Apakah anda mengetahui adanya kualifikasi SNIPER : A – AA – AAA – X, dan apa artinya bagi komandan lapangan yang harus memimpin operasi gabungan semua matra dari unit komando ?
SNIPER CLASS : ALPHA (A)
Adalah “Sniper Group” terdiri atas seorang sniper yang bertugas melakukan eksekusi dan seorang marksman atau pengontrol sasaran.
Kemampuan akurasi Sniper Alpha adalah jarak pendek hingga medium : 400 – 1200 meter. Dipersenjatai sniper rifle light atau medium class dan pistol untuk mempertahankan diri.
Marksman bertugas untuk menginformasikan secara teknis menggunakan periscope khusus. Memperhitungkan jarak dan pengaruh tiupan angin serta mengadviskan kalibrasi sudut tembak ideal kepada sniper. Dipersenjatai dengan Assault Rifle guna melindungi tim dan pistol.
Tim dibekali sistem komunikasi lapangan, GPS dan dukungan pasukan pelindung di lokasi jalur keluar. Melakukan infiltrasi dari jalur konvensional dengan cammo sesuai medan yang dilaluinya. Bisa lewat laut, sungai maupun darat.
Sniper berkemampuan melakukan 1 tembakan bersih (cleanshoot) per sesinya pada titik target yang diincarnya.
( Seorang Sniper berkualifikasi AA sedang mengamati sasaran dengan cammo : Rock Warrior.)
SNIPER CLASS : DOUBLE ALPHA (AA)
Adalah “Sniper Group” terdiri atas dua hingga empat orang sniper yang bertugas untuk misi yang sama tetapi mengambil posisi dan fungsi yang berbeda.
Para sniper mengambil sudut tembak yang berbeda atas sasaran tunggal atau group. Bergerak individu tanpa didampingi oleh marksman, karenanya sniper AA harus mempunyai kemampuan untuk mengenali target, menghitung jarak maupun pengaruh angin. Tidak jarang mereka dilengkapi alat deteksi cuaca portable guna mengkalkulasi sudut tembaknya.
Penugasan group sniper umumnya diberi kode
AA1 untuk penembak utama,
AA2 untuk backup yang mengambil alih misi apabila AA1 tidak bisa melakukan cleanshoot pada saatnya.
AA3 difungsikan untuk contra sniper atau melumpuhkan potensi serang lawan dan
AA4 akan memecah konsentrasi pasukan lawan dengan mengambil korban agak jauh dari target utama dalam jumlah sebanyak mungkin.
Kemampuan akurasi Sniper AA adalah jarak pendek hingga medium : 400 – 1600 meter. Dipersenjatai Sniper Rifle medium class dan Assault Rifle serta Pistol untuk mempertahankan diri.
Pada perkembangan modern ini, agar tidak perlu membawa dua senapan maka diciptakan Sniper Rifle yang mampu dirubah dengan cepat menjadi Assault Rifle. Teknologi terbaru dengan laras dan chamber yang bisa dibongkar pasang dalam tempo 1.5 menit dan berkemampuan multi kaliber.
Tim dibekali sistem komunikasi lapangan, GPS dan data elektronis satelit. Melakukan infiltrasi dari jalur konvensional dengan cammo sesuai medan yang dilaluinya. Bisa lewat laut, sungai maupun darat. Setiap personil group akan mempunyai jalur masuk dan keluar terpisah yang diamankan oleh unit pasukan khusus setidaknya 2 orang per exit point.
Sniper berkemampuan melakukan tembakan roupling (tembakan beruntun atas target utama dan lingkungannya) atau 2-2-1 tembakan per sesinya pada titik target yang diincarnya.
SNIPER CLASS : TRIPLE ALPHA (AAA)
Adalah “Single Sniper” berkemampuan superrior yang teruji dari daftar sukses misinya. Berkemampuan survival hingga durasi 9 hari di medan terbuka serta berkemampuan komando lintas matra (tri matra).
Berbeda dengan Sniper berkualifikasi : A dan AA yang dimiliki oleh unit regular maupun elite, Sniper AAA dikelola langsung dibawah komando markas besar militer.
Dari semua daftar person sniper yang dimiliki oleh militer, the big five ( lima besar ) urutan teratas dari semua matra inilah yang kemudian berkualifikasi AAA. Tentunya rekor tersebut diperoleh bukan hanya dari lapangan tembak, tetapi harus melalui pengujian dilapangan.
Dari anggota berkualifikasi AAA tersebut kemudian dididik latihan komando lintas matra. Sehingga dalam penugasannya, mereka mampu melakukan infiltrasi dari semua lini. Tak jarang harus melakukan penyusupan melalui terjun bebas diketinggian khusus (sky dive) dilengkapi baju bird-suit hingga mampu meluncur jauh kedalam wilayah lawan.
Dalam penugasan keseharian, mereka inilah instruktur senior bagi lini pelatih sniper tri matra. Baru ditugaskan turun ke lapangan bila ada dua kejadian luar biasa atas sebuah operasi komando strategis.
Pertama adalah apabila unit komando strategis terjebak dalam kuncian sniper lawan sehingga diperkirakan akan menyebabkan kegagalan meneruskan misinya dalam waktu yang ditentukan. Maka AAA diterjunkan ke titik kritis guna melakukan anti sniper sweep guna mengamankan unit komando strategis tersebut. Bila lingkungan memungkinkan bisa juga AAA melakukan pengambil alihan misi (sepanjang itu misi human target dan bukan misi demolisi), baru kemudian melakukan langkah pembebasan unit komando strategis dari tekanan sniper lawan.
Kedua adalah apabila jatuh banyak korban di suatu wilayah bukit / pegunungan akibat aksi sniper lawan, sedangkan jalan darat yang tersedia hanya itu bagi unit regular. Sniper A dan AA tidak bisa bergerak leluasa dihadang oleh group sniper lawan. Maka tugas AAA menginfiltrasi ke belakang garis pertahanan sniper lawan lewat udara, dan menyelesaikan masalah yang ada.
Kemampuannya masuk lewat udara dengan terjun bebas sekalipun harus membawa gear berbobot berat ini, Sniper AAA sering disebut oleh unit regular sebagai ” The flying doctor” bahkan ada yang bergurau mengatakan sebagai ” dosen terbang “, karena mereka adalah instruktur utama para sniper yang turun kelapangan guna menyelesaikan masalah.
( ” The flying doctor” atau ” dosen terbang “)
Kemampuan akurasi Sniper AAA adalah jarak pendek hingga jarak jauh : 400 – 2000 meter keatas. Dipersenjatai Sniper Rifle Long Range dan Assault Rifle serta Pistol untuk mempertahankan diri.
Pada perkembangan modern ini, agar tidak perlu membawa dua senapan maka diciptakan Sniper Rifle yang mampu dirubah dengan cepat menjadi Assault Rifle. Teknologi terbaru dengan laras dan chamber yang bisa dibongkar pasang dalam tempo 1.5 menit dan berkemampuan multi kaliber.
Dibekali sistem komunikasi tertutup ke jaringan markas besar komando operasi, GPS dan data elektronis satelit. Melakukan infiltrasi dari jalur konvensional dengan cammo sesuai medan yang dilaluinya. Bisa lewat laut, sungai maupun darat dan lebih sering lewat udara. Berkemampuan jungle survival dan advanced diver. Dan ada kebiasaan unik dari AAA, apakah hanya berlaku ditempat kita ataukah untuk seluruh dunia : hanya membawa 21 ammo sniper rifle; 21 ammo assault rifle dan 21 ammo pistol. Analisanya mungkin meringankan beban ketika terjun bebas.
Sniper AAA berkemampuan melakukan tembakan roupling (tembakan beruntun atas target utama dan lingkungannya) atau 3-3-3 tembakan per sesinya pada titik target yang diincarnya.
SNIPER CLASS : X-RAY (X)
Adalah “Single Sniper” berkemampuan tertinggi di antara klas sniper lainnya. Hal ini disebabkan para Sniper-X mempunyai keseimbangan yang bagus antara kemampuan berpikir, ketahanan fisik, kemampuan survival, kemampuan komando TRIMATRA, penguasaan teknis, dukungan peralatan maupun anggaran tanpa batas.
Siapa, berapa jumlahnya dan darimana unit ini direkrut adalah misterius. Sebab mereka “Tidak tercatat dalam data base personil militer ataupun kepolisian”. Pengelolanya adalah Negara dengan menunjuk lembaga Intelijen sebagai pelaksana komandonya. Menurut kasak-kusuk yang terdengar, anggota unit ini adalah juga “militer dan polisi” yang dihapus dari database setelah lulus dari ujian dengan berbagai alasan pengunduran diri termasuk menutup dengan alibi “hilang dalam tugas”.
Perbedaan mencolok dengan Sniper-AAA yang resmi terdaftar adalah anggota Sniper-X bukan hanya sebagai pelaksana eksekusi dari suatu perintah. Lebih dari itu, kemampuan berpikirnya yang tinggi telah mendudukannya sebagai bagian dari pengambil keputusan dari perintah itu sendiri. Beberapa anggotanya bahkan muncul dari kalangan “sipil” yang direkrut secara ketat oleh pihak intelijen dari lapangan-lapangan tembak olahraga.
Karena dikelola Negara, maka penggunaannya tidak semasa negara itu sendiri dalam kondisi perang ataupun pertikaian tertutup. Mereka akan digunakan oleh negara untuk sebesar-besarnya melindungi kepentingan negara, baik dalam keadaan negara perang ataukah negara tidak berperang.
Prestasi mereka dibidang menembak “tidak bisa diragukan lagi”, baik untuk pistol, assault rifle, dan sniper rifle (dari yang Light hingga Heavy Sniper). Mereka juga dilatih keras materi survival, komando maupun teknis senjata (pembuatan, rancang bangun darurat maupun pemakaiannya). Untuk menjadi unit X, harus bisa membuat senapan sniper nya sendiri di dalam bengkel pelatihan, menimbang dan merumuskan setiap gram bubuk mesiu yang dikemas dalam peluru, memahami karakter setiap proyektil dan banyak lagi lainnya.
Mereka juga memahami semua pabrikan dan bengkel senjata modern yang tersebar diseluruh dunia maupun pasar gelap dalam catatan databasenya. Sehingga ketika bertugas melaksanakan perintah, bisa saja sang X ini melenggang kangkung bak turis atau mahasiswa yang berkunjung ke suatu negara, dan mereka mampu merakit kebutuhannya sendiri di negera tujuan dengan dukungan kontak lokal serta dana suplai yang melimpah.
Apakah unit X ini hanya turun dalam operasi intelijen sipil ataukah juga turun dalam operasi intelijen militer ? ….. BISA DUA-DUANYA, BAIK OPERASI DI DALAM MAUPUN LUAR NEGERI. Mereka adalah bagian dari “senjata rahasia negara” bahkan ada yang menjulukinya sebagai “THE ACE” atau kartu terbesar yang bisa mematikan semua gerak lawan (dalam kodenya dilambangkan dengan Kartu As Schoop).
Senjata yang dibawanya berkategori “serious ultra modern weapons”, yang dibuat custom dengan mengupgrade jauh diatas kemampuan yang dikeluarkan pabrikan dipasaran. Tidak jarang berbahan super ringan, ringkas, taktis tetapi tetap berkemampuan superrior bila dibanding senjata Sniper-AAA sekalipun. Mereka juga bebas membawa senjata tipe dan kaliber yang dikehendaki guna melaksanakan tugasnya.
Kemampuan akurasi Sniper-X : TIDAK TERDETEKSI. Dipersenjatai Sniper Rifle dengan : Optic – Sensor – Sistem pemicu – Chamber – Receiver – Rail – Barrell – Supression – Muzzle – Reflector – Magazen – Special Ammo yang kesemuanya adalah custom. Assault Rifle maupun Pistol nya pun di custom berkemampuan dan berakurasi tinggi.
Dalam operasinya “FULL SILENT OPERATION”, tidak ada jalur komunikasi baik itu radio ataupun cellular. Dia bergerak sesuai skenario yang sudah disepakati di ruang komando. Dengan kata lain, menurunkan unit ini ke lapangan adalah jalan satu arah yang tidak bisa dibatalkan. Sebab begitu dia melaksanakan operasi, akan berbaur dengan keramaian ataupun hutan tanpa bisa di deteksi bahkan oleh markas komandonya sendiri.
Jadi sekali kartu “THE ACE” diturunkan ke meja itu akan membuat posisi lawan akan mati, dan sisi buruknya kita tidak bisa menarik keputusan itu kembali. Gelar lain untuk sang Sniper-X adalah ” The Lone Wolf “
SNIPER AMMO
Kalau anda berpendapat bahwa kaliber terbesar untuk Long Range Sniper Rifle adalah : 0.50 BMG atau 12.7 mm … ANDA SALAH !!!
Ada kaliber lebih besar 15.2 mm ANTI MATERIAL yang dipakai oleh STEYR. Apa itu bisa menjebol pertahanan APC semacam ANOA dan BADAK bahkan Medium Tank ? … IYA … AMMO ini dengan kemampuan Uranium Dopplet nya mampu menjebol baja yang tidak dilindungi oleh “active pocket protector”.
Berapa jarak jelajah idealnya ? … Maksimum hingga 2400 meter …
Tanya :
Mas berapa jarak terjauh yang pernah dicapai oleh seorang sniper mencapai targetnya.
Jawab saya :
Waduh nggak hapal aku, tapi perasaan diatas 2.700 yards atau 0.9144 x 2.700 = 2.469 meter … itu yang tercatat, yang operasi tertutup “Black Ops.” dengan menggunakan gear ultra modern ya diatas itulah …
Berita buruknya di dunia SNIPER …
Tahukah anda mengapa pasukan koalisi dalam menyerbu ISIS memilih menggempur lewat udara ? … sebab banyak pasukan koalisi terbantai di jalur darat, penyebabnya adalah pasukan ISIS mempunyai senapan sniper berkaliber super besar : 23 mm yang dengan mudah menjebol semua APC yang membawa pasukan koalisi …
By Patsus Deddy Endarto Wilwatika
Gambar by Google dan Patsus Citox
24 Komentar
hehehehe serba salah juga ya diciptakannya senjata siper, bisa jadi senjata makan tuan
Semakin maju peradaban manusia semakin jauh manusia meninggalkan keberanian sejati.
Dahulu manusia hanya menggunakan tangan kosong untuk berkelahi dimana keberanian sejati begitu teruji.berperang dengan pedang atau bambu runcing pun masih dalam keberanian yang tinggi.
Tapi lihatlah kini keberanian itu semakin menipis malah ada sudah yang hilang.
Membunuh musuh bahkan dari jarak ribuan kilometer. Dulu tangan kosong buat meninju sekarang cukup jari telunjuk memencet knop icbm buat membunuh dari tempat yang sangat jauh.
jdi keinget game Sniper Elite 2/3 dan Sniper Ghost Warrior 2
Mungkin untuk Sniper Elite itu lebih condong ke “The Ace” bung karena jika di perhatikan, Sniper Elite v2 yg saya mainkan,
Karakter atau si Karl Fairburned ini mengambil tindakan sendiri tentang langkah selanjutnya untuk menghentikan Rocket V2.
Kalo Sniper Ghost Warrior masih menunggu perintah dari sang Jendral 😀
Tentara kwalitas sniper X ditunjang alutsista ghoib cocok
Tapi masa iya ? ?
Hemmm, Bung Deddy ini hafal ya seluk beluk sniper… 🙂
Bahkan momok pelajaran yg ditakuti diluar negeri pun di kuasai juga..
Matur nuwun….
Jadi inget felm Shooter
ah jd ingat alm. Tatang koeswara….
Senjata favorit nih ketika main game medal of honour , ingin sih jadi sniper tapi berat juga tuh snapan minimal 15kg, belum menentukan kecepatan angin,, kelembapan udara, jarak ideal,, dan masih banyak yg lain ribet juga yak
darimana isis dpt membuat senapan dan menerima peluru kaliber 23mm?
Dari pihak yg bertikai sebelum munculnya ISIS, karena di video di YouTube ada tuh punya FSA (free Syrian army) kalau gk salah, jadi sudah ada sblm adanya ISIS. Kalau melihat kalibernya (23mm buatan Uni Soviet) mungkin ini buatan Uni Soviet atau merupakan senjata improvisasi (improvised weapon)
Kayaknya ada yg nyebut nama saya…
kalo liat gambar yg paling bawah, gak kebayang deh betapa beratnya snapannya pa lg liat pelurunya…
dengan peluru seperti itu mkn tank medium bisa jebool jg x..
Untuk sniper x
Apakah dipasang chip ditubuhnya?
Apakah setelah pensiun akan meninggal secara wajar atau dibuat meninggal?
Mungkin tidak di pasang Chip di tubuhnya bung
karena kan disitu tertulis bahwa Sniper X ini adalah jalan satu arah
kalo udah terjun tidak akan terdeksi bahkan oleh Komandonya sendiri
Kalo di pasangin Chip pastilah komando bisa deteksi dimana Sniper X ini
berarti
Thomas Becket kelas AAA ?
apakah indonesia punya yg kualivikasi X ? kalo ada seberapa bayak?
Yakin gada yang bisa jawab, krn alasannya sudah ditulis tuh diatas.
dan kalau ada yang bilang jumlah klasifikasi X..yakin itu ngawur…
Korbannya 4
jika indonesia punya 1000 sniper. di sediakan 10 butir peluru. 1 peluru 1 nyawa. 10000 musuh melayang.
jika pasukan reguler mengidentifikasi sniper dengan anjing pelacak. mana terlebih dulu ditembak? anjing? pawangnya? komandannya?
jika ditambah ada sniper pelindung pasukan reguler,bagaimanakah pilihannya?
The X, The Lone Wolf.. lbh keren disebut Predator ato Terminator. Skill Komplit, dari Otak hingga Fisik. Kbnykn di film sniper lbh mnmpilkn sniper klas A dan AAA.
Kdpn, sniper robot bs menjdi alternatif menggantikan sniper klas A series..
kalo di Indonesia, apakah klasifikasi ini juga berlaku?