KISAH INSPIRATIF RANTAI – GEMBOK DAN ANAK KUNCI

17

KISAH INSPIRATIF RANTAI – GEMBOK DAN ANAK KUNCI
=======================================

lekumar14
GEMBOK adalah simbol kesetiaan pasangan suami isteri atau pasangan kekasih atau bisa juga simbol dari kesetiaan setiap perhubungan.

Gembok mempunyai sifat mengamankan ,mengamankan apa saja yang kita sudah memilikinya. Manusia harus mengamankan setiap cintanya.
Ketika manusia telah menggenggam cinta, maka rasa aman dan damai akan dirasakan. Tanpa cinta, maka kehidupan akan menjadi sangat hampa dan tanpa makna.

Gembok juga selalu menautkan dua hal yang berbeda, mengikatnya menjadi satu untuk tidak mudah dibongkar oleh pihak lain.
Sekali bersatu maka keduanya tidak mudah dipisahkan.
Kenapa begitu?
Karena sebuah Gembok hanya bisa dibuka oleh sang empunya yaitu ANAK KUNCI.
Untuk mengamankan Cinta sejati, maka pemilik Gembok harus membuang anak kuncinya karena tidak alasan untuk membongkar cinta yang telah ditautkan.

~ Dalam hubungan PRIA dan WANITA,
Seringkali kita melihat kejadian nyata yang ada di sekeliling kita melihat suatu keanehan, betapa anehnya melihat seseorang melakukan atau bertindak apapun dan kadang diluar batas kewajaran demi seseorang. Kenapa bisa begitu……?

Mungkin kita pernah mendengar seorang pria berseloroh :”……Ah biasa saja kali…. “, padahal yang menjadi obyek perbicaraan atau obrolan adalah seorang primadona putri cantik yang menjadi idola ratusan pria lain karena kecantikan dan kebaikkan hatinya.

Pada lain tempat, mungkin juga kita pernah mendengar seorang tetamu undangan pernikahan menyelutuk :”…..kok dia mau yah…. Padahal si anu kan gak ganteng atau gak cantik….? ”

Tiga ANALOGI sederhana diatas adalah contoh peristiwa yang nyata yang sering terjadi di sekeliling kita.

Mungkin juga kita pernah melihat seorang yang sopan santun menikahi pria atau wanita yang galak dan pelit.
Atau pernah juga kita menyaksikan seorang selebritis muda yang kaya dan tampan menikahi seorang janda tua.

Segala sesuatu tampak mungkin seakan cinta datang secara acak pada siapapun yang diinginkannya.

Diluar tentang cerita bahagia tersebut, kita juga sering terkaget mendengar pasangan yang serasi,secocok, sehati dan sejiwa akan tetapi harus mengakhiri masa kebersamaannya atau bercerai karena tidak cocok atau hadirnya pihak ketiga sebagai pengganggu.

Cinta bukan tentang kecantikan, ketampanan, kekayaan, kedudukan, kecerdasan, pangkat dan derajat atau tentang yang lain-lain.
Akan tetapi Cinta adalah tentang penyatuan.
Saat segala pernyataan dan tindak tanduk dari si-dia selalu menjadi penarik perhatian.
Maka cinta yang membuat mereka yang merasakannya, tidak kuasa merungkai kata pemberi alasan.
Karena itu adalah cinta, lalu tidak akan ada lagi yang menanyakannya.

Penyatuan GEMBOK dan ANAK KUNCI adalah disaat cinta datang kemanapun ,maka disaat itu juga ketika lobang Gembok dan anak kuncinya berada dalam kecocokan.
Tidak perlu kaget ketika melihat sahabat kita yang kita sangka tidak bisa menemukan pasangan hidupnya telah membuat kita iri dengan cerita percintaannya.
Karena anak Kuncinya yang sejelek atau seburuk apapun ternyata telah menemukan lobang Gembok yang tepat.

Jangan pernah putus asa saat wajah gantengmu ,saat gagah bodymu, saat segudang uangmu, saat jenius otakmu atau saat setinggi apapun kursi kedudukanmu belum mampu bisa memiliki cinta dan buah hatimu.
Kau tidak perlu membelinya……
Kau tidak perlu membayar apapun untuk cinta…..
Cinta penuh pengorbanan……?
Bukan…….itu bukan cinta
Itu adalah caramu dalam mencintai.
Cinta tidak akan memaksamu untuk merasakan kerepotan dalam percintaan.

dedenew209

Mengejar cinta…….?
Yah……kau harus mengejarnya.
Mungkin saja itu adalah Gembokmu.
Hanya saja segalanya belum terbuka.
Namun ingat…… Jangan pernah untuk memaksa untuk membukanya.
Jangan pernah memaksa dirimu pula.
Karena kau hanya akan merusakkan anak kunci dan Gemboknya.
Biarkan segala sesuatu berjalan dengan wajar dan semestinya.
Kenapa demikian………?
Karena kau tidak akan pernah kuat untuk terus menerus berjalan sambil menjijit kaki untuk tampak lebih tinggi.
Kau tidak akan bisa terus menerus mengkontraksikan otot-ototmu untuk tampak kekar.
Tetap bersikap wajar, biarlah dia melihatmu apa adanya.
Menjadi orang yang lebih baik akan menyenangkannya.
Jika kau melihat kau bisa memperbaiki diri sendiri, maka perbaikilah.
Dan ingat……. Kau melakukannya bukan supaya dia melihatmu.
Biarkan dia mencintaimu dengan alami.

Kau bukan seorang rupawan,hartawan,berkedudukan……..?
Jangan panik……..
Cinta adalah bagian dari keajaiban.
Kau hanya belum menemukan Gembok yang tepat.
Jangan pernah habiskan waktumu dengan mengeluh dan menyendiri dalam kepasrahan.
Manfaatkan masa penantianmu untuk menjadi sosok terbaik dalam bentuk apapun kau hidup.
Lalu disaat dia benar-benar datang, dia yang terbaiklah yang akan menyapamu.

Motor bebek tentu tidak akan cocok untuk mendapatkan mesin Motor GP 500 cc.

Gubug tua tentu tidak cocok dipasang kayu jati ukiran jepara.

Perbaikilah dirimu untuk kebaikan hidupmu,
Lalu dia akan datang dengan sendirinya.

“Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri ( manusia ) ,supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu Marwah dan Rahmah, sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir ”
( QS Ar-rum 21 ).

___________________________________

dedenew208

~ Dalam hubungan MASYARAKAT dan NEGARA,mempertahankan kemerdekaan adalah lebih sulit daripada merebut.
Sebagai Warga negara Republik Indonesia yang kita cintai ini, bentuk mempertahankan kemerdekaan adalah dengan cara mengisi pion-pion pembangunan Negara serta terlibat aktif di dalamnya.
Menjaga buah kemerdekaan tidak hanya dengan membangun negeri saja, tapi dengan merantai kemerdekaan ini agar tidak dirampas kembali oleh penjajahan bentuk baru.

Melihat perkembangan carut marutnya keadaan bangsa ini, NKRI ternyata tidak pernah sepi dari gejolak perseteruan dalaman antara Individu vs Individu, golongan vs golongan, LSM vs LSM, Institusi vs Institusi,pahaman vs pahaman, agama vs agama, Pemimpin vs Pemimpin, bahkan Rakyat vs Rakyat.
Ini menunjukkaan seakan-akan ada perang Asimetris yang telah lama melanda negeri ini yang sedemikian parahnya.

Berbicara tentang perang Asimetris, maka sudah tentu pasti ada dalang dibaliknya.
Dan yang jelas dalang Asimetris itu sendiri adalah berasal dari luar yang ingin memporak-porandakan tatanan-tatanan, sistem-sistem,bingkai-bingkai, nilai-nilai murni Pancasila dan kehidupan berbangsa dan bertanah air.
Sistem-sistem dan nilai-nilai Pancasila itulah yang ingin mereka curi dan rampas dari pelukan Ibu pertiwi ini.

Bangsa Indonesia memiliki Ideologi Pancasila yang merupakan Ground Norm kehidupan masyarakat negeri ini.
Lalu ketika Pancasila sudah menjadi Ground Norm dalam kehidupan masyarakat, maka dengan sendirinya Pancasila sudah menjadi Rule Of Life dalam kehidupan bermasyarakat di negeri ini.
Ingat…..kita memiliki Pancasila,kepemilikan yang kita tidak perlu membayar sesen rupiah pun untuk memilikinya.
Kepemilikan yang sejatinya ada untuk menjaga peradaban negeri ini, kepemilikan yang seharusnya ada pada kita saat ini.

Sekali lagi ditegaskan,ini tentang merantai kepemilikan kita-anak bangsa-rakyat sekaligus bangsa Indonesia terhadap Pancasila tersebut.
Mengapa demikian………?
Karena ketika Pancasila tidak lagi dimiliki oleh bangsanya sendiri, tidak lagi diberikan singgahsana oleh rakyat di negeri tempatnya bertahta, maka ketika itu pula jangan disesali bila Pancasila berhasil dicuri oleh dalang Asimetris tersebut dengan tujuan mencerai-beraikan NKRI ini.

Jika begitu besarnya cintamu kepada Pancasila ,maka kau harus cinta juga kepada NKRI ini negara Indonesia raya.
Kau harus merantai Ideologi Pancasila dengan Gembok agar anak cucumu kelak tidak kehilangan Ibu pertiwinya yang di curi oleh Musang Asimetris tersebut.
Jika begitu besarnya cintamu kepada Tanah air ini, negara yang disinyalir pewaris peradaban terbesar di jagat ini, maka sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan tanah air tercinta ini.

Lantas bagaimana caranya untuk merantai buah kemerdekaan dan menggemboknya……….?

Ada baiknya kita mulai dari diri sendiri dulu.
Siapkan Rantai, Gembok beserta anak kuncinya sekali.
Merantai kemerdekaan diri dan menguncinya dengan Gembok agar tidak di curi oleh Musang-musang Asimetris itu. Lalu setelah kemerdekaan diri itu terjaga, mulailah untuk memenjarakan diri dengan kewajiban untuk membantu orang lain agar merantai dan mengunci kemerdekaannya.

Perantaian dan penguncian Gembok harus pelan-pelan, karena kalau terlalu sembrono justru kita akan merusakkan pilar-pilar kemerdekaan dan Ideologi Pancasila itu sendiri.
Caranya……?
Jangan kau berbuat secara Instant melakukan pembangunan atau melakukan apa saja demi kebaikan kemerdekaan dirimu secara cepat dan mendadak, karena kau akan cenderung melakukan sikap korupsi.
Jangan kau memaksakan Ideologi Pancasila kedalam sanubarimu tanpa kau menjadi penganut agama yang taat kepada ajaran dan kepercayaanmu sendiri, karena pada dasarnya Pancasila adalah mewakili ajaran murni dan kesucian agamamu.

Rantai tersebut adalah rasa cinta terhadap negeri ini.
Gemboknya adalah tekat juang untuk senantiasa selalu mempertahankan kemerdekaan beserta Ideologinya sekali.
Semakin besar rasa cinta kita terhadap negeri ini, sebesar itu pula rantai yang harus kita miliki.
Begitu pula dengan Gemboknya, semakin bulat tekad kita untuk sebuah kewajiban (perjuangan) ,maka semakin kuat pula Gembok yang harus kita miliki.

dedenew207

Bung Karno pernah berkata :
“Siapa bisa merantai suatu bangsa, kalau semangatnya tidak mau dirantai……? “
“Siapa bisa membinasakan suatu bangsa, kalau semangatnya tidak mau di binasakan…..? “

Mengawali sesuatu pasti akan menimbulkan keraguan
Memperbesar keraguan pasti akan menimbulkan penasaran
Mempertebal penasaran pasti akan menimbukan pencarian
Menekadkan pencarian pasti akan menimbulkan perjuangan
Mencetuskan perjuangan pasti akan menimbulkan perasaan cinta
Besarnya usaha pasti akan membentuk rasa cinta yang sama besarnya
Besarnya perasaan cinta pasti akan membentuk perasaan takut kehilangan
Besarnya perasaan takut kehilangan pasti akan membentuk perasaan mengamankan.
Perasaan ingin mengamankan inilah yang harus dilakukan oleh setiap anak bangsa terhadap buah kemerdekaan, Ideologi bangsa dan NKRI.

*dirangkum dari berbagai narasumber
By Lek Umar Biro Kuala Lumpur
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

17 Komentar

  1. Lek U-mar mentaras on

    Suatu kegagalan adalah guru yang sangat berharga,berkali kali gagal artinya anda dalam proses kedewasaan,gagal selamanya berarti itu ujian buat anda.yang penting ada sudah berusaha karena ALLAH SWT mengukur hamba-Nya bukan berdasarkan gagal atau berhasilnya suatu kebajikan,tapi perjuangan dan ketabahan anda yang selalu di jalan yang lurus dan di ridhai-Ny yang akan menjadi buah amal pahala anda,gagal di dunia bukan berarti gagal di akhirat.
    Salam hangat bung….!!

  2. Wah,,,,,, sangat inspiratif sekali , makasih bung umar atas pencerahannya.
    Maaf pendatang baru,salam kenal dari saya,,,,,

Leave A Reply