Cerita Pendek Yang Menunggu Ditayangkan
Alkisah disuatu daerah, sebut saja di Pasifik ada dua preman yang sedang bertikai, cuma dia dipisahkan sama satu pohon beringin yang sangat besar disebuah tanah subur. Sebut saja nama Preman itu si Hainan dan si Darwin. Mereka berdua dipinggir lapangan di terik matahari yang sangat terik, mereka berdua saling meneriaki dan mengumpat satu sama lain. Kira-kira begini percakapannya :
Hainan : Apelo liat white boy?
Darwin : Apelo slanted?
Hainan : Berani elu sama gua?
Darwin : Berani lah, orang punya lu KW semua
Hainan : Ayo kesini lu kalau berani!!!
Darwin : Lu yang kesini slanted, pengecut!!!
Hainan : Ah bacot lu doang, kagak berani kemarikan?
Darwin : Ya udah ayo berantem sini ama gua di tengah-tengah!
Singkat cerita mereka menuju ketengah, untuk bertarung di tengah. Sesampainya ditengah Darwin ngoceh “aduh cape gua jalan dari pinggir ke tengah”, tanpa diduga si Hainan juga berkata “iya cape gua juga”, Darwin menjawab “iya udah gua ngadem sama ngaso dulu disini”, Hainan menjawab “ya udah gua juga ngadem sama ngaso dulu”. Akhirnya berantem kagak jadi, malahan pada keenakan ngaso ditengah di bawah pohon beringin. TAMAT.
Yang menjadi perhatian saya kira-kira kapan ya, akan ditayangkan? Apakah nunggu si jambul menyerah dengan pemilihan dan transisi mulus ke si Biced? Kira-kira pohon beringin dan lapangan tempat pertikaian atau pertarungan dua preman kampung tersebut bagaimana ya? Bagaimana sikap pemilik tanah lapang nan subur terhadap dua preman kampung yang bertikai diatas tanahnya? Kadang kala bermaksud baik dengan melerai kedua preman kampung yang sedang mabuk dan berkelahi bisa menjadikan si pelerai menjadi musuh bersama kedua belah pihak yang sedang bertikai? Atau memang kedua preman sebenernya main mata, walau terlihat saling pukul diatas meja, tapi dibawah meja bisa saja saling rangkul, dan bermaksud jahat terhadap pemilik lahan dan lahan yang menjadi tempat pertikaian.
Terakhir mari wujudkan kedaulatan pangan minimal di dalam keluarga sendiri, dengan cara bercocok tanam seperti umbi-umbian, dan sayuran hidroponik, karena semuanya bisa dilakukan walaupun tidak ada lahan.
Karena mau bagaimana pun kebutuhan yang paling mendasar untuk mahkluk hidup adalah pangan. Jika perut aman insya Alloh yang lainnya pun akan aman, contoh seperti aqidah/keyakinan.
13 Komentar
Sungguh ta mudah menjalani kehidupan yang normal bagi negeri ini.punya kekayaan tapi tanpa kekuatan yang memadai untuk menjaganya.maaih bisa diterima akal sehat bila ada negara lain yang mengutamakan rasa kemanusiaan untuk menjalin kerjasama,namun jika ada yang lebih suka memaksakan kehendak,dilawan binasa badan,dituruti malah menjadi miskin ..adecgghhhhh
Mengenai apa yang terjadi ditol cikampek,bagiku itu hanya sebagai bentuk peringatan ,agar seseorang bisa lebih mengontrol diri dan tidak terlalu mengumbar aksi.tapi bila ada banyak pendapat yang berbeda,maka tidak apa apa,karena itu kebebasan diri bersuara.
Dan akhirnya salam kenal dan terimaksih
Hmmm… Kalau perang berkecamuk memang pangan mesti aman terlebih dahulu, karena jika berlarut, logistik itu penting… Menarik Bung, perut yang terjaga insya Alloh akidah terjaga
Mantap…
.
.
.
Ngeri juga sebenernya pesannya saya terima dengan jelas Bung, terima kasih
Apapun itu roadmapnya salah arah
Roadmapnya siapa Bung Seno?
Indonesia salah arah. Hutang menggunung, rakyat pendek memorinya, planga plong i jadi 3
Bagaimana kalau ternyata jambul yg menang? Real menang, tanpa rekayasa… Hayooo….
Nah, itu dia. Dan kabar2i pentagon memotong dukungan ke ops kontrateroris CIA. Mngkn bisa dikonfirmasi?
Itu dia…Trump itu cerdas dan tangguh, dibenci C**, F** dan genk2nya yg bisnisnya terganggu, Trump dihajar habis oleh media mainstream dunia sejak menjabat. Biden itu beda kls lah scr intelektual.wkwk…ingat, rakyat sana jg sdg berjuang sm spt kita thn lalu. Itu sj yg saya pahami, tentu akan berbeda dg Bung2 disini…yg info2nya dari intelejen tentu lbu akurat.
Saya Khawatir dg org org partai Demokrat yg suka Invasi dg alasan HAM sekaligus Migas yg di incarx
Rakyat disini gimana mo di sebut cerdas, lihat berita HRS bukan hanya sampai di TV dan YT saja.. bahkan sampai Shortlink pun mereka siram dgn iklan.. Gila..
Pembunuhan karakter dgn gelontoran uang yg tidak ada seri nya..
Lalu apa sih yg di takuti pemilik uang tanpa ujung Nol itu dari HRS ??
Ah sudahlah.. dunia memang di kuasai pemilik uang.. mereka bisa membuat opini sesuka mereka.. hahaha.
Sekaya Apapun, Sepintar Apapun, klo perut lapar sama saja bohong..
Pertanyaan nya, QUO VADIS INDONESIA.. ngikut Ghost Fleet atau sebalik nya.. ?
Ketika penguasa pemilik segalanya, rakyat hanya sebuah lelucon murah…6 nyawa melayang masih juga dicarikan kesalahannya…la kita ?ada 3 pilihan ..melawan dihabisi, menjilat diampuni, atau diam menunggu giliran..jangan berharap dengan para pemimpin…mereka juga sedang tiarap menyelamatkan diri
Hai antek PKC, pakai lah seat belt. Revolusi Amerika akan segera dimulai.