MEMOTONG SEJARAH ULAMA

24

#Literasi Jadoel

*MEMOTONG SEJARAH ULAMA*

dede

Dahulu, ada tokoh pendidikan internasional, namanya *Dr. Sudjatmoko* _(Rektor Universitas PBB)._

Beliau pernah berkata, pada zaman akhir ini, alternatif pendidikan terbaik adalah *pondok pesantren,* dengan catatan: _*memakai manageman modern.*_

Secara metode mengaji tetap memakai _*salafiyah,*_ namun dalam hal tata-kelola menggunakan manageman *modern*.

_Santri pondok pesantren itu ampuh._

_Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti penjajah Belanda adalah santri dan tarekat._

Ada seorang santri yang juga penganut _tarekat,_ namanya *Abdul Hamid.*

Ia lahir di Dusun _Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta._

Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada _*KH Hasan Besari.*_

*Abdul Hamid* ngaji _kitab kuning_ kepada _*Kyai Taftazani Kertosuro.*_

Ngaji _Tafsir Jalalain_ kepada _*KH Baidlowi*_ Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta.

Terakhir *Abdul Hamid* ngaji _ilmu hikmah_ kepada _*KH Nur Muhammad*_ Ngadiwongso, Salaman, Magelang.

*Abdul Hamid* sangat berani dalam berperang melawan penjajah Belanda selama lima tahun, 1825-1830.

*Abdul Hamid* wafat dan dikebumikan di *Makassar*, dekat Pantai Losari.

*Abdul Hamid* adalah _Putra *Sultan Hamengkubuwono ke-III*_ dari istri Pacitan, Jawa Timur.

*Abdul Hamid* patungnya memakai jubah dipasang di Alun-alun kota Magelang.

Menjadi nama di Kodam Jawa Tengah.

Terkenal dengan nama: *Pangeran Diponegoro.*

_Belanda resah menghadapi perang Diponegoro._

Dalam kurun lima tahun itu, uang kas Hindia Belanda habis, bahkan punya banyak hutang luar negeri.

Nama aslinya *Abdul Hamid.*
Nama populernya *Diponegoro*.

Adapun nama lengkapnya adalah _*Kyai Haji Bendoro Raden Mas Abdul Hamid Ontowiryo Mustahar Herucokro Senopati Ing Alogo Sayyidin Pranotogomo Amirul Mu’minin Khalifatullah Tanah Jawi Pangeran Diponegoro Pahlawan Goa Selarong.*_

PicsArt_03-13-10.32.41

Tidak hanya *Diponegoro*, anak bangsa yang didik para ulama menjadi tokoh bangsa.

Diantaranya, di Yogjakarta ada seorang ulama bernama *Romo K Sulaiman Zainudin* di Kalasan Prambanan.

Punya santri banyak, salah satunya bernama *Suwardi Suryaningrat.*

_Suwardi Suryaningrat_ ini kemudian oleh pemerintah diangkat menjadi Bapak _Pendidikan Nasional_ yang terkenal dengan nama *Ki Hajar Dewantara.*

Jadi, *Ki Hajar Dewantara* itu santri, ngaji, murid seorang ulama besar.

Sayangnya, sejarah *Ki Hajar* mengaji _al-Quran_ tidak pernah diterangkan di sekolah-sekolah, yang diterangkan hanya _*Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.*_
Itu sudah baik, namun belum komplit.
Belum utuh.

Maka nantinya, untuk rekan-rekan guru, mohon diterangkan bahwa *Ki Hajar Dewantara* selain punya ajaran _Tut Wuri Handayani,_ juga punya ajaran _*al-Quran al-Karim.*_

 

Perlu diketahui bahwa ketika Indonesia merdeka, ada _*sayyid*_ warga _Kauman Semarang_ yang mengajak bangsa kita untuk bersyukur.

Sang _Sayyid_ tersebut menyusun lagu syukur.

Dalam pelajaran Sekolah Dasar disebutkan *H Mutahar.*

_H Mutahar_ Itu bukan _Haji Muthahar_, namun *Habib Husein Muthahar*, yang menciptakan lagu syukur.
Beliau adalah Pak Dhenya _Habib Umar Mutohar SH_ Semarang.

Jadi, yang menciptakan lagu syukur yang kita semua hafal adalah seorang _*sayyid*_, cucu baginda Nabi.

Mari kita nyanyikan bersama-sama.

_*Dari yakinku teguh*_
_*Hati ikhlasku penuh*_
_*Akan karuniamu*_
_*Tanah air pusaka*_
_*Indonesia merdeka*_
_*Syukur aku sembahkan*_
_*Kehadiratmu tuhan*_

Itu yang menyusun cucu nabi, *Sayyid Husein Muthahar,* warga kauman Semarang.

Akhirnya oleh pemerintah waktu itu diangkat menjadi _Dirjen Pemuda dan Olahraga._

Terakhir oleh pemerintah dipercaya menjadi _Duta Besar di Vatikan,_ negara yang berpenduduk _Katholik_.

Di _Vatikan_, *Habib Husein* tidak larut dengan kondisi, malah justeru membangun masjid. _Hebat !!!_

Lebih hebatnya lagi, *Habib Husein Muthahar* menyusun lagu yang hampir se-Indonesia hafal semua.

Suatu ketika *Habib Husein Muthahar* sedang duduk, lalu mendengar adzan shalat dzuhur.

Sampai pada kalimat _*hayya alas shalâh*_, terngiang suara adzan.

Sampai sehabis shalat berjamaah, masih juga terngiang.
Akhirnya hatinya terdorong untuk membuat lagu yang cengkoknya mirip adzan, ada *“S” nya, “A” nya, “H”* nya.

Kemudian pena berjalan, tertulislah:

_*17 Agustus tahun 45*_
_*Itulah hari kemerdekaan kita*_
_*Hari merdeka nusa dan bangsa*_
_*Hari lahirnya bangsa Indonesia*_
_*Merdeka*_
_*Sekali merdeka tetap merdeka*_
_*Selama hayat masih dikandung badan*_
_*Kita tetap setia tetap setia*_
_*Mempertahankan indonesia*_
_*Kita tetap setia tetap setia*_
_*Membela negara kita*_

Maka peran para ulama, kyai dan para _sayyid_ tidak sedikit dalam pembinaan patriotisme bangsa.

PicsArt_03-13-10.26.19

Malahan, *Bung Karno,* ketika mau membaca teks proklamasi di Pegangsaan Timur Jakarta, minta didampingi putra ulama atau kyai.

Tampillah seorang dari kampung _Batu Ampar_, *Maya Kumbung,* Sumatera Barat.
_Siapa beliau?_
*H. Mohammad Hatta.*
Beliau putra ulama.

*Bung Hatta* adalah putra _Ustadz Kyai Haji Jamil,_ Guru _*Thariqah Naqsyabandiyyah – Kholidiyyah*_.

Akhirnya, *Bung Hatta* menjadi wakil presiden pertama.

Sayang, sejarah *Bung Hatta* adalah putra ulama dan putra penganut _*tarekat*_ tidak pernah dijelaskan di sekolah, yang diterangkan hanya *Bapak Koperasi*.

_Mulai sekarang, mari kita terangkan sejarah dengan utuh._
_Jangan sekali-kali memotong sejarah._
_Jika anda memotong sejarah, suatu saat, sejarah anda akan dipotong oleh Allah SWT._

Gambar oleh Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

24 Komentar

  1. Petruk dadi Ratu Aseng dadi Pandita on

    Jendral Sudirman juga guru agama di Muhammadiyyah ( seorang ustadz) sebelum masuk Peta. Seperti nya memang ada diskriminasi dalam penjelasan sejarah terkait latarbelakang pelaku sejarah, terutama individu2 yg memiliki keterikatan dengan Islam. Jadi ya tidak heran kalau masyarakat hari ini cenderung islamophobi dan menjadi sekuler, padahal Pancasila itu bukan ideologi sekuler.

    Banyak yg bilang ” Hey ulama jangan ikut2an berpolitik ” bahkan pak Menhan kita juga pernah bilang ” Jangan mencampurkan agama dengan politik “, Ini lucu dan ahistoris mengingatkan sejarah Indonesia itu dipenuhi oleh sepak terjang para ulama yg memanifestasikan Iman dan Islam mereka. Nah buat Soekarnois, tolong jangan lupa bahwa Sukarno dibesarkan oleh politik Islam yg bernama Sarekat Islam dan tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1938 dan pernah menjadi guru di sekolah Muhammadiyah.
    Kutipan : “Sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah. Kata-kata ini bukan untuk Muhammadiyah saja, tapi juga untuk saya. Saya harap kalau dibaca lagi nama-nama anggauta Muhammadiyah yang 175.000 orang banyaknya, nama saya masih tercantum di dalamnya. Saya harap nama saya tidak dicoret dari daftar keanggautaan Muhammadiyah.” (Soekarno, 1957)
    “tahun ’38 saya resmi menjadi anggota Muhammadiyah, tahun ’46 saya minta jangan dicoret nama saya dari Muhammadiyah, dan tahun ’62 ini saya berkata, “moga-moga saya diberi umur panjang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan jikalau saya meninggal, supaya saya dikubur dengan membawa nama Muhammadiyah atas kain kafan saja.” (Soekarno, 1962)

    Menurut saya tanpa politik Islam, sulit membayangkan apakah Indonesia akan pernah merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang,, oleh karnanya sudah sepatut nya negara memberikan tempat dan porsi didalam sejarah yg benar terhadap kontribusi politik Islam dan ulama2 nya dan menjelaskan secarah utuh didalam buku sejarah di sekolah2.

  2. Kingdom Black pirates on

    politik dan agama adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebenarnya, begitupun dengan pemerintahan agar dapat terwujudnya rakyat yang makmur, berkeadilan bagi seluruhnya, hal itupun diterapkan ketika kepemimpinan NABI MUHAMMAD S.A.W kenapa indonesia tidak bisa menerapkannya,? Karna sejarah terus di distorsi oleh berbagai kepentingan sehingga kita, terutama pemerintah abai akan hal tersebut
    KARNA ILMU TANPA AGAMA ADALAH KOSONG BEGITUPUN SEBALIKNYA dan itu FAKTA?!!

  3. putra rumpincisadane on

    Alhamdulillah….
    Terimakasih.sangat mencerahkan terutama bagi yang meragukan integritas ulama dan habaib karena di racuni media2 ikhwanun sayatin(syaiton)
    .untuk penulis
    Semoga Alloh selalu memberikan kesehatan dan keberkahan bagi anda dan keluarga…
    Izin share…..

  4. Tks bung NS atas artikelnya…
    “Ya Allah Tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya, dan tunjukanlah kami kebatilan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya”

  5. Terima kasih banyak bung NS saya jadi banyak tahu sejarah Tokoh dan Ulama kita.Alhamdulillahirpbilalamin.Thuma illa ruhi Ulama Indonesia,Mukminin wa mukminat,khususan Para Syeik Torekat…Al- Fatiha.

  6. Douwes Dekker pernah berkata dalam bukunya:
    “Kalau tidak ada kyai dan pondok pesantren, maka patriotisme bangsa Indonesia sudah hancur berantakan.”
    patriotism Indonesia ada karena pesantren, karena Islam, karena Ulama Kyai Habib

  7. Pangeran Diponegoro memakai baju jubah sorban seperti ulama tanah Tarim/Yaman… ngga masalah kan?!? Rasa Cinta tanah airnya wuih bukan dari hawa nafsu tapi dari hati.
    Ada yg cinta tanah air dari nafsu akhirnya sda digadaikan deh ke asing dan aseng.

  8. Snouck Hurgronje pernah mengatakan bahwa “Demokrasi adalah antitesa dari Islam”

    Jaman belanda umat islam dibiarkan beribadah akan tetapi dilarang ketika berpolitik dan diawasi ketika berekonomi

    Pendidikan jaman belanda sampai sekarang disekolah negri arahnya sama yaitu Netralitas Agama dan Politik Etis

    Setelah runtuhnya Soekarno,Demokratisasi,sekulerisasi indonesia di galakkan

    Jaman Awal Suharto berkuasa Jilbab dilarang disekolah karena dianggap representasi fundamentslisme agama. islam diawasi oleh intel sampai desa desa,islam berpolitik akan di hancurkan dan islam berekonomi akan di awasi

    Dalam politik ada adagium Islam Yes,Politik islam No,Islam jangan dicampur dengan politik

    Dalam politik ada pakem Politik itu kotor,maka orang baik jangan berpolitik. maka menjaulah ulama,kyai dan orang baik dari politik walau sadar bahwa ketika ulama,kyai dan orang baik maka artinya yang duduk di pemerintahan dan mengatur bangsa dan negara ini adalah orang yang jelek. apakah negara akan jadi baik ditangan orang jelek? apa orang jelek itu akan memperjuangkan kebaikan untuk bangsanya atau untuk dirinya sendiri?

    Kita lihat Jendral Polisi Hoegeng,betapa tegas pada sesuatu yg salah dan lurusnya beliau diagamanya? kenapa dilengserkan? Takutkah Bila Hoegeng akan menjadi pioner kesadaran?

    Mayoritas Bangsa Indonesia adalah agamanya Islam,Klo umat islam itu sadar dengan agamanya,meneladani tokoh tokoh pahlawan untuk berjuang menegakkan marwahnya dengan Semboyan Bhineka Tunggal Ika,Berbeda Beda Suku,warna kulit,bahasa tapi tetap satu islam,maka siapakah yang bisa menjajah indonesia?

    Cara menjajah indonesia adalah Merobohkan benteng terakhir Indonesia yaitu islam. caranya adalah menjauhkan Air dan Ikanya,ulama dan pengikutnya,menjauhkan umat islam dari budaya leluhur leluhur islamnya. Termasuk Memotong Sejarah Ulama

  9. yang suka memotong sejarah bangsanya kelak akan di potong juga sejarah silsilah keluarganya..

    Aneh jika elit Politik atau yg baru mau di Politik alergi jg benci Agama? Lucu lihat kondisi Politik sekarang! Saat Paslon kejar tayang dekati Alim Ulama tapi pas sdh menjabat Membenci Ulama dan Saat Wafat minta Di Shalati serta di Doakan?

    Kiprah Alim Ulama,Pendeta,Pastur,Biksu dlm Pendirian Bangsa Ini sgt bsr jasanya, tapi Sayang Sejarah Berlaku Bagi Pemegang Kekuasaan dan suksesornya.

    Jadi sekarang,mulai saat ini Ajarilah Sejarah yg utuh mulai dari sejarah Keluarga sendiri sampai dg Bangsa ini apa pun agama yg kalian anut.

    Sejarah bangsa ini lbh senang bermukim di perpustakaan kongres, federal,kerajaan di banding tinggal di rumah sendiri yakni Gd Arsip Nasional.. toh jika tinggal di negeri sendiri hanya menjadi tumpukan kertas berdebu.. berbeda dg di negeri sebrang yg di perlakukan layaknya tamu agung.

    • Petruk dadi Ratu Aseng dadi Pandita on

      Seperti sejarah hidup Pak Karno yg memberikan banyak pelajaran. Ketika masih muda2 nya diusia belajar, beliau dekat dengan ulama dan belajar dari ulama, maka Allah muliakan Soekarno dengan kharisma, karakater dan kecerdasan. Begitupun ketika sudah dewasa dan memasuki dunia politik yg sebenar nya, beliau dengan ikhlas dan tulus berjuang untuk memerdekakan bangsa, Allah pun memuliakan pak Karno dengan kepercayaan rakyat dan dikaruniakan dengan tampuk kekuasaan, bahkan suara beliau menggema didengar oleh masyarakat internasional. Lalu sebalik nya, ketika pak Karno mulai condong ke komunisme dan melupakan ulama, menghukum mati KartoSuwiryo sahabat nya sendiri, memenjarakan para ulama Masyumi, tak berselang lama Allah pun menghinakan Pak Karno dengan kenaikan Pak Harto sebagai presiden, pak Karno dikaruniakan penyakit macam2 dan yg sangat menyedihkan beliau hanya dirawat oleh seorang dokter hewan. Begitupun pesan terakhir beliau adalah agar kalau meninggal di shalatkan oleh Buya Hamka salah satu ulama yg dijebloskan ke penjara oleh pak Karno.

      Berikut sepetik penuturan kisah anak Buya Hamka terkait ayah nya dan beberapa tokoh: http://www.voa-islam.com/read/upclose/2012/06/01/19330/jiwa-besar-buya-hamka-terhadap-lawan-politiknya/#sthash.WGaYcrOW.dpbs

      Walaupun Allah tak menghinakan Sukarno sehina Mustafa Kemal Attaturk, tapi cukuplah untuk menjadi pelajaran bagi pemimpin dan calon pemimpin bangsa ini, bahwa kematian itu pasti dan pengkhianatan akan menuai kehinaan dan siksaan, baik itu di dunia maupun di akhirat. Sementara Ulama seperti Buya Hamka itu tidak ada kalah nya, dipenjara pun, begitu keluar malah menghasilkan buku tafsir Al-Azhar yg tersohor hingga kenegara2 tetangga ASEAN.

  10. dulu ane komen disatu artikel yg bahas tentang memajukan daerah perbatasan kalo kagak salah..
    komen ane yaitu tentang pembangunan jalan disepanjang perbatasan, kayak didengar pemerintah n jalan perbatasan sekarang sedang dibuat..walo ane tau jalan ntu dibuat bukan gara2 komen ane, tapi ada petinggi yg sama pemikirannya dgn ane..n terlaksana..paling kagak ane kayak didengar pemerintah..

    soal enih, ane jg pernah komen setengah bertanya..ada kagak petinggi tni polri n pejabat yg berkuasa yg menyatakan akan bela agamanya walo nyawa n jabatan n nama baik jadi tarohannya..walo di cap jendral ijo, walo dituding pihak kanan..
    secara semua yg ente ente lakuin n kedudukan ente ntu kagak bisa lepas dari pertanggungan jawaban di akherat nanti..semua kagak bisa dipisah dari agama walo kerjaan ente cuman kuli panggul sekalipun akan diminta pertanggungan jawabnya kelak..

    kalo ada yg begitu, maka personal ntu kagak bisa disetir n ditekan partai, penguasa maupun kepentingan oleh kelompok golongan maupun asing..

    dgn begitu harapan masyarakat, para personal ntu dalam berpolitik kagak ada lagi politik kotor, politik korup, politik adu domba, politik uang, politik saling ngejatohin n sebagenya..
    semoga..

  11. Mengkin masih jauh dr pandang. Atau bahakan di depan pelupuk mata.

    Yang terpenting saat inih adalah nasehat untuk pemerintah… jangan berhenti untuk membangun negri bagaimanapun caranya.

    Hanya dengan begitulah negara ini akan terus berkembang Manusianya.
    Apakah kita pantas di sebut bangsa bodoh jika ras kita NUSANTARA mampu berbuat meski dalam kondisi sulit..

    Sejarah membukitan kita ini hebatt kita kuatt *mereka yg lemah,mereka yg sekarat.
    Mereka butuh kita.,kita tidak butuh mereka
    Mereka yg meminta bukan kita yg meminta*.

    Sadarlah wahai para pemimpin negri jgn hanya uang bernilai triliyuan. Kalian gelap mata megadaikan semua ny.
    Tanah air ini udara beserta seluruh yg ad di dalam ny, itu karunia itu nikmat itulah surga kecil yg jatuh ke bumi. NUSANTARA.

  12. Kingdom Black Pirates on

    bung LS ane gk yakin ada bahkan 100000000/001 perbandingannya yang ada juga saat ni khususnya dipemerintahan cuma mentingin perut sama isi rekeningnya jikalau ada pasti nada sama suaranya sumbang karna ketutup suara yang lebih besar ntuh pendapat ane pribadi

    • ane yakin ada n kagak sedikit, cuman masih terikat dgn sumpah golongannya n kagak mampu bersuara secara takut dianggap menglhianati instansinya..
      yg dah pensiun malah lebih berani secara udah kagak terikat apa apa..

  13. Kingdom Black Pirates on

    maaf nih ndan LS bukankah selagi masih aktif tersebut seseorang akan lebih berani karena secara masih punya jabatan dan kekuasaan, aneh kalo menurut ane dia merasa terkekang karna institusi dan keanggotaannya, bukankah seseorang yang masih mempunyai jabatan dan kekuasaan dihadapkan pada sumpah jabatan, dan kalaupun dia sudah tak menjabat baru lantang menurut ane pribadi ntuh semuanya percuma kagak ade gunanye ntuh juga menurut ane pribadi lho ndan LS

    • dalam hal hal tertentu..kalo masih aktif ato masih menjabat, pernyataan n tindakkan dia akan selalu mengacu pada aturan n kebijakkan dilingkungan dia..
      ada beberapa kok para tni polri yg setelah purnawirawan baru berani mengkritik ato menulis kritikkan pada pemerintah..ane belum liat yg masih aktif berani mengkritik ato berseberangan dgn instansi maupun pemerintah..

  14. Agama tidak mungkin dipisahkan dari setiap kehidupan manusia karena sudah fitrahnya manusia saat diciptakan utk mengakui adanya sang maha pencipta dan maha kuasa. Allah sdh banyak memberikan peringatan kepada manusia melalui para nabi dan rasulnya akan ke-Esaan Tuhan. Untunglah para pendahulu kita founding father kita mengetahuinya shg membuat dasar negara kita dimana sila pamungkasnya berisikan ajaran ketauhidan Tuhan yg maha Esa. Oleh karena itu saya bisa berpendapat bahwa bangsa kita dibangun dgn semangat dan fondasi religius yg tdk lepas dari agama.

    Sistim pendidikan kita sejak dulu memang agak condong ke barat. Hal disebabkan krn banyak pendahulu kita lebih banyak merupakan lulusan pendidikan barat spt Stovia dsbnya. Hal ini berlanjut dimasa orde lama dimana kuatnya dominasi komunis saat itu dgn berbagai alat propaganda yg mereka miliki yg ternyata tumbuh dan bersemi lg di masa sekarang. Selepas orde lama ada orde baru dimana kita kembali condong ke barat. Kita mungkin ingat bahwa pemerintah orde baru diciptakan oleh sekelompok orang lulusan barat spt barkeley ditambah csis dan ali murtopo cs plus murdani yg sangat kental aroma sekulernya shg yg berbau agama akan di jauhkan walau di masa akhir pemerintahannya pak harto sdh menyadarinya tp itupun berujung pada persengkongkolan mereka utk menghentikan pak harto dgn gerakan mahasiswa yg dipelopori oleh aksi forkot dan aliansi kiri lainnya yg pd puncaknya pada pendudukan gedung DPR MPR. Sejak saat itu bangsa indonesia menjadi berubah yaitu di amandemenkannya UUD 1945.

  15. Kingdom Black Pirates on

    bung IHSAN menurut ane pelajaran jaman sekarang juga jauh beda sama dulu, dulu ada PMP/IPS/PSPB terutama P4+GBHN bukunya juga masih bisa diturunin ke adek” kita atau tetanggan kita, dan lagi ane yakin anak sekolah jaman sekarang kagak ada yang tau apa ntuh GBHN/P4 DLL apalagi yang namanya sejarah PKI dulu kita diwajibin nonton film perjuangan terus suruh buat esai dari cerita film tersebut lah sekarang boro boro mau ada yang kaya gitu, yang ada jaman sekarang ntuh pada mesum semua otaknya dimana moral sama mentalnya dah pada ancur, guru juga cuma sebatas ngajar takut sama KPAI dulu kita hormat lagi santun sama guru lha sekarang,,,,,,,.. Kalo bapak Soeharto sendiri karna terlalu banyak bisikan sana sini mangkanya die bingung dan gk sadar diri lha pas mau sadar semuanya sia sia, kalo CSIS ntuh kan misinya misionaris buat ngilangin pengarug ulama, habaib, kya’ai dll otaknya yaa yang udeh disebutin sama bung IHSAN maaf kalo kata kata ane blepotan maklum bung IHSAN soalnye ane juga baru belajar.

Reply To Petruk dadi Ratu Aseng dadi Pandita Cancel Reply