EDISI MELAMUN
Pagi ini ditemani secangkir kopi hitam dengan alunan burung kesayangan yang me-nyanyi dengan merdu.
Hujan yang tak berhenti dari subuh tadi seolah menghitung detik jarum jam yang semakin lama semakin menambah jauh lamunan ini.
Teringat bahwa bumi pertiwi ini sudah semakin tua, semakin mendekati zaman dimana anak- anak kita ditantang untuk memecah zaman yang diamanatkan kepada mereka. Sebagai salah satu generasi yang harus menerjang zaman ini saya mulai berpikir bahwa kita harus berbuat untuk negeri ini.. Tak terasa sudah 70 th negeri ini mengatur sendi sendi kehidupanya sendiri, mengatur otot dan otak agar selalu menjadi rumah yang aman bagi segenap bangsa.
Disini kita bangsa Indonesia tumbuh dengan banyak latarbelakang. Alam indonesia telah membentuk pribadi kita sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Kita tau saudara paling barat kita adalah saudara “yang apa adanya”, apa yang dirasa itu yang dikata.
Mereka akan katakan walau itu sakit, mereka tak akan banyak berbasa basi.
Sementara saudara Jawa kita tumbuh dengan budaya dan krama yang lembut, dibesarkan dengan sentuhan seni negeri ini.
Satu hal yang selalu saya ingat dari negeri surga kita bagian paling timur tentunya, mereka orang yang ramah yang menganggap semua orang adalah saudaranya. Semua pasti dipanggilnya dengan kata kaka. Kaka mau kemana?? Mau kepasar kah??hehhhee…
Terbesit pikiran dicampur dengan sedikit gumaman. “Seberapa besar cinta saya, Nasionalisme saya pada Negeri ini”??
Apakah ada Bangsa atau Negara seperti Indonesia??
Bukan maksud saya untuk membaikan atau memburukan suatu Negara atau Bangsa tertentu. Saya hanya teringat disaat masih bermain dengan sandal jepit dengan modifikasi ban sehingga terciptalah sebuah Ferrari. Kami belum mengenal apa itu Play Stayion?? Kami juga belum mengenal mainan yang made in Tiongkok alias China zaman saya dulu.hehhehe
Hanya dengan kreatifitas dan apa yang ada di alam membuat kami bisa bermain seharian tanpa harus mengorbankan ternak yang semakin hari semakin gendut saja.hehheeee
Dalam benak saya pada waktu itu Indonesia adalah gambaran Dunia dengan Matahari sepanjang tahun bersinar menghitamkan kulit kuning langsat warisan sang Ayah, kolam renang terbesar yang bisa kami jadikan ajang balapan renang kami menyebutnya.
Kami pun tak pernah merasa lapar, sungai yang mengalir mencukupkan ikan untuk kami pancing.
Buah yang silih berganti membuat tak ada kata kelaparan saat bermain. Disebuah kaki gunung saya dibesarkan, udara sejuk mengiringi setiap langkah kami, pematang sawah adalah arena dimana setiap hari kami berlari mengejar katak untuk umpan. Pemandangan yang diciptakan tak mudah untuk dilupakan. Buat kami tak ada kata kelaparan saat bermain, selalu ada pilihan. Dalam benak saya inilah Dunia, saya tak mengenal Somalia, saya tak mengenal Amerika. Yang saya tahu INDONESIA!!!!
Yang saya anggap semua negara seperti negara saya INDONESIA !!! yang diajarkan pentingya akan nilai toleransi. Nilai yang mengajarkan kita untuk mengerti, menghargai, menghormati, bahwa kita terlahir dengan begitu banyak perbedaan. Betapa hebat pendiri Negara ini, mereka telah menepiskan semua ego mereka. Mereka memikirkan sebuah formula yang tepat bagi bangsa yang unik ini. Dengan pemikiran yang jauh dari nafsu serta kejernihan hati maka lahir sebuah landasan kita dalam berbangsa dan bernegara, PANCASILA.
Bagi saya Pancasila adalah ultimate Weapon bangsa ini. Bukan Sukhoi, bukan Armata, bukan Kilo, Bukan Bukminah jualan S teler atau pun si Raftor yang sok ganteng…hehhehee
Kekuatan dari dalam bangsa ini yang seharusnya kita pupuk, agar tumbuh disetiap jiwa bangsa ini. Bangsa ini telah kenyang asam garam peperangan, yang kadang terlupkan oleh generasi kita yang lebih memeilih mewek karena film KOREA, bangsa ini telah bertahan dengan sempurna dari banyak tikaman dari dalam atau tikaman dari luar yang membuat hancur hati ini tapi semua alur sedih itu telah kita lewati. Bangsa ini telah menunjukan pada dunia kita mampu.
Saya tidak akan ragu dengan PANCASILA kita bisa merubah dunia. Kita ajar kan apa itu Demokrasi yang sebenarnya,seharusnya bukan Amerika yang mengajarkan dan berkoar seolah mereka mengerti apa itu demokrasi. Demokrasi tanpa toleransi adalah basi. Demokrasi adalah anak dari toleransi, dimana kebebasan ditunjang dengan mengerti, menghormati, menghargai perbedaan yang ada.
Setiap bangsa atau negara didunia ini bisa menjalankan Demokrasi tapi bagaimana dengan Toleransi?? Apa setiap bangsa seperti Indonesia?? Jangan tanya saya anda tau jawabannya !!! Disitulah kita unggul, disitulah kita harus bangga. Sebagai bangsa besar sudah sepatutnya kita jadi panutan dunia. Dengan toleransi ala indonesia saja kita mengerti bahwa bangsa ini telah jauh lebih unggul dari bangsa lain Sono..hehhe..
Ibarat sebuah pohon akar demokrasi itu adalah toleransi, demokrasi akan tumbuh subur jika toleransi telah mengakar dalam dalam di bumi pertiwi ini. Sebagai sebuah negara kita dikenal sebagai jamrudnya khatulistiwa. Dilimpahi kekayaan alam yang tak terkira. Dilimpahi sejarah bangsa yang megah, mulai dari Sriwijaya, Majapahit, Mataram, Singosari, betapa megah apa yang telah pendahulu kita ukir untuk bangsa ini.
Ada salah satu yang mengelitik benak pikir, ketika membaca artikel dari KH. Fahmi Basya, seorang yang ingin mengungkap akan asal muasal sejarah bangsa ini dengan meneliti Candi Borobudur, dengan sajian bukti yang penulis sajikan saya harus katakan Iya itulah Indonesia. Indonesia dengan Ratu Bilqis nya. Sebagai perbandingan saya juga membaca artikel dari Sir Thomas Stamford Rafles yang menerangkan Borobudur adalah bangunan yang didirikan oleh dinasty Syailendra sekitar abad ke-8. Tapi bantahan itu lahir dari hati kecil saya, saya meragukan semua catatan bule itu dan akhirya saya tarik kesimpulan saya mengerti
mengapa mereka melakukan itu.hehhehe Siapapun yang membangun Borubudur, bagaimana pun asal usulnya, syailendara atau si jelita balqis saya tetap bangga bangsa ini yang membangun yang menjadi saksi bisu akan megah dan besarnya sajarah bangsa ini.
Sejenak termenung keindahan alam mana yang harus digambarkan?? Kita tau bagaimana indah dan ajaibnya danau toba, bagaimana indah nya bangla belitung dengan pantai serta batu besarnya. Kita tau bagaimana jawa dengan sejuta alam dan budaya, bahkan dengan batiknya telah mendunia. Jangan tanya bagaimana bali??? Anda lebih tau dari saya.. kita tau Indonesia timur dengan keindahan lautnya, sebut saja Wakatobi. Sudah bisa bayangkan??? Sebelum itu kita tau ada fosil hidup disana. Komodo kadal terbesar yang ada di dunia dan satu satu nya di dunia, ya kadal itu milik kita Indonesia
Pernah berpikir apa yang tidak ada di Indonesia???? Sampai sekarang saya belum menemukan jawabnya. Apa yang anda butuhkan ada di Indonesia. Sebagai bangsa yang telah dikarunia alam serta seluruh sumber daya yang ada oleh sang pencipta patut kah kita mengeluh??? Mulai sekarang tugas kita mengerakan roda pembangunan sesuai dengan peran masing-masing yang telah atau akan dibebankan kepada kita. Mari tanamkan jiwa pancasila pada diri kita, penerus kita. Kita lah yang harus membuat Garuda mengepak ke seantero bumi menancapkan kuku Pancasila nya dan menjadi panutan bagi bangsa lain, banhwa inilah Indonesia, inilah yang ditawarkan Indonesia bagi dunia.
Ayo mulai dari sekarang sumbangkan pikiran, perasaan, jangan malu untuk dicerca, jangan malu ditertawakan. Jujur ini kali pertama saya menulis, saya sadar bukan waktunya hanya berharap akan segera ada artikel yang turun dan saya nikmati begitu saja. Saya mengerti tulisan saya tak seindah tulisan bung yayan, saya tau saya bukan ahli milter yang bisa memberi bocoran akan hebatnya bangsa ini. Saya adalah insan yang belajar berujar berpikir dan menuangkan dalam bentuk tulisan. Saya mohon maaf kepada semua rekan-rekan atas semua kekurangan dalam tulisan saya ini, tapi saya merasa saya tidak bisa diam saja, siapapun boleh bertanya berkomentar. Kenapa saya tidak boleh menulis???
Bagi Yang ingin menyumbang Artikel bisa dikirim di Email [email protected] tentunya akan kami seleksi dulu sesuai dengan visi misi web patriotgaruda.com
Kiriman Artikel dari Member PATGA
Bung Young Java
Gambar :Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
59 Komentar
Artikel yg mantap bung young java..membawa alam pikiran sy berkelana..
iya bung berkelana, tapi sayang semua megaproyek dipegang oleh penguasa, contoh bukaka dulu ambruk, sekarang proyek yg di pegangnya dahsyat usut punya usut kepemilikan nya sudah berpindah tangan, jadi kekayaan alam yg melimpah dibuat satu pintu untuk dikeruk, jadi gak bisa di banggain lagi ….ironis
Terima kasih bung Ketika saat nya tiba..saya masih bljr…
Msh bnyk kkrgan…
Terima kasih jg bt om2 admin yg brkenan menerbitkan artikel yg saya krim walapun msh bnyk kkranganya!!!
salam satu bangsa…
Tanah air ku tidak kulupakan
kan ku kenang selama hidupku biarpun engkau pergi jauh
tidak kan hilang dari kalbu
tanah ku yg kucintai engkau kuhargai.
(Trmksh bung tulisanya. Jd teringat bila mendengar lagu ini kadang tak terasa meneteskan air mata btapa cintanya saya PD negeri ini) terkenang masa kecil yg sangat bahagia
Koreksi dikit bung…
“Biarpun saya pergi jauh… ”
saya denger lagu ini juga merinding….
bagi saya, ini lirik dan lagu yang luar biasa…
Selain lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Benar sekali bung Pemburu Beruk salh satu lagu kesukaan, diciptakan dengan lirik syahdu serta makna yang mendalam.
salam kenal bung
Keliling nusantara dlm gendongan pancasila lewat lamunan bung young jaga.
artikel yang.menyegarkan bung…
sdikit ambil kesimpulan. jika bertanya apa yang kurang, salah satunya mngkin tentang semangat nasionalisme dan patriotisme yang mulai tergerus budaya pop, budaya kekinian. apa lg yang kurang, mngkin juga tentang kesadaran bahwa Indonesia itu besar, punya sejarah masa lalu yg besar dari masa ke masa.
masalahnya adalah, pelajaran sejarah yang harusnya menjadi pondasi jati diri dan nasionalisme kita kesemuanya hanya di isi adu domba dan pertikaian, karena kebanyakan mengambil referensi dari orang2 barat….
tentunya itu kurang valid, dan hanya bertujuan mengkerdilkan pendahulu2 kita.
merdeka
Benar sekali bung MANUMAYASA saya sangat sependapat dengan anda, Bangsa ini butuh kesadaran akan akar sejarah serta semangat patriot dan nasionalisme.
Nasionalisme yang bukan hanya jargon saja, yang seharusnya meresap pada setiap amanat yang telah diberikan, kadang saya merasa iri betapa nasionalisnya bangsa jepang!!
Seharusnya kita bissa seperti mereka..
Salam kenal bung sehat selalu.
Terima kasih Bung Young Java… serasa kembali kemasa becil dulu…jaman pelepah pisang di lipat lipat sampai berbentuk senapan…heheee… jaman 80an.budaya saling menghormati dan semangat gotong royong sangat kental. sekarang??? hapal 5 sila Pancasila saja sudah untung… isu SARA jadi komoditas politik…
Jayalah Indonesia!!!
Kita yg masa kanak2nya ditahun 90,an maka saat itulah kita berada di Indonesia yg sebenarnya…Yang alamnya masih sangat alami, yg dimana ide2 kreatif muncul dari tangan2 kita sendiri bukan dari bantuan teknologi seperti sekarang…yang masih teriak2 minta duit klo ada pesawat terbang melintas jauh diatas sana…yg selalu bercanda penuh tawa klo ngumpul sama teman2 tanpa harus memikirkan kuota, hehe…yg jiwa berbaginya masih tinggi dgn mejilat bergantian es lilinnya…yg masih kuat pulang pergi kesekolah jalan kaki, sambil sekali2 mencuri mangga, jambu disepanjang jalan klo pulang sekolah…bermain disawah pun gak akan kelaparan krn msh ada belut, kepiting, udang, wader yg bisa dibakar sambil angon sapi atau kambing……wes pokoknya kala itu adalah jaman yg benar2 aslinya INDONESIA.
saya banget itu bung….dari perbatasan Pemalang-Pekalongan
Hehe…benar sekali bung…Saya kasihan anak saya nati bisa gak ya seperti kita dulu??? bukan berati menolak kemajuan zaman serta teknologi yang ada, kita tau tanpa teknologi rasa nya kita tak akan berdikusi dan saling sapa sepagi ini. tantanganya bagaimana kita menyediakan ruang kepda anak2 kita agar jangan jadi hanya sekedar cerita,,
“Dulu ayah main disungai, mandi dsungai, mancing disungai”
Lalu anak akan berceloteh dengan polosnya, “walah yah kalau air kotor gt adik gak mau”
Salam bung Klayar SEhat selalu..
Terima kasih bung YJ, telah berbagi wawasannya. Jayalah Indonesia.
Ijin nyimak bung YJ,
Tentu kata” ini tdk asing lagi, semakin besar anugrah, semakin besar pula tanggung jawab
“Mari kita bersma2 sluruh rakyat indonesia mnjaga persatuan & kesatuan.jdilah rakyat indonesia yg cerdas,berani,tegas,nasionalis….!!! Ingatlah saatnya nnti entah kapan dimulainya……??mulailah menata utk mnjadi sebuah negara maju&sbg pemimpin dunia. Itu pasti….dan akn terjadi,akn ada sebuah negara besar yg kuat bernama INDONESIA. Kita punya segalanya…..yg negara lain tdk punya. Wlpun digempur dr sgala penjuru…..INDONESIA akn semakin kuat&besar. TNI bersama rakyat akn sllu siap menghadapi sgala bentuk serangan proxy. NKRI harga mati……!!!! Kami akn sllu ada…..indonesia tdk akn hilang,tapi musuh kita akn binasa & hancur olh kekuatan garuda.
InsyaAllah, saya mo bikin artikel disini bila memenuhi syarat nya!
Dan, terima kasih bung young Java! Kita terlahir di Nusantara… Sebuah negeri indah bagai syurga yg menetes di bumi…
Sepatutnya lah peradaban ini bermula dari sini.. .
Kita bangsa yang masih diberikan Rahmad dan Hidayah Nya… Untuk mendulang kejayaan dan kebaikan… Amien
Salam hangat bung POKPINK.
saya adalah pengemar anda..saya sedang menunggu bung bakul wajaro untuk nmbung disini.hehehhe
saya tunggu artikelnya terima kasih telah jadi inspirasi saya.
Mksh bung YJ,,
Artikelnya Bnr” mengingatkan masa kcl kita dl
Indonesia adalah negeri kaya raya dan subur.
Cuman blm bs di kelola dngn baik,krna msh ada segelintir orang yang hanya mementingkan dan memperkaya dirinya sendiri.doa sy mudah”an indinesia kdpnnya lbh baik lg,dan pembangunan yg adil dan merata agar tdk berdampak kecemburuan di masing” daerah.
Bersatu kita teguh
Bercerai kita runtuh
MERDEKA !!!
ya Indonesia Indah alhamdulillah wa syukurillah……, Australia , New Zealand, Malaysia, Brunei, Philippines, China,Japan Africa, Europe, north America, South America, Russia semuanya Indah! semuanya kepunyaan Tuhanku, Allah pemilik Timur dan Barat, kepunyaanNya apa yg ada di langit dan bumi…bani Adam cuman numpang menikmati dan wajib bersyukur
Alhamdulilah bung, kita salah satu bangsa yang dianugerahi oleh Tuhan yang maha Esa dengan sebaik2nya negeri, kita lah yang harus terus menjga dan mengelola agar terasa keseluruh lapis bangsa.
Salam hangat buat anda dan keluarga.
Saya jadi ingat waktu kecil ketika ABRI masuk ke desa saya dan mereka ramah2 pada waktu Minggu ABRI dan masyarakat desa kami saling gotongroyong membersihkan parit..berjejer disampingnya ABRI untuk ikut membersihkan parit sambil mendengarkan cerita mereka …bagi saya saya sangat kagum dengan mereka ..hingga ketika mereka ada latihan melewati desa kami..saya selalu hormat dan mereka membalas hormat saya..rasanya keren kali dan saat sekolah menengah ada beberapa puluh TNI yg melewati desa saya lagi..entah mau latihan dimana..ketika itu saya dengan teman teman..dan saya memberanikan diri untuk hormat sekali lagi dipinggir jalan saat mereka melintas dan mereka juga membalas hormat saya…teman saya dibelakang hanya senyam senyum saja..ada yg bilang aku edan..he..he..tpi dalam hati saya bilang..merekalah orang 2terkeren pada saat aku kecil hingga kini
Dulu sekitar tahun 1997, saya juga merasakn apa yang bung rasakan, saat para tentara kami mnybtnya membangun tiang bendera untuk sekolah kami. saya dan teman hanya berdecak kagum dengan gagahnya serta kdspln mereka. mereka menyapa, mengangkat kami beramai2, mengajak kami bermain bola.
Mereka hadir untuk mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa ini lah punggawa negeri ini, mereka akan berkorban demi kejyaan negeri ini.
Tapi semenjak itu saya sendiri belum pernah lagi merasakan yang namanya “ABRI” masuk desa lagi, saya jg tidak tau apakah masih ada program itu.
salam hangat bung CENDOK.
Absen…
Terimakasih bung Young java , saya sangat menikmati tulisannya , salam hangat anda dan rekan patga semua.
Salam hangat buat anda bung terima kasih atas waktunya dan maaf jika masih banyak kekurangan dalam tulisan saya.
Terimakasih bung Young java , saya sangat menikmati tulisannya , salam hangat untuk anda dan keluarga serta rekan patga semua.
Indonesia yang sekarang mewarisi sebagian besar daerah nusantara adalah bangsa yang besar. namun kebesarannya coba ditutupi oleh penjajah yang pernah berkuasa 350 tahun di indonesia. itu sebabnya mereka angkut warisan kebudayaan leluhur termasuk naskah2 kuno yang pastinya telah menceritakan bagaimana kehebatan dan kemegahan nusantara lampau. tujuan bangsa asing tentu agar generasi nusantara berikutnya tidak mengetahui sejarah leluhurnya sendiri dan lebih percaya cerita sejarah versi orang2 eropa yang mengatakan leluhur kita adalah “pelarian” dari yunnan, bahwa leluhur kita baru mengenal “sejarah” pada awal abad masehi yang tentunya tertinggal jauh dengan bangsa2 lain di dunia. tapi Allah SWT akhirnya menunjukkan bukti bagaimana peninggalan semacam Gunung Padang bisa berdiri kokoh dengan usia melampaui semua bangunan kuno yang ada didunia. Sebuah bukti jelas bahwa leluhur kita telah memiliki kebudayaan yang sangat hebat bahkan termasuk kemampuan metalurgi yang sangat mumpuni. Karena logikanya, bagaimana mungkin leluhur kita mampu mengolah batuan keras tanpa menggunakan perangkat logam yang baik…
betul bung,mereka menyembunyikan hampir 60.000 item benda bersejarah kita.tujuannya utk memutus mata rantai sejarah kita,agar kita tak memahami sejarah nenek moyang kita.tapi percayalah bung sdh menjadi kodrat zaman kita akan bangkit kembali menjadi pemimpin dunia,kitalah mercusuar dunia,bukan eropa,bukan cina,bukan pula amerika.salam nusantara raya jaya
Salam Patsus semua.. Artikel yang menggugah..mari kita tularkan Kecintaan ini pada yang lain yang disekitar kita.
Ketika membaca artikel dari KH. Fahmi Basya, seorang yang ingin mengungkap akan asal muasal sejarah bangsa ini dengan meneliti Candi Borobudur, dengan sajian bukti yang penulis sajikan saya harus katakan Iya itulah Indonesia. Indonesia dengan Ratu Bilqis nya. Sebagai perbandingan saya juga membaca artikel dari Sir Thomas Stamford Rafles yang menerangkan Borobudur adalah bangunan yang didirikan oleh dinasty Syailendra sekitar abad ke-8. Tapi bantahan itu lahir dari hati kecil saya, saya meragukan semua catatan bule itu dan akhirya saya tarik kesimpulan saya mengerti
mengapa mereka melakukan itu.hehhehe… Bangsa bule melakukan itu karena.. mereka ingin memaksakan bahwa peradaban awal berasal dr belahan bumi bagian Barat, mereka tidak ingin bangsa ini mengetahui asal usulnya, doktrin sejara yg terlanjur mereka buat dimana Yunani, Romawi dll sbg peradaban tertua bs terjungkir balikkan jika peradaban bangsa ini terkuat… coba perhatikan bagunan candi Borobudur.. mustahil batu unt membangun borobudur dibuat dgn cara di pahat… ! Itu mengunakan tehnologi peleburan…tp dasar memang negara penjajah… tdk ingin bangsa ini menyadari potensinya…dan bila perlu asal usul bangunan dan jg usia dibuat sesuai keinginan mereka…!.”manusia boleh berencana tp Tuhan juga yg menentukan…” ttp berkarya anak bangsa…! Waktu akan menjawabnya..!
Saya setuju dengan hasil kajian KH. Fahmi Basya, tapi tidak pula ingin menelannya mentah-mentah. Begini, sayamenghargai hasil jerih payah beliau namun di bagian teori pemindahan singgasana Ratu Balqis teorinya belumlah pas bagi saya.
Oh ya, selain beda pendapat di atas, saya justru juga ingin memperkuat kajian beliau. Burung Hud-hud, burung apakah gerangan? Dalam bahasa di Nusantara, burung ini dikenal dengan nama lokal Burung Pingai, wujudnya seperti kakak tua atau sejenis pelatuk namun di bulunya ada kalimah yang menandakan sebagai salah satu burung yang dititipkan rahasia dariNya. Dengan sebaran Hud-hud di nusantara ini bukan di negeri lain, semakin menguatkan peristiwa Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis ada kaitannya dengan Nusantara
nambahin lagi bung,nabi sulaiman putra nabi daud yg ahli mengolah loga! menjadi benda pusaka.dg banyaknya pande besi ditanah jawa,dan keris sbgai warisan budaya yg memerlukan ilmu metalurgi ug mumpuni utk membuatnya.semakin menguatkan kita bangsa indonesia adalah peradaban tua,he he he bukan primitif dan inferior
Artikel yang sangat luar biasa, artikel yang mampu membuat imijinasi berkelana serta teringat masa kanak kanak dahulu tanpa terasa Jatuhlah tetesan airmata bangga yang diselimuti perasaan haru pilu karna semua masa itu tak akan dapat saya wariskan kepada anak anak saya di jaman sekarang
Sungguh saya menangis setelah membaca artikel bung @ Yuong Java,
Terimakasih bung@ YJ. Salam NKRI dan tolong juga sampaikan salam PANCASILA untuk semua saudara kita sebangsa dan senah air Dari saudara nya yang berasal dari barat INDONESIA KALIMANTAN TENGAH ingatkanlah saudara kita untuk selalu menjaga keIMANAN dan TAQWAnya sesuai kepercayaan yang kita anut dengan di dasari PANCASILA.
Terima kasih bung… laskar mendawai salam hangat buat anda dan keluarga…
is the best moment in my life ,,tvri,game wot,galasin,tak umpet,benteng,kartu gambar,komik,gundu,tak lele,ahh banyak banget so kita seumuran yah sweet memory,all salam kenal bung
Hehehee…
Jdi sdkt nostalgia bung Om Nan..
Salam kenal bung…
Nice artikel.. Indonesia adalah miniatur dunia, sesungguhnya klo mo dicari apa aja. jgn dulu explore negara bila blm explore alam sendiri. dari salju, savana, pantai, dll Indonesia ada
Blm sejarah peradaban yg begitu luar biasa, selalu sja ad penemuan situs baru. luar biasa
kini tgl bagaiman kita mengelola kekuatan yg ada dg sebaik baiknya..
http://yakena.com/2016/03/21/investasi-digital-currency-bitcoin-inovasi-terbaru-masa-kini/
Tulisan yg menggugah dgn bahasa yg manis bung YJ. Salam hormat dan salam kenal bung. Maju terus dan jangan berhenti berkarya. Kami yg sdh agak umuran selalu senang jika makin banyak anak muda yg mencintai negri ini seperti Anda. Salut.
Terima kasih bung Rafale212..
Semangat berbagi kecintaan terhadap negeri ini adalah tgs kt bersama, saya bnyk bljr dr rekan2 dsni.
Salam kenal salam hangat buat anda bung..
Nice article bung young java…
Semakin bangga dgn Indonesia ….
Semua ada dan sangat kaya…tapi blm bisa di manfaatkan secara optimal.
Syukur alhamdulillah,bangga dan bahagia bisa lahir di negeri INDONESIA ini….
Hehehee…
Jdi sdkt nostalgia bung Om Nan..
Salam kenal bung…
itu memang buatan jaman kerajaan Syailendra brayy
Bre Wengker salam hangat buat anda..
Syailendra itu orang mn ya bung???
bung bre wengker coba dicek umur batu-batu penyusun asli borobudur. Sejaman dengan syailendra, atau seumuran nabi sulaiman, satu-satu nya nabi yang berawalan su…
hubungan sulaiman dan bilqis/ bokho silahkan ditelusuri.
Saya bangga jadi orang Indonesia
sebenere ane tadi nulis panjang soal yg kagak ada di indonesia, tapi kesannya ane jd tukang ngeluh n protes doang..
intinya..
pemerintah harus bisa mengolah sdm n sda indonesia sendiri buat kesejahteraan rakyatnya sendiri..
soal ane bangga n bersyukur bisa makan beol hidup di indonesia ntu masalah laen..nasionalisme jangan ditanyain..
ngeluh protes rakyat ntu nurut ane sebage tolok ukur keberhasilan pemerintah mengelola rakyat n negara..ngeluh protes juga bisa dianggap sebage kritikan n masukkan bagi yg tau, berarti ada kekurangan disitu..
keluh kesah janganlah dianggap cengeng n kagak tahan banting..mungkin mereka dah berkali2 nahan airmata sakit n dibanting, makanya protes ma ngeluh..
tapi emang sih, kuping panas kalo denger celotehan orang yg kerjaannya cuman tukang ngeluh doang..
yg pasti, banyak kekurangan indonesia di segala sektor yg layak dikeluhkan yg harus diperjuangkan n dipenuhi oleh negara..
btw, ane suka tulisan bang young java..renyah n asik..
Sekali kali mengeluh gak ap2 ndan lare sarkem..
Toh sudah jadi kodrat nya manusia tapi dengan apa yang kita punya apa masih pantas kita mengeluh???hehhee
Salam hangat buat anda dan salam kenal bung!!
Kalo ndak salah, sudah ada pengujian carbon dating dari candi borobudur, dan hasilnya adalah 3000 tahun SM, bukan tahun 800 M (zaman syailendra).
“TOP”
Bung YJ, sebarkan semangat nasionalisme bangsa untuk sesama, kekurangan seperti apapun itu biasa, terus asah dan asah kembali serta sembari kita berbenah diri
Ditunggu artikel artikel berikutnya dari rekan patga sekalian untuk memberi penyegaran pada jiwa ini agar tak kehilangan arah 😀
btw kalau boleh dan tidak di jitak bung admin dilanjutkan dung artikel gunung padang atau mungkin sejarah candi borobudur yang nan katanya ada kaitan dengan ratu balqis
wah bule- bule eropa barat nakal semua, kalo begitu borobudur dihapus saja dari certi 7 keajaiban dunia, dari pada disandingin sama eifell dan tembok china.
Bikin standart sendiri saja, mulai paten, penemuan, dan nama-nama. Ceritanya harus nyata, seiring perkembangan iptek modern.
mis: candi borobudur, salah satu bangunan sejarah di pusat atlantis, negri kepingan surga nusantara Indonesia. Berumur sekian ribu tahun, dibuat oleh hulubalang sulaiman sebagai hiasan taman untuk si bilwis/ bokho sebagai pujaan hatinya.
dan di akir zaman kelak sulaiman dikenal sebagai nabi tetkaya oleh kitab umat islam.
gitu donk! jadi ga ada barat-barat nya sama sekali. meski nabrak aturan kira-kira kita berani kagak merubah cerita dan cara berpikir ini? selama tetap riil dan terbukti, barat mau ngomong apa juga silahkan. Berani tidak ya kita ini?
he he he betul bung,barat memang ngibuli kita sehingga kita tetap terbelakang,he he he padahal kitalah yg terdepan.
bung klo anak muda yg namanya “wildan” dan gambar relief orang yg sedang bersandar pada tongkatnya, arkeolog teman saya kebetulan, hanya memberikan jawaban masih ditelusuri oleh karena data2 ttg candi blum lengkap literaturnya sehingga blum bisa menjelaskan satu dari banyaknya rangkaian relief yg menceritakan jalan berdirinya candi borobudur tsb……..
Saya cukup sedih melihat negeri yang di merdekakan di hari jum’at bulan Ramadhan dengan darah dan air mata para pejuang yang diiringi teriakan takbir Allahu Akbar ini, berubah jadi negeri sapi perah para zionist
dan hoakiau, dimana yang semakin kaya adalah … singapore …yg mana uang satu lembar SGD 1000 sama
dengan sepuluh bundel uang seratus ribuan kita alias hampir Rp.10 juta .. dan saya perhatikan bahan kertasnya sama .. tintanya sama .. kok nilainya jauh beda yaa .. inikah yang dinamakan PENINDASAN … saya tambah sedih ketika membaca buku CONFESSION OF AN ECONOMIC HITMAN karya John Perkins, terbitan 1982 namun saya jadi lebih mengerti setelah saya baca buku JERUSALEM IN THE QUR’AN karya Maulana Syeikh Imran Nazar Hosein … jadi saran saya mendekatlah kita ke negara BRICS sebab cuma itu jalan keluare dari jeratan rentenir Zionist dan Hoakiau !!!!!
salam hangat bung@Young java…artikel yg lebur utk mnjadi asupan baru berbangsa Indonesia…
NKRI JAYA !
Salam hangat bung TRAHLOR..
terima kasih bung ats waktunya,,,salam kenal bung..
Saya sangat menikmati suguhan bung trahlor mengenai natuan terima kasih bung sekali lagi..
JAYA LAH NEGERIKU MAKMURLAH BANGSAKU!!!!!!!
mantap bung@young java….trima kasih atas artikelny,..
soal candi borobudur saya lbih setuju dgan KH.fahmi basya dan klu mau ditelusuri lbih dalam soal candi borobudur maka akan saling berkaitan dengn situs gunung padang serta sejarah pulau jawa yg ktany klu seorang ulama dri tmur tengah yg g akn lengkap ilmuny klu blum ke tanah jawa entah ad ap ditanah jawa saya sendri masih bingung tpi beberap waktu lalu saya saring am teman yg mungkin lbih thu…dan jawaban teman saya sungguh bikin saya tambh pusing bung…ktanya teman saya andai saja orang indonesia mau ingat sejarah dan mempelajari dengn hati bersih,niscaya amrika pun bsa kita beli karna indonesia adlah surgany dunia….
Artikel yg cukup menarik Bung Yong Java…Pancasila memang luar biasa jika kita semua mau dan konsisten melaksanakannya.Namun,dlm prakteknya sulit sekali,terutama sila pertama itu.Bukankah sila Ketuhanan Yang Maha Esa itu sesungguhnya adalah inti dari Pancasila…sgt disayangkan jika ada yg berpendapat bhw inti Pancasila adalah gotong royong…jika kita dpt memaknai sila pertama,saya rasa memahami sila2 yg lain akan berjalan dgn sendirinya.Sayangnya pula,sila ini dikerdilkan dlm prakteknya…Tuhan Yang Maha Besar dikerdilkan dgn hanya boleh dipuja melalui 5 agama besar saja,sementara cara2 yg lain dan aliran2 kepercayaan yg sdh ada sejak sebelum negara ini diproklamasikan cenderung perlu diwaspadai bahkan tdk jarang dianggap sesat…mengapa hal ini bisa terjadi di negara yg alamnya sangat kaya ini???mengapa kita msh merasa sulit menerima perbedaan2 cara memuja Yang Maha Kuasa…??? Bahkan ada anekdot,Tuhan kita kok import semua ya…???jadi jgn heran klo bangsa ini suka barang2 import…wong “Tuhan” nya aja import kok….semoga ada perbaikan…terimakasih.