UPACARA DAN SARASEHAN MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA KE 51 Thn

UPACARA DAN SARASEHAN MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA KE 51 Thn
Oleh FRONT PANCASILA dan PPAD JATIM *
bertempat di Markas PPAD Jl. Brawijaya no 38 B Surabaya

Tiap tanggal 1 Oktober, di Indonesia diperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini bukan hanya acara tahunan saja, melainkan acara yang bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionaliame kepada generasi-generasi pada zaman ini dan mengingat Pemberontakan PKI kepada Negara Ksatuan Republik Indonesia

Hari ini Sabtu (1/10/2016) bertempat di Markas Persatuan Purnawirawan TNI AD di Jalan Brawijaya No. 38b berlangsung acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diprakarsai oleh Front Pancasila bekerja sama dengan PPAD JAwa Timur , Patriot Garuda, FKPPI, FPI JATIM, LDII, ARH 66. BANSER, FORMABES, Putera Pusura, SENKOM, dan 39 Ormas Yang tergabung dalam Front Pancasila. Selain upacara bendera, beberapa acara lain juga dipersiapkan panitia untuk mengisi peringatan hari bersejarah ini, diantaranya aksi pertunjukan bela diri, pemotongan tumpeng dan sarasehan.

“Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini ialah membentengi NKRI dan Pancasila dari ancaman bangkitnya Partai Komunis Indonesia,” ujar Drs. Arukat Djaswadi selaku penanggung jawab acara sarasehan.

Beliau menambahkan, nilai-nilai pancasila itu harus bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Dan terlebih untuk generasi muda saat ini, harus membentengi perilaku dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila agar tidak mudah terpengaruh paham-paham ekstrim, seperti paham komunis.

Susunan Acara
*1. Pagi jam 07.00 Upacara Hari Kesaktian Pancasila*

*2. Atraksi bela diri Persinas asad dari LDII dan Al Habsy dari FPI*

*3. Dilanjutkan Sarasehan/Dialog dengan pelaku sejarah. Dengan tema ” MEMBENTENGI PANCASILA dan NKRI DARI BAHAYA BANGKITNYA PKI/KOMUNISME *
Jam 09:00 s/d selesai

4. Makan tumpeng bersama

5. Menonton bersama Film G 30. S. PKI.

Peserta 360 orang terdiri dari
1.Ormas ormas yg tergabung dengan front Pancasila
2. Anggota PPAD.
3. Pelajar dan Mahasiswa

* SUSUNAN PANITIA*

Penanggung Jawab
Drs Arukat Djaswadi.
Penasehat : Brigjen TNI (purn) Heru Sudibyo PPAD.

– Ketua Panitia : Arifin PATGA
– Wakil : Eko Dedy. S FKPPI
– Agus Susanto BAMAG
– Tri Susanti FKPPI
– Sekretaris: Yahya Sholahudin CICS
Bendahara :
1. Celindianova. Unair
2. Ika Setya Y. Unair

– Pubdekdok : M.Yunus Patga
Dan Ludfy Alsadr Patga

Penanggungjawab Upacara 1. Didik FKPPI
2. Basuki PP

*Inspektur Upacara KETUA PPAD*

*Komandan Upacara Didik FKPPI (cadangan Basuki PP)*
Komandan Kompi Upacara
1. Basuki PP
2. Alex FKPPI
3. M. Rockim Banser

*Pembaca Teks Pembukaan UUD 45 Achmad Romzan LDII*

*Pembaca Ikrar Drs Firmansyah *

*Pembaca Doa Habib Haidar. FPI*

*Pembawa acara: Ayu FKPPI/ Ika UNAIR*

*Dirigen : Celine UNAIR*

*Penanggungjawab Sarasehan : Susi FKPPI dan P. Firmansyah Muhamadyah*

*Pembaca doa dan tausiah Kyai choiruddin hilmi, S,Ag. FPI*

*Moderator : Yahya Solahudin CICS*

*Penyampaian pandangan menyikapi bahaya komunisme dari wakil ormas saat sarasehan*
1. Habib Haidar FPI.
2. Pendeta Agus Susanto Bamag
3. Arif Mardiono FKPPI
4. Dr Abdul latif Akademisi
5. Abdul Muis. Angkatan 66
6. H. M. Amin LDII
7. Haji Nasir Zaini Fotmabes
8. M. Taufan Pemuda Pusura

*Pembacaan kebulatan tekad dan penyusun kebulatan tekad*
1. Mustain GBN Kediri
2. Masyahari FUI Lamongan
3. Sunaryo GBN nganjuk

*Director Acara : Arifin PATGA*

Sementara
Ormas yang tergabung menurunkan pesertanya
Dengan peserta 360 orang.

SUSUNAN ACARA/ Run down upacara dan Sarasehan

Susunan Upacara Bendera

06.30 persiapan Pasukan
Oleh komandan Kompi masing2
07.00- 07.45 Upacara Bendera
07.45.- 08.05 Atraksi Silat dan debus.
Persinas Asad LDII menampilkan pertarungan dua pesilat .pertarungan tangan kosong maupun dengan berbagai macam senjata

AlHasby FPI menampìlkan ilmu kanoragan dan tenaga dalam, Kekebalan tubuh, penyiraman tangan dengan Air Keras.. Menghantam Kepala denggan bambu, menyabet tubuh dengan sabuk kulit. Dan pertarungan tenaga dalam

Semua kekuatan untuk melawan PKI/ Komunis yg bangkit

08.05-08.30 pembagian Snack bagi anggota dalam kota dan pembagian nasi kotak bagi peserta luar kota, peserta silat /debus dan petugas upacara.

Susunan acara Sarasehan
08.30-09.00 Tanda Tangan absen kehadiran
09.00-09.10 Pembukaan dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
09.10- 09.20 Sambutan Ketua Front Pancasila
09.20-09.30 Sambutan Pangdam V Brawijaya
09.30-09.40 Sambutan Gubernur JATIM

ACARA POKOK
09.40-10.10 Pembicara I letkol Inf Didik Soeryadi Kodam V Brawijaya
dengan materi “ Bahaya Laten PKI dimasa Sekarang ”
10.10-10.40 Testimoni Drs Arukat Djaswadi ketua Front Pancasila
10.40-11.10 Pembicara II Prof Dr Warsono rektor Unesa
dengan Materi “ Ancaman Komunisme Indonesia dari sisi Akademis“
11.10-12.10 Pandangan dari masing2 perwakilan ormas
12.10-12.20 Pernyataan SIkap Bersama Front Pancasila
12.20-12.30 Penutupan dan menyanyikan Lagu Padamu Negeri
12.30- selesai Potong Tumpeng dan Menonton Film G 30 S PKI.bersama

KEBULATAN TEKAD
Dalam Sarasehan Front Pancasila mengeluarkan kebulatan Tekad sbb :

Kebulatan Tekat Apel siaga memperingati hari kesaktian Pancasila 2016 Front Pancasila Jawa Timur

Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 memiliki sejarah kelam berupa pengkhianatan yang telah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesi ( PKI ) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) mulai tahun 1945 – 1948 baik secara tersentral maupun lokal PKI melakukan pemberontakan dan pembunuhan terhadap pejabat Negara, TNI, Ulama’, Kyai, santri dan puncaknya terjadi pada 30 september 1965 yang telah menculik dan membunuh dengan sadis para Jendral TNI diantaranya
1. Jendral TNI Ahmad Yani, 2. Letjen Anumerta Suprapto, 3. Letjen TNI Anumerta S. Parman, 4, Letjen Anumerta TNI MT. Hariyono, 5. Mayjen TNI Anumerta Sutoyo S, 6. Letjen TNI Anumerta DI Panjaitan dan beberapa angota TNI lainnya, pengkhianatan ini tidak akan bisa kita lupakan.
Pada perkembangan jaman berikutnya terlah terjadi adanya upaya-upaya terselubung untuk mengkaburkan sejarah kelam pengkhianatan yang dilakukan PKI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membunuh dengan kejam dan sadis terhadap patriot Bangsa dengan gerakan yang sistematis dan masif yang seakan-akan PKI adalah korban bukan pemberontak dengan membeberkan data dan fakta yang penuh dengan kebohongan, rekayasa dan palsu guna untuk mendapatkan dukungan HAM Internasional.
Atas keprihatinan hal-hal tersebut diatas, maka kami peserta apel siaga memperingati hari kesaktian Pancasila 1 oktober 2016 Front Pancasila Jatim membulatkan tekat :

1- Akan selalu menjunjung tinggi dalam mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI harga mati.
2- Akan selalu mempertahankan PANCASILA sebagai idologi bangsa
3- Akan selalu mempertahankan Bhineka tunggal ika sebagai alat pemersatu Bangsa.
4- Akan selalu mepertahankan UUD 1945 sebagai pedoman mengelola negara.
5- Akan selalu menolak bangkitnya PKI dan paham Ideologi lain yang bertentangan dengan Ideologi Bangsa PANCASILA yang telah nyata membuat kerusakan di negeri ini.

Demikian kebulatan Tekad ini dibuat, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua Aamiin.

Surabaya, 1 oktober 2016
Front Pancasila

Reportasi Yayasan Patriot Garuda
Gambar Dokumen Yayasan Patriot Garuda