Pelajaran dari Nokia yang sudah resmi tutup
Ketika Nokia resmi mundur dari panggung bersejarah, saat konferensi pers, CEO Nokia Jorma Ollila mengumumkan persetujuan diakuisisi Microsoft terhadap Nokia, dia mengatakan kalimat terakhir:
“Kami tidak melakukan sesuatu kesalahan, tapi saya tidak tahu mengapa kami kalah” Lalu, bersama-sama dengan puluhan eksekutif Nokia-nya tidak tahan menitikan air mata.Nokia merupakan perusahaan yang mengagumkan, Nokia tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi dunia berubah terlalu cepat.
Mereka terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan, dan akhirnya kehilangan kesempatan!
Juga, mereka bukan saja melewatkan kesempatan untuk membuat uang, tetapi kesempatan untuk bertahan hidup.Jika kita tidak berubah, maka posisi kita akan tergantikan. ANDA TIDAK BELAJAR, itu tidak apa2, tapi jika PIKIRAN Anda tidak mengikuti perkembangan zaman, Anda akan segera tersingkir!
Hikmah Cerita :
1.Keunggulan kemarin akan digantikan oleh tren/kecenderungan esok, hidup dalam kekhawatiran akan mati pelan pelan !
2.Merubah diri sendiri namanya kelahiran kembali,
dirubah oleh orang lain namanya tersingkir!
Tidak mau menerima perubahan, pasti akan tersingkir.
BANGUN! BUATLAH SEJARAHMU SENDIRI!
Eropa dikenal dengan tradisi kemiliterannya yang kental dimana mereka menguasai dunia sejak zaman besi selama berabad abad.
Tetapi saat Vatikan menguasai peradaban eropa di jaman renaisance semua akses ke ilmu pengetahuan di tutup, hanya gereja yang boleh baca buku, masyarakat eropa hidup di alam kegelapan dan mistis, teknologi dan taktik kemiliteran ikut mengalami kemunduran
Dilain sisi ilmu pengetahuan berkembang di dunia Islam. Ilmuwan Islam menguasai peradaban dengan penemuan penemuannya hingga militer Islam merangsek hingga ke daratan Eropa, hingga ke cordova Spanyol dan Konstantinopel Turki. Keunggulan teknologi dan taktik pasukan Islam membuat Eropa tak berdaya, melihat kenyataan ini eropa terjaga, timbul keinginan untuk kembali bangkit dr keterpurukan sehingga ilmu pengetahuan kembali populer di Eropa di abad ke 16.
Di lain sisi dunia Islam mengalami kemunduran, gontok gontokan antar suku dan faksi membuat dunia Islam terpecah. Eropa melihat peluang ini dan kembali merebut wilayah wilayah yang tadinya dikuasai Islam, berkat kebangkitan ilmu pengetahuan dan teknologinya mereka mampu merebut semua wilayah yang dikuasai Islam, hasil akhir bisa kita lihat hingga sekarang.
Tanpa bermaksud SARA saya ingin mengajak kawan kawan merenungi apa yang terjadi. Knowledge leading Inovation dan pada akhirnya menggenggam kekuasaan. Siapa yang mengetahui lebih dulu adalah pemenangnya.
Tidak di dunia politik, tidak di dunia sosial, tidak di dunia kemiliteran, semuanya sama. berevolusilah menyesuaikan zaman.
Romawi yang pernah jaya memimpin peradaban akhirnya harus tahu diri pada takdir…mereka bertransformasi menjadi bangsa Italia yang kaya Filsafat dan seni budaya, tidak buruk kok, dari bangsa yang militeris menjadi bangsa yang humanis.
Secanggih apapun senjata akan usang juga dimakan zaman, hanya inovasi yang membuat suatu peradaban bertahan, bertransformasilah atau punah. Jangan hanya bermimpi kejayaan masa lalu tapi buatlah kejayaan kita sendiri.
Bangsa mana yang tidak kenal Majapahit, bangsa mana yang tidak kenal Sriwijaya. tapi lihatlah bangsa kita sekarang.
Kemarin adalah masa lalu, hari ini adalah fakta dan esok.adalah masa depan. Ingat kata kata Napoleon ” Le Historie Repete “ sejarah selalu berulang.
Siapa tahu kita masih hidup saat perulangan sejarah itu terjadi dan dengan bangga berteriak: AKULAH ORANG INDONESIA!
By : Wehrmacht Biro Lampung
Gambar by google dan Patsus Dede Sherman
14 Komentar
Penaklukan constantinople
Yap…Sultan Mehmed II bergelar Al Fatih…sang penakluk konstantinopel…Istanbul Sekarang…
Weh…weh…weh tyt bung wehrmatch penggemar “abad kejayaan”…
A: Bangun ! Bangun ! Bangun !
B : ada apa sih ngebangunin saya ?
A: Katanya tadi mau tidur ….
Xixixi
Bangkitlah kawan semua kita bangun bangsa ini agar tak ketinggalan jaman dan mawas diri terhadap sejarah bangsa kita yg besar
Akulah Orang INDONESIA
Kita harus bangga sebagai indonesia,tegakkan kepala kalian,mari singsingkan lengan baju kita songsong kejayaan bangsa indonesia,jgn biarkan bangsa manapun menghalangi era keemasan indonesia.kita sebagai bangsa yg besar,mari kita buat sejarah kejayaan nusantara.
Indonesia harus melakukannya, terdepan dalam perubahan dan merubah..
Pelajaran dari Sony dan Nokia sungguh berguna…
ass.wr.wb.
Wei,,, sodara wehrmacht hehehe
mantab
mungkin pertama menyesuaikan zaman, tapi suatu saat kita yang akan menentukan tema pada zaman dimasa mendatang
Seperti Sony vs Samsung…
Sejarah kita tidak mungkin di tulis orang lain,hanya kitalah yg bisa menulisnya…
Yang paling fatal orang islam menutup diri dari penelitian ilmiah. Itu sejarah yang tak terbantahkan, hanya merasa cukup dengan ilmu agama saja!
Sekarang adalah saatnya membangun pondasi ekonomi yang kuat untuk indonesia dalam menghadapi MEA minimal menjadi pengusaha UKM, agar tidak terdepak sebagai pecundang di negeri sendiri….
COWARDS NEVER START, THE WEAK NEVER FINISH, THE WINNER NEVER QUIT !!!
Pengecut tidak berani memulai, Yang Lemah tidak pernah menyelesaikan, Sang Juara Tidak Pernah Menyerah !!!!!!!
Rakyatnya bangun.pemerintah gemar korupsi,preekkk