You are at:»»MEMBILANG ANGKA YANG HILANG

MEMBILANG ANGKA YANG HILANG

77
By on Analisis

MEMBILANG ANGKA YANG HILANG

Pak SBY sudah tidak lagi duduk di istana, tapi rasanya seperti masih ada di sana. Mungkin karena dalam sepuluh tahun itu, beliau telah begitu banyak mengukir kenangan indah yang begitu berkesan..!

Dalam sepuluh tahun, bangsa kita berubah menjadi seperti bangsa yang manis semanis gula dan madu..! Tak satu pun negara maju yang alfa mengutus pemimpinnya untuk datang bertandang ke negeri ini. Beberapa diantaranya ada yang menganugerahkan penghargaan tertinggi, yang tidak semua orang bisa menerimanya.

Adalah Inggris yang terkesan tiba-tiba begitu murah dan ramah memberi penghormatan dan penghargaan yang amat agung terhadap kepala negara. Sikap mencolok ini tentu saja mengundang sejuta tanda tanya, apa dan mengapa gerangan semua itu bisa terjadi..? Pelan namun pasti, akhirnya jawaban itupun saya temui..!

Masih ingatkah dengan belanja militer kita pada Korea Selatan..? Berapakah besaran nilai belanja kita..? Untuk satu skuadron T50 Golden Eagle, kita menghabiskan US $400 juta, 3 unit Changbogo sebesar US $1 bilion, belum lagi dengan belanja Tarantula, meriam dan refurbish Cakra Nanggala kita, serta project KFX/IFX yang sebesar US $2 bilion. Jika dikalkulasikan mungkin berada dikisaran angka 4-5 bilion US dollar..! Berkat kerjasama ini, hubungan Indonesia-Korea menjadi semakin akrab, dan tentu saja president SBY pun dianugerahi penghargaan. Tapi coba bandingkan dengan penghargaan yang diraih dari Inggris, mana yang lebih agung..?

Dari sini sangat mudah untuk dicarikan kesimpulannya, bahkan setelah kepulangan SBY dari Inggris, sikap US, Belanda, Germany, Swedia dan Perancis pun berubah total. Hal yang paling menggelitik tentu saja sikap Inggris itu sendiri. Kok segitunya sih mau menjamu kepala negara dengan cara yang begitu agung, bahkan Obama saja tidak mendapatkan perlakuan yang serupa..? Bukankah dari Inggris kita hanya membeli rudal Starstreak yang cuma seharga £100 juta..? Lebay banget kalau memang demikian adanya..!

10593235_1548864875348091_5766893399212852201_n

1926793_1548864835348095_8246331975508363776_n

Tapi teka-teki itu mulai terkuak, setelah tadi saya berbincang dengan seseorang yang tidak disangka-sangka..! Victor Chavez, lelaki ramah yang beberapa hari ini selalu makan malam bersama saya, tak lain adalah CEO Thales UK di Belfast, Northern Ireland. Dialah yang pernah menemani David Cameron saat berkunjung ke Jakarta, bahkan turut menyambut SBY saat di London..!

Dengan penuh semangat dia menceritakan kesan-kesannya tentang SBY dan Indonesia. Pertemuan dengan SBY adalah sebuah anugerah yang tidak akan pernah terlupa. Di awal tahun 2007, dia mengendalikan perusahaan pembuat radar Thomson. Disaat itu pulalah, dia mengenal Indonesia yang berhasrat untuk memodernisir radar yang dimilikinya. Tak lama berselang, perusahaannya merger dengan Thales Perancis. Setelah merger, krisis ekonomi melanda Eropa dan Amerika. Perusahaannya nyaris kolaps, puluhan karyawan diberhentikan. Namun beruntung, disaat segalanya terasa menjadi kian tidak pasti, Indonesia bersedia mempercepat project modernisasi radar-radarnya.Disaat pengerjaan radar itulah, dia banyak memberikan masukan yang positif bagi para pengambil kebijakan di Indonesia. Bahkan ia menyebutnya terasa seperti sedang merenovasi rumah sendiri yang akan ditinggalinya. Segala kekurangan dan kebocoran yang ada, secara langsung disampaikannya pada kepala negara. Sebagai ahli radar terkemuka, master ilmu satelit dari university of Surey ini, tentu saja mampu mengkalkulasi kemampuan radar yang ada, dan mampu membuat estimasi atas kekurangan yang perlu segera dipenuhi. Sejak saat itu, perusahaannya bekerja sama dengan PT LEN untuk meredesign komposisi radar di Indonesia. Project ini telah memberi kepercayaan padanya untuk mengembangkan perusahaan di sektor bisnis lainnya.

10672421_1548864805348098_6696211304259579_n

Sektor baru yang dia garap, tak lain adalah sistem perlindungan cyber dan forceshield..! Dia bersama teamnya berhasil memadupadankan seluruh teknologi pertahanan terbaik di Eropa. Sehingga dengan kemampuannya ini, sistem pertahanan udara terintegrasi yang berbasis Starstreak missile terbaik di dunia, berhasil dirilis. Indonesia menjadi client pertama di dunia yang mengadopsi sistem ini. Sebelumnya, Starstreak hanya dirancang sebagai single weapon..! Tak berhenti di situ, Indonesia juga terus memperketat pengawasan udaranya dengan berbagai piranti yang dicangkokkan ke dalam media drone maupun pesawat pengintai lainnya. Berbagai project yang dimulai dari 2008 hingga 2011, disebutnya sebagai project top secret, karena menyangkut nilai yang luar biasa besar dan peralatan sensitif yang rawan protes dari NGO Inggris. Project ini digolongkannya sebagai project jilid 1.

Di project jilid 2, yang disepakati saat bersamaan dengan kunjungan PM David Cameron ke Jakarta pada 2012 lalu, dia berhasil menggolkan project untuk industri pertahanan Inggris, hingga sebesar £1.1 bilion..! Padahal kita ketahui di media hanya sebesar £100 juta..! Bahkan konon sepanjang krisis Eropa berlangsung, Indonesia telah menjadi partner asing terbesar bagi industri pertahanannya. Bisa dibilang, Indonesialah yang telah menyelamatkan industri pertahanan dan mata rantainya di Inggris dan Eropa..!
Ketika ditanyakan tentang produk pertahanan apa saja yang diakuisisi dari Indonesia, dia hanya tertawa lebar..! Tapi dia bisa menyimpulkan bahwa Indonesia telah dan akan memiliki sistem pertahanan udara dan laut yang jauh lebih kokoh dari negara-negara di sekitarnya..! Sambil mengacungkan kedua jempolnya..! Hahaha..! Thanks Victor..!

 

Narasumber : Bapak Yayan Supriatna 🙂

Share.

Related Posts

77 Komentar

    • RajaYumyes on

      inilah jawabannya mengapa akhir2 ini banyak penyusup yg dipaksa turun oleh flanker kita….dan pd salah satu artikel ada salah satu perwira yg mengatakan bahwa cakupan radar kita sudah full (tdk ada yg bolong2) klau mau coba2 silahkan sdh dipersiapkan jet pemburu di beberapa tempat, jika perlu akan ditembak pakai rudal yg di siapkan di belahan dunia lain….JAYALAH NKRI & salam kenal bung capceret…..

      Reply
  5. averois on

    Mantab jaya! Apakah ini termasuk sistem pertahanan rudal jarak menengah? Bukankah starstreak itu SHORAD. Dan apakah sistem ini mampu mengakuisisi sistem S400? Gimana nih ndan, ga jadi beli dari Rusia?

    Reply
    • botol57 on

      ha ha ha,nasibku tenan. kalau gak namaku yang dibajak, ya..gambar avatarnya dibajak , apa bangsa ini kurang kreatif yoo…kapur_tulis.

      Reply
  12. Skywalker on

    Weleh artikelnya koq kayak guratan bung Yayan Indoxxxxxxx…?? dan info terakhir dia bukannya di negara pangeran charles?..
    Kalo begitu bener donk gosipnya si taipun……..trus si astute ngekor di belakang yak….

    Reply
  16. jas merah on

    Wow artikel yang sangat bagus bung yayan, selama ini kita tidak menyangka kalau bpk SBY sudah memodernisasikan sistem radar mumpuni. Sampai UK menaruh respect yang luarbiasa kpd RI. Hanyalah selalu NKRI ku….

    Reply
    • Tedjo on

      Teknologi emang mahal mas, tetapi 1.1B Pund hanya untuk starstreak? ehehehe
      Menurut saya masih ada lagi yang diakuisisi dari negeri spice girll. Kalo KS sepertinya udah dimentahkan sama ndan PS, sebab hantu laut kita hanya familier dan sangat percaaya sama lontong Jerman dan lontong ruski aja.
      Hayalan liar saya sih, Indonesia mengakuisisi industri hulu yang menyokong inhan kita.
      Maaf hanya hayalan liar. 😀

      Reply
  25. jayawangi on

    Artikel yang menarik dan mengagetkan dari bung yayan..

    berarti mbak Astuti dan sodara2nya sudah lenggang kangkung disini. trima kasih pak SBY.. greatjob..

    Reply
  30. Sangaji on

    wah gara2 siulan sohib dr JKTGTR … Punya adik yg para sesepuh lagi nongkrong di disono ..La rindu akan racikan resep Ala Sesepuh Bung Yayan….mak Cleb artikelnya renyah tur enak… Thanks Bung yayan…

    Reply
    • jenggo on

      disini blum ada iklannya sebagai sumber dana ekonomi untuk memperkuat pertahanan bidang informasi alutsista dan perkembangannya

      Reply
  31. siliwangi on

    artikelnya mantap bung yayan,
    kadang miris dengan yang suka menghina SBY, padahal kinerja beliau selain yang diberitakan media banyak yang positif.
    Jahatnya media kita itu ya seperti itu.

    Reply
  35. masha on

    Hurraa..ketemiiii..eh ketemu..ternyata para sesepuh disini..klu memang spt ini keadaanya hanya satu kata..BANGGA dan kepada Presiden NKRI ke 6 hormaaat..grak!!!

    Reply
  36. Burhanuddin on

    Apa motivasi media2 di negara kita, hampir sepanjang pemerintahan Beliau selalu mengkritik dan menghujat…Padahal teman2 saya dr negara lain sangat mengagumi Beliau…terbukti selama 10 tahun, Beliau dan keluarga hampir dibilang bersih, ngga sampai ke ranah hukum.

    Sedih kalau mengingat jasa dan kerja keras Beliau tidak pernah dihargai…..Pak SBY, saya pribadi tetap mengagumi dan selalu akan tetap menjadi penggemar Beliau….

    Reply
  38. AMOEBA on

    benar 2 mencerahkan, bagi kami yang masih kurang penegetahuanya , dan menunjukan khas tulisan bung yayan, dengan ciri penuturan yang menghanyutkan.

    Reply
  39. nyoto on

    itu artinya saat ini Indonesia begitu di hormati oleh negara2 eropa
    salut buat pak sby dan jajaranya
    smoga pemerintahan ke depan bisa meneruskan tradisi ini
    sdh tiba waktunya kita buang jauh jauh rasa pesimis dan minder dari diri kita
    Indonesia mampu dan kuat

    Reply
  41. Lek U-mar on

    Saya tak mampu berkata2 membaca artikel bung yayan@ hal yang sangat rumit pun bung yayan bisa tahu.ternyata bnyk rahasia yg tersembunyi serumit kesenyapan korps hiu kencana.

    Reply
  42. Antareja on

    “Tapi dia bisa menyimpulkan bahwa Indonesia telah dan akan memiliki sistem pertahanan udara dan laut yang jauh lebih kokoh dari negara-negara di sekitarnya..!”

    berarti persoalan blank spot terselesaikan sudah 😀

    Reply
  46. suroboyo-jombang on

    makanya aussit ngetes pesawat “kate” keditek sama kohanudnas kita. he he he.
    lain kali mungkin aussit ngetes sama pesawat remote, kali.

    Reply
  52. De_Ka on

    Keliatan dr gaya Bahasanya klo ini psti tulisan Om Yayan.. Terus beri kami Motivasi & kebanggan dengan tulisan2 nya Om..

    Reply
  53. Beagle28 on

    Mohon ijin bergabung

    Senang sekali bisa bergabung dan bertemu rekan rekan lama dengan tulisan dan opini yang mencerahkan.

    Reply
  54. Ki Juru Mertani on

    Seperti kegemaran bung Yayan atas masakanya yg setingkat master…menggida untuk terus dan terus dikunyah sampai dengan suapan terakhir..

    Semoga selalu sehat diluar sana bung..salam untuk anda sekeluarga.

    Jaya Indonesia Jaya

    Reply
  57. Dimitri_oslo on

    Artikelnya mak nyus…ternyata ada banyak hal yang tidak (sengaja) disembunyikan dalam proses pengadaan alusista, semakin sedikit yang diketahui semakin baik , mungkin itulah prinsip pengadaan alusista NKRI

    Reply
  58. jalmo moro jalmo mati on

    huwehehehe aseem tenan kie, malah jauh dari angan2 wong ndeso, ternyata begono ya, dibalik sering curhat ma rakyatnya mr. SBY diem2 pake jalur curut haha..sip dah 4 thumbs…

    ijin lanjut SR

    Reply
  59. BHAYANGKARA on

    Ijin gabung Bung Yayan, salam kenal dari semarang, selama ini saya suka baca tulisan Bung yayan dan rekan2 lain di JKR, trimakasih buat teman2 udah bagi Infonya dan Tulisannya. Jaya selalu NKRI

    Reply
  60. PALAPA on

    Salam kenal Bung Yayan , artikel anda selalu menarik , yang saya heran kenapa blog anda yang banyak memuat artikel menarik ,hilang dari peredaran , kalu bisa tolong dibuat kembali , trims

    Reply
  66. tukang_batu on

    Mantab pak de…..
    Jadi inget foto seseorang jendral sekoci….. kayanya…..kayanya… hehehehe

    Reply

Reply To sugeng primananda Cancel Reply