BUNG KARNO TIDAK MASALAH MEMILIH BERDASARKAN AGAMA

29

BUNG KARNO TIDAK MASALAH MEMILIH BERDASARKAN AGAMA

dedenew324

 

Pada acara Ultah TV One yang ke-9, mengundang sejumlah tokoh. Semua tokoh bicara soal kebangsaan. Semuanya bicara normatif, cenderung membosankan karena mengulang-ulang apa yang sudah sering mereka ucapkan di media.

Untung ada Prof. Mahfud MD. Dia bicara apa adanya tanpa merasa risih karena secara tidak langsung menjadi antitesa pembicara sebelumnya.

Prof Mahfud MD mengatakan, persoalan pluralisme sudah selesai. Kegaduhan belakangan ini bukan soal pluralisme, tapi soal keadilan. Sekarang orang banyak yang takut bicara keadilan karena takut dituduh anti pluralisme. Takut berhadapan dengan hukum. Ada yang menuntut keadilan langsung dituduh anti pluralisme.

Memilih pemimpin berdasarakan agama tidak melanggar konstitusi. Boleh memilih berdasarkan agama, juga boleh memilih bukan berdasarkan agama.

Banyak orang mengaku Soekarnoisme, tapi tidak paham ajaran Bung Karno. Bung Karno juga tidak masalah memilih berdasarkan agama, malah menyuruh memilih berdasarkan agama. Untuk memperkuat argumennya, Prof Mahhfud mengutip bagian pidato Bung Karno 1 Juni 1945. Berikut kutipan bagian pidato Bung Karno :

“Untuk pihak Islam, inilah tempat yang terbaik untuk memelihara agama. Kita, sayapun, adalah orang Islam, — maaf beribu-ribu maaf, keislaman saya jauh belum sempurna, — tetapi kalau saudara-saudara membuka saya punya dada, dan melihat saya punya hati, tuan-tuan akan dapat itidak lain tidak bukan hati Islam.Dan hati Islam Bung karno ini, ingin membela Islam dalam mufakat, dalam permusyawaratan.

Dengan cara mufakat, kita perbaiki segala hal, juga keselamatan agama, yaitu dengan jalan pembicaraan atau permusyawaratan di dalam Badan Perwakilan Rakyat.Apa-apa yang belum memuaskan, kita bicarakan di dalam permusyawaratan. Badan perwakilan,inilah tempat kita untuk mengemukakan tuntutan-tuntutan Islam. Disinilah kita usulkan kepada pemimpin-pemimpin rakyat, apa-apa yang kita rasa perlu bagi perbaikan.

Jikalau memang kita rakyat Islam, marilah kita bekerja sehebat-hebatnya, agar-supaya sebagian yang terbesar daripada kursi-kursi badan perwakilan Rakyat yang kita adakan, diduduki oleh utusan Islam. Jikalaumemang rakyat Indonesia rakyat yang bagian besarnya rakyat Islam, dan jikalau memang Islamdisini agama yang hidup berkobar-kobar didalam kalangan rakyat, marilah kita pemimpin-pemimpin menggerakkan segenap rakyat itu, agar supaya mengerahkan sebanyak mungkinutusan-utusan Islam ke dalam badan perwakilan ini.

Ibaratnya badan perwakilan Rakyat 100 oranganggautanya, marilah kita bekerja, bekerja sekeras-kerasnya, agar supaya 60, 70, 80, 90 utusanyang duduk dalam perwakilan rakyat ini orang Islam, pemuka-pemuka Islam. dengan sendirinyahukum-hukum yang keluar dari badan perwakilan rakyat itu, hukum Islam pula. Malahan sayayakin, jikalau hal yang demikian itu nyata terjadi, barulah boleh dikatakan bahwa agama Islambenar-benar h i d u p di dalam jiwa rakyat, sehingga 60%, 70%, 80%, 90% utusan adalah orang Islam, pemuka-pemuka Islam, ulama-ulama Islam.

Maka saya berkata, baru jikalau demikian, baru jikalau demikian, hiduplah Islam Indonesia, dan bukan Islam yang hanya diatas bibirsaja. Kitaberkata, 90% dari pada kita beragama Islam, tetapi lihatlah didalam sidang ini berapa % yangmemberikan suaranya kepada Islam? Maaf seribu maaf, saya tanya hal itu! Bagi saya hal ituadalah satu bukti, bahwa Islam belum hidup sehidup-hidupnya di dalam kalangan rakyat.

Olehkarena itu, saya minta kepada saudara-saudara sekalian, baik yang bukan Islam, maupunterutama yang Islam, setujuilah prinsip nomor 3 ini, yaitu prinsip permusyawaratan, perwakilan.Dalam perwakilan nanti ada perjoangan sehebat-hebatnya. Tidak ada satu staat yang hidup betul-betul hidup, jikalau di dalam badan-perwakilannya tidak seakan-akan bergolak mendidih kawahCandradimuka, kalau tidak ada perjoangan faham di dalamnya. Baik di dalam staat Islam, maupundi dalam staat Kristen, perjoangan selamanya ada.

dedenew164

 

Terimalah prinsip nomor 3, prinsip mufakat,prinsip perwakilan rakyat! Di dalam perwakilan rakyat saudara-saudara islam dan saudara-saudarakristen bekerjalah sehebat- hebatnya. Kalau misalnya orang Kristen ingin bahwa tiap-tiap letter didalam peraturan-peraturan negara Indonesia harus menurut Injil, bekerjalah mati-matian, agarsuapaya sebagian besar dari pada utusan-utusan yang masuk badan perwakilan Indonesia ialahorang kristen, itu adil, – fair play!. Tidak ada satu negara boleh dikatakan negara hidup, kalau tidakada perjoangan di dalamnya.

Jangan kira di Turki tidak ada perjoangan. Jangan kira dalam negaraNippon tidak ada pergeseran pikiran. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pikiran kepada kita,agar supaya dalam pergaulan kita sehari-hari, kita selalu bergosok, seakan-akan menumbukmembersihkan gabah, supaya keluar dari padanya beras, dan beras akan menjadi nasi Indonesiayang sebaik-baiknya. “

Lengkap pidatonya bisa dibaca di link ini :
https://id.scribd.com/doc/101551396/Pidato-Soekarno-1-Juni-1945

Biasanya Yeny Wahid yang selalu bicara soal kebhinekaan, soal jangan membawa-bawa agama dalam politik, entah kenapa setuju pada argumen Pak Mahfud. Entah karena merasa tidak enak dengan pak Mahfud atau karena telah tercerahkan. Entahlah.

14022017

Oleh
Gambar oleh Patsus Dede Sherman

Share.

29 Komentar

  1. Luar biasa bung, sy suka ini meterinya, mungkin yg Katanya si pewaris tahta Soekarno bisa belajar lebih dari sejarah induknya, bukan sejarah yg sesuai dg gayanya..belajar pd induknya gak tamat atau emng gak mau namatin pelajarannya dari induknya..malah bikin slogan “jadilan Islam…jadilah Kristen…jadilah ……..jadilah….” Jadilah setan he he…gemes jadinya….dia Muslim bukan yaa…apa blasteran

    • Mereka yang mengaku “pengagum Soekarno” boleh saya katakan GAGAL dalam mempelajari hal ini! Justru saya melihat bahwa mereka yang bukan Soekarnois JUSTRU LEBIH Soekarno ketimbang Soekarno itu sendiri!!

  2. AGAMA itu Hadir sebagai RUJUKAN buat manusia yg masih menganggap TUHAN diatas segala2nya …Pemikiran manusia YG LEPAS dr ajaran Agamanya inilah yg patut DIPERTANYAKAN,dr mana asal munculnya/timbulnya sebuah pemikiran atau dr setan,dedemit,iblis dan sejenisnya…hehehe
    Apalagi pada masa UJIAN bangsa saat ini dimana alam akan meyeleksi keimanan seseorang sebelum masa cuci gudang datang.

    Semoga allah swt selalu menjaga manusia2 seperti pak mahfud..Amin

  3. Kingdom Black Pirates on

    Banyak orang mengaku Soekarnoisme, tapi
    tidak paham ajaran Bung Karno. Bung Karno
    juga tidak masalah memilih berdasarkan
    agama, malah menyuruh memilih
    berdasarkan agama. Untuk memperkuat
    argumennya, Prof Mahhfud mengutip bagian pidato Bung Karno 1 Juni 1945. Berikut
    kutipan bagian pidato Bung Karno : “Untuk pihak Islam, inilah tempat yang
    terbaik untuk memelihara agama. Kita,
    sayapun, adalah orang Islam, — maaf
    beribu-ribu maaf, keislaman saya jauh belum
    sempurna, — tetapi kalau saudara-saudara
    membuka saya punya dada, dan melihat saya punya hati, tuan-tuan akan dapat itidak
    lain tidak bukan hati Islam.Dan hati Islam
    Bung karno ini, ingin membela Islam dalam
    mufakat, dalam permusyawaratan
    KITA LAHIR, BESAR, BERDIKARI, DAN BERPIJAK DIBUMI YANG SAMA NUSANTARA TAPI MENGAPA MEREKA PARA PENGUASA TERLALU ANGKUH DAN PONGAH TERHADAP RAKYATNYA SENDIRI DAN MENGAPA PARA PENGUASA BERSIKAP ANTIPATI.
    SATU KATA UNTUK PENGUASA SAAT INI NASAKONG.
    JAYALAH SELALU NEGERIKU TERCINTA INDONESIA RAYA.

  4. Bapak BANGSA INDONESIA yg wibawanya tak tertandingi.. yg dipilih oleh para Kyai dan Sesepuh bangsa.. Negara Hukum??? Lebih penting Moral n Ahlak dari pada Hukum.. Orang yg bermoral baik , n berakhlak baik sudah pasti tidak mencuri n membunuh sesama manusia. Meskipun tidak tahu pasal” hukum…

  5. Sudah teramat jelas memilih pemimpin berdasarkan agama itu melanggar konstitusi, melanggar kebhinekaan dan pencederai semangat pluralisme

    • @ Bre Wengker ;

      “Sudah teramat jelas memilih pemimpin berdasarkan agama itu melanggar konstitusi, melanggar kebhinekaan dan pencederai semangat pluralisme”

      boleh berkenan pelanggaranya dimana bung, untuk pencerahan saya yang masih belajar berbangsa ini..

      Terima kasih…

      • Salaam bung KJM,
        Bung bre wengker sepertinya testing the water di warung PATGA pasca pilgub kemaren…. Hihihi…. Gak usah serius ya atas tafsiranku…. Jika aku salah kuakui salahku ya bung bre wengker, dipersilahkan unt membetulkannya…..
        #jelas2 tampak nyata di kalimat tersebut adlh penghancuran ideologi Pancasila… Yakni memisahkan manusia Indonesia daripada agama yg dianut dan diakui di Indonesia.
        Yuk kita gencarkan terminology Bhinneka Tunggal Ika kpd siapapun dan kita tolak istilah terminology bhinneka doang yg gak lengkap… NKRI itu berbeda tapi satu.

        • @PAGER WOJO….hehehehe iya bung ane hanya pengen lihat respon rekan rekan di patga bung.

          Secara apa yang dembuskan oleh barisan Ahok ini sebenarnya sangat berbahaya dan klo kita lihat jasmerah sejarah sejatinya apa yang dihembuskan itu adalah bagian dari politik etis dan netral agama meniru jaman belanda. Tujuanya adalah agar kaum muslimin tidak bersatu berdasarkan agamanya disisi lain ini adalah bentuk penanaman pemikiran sekuler yang jangka panjangnya adalah deislamisasi indonesia.

          Perlahan lahan umat islam digiring ke lobang biawak,digiring pemikiranya digiring life style nya sehingga ada paradoksal antara otak dan hati mereka. Lebih jauh klo kita berfikir jasmerah apa yg dikata samuel zwemer tentang pemadaman didada kaum muslimin dan strategi snock Hugronje tentang demokrasi adalah antitesa dari islam maka sejatinya apa yg di sampaikan barisan ahok adalah link and match dengan strategi pemikir pemikir diatas.

          Berkaca dari sejarah singapore juga kurang lbh sama,untuk masuk dan menguasai singapore lee kwan yu juga menggunakan politik meritokrasi, politik etis dan netral agama untuk menundukkan muslim melayu. Dan sekarang kita bisa melihat bagaimana keaadaan singapore vis a vis etnik melayu muslim. Mereka terpinggirkan di negaranya sendiri. Singapore boleh maju tapi melayu menjadi terpingggirkan. Ini link n match dengan keinginan Ahok yang ingin menjadikan Jakarta singapore 2. Penggusuran demi penggusuran terjadi karena memang secara ikatan emosional dan psikologis ga nyambung antara yg digusur dan yang menggusur. Tapi disisi lain kita bisa menilai respon terhadap reklamasi dan perumahan elit di pinggir2 pantai.

          Mungkin ane terlalu jauh mikirnya akan tetapi kelihatan alur alurnya menuju kesana

          • Salaam bung bre wengker,
            Aku setuju dan sependapat dgn analisis anda, bung….. Hehehe….. Iya, itu case study pilgub Jakarta adl 1 langkah yg akan dilanjutkan pd langkah berikutnya yakni menjalankan de – Pancasila -isasi sbg ideology dari tiap rakyat NKRI lewat wayang2 yg mereka tampilkan dgn support media massa arus utama yg dikuasainya…

            #edisi ngupi + pisang goreng di warung PATGA…… Hihihi

          • heheheh……senang statemenya nongol..heheheh

            semoga yg pada cacingan makin paham dah..
            kemaren maki2..sekarang ngendus endus..

            #lucu atau absurd hehehe

            Sehat selalu @bre wengker

    • Betul bung… bhineka tunggal ika bung
      Dan satu lagi… jangan sampai ada persaingan diantara kita…. org islam gk perlu ngebet Hukum di indonesia adalah hukum dari islam, dan org kristen gk perlu berjuang mati2an seperti yg dituliskan di atas hanya untuk dan agar supaya hukum di NKRI ini memakai hukum INJIL… ayolah… jgn ada persaingan… mari kita bekerja sama untuk NKRI… mari kita bekerja sama antara Islam ataupun Non islam untuk menciptakan Hukum yg sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa, jadi jgn EGOIS…. ORG ISLAM JGN NGEBET RI PAKE HUKUM ISLAM, KARNA JATUHNYA KITA AKAN MENJADI NEGARA ISLAM… JADI JGN EGOIS….. KITA ADALAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, DAN BUKAN NEGARA ISLAM MAUPUN NEGARA KRISTEN……

      • Petruk dadi Ratu Aseng dadi Pandita on

        Indonesia itu bukan negara sekuler, tetapi negara yg religius! Dan semua agama yg ada dan diakui di Indonesia harus diakomodasi sebagai komunitas2 spiritual, politik, hukum dan sosial yg didalam nya terdapat aspirasi2 masing2 umat pemeluknya. Jadi kalau kita masih memandang Pancasila sebagai ideologi negara, berhentilah mensekularisasi Indonesia dengan mengatasnamakan Bhineka Tunggal Ika, karna Bhineka Tunggal Ika juga harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, kalau tidak ya nanti2 sesuka2 nya orang untuk menafsirkan , seperti hal nya kaum LGBT yg menggunakan Bhineka Tunggal Ika untuk kepentingan mereka.

        Bicara soal hukum Islam, hukum Islam itu sudah banyak diserap kedalam hukum negara ( Misalnya perundang-undangan yang menerapkan hukum Islam antara lain Undang-Undang Perkawinan, Undang-Undang Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Islam, Undang-Undang Zakat, Undang-Undang Wakaf, Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji, dan sebagainya.
        Ada juga peraturan perundang-undangan lainnya yang secara tidak langsung mendapat pengaruh dari hukum Islam, seperti Undang-Undang Pokok Agraria, Undang-Undang Pendidikan Nasional, Undang-Undang Perbankan, dan lain-lain ), lah jangankan hukum Islam, hukum Belanda juga masih ada yg dipake kok.
        Jadi sekali lagi jangan kebiri hak umat Islam untuk untuk beraspirasi dan beribadah atas nama Bhineka Tunggal Ika, karna Pasal 29 ayat 2 UU 1945 jelas tertera bahwa:

        “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu ”. Nah yg menjadi pertanyaan, bagaimana umat Islam dapat merdeka beribadah jika hukum Islam sebagai kerangka ibadah, dilarang2 untuk diterapkan??

        Lebih lanjut saya ingin menafsirkan Bhineka Tunggal Ika seperti ini, Kita itu berbeda dan untuk bersatu kita harus menghormati dan menghargai perbedaan2 kita terlebih dahulu, lalu melihat bahwa apa2 yg menjadi perbedaan diantara kita adalah merupakan hak2 dan kualitas2 yg jika diberikan dan diberdayakan akan menjadi sebuah kekuatan yg akan memajukan kita bersama2 sebagai bangsa yg bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dan apa2 yg menjadi perbedaan kita tersebut hanya dapat diakomodasi jika masih dalam koridor Pancasila dan UUD 1945. Dalam Bhineka Tunggal Ika perbedaan seyogya nya dipeluk/dianut/dipelihara bukan dikesampingkan atau ditiadakan, dalam Bhineka Tunggal Ika perbedaan adalah pemersatu bukan pemerselisih.

        NB: Kita berselisih hari ini, karna ada kekuatan2 eksternal yg ingin menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yg kehilangan jati diri nya dan dengan demikian bangsa ini akan semakin mudah patuh kepada kekuatan2 eksternal tersebut untuk kepentingan mereka. Kita seharus nya fokus untuk memerangi kekuatan2 eksternal tersebut bukan malah sibuk saling sikut dan saling mengangkangi hak2 masing2 yg sudah jelas dilindungi UU. Sekian.

        • Wahhh….. Tambah manteb aja ini bung Petruk…… Ngupi dulu Kang Petruk… Hehehe…… Jangan lupa itu gorengannya…. Hihihi

  6. Terima kasih atas pencerahannya Bapak Prf. Mahfud MD, kita sebagai rakyat seharusnya mendukung perjuangan perseorangan/kelompok yg memperjuangkan kembalinya UUD 45 tanpa amandemen krn UUD 45 itu lahir dari PANCASILA. Kita tidak boleh takut untuk melawan demi bernegara berdasarkan PANCASILA meski yang kita lawan adl elit elit bangsa ini dan saudara kita sendiri. Demokrasi sekarang bukanlah produk pendiri bangsa ini, demokrasi saat ini adlah biang perpecahan, biang praktik suap menyuap. Demokrasi yg di bawa orang barat sejatinya hanya utk kepentingan Negara mereka sendiri, itu fakta.

  7. Barisan setan memang biasa membalik-balikan sesuatu agar sesuai dengan keinginan mereka. Semangat kebhinekaan dan pluralisme adalah mereka yang menghargai perbedaan dan hak setiap warga negara untuk memilih apakah berdasarkan agama atau bukan. Pilihan berdasarkan agama adalah pilihan mereka. Adalah salah bagi kita bilamana ada umat islam yang ingin mengamalkan ajaran agamanya tetapi malah kita paksa untuk tidak mengamalkan ajaran agamanya. Itu namanya bukan kebhinekaan dan pluralisme tetapi intoleran yang pastinya sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

  8. Setiap laku lampah manusia dibumi harus berpedoman pada ajaran agama (dlm islam) krn manusia dan jin diciptakan spy mengikuti aturan penciptanya. Yg tdk mau ya bener golongan SETAN anak turunnya IBLIS.

  9. Kingdom Black Pirates on

    bung asbun gk kompaknya dalam masalah apa nie, maaf mau tau aja, salam kenal bung asbun,??
    Untuk bung nara, bung ps, bung pr, bung bw dll, moga selalu diberikan kesehatan serta keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah S.W.T Amiin
    jangan lupa buat nulis HOAX CORNERNYA

    • lam kenal jg bung KBP, bung bisa lihat respon masing2 Jendral dimedia, bagaimana sikap mereka terhadap biang pemecah belah

  10. Mnurut saya agama itu alat.. orang yg beragama belum tntu beriman… jadi beragama itu outputnya tenggang rasa, saling menghormati, tidak mbunuh sesama manusia n tidak mencuri… percuma kalo beragama tapi masih merampok uang rakyat, bikin undang undang sesuai pesanan pemilik saham… Tuhan tidak dijadikan pertimbangan utama di NKRI… semua penguasa brati melanggar Pancasila sila 1.. kalo cuma digusur sama ahok sih gak peduli.. kalo di gusur sama TUHAN mw pindah mana???

  11. lam kenal jg bung KBP, bung bisa lihat respon masing2 Jendral dimedia, bagaimana sikap mereka terhadap biang pemecah belah

  12. Kingdom Black Pirates on

    betul juga sih bung ASBUN andai mereka sejalan serta satu pemahaman maka saya yakin negara ini kan berjalan pada trecknya, tapi tidak dapat dipungkiri juga bung ASBUN namanya juga sifat alamiah manusia. Terima kasih bung ASBUN.

Reply To Polat Alemdar Cancel Reply