MERAJUT NUSANTARA bagian 4

15

Solusi apa yang sebenarnya dicari??

dedenew134

Ingat lho prend mbah-mbahmu ki mata uangnya emas, stabil, kuat, tidak akan goyah mata uangnya walau 250tahun penjajahan terjadi di nusantara.

Perang mata uang saat ini tidak akan berhenti selama masih menggunakan uang kertas, walau mengadakan perjanjian dengan negara-negara asean, rusia, korea, dll untuk bertransaksi dengan mata uang negara masing-masing. Toh nanti jika terjadi ketegangan politik dengan negara itu juga akan berlaku sama.

Tapi mendingan lah akan lebih aman sesaat,, hehehe
Ingat julukan bagi emas “Logam Mulia” kalau bukan apa-apa tentu tidak akan disebut begitu, dialquran hadist, disyurga juga akan ada logam mulia itu.

Yaa tuhanku bangunkan saudara-saudara yang masih tertidur, masukan kebenaran kedalam pikiran, hati mereka. Gerakan menurut kuasaMu agar kami kembali kejalan “shirotol mustaqim”

lalu Saat ini pemerintah, para ilmuan, profesor, ahli ilmu sekalipun diseluruh dunia sibuk mencari solusinya,,berbagai cara, trik, strategi dicobanya, diawal terlihat bagus, tapi muncul lagi masalah baru,, terus saja begitu.

lalu mau sampai kapan harus seperti itu?

dedenew130

Mengungkap jatidiri nusantara dengan “Nglegowo dan Percaya diri”

Saat revolusi 98 berlangsung pak Harto sadar bahwa konflik saat itu bukan ranah dan kapasitas beliau untuk menanganinya.
Rupiah mencapai titik tetendahnya diatas 15 rb.

Lalu beliau nglegowo mendatangi sesepuh aswaja untuk meminta saran dan masukan. Benar pada akhirnya mau mundur dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh beberapa pihak.

Disisi lain pihak ada yang memanfaatkan kemunduran pak Harto ini.

Terlepas dari siapa orang-orang yg terlibat saat itu mari kita lihat langkah beliau yang sudah tepat mendatangi sesepuh aswaja, para habaib, ulama yang memang Mereka yg tahu betul seluk beluk, lika liku sejarah perjuangan nusantara, Pahit getirnya perjuangan, mereka adalah orang orang yang memegang kunci sejarah bangsa ini.

Lupakan orang lain, bangsa lain, mulailah percaya terhadap jatidiri nusantara, lupakan metode2, cara-cara menangani masalah dari orang lain.
kenalilah diri sendiri, kenali karskteristik nusantara, karena setiap peradaban punya karakteristik dan harus diperlakukan berbeda.

Siapapun pemimpinya jika ingin merubah keadaan maka dia harus mendatangi ahli kunci dan kunci itu adalah sejarah..

“Salam nusantara”

dedenew16

Revolusi mental

Akar masalah dari rakyat yang sakit harusnya dicari akar permasalahanya, lalu dicabut sehingga bisa tuntas.

Kartu sehat, jaminan kesehatan, atau kartu yang lain tidal akan mampu mengatasi. Ibarat sakit dalam tapi diobati dengan salep, atau rumput alang2 dipotong bagian atasnya, secara logika tidak akan mampu menjadi solusi rakyat.

Rasululloh pernah mendapatkan hadiah dari roma 2 orang dokter, lalu kedua dokter itu diterima dan dijadikan juru pengobatan.
Namun ironis 1 tahun lamanya tidak ada orang sakit, sehingga kedua dokter itupun nganggur.
Pada ahirnya kedua dokter bosan dan mengadu kepada nabi, kenapa tidak ada orang sakit dilingkungan islam.

Sehari dibasuh wudhu, makan dengan harta yang halal dan sudah disedekahi, bagaimana mau ada penyakit.

Setiap hari sujud dengan waktu lama sehari puluhan kali sehingga darah mengalir dengan lancar, penyakit stoke pun takan ada,

hati mereka terjaga dari sifat iri, dendam, pemarah, keras kepala, membuat penyakit dalam sperti kangker, tumor pun lewat tak mau hinggap.

Energi positif dari dzikirnya menjadi cahaya, obat, penawar dan mbuat antibodi sendiri dengan kuasaNya.

Puasa yang mereka lakukan membuat keseimbangan hormon hormon dalam tubuh sehingga membuat ruhaninya stabil, emosinya stabil, tekanan darah stabil, spiritualnya stabil seperti,,

Ya ayyatuhan nafsul muth mainnah, irji’i ila robbiki rodhiyatam mardhiah, fa dkhuli fi ‘ibadi, wa dkhuli jannati “

Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan penciptamu dengan ridha lagi di ridhai, maka masuklah kedalam hamba-Ku dan masuklah kedalam syurga-Ku” Qs Al-Fajr ayat 27-30.

 

By Patsus Setiya Biro Yogya

Gambar by Patsus Dede Sherman

Share.

15 Komentar

  1. Masyarakat kita dahulu adalah masyarakat yang religius, terlepas apa agama n kepercaya mereka dahulu. Begitu dekatnya kita dengan Tuhan membuat alam pun tunduk dan rela bersahabat dengan manusia-manusia Nusantara. Yang pasti darah yang sama mengalir dalam nadi2 kita. itu sebabnya ketika sekarang kita berpaling dari fitrah kita sebagai manusia yang selalu dekat dengan Tuhan, maka alam seolah tak rela dan bala bencana berdatangan untuk mengingatkan lagi jiwa kita yang terlena oleh gemerlap tipu daya dunia yang disebar oleh musuh-musuh kita.

    • Betul bung bk,semenjak reformasi kita semakin jauh dari nilai nilai budaya nusantara,gotong royong dan kebersamaan semakin luntur,yg ada bangsa ini semakin tak akur dan lama lama bisa hancur.mari kita menjadi manusia indonesia seutuhnya yg berbudaya dan bertatakrama,banggalah bahwa ras nusantara adalah ras unggulan diantara ras manusia didunia,kita adalah bangsa yg besar bukan bangsa kacangan.

  2. Bung admin, numpang Tanya itu gambar pertama di atas, gambar rudal kah yg sedang kita kembangkan? Atau gambar apa yg lain?

    • He he he itu adalah mumi yg sewaktu waktu bisa bangkit dari kuburnya bila sewaktu waktu negara memerlukan.karena simamik emang hidup dijaman sangproklamator,kemudian dimatikan sebelum waktunya.xi xi xi karena ia memang masih hidup xo xo xo

      • Yup betul bung mesin hitung,jgn lupa simumi tidak sendirian diperaduannya.ada juga simbah tu kiman yg suka buang kotoran,udah ah jorok…

  3. Salam poro sepuh,
    Maaf …. nganu ….. opo mbak MIGren sareng mbah TUkimin masih bisa ajojing atawa brikden? …… Gandulanne misih pora?

  4. di-indonesia adalah tempat umat muslim terbesar dijagat raya(dalam satu negara).namun bila dilihat sekilas tentang norma dan etika serta kemampuan/ahli dalam-agama-hampir bisa dikatakan semua muslim(sehat jasmani/rohani) indonesia tau dan mengerti -aqidah-tentang hukum islam.tapi nyatanya -kelebihan-ini belum bisa dijadikan-senjata-dalam melawan -hawa nafsu-bagi sebagaian umat islam indonesia.dan yang lebih-aneh-nya..orang2 yang -taat -imannya malah-tunduk-pada sebagaian umat yang tersesat ini.
    ….menjadi-manusia baik-itu mudah namun mempertahankan-kebaikan-nya itu lebih sulit..meski selalu ada -jalan -bagi yang mau -bertobat-…

  5. Wooow imazine artikel very very good hehee
    Mbah2 masih kuat yh muter2 halamannya padahal halaman rumhnya luas looh bnyak empang ikannya heheeeehe

  6. salut untuk artikelnya…tapi masih kurang materi yg disampaikan…karena anda mengangkat sejarah rasul,lantas mengapa tdk mengajak para PATGA or reader untuk mencoba apa yg telah RASULULLAH SAW contohkan kepada umat islam…tentang kepemimpinannya YANG ISLAMI,BERPOLITIK YANG ISLAMI,PENDIDIKAN ISLAMI,EKONOMI YANG ISLAMI,BERSOSIALISASI YG ISLAMI…..semua ada dalam islam….lantas mengapa sekarang kita tidak mencontoh hal yang demikian? agar negri kita tidak semakin menuju jurang kehancuran yang disebabkan oleh DEMOKRASI/KAPITALISME,SEKULERISME…Nahnu Turidh Khilafah Islamiyah

Leave A Reply