*Teknik Makan Bubur Panas Ala Jokowi*

76

*Teknik Makan Bubur Panas Ala Jokowi*

dedenew443

 

Presiden Jokowi baru saja menghabiskan akhir pekannya di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. Seperti biasa kunjungan yang dilakukan Jumat-Sabtu ( 9-10/6) mengundang kehebohan.

Mulai dari bagi-bagi sepeda, sampai sepatu yang dikenakan Jokowi menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Jokowi tampil seperti biasa dengan pakaian kebesarannya, kemeja putih tangan panjang digulung. Yang agak berbeda adalah celana jeans dan sepatu _sneaker_ yang dikenakan.

Sebuah media menyebut sepatu yang dikenakan Jokowi adalah merk *Nike Lunarepic Low Flyknit 2*. Keluaran tahun 2017, sepatu yang biasa digunakan untuk lari itu dibanderol dengan harga sekitar USD 130-140 atau sekitar Rp 2 juta. Harga yang lumayan “mahal” jika dibandingkan dengan sepatu produksi Cibaduyut.

Seorang Presiden bertemu dengan warganya, sesungguhnya adalah hal yang biasa. Namun kunjungan ke Tasikmalaya dan Ciamis yang dikenal sebagai daerah basis santri itu, tentu bukanlah sekedar kunjungan biasa.

Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan menyebut kunjungan Jokowi dimaksudkan sebagai upaya penguatan nilai dan peran Pancasila. Sebab di kedua wilayah tersebut banyak potensi radikal yang mengarah ke intoleransi.

Diksi yang dipilih oleh Kapolda Jabar “radikal” dan “intoleran” cukup menarik. Radikal dan intoleran adalah stigma yang dalam beberapa bulan terakhir sedang coba disematkan oleh penguasa, terutama aparat kepolisian dalam menghadapi berbagai aksi umat Islam menuntut keadilan, khususnya kasus penistaan agama oleh Ahok.

Presiden Jokowi sendiri tidak secara tegas menggunakan diksi itu. Hanya saja dalam sambutannya ketika didaulat seusai menunaikan salat Jumat di masjid Agung Kota Tasikmalaya, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman. Ratusan suku, bahasa, ribuan pulau, kata Presiden, adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga.

Dua diksi yang berbeda, tapi sesungguhnya tujuannya sama. Kapolda yang dikenal suka blak-blakan lebih memilih kata yang lugas, sementara Jokowi yang merupakan priyayi Mataram memilih kata yang dibungkus dan tidak langsung.

Pasti Anda belum lupa dengan aksi fenomenal dan heroik _long march_ para santri Ciamis ke Jakarta jelang Aksi Bela Islam (ABI) III 212?

Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Tasikmalaya dan Ciamis ini setidaknya bisa ditafsirkan sebagai kunjungan politik dengan target ganda. *Pertama,* merebut dan memenangkan kembali hati umat Islam. *Kedua,* menundukkan wilayah Jabar yang mempunyai suara pemilih terbesar dalam Pilpres 2019.

Sebuah langkah politik yang jenial, sangat terukur dan terencana.

dedenew436

*Teori makan bubur panas*

Anda pasti sering makan bubur ayam? Dalam kondisi panas, bubur ayam sangat menggiurkan. Untuk memakannya perlu kesabaran. Anda harus menunggu sampai bubur menjadi sedikit lebih hangat. Namun kalau sudah tidak sabar, ada cara lain, yakni memulai makan buburnya dari pinggir-pinggirnya.

Ibarat bubur ayam, kawasan Priangan Timur ini, adalah daerah _hot spot,_ pusatnya bubur panas! Kota dan Kabupaten Tasikmalaya adalah wilayah yang disebut sebagai kota dan kabupaten dengan seribu pesantren.

Di Kota Tasikmalaya yang penduduknya berjumlah 800 ribu jiwa, terdapat 91 pesantren. Di Kecamatan Cibereum saja ada 32 pesantren. Sementara di Kawalu ada 11 pesantren.

Di Kabupaten Tasikmalaya jumlah pesantrennya jauh lebih banyak lagi. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.8 juta jiwa pesantren salaf , jumlahnya ada 600an.

Selain itu di Kota dan KabupatenTasikmalaya ada sejumlah pesantren tua, besar dan sangat berpengaruh. Pesantren itu adalah Pesantren Riyadhul Ulum wadda’wah di Cibereum berdiri tahun 1864. Pesantren Zumrotul Mutaqien Gunung Paridi di Desa Sukamenak didirikan tahun 1880. Pesantren Suryalaya yang didirikan tahun 1905 dan Pesantren Cipasung yang didirikan tahun 1931.

Ciamis juga memiliki jumlah pesantren yang tak kalah banyaknya. Dengan jumlah penduduk 1.8 juta jiwa, setidaknya ada 373 pesantren di Ciamis.

Dalam kunjungannya di Tasik dan Ciamis, Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah pesantren yang mempunyai pengaruh kuat. Ponpes Cipasung dan Miftahul Huda di Kabupaten Tasikmalaya, Ponpes Darussalam dan Miftahul Ulum di Kabupaten Ciamis.

Presiden Jokowi tampak sangat percaya diri dalam kunjungannya kali ini. Gaya berpakaiannya yang santai dan bahasa tubuhnya menunjukkan hal itu. Jokowi jika tidak perlu merasa harus “mendadak santri” dengan menggunakan sarung dan jas, seperti ketika dia berkunjung ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Mengapa Jokowi tampak sangat pede ketika berkunjung ke kandang maung (harimau) di Priangan Timur ini? Jawabannya karena Jokowi sudah terlebih dahulu “memakan” bubur yang lebih dingin di pinggir-pinggirnya.

Sebelum ke Tasikmalaya dan Ciamis, Jokowi pada bulan April lalu telah mengunjungi Pesantren Buntet di Cirebon.

Di pesantren besar dan cukup berpengaruh ini Jokowi memberi bantuan sebesar Rp 6.5 miliar untuk pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan. Dananya berasal dari program CSR yang digalang oleh kementrian BUMN.

Di Cirebon juga terdapat Pesantren Kempek, tempat kelahiran Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Agil Siradj. PB NU di bawah Agil Siradj menjadi ormas Islam terbesar yang selalu menjadi penyokong berbagai kebijakan Jokowi, termasuk ketika berlangsung berbagai Aksi Bela Islam (ABI).

Pada bulan yang sama Jokowi juga berkunjung ke Pesantren Hikamussalafiyah di Purwakarta. Jadi kunjungan ini telah dikondisikan secara cukup matang.

Jokowi tidak datang dengan tangan kosong. Selain bagi-bagi sembako dan sepeda, oleh-oleh terbesar bagi warga Tasikmalaya adalah keputusannya menjadikan Pangkalan Udara Wiriadinata, sebagai bandara komersial.

Keputusan Jokowi yang hanya memberi waktu selama dua minggu agar pangkalan udara tersebut juga berfungsi sebagai bandara komersial, pastilah disambut dengan sangat gembira. Sebagai sentral industri garmen, Tasikmalaya relatif terisolir dan hanya mengandalkan transportasi darat.

Inilah kelebihan seorang presiden _incumbent_ yang bisa mengubah birokrasi dan berbagai kebijakan pembangunan sebagai bekal kampanye lebih awal. Sebuah keuntungan yang tidak akan dimiliki oleh penantangnya.

Sebagai Presiden dan Panglima tertinggi TNI, Jokowi punya kewenangan semacam itu.

Kunjungan Ke Tasikmalaya dan Ciamis juga merupakan isyarat Jokowi kembali merangkul umat Islam, khususnya kalangan nadhliyin yang berada di luar garis PB NU.

Kendati mayoritas pesantren di kawasan ini dikelola oleh para kyai NU, namun haluan politik dan kulturalnya berbeda.
Di Tasikmalaya, baik kota dan kabupaten, secara tradisi bupati dan walikotanya dikuasai oleh kader PPP. PKB yang selama ini dinilai sebagai sayap resmi politik PB NU tidak pernah berhasil unjuk gigi.

Secara kultural warga NU di Jabar juga berbeda. Hubungan mereka dengan organisasi Islam lainnya relatif cair dan terbuka. Hal itu menjelaskan mengapa seorang kader PKS seperti Ahmad Heryawan mendapat dukungan luas dari mereka.

dedenew446

*Perebutan suara di Pilpres 2019*

Selain berhasil “menghabiskan” bubur panas, kunjungan kerja Jokowi kali ini juga bisa dilihat sebagai langkah sistematis untuk memenangkan perebutan suara pada Pilpres 2019 di Jabar.

Pada Pilpres 2014 perolehan suara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah telak di Jabar. Jokowi hanya memperoleh 40.22 persen kalah jauh dibandingkan dengan perolehan suara Prabowo-Hatta sebesar 59.78 persen.

*Dengan jumlah penduduk sebanyak 46 juta, Jabar mempunyai mata pilih sekitar 38 juta, terbesar di Indonesia. Jadi bila ingin kembali memenangkan kursi presiden, maka Jabar harus dapat ditundukkan.*

Persiapan Jokowi cukup matang. Dimulai dengan mencari figur gubernur yang satu gerbong dengannya. Harus diakui kekalahan Jokowi pada Pilpres 2014 ada andil besar Gubernur Ahmad Heryawan. Sebagai kader PKS, Aher _all out_ memenangkan Prabowo-Hatta mitra koalisi PKS di Koalisi Merah Putih (KMP).

Agar pertempuran bisa lebih efektif dan dimenangkan, Jokowi memerlukan _proxy_ yang bisa bergerak dari dalam arena lawan.

Semula yang dipilih menjadi _proxy_ adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil (RK). Melalui Nasdem partai pendukung Jokowi, RK sudah bersedia dan berkomitmen untuk memenangkan Jokowi bila terpilih sebagai gubernur pada Pilkada 2018.

Namun belakangan RK rupanya mulai meriang dan masuk angin. Curhatnya yang menyatakan kemungkinan tidak akan maju dalam Pilkada Jabar, dinilai sebagai sebuah isyarat adanya perubahan arah angin politik di Jakarta.

*Sebagai seorang presiden _incumbent,_ Jokowi tidak akan kesulitan untuk mencari alternatif _proxy._ Dengan sumber daya sosial, politik, dan finansial yang melimpah dipastikan akan banyak yang mencoba mendekati dan bersedia bersekutu dengan Jokowi.*

Pertarungan politik di Bumi Priangan pada Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 dipastikan akan berlangsung sangat sengit dan keras. Ibarat sebuah musik, iramanya tidak akan mendayu-dayu dan menghanyutkan seperti bunyi seruling Sunda. end

Oleh : Hersubeno Arief
Konsultan Media dan Politik
Gambar oleh Patsus Dede Sherman

Share.

76 Komentar

  1. JohntheBRoer on

    Arah angin sudah berubah. Bacalah dengan seksama. Hal yang mustahil terjadi justru terjadi dan terkabulkan berkat doa orang terdzolimin.
    Gaya anda sudah usang begitupun dengan oleh-oleh yang disematkan. Bijak lah dalam hidup kedepan. Kekuasaan dan usia diluar kuasa manusia.

  2. Seusai dr bumi priangan.. RI 1 pun melawat ke bumi satria, Kabupaten Banyumas.

    Di ibu kota Purwokerto, RI 1 mengunjungi ponpes, bagi kartu pintar dan srrtifikat tanah dg selingan khas bgi sepeda..

    Keindahan bs berujung pilu, kepahitan bs berujung bahagia

  3. “Jokowi sebagai Presiden RI-1 ..dia berhak berada dimana dan mengunjungi rakyatnya…”. Tergantung dari mata mana kita memandangnya…?, Jika dipandang dari mata kebencian maka pikiran kita menjadi picik…dan kerdil…! Pilpres 2019 masih lama BUNG….! waktu dua tahun lebih penting digunakan untuk membangun dan mengurus bangsa ini supaya makmur dan sejahtera dari pada kampaye pencitraan…! Dan sudah terbukti Pilpres 2014 Jokowi berhasil menang hanya dengan kampaye beberapa bulan dan mengalakan lawannya yang telah kampaye bertahun-tahun bahkan 5 tahun dengan iklan2 yang MAHAL di media elektronik, media cetak dan berbagai cara pencitraan lainnya….! Kini zaman sudah berubah…! “KERJA – KERJA – KERJA…NYATA…! TINGGALKAN RASA BENCI DAN FITNAH….!. SALAM NKRI

    • “Cah angon – Cah angon penekno blimbing kuwi lunyu2 penekno gawe mbasuh dodo tiro” Pemerintah Itu dibayar mahal buat kerja. klo rakyat nggak ada pemerintah ya tetep kerja mas. hidup2 sendiri, gk ada jaminan masa depan ya mreka cari2 sendiri. jadi yg kerja itu pemerintah.

      coba panjenengan tanya orang2 tua di daerah blitar selatan (pesisir pantai selatan) yg notabene daerah “merah”. kondisi sekarang sperti apa ?. karna orang2 tua yg survive itu merasakan kehidupan di era 65.

      oke jauhkan rasa curiga dan benci tapi tetep waspada gkpapa toh ?

    • tahun 2019 hrs dipikirkan jg dampak klo sampe pak jokowi kalah terhadap pendukungnya, krena pendukungnya lbh militan dr pendukung ahok, klo pendukung capres lain sdh teruji, tp klo membaca karakter dr comen2 dimedsosnya ane gak yakin mereka siap kalah,,,siapapun Presidenya Indonesia yg utama

  4. Mulai panas nie kynya jabar
    Pro jokowi sudh terlihat disini tinggl menunggu siapa saingannya apakah pak prabowo subianto?!! Atw ada yg lbh kuat lgi
    Patokannya ada dipilgub jabar
    Krn basis yg islam rdikal n intolerans kt pembina gmbi itu(kapolda jabar)
    Ada di jbar
    Masa sih pak
    Heheee
    Nu penting mah pemimpin moal loba janji jeung pencitraan hungkul
    Rakyat jabar sudh pandai memilih bung
    JABAR BERAHLAK,INDONESIA JAYA

  5. aaarrrggghhh on

    saat ini kepercayaan pemodal utk mengusung agendanya terjengkal…pionnya sudah dipendem tinggal yg satu lagi ini melakukan langkah utk mengembalikan kepercayaan kepada penonton ….batu sandungan umat islam mulai terlihat….sekarang umat islam di musuhi dg memisahkan islamnya dari kehidupan sehari hari agar peran umat islam dlm negara ini tidak berpengaruh…saatnya ulama & umat mengbil peran sebagai pengeimbang dlm kehidupan bernegara …hanya resikonya siap di bikin rusuh oleh pihak luar…IMHO

  6. Artikelnya…mantap..banyak makna tersurat, ya..itulah tugas pemerintah…kerja terus…blusukan…mampir rumah bu susi ya ..pa…
    Priangan…!! Dilirik juga…kan orang sono mah baik budi dan bersahaja…tapi bisa super lethal…

  7. Penggemar tempe on

    Jika Demokrasi adalah kebebasan berpendapat termasuk kebebasan memilih pemimpin maka biarkan muslim memilih pemimpin dgn sudut pandang islam. Apa yg telah mereka lakukan terhadap islam tentu akan kami jadikan bahan pertimbangan memilih pemimpin.

    • Bukan Fan Boy on

      cakep Mas Bro komentnya
      dsini jawa timur tinggal mendoakan ajayang terbaik buat jabar , tentunya…..
      tanpa pernah anda menanyakan posisi saya …

      BFB

  8. Patga Tanpa Nama on

    Sukarno yg notabene anggota Muhammadiyah tidak pernah terlihat menjadi Imam Shalat. Eh ini yg ngucap La Haula wa Laa Quwatta il-lah billaah menjadi La Kalawakalakata Ila Bililah, kok berani ya mengimami shalat.. Baca Al-Fatihah saja huruf nya kemana2, apalagi tajwid nya. Ini masalah serius, kalau baca Al-Fatihah salah, shalat nya gak sah.. Dan bagi mereka yg sudah tau kalau Jokowi gak bisa baca Al-Fatihah masih ngotot menyuruh nya menjadi Imam juga ikut berdosa, begitu juga dengan Jokowi menjadi berdosa karna dia seharus nya tau diri bahwa dengan bacaan nya yg salah begitu dia tidak patut mengimami orang shalat karna shalat nya otomatis menjadi tidak sah yg dengan kata lain sama saja memperolok2 agama… Inilah kualitas seorang presiden Indonesia, pribadi yg penuh kepura2an.

    • Mas, coba sampean berkunjung ke Hambalang. Sebelum masuk rumah, mampir dulu ke pos satpam sekedar untuk wudhu dan pinjam sajadah ya. Karena di dalam rumah itu tidak ada keran buat wudhu dan sajadah sehingga akan merepotkan anda jika bolak-balik ke pos di depan.

      Saya pikir, pemilik rumah ini lebih tidak pantas jadi panglima umat Islam Indonesia. Karena beliau sendiri mengaku tidak relijius. Dan yang jelas jarang solat

    • Menjadi seorang imam shalat…jgn dianggap enteng… sekali2 jokowi shalat imam mahgrib…disiarkan live….dari alfatihah…kita pun tau sering gak nya atau barunya membaca surah alfatihah…

  9. Indonesia lebih cocok dipimpin Pemimpin basic Military

    (bolee ya komen begini, democrazy ehh….. democracy lhoooo…… )

    #TNIBersamaRakyat
    #NKRIhargamati

    • some how i agree 1000%

      beberapa kali dipimpin non militer negeri ini kacau..
      Di pimpin habibie kita kehilangan tim tim…

      Dipimpin gusdur gaduh mulu, sama presidennya suka plesiran ga jelas. malah mau mencabut TAPMPRS tentang larangan PKI..

      Di pimpim mega kita kehilangan sipadan sama ligitan.. aset strategis di jual, INDOSAT, tanker pertamina, kasus 1ST gentleman yg menjual BBG jauh di bawah harga pasar. BLBI yg kagak beres.

      Di pimpin jokowi hutang menumpuk, era P karno sampai Sby utang kita kisaran 2000 T…. eh di jokowi 3 tahun saja sudah tembus 4000 T..
      pembangunan fisik juga ga ada.. adanya cuma pencitraan ..
      harga bahan bakar lebih tinggi dari era SBY padahal harga minyak mentah sekarang separuh jaman sby..
      UMR naik tapi tdk bisa menabung, malah minus.
      semua dipajakin.
      ancaman disintegrasi bangsa muncul.
      komunis menampakkan diri.
      polisi over acting,function and position.
      kebebasan pers dibrangus.
      negara menuju negara totaliter.
      i never vote jokowi, and i definitly not vote him in 2019.. KAPOK GW dia jadi presiden

      militer aja yg nanti ane vote.. better P panglima aja.. kl P prabowo ketuaan…

      • plonga plongo on

        untuk masalah utang coba deh agan cari referensi lagi dari data yg benar2 valid maksudnya ya memang benar secara nominal angka hutang ini lebih besar dari pemerintahan sebelumnya tapi agan cari tahu lagi hutang ini sudah melebihi belum dari batas yg disyaratkan oleh undang2.

        • @PL2.. maaf saya tidak enak nyebut nama anda, kesannya kog rada melecehkan..
          hutang dimana mana itu tools to enslave country..
          apa karena katakanlah UU, debt to equity ratio, masi aman lalu kita bisa hutang..
          kalo saya ogah utang..
          anda perlu baca lagi history of fiat money..
          masi banyak cara membangun keluarga,perusahaan, bahkan negara selain dari hutang..
          dulu mengklaim dananya ada.. ehh dari utang ternyata, yg mbayar kita kita ini, pajakin sana sini..
          gilanya menjaminkan bank plat merah lagi plus aset yg lain..

          berhutang menandakan ketidakcakapan seorang pemimpin dalam menggali dana.. IMHO..
          PLZ.. be smart
          [IMG]http://i63.tinypic.com/11gk9wx.png[/IMG]

      • Kalo tim tim lepas ama habibie…sptnya tdk spt yg sodara dodit sampaikan sepanjang yang saya tau…

      • Ane juga kepikiran hal yg sama. Pendapat ane pribadi lebih baik yg jadi RI 1 dari militer aja…dan wakilnya dari sipil/non militer.

  10. Penulis sebagai Konsultan media & Politik saya rasa SANGAT WAJAR menilai/menganalisa dr sudut pandang keilmuannya…PERBEDAAN PANDANGAN dlm hal apapun itu merupakan kodrat manusia( SUNATULLAH),Karena pada dasarnya Asal mula terciptanya makhluk jg terbentuk dr berbagai unsur yg berbeda maka perbedaan dlm hal apapun itu selalu ada dlm kehidupan …YG TERPENTING jngnlah Dianggap/jadikan sebuah PERBEDAAN sebagai KEBENCIAN BUTA & CINTA BUTA karena yg namanya BUTA gk ada yg akurat dlm melihat/menilai sebuah bentuk pastinya.
    Ditengah perbedaan itulah SEJATINYA ILMU yg didapat bagi manusia arif dan bijak dlm memandang sebuah kehidupan..itulah RAHMAT dr PERBEDAAN

  11. seorang pemimpin yg akn mencalonkn kembali pasti akan melakukan spt itu, aplg pemimpin skrang punya tangan” yg sangat lihay dlm memainkan politik. para ulama terpecah. sikap NU dan Muhammadiyah sangat berbeda. berkaca dr pilkada DKI, tentu parpol pendukung akan mengubah strategi.
    Menurut saya apabila Pak Jokowi kalah dlm pilpres 2019 kondisinya akan lebih parah dr pilkada DKI. wait and see,,,,

  12. Ada upaya sistematik Umat Islam digiring untuk melawan pemerintahan yang sah..! .diciptakan opini seakan2 Pemerintah anti Islam, nauzubillahi’minzalik…! Sadarlah wahai anak bangsa…! Bangsa kita saat ini sedang diincar oleh kepentingan asing yang iri dan dengki dengan sikap toleran dan semangat gotongroyong kita…! Yang rakus dan haus akan SDM kita…! Target mereka 2019…! Proxi War yang mereka lakukan di Afrika Utara dan Timur Tengah ingin mereka coba di negeri ini.

    • plonga plongo on

      betul bung Arfandy saya terkadang juga bingung dengan cara berfikir sebagian orang kita sudah tahu kalau negara kita jadi incaran aseng dan asing dan kita sadar kalau asing dan aseng itu sedang melakukan proxy untuk memcah belah rakyat tapi kok banyak banget yah malah meladeni proxy itu dan saling serang antar golongan dan juga pada pemerintah yg sah. yah semoga bangsa kita tetap utuh.

    • mf bung yg mau menggiring siapa?sdangkan yg menguasai alat (media) utk menggiring anda pikir siapa? heboh proxa proxy itu 5 tahun belakangan ini, anda yakin lbh paham proxy dr mereka yg back up rezim sekarang, ada thing thank yg hebat dan ahli intelijen trbaik dinegeri ini, pernah dgr kata proxy dr mereka utk mengingatkan kita??,,,dan knapa mereka diam pdahal mereka punya akses saat prilaku penegak hukum dan media malah seolah menyulut proxy??

  13. Salam untuk Rekan” Patga dan Para Sesepuh, semoga yg sedang menjalankan Ibadah Puasa diberi kemudahan dan kelancaran dlm menjalankanya, aamiin. Mencari Pemimpin Memang luar biasa beratnya, yang bisa amanah dan dapat dipercaya, sayangnya di jaman sekarang kualitas itu hanya ada sedikit di Para calon Pemimpin dan Para Pemimpin yg ada. Terlalu banyak faktor penyebabnya, tapi satu yg sangat terlihat jelas, Para Pemimpin dan calon Pemimpin ini, masih belum bisa menyerahkan duniawinya. Mereka yg pernah menjadi Pemimpin tertinggi di Negeri ini adalah mereka yg terpilih dan bukan sembarang Pilih, terlepas dari kebijakan yg dibuat baik yg Pro dan Tidak, baik yg dari Kalangan Militer maupun yg Tidak, jadi jangan suka ungkit” keburukan Pemimpin sendiri, hargai jasa” Mereka yg telah berbakti kepada Ibu Pertiwi ini, sungguh terlalu lah jika kita membicarakan keburukan Mereka padahal kita tidak tau persis hal apa yg dihadapi dan resiko apa yg dipertaruhkan, siapapun Pemimpin yg terpilih di negeri ini, secara syah wajib hukumnya untuk di dukung dan di suport, di ingatkan, dan di kritik secara membangun, karena Mereka hanya manusia, soal Pak Jokowi yg melakukan kunjungan kerja, silakan dilihat sendiri” dari sudut pandang yg anda miliki, tapi ingat kalo tidak suka jangan membenci, soal calon the next Pemimpin 2019 siapapun yg Terpilih baik Petahanan maupun Penantang semoga bisa Amanah dan membawa Negeri ini ke arah Kemakmuran yg Berkeadilan, mohon maaf jika ada perkataan yg menyinggung saya mohon maaf, salam.

  14. mf bung yg mau menggiring siapa?sdangkan yg menguasai alat (media) utk menggiring anda pikir siapa? heboh proxa proxy itu 5 tahun belakangan ini, anda yakin lbh paham proxy dr mereka yg back up rezim sekarang, ada thing thank yg hebat dan ahli intelijen trbaik dinegeri ini, pernah dgr kata proxy dr mereka utk mengingatkan kita??,,,dan knapa mereka diam pdahal mereka punya akses saat prilaku penegak hukum dan media malah seolah menyulut proxy??

    • @Bung Asbun…tidak perlu jauh2 mengambil contoh…. silakan anda simak koment dalam blok ini…!. Apa anda sadar atau pura2 tidak tau….!

  15. Kriminalisasi, Dinilai Khas Rezim Jokowi Singkirkan Lawan Politiknya

    Kurnia Illahi
    Rabu, 17 Mei 2017 – 12:08 WIB

    JAKARTA – Masyarakat dinilai sudah mulai memahami gaya politik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam menyingkirkan lawan politiknya. Kriminalisasi dinilai menjadi andalan Pemerintahan Jokowi dalam menyingkirkan lawan politiknya.

    Mantan Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mengungkapkan dalam kasus porno yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq merupakan salah satu kriminalisasi. Atas dasar itu dia menuturkan, Habib Rizieq tidak usah takut menghadapinya karena masyarakat sudah memahami kasus tersebut adalah upaya kriminalisasi dari Pemerintahan Jokowi.

    “Habieb Rizieq sebaiknya pulang saja segera, hadapi saja kasus ini. Rakyat sudah kadung paham bahwa ini kriminalisasi khas rezim Jokowi,” ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu (17/5/2017).

    Menurutnya, kasus porno yang dituduhkan kepada Habib Rizieq sebagai salah satu upaya Pemerintahan Jokowi untuk memenjarakan Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu. Dia menambahkan, upaya ini semakin agresif dilancarkan setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim karena menodai ayat suci Alquran

    “Bagi rezim Jokowi keadilan itu jika Ahok dipenjara, maka Habib Rizieq harus dipenjara,” ucapnya.

    sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1205795/12/kriminalisasi-dinilai-khas-rezim-jokowi-singkirkan-lawan-politiknya-1494997686

  16. Ini Dia 8 ‘Dosa Besar’ Rezim Jokowi, Biarkan Gali Kuburnya Sendiri

    intelijen – Pengurus Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Haikal Hassan, membeberkan “dosa-dosa” pemerintahan Joko Widodo di akun Twitter @haikal_hassan.

    Setidaknya, Haikal Hassan membeberkan delapan “dosa” berdasarkan kebijakan ataupun sikap rezim Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahannya sejak berkuasa. “Biarkan.. biarkan.. biarkan pemerintah ini menggali kuburannya sendiri,” tulis @haikal-hassan memulai kicauannya.

    Berikut dosa-dosa rezim Jokowi yang diungkapkan Haikal Hassan:
    1. Mengobok-obok PKS, PPP, Golkar dan memecah-belah plus fitnahnya
    2. Melakukan diskriminasi terhadap pemilik nama ‘Muhammad’ di Bandara Soekarno Hatta
    3. Memblokir situs berita Islam secara membabi buta dengan kata master “radikalisme”.
    4. Menutup isu koruptor yang jauh lebih bahaya dari semua isu-isu yang ada
    5. Memberi keleluasaan kepad Syiah, Iran Corner, pertukaran budaya, pelajar, dosen
    6. Menjilat ludah sendiri dengan menunda terus eksekusi gembong narkoba perusak bangsa
    7. Meremehkan langkah PKI yang semakin nyata, dengan tidak mengambil tindakan terhadap gambar “palu arit”.
    8. Menaikkan harga sembako, BBM, PLN, dan PAM

    sumber : https://www.intelijen.co.id/ini-dia-8-dosa-besar-rezim-jokowi-biarkan-gali-kuburnya-sendiri/

  17. Rabu, 23 Ramadhan 1438 H / 1 Oktober 2014 14:16 wib 59.280 views
    Kompas Ancam Seret Ibas Ke Bui, Sementara Kasus Mega-Jokowi Didiamkan, Ada Apa?
    JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam rilisnya, Faizal Assegaf Ketua Progres 98 mengungkapkan pandangannya pasca pengesahan UU Pilkada, berbagai media pendukung Jokowi menyalurkan kegusaran pada Presiden SBY yang sekaligus Ketum Partai Demokrat.
    Pasalnya, SBY dituding inkonsisten lantaran mengarahkan Fraksi Demokrat walkout dari sidang paripurna DPR RI, sehingga memberi jalan kemenangan bagi Koalisi Merah Putih (KMP).
    “Kompas (Komando Pembela Aseng), media katolik itu paling terdepan menunjukan sikap kebencian terhadap SBY. Media milik Jakob Oetama itu secara membabi buta menyalurkan serangkaian kecaman dari berbagai pihak untuk menyerang SBY dan Demokrat.” ujar Faizal Assegaf.
    Ia kembali menuturkan “Bahkan, sejumlah wartawan senior Kompas melalui jejaring media sosial memprovokasi pembaca dengan rupa hujatan.”
    Faizal mengungkap fakta salah satu di antara mereka secara terang-terangan menegaskan “Ke depan sudah bisa ditebak, Century akan digeber kembali dan Ibas bakal menjadi tersangka baru KPK untuk kasus lama Hambalang.” tulis si wartawan senior Kompas yang dikenal sangat dekat dengan Jusuf Kalla.
    Kompas, media katolik itu begitu kompak dan membabi-buta melakukan pembelaan terhadap kubu Jokowi – JK. Kompas seolah ingin melancarkan perang terbuka dengan SBY melalui peringatan serius: Bila SBY tumbang, KPK harus dipakai untuk menyeret Ibas ke penjara.
    Sebenarnya sikap Demokrat walkout adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Lebih-lebih manuver Demokrat, justru menuai dukungan yang positif dari mayoritas rakyat. Kalaupun ada pro-kontra, hal itu merupakan dinamika politik. Tapi mengapa Kompas sangat gusar, mengancam SBY untuk menyeret Ibas ke penjara.?
    “Politik balas dendam ala Kompas media katolik jangan dianggap sepele, sebab sebelumnya telah beredar isu kalau SBY turun dari kekuasaan, maka kubu Jokowi akan mendorong KPK menyerat SBY & keluarganya ke penjara. Sebuah rencana yang dilatari dendam politik. Pantas saja, Kompas selalu bersikap bungkam terhadap kasus Jokowi – Megawati !” tutup Faizal.
    Fakta: Kompas Pembela Kasus BLBI dan Jokowi Ahok, Ada Apa?
    Jaringan media Komando Pembela Aseng (Kompas) dan katolik ini paling terdepan menghasut publik untuk membenci Prabowo Subianto dan jutaan pendukungnya. Apa saja menyangkut Prabowo dan Koalisi Merah Putih (KMP), diplintir dalam aneka berita yang penuh fitnah dan menyesatkan.
    Melalui moto: “Khianat Hati Nurani Rakyat” Kompas melenggang bebas menipu pembacanya. Tapi belakangan kedok busuk itu mulai terbongkar. Publik tersadar bahwa Kompas bukan sekedar kantor berita, tapi agen politik pembela kepentingan asing – aseng untuk membodohi rakyat dan menguasai sumber kekayaan alam di negeri ini.
    Fakta menegaskan, Kompas sang media katolik ini tidak pernah mempersoalkan kejahatan perampokan ratusan triliun uang negara dalam skandal BLBI. Maklum, para pelakunya adalah konglomerat Tionghoa. Tapi kalau koruptor kelas teri yang melibatkan oknum pribumi, dengan rupa opini, Kompas gencar mendesak KPK untuk bertindak cepat.
    Kepentingan Kompas membela penjahat BLBI yang merampok ratusan triliun uang rakyat, disenyalir tidak gratis. Tapi demi memperkuat kejahatan di antara mereka. Sungguh ironi, sebuah media yang konon katanya berbasis intelektual, ternyata menjadikan jurnalisnya sebagai budak yang setia membela kepentingan sang majikan aseng.
    Pernahkah anda menemukan berita Kompas secara konsisten mendesak KPK untuk memanggil dan memeriksa keterlibatan Megawati Soekarnoputri dalam kasus BLBI…? Justru sebaliknya, Kompas berupaya menghindar bahkan “melindungi” si “Ratu Kebal Hukum” tersebut.
    Tak hanya itu, Kompas juga memainkan peran penting melalui serangkaian opini untuk melindungi Jokowi dan Ahok dari maha skandal Trans Jakarta. Dan celakanya, ratusan jurnalis Kompas seolah kompak dalam misi terselubung, dengan apa yang mereka sebut sebagai: “Skenario yang tidak lepas dari agenda melindungi kejahatan BLBI”. Tegasnya, kasus BLBI dan segala skandal Jokowi – Ahok harus diamankan urai Faizal.
    Faizal : Saya Akan Terus Perangi Kejahatan Kompas, Sampai Seluruh Rakyat Tahu Bahwa Kalian Adalah Penipu Berkedok Pers !
    Kompas dan kepentingan politik Katolik adalah dua hal yang tak terpisahkan. Fakta tersebut sejak lama telah diketahui oleh kaum terpelajar di negeri ini, lebih-lebih bagi kalangan aktivis yang terlibat dalam dunia pergerakan. Tahu dan memahami sepak terjang Kompas yang gencar membela kepentingan kelompoknya secara licik dan arogan.
    Di era Orde Baru, media milik Jacobus Oetama itu disebut sebagai Komando Pastor. Dan ketika rezim Soeharto tumbang, berganti sikap secara ekstrim menjadi Komando Pembela Aseng (Kompas). Sebuah misi terselubung politik Tionghoa – Katolik guna menguasai hajat hidup mayoritas pribumi secara semena-mena.
    Sehingga tak heran, bila Kompas sangat ekstrim dan membabi buta melakukan pembelaan terhadap ambisi Jokowi, Ahok dan PDIP. Sembari melindungi kejahatan konglomerat Aseng yang terlibat skandal BLBI menjarah ratusan triliun uang negara.
    Perpaduan afiliasi Tionghoa – Katolitik terbentuk begitu rapi di level elit dan bersenyawa secara homogen ditingkat arus bawah. Yakni, Kompas yang dibantu oleh CSIS beperan sebagai wadah pembentuk opini publik, sementara jaringan Katolik melalui ratusan yayasan binaan Gramedia Group milik Kompas digerakan untuk menjalankan agenda politiknya.
    Dengan berkedok kebebasan pers, isu HAM, Demokrasi, Pluralisme dan aneka jargon yang berorentasi pada kepentingan Neoliberal, secara perlahan, Kompas dan konglomerat aseng melancarkan pembodohan kepada rakyat pribumi. Bukan hanya ummat muslim tapi kaum Protestan menjadi sasaran penghancuran diberbagai aspek.
    Pada pemilihan presiden 2014, gerakan politik Tionghoa – Kompas begitu terlihat mencolok dan sulit untuk dinafikan. Arah dan tujuannya: Memastikan bahwa negeri ini tidak boleh lepas dari cengkraman kepentingan aseng dan asing. Dengan cara itu mereka akan tetap eksis dan berperan sebagai penguasa yang sesungguhnya! [adivammar/voa-islam.com]
    – See more at: http://www.voa-islam.com/read/liberalism/2014/10/01/33117/kompas-ancam-seret-ibas-ke-bui-sementara-kasus-megajokowi-didiamkan-ada-apa/#sthash.hes6hokq.dpuf

    • seharusnya pers bisa di tuntut perdata dan pidana..
      sekarang pers sebagai alat propaganda, alat pembunuhan karakter, yg kalau ternyata salah hanya wajib klarifikasi..
      bagaimana dgn kerusakan dan kerugian material dan immaterial dari pihak yg DISERANG..

      kebebasan pers juga mengandung kewajiban pers.. yg mana wajib memberitakan fakta dan bukan bermahksud menghancurkan harkat, martabat, derajad seseorang.

      semuga uu pers ada revisi..

  18. Road show visit RI1 bkn lah hal yg heboh jg Wah.. jaman Pak Harto beliau biasa Inconigto ke pelosok dg dukungan minimal 20personel tok!

    Jabar sarang Radikal dan Intoleran? wow!! lupa dg sejarah para Siliwangi yg bela mati2 Republik ini. Jabar memang sarang Pesantren dan Ulama dan sdh berabad2 jg sarangnya Ksatria.. Hati2 Pemimpin Jabar,salah langkah dan ucap maka Tangisan orang terzhalimi saat tahajud bsa menjungkalkan Gunung.

    Ya klo Korupsi mau di bongkar habis silahkan buka File Sejak Draft IMF masuk 1994 saja itu jejak ny sdh terang benderang kok..masalahnya Punya Nyali dan Berani Mati tidak para Penyidik nya.. wong Jendral korupsi Receh saja pas di Bui disiksa kaya Napi Abu Gharib loh..

  19. yakin “Koh” di tahan di Mako Brimob?
    yakin “koruptor Vital Player” di tahan di balik jeruji???..hehehe!!

    Mari kita doakan agar para pemegang kebijakan Pusat-Daerah sipil maupun Militer masih memiliki segumpal HATI NURANI..

  20. siap NDAN PR..

    serasa sekarang fase penyaringan friends or foe ya ndan..
    makin terasa, mana pemerintah yg berpihak ke Bangsa dan Negaranya..
    mana yg menjadi proxy asing dan aseng..

    kinda pissed kl lihat jongos asing dan aseng..
    dasar PENGHIANAT…
    i remembered you said.. for those creature, we’re not suppose using human right cause they’re not even human any way..

    kinda sad if sarpahoma took place… hopefully there is a way to get rid the evil sibling without forcing them sleep and never get up..

  21. beberapa think tank dunia bawah tanah bkn ny tdk bergerak.. mrk bergerak secara terukur,halus jg masif.. ingat! yg di lawan oleh tim ini bkn lah perorangan tp organisasi global intelijen.. Proxy war sengaja di Teriakan Lantang agar anak bangsa cepat sadar bahwa negeri ini dlm 20 tahun sdh jd bancakan.

    Penggiringan opini bkn lah hal baru di era digital skrg,bahkan dlm diskusi keluarga kita jg tampa sadar berlalu penggiringan opini.

    Rasio Hutang itu tergantung rumus olah hitungnya,tiap tim ekonomi masing2 administratur jg berbeda rumusny tergantung sikon ny sj.. tp memang di era JW “Balance ny Negative” terlalu besar jd efek ke masyarakat bwh sgt masif.

    Memang Grand Strategi penguasaan suatu negara paling mudah ya lewat jalur Agama vs Pemerintah, Agama vs Ekonomi.. jd saran sy adalah Look Back 10tahun dan Look Forward 10tahun.. Saat SBY berkuasa kita pernah di Hantam habis saat Desember 2004 & 2008,Saat Era Sukarno pun kita pernah akan di Invasi via Dumai, Saat Suharto thn 1977 dan 1998 kita jg hampir pernah akan di Carpet Bombing.. *

    jd kita harus hati-hati,solid dan siap dg segala kemungkinan.. saat ini kita bsa sj bersahabat tp siapa sangka esok hari bsa jd Musuh.. cukup lah perang itu di Suriah,yaman dan Iraq

    • Bung PR, knape kapal Fitzgerald bisa bonyok kya gtu, masa ga bsa nyupir sampe tabrakan sma kapal dagang?

  22. 101 Kegagalan Jokowi-JK Dalam 2 Tahun Masa Pemerintahan

    1. Tidak menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945 dan Trisakti dalam berbagai perundingan internasional secara konsisten. Tidak ada sama sekali agenda jokowi dalam berbagai pertemuan internasional yang mengusung cita cita proklamasi, Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. Bung karno menyelenggarakan pertemuan internasional Konferensi Asia Afrika (KAA) dalam rangka menjalankan amanat konstitusi UUD 1945.

    2. Gagal melindungi kepentingan nasional dalam berbagai perundingan internasional. Kepentingan nasional yang dimaksud adalah menjaga kedaualatan Negara dan bangsa Indonesia dan melindungi kepentingan rakyat Indonesia dari pengisapan rexim global.

    3. Pemerintah Jokowi gagal menjadikan pertemuan internasional seperti G20, OPEC, ASEAN sebagai strategi penyelamatan kedaualatan negara, malah menjadikannya sebagai ajang memburu utang dan investasi, bukan memperjuangkan nasionalisme ekonomi. Pemerintahan dalam berbagai pertemuan internasional mengobral kekayaan alam dan pasar Indonesia untuk di eksploitasi dan dijarah oleh modal internasional.

    4. Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari invasi global. Memasukkan Indonesia sebagai bantalan bagi krisis keuangan china. Pemerintah Jokowi mengambil bagian dalam proyek politik jalur sutera China. Proyek jalur sutera bukan sekedar merupakan proyek ekonomi, namun juga proyek politik dan kebuayaan China dalam rangka memperluas dominasinya secara global.

    5. Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari produk China. Jokowi menjadikan ekonomi Indonesia sebagai pasar produk cina, mulai dari produk UKM, hingga produk infrastruktur dan produk pasar keuangan China. Penyerahan pasar infrastruktur Indonesia kepada China merupakan agenda prioritas Jokowi. Sebagian besar mega proyek infrastruktur telah jatuh ke tangan China. Padahal pasar infrastruktur seharusnya menjadi dasar bagi bangkitnya UKM, industry besi baja dan pasar tenaga jerja nasional.

    6. Jokowi gagal memperjuangkan Indonesia di kawasan Pasifik. Pemerintah Rencana membawa Indonesia ke dalam perjajian Trans Pacifik Partnership (TPP) yang mengancam masa depan UKM, BUMN dan industri nasional. TPP merupakan proyek politik dan ekonomi Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik. Perjanjian TPP berisikan seluruh agenda pencabutan subsidi, liberalsiasi perdagangan, privatisasi BUMN dan berbagai perjanjian di bidang politik dan social budaya.

    7. Gagal memperjuangkan kepentingan nasional dalam ASEAN Economic Community (AEC) yang mengakibatkan Indonesia menjadi sasaran invasi China dalam yang masuk melalui skema Asean China Free Trade Agreement (ACFTA). Sejak kesepakatan Asean-Indonesia China Free Trade Agreement, Indonesia mengalami deficit perdagangan secara terus menerus dengan China.

    8. Gagal memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam kesepakatan UNFCCC tentang perubahan iklim. Target penurunan emisi yang dijanjikan Jokowi kepada dunia internasional akan menjadi pukulan berat bagi sektor energi dan industri nasional. Komitmen penurunn emisi yang disepakati Jokowi di dalam UNFCC akan menjadi pukulan bagi industry nasional. UNFCC pada dasarnya adalah rezim standarisasi produk berdasarkan emisi karbon, komitmen penurunan subsidi energy, perdagangan karbon.

    9. Pemerintah Jokowi gagal melakukan penghematan anggaran dalam urusannya melakukan diplomasi internasional. Pemerintah melakukan pemborosan anggaran dengan kunjungan ke luar negeri disaat kondisi kemiskinan masyarakat. Hampir semua Negara dan pertemuan internasional dikunjungi Jokowi, namun seluruh kunjungan tersebut tidak membuahkan hasil apa apa bagi kemajuan Negara dan bangsa.

    Gagal Menjaga Stabilitas Makro Ekonomi

    10. Gagal mengendalikan gejolak harga kebutuhan pokok yang tidak menentu yang merugikan konsumen dan masyarakat Indonesia. Sepanjang dua tahun pemerintaha harga pangan adalah yang paling bergejolak. Disaat panen petani harga pangan dan hasil pertanian jatuh. Sementara di saat yang lain harga naik tak terkendali. Para spekulan pangan khususnya para importir pangan adalah pihak yang paling diuntungkan. Sementara petani dan konsumen adalah pihak yang sangat dirugikan.

    11. Kenaikan harga harga atau Inflasi sangat tinggi tidak sebanding dengan kenaikan upah dan pendapatan yang diterima oleh sebagian besar masyarakat indonesia. Menurut Bank Duni ekonomi Indonesia dihadapkan oleh dua masalah yang saling berlawanan yakni inflasi yang tinggi dan daya beli masyarakat yang rendah. Kondisi inilah yang menyebabkan ekonomi Indonesia sangat sulit untuk mengalami pemulihan, mengingat selama ini pertumbuhan ekonomi lebih digerakkan oleh sector konsumsi, khsusunya konsumsi masyarakat.

    12. Gagal menjaga stabilitas harga kebutuhan dasar masyarakat seprti harga minyak, listrik, tranfortasi, yang menjadi penyumbang inflasi yang besar. Dalam era pemerimtahan Jokowi harga BBM dan gas dipermainkan seperti yoyo. Terobosan awal pemerintahan ini adalah mencabut subsidi BBM yang menyebabkan harga BBM langsung melambung tinggi. Rakyat menjerit namun pemerintahan Jokowi tidak peduli. Dalam era pemerintahan ini tariff listrik naik hamper setiap bulan. Harga listrik yang setinggi tingginya adalah jualan pemerintahan Jokowi dalam menarik investor masuk dalam mega proyek ambisius 35 ribu megawatt.

    13. Pemerintah memperparah penurunan daya beli masyarakat dengan menghilangkan berbagai bentuk proteksi dan subsidi. Pemerintahan Jokowi secara terbuka menunjukkan diri sebagai pemerintahan yang anti subsidi dan proteksi. Hal ini ditunjukkan dengan sikap pemerintah yang tanpa ragu menghapus subsidi bahan bakar minyak. Sepanjang pemerintahan Jokowi kita tidak menemukan kebijakan subsidi harga kepada petani. Petani yang merupakan kelompok terbesar dalam masyarakat Indonesia adalah yang paling menderita penurunan pendapatan pada era pemerintahan ini.

    14. Pemerintah membiarkan tingkat suku bunga kredit investasi, modal kerja dan kredit konsumsi yang sangat tinggi yang menyebabkan sektor produktif terkuras. Indonesia merupakan Negara dengan suku bunga yang tinggi. Perbankkan dan lembaga keuangan lainnya bagaikan lintah darat menghisap rakyat. Perbankkan, lembaga keuangan meminjam uang di luar negeri dengan bunga yang lebih rendah dan menghutangkan kepada ralyat dengan bunga yang sangat tinggi. Pemerintahan Jokowi terus melangengkan penghisapan sector keuangan kepada rakyat.

    15. Pemerintah gagal menciptakan iklim perpajakan yang sehat. Pemberlakukan tax amnesty telah menciptakan ketidakpastian dalam masalah perpajakan. Tax amnesty merupakan hukuman bagi warga Negara yang taat membayar pajak, karena memberikan insentif dalam bentuk penghapusan pajak kepada pembayar pajak yang tidak taat. Sisi lain tax amnesty yang menggunakan pendekatan harta kekayaan/asset tanpa melihat asal usul harta merupakan kesempatan bagi para penjahat dan criminal dan bisnis illegal serta para koruptor untuk melegalisasi harta kekayaanya. Tax amnesty dalam rezim devisa bebas berpotensi menjadi ancaman bagi stabilitas keuangan karena orang orang yang merepatriasi uangnya ke Indonesia dapat menariknya sewaktu waktu dalam tempo cepat. Selain itu para spekulan dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk menguras sector keuangan nasional.

    16. Gagal dalam menjaga stabilitas moneter, yang ditandai dengan flugtuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang berdampak pada ketidakpastian usaha di dalam negeri. Kondisi moneter Indonesia pada era pemerintahan Jokowi sangat buruk yang ditandai dengan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Hingga saat ini rupiah belum mengalami pemulihan dan terancam jatuh semakin dalam. Mata uang rupiah telah menjadi mata uang paling buruk dan paling rawan di dunia. Stabilitas politik dan keamanan serta ketidakpastian dalam kebijakan merupakan pemicu jatuhnya rupiah. Factor fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah, penyerapan anggaran pemerintah yang buruk, pengangguran yang tinggi menyebabkan ekonomi melemah. Factor external seperti deficit perdagangan dan deficit dalam neraca transaksi berjalan menyebabkan arus uang keluar dari ekonomi Indonesia sangat tinggi.

    17. Pemerintah gagal mengendalikan pemerintah daerah yang selama ini menjadi faktor penghambat kemajuan ekonomi nasional. Banyaknya perda dan pungutandaerah telah menimbulkan keresahan di kalangan dunia usaha. Pemerintah daerah menerapkan berbagai macam pungutan dalam rangka meningkatkan gaji, tunjangan dan pendapatan lain lain bagi pejabat daerah dan anggota DPR. Pemerintah Jokowi gagal dalam melakukan penertiban terhadap berbagai peraturan daerah yang menghambat investasi.

    18. Pemerintah jokowi gagal dalam memperbaiki keuangan pemerintah daerah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya anggaran pemerintah daerah yang tidak terserap yang mengendap di bank bank dan sector keuangan lainnya. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pemangkasan alokasi dana untuk pemerintah daerah dalam tahun 2016 ikut memperparah kondisi ekonomi daerah. Pemerintah melakukan pengurangan anggaran melalui APBNP 2016 dan pemotongan anggaran melalui keputusan menteri keuangan tahun 2016.

    Gagal Melakukan Pemulihan Ekonomi

    19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus merosot. Capaian pertumbuhan ekonomi dalam dua tahun pemerintahan Jokowi berada dibawah rata rata pertumbuhan ekonomi dalam dua tahun sebelum pemerintahan ini. Pada era pemerintahan sebelumnya rata rata pertumbuhan ekonomi berkisar antara 6 hingga 7 persen, namun dalam dua tahun pemerintahan Jokowi pertumbuhan ekonomi berkisar antara 4,7 sampai dengan 5,2 persen. kegagalan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh realisasi anggaran, dan ekspor yang tidak tercapai.

    20. Pemerintah gagal dalam merealisasikan target penerimaan Negara. Sejak awal pemerintah merancang target penerimaan baik pajak maupun non pajak yang sangat ambisius. Penerimaan perpajakan ditargetkan naik cukup tinggi.

    21. Pemerintah gagal dalam meningkatkan minat investasi khususnya dalam rangka membangun industri. Defresiasi yang tinggi dalam nilai mata uang menyebabkan orang memelihara liquditas dalam mata uang asing. Jokowi gagal dalam membangun kepercayaan pasar untuk melalkukan investasi sektor riel terutama dalam hal membangun industri.

    22. Gagal menjadikan sektor infrastruktur dalam rangka menggerakkan sektor industri, keuangan dan perdagangan nasional. Pembangunan infrastruktur yang sangat digalakkan oleh pemerintahan Jokowi justru memperlemah sector industry, keuangan dan perdagangan nasional. Pembangunan infrastruktur di era Jokowi bersandar pada investasi asing dan utang luar negeri. Pemerintah justru menjadi penopang bagi bangkitnya industry di luar negeri darimana investasi tersebut berasal. Sementara barang barang yang diperlukan bagi pembangunan infrastruktur berasal dari luar negeri sehingga memperparah neraca ekternal Indonesia. Tidak hanya itu proyek infrastruktur tersebut banyak memperekerjakan tenaga kerja asing, terutama Tiongkok yang menjadi sumber utama investasi. Proyek infrastruktur semacam ini justru memperparah pengangguran di dalam negeri.

    23. Gagal memperbaiki kinerja perdagangan dalam negeri. Sepanjang pemerintahan Jokowi kinerja perdagangan Indonesia merosot tajam. Hal ini ditunjukkan oleh penuruanan penjualan property dan penjualan kendaraan bermotor. Padahal sektor ini adalah penyumbang pertumbuhan ekonomi selama ini.

    24. Penurunan ekspansi kredit baik kredit property, kredit kendaraan bermotor maupun kredit konsumsi terjadi sepanjang dua tahun pemerintahan Jokowi.

    25. Peningkatan kredit bermasalah terbesar pada sektor pertambangan dengan nilai non performing loan yang sangat tinggi. Pemerintah jokowi tidak melakukan langkah apapun untuk memulihkan kondisi ini.

    Gagal Membangun Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

    26. Gagal meningkatkan kapasitas petani baik dalam hal peningkatan luas lahan, modal produksi maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian indonesia.

    27. Gagal menjalankan proyek bagi bagi lahan pertanian kepada petani sebagaimana yang dijanjikan saat pemilihan presiden 2014 lalu.

    28. Gagal meningkatkan produksi dan produktifitas petani yang ditunjukkan oleh menurunnya hasil produksi pertanian.

    29. Gagal dalam menekan biaya produksi petani yang ditunjukkan oleh meningkatnya harga bibit, pukuk dan sarana produksi pertanian lainnya.

    30. Gagal menjamin stabilitas harga hasil panen petani agar memberikan keuantungan bagi petani. Harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani justru jatuh pada saat panen. Di era pemerintahan jokowi harga hasil pertaian petani adalah yang paling buruk.

    31. Gagal meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan daya beli masyarakat perdesaan.

    32. Gagal membangun kemandirian masyarakat pedesaan dalam menyediakan kebutuhan pokok mereka secara mandiri. Pendapatan masyarakat pedesaan tergerus oleh mahalnya harga barang barang hasil industri.

    33. Gagal meningkatkan kapasitas dan kemampuan peternak dalam keahlian, penguasaan tehnologi, modal dan sarana produksi lainnya.

    34. Gagal menjaga stabilits harga daging pada tingkat yang menguntungkan peternak.

    35. Gagal menyediakan mekanisme subsidi, insentif dan bentuk bentuk pemberdayaan terhadap peternak lokal.

    36. Gagal meningkatkan produksi ternak nasional yang ditujukan dengan meningkatnya impor sapi dan daging sapi. Bahkan pemerintah tekah melakukan impor dari negara yang masih terjangkit penyakit hewan menular yang membahayakan keselamatan bangsa.

    37. Gagal meningkatkan kapasitas dan kemapuan nelayan baik dalam keahlian, dan penguasaan tehnologi, modal dan peralatan yang dimilikinya.

    38. Gagal memajukan sektor perikanan, perkapalan, dan budidaya perikanan yang ditandai dengan menurunkan kemampuan nelayan dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka.

    39. Gagal meningkatkan pendapatan nelayan, dikarenakan tingginya bisaya produksi dan harga energi yang harus dibayarkan oleh nelayan.

    40. Gagal meningkatkan produksi perikanan, yang ditandai dengan meningkatnya impor hasil perikanan ke Indonesia yang menguras devisa negara.

    Gagal Membangun Industri Nasional

    41. Meningkatnya de- industrialsiasi nasional yang ditujukan oleh semakin melemahnya kontribusi sektor industri terhadap produk domestik broto

    42. Pemerintah gagal melindungi industri nasional dari persaingan dengan perusahaan perusahaan swasta dan BUMN asing.

    43. Pemerintah gagal melindungi industri dasar nasional seperti industri besi baja, industri petrokimia, dari gempuran asing.

    44. Perusahaan perusahaan nasional yang bergerak disektor ektraktif jatuh ke tangan asing, baik perusahaan tambang, migas, perkebunan dan kehutanan. Dalam hal ini terjadi proses asingisasi.

    45. Pemerintah gagal menyediakan pasokan energi yang memadai bagi pembangunan industri dasar seperti masalah kelangkaan pasokan gas, batubara dan sumber energi lainnya.

    46. Pemerintah gagal menyelamatkan ketahanan energi yang merupakan modal dasar dalam membangun industri nasional.

    47. Pemerintah gagal dalam menyelamatkan sumber daya alam Indonesia sebagai modal dasar pembangunan industri. Kekayaan alam Indonesis masih dikuras untuk kepentingan ekspor.

    48. Pemerintah memperalat BUMN dalam mengejar utang luar negeri terasuk BUMN yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan industri. Akibatnya BUMN manjadi jalur distribusi barang impor

    49. Pemerintah gagal menjadikan ambisi mega infrastruktur sebagai pasar bagi industri nasional namun justru menjadi bahan baku dan barang jadi impor.

    50. Meningkatnya utang Badan Usaha Milik Negara ke pasar keuangan untuk membiayai ambisi mega proyek pemerintahan jokowi telah memperparah kondisi keuangan BUMN. Jika BUMN gagal bayar utang nantinya, maka BUMN akan jatuh ke tangan asing.

    Gagal Membangun Kapasitas Buruh/Pekerja Nasional

    51. Pemerintah gagal membangun kapasitas buruh atau pekerja baik dalam penguasaan ilmu pengetahunan dan teknologi. Pemerintah sama sekali tidak mengambil peran dalam membangun sektor perburuhan.

    52. Pemerintah gagal dalam menjamin adanya transfer tehnologi sebagimana yang dijanjikan oleh investor asing. Dalam dua tahun pemerintahan Jokowi tidak ada langkah langkah ke arah tersebut.

    53. Kesempatan kerja yang semakin menyempit dikarenakan rendahnya pertumbuhan usaha usaha nasional.

    54. Gagal menjadikan mega proyek yang dijamin dengan APBN seperti MRT, LRT, Kereta Cepat, listrik 35 ribu megawatt sebagai alat untuk menciptakan kesemapatan kerja. Proyek yang menggunakan modal asing tersebut menggunakan bahan baku impor dan tenaga kerja asing sehingga justru menciptakan kesempatan kerja di luar negeri dan mengambil alih kesempatan yang seharusnya diperoleh oleh rakyat.

    55. Pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat dikarenakan banyaknya industri yang gulung tikar akibat pelemahan ekonomi.

    56. Pemerintah gagal meningkatkan kesejahteraan buruh. Upah buruh yang cenderung menurun dikarenakan inflasi yang tinggi, pajak yang tinggi dan suku bungayang tinggi. Buruh/pekerja tidak dapat menikmati sama sekali pertumbuhan ekonomi.

    57. Banyaknya tenaga kerja dari luar khususnya China yang mengambil alih lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.

    Gagal dalam Memajukan Perdagangan

    58. Ekspor indonesia mengalami pelemahan dan pemerintah tidak berbuat apa apa dalam mendorong peningkatan ekspor.

    59. Impor mengalami pelemahan dikarenakan melemahnya industri dalam negeri, namun pemerintah tidak melakukan apa apa dalam membantu industri nasional. Surplus neraca merdagangan bukan disebabkan oleh peningkatan kapasitas ekonomi namun disebabkan oleh pelemahan ekonomi.

    60. Neraca transaksi berjalan indonesia mengalami defisit, artinya pengeluaran internasional lebih besar dari penerimaan internasional

    61. Neraca pendapatan primer mengalami defisit yang sangat besar. Pemerintah tidak melakukan apa apa dalam mengatasi arus keluar uang hasil keuantungan investasi internasional di Indonesia.

    62. Peningkatan pangan impor dikarenakan kegagalan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional.

    63. Peningkatan impor minyak dan gas akibat kegagalan pemerintah dalam membangun industri migas nasional.

    64. Pemerintah gagal memaksimalkan pasar dalam negeri dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan orientasi selama ini ke pasar ekspor dalam hal bahan mentah belum berubah.

    65. Pemerintah sama sekali tidak memberikan proteksi atau perlindungan melalui subsidi, pembatasan impor, bea masuk impor yang tingggi dalam rangka melindungi usaha usaha dan produk produk yang dihasilkan oleh rakyat Indonesia.

    Gagal dalam Menjaga Stabilitas Fiskal.

    66. Perencanaan APBN yang tidak obyektif dan ambisius yang mengakibatkan seluruh target dan sasaran APBN tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Target Penerimaan negara dari Target kenaikan pajak pemerintahan Jokowi tahun 2016 itu mencapai 46 % dibandingkan realisasi tahun 2015. Penerimaan negara bukan pajak APBNP 2016 ditargetkan sebesar Rp. 245,1 triliun yang salah satunya bersumber dari penerimaan migas senilai Rp. 68,7 triliun. Sementara menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa penerimaan perpajakan tahun ini akan sama dengan penerimaan Tahun 2015.

    67. Target penerimaan pajak tidak tercapai dalam dua tahun terakhir yang ditandai dengan penerimaan pajak yang rendah dan sama dengan tahun tahun sebelumnya.

    68. Pemerintah melakukan manipulasi penerimaan tax amnesty. Dalam proyek tax amnesty pemerintah dikatakan bahwa ada penerimaan uang tebusan sebesar Rp 97 triiun, namun pada sisi lain pemerintah menyatakan penerimaan pajak tahun ini sama dengan tahun kemarin. Ini aneh.

    69. Program tax amnesty telah menghilangkan potensi penerimaan pajak pemerintah yang seharusnya. Berbeda jika pemerintah melakukan penguatan sistem dan database pajak.

    70. Melebarnya defisit dalam APBN dikarenakan target pembiayaan yang ambisius untuk penyertaan modal negara dalam pembangunan infrastruktur

    71. Gagal mengurangi utang pemerintah dari luar negeri. Utang luar negeri pemerintah dalam jumlah yang sangat besar, jauh lebih besar dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Menurut data Bank Indonesia (BI), pada saat SBY berhenti menjadi presiden atau kwartal III tahun 2014, utang luar negeri pemerintah tercatat sebesar 129,73 miliar dollar AS atau Rp 1.751,4 triliun. Akhir Agustus 2016, utang luar negeri pemerintah mencapai 159.7 miliar dollar AS. Dengan demikian, sepanjang dua tahun pemerintahan Jokowi, utang luar negeri pemerintah bertambah sebesar Rp 404.5 triliun.

    72. Gagal mengurangi utang pemerintah dari dalam neneri. Utang dalam negeri pemerintah juga semakin membengkak. Data Bank Indonesia menyebutkan, utang dalam negeri pemerintah sampai dengan Oktober 2014 sebesar Rp 1.107,28 triliun dan saat ini, mencapai Rp 1.518,69. Dengan demikian utang dalam negeri pemerintah telah bertambah sebesar Rp 411,39 triliun.

    73. Meningkatnya cicilan utang pokok, buyback obligasi negara, tingginya bunga utang yang menyedot keuangan negara dalam jumlah yang relatif besar dibandingkan pengeluaran dalam rangka pembangunan

    74. Tidak adanya langkah untuk melakukan renegosiasi utang luar negeri untuk meningkatkan kemampuan fiskal dalam rangka membangun perekonomian nasional

    75. Penggunaan seluruh utang luar negeri dan utang dalam negeri untuk membayar bunga dan cicilan utang pokok dan utang jatuh tempo.

    76. Pemerintah melakukan banyak pemborosan dengan melakukan busukan blusukan yang tidak jelas hasilnya. Dalam catatan pemerintah paling banyak melakukan blusukan ke NTB dan papua, namun kedua daerah itu kondisi ekonominya semakin buruk.

    77. Pemerintah menjadi masyarakat umum sebagai sasaran pengurasan pajak, memburu para artis yang memiliki follower banyak, rencana memajaki sektor informal, dll. Sistem pajak pemerintahan Jokowi menjadi teror bagi masyarakat.

    78. Pemerintah memeras cukai tembakau dan menjadikan petani tembakau dan industri rokok sebagai bantalan utama APBN. Sisi lain sektor tembakau mengalami diskriminasi yang luas. Pemerasan terhadap industri tembakau akan melemahkan industri ini dalam persaingan internasional.

    Gagal Membangun Pendidikan

    79. Gagal membangun sistem pendidikan nasional sejalan dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 dan cita cita pendiri bangsa.

    80. Kurikulum pendidikan semakin jauh dari kultur, nilai nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, semakin jauh dari Pancasila dan semangat gotong royong.

    81. Melepaskan secara penuh pendidian pada mekanisme pasar yang mengakibatkan sektor pendidikan dikuasai oleh kapitalis dan menjadi ajang cuci otak dalam rangka memasok pemikiran neoliberal

    82. Pendidikan menjadi ajang bisnis untuk mengeruk keuantungan semata. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam rangka mengontrol bisnis pendikan sehingga tercipta keadilan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh hak yang sama dalam meraih pendidikan yang layak dan berkualitas.

    83. Biaya pendidikan yang semakin mahal mulai dari pendidikan usia dini, sekolah dasar hingga universitas. Terjadi inflasi pendidikan yang sangat tinggi dan tidak terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah.

    84. Terjadi dikriminasi yang luas diantara anggota masyarakat, diantara orang kaya dan orang miskin terkait dengan akses mereka terhadap pendidikan yang berkualitas.

    Gagal Membangun Kesehatan Masyarakat

    85. Pemerintah melakukan liberalisasi kesehatan yang ditandai dengan berkurangnya peran negara dalam sektor kesehatan, berkurangnya subsidi dan tidak adanya peran negara dalam menyediakan tenaga dan fasilitas kesehatan secara merata, murah di seluruh wiayah Indonesia.

    86. Pemerintah meakukan privatisasi lembaga kesehatan termasuk memberikan keleluasaan kepada modal asing untuk menguasai rumah sakit secara mayoritas di Indonesia.

    87. Melakukan komersialisasi kesehatan dengan memperluas dan meningkatkan peran swasta dalam penyediaan fasilitas kesehatan, binis obat obatan, vaksin dan seluruh peralatan kesehatan lainnya.

    88. Meningkatnya biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. Rata rata pengeluaran kesehatan masyarakat Indonesia sudah mencapai 70 persen dari pendapatan mereka (survey sebuah perusahaan asuransi terkemuka).

    89. Pemeritah gagal menjamin keamanan, keselamatan dan masa depan tenaga kesehatan. Bukti nyata adalah keresahan para bidan yang menuntut kepastian masa depan dari pemerintah. 90. Terjadi diskriminasi yang luas dalam bidang kesehatan terkait akses mayarakat terhadap kesehatan yang berkualitas. Industri kesehatan menghina orang miskin dan memuliakan orang kaya.

    Gagal Menyediakan Perumahan untuk Rakyat

    91. Hilangnya tanggung jawab negara dalam menyediakan perumahan bagi rakyat. Hajat hidup rakyat akan perumahan diserahkan kepada pengembang /developer dan dijadikan ajang untuk mengakumulasi keuantungan.

    92. Pemerintah menyuburkan liberlisasi sektor perumahan rakyat, melalui pembukaan investasi swasta dan asing. Akibatnya lahan, atau tanah dibawah penguasaan atau dominasi pengembang. Penguasaan lahan skala besar telah menjadi modus pengembang dalam meningkatkan hegemoni mereka.

    93. Pemerintah menyuburkan finansialisasi perumahan akibatnya sektor perumahan indonesia jatuh ke tangan perusahaan financial global mealui para taipan nasional.

    94. Pemerintah menyuburkan spekulasi dalam sektor perumahan yang mengakibatkan terjadinya gelembung harga rumah dan apartemen secara tidak wajar.

    95. Pemerintah membiarkan harga perumahan dan apartemen melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.

    96. Pemerintah membiarkan terjadinya over suplai rumah dan ruang perkantoran sebagian besar masyarakat miskin tidak memiliki rumah.

    97. Subsidi APBN sektor perumahan tidak dinikmati oleh kalangan masyarakat bawah, namun justru dinikmati oleh perusahaan keuangan, bank dan asuransi. Kredit perumahan telah menjadi ajang penghisapan yang sangat kejam.

    98. Meningkatnya jumlah masyararajat yang tidak memiliki rumah akibat tidak tersedianya kemampuan untuk membeli dan mendapatkan rumah.

    Gagal Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan

    99. Indonesia merupakan negara anggota G20 atau negara dengan PDB terbesar di dunia yang rakyatnya paling miskin. Tapi pemerintahnya berlagak seperti negara maju. Pro pencabutan subsidi, pro pembukaan pasar.

    100. Pemerintah gagal menurunkan tingkat kemiskinan dengan menggunakan sumber daya anggaran APBN yang cukup besar. Jumlah penduduk miskin terus meningkat dari tahun.

    101. Pemerintah gagal mengatasi kedalaman kemiskinan yang semakin parah yang dibuktikan dengan kondisi ekonomi masyarakat miskin menuju sekarat.

    Akan berlanjut dengan ratusan kegagalan lainnya.

    Penulis adalah peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Jakarta [GR / rmol]

  23. Saya dapat bocoran, mengapa Habib Rizieq begitu diburu dan dibenci. Ternyata Habib Rizieq telah membuat serangkaian tindakan yang merugikan negara.

    Inilah daftar kesalahan yang telah dilakukan oleh “Mhd. Habib Rizieq Shihab”, sehingga beliau melarikan diri ke Arab Saudi:
    1. Habib Rizieq telah menaikkan tarif dasar listrik, sehingga rakyat miskin jumlahnya bertambah secara signifikan;

    2. Habib Rizieq ngutang hingga ribuan triliun hanya dlm waktu dua tahun, membuat cadangan devisa RI menipis dan negara di ambang kebangkrutan;

    3. Habib Rizieq menjual Indosat dan aset2 berharga milik negara ke pihak asing, membuat wibawa RI di mata dunia merosot tajam;

    4. Habib Rizieq mencabut subsidi BBM sehingga membuat rakyat yg sdh terjepit makin

    terjepit;

    5. Habib Rizieq menginisiasi reklamasi Teluk Jakarta dgn tujuan tahun 2025, atau paling lambat thn 2040, Jakarta akan menjadi Beijing-nya Asia Tenggara dan fasifik;

    6. Habib Rizieq ingkar janji soal mobil Esemka sehingga rakyat Indonesia banyak yg kecewa, termasuk saya.
    7. Habib Rizieq terlalu latah meresmikan proyek2 yg sebenarnya sdh dirintis oleh Pak SBY. Namun tanpa tahu malu Habib Rizieq dgn sombongnya melakukan gunting pita. Tentu saja dgn melibatkan banyak media utk dijadikan bahan pencitraan;

    8. Habib Rizieq terlalu sering keluar masuk gorong2 sehingga tdk punya waktu utk menganalisis setiap persoalan yg tengah melanda bangsa kita;

    9. Habib Rizieq ingkar janji soal pembantunya yg konon berasal dari kalangan profesional. Nyatanya Habib Rizieq merekrut org2 parpol yg duduk sbg pembantu beliau, dan;

    10. Ratusan kesalahan lainnya yg dgn mudah dapat dijelaskan berdasarkan kebohongan demi kebohongan serta rekayasa keadaan yg tdk masuk akal.

    Jadi tdk usah heran kalau hingga detik ini Habib Rizieq terus diburu, bahkan posternya disebar di seluruh penjuru negeri meskipun yg bersangkutan justru berada di luar negeri.

    Simpel kan bro?

    AYOOO sebarkan biar dunia tau semua kesalahan “Habib Rizieq”.

    (by Mark Fauzi)

  24. Assalamualaikum wr wb…Slamat Pagi rekan2 PATGA…..! Di Bulan Ramadhan ini marilah kita berlomba2 melakukan kebaikan…! Jauhi rasa benci dan iri. Agar kita terhindar dari Fitnah DAJJAL…!. Ingat Dajjal bukanlah Individu, Dajjal bukanlah mahluk….! Karna jika Dajjal adalah Mahluk maka siapa ayah dan ibu yang melahirkan dan membesarkannya…? Dajjal adalah sistem, dajjal adalah institusi pemerintahan, Dajjal adalah sebuah negara..! Faham Kapitalisme yang dimotori oleh negara2 blok Barat dan faham Komunisme yang dimotori oleh negara2 blok Timur (Saat Perang Dunia II) Dan merekalah saat ini yang menguasai Dunia dan termasuk satu-satunya Badan Dunia (PBB) yang saat ini telah menjadi alat untuk menyandra perkembangan negara2 dunia ke-3 (termasuk bangsa ini)….! INGAT DAN INGAT….! Perang Dunia Ke III sudah didepan mata kita…! Negara2 Dikawasan Afrika Utara dan Asia Barat sudah dikendalikan oleh “DAJJAL”, Bara Api sudah dikobarkan dikawasan itu, Asia Timur sudah dalam kondisi siaga…!. Dan satu-satunya kawasan yang relatif aman dan stabil adalah Kawasan ASEAN…! Knapa kawasan ini masih relatif aman dan terhindar dari fitnah Dajjal…? Jawabanya antara lain karena dikawasan ini masih ada sang mentor….! Siapa..? jawabannya Bangsa ini…! Bangsa INDONESIA…!”. Negeri yang toleran, negeri yang mengutamakan persahabatan dan persaudaraan daripada permusuhan..! Negeri yang selalu sabar meski berkali2 diusilin dan di jahilin oleh negara2 sekitar…!. Mari buka kembali catatan BUNG TRAHLOR SAID … dalam Tajuk “The Secret “Behind The Scere” Natuna Insident..! “TIDAK AKAN TERJADI PERANG DIKAWASAN INI SELAMA NEGERI INI MASIH BERADA DALAM JALUR NETRAL…” Kunci kestabilan kawasan Asean adalah bangsa ini…! Saat ini Bangsa kita sedang dalam Incaran target Proxy War… mereka tidak akan berani frontal tetapi mengunakan oknum2 anak bangsa ini baik itu individu, organisasi, ormas dll, dengan menyebarkan fitnah2 yang tujuannya agar rakyat tidak lagi percaya kepada pemimpinnya…! Sasarannya jelas agar terjadi benturan antara Rakyat dan Pemimpinnya dan kemudian menjadi pintu masuk bagi mereka untuk melakukan intervensi. Gelagat ini terasa jika anda cermat melihat dihembuskannya kembali Isu2 lama yang merupakan pintu masuk “KAUM DAJJAL”. Negara2 DAJJAL tsbt tidak akan pernah berhenti dan puas sebelum seluruh dunia ini masuk dalam cengkeraman mereka baik sistem maupun fisik…! Jadi sadarlah wahai anak bangsa yang Cinta NKRI….! Seburuk apa pun pemerintahan Tetapi tetaplah itu Pemimpin kita…! Seburuk apa pun Orang tua, namun mereka tetaplah orang Tua Kita….! Mari Berpegang erat… jauhi permusuhan dan nyayikan syair lagu ” DARI UJUNG BANDA ACEH, SAMPAI TANAH PAPUA KITA SEMUA BERSAUDARA…!”. WASSALAM

    • bung bangun bung bangun . . . . .. Dajjal itu dari semenjak zaman roshuluallah sdh dibilang klau dajjal itu makhluk bukan system. Klau dajjal itu system knp pada hadist nabi roshuluallah berkata klau dajjal itu bermata satu dan pada dahinya tertulis kafir dan yang akan membunuh dajjal adalah nabi isa dg ditombak. Lantas sytem mana yg punya mata satu, di dahinya tertulis kafir dan matinya d tombak????????

      • Dajjal mmg mahluk kok yg menciptakan sistem buat dukung tujuane… Nwo, In my opinion dajjal tu lambang segitiga dg gmbr 1 mata di tengahnya…

        • https://www.youtube.com/watch?v=s7HWEmzejNs

          plz check lebih lanjut dari ust. dzulkifli..
          akan ada pemahaman yg clear, mengenai akhir zaman.. termasuk dajal, imam mahdi, tanda tanda besar kiamat..
          dan perang yg seperti apa yg kita hadapi..
          check pernyataan albert einstain, steve jobs mengenai perang akhir zaman..

          hope help my fellow countrymen..
          luv u all as always…

          • hehehe katanya begitu sih bung@Chrome ..dan salah satu tujuan mereka menghapus ajaran agama melalui/dengan segala macam cara dengan diawali MEMUTAR BALIKKAN PEMAHAMAN orang2 awam dr Al quran dan Al hadist dan sedikit demi sedikit akan berfikir dengan akal sendiri dan akan menciptakan faham sendiri ..INILAH YG BERBAHAYA…PERPECAHAN tujuan mereka dan PERANG yg diinginkannya.
            salam bung@Chrome

      • Maaf mungkin bisa sedikit membantu…Betul yg anda katakan [email protected] bagi orang2 yg MEMPERCAYAI Hadist …Dajjal adalah Makhluk sama dengan Allah Menciptakan MAKHLUK Jin,Malaikat dan Manusia..Mereka tercipta dr berbagai UNSUR ZAT yg berlainan Api,Nur/Cahaya,Tanah danTdk semua makhluk harus tercipta dr proses hubungan dua kelamin.
        “Adanya MAKHLUK menunjukan/Membuktikan adanya TUHAN begitu juga sebaliknya

        Salam bung@Blackpearl

        • Salam kembali bung @preman semoga kesehatan dan keberkahan terlimpahkan bwt bung. Terimakasih atas masukan nya bung.

          Bung @arfandy ada satu lagi hadist yang meriwayatkan “dulu ada seorang pendeta yang kapalnya dihantam ombak dan pendeta tersebut terdampar disebuah pulau yang mana pulau tersebut tempat dajjal dikurung. Dipulau tersebut sang pendeta bertemu dg jassasah kemudian dibawa bertemu dg dajjal dan ditanya tentang kondisi mekkah dan sekitarnya” dari hadist ini sdh kliatan kan klau dajjal itu apa.

          “Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan ummatnya tentang Dajjal yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwa Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya; Kafir (yang mampu dibaca oleh setiap muslim).” [HR. Al-Bukhari 7131,7408, Muslim 2933]

          “Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting rambutnya, buta sebelah matanya, dan matanya kabur tidak menonjol dan tidak juga cekung, jika ia memperdayai kalian maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah.” [HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]

          “Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, wajahnya mirip Urwah bin Mas’ud. Isa kemudian memburu Dajjal dan membinasakannya.” (HR. Muslim) Dalam hadits an-Nawas bin Sam’an yang panjang Rasulullah juga menjelaskan, “Manakala dia dalam kondisi tersebut, Allah mengutus al-Masih putra Maryam, lalu Isa memburunya sehingga dia menangkapnya di pintu gerbang Lud -kota yang terletak di sebelah barat Baitul Maqdis-. Maka Isa membunuhnya.” (HR. Muslim)

      • Terserah kamu @Bung Blackpearl…jika menurutmu Dajjal itu adalah Mahluk..tp perlu anda tau Al Qur’an dan hadist Rasulullah saw, tidak slalu diartikan secara harfiah…kadang banyak menggunakan bahasa kiasa..!. Jika anda menyimak ciri2 dajjal disamping bermata satu dan tertulis kata kafir di jidatnya juga telinganya dari Barat sampai ke Timur..wow..jika itu adalah mahluk..maka gede banget tuh mahluk…he he…tp saya bantu sedikit tentang pengertian Dajjal bermata satu, karena dajjal sebagai sistem hanya memandang sisi duniawi saja dan melalaikan akhirat…!. Untuk ciri2 dajjal dapat anda lihat dan baca dalam Q.S. Surat Al Kahf di 10 ayat pertama dan di 10 ayat terakhir, disitu ciri2 Dajjal jelas disebutkan… Smoga dapat membantu. Salam…!

        • hehehe…Maaf [email protected] lebih diperjelas DIMANA LETAK ciri2 dajjal di surat Al kahfi…Sepertinya pengetahuan anda tentang al quran sngt dalam jd alangkah baiknya pengetahuan tentang dajjal di share disini biar kita2 ini yg selalu haus ilmu lebih memahami…silahkan dibabar ilmunya biar tambah pahala.
          Karena sepengetahuan sy Tdk ada satu ayatpun yg menjelaskan ciri2 dajjal dlm al qur an yg ada hanya pada al Hadist.
          Dan yg sy tahu klo kita mau bertemu dajjal tdk perlu menunggu hari akhir sekarangpun klo kita mengetahui ilmunya kita bisa berjumpa/menghadirkan dia walaupun itu beda alam karena dia belum waktunya untuk hadir di alam nyata dan klo kita mau berbaiat kepadanya apapun akan diberikan apalagi hanya cuma uang sekoper tp klo gk takut dan hati2 bisa gk bisa pulang nyantol disono..hehehe…..boleh percaya atau tdk sebab cuma KATANYA orang2 tua dulu sih.. maaf cuma sekedar selingan aja..hehehe
          Monggo sy tunggu babaran ilmunya..!!!

          • Salam @Bung Preman, “Slamat menunaikan ibadah Puasa di bulan yang berberkat ini.” Benar tidak ada secara jelas di dalam Al-Qur’an menyebutkan sosok Dajjal..!” Untuk itu maka kita sependat…! jawaban saya kepada @Bung BLACKPEAR, dengan mengatakan bahwa ” Al Qur’an dan hadist Rasulullah saw, tidak slalu diartikan secara harfiah…kadang banyak menggunakan bahasa kiasan..!. memperjelas comen anda bung @Preman. .”Karena sepengetahuan sy Tdk ada satu ayatpun yg menjelaskan ciri2 dajjal dlm al qur an yg ada hanya pada Hadist”. Dalam suatu riawayat, saat Sahabat bertanya kepada Aisyah (Istri RasululLah saw) tentang sifat dan kepribadian RasululLah saw, maka beliau ra, menjawab ada dalam “Al qur’an”. Ucapan dan kepribadiaan Rasulullah saw adalah Al-Qur’an….! Maka untuk itu Hadist tentulah bersumber dari Al-Qur’an.
            Coba anda bayangkan, jika saat Rasullah saw menjelaskan tentang Dajjal dengan menyebut Negara, maka sahabat akan binggung, karena negara tsb saat itu belum terbentuk. Begitu juga jika mengatakan bahwa Dajjal di bunuh dengan menyerang langsung kepusat pemerintahannya menggunakan “Rudal, Roket dll..!. Maka Sahabat akan semakin kebingungan, Rasullah saw adalah Utusan Allah SWT, tentu beliau saw diberikan kabar2 ghaib tentang peristiwa yang akan menimpah umat manusia dimasa yang akan datang, Jadi saat beliau saw menjelaskan hal itu kepada para sahabat di zamannya, maka beliau saw akan menggunakan bahasa dan istilah yang dipahami saat itu. Tentang Surat Al-Kahf, khususnya 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir yang saya sebutkan untuk mengetahui ciri-ciri Dajjal…!. Baik, ini hanya sebatas sharing dari sedikit saya ketahui, Surat Al Kahf terdiri dari 111 ayat dengan bismillah, dan 12 rukuknya. Dimana dalam Surat ini, telah diberikan sedikit penjelasan tentang perubahan nasib yang harus dilalui oleh agama kristen, yang merupakan angkatan kedua penganut agama yang dibawah oleh Nabi Musa as, di uraikan pula bagaimana umat Islam akan bertingka laku dan menjadikan diri sendiri sasaran kemurkaan Ilahi dengan meniru cara2 buruk orang Yahudi. Diberikan jawaban pula tentang hubungan penghuni2 gua dan Dzulqanain, Yajuj-Majuj an tamsil 2 kebun dan Isra. Disurat ini juga mengambarkan tamsil2 yang melukiskan dgn bahasa kiasan tentang kebangkitan bangsa – bangsa kristen dan juga mengenai kesulitan2 dan cobaan2 yang di derita oleh umat Islam. Intisari Surat Al Kahf sangat panjang dan tidak mungkin babar dimari…!. Untuk itu, kembali ke perkataan awal saya di 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir. Untuk 10 ayat pertama dapat dibaca di mulai ayat 5 s/d 10…! Ayat 5, yang artinya “Dan supaya memperingatkan orang-orang yang mengatakan Allah telah mengambil seorang anak lelaki”, Pertanyaan..! Negara2 Barat sebagai peguasa peradaban di akhir zaman ini, rata2 mereka beragama apa….?. Bersambung kepada ayat 6 s/d 7 dan pada ayat ke 8, yang artinya “Sesungguhnya kami telah menjadikan yang ada dibumi perhiasan baginya, supaya Kami menguji mereka siapakan diatara mereka yang terbaik amalnya”..! , Itu bisa ditamsilkan Dajjal yang bermata satu, karena hanya memandang sisi duniawi. Dan Lanjut ke Ayat ke 9, yang artinya “Dan Sesungguhnya akan kami jadikan segala yang ada diatasnya menjadi tanah rata yang tandus”. Mengandung kahbar ghaib “Bangsa2 Kristen dari Barat, sesudah memproleh kejayaan, kekayaan, kekuatan, kekuasaan dan sesudah mendapat penemuan2 besar, akhirnya akan membuat bumi Tuhan ini penuh dengan kedosaan dan keburukan. Dari Penemuan2 besar tersebut bencana2 akan menimpah bumi secara meluas, serta segala kemajuan yang tadinya telah dicapai oleh mereka dan semua buah tangan mereka, gedung2 mereka yang tinggi megah, keindahan, kemegahan, kemuliaan dan keagungan mereka sama sekali akan menjadi hancur berantakan…!”. Pertanyaan bangsa2 mana yang di akhir zaman ini melakukan penemuan2 besar dbidang tehnologi senjata2 pemusna massal, Bom Nuklir, Rudal, roket dll yang kemudian alat itu digunakan untuk saling menghancurkan, dan untuk saat ini sasaranya adalah negara2 Islam…!. Ditutup sampai disini untuk 10 ayat pertama surat Kahf, Lanjut kepada 10 ayat terakhir, mulai dari 103 s/d ayat 111, dimana saling berhubungan, dan saya akan mulai ayat ke 107, yang artinya “Itulah Balasan mereka Jahanam disebabkan mereka ingkar, dan menjadikan tanda-tanda-ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok..”. Pertanyaan Negara dan Rakyat dari bangsa mana yang slalu mengolok2 RasululLah saw dengan kartun2, film2 pendek yang menghinan sosok RasululLah, dan juga bahkan ada yang mengumandangkan untuk membakar ayat Suci Al-Qur’an, melarang memakai jilbab, dll…?. Lanjut ke Ayat 111, yang artinya “Katakanlah Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, tetapi telah diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan-Mu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barang siapa mengharap akan bertemu dengan Tuhan-nya hendaklah ia beramal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan siapa pun dalam beribadah kepada Tuhan-nya”. Pertanyaannya bangsa2 mana yang mana sebagian besar rakyatnya menganut agama yang mengatakan bahwa ada Tuhan Bapak, Ibu dan Anak (Trinitas..!”). Catatan “Rasulullah saw diriwatkan telah bersabda bahwa pembacaan sepuluh ayat pertama dan 10 ayat terakhir surat Al Kahf menjamin keselamatan seseorang terhadap serangan2 ruhani dari Dajjal. Hal itu menunjukan bahwa Dajjal dan Yajuj-Majuj adalah bangsa itu-itu juga, yaitu bangsa-bangsa kristen dari Barat; Kata Dajjal menggambarkan propaganda keagamaan mereka yang membawa kemudaratan kepada Islam, sedangkan Yajuj-Majuj menggambarkan kekuatan dan kekuasaan mereka dibidang kebendaan dan politik. Maaf Bung Preman ini sedikit sharing

  25. “..sementara Jokowi yang merupakan priyayi Mataram”..
    saya hanya orng pinggir sawah, yang hanya menikmati bengkok dan kemurahan “Ngarso Dalem Sinuhun”

    rasaya kok saya yg hidup dari sawah ini kok agak kuran sreg dengan penyebutan “priyayi Mataram”…ini

    Wallahu a’lam, cuma pendapat “selemek dalan” yang hanya bisa menyangcang cangkul dan berpeluh “ngudi” sampurnaning urip dengan menghormati “priyayi mataram” yang sesungguhnya…

    *menepi mengelap mimis

  26. Hahahhaha……. nglurok tanpo bolo menang tanpo ngasorake… hhahahaha langsung di jantung pasundan…. sikat habis aja pak jokowi seperti leluhurmu dahulu melakukannya… hahhahahaha…

  27. stelah hiruk pikuk pilkada yg membenturkan ras,agama dan terakhir golongan, kini media2 kupret mau seret2 sentimen kesukuan, komplit dah SARA, penguasa sdh hilang wibawa, polisi sdh tak bertaji, benteng terakhir tinggal TNI, smoga 2019 tdk ada istilah merah ataupun hijau,,lha wong 2014 aja senior2 ikut turun palagan smpe kluar statemen ke pesaingnya tdk wraslah dll, ya RABB bantu kami merubah atas apa yg tdk dpt kami merubahnya,amiiin

  28. Ya rabb ya Allah SWT, lindungilah negriku yg indah dan subur dari tangan kotor dan jahat, kalau bisa langsung tengelamkan ya Allah, amin

  29. bung smua sya sbagai muslim dan maaf”NU” selalu yakin dgn apa yg sdh d sampaikan oleh para kyai dan ulama…satu yg mnjadi kyakinan sya bahwa selama kita mengikuti apa yg d anjurkan dan meninggalkan apa yg d larang oleh para ulama…insyaallah tanpa hrus maaf menjudge siapapun pasti dan yakin Allah SWT akan selalu melindungi negeri ini…salam NKRI

  30. yahh jadinya bahas masalah agama, dasar iman kristen ikut kebawa2 oleh bung Arfandy. tanpa pemahaman menyeluruh.
    (cuma koreksi agar patga lebih netral dalam berdiskusi terlebih soal agama sensitif.)

    • Maaf bung©Beard…. saya menyebut negara yang mana sebagian besar rakyatnya menganut keyakinan sebagai ciri negara biang propaganda dan kerusakan di muka bumi… Maaf tidak menyebut spesifik agama apalagi penganut yang bermungkim di negeri ini. Skali lagi maaf…. Jika ada di negeri ini yg beragama dan berkeyakinan sama denga mereka pasti akan perilaku betbeda… Dan yakin penganut agama tsebut dinegeri ini ttplah umat yang damai dan toleran.

      • setuju bung Arfandy. agama para biang propaganda adalah agama itu, seperti juga yang mereka tuduhkan semua teroris adalah agama ini.
        inilah proxy juga stigma dan streotype yang mereka buat.
        cuma koreksi sedikit soal trinitas yang disebutkan tadi, kurang tepat karena menyangkut dasar kepercayaan dari sebuah agama.
        Salam persatuan.

        • Ok Bung @Bread..! Saya minta maaf telah menulis kalimat itu, mungkin karena saking terlalu bersemangat jadi lepas kontrol, skali lagi saya minta maaf. Dan trimakasih atas koreksinya

  31. ichampjuara on

    Seorang Bapak Tua sebagai mentor berdiri di depan kelas sedang mendidik siswanya dalam suatu kursus Pendidikan

    Di tangan kirinya ada boneka ular dari karet , ditangan kanannya ada Lambang Garuda .
    Sang Bapak berkata , “Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada ular , di tangan kanan ada garuda .
    Jika saya angkat Garuda ini, maka berserulah “Garuda !”, jika saya angkat Ular ini, maka berserulah “Ular !”
    Siswa siswanya ya pun mengerti dan mengikuti.
    Mentor mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.

    Beberapa saat kemudian sang mentor kembali berkata, “Baik sekarang perhatikan.
    Jika saya angkat Garuda , maka berserulah “ Ular !”, jika saya angkat Ular , maka katakanlah “Garuda !”.
    Dan permainan diulang kembali. Maka pada mulanya para siswa itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya.
    Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk.
    Selang beberapa saat, permainan berhenti.
    Sang Mentor pun tersenyum

    “Saudara saudara , begitulah anak Bangsa Ini . Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil.
    Namun kemudian, musuh-musuh bangsa ini (asing) berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.
    Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal terssbut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara MENARIK oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu.
    Dan kalian mulai dapat mengikutinya.
    Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika. Bangsa ini”

    Meninggalkan Pancasila, Demokrasi kebablasan , saling menyerang sesama anak bangsa karena perbedaan tidak lagi sesuatu yang pelik.
    Saling memperkaya diri , Meninggalkan sifat gotong royong ,toleransi dan empati, Perbuatan saling menjilat, mengejar jabatan bukan lagi menjadi persoalan,
    Menghianati amanah rakyat, melupakan kepentingan Nasional merupakan hal yang lumrah,
    Narkoba, sex pra-nikah, menjadi suatu hiburan dan trend anak bangsa,
    Materialistik kini menjadi suatu gaya hidup,
    Korupsi, Kolusi dan Nepotisme menjadi kebanggaan dan lain lain.
    Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disadari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya…. Kalian Paham?” tanya sang Mentor kepada Siswanya nya.

    “Paham Pak ”

    “Baik permainan kedua,” Sang Bapak mentor melanjutkan.

    “Sang Mentor berkata ada Buku Tentang Pancasila , saya akan meletakkannya di tengah karpet. Pancasila itu “dijaga” sekelilingnya oleh anak bangsa yang dimisalkan sebagai karpet.
    Sekarang para siswa berdiri di luar karpet.

    Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Pancasila yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?”
    Para Siswanya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain,tetapi tak ada yang berhasil.
    Akhirnya Sang Mentor memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Pancasila ditukarnya denga buku Filsafat materialisme.
    Sang mentor memenuhi syarat, tidak memijak karpet.

    “Para siswa , begitulah anak bangsa dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Indonesia tidak akan menginjak-injak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasa pun tak akan rela kalau Pancasila dihina di hadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar”.

    Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pondasi yang kuat. Begitupulah Bangsa Indonesia , jika ingin kuat, maka bangunlah Filosofi jatidiri bangsa yang kuat.
    Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau pondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…”

    “Begitulah musuh-musuh Indonesia menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian. Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Bangsa Indonesia yang Pancasialis , tetapi kalian telah meninggalkan Pancasila sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan.”

    “Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak, Pak ?” tanya mereka para siswa kepada mentor yang bersahaja itu .
    “Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, dengan menciptakan bebagai pemberontakan dinegeri ini , DITII, Permesta, G30 S PKI dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi.
    Begitulah Bangsa ini . Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur.

    Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak.

    Monggo dipikirkan dan direnungkan

    http://patriotgaruda.com/2015/08/22/maya-tersamar-bagian-2/

  32. Bre Wengker on

    Diopinikan yang menggulung karpet itu adalah islam pergerakan,islam politik,islam transnasionsal,islam isis ingin mengubah pancasila jadi syariat,ingin mengubah nkri jadi negara islam.

    tapi ternyata realitanya pancasila sila 4 tentang musyawarah dikooptasi demokrasi,gotong royong sebagai cerminan ekasila dikooptasi individualisme,materialisme,sila 1 tentang ketuhanan digiring ke ranah sekuker,sila 3 tentang persatuan indonesia dijawab multipartai dan otonomi daerah,sila ke 5 tentang keadilan sosial menjadi keadilan yang tumpul keatas,uud 45 pasal 33 tentang digunakan sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat jadi digunakan untuk kemskmuran aseng n asing dll

    jadi siapakah yang menggulung karpet sebenarnya?

    • John theBRoer on

      Saya tertarik sekali dengan pendapat anda, bung Bre. Sangat setuju…sekali.
      Sayangnya pemangku kebijakan kita saat ini tertutup matanya dengan kenyataan yg anda jabarkan

  33. Salam jg buat anda bung@Arfandy….Dr semua penjelasan anda yg panjang lebar menunjukkan bahwa tdk ada satu ciri2 jelas satupun yg detil menjelaskan dan hampir semua HANYA BERDASAR ASUMSI/TAMSIL anda pribadi yg bisa dikait2kan dngn ayat trsbt dan tdk ada satupun tafsir atau hadist dr Ulama yg sdh diakui perawi tafsir al quran dan hadist yg anda cantumkan dlm penjelasan anda karena dlm menafsirkan Al Qur’an itu harus memahami kosakata, asbabun nuzul, munasabah antar ayat, hadits yang terkait, dan Tafsir Al Qur’an nya itu sendiri.
    dan TAMSIL/Perumpaan itu sangat luas pengertian dan penjabarannya karena tergantung dr ILMU dan PENGALAMAN masing2 individu dan Tidak bisa buat acuan kebenaran terjemahan untuk meyakinkan orang lain kecuali hanya untuk pribadi
    CONTOH sy ambil salah satu saja ayat dr comment anda:
    “Sesungguhnya kami telah menjadikan yang ada dibumi perhiasan baginya, supaya Kami menguji mereka siapakan diatara mereka yang terbaik amalnya”..! , Itu bisa ditamsilkan Dajjal yang bermata satu, karena hanya memandang sisi duniawi.
    JAWABAN sy bisa saja sy MENTAMSILKAN TUYUL karena sama2 hanya memandang sisi duniawi
    tdk salah bukan karena hanya berdasar ASUMSI & PEMIKIRAN pribadi yg bisa dikaitkan
    ——-
    Sy rasa cukup pembahasan kita tdk perlu dipanjang lebarkan karena sy yaqin tdk akan ada ujungnya klo hanya berdasar asumsi pribadi…dan sebagai saudara muslim sedikit sy memberi masukan..Janganlah selalu menafsirkan alquran keluar tdk akan ada habisnya cobalah masukkan kedalam kerucutkan seperti piramida semakin keujung semakin nyata kebenarannya dan tdk ada lagi apa dan bagimana semua akan nyata tanpa ada tanda tanya… semoga kita bisa saling memahami dan mengambil hikmah dr semua ini
    Salam Bung@arfandy.

  34. Bre Wengker on

    iya nih bung @John T. dengan mata dan kepals kita melihat kerusakan didarat,digunung dan dilautan akibat ulah manusia,kita melihat lgbt kita lihat free seks dikalangan muda,kita melihat life style,food,fun,fashion generasi muda lbh mengarah ke barat dari pada ke arab,kita melihat setiap hari di koran ada bayi ditemukan di selokan,kali,tempat sampah,depan pintu orang sampe ada berita mayat bayi di makan anjing dll

    Pancasila dikooptasi demokrasi sehingga pmp tidak dimasukkan kurikulum sekolah,tidak disosislisakan lg p4 di desa desa. kenapa juga sekarang seolah islam yg disalahkan atas venomena tersebut seolah islamlah dibalik dicabutnya pmp dan disosialisasikanya p4. bukanya HAM dan LIBERALISME yang menguat.

    apakah yang diatas adalah cerminan dari pengaruh nilai,norma agama islam?

    Bukanya secara nyata setelah pancasila tidak disjarkan dan disosialisasikan yang menguat justru HAM,LIBERALISME,KAPITALISME,SEKULERISME? apakah nilai nilai yang menggulung karpet diatas adalah cerminan dari nilai nilai islam? dan jujur saja islam radikal,islam transnasional,islam syiah dll yang dioponikan menakutkan,bisa masuk keindonesia adalah Atas Dasar Ham dan kebebasan.

    Jadu bukanya sudah jelas sebenarnya siapa ular beludaknya,sudah jelas siapa yg menggulung karpet?

  35. Karpet merah hanya ada bagi para pemilik modal walau uangnya berasal dari dana BLBI sekalipun. Yang menggulung karpet tsb ya penguasa, rakyat hanya disisakan utk membersihkan karpet yg kotor terinjak oleh sang pemilik modal tsb. Ingat pemilik modal ingat utang. Bila utangnya deadlock masih ada tanah air utk digadaikan. Ingat utang ingat PLN, dimana TDL naik tanpa permisi.

    • tunjung biru on

      tdl naik tanpa permisi bagaimana bung maksudy, pa masih kurang subsidi yang di terima selama bertahun tahun…

  36. sebaiknya kita jangan membela partai ataupun rezim tertentu .meskipun kita anggota rezim tersebut .tapi bela saja orang yang jujur dan benar. sepertinya itu sudah cukup kita akan terhindar dari fitnah dan adu domba.

  37. Kadal ireng on

    Sebagai rakyat/sipil cma brdoa unk yg baik2 unk negara tercinta ini,,unk mslh naik turnya ekonomi ya itu udah jelas ada naik dan turun ga mkin mau naik terus dan alamdulillah wlpun ga melibihi thn2 sebelumnya tapi tetep masih naik Aminnn…dan mkin unk utang yg di blang 2000,3000,dan skrng ktnya 4000 t mkin negara jga masih membutuhkan pendanaan yg bnyak entah itu unk pembangun,pertahanan dll dan sy sebgai rayat jelata yg suka senengnya nyimak di forum ini kadang di sebelah jga dan kadang ,,,yg ini yg ono rempong deh kata penyanyi dandut,,,sy telusuri buat cari berita yg baru, (wlaupun nyimak hahaha tetapi betah) dan selama sy keluyuran di forum2,, ya di era pemimpin kita skrang lumayan bagus unk peremajjan alutsita ckup bayank yg dibeli dan yg di upgrate dan unk pembangunan infrastruktur jga cukup adil dan diratakan sampai plau terluar dan ga monoton unk kota2 besar aja ,,dan jadi utang negara jadi lumayan bayak,,hehehe..cukup sekian pedapat dari rakyat jelata /sipil/kadal ireng (yg khas sama klating atau gebleknya dan itu tmpat klahiran saya) salam kenal dari kadal ireng unk para patga semua…ojo dirusuhi ojo dinakali salam CPP,matur suwon,,, Sebaik2nya dan seburuk2 pemimpin sekarang ya itu pemimpin kita didlm negri ini,,,ada kekurangan dan kelebihanya masing2……

Reply To asbun Cancel Reply