PATGA MADIUN BAKSOS

Patga Biro Madiun. BAKSOS

Pada tanggal 30 Nopember 2015, kami bertemu pak Bandi yang menderita kelainan pada kakinya sejak kecil. Pak Bandi adalah seorang tukang becak yang menjadi tulang punggung keluarganya. Sebelumnya pak Bandi pernah berinisiatif memeriksakan keadaan penyakitnya, tapi kenyataannya tidak pernah mendapat layanan seperti harapannya yaitu layanan yang sama dengan warga masyarakat yang lain.
Pak Bandi pembesaran jaringan pada Kaki karena virus. Menurut cerita pak Bandi, dia menderita pembesaran ini setelah kakinya tergores waktu kecil. Makin lama makin besar. Hingga akhirnya merusak struktur dan bentuk tulang. Itu sebabnya kenapa dokter mengambil tindakan amputasi untuk menahan penyebaran lebih jauh.

Sampai akhirnya bertemu dengan salah satu anggota Patga Madiun.
Setelah melakukan survey dan serangkaian mediasi dengan pihak terkait, akhirnya pak Bandi tertangani meski keputusan dokter harus menjalani amputasi.

Pada akhir tahun 2016, kami dari Patga biro Madiun menjenguk pak Bandi dan luka bekas amputasi sudah pulih.
Tidak berhenti sampai disitu, kami Patga Biro Madiun menyadari dampak dari amputasi yaitu muncullah masalah sosial baru yaitu pak Bandi tidak bisa melakukan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dengan pertimbangan tersebut, kami melakukan mediasi kembali dan mengupayakan pengadaan kaki palsu supaya pak Bandi bisa melakukan aktifitas seperti semula.

Dengan semangat HUT ke 2 Yayasan Patriot Garuda Madiun berhasil mewujudkan harapan pak Bandi, penyandang disabilitas kota Madiun, untuk mendapatkan kaki palsu.

Pada tangal 15 Maret 2017, rekan2 Patga Madiun menyampaikan secara langsung kepada pak Bandi berupa kaki palsu dan sedikit tali asih untuk membantu modal usaha.
Semoga bantuan kami bisa bermanfaat untuk pak Bandi

Dirgahayu Patriot Garuda yang ke 2 . Semoga makin maju dengan kegiatan yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Salam NKRI

Oleh Patsus Bayu Buana PATGA Biro Madiun
Gambar Patga Biro Madiun