“Bangsa yang Paranoid dan Minta Belas Kasihan”

25

Percuma membela Palestina! ??

dedenew507
Percuma membela kaum muslimin disana! Percuma itu semua! Percuma! Percuma! Percuma!
1sr43l itu hebat! Tidak terkalahkan! Orangnya pintar-pintar! Karena mereka adalah bangsa pilihan!”

Kalau ada non-muslim yang berpikir seperti ini, saya masih maklum lah. Mungkin ada indoktrinasi tertentu yang menyatakan mereka adalah bangsa pilihan yang wajib dibela hingga ke liang kubur.

Tapi kalau muslim yang berpikiran demikian, muslim Indonesia pula, saya gak habis pikir ini orang perspektif sejarahnya gimana sih?

Masih ingat kan kalau Palestina termasuk bangsa pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan kita? Atau jangan-jangan sudah kemakan omongan dari seorang mantan gubernur yang (seharusnya) masuk penjara kalau Vatikan-lah yang pertama mengakui kemerdekaan kita?

Dan tentang 1sr43l faktor apa sih yang begitu membanggakan sebegitu rupa sehingga sampai begitu rendah dirinya memandang izzah kaum muslimin dalam menghadapi mereka?
********************************
=====================================
Prestasi” 50 tahun Z10n1s 1sr43l
=====================================
Sudah berapa tahun mereka disana? Apakah sudah 700 tahun seperti kekhalifahan Abbassiyah di Spanyol? Atau sudah 700 tahun seperti masa kejayaan kesultanan Utsmaniyah di Turki? Sudah 300 tahun? 200? 100?

Oh… “baru” 50 tahun ternyata. Lalu “prestasi” apa yang telah mereka raih dalam waku 50 tahun itu?

 

Luas Wilayah ?

Masih segitu-segitu saja. Bahkan harus berbagi dengan otoritas Palestina dan Gaza. Mimpi membentuk wilayah mayoritas Yahudi antara Nil dan Eufrat masih teramat sangat jauh (untuk tidak dikatakan mustahil).

Populasi?
8 berbanding 6. Tidak banyak bedanya. Populasi itupun didapat dari banyaknya imigran tua yang datang sementara penduduk muda yang potensial lebih suka kabur dan memilih untuk tinggal di Eropa atau Amerika. Mereka masih belum bisa mengusir seluruh kaum selain mereka disana. Bahkan membentuk wilayah dengan mayoritas mutlak Yahudi pun masih sangat sulit.

Penguasa kawasan?
Kawasan yang mana? Wong wilayahnya juga cuma sebesar itu. Taklukkan Gaza dedenew412dan otoritas Palestina dulu lah baru berpikir untuk menaklukkan seluruh kawasan.

 

Bangsa yang cerdas?
Ya, seperti juga bangsa lain, ada yang cerdas dan ada yang biasa saja. Tapi kalau bicara soal kelihaian memanipulasi, kemampuan mengolah dusta, kelicikan, kekejaman, dan keangkuhan, ya mereka memang bisa “dibanggakan” lah untuk soal yang satu ini.

Kehebatan mereka bertahan melawan negara-negara Arab?
Hehehe… ini salah satu mitos yang dulu sering diumbar media-media Barat atau yang pro-Barat, sebelum akhirnya dibongkar oleh Paul Findley, seorang mantan senator Republikan dari Illinois. Intinya kehebatan itu cuma omong kosong yang dibangun dari sesuatu yang tidak nyata. Kalau bukan karena masalah internal negara-negara Arab sendiri dan melimpahnya bantuan militer AS, “negara” itu bahkan tidak akan bertahan lebih dari 10 tahun semenjak diproklamirkan.

Negara nuklir?
Mau digunakan ke siapa? Otoritas Palestina? HAMAS? Negara-negara Arab? Lalu kemudian memancing murka tanpa ampun kaum muslim atau bahkan menciptakan perang nuklir yang memusnahkan umat manusia? Sebagai pengingat, ketika Trump yang membawa agenda-agenda Islamophobia-nya menang tipis di AS, serentak rakyat AS yang anti Trump menyatakan sebagai “We are all Muslims” untuk menyatakan dukungan mereka terhadap kaum muslim. Kira-kira apa yang terjadi kalau 1sr43l nekat membom nuklir kaum muslim disana? Umat manusia di seluruh dunia yang memiliki hati nurani bisa ikut murka karenanya, dan tentu termasuk umat Islam sedunia di dalamnya. Atau mau membom nuklir juga umat Islam di seluruh dunia yang jumlahnya 1 milliar lebih itu?

Militer terkuat (di kawasan)?
Ya memang. Yang ini benar, apalagi sejak Suriah berantakan. Tapi bahkan dengan militer terkuat itu, hingga hari ini mereka masih tidak mampu menaklukkan “segerombolan” milisi Hamas di wilayah Gaza yang relatif kecil. Hamas (dan juga Otoritas Palestina) itu tank saja tidak punya lho, apalagi pesawat tempur. Tapi kenapa militer mereka tidak juga bisa menguasai wilayah Gaza? Kalau begitu apa gunanya militer yang katanya terkuat di kawasan itu? Sejauh ini militer mereka malah terkenal akan kesukaannya membunuhi anak-anak, wanita dan kaum sipil Palestina yang tidak bersenjata. Itupun kadang dengan keroyokan. “Heroik” sekali!!!

Kekuatan ekonomi? Kemakmuran? Keamanan? Kemajuan teknologi?
Mereka yang tinggal disana juga menyadari bahwa itu semua adalah ilusi. Kalaupun itu ada, bukan karena kekuatan mereka sendiri tapi sokongan dana luar biasa dari negara-negara Barat yang terus menerus “memberi makan”.

Dukungan dunia?
Ya, terutama pemerintahan di negara-negara Barat. Tapi dukungan membabi buta terhadap mereka akhirnya banyak membuka mata rakyat yang berpikiran jernih di Barat tentang siapa sesungguhnya mereka, bahkan termasuk dari kalangan Yahudi sendiri. Tidak sedikit pula yang mendapat hidayah dan menjadi muallaf. Siapa sih yang tidak jengkel melihat uang pajak yang jumlahnya miliaran bahkan trilyunan dollar dihambur-hamburkan ke sebuah negara kecil yang tidak jelas juntrungannya seperti 1sr43l?

Bangsa yang religius?
Ah…tidak juga. Buktinya partai-partai berbasis agama (Yahudi) disana tidak pernah memenangkan pemilu. Memang mereka berdiri disana atas dasar klaim-klaim keagamaan tapi hanya sebatas itu saja. Pada dasarnya mereka hanyalah experimen nyaris gagal dunia Barat terhadap dunia Islam yang menggunakan kamuflase palsu simbol-simbol agama Yahudi. Buktinya sebagian besar umat Yahudi di dunia menolak untuk pindah dan menetap di sana.

Lalu apa “prestasi” yang telah mereka torehkan disana? Selain sebagai “negara” pelanggar HAM terburuk di wilayah itu dan keterlibatan mereka dalam segudang kekacauan, penderitaan, dan peperangan di kawasan itu, tidak banyak yang bisa dibanggakan dari kehadiran mereka disana. Kalaupun ada “prestasi” yang mungkin terkait dengan kehadiran mereka adalah mereka bisa menjadi bukti kebenaran nubuat Rasulullah SAW bahwa “tidak akan terjadi hari kiamat sebelum terjadi peperangan besar antara kaum muslim melawan kaum Yahudi di bumi Syam (Palestina)” dan pengingat akan ayat Qur’an yang menyatakan bahwa “mereka akan membuat kerusakan kedua kalinya sebelum akhirnya dihancurkan untuk selama-selamanya”.

Mereka masih tetap bangsa terhina seperti yang di katakan Al-Qur’an akibat kesukaannya membunuh para nabi dan membangkang ajaranNya. Bagaimana tidak terhina? Eksistensi mereka saat ini hanyalah dari belas kasihan umat selain mereka. Dari kaum (Kristen) Barat, mereka “mengemis” bantuan terus menerus tanpa henti dalam jumlah luar biasa agar bisa bertahan. Jika seluruh negara Barat sekali saja berhenti memberikan bantuan dan membiarkan mereka sendirian melawan negara-negara Arab, habis mereka tinggal jadi sejarah. Dan pelan tapi pasti kesadaran ini mulai menggeliat di negara-negara Barat.

Pada saat bersamaan mereka pun selalu hidup dibawah bayang-bayang ketakutan akan kebangkitan umat Islam. Satu saja roket HAMAS mengudara, semua orang di negara itu langsung panik. Sekali saja perlintasan Rafah di Gaza yang sempit itu dibuka, seluruh media di negara itu langsung berteriak ketakutan. Sewaktu satu kapal misi kemanusiaan Turki mendekati pantai Gaza (yang diblokade oleh mereka), militer mereka mengambil tindakan paranoid berlebihan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Hidup macam apa itu jika setiap waktu berada dalam ketakutan dan belas kasihan orang lain? Apa itu bukan hidup terhina namanya? Yang jelas hidup seperti itu jelas bukan sebuah prestasi yang membanggakan bagi sebuah negara yang katanya keturunan bangsa “pilihan”.

admin66

Tentang hobi mereka “mengganggu” Al-Aqsha’, dibahas di post berikutnya ya…

Oleh Patsus Namraenu Biro Jakarta
Gambar oleh Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

25 Komentar

  1. Akan lbih nikmat jika dtambah membaca buku Ahmadinejad on Palestine karya Dina Y sulaeman.. Gamblang

    Negeri yg dibangun dari ilusi kelak akan kembali k dunia mimpi..

  2. semoga ada secercah rembesn yg akan dibeberkan sesepuh tentang sedikit operasi yg tlah di jalankan disana.

  3. Memang propaganda israel bangsa pilihan sdh lama digembor2kan tapi lucunya kenyataannya bangsa ini selalu terbuang dan dipinggirkan dari zaman babilonia, firaun, persia, romawi, Perang dunia, dan sampai kini. Kegemaran bangsa ini akan kecintaan thd dunia dan pengingkaran setiap ajaran yg diajarkan kpdnya dgn berbagai cara dari pemalsuan kitab suci, pembunuhan nabinya sampai dengan pemutarbalikkan fakta dan sejarah membuat bangsa ini ditakdirkan sbg bangsa perusak dan yg akan mjd penyebab kehancuran umat manusia. Timur tengah tdk akan pernah damai selama bangsa ini ada krn perdamaian di timur tengah berarti kesejahteraan bagi bangsa timur tengah yg bisa menjadi kekuatan utk menghancurkan eksistansi bangsa israel di timur tengah.

  4. pemburu rajawali on

    Hehehe! Lawan Hamas saja sayaret zahanim,13 dan Matkal saja harus berdarah-darah itu pun kalo tdk segera di evakuasi via heli kompi gabungan tsb tinggal nama.
    Brigade Golani dan Batalion Tank 17 kebanggan mrk sdh merasakan pahit nya berhadapan dg Hunter Killer Tank team Hamas..

    Siapa Hamas? Sebuah entitas perlawanan demi Tanah Air Merdeka.. Bahkan di Negara Arab Hamas salah satu pemilik Pasukan khusus terbaik sekawasan walau GaZa hanya sebesar Kota Depok mungkin.

    Konon Kabarnya Salah satu unit dari Brigade Al Qassam pernah di latih Urban Guerillya Warfare dan UDT oleh sebuah negri nun jauh di Asia Tenggara..

    • Burhanuddin on

      Ini yg bikin kita dikerjain sama Israel yaa bung PR, karena mereka akhirnya sadar, kita dibalik tangguhnya SF Hamas

    • Tidak bisa menyumbang senjata..menyumbang konsep pun boleh.. Indonesia masi mendirikan kantor corps diplomatic nya kan bung di sekitaran Palestina?

  5. pemburu rajawali on

    Ya tidak juga sih bung burhanudin.. Apa pun konflik di dunia ini selalu ada yg namanya “Back Door Channel” sbg Balance of Power. Lihat saja saat metal detector di pasang di Al Aqsa toh tdk lama lsg di copot walau pun israhel tetap tempatkn SinBeth di sana 2x lipat dari jumlah yg normal. Lihat bagaimana Paranoid ny Tel Aviv saat Jakarta ngotot jadikan Al Aqsa sbg “Isu Tawar” dan Palestina Merdeka tanpa syarat di Sidang KTT OKI jg UN.

    Yg terlihat di media adalah sebagian kecil dari Gunung es dasar laut Diplomasi “Thousand Friend zero Enemy jg Non Blok” kita di dunia Internasional..

    #LsT bisa sbg PlatForm RM, bagaimana jika Parchim jg FPB di sematkan NDL122 jg ya..xixixi

    • Burhanuddin on

      Gitu ya Bung PR, terus terang selama ini saya membaca dr sumber yg tersedia, betapa hebatnya bangsa Yahudi ini, cukup lama hal ini terdoktrin, sampe saya dapat bacaan dr sumber lain dan lebih obyektif. Artikel di atas saya setuju banget, walaupun dalam beberapa hal agak berlebihan menurut saya.
      Btw, kapan ya bung kondisi negara kita membaik? Apakah ksatria bawah tanah udah bergerak dan terlihat arah n hasilnya? Gemes n bikin frustasi lihat kondisi skrg

    • Kuli Bangunan on

      Kalimat terakhir Bung @PR mantap banget …mohon maaf sy mau tanya Bung @PR itu kpl lg di oprek or baru miniatur kpl …maklum sy masih Oon …

    • whaaatt..

      “#LsT bisa sbg PlatForm RM, bagaimana jika Parchim jg FPB di sematkan NDL122 jg ya..xixixi”

      aku keselek je bung….

      pantes peenan gulungan dinamo tiba tiba nambah rame

  6. Mau tanya apa ada uji coba penembakan rudal di daerah kalimantan timur pada hari minggu 30 juli 2017?

  7. pemburu rajawali on

    @kuli bangunan klo LST itu uji coba bung! Dg maksud jika dlm operasi amphibi membutuhkan dukungan bombarment selain dari howi LG jg kaprang. Sdg utk FPB pernah di instal NDL 40mm sbg uji coba,RBU 6000 di parchim jika terpaksa jg bsa di alihfungsi sbg BTU/bantuan tembakan.

    @burhanudin percayalah tdk akan TNI diam saja walau di permukaan terlihat anteng2 aja..hehehe

  8. Jadi inget ada 1 artikel tentang sebuah pasukan khusus tnpa identitas yg dikirim ke Gaza untuk Melth pskan yg skrg sbt izudin alqasam

  9. Israel itu bukan BANGSA pilihan tp UMAT pilihan,jd kita harus bisa membedakan antara BANGSA dan UMAT.
    Mereka diberi kelebihan karena mereka jg Keturunan dr Nabi Yaqub dimana jg berasal dr Nabi Ibrahim walaupun dr istri kedua Siti Sarah dan secara keturunan jg berarti masih segaris dengan Nabi Muhammad walaupun dr istri pertama Siti Hajar tp tetap dr satu Babak Ibrahim…Karena faktor Keturunan/Gen itu bagaimanapun jg sangat berpengaruh pada perkembangan individu/seseorang ….contohnya di israel sana ada kampung keturunan nabi Yusuf ,Masya allah..Cowoknya ganteng2 dan Ceweknya Cantik2…Bahkan yg Pertama kali membuka Rahasia Huruf Hijaiyah itu pertama adalah orang Yahudi dan kemudian Rasulullah berdoa pada Allah untuk menutup ilmu itu dr orang Yahudi.
    “Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah MELEBIHKAN KAMU atas segala UMAT.”. (QS. Al Baqarah : 47)
    Jd memang Kecerdasan orang Yahudi itu tdk bisa dipungkiri klo dilihat dr pandangan islam,baik dr sisi sejarah keilmuan maupun keturunan…Bahkan ilmu Tekhnologi yg mereka dapat Kebanyakan dr hasil mereka menggali isi alqur an karena disana sebagian Rahib2 mereka memang khusus utuk mempelajari/ menggali isi alquran WALAUPUN untuk KERUSAKAN umat manusia…Karena memang mereka tdk akan pernah bisa menemukan RAHASIA KETUHANAN karena tertutupnya NUR MUHAMMAD bagi mereka sehingga hanya rahasia2 duniawi semata yg mereka dapatkan…Dan itu terbukti karena Mayoritas Konglomerat dan itelektual dunia saat ini adalah keturunan Yahudi, bahkan bisa menguasai mayoritas kebijakan Negara Adidaya Amiriki termasuk Freeport..hehehe
    MAHA BESAR ALLAH SWT dengan semua RAHASIA KEKUASAANNYA.

    • Sekedar urun pendapat…

      Israel yang dibicarakan disini adalah “negara” yang saat ini telah dan sedang mencuri tanah milik Palestina di Timur Tengah sana. Itupun mereka didominasi oleh keturunan suku Khazar dari pegunungan Kaukasia (Russia sekarang) yang memeluk agama Yahudi pada abad ke 7. Jadi bani Khazar ini bukan dari garis nabi Ibrahim dan Ishaq. Sebagai catatan, nabi Muhammad tidak mungkin berada dalam satu garis dengan nabi Ishaq atau nabi Yaqub karena beliau keturunan dari nabi Ismail, putra nabi Ibrahim dari Siti Hajar.

      Adapun Israel sebagai umat, sejarahnya sudah berakhir ketika agama Kristen dan Islam datang. Banyak diantara mereka yang telah melebur memeluk agama Kristen maupun Islam. Sedangkan mereka yang masih menjalankan Yudaisme (Yahudi), ajaran tersebut sudah tidak persis sama seperti yang diajarkan Musa. Mereka hanya menjadi umat pilihan di jamannya dan jaman itu telah berlalu. Itupun saat itu hanya jika mereka melaksanakan ajarannya. Jadi harus dilihat konteksnya dan jangan dilihat sepotong-sepotong. Umat Islam pun telah dipilih sebagai umat terbaik akhir jaman, juga dengan prasyarat yang sama yaitu hanya JIKA mereka melaksanakan ajarannya. Kalau tidak, ya belum tentu juga akan jadi umat terbaik. Allah Maha Adil. Tidak mungkin sekelompok manusia yang kerjanya membuat kerusakan bisa disebut sebagai umat pilihan, apapun agama mereka, baik itu Yahudi, Kristen ataupun Islam.

      Jadi melihat dari fakta-fakta sejarah diatas, yang sekarang disebut penduduk Yahudi belum tentu keturunan nabi Ibrahim sedangkan bangsa Arab-Palestina sangat mungkin merupakan kombinasi dari keturunan nabi Ismail dan Ishaq yang telah lama memeluk Kristen atau Islam dan bercampur oleh proses pernikahan. Karena Islam selama 14 abad menguasai wilayah itu menggantikan kekuasaan Romawi, ya nama-nama mereka pun menjadi nama Arab dan mereka mengidentikkan diri mereka sebagai orang Arab.

      Kalau soal kecerdasan mereka dalam menguasai dunia karena memiliki kemampuan teknologi, media, militer dan finansial yang dominan, itu kan baru sekarang saja terlihat. Persisnya setelah Israel berdiri, berarti kurang lebih sekitar 50 tahun. Atau jika mau memperhitungkan keberhasilan mereka menggulingkan Tsar Russia dan Kesultanan Ottoman yaitu sekitar tahun 1920-an, maka itu pun belum ada 100 tahun.

      Bandingkan dengan kemampuan kaum muslimin yang langsung “menggebrak” dunia sejak kelahirannya sampai 14 abad kemudian (1400 tahun) menguasai begitu banyak wilayah di dunia dengan kemajuan teknologi, kemampuan moneter, kecakapan perdagangan dan kehandalan militernya. Sejarah pun tidak bisa membantah bahwa kemajuan bangsa Eropa saat ini adalah berkat warisan kehebatan peradaban dan teknologi umat Islam di abad pertengahan. Kebetulan saja, kita di hidup di jaman dimana umat Islam sedang jatuh terpuruk dibawah kekuasaan mereka.

      Kembali ke soal penguasaan dunia oleh kaum elit Yahudi, mereka bisa mencapai itu setelah melakukan berbagai intrik jahat dan kelicikan yang tiada bandingannya. Mereka juga dikenal karena kemampuan ilmu sihirnya yang luar biasa dan keberaniannya untuk merusak agama lain. Dalam Islam sendiri dikenal ayat-ayat atau hadist-hadist Israiliyat, yaitu muatan-muatan keagamaan yang dicampur dengan dongeng, khufarat dan tambahan bumbu-bumbu cerita yang jika kita tidak berhati-hati dapat merusak aqidah, keimanan dan ketauhidan kita.

      Dan terakhir, katakanlah memang benar mereka adalah umat pilihan, berapa nabi yang telah didatangkan kepada mereka? Banyak! Tapi lihatlah bagaimana hasilnya? Mereka tetap menjadi umat yang pembangkang dan suka membuat kerusakan. Lalu berapa nabi yang didatangkan ke keturunan sepupu mereka yaitu kaum Arab? Hanya 1. Tapi hanya dari yang 1 itu, mayoritas kaum Arab dan umat Islam lain di dunia ini masih tetap berusaha teguh memegang ke-Islamannya meskipun badai fitnah, penderitaan dan peperangan terus menerus melanda mereka. Jadi bisa dilihat kan mana yang pembangkang dan mana yang taat? Masa iya mereka yang kerjanya terus menerus membangkang bisa disebut umat pilihan?

      Wallahu a’lam bishawab…

      • hehehe…Masalah sepele bisa melebar dan menurut sy hanya masalah SALAH PENULISAN saja yg AKIBATNYA Bisa salah Arti dan Makna..Sebenarnya di koment sy hanya ingin memberi masukan bahwa antara UMAT dan BANGSA itu BERBEDA ko malah MELEBAR membahas suku Khazar(Yahudi Askhanazi) dan sejarah terbentuknya BANGSA/NEGARA Israel dimana semua masih belum bisa dikonfirmasi/simpang siur kebenarannya…Tapi Bahwasanya Bani Israel itu sdh ada dipalestina sejak Zaman nabi Musa sewaktu terusir dr mesir dan Pada Zaman Salahuddin Al ayubi Umat Yahudi yg sdh lama terusir berbondong2 masuk kembali ke palestine karena kearifan Salahuddin terhadap orang2 Yahudi…dan kita tdk bisa mengatakan bahwa suku Khazar yg berasal dr laut hitam itu mendominasi mayoritas rakyat israel karena sebagian besar jg dr orang2 Yahudi Eropa dan Asia yg bersatu membentuk negara israel…..Wah klo diterusin bisa Puaanjang lebar ni sejarah karena di mbah google jg buaanyak membahas sejarah trsbt.
        Dan alangkah baiknya klo kita lebih fokus pada titik permasalahannya tentang komentar saya.
        ——–
        komen sy..:Israel itu bukan BANGSA pilihan tp UMAT pilihan,jd kita harus bisa membedakan antara BANGSA dan UMAT.
        Tulisan anda yg sy kutib:
        1.Percuma membela kaum muslimin disana! Percuma itu semua! Percuma! Percuma! Percuma!
        1sr43l itu hebat! Tidak terkalahkan! Orangnya pintar-pintar! Karena mereka adalah BANGSA pilihan!”
        2.Mereka masih tetap BANGSA terhina seperti yang di katakan Al-Qur’an akibat kesukaannya membunuh para nabi dan membangkang ajaranNya.
        3. Yang jelas hidup seperti itu jelas bukan sebuah prestasi yang membanggakan bagi sebuah negara yang katanya keturunan BANGSA “pilihan”.
        —–
        Semua dr Kutipan kalimat diatas tdk ada satupun anda mengatakan UMAT melainkan BANGSA ..Dan yg lebih berbahaya lg pada kutipan kalimat ke 2..bahwasanya dikatakan di alqur an mereka BANGSA yg terhina..Tolong TUNJUKKAN dimana ayat yg mengatakan BANGSA Israel itu terhina..!!!???.Karena BANGSA israel itu belum ada dijaman Rasullullah tp yg ada Bani/Keturunan Israel
        ——
        Dan ini coment sy yg ke 2 ini,Tentang keturunan mungkin anda bisa lebih TELITI kembali maksud kalimatnya,.. sama tdk dengan yg anda katakan..!?.
        Mereka diberi kelebihan karena mereka jg Keturunan dr Nabi Yaqub dimana jg berasal dr Nabi Ibrahim walaupun dr istri kedua Siti Sarah dan secara keturunan jg berarti masih segaris dengan Nabi Muhammad walaupun dr istri pertama Siti Hajar tp tetap dr satu Babak Ibrahim.
        >>>
        coment anda:
        Sebagai catatan, nabi Muhammad tidak mungkin berada dalam satu garis dengan nabi Ishaq atau nabi Yaqub karena beliau keturunan dari nabi Ismail, putra nabi Ibrahim dari Siti Hajar
        ——
        Catatan: Bahwa SAUDARA KANDUNG itu berasal dr SATU BAPAK bukan dr satu ibu…Makanya ISHAK dan ISMAIL walaupun beda ibu tetap dikatakan/disebut SAUDARA KANDUNG jadi tetap SATU GARIS dr IBRAHIM.
        .————————————————————–
        dan untuk masalah coment2 sy selanjutnya sy rasa tdk perlu dibahas lg karena masing2 kita punya cara pandang tersendiri bagaimana menilai KELEBIHAN dan KEKURANGAN orang2 Yahudi dan Bangsa israel,Karena sy lebih cenderung melihat mereka dibalik layar drpada didepan layar istilahnya orang Yahudi”Ora ketingal tp Kroso(Tidak Nampak tp bisa dirasakan)..hehehe
        ————————————————————
        Coment anda yg terakhir..:Masa iya mereka yang kerjanya terus menerus membangkang bisa disebut umat pilihan?
        >>>
        Buktinya:-Mereka punya Kelebihan bisa membunuh para Nabi
        -diberi Ilmu sihir tingkat tinggi
        -diberi kekal merusak kehidupan didunia hingga akhir zaman.
        -Menguasai ilmu technologi tinggi
        -Menguasai hampir ekonomi dunia dan banyak lg
        Mereka tetap Umat Pilihan karena banyaknya Kelebihan2 diberikan Allah pada mereka TAPI juga Umat yg dilaknat Karena keingkaran yg berulang2 atas Ni’mat Allah pada mereka apalagi dengan banyaknya membunuh para Nabi.
        Orang/Umat PILIHAN belum tentu DIMULIAKAN(istrijad)

        Salam [email protected] diskusi ini bisa lebih membuka/Mengutamakan KEBENARAN drpada EGO kita.

        • Terimakasih bung Preman.

          Saya suka dengan masukan anda dan saya setuju bahwa masalah kecil tidak boleh dibesar-besarkan, apalagi kalau hanya masalah perbedaan penafsiran.

          Komentar saya diatas itu sebenarnya muncul dari kekhawatiran saya bahwa kita termakan dengan istilah bangsa “pilihan” itu dan melupakan bahwa ada umat “pilihan” akhir jaman yang lain. Tapi melihat bagaimana anda kemudian menegaskan seperti apa mereka menjadi umat “pilihan” tersebut, maka sebenarnya kita berada dalam satu “perahu”. 🙂

          Jadi memang tidak perlu ada yang diperdebatkan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pendapat anda.

          Salam bung Preman… 🙂

          NB : Tentang pertanyaan-pertanyaan anda yang lain, saya rasa tidak perlu dijawab karena anda pun sudah membantu menjawabnya

  10. Menurut saya tidak masalah bung, baik bung preman dan namraenu mempunyai kebenaran di lihat dari sudut pandang yg berbeda. Dan saya sgt berterima kasih atas informasi yg diberikan krn sdh menambah pengetahuan yg saya miliki. Untuk keturunan yahudi yg ada skg memang masih dipersoalkan kebenarannya mengingat ke 12 suku yahudi sdh punah dulu.

  11. tiada yg pantas dibanggakan dari bani israel selain kelicikannya..
    bukan paranoid.. kita bantu palestina sebisa kita..
    untuk berperang? belum waktunya..
    sabar..
    saat ini alloh sedang membuat umat islam untuk mengingat janji alloh..
    bahwa bani israel akan kembali kuat dan beranak pinak..
    mereka yg berserakan dimuka bumi akan berkumpul ditanah israel..
    ya saat ini. ..
    dadi sabar… durung wayahe…
    memang saiki dekne ijek dike’i penak..
    sabar jeh..
    perang dengan keturnan bani israel akan menjadi perang terakhir kaum muslimin dan keturnan bani israil..
    perang terakhir tersebut akan dipimpin oleh hamba hamba ar rohman yg berjalan di muka bumi dengan menundukkan kepala dan bahkan ketika ditegur orang orang jahil mereka mengucapkan salam..
    kok menurut saya hamba2 itu sepertinya mirip2 orang di nusantara ini..
    wes di idak2 tahunan ketemu wonge yo ijek prengesan..
    islamnya negara ini sebagian besar menenangkan..
    tetapi masih belum lengkap syarat kita untuk memimpin pasukan muslimin …
    lengkapi syarat2 nya..
    akan dimakmurkan negara ini,..
    dinaikkan derjat nya..
    jangan takut..
    bambu runcing saja bisa buNuh penjajah..
    sabar dan introspeksi diri..
    untuk bangsamu negara mu dan agamamu

    #korban kakean mangan indomie
    #karena takdir alloh saya lahir dari keluarga jawa, panggil saya wong jowo apa jawir saya tidak akan lapor polisi..
    ada nya jawa, madura, bali, batak dll membuat senyum mudah mengembang..
    maaf saya tidak menulis warga china karena takut kalau memanggil begitu dilapprkan karena pelecehan ras, saya takut manggil tiongkok karena anda lahir di negara ini..
    saya tidak anti china.
    saya anti pembodohan, dan pengkotak-kotakan negara ini..
    yuuh..
    rawe rawe lantas malang malang putung..
    #aku nulis opo iki?

Reply To Penggemar tempe Cancel Reply