TRAH NUSANTARA Bagian 2

43

TRAH NUSANTARA
Bagian 2
===============================

THIS IS INDONESIA

===============================

lekumar19
Apakah anda masih ingat lagi , ketika pada waktu kecil dulu kita sering kali diperingatkan oleh kedua orang tua kita mengenai bahaya mitos Sandi olo yang akan memakan kita bila kita tidak mau masuk kedalam rumah pada waktu menjelang Maghrib.
Pada waktu itu mungkin orang tua kita tidak pernah menceritakan apa gerangan mahluk Sandi olo tersebut, mungkin dalam benak kita mahluk Sandi olo tersebut adalah raksasa yang menakutkan,seram dan suka memakan badan manusia.

Di waktu lain ketika kita sedang makan,kadang orang tua juga akan mengusik kita dengan menyuruh habiskan nasi yang kita makan karena kalau tidak,maka ayam peliharaan kita akan mati.
Dalam pemikiran secara normal,apakah benar kalau kita tidak menghabiskan nasi yang kita makan tersebut maka ayam peliharaan kita akan benar-benar mati?
Pitutur-pitutur dari kedua orang tua kita kadang sulit kita mengerti waktu itu yang seakan-akan diluar nalar.

Dari dua analogi diatas,kalau ditelusuri lebih dalam lagi maka kedua pitutur diatas tersebut adalah suatu bentuk nasehat secara halus yang mengandungi filsafat dari kedua orang tua kita demi kebaikan hidup kita tentunya sebagai penganut agama Islam.
Raksasa Sandi olo berarti waktu senja kala yang kita harus segera berhenti bermain-main diluar rumah dan harus segera mandi untuk kemudian pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat Maghrib,kemudian lagi selepas menunaikan sholat Maghrib kita juga harus belajar mengaji.

Begitu juga dengan menghabiskan nasi pada waktu makan, suatu rejeki akan barokah bila kita tidak memubazirkan rejeki tersebut dengan membuangnya secara sia-sia.
Ketika orang tua kita menjemur padi di depan rumah, seekor ayam akan menuntut rejekinya dengan mematuk padi tersebut.Sejatinya seekor ayam akan menikmati makanan yang terhidang di depan matanya dan makan sekenyang-kenyangnya untuk kemudian bertelur untuk kita makan.
Jika ayam saja bisa menghormati makanan yang berbentuk padi, apalagi dengan manusia mahluk yang diciptakan Tuhan dengan memberi akal dan anggota badan yang lengkap.

Pitutur-pitutur dari orang tua kita adalah sebuah warisan filsafat dari nenek moyang kita yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya hingga kehari ini.
Determinasi dari ajaran Islam yang diperkenalkan oleh para Wali Songo kepada masyarakat Jawa pada waktu dulu untuk mendorong masyarakat pedesaan rajin beribadah dan juga bekerja untuk mencari nafkah.
Suatu kombinasi bentuk ibadah duniawi dan rohaniah secara seimbang.
Suatu bentuk dakwah Islam yang begitu halus sekali arti tersiratnya.

Ketika SYEH SUBAKIR diutus dari tanah Arab untuk menumbal tanah Jawa dari cengkraman Jin dan raja Jin yang sangat angker dan jahat, masyarakat Jawa yang kala itu beragamakan Animisme,Hindu dan Budha melihat kehadirannya sebagai Dewa Kera Sakti yang muncul dari arah langit dalam keadaan langit yang berwarna-warni.
Ditambah lagi dengan keadaan masyarakat Jawa yang rata-rata menjadi pertapa yang sangat memegang kuat tentang pegangannya,sungguh merupakan suatu kombinasi kekuatan yang sulit dipecahkan tapi tidak bagi ulama Syeh Subakir.

Diberitakan sebelum kedatangan Syeh Subakir, para Dai dan para pendakwah Islam sangat kesulitan menyebarkan agama Islam ketika itu di tanah Jawa yang dijaga oleh para Jin dan raja Jin yang akan menggagalkan apa saja bentuk kepercayaan baru.
Syeh Subakir yang sangat mahir dalam bidang merukyah,ekologi,meteorologi dan geofisika sangat jelas dan mengetahui karakter,sifat dan prinsip masyarakat Jawa kala itu yang sangat kuat dan teguh.

Syeh Subakir datang bukan dengan membawa kemusnahan,tetapi dengan membawa ajaran Islam yang penuh cinta damai.
Syeh Subakir pada mulanya menerima tantangan hebat dari para penguasa Jin tanah Jawa, akan tetapi dengan kebijaksanaannya Syeh Subakir tidak pernah memaksakan ajaran Islam yang sememangnya sebuah agama rahmatan lil alamin.
Dan dengan kebijaksanaannya,dalam suatu riwayat Syeh Subakir pernah berdiplomasi dengan penguasa raja Jin tanah Jawa yaitu Sabdo Palon diatas gunung Tidar.
Dalam dialog terakhir Sabdo palon bersetuju dengan permintaan Syeh Subakir yang meminta biarlah rakyat sendiri yang memilih atau menolak ajaran dan kepercayaan yang dibawa oleh Syeh Subakir tersebut.

tanah air

Karena itu jugalah para Wali Songo juga memakai metode dakwah sedemikian buat masyarakat Jawa pada waktu itu,menghormati budaya masyarakat setempat dengan mempelajari budaya masyarakat setempat terlebih dulu.
Menyisipkan adat dan budaya masyarakat Jawa dengan unsur-unsur Islami.
Para Wali Songo yang juga mempunyai santri yang menyebar berdakwah ke seluruh Nusantara mengamalkan konsep rahmatan lil alamin untuk diperkenalkan kepada masyarakat setempat.
Inilah cara dakwah yang benar dan bisa disambut dengan mesra oleh rakyat penganut Animisme pada waktu itu,atau masyarakat pada waktu itu melihat warna-warni ajaran Islam yang indah dan tidak mengenal kasta.

Sejatinya karakter masyarakat Jawa adalah masyarakat yang sabar,giat bekerja,mengutamakan gotong royong,guyup rukun dan sangat patuh akan pimpinan ( penguasa ) bahkan sanggup mengabdi kepada pemerintahan dengan pemimpin yang adil dan bijaksana.
Bukan masyarakat Jawa saja tapi ini adalah karakter utama penduduk Nusantara.
Tapi ada sisi lain yang membuat rata-rata masyarakat Jawa pada khususnya dan masyarakat Nusantara pada umumnya akan menentang sampai ujung nyawa bila ada sesuatu yang dirasakan mengancam akan keselamatannya.
Mereka sanggup menenteng senjata selama ratusan tahun untuk sebuah harga diri,pegangan dan kemerdekaan.

Penjajah Belanda,Portugis,Inggris dan Jepang sudah pernah merasakan bentuk perlawanan dengan semangat juang yang tinggi dari rakyat seantero Nusantara karena budaya kekerasan yang dibawanya.

Islam datang ke tanah Jawa dan Nusantara bukan dengan jalan kekerasan tapi dengan perdamaian.
Ajaran Islam itu sangat indah dan berwarna-warni.
Tidak pernah dalam sejarah tercatat para pendakwah dan dai menyampaikan ajaran Islam sambil mengangkat pedang yang ditujukan kepada masyarakat Nusantara pada waktu itu.
Karena dalam ajaran Islam, rahmatan lil alamin adalah bentuk manifesto kasih sayang kepada sesamanya.
Bukan rahmatan lil mu’minin ( rahmat buat sekalian orang mukmin ) akan tetapi rahmatan lil alamin ( rahmat buat sekalian penghuni alam ).

Rahmatan lil alamin ini jugalah yang dipakai oleh Founding Father Indonesia untuk menyatukan rakyat Indonesia yang sangat beragam dengan Bhinneka Tunggal Ika dan PANCASILA.
Rahmatan lil alamin sejatinya adalah bentuk kasih sayang ALLAH SWT kepada seluruh umat manusia melalui utusan-NYA nabi Muhammad SAW sesuai dalam ayat Al-qur’an :
” Kami tidak mengutus engkau wahai Muhammad ,melainkan rahmat bagi seluruh umat manusia”
( QS Al-anbiya ayat 107 )

Tidak benar sama sekali, bila ada golongan yang konon mengaku berjihad yang mengatasnamakan Islam dengan cara kekerasan.
Islam tidak pernah menyampaikan ajarannya dengan kekerasan dan membunuh sana-sini.
Islam tidak pernah memaksa penganut lain di Nusantara untuk masuk kedalamnya secara membabi buta dan menyakiti.
Seperti cara Syeh Subakir dan cara Wali Songo,mereka berdakwah dengan memberi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat dan biarlah masyarakat sendiri yang menilai dan memilihnya.

Toleransi umat beragama di Indonesia pada hakikatnya sudah lama terbentuk seiring dengan usia peradaban negeri ini.Islam sendiri mudah menerima setiap perbedaan dengan bertoleransi dengan agama lain yang tumbuh di Indonesia.
Toleransi tersebut adalah bentuk persatuan dan kesatuan negeri ini.
Kekuatan sesuatu bangsa adalah terletak pada semangat persatuan dalam membangun dan mempertahankan negeri ini baik ideologi atau tanah pusakanya.

Dan tiba-tiba ada pahaman ekstrim Islam yang mengkafirkan siapa saja yang tidak sepahaman dengannya,menyampaikannya dengan jalan kekerasan maka aliran ekstrim tersebut telah melakukan perbuatan durhaka kepada ajaran agamanya sendiri yang murni.
Ekstrimis-ekstrimis ini pada dasarnya membenarkan tindakannya dan tidak pernah mengakui kebenaran pada tatanan-tatanan yang ada,norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat atau negara.
Maka segala sesuatu yang tampak haram di mata mereka adalah musuh dan harus diperangi.Sungguh sangat bertentangan dengan konsep Rahmatan lil alamin dalam ajaran Islam yang asli dan murni,yang dalam implementasinya justru adalah agama yang menyayangi semua mahluk di bumi Tuhan ini.

Rakyat Indonesia sangat menentang sekeras-kerasnya segala bentuk aksi Terorisme ,Ekstrimisme dan semua aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama atau apapun dengan tujuan menghilangkan nyawa.
Mereka mencoba menyusup kedalam tengah-tengah masyarakat dengan atas nama JIHAD. Sebenarnya bentuk Jihad tidak begitu, Jihad Fi Sabililah adalah dengan menjalankan Amar ma’ruf nahi munkar dan dengan cara menyampaikannya dengan dakwah Islamiyah dan melaksanakan Tarbiyah di tengah-tengah masyarakat.

Mereka mencoba mempengaruhi penganut Islam dengan atas nama tentara Khilafah. Tentara Khilafah yang bagaimana?
Bangsa Indonesia sejatinya sudah sangat berpengalaman tentang masa lalunya.
Bangsa pejuang yang sangat mencintai tanah airnya dari ditindas oleh orang luar.
Bangsa ini akan kuat bersatu padu bila ada ancaman datang dari luar,ini hakikat yang nyata sebenarnya dan disinilah kekuatan kita berada.
Bangsa ini sudah tidak takut lagi dengan tindak kekerasan.
Mereka sudah tersalah tempat memasuki negeri ganda mayit ini.

lekumar23lekumar22

Segala sesuatu yang berbentuk sampah di tengah lautan maka sampah tersebut akan bergeser ke pinggiran pantai, itulah gambaran Indonesia yang sebenarnya.
Dan bagaimanakah cara kita agar supaya air laut tetap menolak sampah-sampah tersebut ketepian maka semuanya tergantung kepada diri kita untuk tetap membentuk dan mempertahankan semangat persatuan berbangsa dan beragama di negeri Indonesia ini.

Sekarang rakyat Indonesia sudah sangat kebal dengan bentuk kesakitan.
350 tahun kita telah berjuang,
70 tahun kita berdikiri di kaki sendiri dengan keadaan yang jatuh bangun dalam keadaan kaki berdarah.
Angin dan badai yang datang menerpa sudah tidak lagi menakutkan, tinggal bagaimanakah kita memperkuat pondasi kaki kita untuk kemudian melangkah dengan yakin.
Apa yang harus kita lakukan adalah membangun negeri ini dengan tidak meninggalkan kesucian agamanya masing-masing,
dengan tidak menghianati negaranya,
dengan tidak melupakan filsafat turun-temurun nenek moyangnya dengan bekerja,beribadah dan juga belajar.

Jangan kau terlalu melaju dalam kehidupanmu terlalu cepat,karena seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu.

By Lek Umar Mentaras biro Malaysia
Gambar by Google dan Patsus Citox

Share.

43 Komentar

  1. Benar, Islam rohmatan lil alamin. Menebar kedamaian dg sesama. Berjihad pun ada aturan mainnya, tdk main bom sekehendak hatinya. Jihad model redikal adalah jihadnya si iblis penebar teror. sepak terjang mrk terakhir terbukti petantang petenteng main tembak/ bom di jalanan umum. Mereka jihad ala penjahat, mrk bukan jihad di jalan Alloh tapi mrk jihad di jalan Tamrin…. 😀

    • Lek U-mar mentaras on

      Orang yang licik dan gila akan dikalahkan oleh orang yang beruntung.salam
      hangat untuk anda bung BEN JAYA

      • Salam hangat dan sejahtera utk Bung Lek U-mar Mentaras sklrg. Semoga Patga memberi infus berharga utk mengobati kegelisahan menurunnya rasa patriotisme di negeri nuswantara ini.

  2. lamaddukelleng on

    jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu sendiri
    khilafah memang suatu keharusan agar islam kembali unggul diatas semua agama, tapi bukan khalifahnya isis yang notabene agen mossad.
    para teroris banyak juga yang pintar tapi cuma pintar mencari pembenaran bukan kebenaran, andai mereka mau meluangkan waktu sedikit saja mencari info di internet siapa iti isis dan khalifahnya pasti mereka tidak akan salah melangkah.
    like this artikel.

    • Lek U-mar mentaras on

      Upgrade diri sendiri untuk menghasilkan out put yang luar bisa,berbakti kepada diri sendiri,orang tua,keluarga,masyarakat,agama dan negara serta kepada Tuhan.
      Salam hangat untuk anda bungbung LAMADDU KELLENG ( nick name yang menarik ).

  3. ki ageng pandan alas on

    islam datang ke indonesia bukan melalui peperangan..bila ada itu bukan antar agama tapi antar kerajaan..ulama ulama kita kalo melihat orang kafir berpikir Bagaimana Cara mereka mau masuk islam..Tapi sekarang sayangnya banyak muncul ulama ulama saling mengkafirkan satu sama lain…

    Habib muhammad lutfi bin yahya

    • Lek U-mar mentaras on

      Pelangi tidak akan tampak indah kalau tidak ada kombinasi warna.perbedaan untuk bersatu bukan perbedaan untuk berpecah.
      Salam hangat untuk anda KI AGENG PANDAN ALAS.

  4. pesan yg d sampaikan sangatlah bagus, namun bukti sejarah yg d sampaikan apakah sudah benar spt itu? bagaimana dg peperangan antara demak dg majapahit apakagh murni hanya kekuasaan? dan mengapa bangunan bersejarah keraton majapahit bisa hancur, spt d palmyra ataupun aleppo mengapa di eropa walaupun terjadi peperangan namun tanpa menghancurkan peninggalan2 peradaban sebelumnya, maaf sejarah adalah pelajaran masa lalu untuk membangun indonesia Raya, namun alangkah eloknya bila d tuangkan dln keadaan yg Objektif dari kajian berbagai sumber dan parameter.

    • Lek U-mar mentaras on

      Sebelumnya terimakasih atas partisipasinya di web PATGA dan salam hangat untuk anda bung KRITIS @ kalau saya terbalikkan pertanyaan, apakah kesultanan Demak yang menjadi penyebab runtuhnya Istana Majapahit dan apa buktinya?
      Kalau kita mau bukti,sudah pasti seluruh rakyat Indonesia pada masa sekarang ini tidak bakalan bisa menjawabanya.
      Sejarah itu tidak berakhir dengan tanda titik.
      Justru kenyataan anda adalah berdasarkan satu sumber saja ( sepihak ).
      Tetapi lain halnya bila kita mempelajari Serat-serat,Naskah-naskah kuno,Babad-babad,kidung-kidung, catatan-catatan para musafir/pengembara/pedagang/utusan, dongeng-dongeng rakyat,cerita-cerita rakyat,jejak-jejak peninggalan dll.
      Bisa jadi masing2 penganalisa atau tim sejarah dan budayawan mempertahankan pendapatnya masing2,tapi harus diingat pelaku sejarah di tempat lain di luar keraton Majapahit yang berhubungan kait dengannya harus juga diikutkan dalam koridor penelitian atau penganalisaan.
      Alangkah baiknya kita flash back ke belakang ,100 tahun sebelumnya terjadi perang paregreg yang berbuntut panjang permusuhan antara keturunan raja hayam wuruk sampai raja terakhir,dan juga silsilah kepada Raden patah.
      Sejarah tentang asal usul Reog ponorogo,permusuhan dengan kediri,blambangan,kunjungan Hang tuah dari Melaka ( hikayat sulatussalatin ), pengaruh wali songo,campur tangan portugis di Melaka yang mengirim utusan ke Kediri,pemberontakan raja Keling dll semuanya di atas tidak menunjukkan bukti kasat mata tetapi berdasarkan kombinasi yang saya sebutkan diatas.Saya bukan ahli sejarah atau budayawan,tapi kita juga berhak menganalisa berdasarkan sumber sebanyak mungkin dan bukan hanya satu sumber saja.

      • “spt d palmyra ataupun aleppo mengapa di eropa walaupun terjadi peperangan namun tanpa menghancurkan peninggalan2 peradaban sebelumnya”

        Sepertinya yang suka menghancurkan dan “meniadakan ” sejarah tidak cuma Demak atau Daesh saja deh Bung..

        Contoh :

        Korinthos dan Kartago dihancur ratakan Romawi.

        Kota Babilonia memberontak dan dihancur leburkan dinasti Assiria di Persia.

        Penghancuran Baghdad, Bukhara, Samarkan, Urgench. (yang terakhir rekor ; semua yang bernapas dibunuh, termasuk kucing, ayam, bebek, sapi, dll.) oleh Mongol di Asia.

        Siege of Jerusalem (Kaisar Titus), Kota dan kuil dihancurkan, puluhan ribu yahudi dibantai romawi.

        Ekspansi Viking di Inggris dan Prancis. Biara-biara dan kota-kota dihancurkan.

        Penghancuran Istana musim panas China oleh Inggris dan Perancis dalam perang Candu.

        Penghancuran Kota Leuven, Belgia oleh Jerman PD 1. Ratusan ribu Manuskip kuno dibakar.

        Penghancuran kota tua Mostar dan situs-situs sejarah termasuk masjid dan gereja selama perang Bosnia dan konflik Kesovo.

        Bung Kritis… kerajaan Galuh, Jenggala, Medang, Kutai, Kediri, Pajajaran, Singasari, Sriwijaya keratonnya dimana? kok nasibnya seperti Majapahit juga ya? Siapa yang mencoba menghilangkan sejarahnya ya?

  5. Lamp (gak nyambung) on

    sesuai dg materi Juma’tan tadi, bom mbunuh ndiri bukan ajaran Islam, bakhan Islam mengutuk orang yg mbunuh ndiri.
    Visi Rahmatan liil’alamin memang sgt mulia, artinya Islam datang untuk memberikakan rahmat bagi siapa saja, pemeluknya atau pun bukan. Islam tidak sembarangan mengobarkan perang, kecuali berbagai alasanya sdh terpenuhi. Islam tidak boleh mbalelo kpd para penguasanya sekalipun para penguasa negerinya adalah seorang yg dholilm, yg ia merampas harta dan memukul punggung rakyatnya.

    Terimakasih artikelnya Bung Lek Umar, semoga anda sekuat dan segagah sahabat Umar bin Khatthab. Salam,,,

    • Lek U-mar mentaras on

      Ada perbedaan yang halus antara pemimpin,pimpinan dan penguasa.
      Umar bin Khottob adalah inspirasi orang tua saya dalam memberi nama , doa anda saya khususkan buat pemuda-pemuda Islam Indonesia yang berjiwa NKRI saja yah bung LAMP ( GAK NYAMBUNG ) ,salam hangat buat anda bung!

    • Lek U-mar mentaras on

      Harus bisa membedakan pemimpin,pimpinan,penguasa.
      Sahabat Umar bin Khottob adalah inspirasi dari kedua orang tua saya untuk memberi nama,bung LAMP ( GAK NYAMBUNG ), semoga Para pemuda Islam NKRI mewarisi sifat kepahlawanannya,salam hangat untuk anda bung!

  6. syeh subakir adalah slah satu tokoh penting dlam sejarah nusantara ini…apa yg disampaikan di atas sangat relevan dengan apa yang pernah di teliti oleh KH Prof DR agus sunyoto….masalah runtuhnya kerajaan tidak ada hubunganya dengan masuknya islam di indonesia…dengan terbukti raja majapahit yg terakhir menjabat sudah memeluk islam dan putra dari raja brawijaya 5 tersebar makam dan peninggalanya di pesisir selatan jawa….dan menurut penelitian terbaru penelitian situs gunung padang,usia bangunan 3meter di bwah bangunan permukaan adalah sekitar 11.000 sebelum masehi berdasarkan carbon dating…itu berarti nenek moyang kita dahulu adalah yang tertua peradabanya di seluruh dunia, (mesir kuno dengan piramidny usianya 2500 sebelum masehi) …..dan mungkin PLATO juga gak bohong……
    .

  7. Bakulo Wajaro on

    Mantap artikelnya paklek umar.!!! Belajar dari sejarah untuk melangkah ke depan utk kejayaan NKRI.. Sehat selalu untuk anda Paklek umar dan segenap patsus dan patga..

  8. jihad, adalah perang melawan diri sendiri, menaklukan hawa nafsu… islam tak pernah memaksa ato mengancam, karena dlm beragama yg di butuhkan adalah keikhlasan, tanpa keikhlasan agama adalah satu hal yang sia2… maaf sodara2 klo keliru..

  9. blackhawkdown on

    REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Ketua Umum Rabithah Alawiyah Sayyid Zen Umar bin Smith mengatakan, dakwah harus dilakukan secara santun karena terbukti lebih efektif.

    “Berdakwalah yang lebih santun, dan selalu gunakan cara-cara yang sesuai adat istiadat masyarakat setempat,” kata Zen saat ditemui di kantor organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia ini, Sabtu (11/10).

    Zen mengatakan, maraknya kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama dinilai tidak tepat. Berdakwah dengan cara kekerasan sebenarnya sudah ditinggalkan sejak zaman Al-Faqih Al-Muqaddam (1178-1232 M). Al Faqih merupakan keturunan ke-17 dari Rasulullah Muhammad SAW.

    Menurut Zen, Al Faqih Al Muqaddam pada zamannya secara simbolis meninggalkan segala bentuk kekerasan dengan mematahkan pedangnya. Sejak saat itu, kata Zen, beliau telah masuk berdakwah melalui tasawwuf.

    “Sejak Al Faqih Al Muqaddam mematahkan pedangnya itulah praktis tidak ada dakwah dengan cara kekerasan,” ujar Zen.

    (Al faqih Al Muqoddam adalah guru besarnya para wali songo)

  10. Lek U-mar mentaras on

    gus Mus dan gus Dur pernah memberi wejangan, cara dakwah Wali songo adalah yang paling menarik dan berkesan sesudah nabi Muhammad SAW dan Khullafaurrasyidin.
    Terserah apa imajinasi kita mengenainya,tetapi dampak sistem pendidikan yang dibawanya meninggalkan kesan dan pengaruh yang dalam sampai ke hari ini.
    Salam hangat untuk anda bung BLACKHAWKDOWN.

  11. ini rahmatan lil ,alaamiin , dari timur ke barat , selatan ke utara semua mendapat rahmatnya.. wajah islam rahmatan lil,alaamin akan menampakan keteduhan , bukan kerusuhan apalagi pembunuhan .. para alien yang meneror orang tidak bersalah , cukuplah aksi kalian , jangan kotori rahmat allah dengan kebencian , karena kasih dan benci tidak cocok beriringan.. hahaha , maaf pak , rada lebay.. NKRI JAWARA!

  12. Allah sudah memberikan petunjuk ttg definisi kafir dlm Qur’an. Allah-pun mengajarkan kita utk tdk memerangi org kafir selama kita tdk dperangi dan tdk dlarang bagi kita utk bekerja sama, namun dlm hal aqidah lakum dinukum waliyadin.

  13. Dalam menggali sejarah jgn mengambil sejarah dari sumber penjajah belanda yg memang pd waktu itu ingin memecah belah bangsa indonesia selaras dgn semboyan yg dianutnya gospel. Islam bagi belanda adlh suatu ancaman apalagi bila tjd persatuan antara ulama dan rakyatnya. Banyak peperangan dgn umat islam spt dgn teuku umar dan cut nya dien di aceh, pangeran diponogoro di jawa sgt menguras belanda krn kegigihan jihad umat islam smp di jaman mempertahankan kemerdekaan di surabaya, umat islam sgt gencar berjihad. Belanda sdh byk mengirim peneliti2nya spt snouk hurgronye utk memecah belah umat islam dan mengkredilkan islam.

    Keruntuhan majapahit tdk ada sangkut pautnya dgn perkembangan islam. Keruntuhan majapahit disebabkan krn peperangan terus menerus di antara kalangan pembesar kerajaan sejak jaman paregreg. Akibat perang saudara terus menerus maka banyak wilayah jajahannya melepaskan diri salah satunya adalah demak. Demak tdk identik dgn agama islam krn demak adalah sebuah kerajaan yg dipimpin oleh anak dari raja majapahit sendiri. Peperangan diantara mereka tdk ada hubungannya dgn ajaran islam krn murni perebutan kekuasaan antara keluarga kerajaan.

    • Lek U-mar mentaras on

      Dalam menggali sejarah jangan mengambil sumber dari penjajah>>>>>
      Saya tidak mau mempanjang hal ini,tapi jawaban untuk pertanyaan bung KRITIS sudah saya jawab seringkas mungkin dan mudah dipahami.Salam untuk anda bung IHSAN.

  14. Perbedaan adalah kekayaan dan kesamaan adalah kekuatan.. degradasi moral anak bangsa semoga semakin terkikis oleh blog, web sejenis PATGA !!! salam satu jiwa… Salam NKRI ya Lek U-mar mentaras semoga anda dan keluarga selalu diberi kesehatan dan kebaikan! AMIN YRA

  15. kita tunggu artikel selanjutny lek umar…… bnyak misteri misteri nusantara yang perlu di bongkar agar nasionalisme kita semakin kuat……….

Reply To blackhawkdown Cancel Reply