CATATAN SEORANG CHEF part 5

51

yayan4

BENDERA PUTIH ATAU KAIN PUTIH..?
Good bye FIR..!
Berat dan sesak rasanya nafas di dada ini, saat mengetahui bahwa Menhub Ignatius Jonan tidak tertarik untuk segera mengambil alih control atas wilayah udara Kepulauan Riau. Isu strategis yang sudah disiapkan sejak era SBY ini pun seakan antiklimaks dan hampir bisa dipastikan bahwa Indonesia akan tetap memberikannya pada Singapore..!

Jonan yang dulu sangat jauh berbeda dengan Jonan yang sekarang. Tidak ada lagi optimisme yang menggebu, tidak ada lagi semangat yang membara, yang tinggal hanyalah ketidakberdayaan dan kehampaan. Lahir dan besar di negara yang besar, ternyata tidak cukup untuk membuat para menteri kita berjiwa besar dan bercita-cita besar..! Semua menjadi seperti sedang tersesat di rumah sendiri yang memang sangat besar..!

Ironisnya, alasan ketidakmampuan terhadap sumber daya dan dana, selalu muncul ke permukaan dan menjadi alasan klasik yang cenderung menjadi tradisi klenik. Sesuatu yang amat tidak pantas dan ketinggalan zaman. Kecerdasan ternyata tidak mampu melahirkan keberanian dan ketegasan. Ataukah memang di negeri kita sudah tidak ada tempat bagi tokoh-tokoh yang nekad..? Semua telah lupa dengan sejarah bangsa..!

Kemerdekaan kita bukan diraih saat negeri dalam masa keemasan.
Bangsa kita dibangun bukan dengan harta yang bergelimangan. Kita bangkit dan berdiri hanya bermodalkan semangat dan keberanian. Nyatanya kita mampu tegak berdiri, bahkan mampu menangkis setiap rintangan dan serangan yang datang menghalau dan menghalang..! Tekad kita sudah bulat, yakni merdeka dan berdaulat..!
69 tahun, bukanlah waktu yang sebentar untuk melakukan pembiaran terhadap kedaulatan wilayah udara Kepulauan Riau.
Dilihat luasannya, memang tidak seberapa jika harus dibandingkan dengan luas wilayah udara Republik Indonesia. Tapi Jonan telah mengabaikan rasa kebanggaan yang seharusnya dimiliki dan menjadi hak bagi rakyat Kepulauan Riau khususnya, atau bahkan rasa kebanggaan nasional pada umumnya..! Jonan telah melupakan sejarah..!

Di bumi Riaulah pendahulu kita pernah kelimpungan, kelabakan, hingga berdarah-darah..! Dari bumi Riaulah 65% minyak nasional pernah dihasilkan. Jika alasan pengabaian FIR ini kembali disebabkan oleh ketiadaan modal investasi, maka anda salah, pak Menteri..! Jika karena alasan ketiadaan sumber daya manusia yang mumpuni, maka rasanya andapun telah menistai dan menodai bangsa sendiri, menganggap bangsa sendiri selalu lebih rendah dari bangsa lain. Anda silau akan bintang, padahal anda lupa bahwa kitalah matahari.
Seandainya anda sedikit mau merendah dan membuka diri dengan masyarakat Riau, sebenarnya apa yang anda perlukan sangatlah tidak seberapa nilainya. Dengan minyak, sawit, perikanan dan pariwisatanya, Riau bisa dan mampu merebut atau mungkin membeli FIR yang semestinya kita miliki. Anda sangat terbuka dengan dunia luar, tapi bersikap pura-pura buta terhadap potensi dan kemampuan anak negeri serta negeri sendiri. Demi kedaulatannya, haruskah rakyat Riau kembali melakukan aksi Permesta jilid dua..? JASMERAH..!

yayan3

FIJI JATUH HATI
Meskipun Australia, NZ atau bahkan PNG terus gencar melakukan pendekatan dengan pemerintah Fiji, namun akhirnya Fiji pun melabuhkan pilihannya pada Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh tokoh militer senior Fiji, Jone Baledrokadroka, yang turut aktif dalam menentukan pilihan partner bagi militernya.
Indonesia menawarkan kerjasama yang natural, dan tidak mengikatnya dengan sebuah keharusan untuk beraliansi.

Selain itu, Indonesia juga adalah negara dengan jumlah militer yang besar, sehingga akan memberikan pengalaman bagi Fiji untuk mengelola sebuah organisasi militer yang lebih komplek. Beliau juga berharap, agar ke depannya, Fiji dan Indonesia bisa terus bekerjasama dan memberikan andil bagi terwujudnya perdamaian dunia, melalui misi-misi perdamaian PBB yang selama ini giat dilakukan oleh Indonesia..! Hal ini diungkapkan saat menyaksikan pengiriman pasukan Fiji gelombang pertama, yang akan mengikuti pelatihan di Indonesia, Jumat pagi kemarin.

dedenew12

JANGAN HINA PAPUA, AKU ADA BERSAMA MEREKA..!
Berperahu dan tenggelam dalam keheningan rawa-rawa, menyusuri celah-celah belukar dan pepohonan, terdampar di suatu titik tanpa berbekal peta dan kompas, adalah kenangan masa kecil di Papua yang tidak akan pernah terlupa.
Papua adalah syurga, karena itu kita selalu merasa dan melihatnya sangat jauh berbeda, meskipun usia kemerdekaan bangsa ini sudah mendekati angka 70, angka yang sepatutnya telah mampu membangun pola pikir kita untuk semakin dewasa.

Orang Papua selama ini selalu diam, tapi bukan berarti mereka bungkam dan tidak merasa.
Kita bukan saja telah mengabaikan, tapi seringkali meremehkan..! Kita telah salah memaknai kecantikan, karena yang diagungkan sekedar kosmetika, bukan jiwa..!
Kita bangga dengan segala kepandaian, dan menganggap mereka ketinggalan. Tapi sadarkah kita, betapa mereka telah menganggap kita sebagai sekelompok manusia yang mengagungkan kepandiran dan sedang menyemai kefakiran..?
Mereka merasa bahwa kita malu dengan keberadaan mereka, tapi justru merekalah yang merasa malu dengan sikap dan ulah kita. Kenapa kita begitu berbangga dan tega menghina mereka? Apakah kita telah menghidupi mereka, atau mungkin telah mengorbankan hidup kita untuk mereka..?
Tidak..!
Mereka bukan sekelompok bangsa yang perlu dikasihani, karena mereka adalah sosok pengasih dan berhati nurani . Mereka bisa mandiri, bahkan jika perlu, mampu untuk melepaskan diri dan memisahkan diri..! Mereka punya hati, jangan pernah coba untuk menyakiti. Hentikan segala perbedaan, sebelum perpecahan benar-benar terjadi. Air mataku telah tumpah di Dili, aku tak ingin menangisi negeri ini untuk kesekian kali. Aku akan mengakhiri dukaku, cukup sampai disini..!

“Kalian adalah Elang, bukan Ayam..!”
Pesan kecil ibunda saat melihat anak-anaknya yang kala itu mulai menginjak ABG, lebih senang baca buku di rumah, daripada nonton atau jalan keluar. Saking risaunya dengan kebiasaan anak-anaknya yang terlalu rumahan, beliau pernah memanggil anak perempuan yang iseng kami godain.
Beliau memberi kesempatan pada anak perempuan itu untuk memukul kami yang dinilainya sangat tidak gentlemen..!
Anak perempuan itu malah tersipu dan merunduk hormat.
Ibunda telah mengajarkan kami tentang bagaimana menghargai dan menghormati perempuan dengan cara terhormat tanpa harus mengorbankan apalagi merenggut kehormatan..! Hahaha..! I love you, Mom..!

Kelak, anak perempuan yang kami godain itu, hadir dan menjadi bagian dari keluarga kami. Dialah kakak ipar kami tercinta..! Hehehe..! Apa kabar, Teh..?
“Lelaki Sexy adalah Lelaki yang Selalu Siap Memberikan Attensi..!”

Kalau yang ini, pesan kecil dari ayahanda. Beliau mendorong anak-anaknya untuk menjadi pendengar yang baik. Beliau sering menyodorkan sosok seorang dokter untuk kami teladani.
Terbayang bagaimana dokter begitu fokus dan penuh ekspresi saat mendengarkan keluhan pasien-pasiennya. Dokter tidak pernah berhenti berusaha untuk mengobati dan menyembuhkan pasiennya, bahkan seringkali menjadi individu yang pertama kali menitikkan sekaligus menghapus air matanya, manakala sang pasien tidak tertolong.

Hal ini pernah dibenarkan oleh seorang dokter, yang kebetulan ayah dari pacar saya dulu..! Jadi lelaki jangan perhitungan, dan harus selalu siap untuk kehilangan..! Hahaha..! Thanks Dad, sangat melengkapi..!
Saya ingin menjadi seperti induk-induk elang, yang tanpa resah menembus belantara dengan lincah, melindungi sang anak dari curahan hujan yang basah, serta ancaman kilat dan badai yang datang membelah. Kasih itu selalu ada dan tumbuh tanpa mengira waktu. Jangan malu menjadi lelaki yang memegang filosofi seorang ibu.

Di mata sang anak, justru lelaki seperti itulah yang akan dipandang sebagai ayah yang gagah. Adapun bagi wanita, bisa jadi hal itu akan menjadi sesuatu yang hanya satu dari seribu.
Lelaki tegar, bukan lelaki yang hanya berbadan dan bersuara besar, tetapi juga siap membereskan rumah berantakan serta cucian piring tanpa gentar..! Si Bibi udah setahun penuh melayani kamu, jadi sekarang udah saatnya dia bercuti dan menikmati kebahagiaan bersama keluarganya. Antarkan dia pulang, anggap dia sebagai ibumu..!

Oh Tuhan, ternyata dari sini saya memulai belajar dan mengenal kemandirian. Ciri lelaki sejati adalah mandiri, bukan doyan mencuri..!

citox new12

By Patku Yayan Supriatna
Gambar by Googel,Patsus Dede Sherman dan Patsus Citox

Share.

51 Komentar

  1. yahh.. keenakan bener it singa licik, payah dah ah, bru d kasi elang botak bekas aj ud tunduk sama mamarika soal singa licik,

  2. Jadi hanya sebatas itu ternyata nyali seorang mentri perhubungan. Menggadaikan fir karna alasan indonesia belum mampu. Menghina banget negri ini kamu jonan.

  3. Pesimis dan merendahkn kmampuan bangsa sendiri tidak pantas utk mduduki kedudukan strategis (menteri perhubungan).
    Kasian, usaha yg drintis bapak besar SBY dgn susah payah hrus brakhir sia-sia.
    Apakah hrus menunggu 5th lg?

    #maaf ngawur

  4. Ignatius jonan boleh bagus waktu mengurus kereta api karena mastermind,choac dan suporternya adalah Dahlan Iskan

    dan ketika di angkat menjadi mentri dan memimpin baru kelihatan sejauhmana integritas n kapabilitasnya yg masih kalah jauhh sama mentri lulusan smp

    indonesia adalah negara besar dan sebagai negara besar untuk menumbuhkan jiwa patriotisme maka wajib pemimpinya2 berjiwa merah putih dan menunjukkan sikap seorang patriot itu dalam tindakan dan kebijakan yg ia telurkan

    salam 43

    • apbn thn 2019 kira2 tinggal berapa??? naik apa turun, indikasi akan adanya penurunan besar sekali salah satunya dari kinerja para pion jkw, masuk pake sendal jepit pulang bawa karung..

    • Yupss…sepakat bung. Jonan bagus hanya karna sosok Dahlan nya. Selebihnya ? Kita tau performa nya. Oh baad.. 🙁

  5. artikel yg sangat bagus oleh patku yayan.
    Salam hormat dan semoga diberi perlindungan beserta keluarga. Amien

  6. Ignatius jonan boleh bagus waktu mengurus kereta api karena mastermind,choac dan suporternya adalah Dahlan Iskan

    dan ketika di angkat menjadi mentri dan memimpin baru kelihatan sejauhmana integritas n kapabilitasnya yg masih kalah jauhh sama mentri lulusan smp

    indonesia adalah negara besar dan sebagai negara besar untuk menumbuhkan jiwa patriotisme maka wajib pemimpinya2 berjiwa merah putih dan menunjukkan sikap seorang patriot itu dalam tindakan dan kebijakan yg ia telurkan

    btw semoga ini bukan bisikan mantan dubes singapore yg menjadi staffpres sekarang

    salam 43

  7. IMHO – dalam sebuah institusi bernegara harus diakui bahwa posisi menteri adalah posisi strategis tapi mereka bukanlah the final decision maker. Secara umum, para menteri hanya merupakan executioner daripada arahan yang diterima. Semua bermuara kepada “the man on top” yang memiliki kebijakan serta bertanggungjawab penuh kearah mana negeri ini akan dibawa atau dibuat untuk menjadi.

  8. Terimakasih kang Yayan, tanpa lelah berbagi dan memberi kami Inspirasi….
    sepertinya para pungawa bangsa dan pemerintahan ini harus di inspirasi dengan memaknai arti pahlawan…mereka gugur tidak pamrih apalagi politis, yang mereka inginkan hanya anak cucu mereka di kemudian hari bisa mandiri mengelola negeri ini tanpa ada rasa takut dari penguasa ….atau penjajah….jutaan nyawa tidak hilang dengan sia sia…darah mengalir tidak untuk ditangisi…mereka pahlawan rela berkorban untuk generasi yang akan datang…..
    Apakah kita telah menistakan mereka….mari kita jawab dengan tindakan nyata…

  9. Mentri itu adalah pembantu dari RI1, kalau RI1 bilang FIR harus direbut bagaimana pun caranya pasti menteri bersangkutan akan bekerja, kalau mentrinya membantah tinggal suruh tidur digerbong kereta api aja. dan jangan lupa RI1 adalah panglima tertinggi TNI jadi pihak TNI pasti akan mendukung kebijakan RI1 yang menguntungkan Bangsa dan Rakyat Indonesia.

    atau jangan2 Si tumasik ini juga dapat cipratan hasil penyadapan kemaren… bercanda

  10. Goodbye FIR… 🙁 …. T_T
    semakin dekatnya fiji, maka peran militer dan lalu lintas senyap wilayah pasifik bisa di maksimalkan RI.

    • Berdasarkan link tersebut sangat jelas bisa kita simpulkan bahwa menhub dan meneg bumn beserta kementerian terkait tidak punya program untuk merebut Fir dari singapura. Ini bisa dilihat tidak adanya upaya perencanaan penganggaran pada program untuk pengelolaan fir yang masih dikendalikan singapura dengan berbagai alasan yang klasik. Padahal semua usaha perebutan fir sudah diupayakan dan disusun oleh pemerintah sebelumnya. Andaikata memang sungguh sungguh pasti sudah ada persncanaan progres pada tahun anggaran Berapa akan adanya pelatihan SDM, pada TA. Berapa akan adanya belanja pengadaan peralatannya..
      Bu Menteri Susi sudah berusaha membuat gebrakan yang sangat bagus dalam melindungi wilayah perairan dari penjarahan ikan oleh pihak asing.. mana kinerjamu kementerian lainnya..

      • di situ tgertulis ” Meski begitu, ia tetap menginstruksikan Perusahaan Umum (Perum) Navigasi Udara untuk segera mengupayakan pengelolaan ruang udara penerbangan di Kepri yang selama ini berada di bawah kendali Singapura. “Tergantung Perum Navigasi Udara, kalau bisa secepatnya. Dan bila Perum Navigasi Udara bisa mengupayakan persyaratan itu, maka Indonesia siap mengambil kembali ruang udaranya dari Singapura.”
        menurut ane, jonan bukan tidak punya program tapi dia harus dan wajib mempersiapkan semua fasilitas dan sdm dulu, dan jika semua itu sudah terpenuhi maka tidak ada alsan untuk tidak mengamil fir dari singapura.

  11. Seorang pemimpin tidak cukup hanya cakap dibidangnya tetapi harus berani didepan sambil mengangkat pedang (mampu membangkitkan nasionalisme). Pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan dan pejuang kemerdekaan sungguh sesuatu yang tidak ternilai harganya demi kemerdekaan bangsa. berikutnya apakah para pemimpin sekarang begitu mudahnya menyerahkan kedaulatan wilayah negara hanya karena alasan sdm dan peralatan? sungguh tragis kalau benar begitu. prihatin.com

  12. Saudaraku @bung karjo : IMHO – dari link tersebut jelas terlihat kita masih ambigu “Tergantung
    Perum Navigasi Udara, kalau bisa secepatnya….”. Kenapa? karena terkesan masih mengambang, kata “secepatnya” memperlihatkan bahwa pola kerja masih amatiran (atau dibiarkan berlarut?). Seorang professional bekerja berdasarkan kerangka waktu (1 tahun? 2 tahun? dst.), tersistem, tegas, jelas dsb. Kalau belum siap terus…berapa lama harus siap? Pada prinsipnya bawahan pasti akan mengikuti kemauan atasan yang dalam hal ini katanya salah si-Perum Navigasi Udara (Sungguh ironis…level atas menyalahkan level dibawahnya). Jika FIR memang menyangkut kedaulatan negara…ya harus dijadikan top prioritas, sediakan dana dan segera dibina sdmnya. Jangan hal2 klasik dijadikan alasan terus….

  13. saya sangat kecewa bercampur kesal karena keengganan bangsa ini untuk bisa berdaulat di tanah airnya sendiri. CIta-cita nusantara ini untuk bisa berdiri tegak di seluruh wilayah nusantara baik di darat, laut, mapun udara kandas karena pemimpin saat ini tidak mempunyai keberanian untuk memimpin negara ini menjadi negara yg besar dan bisa tinggal landas menuju kejayaan seperti yang diidam-idamkan para pendahulu kita yang sudah berkorban untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan ini.

    Kesal karena ada pemimpin kita yang malah meragukan kemampuan bangsanya sendiri. Bila kita masih kekurangan seharusnya dikejar dan diperbaiki bukan malah berpangku tangan sekedar mengamankan posisi dan bantuan dana dari pengusaha dan pemerintah singapura. Lebih lagi malah menjelekkan bangsanya sendiri. Saya percaya bangsa ini malah lebih baik dari singapura mungkin jonan sebagai menteri sendiri yang merasa minder dengan singapura. Saya jadi ingat kasus air asia dimana ketidakbecusan jonan dalam me-lead bawahannya sendiri dan me-manage bagian perhubungan di negeri ini. Jonan di PT KAI menurut saya malah anti rakyat kecil karena di bawah beliaulah tarif kereta api menjadi sangat mahal sekali dan setiap kebijakannya sangat anti tarif murah. Jonan tidak pikir bahwa pendapatan rakyat kita masih terbilang kecil.

  14. apakah Indonesia sedemikian miskin?? sehingga urusan sepele seperti ini aja harus pake alasan klasik nggak ada duit kami rakyat kecil harga beras naik telor naik gas naik semua naik tapi kami nggak pernah mengeluh nggak ada duit…sama pemerintah hanya cukup bekerja lebih keras lagi agar dapur bisa ngebul…apakah harus diajari tuh menteri sama kuli seperti saya jadi menteri kok terlalu banyak ngeles kurang ini kurang itu kalo nggak sanggup mundur aja kami nggak butuh sosok cengeng seperti itu kami butuh sosok pejuang yang rela berdarah darah demi bangsa Indonesia tercinta…

  15. Mantab, Menggelegar membahana. Makjleb begetar rasanya, spti ayam yang bru sdr dirinya elang..

    Soal, Mentri Jonan ktnya rumorny beliau kelahiran singapur..?

  16. Yaaah nasib kita le!! Pemerintah yg dulu merencanakan, pemerintah sekarang mengurangi, dan menggagalkan, contoh rencana sukhoi 180 biji, beras miskin, BPJS, Jembatan selat sunda, mono rail!, engangkatan seluruh honorer jadi PNS dll! Sekarang semua bubaaaar!!!

  17. Artikel yg menggugah…
    Saya pernah tinggal di 3 Pulau Besar di Indonesia (Jawa, Sumatra dan Sulawesi). Sangat rugi kalo ada dari kita yang tidak memiliki sahabat karib dari Timur. Mereka sangat ekspresif, terbuka, hangat, menjaga harga diri dan sangat bisa diandalkan.
    Sangat disayangkan, ketika istri saya menunjukkan foto rekan sebangsa kita dari Timur kepada teman2nya (dari berbagai negara) yang sedang menempuh studi di Mesir, teman2nya tidak percaya. Kemungkinannya adalah kurangnya publisitas kita tentang kesatubangsaan kita ke masyarakat dunia. Atau kita mungkin terlalu mengekspos satu sudut dari sekian luasnya negara tercinta ini ke masyarakat dunia, dan mengabaikan sudut yang lain.
    Semoga ini menjadi bahan koreksi bagi kita semua….

  18. Ayo… Pak Jokowi….kedaulatan udara wilayah Indonesia adalah mutlak milik seluruh komponen Negara Kesatuan Republik Indonesia….Pak Jokowi adl Presiden RI , maka buktikan pada kami bhw FIR seluruh wilayah Indonesia adl diatur dan dikelola oleh Republik Indonesia.

  19. blackhawkdown on

    Anak buah juga yg nyuruh bosnya lah…djangan.menyalahkan jo yg menteri salahkan jo yg RI 1 diisitu kadang sayamerasasedih..Singapore menjajah langit Indonesia 100%. Satu wilayah diambil musuh berarti seluruh wilayah NKRI menanggungnya..ini juga menyangkut harga diri TNI juga.

    Paling fulus bermain …jelas ularnya yg mana

  20. FIR adalah salah satu instrumen vital bagi eksistensi kedaulatan ruang udara negara kita.Bagaimana bisa dikatakan udara kita telah berdaulat,apabila pesawat milik kita yang terbang di wilayah udara kita dan akan landing di airport daratan kita,harus menunggu approve dari institusi yang bukan dari kita dan dikontrol dari luar negara kita? Emboh wes lah,ndasku mumet.Ada yang bisa bantu mikir? Hehe,maaf bila ada opini saya yang salah,saya hanya murid kecil.
    Salam patriot @muridkecil

  21. Indonesia harus berdaulat penuh..,tanah-air-ruang udara mesti 100% kita kuasai . Kapankah kita bisa berdiplomasi dgn kekuatan militer ?

  22. Jenggot Bonar on

    kapasitas seorang mentri kok berjiwa tempe, masak kalah sama lulusan smp… Bukan moral masyarakat aja yg perlu di perbaiki dan di tata dulu, melainkan morah mentrinya yg harus di tata, biar g’ memble dan oportunis jiwanya.

  23. dicari pemimpin dan mentri yang berjiwa patriot sejati..bukan yang politik..ada uang politik jalan lurus..edisi kecewa..

  24. Salut artikelnya bung yayan, gnti aja menterinya saya kog curiga permainan USA,singapork, ausi utk tdk melepas FIR ke indonesia, terlihat wktu musibah air Asia krn singapork n ausi segera menrjunkan pesawat dgn dalih telah menandai lokasi jatuhnya pesawat, pdhal lokasinya tidaklah benar malahan nelayan pangkalan bun lah yg berperan besar dlm penemuan lokasi jatuhnya pesawat, karena itu pak jokowi hrus mengganti dgn menteri yg bermental kuat, amin

  25. ma’af semuanya, kecewa dan marah, itu ygsaya rasain, jonan… orang yg ga mau bkerja, orang yg ga mau mikir demi bangsa, ngapain ini org jd mentri, brengsek lo jonan… brapa dollar lu dapat, krja lu apa, nunggu gaji dan d suap…in mkan…

  26. wilayah nkri adalah wilayah hasil perjuangan rakyat indonesia yg harus ditebus dgn darah,nyawa,air mata rakyat indonesia jadi jangan sia sia perjuangan mereka.

  27. tenang saudara-saudara sebangsa setanah air, th 2019 fir akan kita kuasai. yakin. pemerintah sedang mengupayakan sarana dan prasarana yg di butuhkan, termasuk legal standing. pihak sprore ingin sp 2022 tp kita ingin di percepat. bisa jadi pak jonan tidak ingin jadi berita yg menghebohkan. tau sendiri kan kalo pejabat setingkat mentri yg ngomomg dianggab pernyataan resmi.
    jadi mohon doa dan dukungannya mudah2an tidak ada aral melintang.

Leave A Reply