50 : 50
Banyak sahabat saya di Indonesia yang tidak sabar menunggu kepulangan saya ke haribaan negeri tercinta, Indonesia..! Alasannya, ” Negeri ini memerlukan orang-orang baik sepertimu..!”
Hahaha..! Tersanjung banget rasanya..! Padahal masih terngiang dalam pikiran saya bahwa dulu saya pernah memukul dia dalam sebuah perkelahian..! Tapi kok masih bisa menyebut saya sebagai orang baik..?
Bagaimanapun, saya aamiinkan aja, semoga ucapannya menjadi doa..!
Sebagian teman lagi, justru bilang sebaliknya..!
“Jangan pulang, sayang dengan kemampuanmu..! Disini kepandaian dan pengabdian seseorang tidak pernah dihargai..!”
Kepada semuanya, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga, karena telah menunjukkan kebaikan dan kecintaan yang juga tak terhingga..!
Saya pulang mungkin tidak membawa apa-apa, selain kecintaan saya yang amat besar terhadap Indonesia..! Namun demikian, tidak berarti saya akan diam dan tidak berbuat apa-apa, karena bukankah sebuah cinta mampu melahirkan segalanya..?
Saya bukanlah seorang pujangga cinta..! Tapi saya akan mengerjakan setiap kesempatan dan peluang yang singgah dengan penuh kecintaan..! Saya akan mengabdikan diri dengan penuh kepedulian dan ketulusan. Meski bukan seorang pemimpin, saya akan menjaga kualitas kepemimpinan saya..! Sebagai ‘pendatang baru’, tentu saja saya juga harus tahu diri dan banyak menahan diri, tapi tidak berarti harus rendah diri, apalagi melacur diri..! Saya akan tetap teguh menjaga harga diri..!
Saya yakin, disaat setiap orang tidak lagi bisa menghargai diri kita, maka harga dirilah yang masih akan bisa menolong kita dan memberikan nafas bantuan untuk tetap bertahan, bergerak dan bangkit..! Jangan pernah menyerah, karena puncak kesabaran dan perjuangan adalah berserah..!
Mari bangkit bersama..!
PUCUK DICINTA, ULAMPUN TIBA..!
Saya ingin bicara soal transfer teknologi nuklir Russia pada Indonesia. Tapi soal teknisnya, saya persilakan semuanya untuk bertanya pada sahabat kita, bung Rachmat Setiadi..! Karena beliaulah yang terlibat langsung dalam tataran kebijakan yang disusun oleh para wakil rakyat di Senayan..!
Dalam pandangan pribadi saya, apa yang dilakukan Russia sebenarnya sebuah lagu lama yang terkesan malu-malu..! Maklum, Indonesia saat ini sangat jauh berbeda dengan Indonesia di zaman Orla..!
Russia sangat ngebet dengan potensi bahan baku nuklir yang dimiliki Indonesia. Investasi ke arah itupun mulai mengalir..! Itulah sebabnya mengapa kasus Freeport dan Newmont kembali terangkat dan melahirkan megascandal..? Hehehe..! Sebuah bukti nyata bahwa kita sedang diperebutkan..!
Bagi para military fansboy, fenomena ini akan selalu dikaitkan dengan tawar-menawar senjata..! Apakah ini saat yang tepat..? Hahaha..! Ternyata paradigma seperti itu sudah usang..! Nilai sebuah senjata itu jauh lebih kecil dari potensi yang kita miliki..! Kita bisa membeli apa saja dengan kekayaan yang ada..! Tapi yang harus kita pikirkan adalah keberlangsungan hidup bangsa ini dengan segala human capital yang berada di dalamnya..! Bangsa Indonesia harus mampu memetik manfaat yang sebesar-besarnya..! Kita harus segera hijrah menjadi negara maju..!
Menukar potensi negara kepada akuisisi alutsista, hanya akan membuka jendela sengketa dan korupsi semata..! Rakyat Indonesia akan senantiasa terbiar dalam keadaan sengsara..! Karena itu, setiap kerjasama yang dilakukan dengan bangsa lain, sebagai rakyat, kita harus senantiasa mampu mengawal dan memastikan bahwa usaha itu tetap mengalir ke arah peningkatan kesejahteraan bangsa..! Bukankah ini yang diamanatkan oleh konstitusi kita, UUD 1945..?
Mengapa kita memerlukan teknologi nuklir Russia..?
Jawabannya bisa jadi karena hanya Russialah satu-satunya negara yang menawarkan teknologi itu..? Negara lain jangan diharap..!
Selain itu, kita juga sedang memerlukan sumber energi pembangkit listrik..! Meskipun jelas nuklir bukanlah sebuah solusi yang murah dan aman..! Namun jika kita membiarkan potensi yang ada, toh pada akhirnya akan dicuri juga oleh bangsa lain melaui dalih investasi sektor pertambangan..! Akhirnya kita pun membulatkan tekad untuk menerima tawaran Russia, sembari mengasah kemampuan, kita juga terus meningkatkan kekuatan disektor pertanian dan kedokteran..! Untuk nuklir yang telah diperkaya, akan kita eksport ke berbagai negara..! Bukankah itu jauh lebih baik baik daripada dicuri oleh tangan-tangan jahil yang bersembunyi di balik dalih investasi asing..?
Meski secara pribadi kurang yakin, saya jadi berpikir bahwa alasan sesungguhnya dari taktik memonopoli teknologi nuklir adalah untuk melindungi rezim minyak yang telah lama dibangun oleh US beserta sekutunya..! Kemenangan deal nuklir Iran adalah sebuah kekalahan awal bagi rezim minyak yang coba terus untuk dipertahankan. Dengan adanya kemenangan Iran, maka negara itu kini bisa secara bebas melakukan pengapalan 9 ton nuklir yang telah melalui proses pengayaan..! Bisa dibayangkan berapa besar uang yang dikantongi Iran, dan berapa banyak minyak yang bisa dihemat oleh Iran, serta berapa banyak minyak Russia yang bisa dialirkan ke pasaran global guna mempertahankan policy low price yang dimotori oleh OPEC beserta negara-negara Arab, Afrika dan Amerika Latin..?
Jika dengan tanpa memiliki Freeport dan Newmont, Iran bisa mengeksport 9 ton nuklir yang telah diperkaya, bagaimana Indonesia yang telah jelas dan nyata memiliki potensi besar dari kedua lahan tambang global tersebut..!
Teringat pada teori Einstein tentang atom yang konon setiap gram atom bisa menghancurkan objek sebesar lebih dari 1 juta ton dan mementalkannya ke atas setinggi 12 km..! Bagaimana jika fenomena itu dilakukan oleh 9 juta ton nuklir..?
Hehehe..! Dengan memakai perhitungan yang sama, dimana 9 juta ton adalah paralel dengan 9 miliar kg, dan 9 miliar kg paralel dengan 9 trilion gram..! Maka nuklir yang dieksport oleh Iran akan memiliki daya hancur yang sangat memusnahkan..!
Subhanallah..! Tapi mari kita berpikir positif, sekiranya energi sebesar itu kita manfaatkan untuk sumber energi pembangkit listrik kita, bukan jumlah sebesar itu sangat memadai untuk menerangi negeri ini dari kegelapan dan kekuarangan energi..? Bukankah jumlah itu sangat lebih dari cukup untuk menjadikan negeri ini lebih produktif..?
Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana agar langkah lanjutan kita bisa diterima oleh masyarakat dunia, dan bangsa Indonesia bisa memetik hasil dari nilai tambah setiap potensi yang dimilikinya..! Mari kita dukung siapapun yang membawa negeri ini pada tahap kemajuan yang lebih mapan..! Mari kita kawal dan jaga bersama, jangan sampai masa depan bangsa kita lunglai, layu dan hangus terhempas badai scandal..! Masa depan bangsa adalah segalanya..! Andaipun harusmati, saya kira itu belumlah seberapa..!
Untukmu Indonesia, saya siap berkorban jiwa dan raga..!
Untuk bung Rachmat Setiadi, sekali lagi saya mohon dibabar untuk bersama..! Maaf nih udah lancang menodong..! Hehehe..
SELAMAT
Selamat dan semoga jaya selalu untuk sahabat saya di Korea, Jenderal Kim Yo-han, atas penganugerahan medali penghargaan dari Pemerintah RI, atas segala jasanya dalam meningkatkan kedekatan dan hubugan antara TNI AD dan ROK Army..!
Dari jauh, saya dan segenap bangsa Indonesia turut berbangga dan bahagia..! Semoga kedua negara semakin maju jaya di masa depan..! Aamiin..
Turut Berduka
Inalillahi wainnaillaihirojiun..!
Turut berduka cita, atas kecelakaan yang menimpa team aerobatik TNI AU yang melibatkan pesawat latih T50 Golden Eagle tadi pagi di Yogyakarta.
Semoga sang pilot terbaik yang gugur, senantiasa damai dalam dekapan tangan Illahi..! Keberaniannya akan memantik kesatria-kesatria muda untuk mampu terus berkarya lebih baik..! Puja dan doa, kami haturkan dari jauh..! Kami bangga padamu..! Maju jaya TNI..!
UMPAN BESAR
Saya teringat ucapan ayahanda saat kami berniat pergi memancing ke laut..! Beliau bilang, pasanglah umpan yang besar, jika ingin mendapatkan ikan yang besar..!
Kali ini, saat saya memperhatikan gerak para diplomat kita di luar negeri, ucapan ayahanda itu hampir mendekati kebenarannya..! Pemerintah kita telah mengidentifikasi ikan-ikan besar, yang berarti bahwa pemerintah kita juga telah menyiapkan umpan-umpan yang besar..!
Setelah sukses memperbaharui naskah kerjasama strategis dengan Amerika dan Jepang, kini Indonesia berhasil memaksa Australia untuk masuk ke dalam ruang strategi yang telah disiapkan oleh Indonesia..!
Terkadang saya terpikir, apakah kita masih sedang bermain catur..? Hehehe..
Jika iya, tapi kenapa kini yang bekerja tidak lagi sekedar otak, melainkan telah melibatkan otot..!
Sepuluh tahun yang lalu kita dipimpin pak SBY, seorang ex-militer, tapi kita dan dunia tahu bahwa kita sukses secara ekonomi..!
Sekarang kita dipimpin oleh seorang sipil murni, tapi mengapa perjanjian militer dan pertahananlah yang sedang booming..! Apakah kita sedang membuka halaman-halaman dalam buku putih itu..?
Hehehe..! Jika benar, berarti saya sudah tahu gambaran negeri ini di kemudian hari..!
Terima kasih untuk segala kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan..! Inilah saat yang tepat dan terindah untuk bergerak..! Saya yakin kita sedang menuju kepada kemenangan..! Aamiin..
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh..!
Jaga dan jangan abaikan persatuan dan kesatuan..!
NKRI Harga Mati…!
“2 + 2 = 6”
Hehehe..! Perhitungan di atas tersebut tentu saja bukanlah benar-benar sebuah kalimat matematika. Saya sekedar ingin menjawab keingintahuan para sahabat yang mencoba menanyakan tentang seberapa strategisnya Indonesia bagi bangsa Jepang..!
Adalah meeting “2+2” yang telah sekian lama diselenggarakan oleh Jepang untuk membahas masalah-masalah strategis dengan negara-negara mitranya yang terpilih..! Hebatnya, dari sekian lama dan sekian banyaknya negara-negara di dunia yang menjalin hubungan persahabatan dengan Jepang, ternyata kini baru ada 6 negara di dunia yang terpilih sebagai mitra terpercaya dan dinilai layak untuk datang dalam sebuah meeting bergengsi dengan tajuk “2+2”..!
Kalimat “2+2” adalah untuk menunjukkan bahwa meeting tersebut melibatkan 2 orang menlu dan 2 orang menhan. Dari sini saja tentu kita juga bisa melihat bahwa objek yang dibahas akan menyangkut hal-hal strategis..! Bangganya, meski saat ini sangat banyak negara yang menjalin hubungan baik dengan Jepang, namun untuk menyelenggarakan meeting “2+2”, ternyata pemerintah Jepang baru memilih 6 negara mitra/partner yang terpercaya. Setelah US, Britain, France, Australia dan Russia, kini giliran Indonesia yang mendapatkan pengakuan sebagai salah satu negara mitra yang amat penting, strategis dan terpercaya..! Demi Indonesia, pemerintah Jepang baru-baru ini merombak total sistem dan kebijakan investasi luar negerinya..! Mereka seperti sedang dituntut agar dapat memenangkan setiap kompetisi yang akan semakin ramai, bermain di tanah Indonesia..! Jepang menginginkan Indonesia itu harus kuat dan selalu kuat..!
Anda setuju..? Hehehe….
By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman
41 Komentar
Alhamdulillah… berita-berita dari pak Yayan selalu saya tunggu.. sangat memotivasi terima kasih Pak.
Naik jadi artikel… semoga selalu memberi pencerahan… amiin… Long Live NKRI
selama ini sy hanya silent saja..,; melihat gaya dan isi catatan inspiratif bung Yayan kali ini sy tergelitik utk ikut nimbrung walau sekedar menimpali utk mengisi kekosongan malam di depan web patga ini.
Membaca tulisan bung Yayan seperti sedang menikmati menu makanan yg lezat hingga terasa ingin tambah lagi. Tambah lagi artikelnya jangan terlalu lama buatnya kang !. Salaam hangat.
Mantab bung yayan,tak lupa kami mengucapkan innalillahi wa innailaihi roji’un…selamat jalan putra terbaik bangsa ini,semoga jasa”mu pada bangsa ini di catat oleh Allah swt sebagai pahala…
Nice artikel. Tp msih pnasaran nih sy, tuntutan apa ya dari indonesia untuk ausie. Blm di jabarin loh bung yayan… Ngarep nih
.. Hehehe
“..Sekarang kita dipimpin oleh seorang sipil murni, tapi mengapa perjanjian militer dan pertahananlah yang sedang booming..! Apakah kita sedang membuka halaman-halaman dalam buku putih itu..?
—
Judul buku nya apa ya ?
Buku putih = MEF 2 ??
Hehe
2 + 2 = 6,….
Nah 6 nya dalam bentuk apa aja yah,…
soal nuklir itu saya pribadi sih setuju saja, cuma masalahnya limbahnya itu gimana?, apa bisa diolah lagi ato cuma dibuang begitu saja, karena termasuk limbah B3
Untuk limbahnya, rusia sudah menawarkan diri sbg tempat pembuangan limbahnya krn mereka mempunyai teknologi utk pengolahannya. Just for information, orang indonesia jg sdh menemukan teknologi yg bisa mendaur ulang limbah nuklir yg lbh efisien di AS. Untuk Teknologi nuklir ini, saya sangat setuju krn energi yg dihasilkannya sangatlah besar bisa menerangkan daerah yg selama ini difisit listrik dan bisa menjadi complement energi listrik yg ada dan yg menguntungkan bahan bakar nuklir tsb tersedia byk di indonesia apalagi bila energi tsb spt iran bisa diekspor akan mendptkan byk devisa bagi negara dan bisa bersaing dgn minyak bumi.
Agree bung ihsan,
Hanya kalo boleh saya berpendapat, janganlah kita pernah export lagi hasil tambang, yang penambanganya di bumi nkri kita. Export hasil tambang hanya ditukar uang itu tidak seimbang. Biarkan yang di dalam perut nkri untuk diolah dan digunakan oleh dan untuk kebutuhan rakyat kita, jikalau ingin export upayakan barang jadi dan sukur2 bahan baku mineralnya dari tambang kita di negara2 lain.
Setuju Bung Theo, eksport hanya utk alternatif saja dan kalaupun ekspor harus sdh dlm bentuk permurnian shg bisa mempunyai nilai tambah lebih.
sehat dan sukses selaluu bung Ihsan
Tanya bung Rachmat…
Semakin mencerahkan …
gak bisa bayangin… Negeriku ini.tdk salahlah ungkapan Negeri ini sebagai gadis yg cantik. tapi berhati hatilah wahai gadis…preman hidung belang sedang mengincarmu.Bersatulah para pemimpin dan rakyat Bangsa ini. bawalah Bangsa dan Negara ini menuju keamanan dan sajahtera.
Indonesia kuat dan selalu kuat……saya sangat dan sangat sangat setuju bung@Yayan….di aminkan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia……sukses terus bung@Yayan,Thank’s…
Apakah kita sedang bermain catur..?
Kalo iya tp knp jg menggunakan otot..
Clue inilah yg mnurut saya seperti membenarkan bahwa tni dilibatkan secara serius dlm membangun ekonomi bangsa. Jd inget clue badboys nya tni
Selamat jalan PATRIOT BANGSA..
sungguh bangsa ini telah merasa kehilangan, semoga pengabdianmu tak sia-sia..
jadi ingat artikel The Black Label. begitu hebatnya pilot TNI AU, dalam mengeksploitasi kemampuan pesawat tempur. terbukti kemarin saat berbagai manuver aerobatik pesawat latih bisa melakukan manuver ekstrim, walaupun diakhir ada insiden…
2+2 antara RI, Jepang, dan Australia yang sudah berlangsung, sementara pembahasan terkait tentang ekonomi & keamanan, detailnya mungkin ada warga Patga yang tau, bisa babarin dimari..
bung Rachmat Setiadi.. ayo muncul disini bung…
“Setelah US, Britain, France, Australia dan Russia, kini giliran Indonesia yang mendapatkan pengakuan sebagai salah satu negara mitra yang amat penting, strategis dan terpercaya..! Demi Indonesia, pemerintah Jepang baru-baru ini merombak total sistem dan kebijakan investasi luar negerinya..! Mereka seperti sedang dituntut agar dapat memenangkan setiap kompetisi yang akan semakin ramai, bermain di tanah Indonesia..! Jepang menginginkan Indonesia itu harus kuat dan selalu kuat..!
Anda setuju..? Hehehe….”
Totaly yang untuk kemajuan nkri ane agree bung Yayan, khusus terhadap kerjasama RI JPN yang ini, kalo diperkenankan usul, musti di kaji dengan teliti, dari awal hingga seluruh akibat jangka panjangnya, jangan sampai win lose solution, atau tampak kita menang tapi sebetulnya kalah seperti “industri otomotif”, yang perlu dicatat, selain sikap nya yang pernah menjajah, pasca Soekarno lengser jepang dan as adalah salah satu motor yang berbagi kue lezat indonesia. Mereka duduk sebagai “lawan” negosiasi mafia barkley nya presiden ke 2.
Note: jepang ingin mengexport inflasinya ke nkri, karena dinegrinya sudah lama mentok. Setelah semua dipelajari dan ok, ane titip satu ya bung Yayan, kerjasama dengan jepang, musti pakai Rupiah ya.
Maaf bila salah mohon koreksi bung2 semua.
inget jepang jd keingetan yg danain diawal2 bukanya lapak freeport di Irian Jaya,,numpang nyimak aja deh bung Yayan,,, moga “mancing mania” nya seperti yg diharapkan, klo smpe dpt paus jgn sampe kailnya patah apalagi sampe kita terbawa,,,,mf bung They numpang menclok, salam sejahtera semua,,,
sejahtera juga bung asbun, panjang umur dan sehatselalu.
hehehe.. jangan sampai kita terbawa dan tercebur laut menjadi santapan rame- rame.
Bung TheyOwnItAll,
Why bother Bung Yayan gak pernah reply comment. Abis buat artikel udah ditinggal ajah buat artikel selanjutnya hahaha.
Anyway, agreed kerjasama dengan Jepang mesti pakai Rupiah. Dan yang paling penting bisa saling menguntungkan jangan hanya menguntungkan negara pemberi bantuan aka investor. Because there’s no such a free lunch.
ini ada bunga tujuh rupa, bung yayan… keluarlahhh….
Bulan ini Pola kerjasama 2 + 2 didahului antara Indonesia dan Jepang. 2 + 2 Selanjutnya masih pada bulan ini dilanjutkan antara Indonesia dan Australia.
Beberapa tahun terakhir Jepang dan Australia tampak hangat dalam hubungan kerja sama proyek kapal selam masa depan Australia antara keduanya.
Semoga kedepannya hubungan dan kerja sama ini memiliki manfaat bagi nkri.
Artikelnya bung yayan masih terasa hambar “maaf, target clue nya blm nyampe di nalar ambo”… Rusia=Nuklir rosatom, Jpn= TOT ???
Shinmaya???soriyu??? biasa jpn gak prnh kasih ToT??? Atau…???
Aussie=imigran???
Maaf„„„„gagal faham
menarik..teknologi nuklir kerjasama sm rusia..dg begitu akan smakin banyak minyak rusia yg bisa dialirkan ke pasaran global..simbiosis mutualisme..smg tidak lama lagi terwujud smua cita-cita besar NKRI..long live NKRI..
Tetep aja mau 2+2, tot nuklir bla bla ..ga ada yg namanya free lunch bung.. masalah sm negara ini adalah kebanyakan wacana bung.. perihal nuklir ini sudah dr jaman eyang harto.. perihal jepang menjadikan mitra utama atau saudara tua tp suka nusuk ya dr dulu.. coba liat tuh kebiajakan lcgc? Mobil nya dah pada jadi tp ke pending lama dgn ttd pemangku jabatan.. ujung2nya di sah kan jg.. ya ujung2 nya mana yg benar2 pejabat yg patriot sejati atau cm sekedar anget2 taik ayam demi pencitraan ketika isu lain digoreng kebijakan yang dikeluarkan lagi2 bikin rakyat gigit jari.. fakta?
yg jelas selama ini jepang yg tidak pernah neko2. buktinya 1nalun mukus di mikiki kita..
belum ngantuk kog
Hehehhehehehe.. Numpang absen dulu. Ahh.. Mantau situasi dan mencerna artikelnya bung Yayan.. Btw thanks bung Yayan atas artikel misteri dan kelas beratnya…xixiixixixi.. Sehat selalu bung.. Adios amigos mak joss
Kerjasama dgn pihak jepang … ? Ya dirasa penting jg sih asal dengan syarat pihak jepang mau memberikan transfer teknologi dlm bidang pembuatan mesin segala jenis baik mesin otomotif, kapal laut, kasel sampe mesin pesawat kalo ada berikut komponen pernika tentunya. Krn hal tsb yg dibutuhkan oleh kita dn merupakan kunci strategis utk kemajuan industri di Indonesia tentunya.
Srmentara utk pembuatan alutsista pihak Indonesia sudah mampu membuatnya spt pesawat, kasel, kaprang, tank/panser, dll.
setiap selesai membaca dan menghayati tulisan bung yayan, rasa kecintaan dan optimisme terhadap bangsa ini menjadi semakin tinggi. terlepas dari perkataan pedas para hatters yang bilang bahwa ini adalah sebuah nyanyian nina bobo yang sangat merdu hingga membuat kita segera tertidur dengan nyenyak toh kenyataannya lagu nina bobo disamping enak dindengar dan disukai didalamnya mengandung makna yang baik agar kita bisa merefresh pikiran setelah bangun nanti hehehe…
salam bung yayan.
“Jangan pernah menyerah, karena puncak kesabaran dan perjuangan adalah berserah..! ” Mantabs !
smg seluruh umpan yg ditebar dpt menjaring para Ikan besar yang NKRI butuhkan utk meraih Kemenangan.
Banyak hal, berita dan lainny yg hnya ditebar di tulisan ini, sungguh inspiratif dan menggugah semangat nasionalisme !’
Masa Depan Jepang ada di Indonesia.. Luar Biasa
http://kasamago.com/2143-2/
Indonesia dgn TNI berjaya membendung race army dikawasan LCS, sungguh hebat strategi dan pengaruh diplomasi pemerintah sebagai leader of asean. Usa vs China, Usa vs Rusia, China=Rusia vs Usa tp China=Usa vs Asean dgn target SDA Indonesia. Untuk mengusik Indonesia=Rusia yg kembali ke zaman bung Karno, maka Jepun di plot menjadi aktor tunggal dgn “2+2” setelah korsel gagal total mempengaruhi nonblok politik luar negeri Indonesia dan TNI, yg serta merta menjadikan Aussie hrs tunduk pd tekanan Usa agar lebih mengalah pd phobia musuh dr utara yakni Indonesia. Untuk lebih menguasai dan memecah NKRI kpd beberapa serikat dgn target utama freeport, ladang gas Manado Makassar, Ladang gas,minyak, tambang emas di Atjeh, plus sumber uranium terbesar dan terbaik di pelosok negri ini. Disinilah inti dr persekongkolan Usa=China yg secara nyata tdk mampu membendung kekuatan TNI yg bernyawa dgn rakyat, dgn backup full dr Rusia yg menjdikan Indonesia sbgai sahabat no.1 di dunia, walau Rusia sbnarnya jg mengincar uranium wilayh timur Indonesia ttpi dgn jalur yg lbh sedikit beradab dan berkeadilan.
Disinilah peran strategis TNI dan pemerintah dlm berdiplomasi cantik, dgn menebar senyum keramahan yg menjadikan lawan2 untuk merengkuh dan menguasai berbagai aneka teknologi tinggi mereka untuk menghadang dan membendung para lawan sekaligus pada satu titik puncak membenamkan lawan kejantung kekuatan pertahanan para iblis yg mencoba mengusik kekuatan persemesta.
Kedepan, kita akan melihat negeri ini seolah-olah menjadi bulan-bulanan para agresor berkedok “mitra strategis” untuk menguasai NKRI, sejatinya kitalah yg menggerogoti para agresor dgn kekuatan mereka sendiri yg telah kita kuasai. Saat inilah waktu yg tepat untuk terus mengintai para pengkhianat negri dgn memperkuat badan2 dan institusi telik sandi negri ini, untuk preventif dan eliminasi kebocoran strategi diplomasi politik nonblok Indonesia. Saat itulah negeri nusantara laiknya keemasan Sriwijaya akan kembali kesinggasana pentas dunia, InsyaAlloh.
Analisa saya dr berbagai sumber berita politik dan militer yg sedng berkembang. Saya hanya melihat dari persfektif “teknik Industri” yg sedang saya tempuh terkait dgn artikel bung yayan, dan kebetulan msh satu wilayah provinsi Riau, thanks dan bangga dgn bung yayan,,, kapan kapan boleh ngobrol sklian menikmati nasi kapau di Pekanbaru nich….
Kabulkan ya Alloh.aamiin.
Maaf atas kekhilapan, wassalam.
like ur comment bung ALFAIZ
Di blacklist saja negara2 yg arogan, paranoid dan rakus sda. Saya kira petinggi2 kita sudah sangat faham mana2 negara yg dapat dijadikan sahabat sejati mana2 yg cuma pertemanan semu dan mana2 yg tidak patut jadi teman!
Kerjasama dg sahabat sejati akan memberikan lompatan kemajuan yg lebih signifikan. Semoga semakin banyak negara2 yg ingin menjadi sahabat sejati nkri, atau anda akan ketinggalan kereta! (Now or never, alias kagak pakek lama).
Pemimpin sejati, it’s your turn!
INDONESIA ADLAH NEGARA NUSANTARA YG HARUS BERSATU TNPA MEMIKIRKAN GOLONGAN INDONESIA ADALAH INDONESIA