JALAN DHARMA SEORANG KSATRYA

11

ORANG – BESAR

deddy98

Orang menjadi BESAR karena :
PEMIKIRANNYA …
UCAPANNYA …
dan TINDAKANNYA …

Adalah baik bagi kita …
Mengenal lebih dekat dan belajar kepadanya …

Tetapi akan jauh lebih baik …
Bila kita sendiri yang bertekad …
Untuk menjadi ORANG BESAR yang berikutnya …

Pada hakekatnya …
Yang sedang bertarung itu adalah KEPENTINGAN atau NAFSU manusia yang berpakaian beraneka ragam dan warna atau disebut ISME …

Menggunakan kalian yang …
Berpikiran tumpul dan berhati dangkal untuk ditunggangi guna mencapai tujuannya …

Hebatnya kalian dengan bangga dan tanpa rasa bersalah telah merusak semesta serta tatanan pendahulu yang sudah ada …

Padahal bila sudah mencapai tujuannya, kalian akan dicampakkan begitu saja …

Sejarah peradaban manusia yang sudah berusia jutaan tahun telah menjadi buktinya
Bhineka Tunggal Ika
Tan Hana Dharma Mangrwa

Kadang kita ini terlalu EGOIS
Ingin mengatur semesta sekehendak hati sendiri …

Bahkan sering lupa, bahwa itu semua adalah warisan pendahulu kita dan hak anak keturunan berikutnya … … …

Seakan tidak ada leluhur dan anak keturunan dalam semua keputusan kita … … …

KSATRYA NAGARI

Kita telah sepakat bahwa Pemimpin di negeri ini lahir dari kekuatan Politis, dan itu usianya dibatasi 5 tahunan. Arah kebijakan negara bisa saja berubah-ubah menurut penguasa.

Tapi tidak demikian dengan Tentara …
Dia lahir bersama negeri ini, dia hidup untuk menjaga negeri ini dan dia mati bersama matinya negeri ini. Maka kesetiaan tertinggi darinya adalah SAPTA DHARMA PRAJURIT demi ibu Pertiwi yang akan dibawanya sampai mati.

Ketika badai menghantam sekelilingnya, dia harus tetap tegak sekokoh karang. Karena untuk itu dia diciptakan, teguh dijalannya dharma menghadapi apapun aral melintang.

Selamat berbhakti Pertiwi kepada segenap Ksatrya Nagari …

SERBUAN WNA ILEGAL

Sebagai Warga Negara Indonesia saya sudah mulai tidak nyaman, karena beritanya sudah memenuhi satu halaman depan.

Kalau diikuti dengan seksama baik dari segi jumlah dan motifnya, ini sudah jadi serangan masif terhadap ketenagakerjaan lokal. Cepat atau lambat jelas memicu konflik sosial dengan lingkungannya karena kecemburuan sosial, perbedaan kultur bahkan tak menutup mata adanya unsur kriminal (narkoba dan perdagangan orang).

Jelas ini tak mampu dikelola oleh Imigrasi dan Kepolisian saja, ini tanggung jawab kita semua dalam hal mengamankan lingkungan sekeliling.

Mari kita tegakkan aturan Hukum dan Perundang-undangan yang ada secara benar, karena itu kesepakatan nasional yang wajib dipatuhi. Lihat ini akibatnya bila UU disederhanakan sepihak tanpa pertimbangan yang matang … ekses dari bebas visa yang kendor pengawasannya, ekses ditabraknya faktor bahasa maupun batas keahlian … dan banyak lagi …

Kalau kalian peduli dan merasa pemilik negeri ini, mulai kini belajarlah mengelolanya dengan benar …

SEKALI-KALI JANGAN …

Sekali-kali jangan engkau lakukan …
Menjungkir balikkan KEADILAN …
Demi nafsu pribadi dan kekuasaan …

Sebab hukum diciptakan …
Agar dapat memayungi semua kepentingan …

Dan ketika KEADILAN engkau jungkirkan …
Maka itu sama artinya membangkitkan …
Hukum rimba yang pedihnya tak pernah engkau bayangkan …

Dan tajamnya pusaka pingitan ksatrya …
Akan menikam tepat dijantungmu …

deddy99

KSATRYA NAGARI

Kita telah sepakat bahwa Pemimpin di negeri ini lahir dari kekuatan Politis, dan itu usianya dibatasi 5 tahunan. Arah kebijakan negara bisa saja berubah-ubah menurut penguasa.

Tapi tidak demikian dengan Tentara …
Dia lahir bersama negeri ini, dia hidup untuk menjaga negeri ini dan dia mati bersama matinya negeri ini. Maka kesetiaan tertinggi darinya adalah SAPTA DHARMA PRAJURIT demi ibu Pertiwi yang akan dibawanya sampai mati.

Ketika badai menghantam sekelilingnya, dia harus tetap tegak sekokoh karang. Karena untuk itu dia diciptakan, teguh dijalannya dharma menghadapi apapun aral melintang.

Selamat berbhakti Pertiwi kepada segenap Ksatrya Nagari …

PEMIMPIN SEJATI

Sebaik-baiknya seorang pemimpin adalah ketika berkuasa mampu memuaskan keinginan rakyatnya untuk pandai, sehat, makmur dan sentosa. Seandainya tidak semuanya terpenuhi, pemimpin sejati akan mampu membuat rakyatnya tersenyum dan bangga memilikinya.

Sebaliknya adalah seorang pemimpin yang buruk ketika berkuasa hanya mampu membuat menangis rakyatnya dan mereka menyesal telah memilikinya.

Maha Tahu dan Maha Benar TUHAN seru sekalian alam, semoga dilimpahkan kebaikan atas negeri dan bangsaku ini. Karena aku lahir dan ada sebagai saksi dari sebuah sejarah yang digoreskan oleh pena takdir di selembar kertas bernama NUSANTARA.

deddy102

JALAN DHARMA SEORANG KSATRYA

Bagi ksatrya yang merasa bahwa dirinya adalah mahluk ciptaan Tuhan guna menjawab doa mahluknya yang teraniaya, ksatrya mempunyai PANCA DHARMA yang menjadi pedomannya.

1. SETIA PADA TUHAN PENCIPTANYA
2. SETIA PADA TANAH TUMPAH DARAHNYA
3. SETIA PADA ADAT ISTIADATNYA
4. SETIA PADA KEBENARAN DAN KEADILAN
5. SETIA MENJAGA MARTABATNYA

Dari kelima Panca Dharma tersebut jelas tersirat, tidak ada obyek manusia atau mahluk. Tetapi lebih kepada TATA NILAI SEMESTA yang bermakna luas dan umum. Maka dapat disimpulkan bahwa pola berpikir seorang ksatrya adalah independen yang tidak terikat atas pranatan manusia, tetapi lebih kepada pranatan semesta. Sebab dalam kondisi kacau, bisa saja atasan atau pemimpin dari ksatrya tergoda menggunakan kekuasaan atau pengaruhnya untuk menggunakan sang ksatrya sebagai alat pemuas nafsu kekuasaannya.

Ksatrya hanya terikat SUMPAH DHARMA SUCI kepada 5 tata nilai diatas ketika menjalankan takdir kehidupannya. Dimana guna mencapai tujuannya, bisa saja sang ksatrya memilih jalan sesuai ilmu, akal, hati, firasat dan petunjuk semesta.

Sejarah kita mengajarkan, ketika Indonesia baru saja berdiri ternyata harus menerima ujian dari berbagai pihak yang hendak menjajah kembali, ada pula yang ingin berkuasa dengan memecah-mecah bagian negara, melemahkan nasionalisme dengan membawa paham ideologi lain dan banyak lagi lainnya.

SOEKARNO dan HATTA sebagai pemimpin tertinggi, memilih cara diplomasi habis-habisan dibantu semua diplomat ulung bumiputera Indonesia.

SUTOMO dan PARA KYAI NU memilih resolusi Jihad dalam pertempuran besar habis-habisan guna mempertahankan kemerdekaan di Surabaya.

SUDIRMAN dan TENTARA RI memilih perang gerilya menjelajah wilayah luas guna melawan dan mempretheli kekuatan asing yang hendak menjajah tanpa harus terlihat dari permukaan.

Tidak ada yang paling benar atau salah dari pilihan cara tersebut, sebab mereka semua ksatrya yang sedang menjalankan dharma sesuai takdir hidupnya. Ada yang jago berpikir, ada yang jago berperang, ada yang jago bersiasat dan ada juga yang jago membangkitkan nasionalisme kebangsaan. Semuanya adalah putera terbaik negeri ini yang mengambil perannya dengan sempurna, bagaimana dengan anda ??? …

Jaya – Jaya – Wijayanti

Oleh Deddy Endarto Wilwatikta untuk BERDISKUSI DENGAN PARA PAHLAWAN BESAR INDONESIA, TENTANG BAGAIMANA NASIB KEDEPAN NEGERI INI …

Gamabr Google dan Deddy Endarto Wilwatikta

 

Share.

11 Komentar

    • saya sangat menguatirkan apa yg melatarbelakngi situasi sekarang ini menjadikan para ksatria di negerinya sendiri tdk dapat mengambil keputusan strategis. terjerat dg regulasinya sendiri. suatu grand desaign yg telah disiapkan.
      ( nglantur dot com )

  1. Alhamdulillah, sehat selalu Bung Deddy,
    Tulisan bung selalu dinanti sarat dengan makna, philosophy, dan tatanan .
    Saya ijin copy gambar nya…Terimakasih.

  2. Sang garuda sedang di bersihkan, agar kutu2 yg menempel sangat kuatnya dapat terbebas, sudah terlalu lama tidak terbang jauh kepakan sayapnya terkekang tali retorika…semoga

  3. Miris ketika membaca wejangan diatas sembari merenungi keadaan nusantara saat ini. Tergetar rasanya, Berharap para kstaria terbangun dr rasa sabarny guna mngembalikan kembali nusantara jalur kemuliaan dan keadilan.

    Tentara selalu bersama Rakyat bukan Penguasa

    Jayakah NKRI

  4. PANCA DARMA

    1. SETIA PADA TUHAN PENCIPTANYA
    2. SETIA PADA TANAH TUMPAH DARAHNYA
    3. SETIA PADA ADAT ISTIADATNYA
    4. SETIA PADA KEBENARAN DAN KEADILAN
    5. SETIA MENJAGA MARTABATNYA

    COUNTER DARI ULAR BELUDAK

    1. Agama adalah candu,Agama penghambat kemajuan,nohh barat dah nyampe bulan disini masih berkutat pasal Tuhan

    2. Setia kepada yang bisa memberi duit,emang setia tanah tumpah darah bisa kasih duit,emang setia bisa bikin perut kenyang?

    3. Modernitas budaya/western,haree gini adat…kuno

    4. Kebenaran dan keadilan itu adalah HAM dan KEBEBASAN keles

    5. Martabat artinya punya duit,ga punya duit ga usah bicara martabat

  5. Tapi jaman sekarang…betapapun patriotnya seseorang kalau sudah berhadapan dengan kekuasaan,uang,dan wanita..pastilah KEOK..

Reply To Bre Wengker Cancel Reply