SEMUT
Bila kita melihat seekor semut kecil yg jalannya sangat lambat..Kira2 sisemut bila jalan kaki dari Surabayake jakarta butuh waktu berapa lama ya?..
Bisakah sisemut itu nyampai ke Jakarta? Ataukah Semut itu mati dalam perjalananya karena tak cukup usianya krna lama diperjalanan..?
Kita manusia yang mempunyai teknologi bisa satu jam perjalanan ke Jakarta akan mrasa betapa kecilnya DAYA siSemut.
Bila sisemut bisa bicara kpada kita dan trus menggit kita dan dengan sombong berkata “Akulah si penguasa dunia”
Apa yang kita lakukan dalam jengkel dan kesakitan karena gigitannya?..
hemm …Sekali injak dgn kaki kita tamatlah nasib si semut yg sombong itu..
Sisemut yg ke Jakarta aja ndak nyampai apalagi ke Amerika..da gitu sombong lagi.
MANUSIA
Kita manusia yg dibekali Raga,Jiwa,Roh suci dan Akal oleh Tuhan..kadang sudah merasa Sempurna dalam kehidupan ini
Hingga rasa Sombong itu muncul..Rasa Sombong merasa sdh Besar di kolam kita?..di Dunia kita..?di kehidupan kita? Ataukah di Alam semesta ini?
Coba sedikt kita renungkan Kesombongan itu
Bila kita di Bumi ini dimalam hari melihat keatas Bintang2 dilangit begitu indah..
Bintang yg paling bersinar adalah Bintang yg paling dekat Bumi ini..
Jarak Bintang yg terdekat dengan Bumi ini adalah 8 Tahun cahaya..
Berarti bila kita manusia naik pesawat yg dengan kecepatan Cahaya=300.000 Km/Detik atau 1,08 milyard Km/Jam.(Belum ada pesawat Secepat itu) baru 8 Tahun kita sampai ke Bintang terdekat..jadi Jarak Bintang terdekat itu 74.649Triyun KM..SubhaAllah..
Bila dengan Teknologi yg manusia punyai saat ini Pesawat Ruang Angkasa Ulang Alik yang Kecepatannya 20.000 KM/Jam kita butuh 3.732.480 Jam atau 432 Tahun baru nyampai kesana..(8 Generasi)..
Bisakah kita Kesana?..Padahal masih ada bintang yg jaraknya 3 Juta tahun Cahaya atau 8 Milyard Tahun cahaya…
Betapa Kecilnya kita Betapa tanpa DAYAnya kita..Manusia.
Bila kita Sombong berarti sama dengan si Semut tadi .
ALAM SEMESTA
Bila kita pada siang hari merasakan sinar Matahari dan pada malam hari melihat cahaya Bulan dan Bintang bintang di Langit.Mengingatkan Kebesaran Tuhan dengan ciptaanya Alam Semesta yg Aneh dan Misteri..yaitu Bukan Alam SEKARANG.
apa artinya?..kita bahas ya..
Bila kita melihat Sinar Bulan malam ini berarti itu sinar Bulan 1 detik yg lalu krna jarak Bulan dan Bumi 350 ribu KM..krna butuh waktui 1 detik cahaya itu sampai ke Bumi.
Bila kita Melihat Cahaya Matahari maka yg kita lihat adalh cahaya Matahari 8 Menit yg lalu krna Jarak Matahari dan Bumi 150 Juta KM.
Bila kita melihat Cahaya Bintang terdekat yg jaraknya 8 tahun cahaya maka yg kita lihat sekarang adlh Cahaya 8 Tahun yg lalu krna butuh 8 tahun agar cahaya bintang itu sampai ke Bumi.
Bila kita melihat Cahaya Bintang yg jaraknya lebih Jauh yaitu 1juta tahun cahaya berarti itu cahaya 1 juta tahun yg lalu.
Bagaimana dengan Bintang yg jaraknya milyaran tahun Cahaya..?
JADI apa yg kita liat sekarang di langit bukan Cahaya sekarang?..masihkah ada Bintang Bintang itu krna sinarmu 3 juta tahun lalu baru skrang kita liat..?
ANEH kan..Itulah yg disebut Bukan ALAM SEKARANG
Itulah Kenyataannya Misteri Alam Semesta yg begitu tak terjangkaunya oleh kita Manusia..
Langit yg DEKAT kata ALLAH begitu tak tersentuh dan begitu Misteri bagi kita Manusia SubhanAllah
KESIMPULAN
Masih bisa SOMBONG kah kita manusia didunia ini?Dengan melihat kenyataan diatas..?
Kalupun kita Manusia Ibarat Ikan Besar itupun berada dikolam kecil..bukan dilautan yg luas..ataupun di ALAM SEMESTA..bila kita tetap Sombong maka kita sama dengan sekutu Syaiton yg ingkar kepada ALLAH..
Allah bisa dgn sekali kibas menghancurkan kita mahkluk kecil yg sombong ini..
yg cuma hidup dalam Pasir(Dunia) ditengah luasnya hamparan Lautan(Alam semesta)..
Renungan Mahkluk Kecil by Satrio
terinspirasi oleh
QS Ali Imran 190:191
Sesungguhnya didalam penciptaan Langit dan Bumi dan silih bergantinya Malam dan Siang terdapat tanda tanda bagi orang yg BERAKAL (yaitu)orang orang yg mengingat ALLah sambil berdiri,,Duduk,,atau dalam keadaan Berbaring mereka memikirkan tentang penciptaan Langit dan Bumi (seraya Berkata) “YA Tuhan kami tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia sia..Maha Suci engkau Maka Peliharalah Kami dari siksa NERAKA
QS AL Mulk(67:5)
Sesungguhnya kami telah menghiasi langit yg DEKAT dengan Bintang BIntang dan kami jadikan Bintang2 itu Alat pelempar syetan dan kami sediakan mereka siksa neraka yg menyala nyala
QS Fushshilat(41:12)
Maka Dia (Allah) Menjadikan tujuh Langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap2 Langit Urusannya..Dan Kami hiasi Langit dgn Bintang Bintang yg Cemerlang dan kami memeliharnya denga sebaik baiknya demikian ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui
QS Al An biyah (21;32)
Dan Kami jaadikan Langit itu sebagai atap yang terpelihara ..sedang mereka berpaling dari segala Tanda Tanda (Kekuasaan Allah) yang terdapat padanya
Wallahu Alam..
By : Bapak Satrio Suroboyo
33 Komentar
Artikel yg mantabb bung satrio menyadarkan diri betapa manusia mahluk yg lemah Tanpa daya smua terjadi atas ijin Dari tuhan YME
pertamax…
SubhanAllah…
terima kasih bung Satrio, telah memberikan pencerahan…
semoga bangsa ini tetap dalam lindungan Allah SWT
dan senantiasa ditunjukkan jalan yang lurus…
Aamiin Yarabbal alamin
Renungan bgi yg berakal..sukron kasir pak
Alhamdulillah atas karunia-Nya yg sudah Dia berikan …
manusia yg berakal pasti akan mengakui ke Esa an Nya…dan sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah Swt..Tuhan sekalian alam…mumpung nafas masih dikandung badan…
Sesuatu yg paling dekat dgn diri kita,adalah ajal. Mari “merunduk”..
betul bung candra..bhkan dlm sehari semalam malaikat maut 7x mendatangi satu-satuny manusia… 😀
apkh qt msh layak untuk sombong?? 😀
Benar Bung.. Tan Keno Kinoyo apapun tentang Tuhan dan ciptaanya
setuju pak satrio, yang berhak sombong hanya Allah
kesombongan adalah racun yang telah menempel dalam tubuh setiap manusia dimana untuk mennetralisir racun tersebut kita harus banyak mendekatkan diri kepada Tuhan pencipta alam semesta, agar diberi hidayah sifat sabar dan rendah diri
ksombongan hnya ALLOH SWT yg berhak…pdhl ALLOH SWT adlh Dzat yg MAHA PENGASIH & PENYAYANG…
sy teringat akn sebuah naseht dr ulama…”mati itu dtgny sewaktu2…setelah mati ada surga & neraka..
surga adlh tempatny sgala knikmatan yg pol,,kekal abadi selama2nya…& neraka adlh tmpatny segala siksaan yg pol..kekal abadi selama2nya..
manusia itu ibaratny buah kelapa…ada yg tua,kering..tp gk jatuh2..ada yg masih printilan sudah jatuh…ada yg manggar,,sudh jatuh..yg msh degan pun jatuh” ibaratny umur manusia..yg tua,,yg muda,,yg kecil semuanya pntas untuk mati..kalau tdk percaya lihatlah kuburan..ada yg panjang…ada yg sedang..ada jg yg pndek… ”
qt tdk prnh tahu..apakah anda yg mndahului saya..ataukah saya yg didahului oleh anda..
maap om satrio..komen sy buat kotor dimari…
baca judulnya aja dah kepikir nih artikel Pak SS, terima kasih tambahan ewiraanya Pak SS, tinggal nunggu satriolek nya, kali aja ada yang baru2 n seger2 pedasss
terima kasih atas wejanganya kang Satrio
Hidup ini hanya sementara, kita tak akan pernah tau apa yg akan terjadi besok, lusa, dan hari berikutnya.
manusia hanyalah mahluk kecil yang lemah, tapi dengan izin sang pencipta di jadikan pemimpin bagi semua makhluk di muka bumi. dengan segala kelebihan dan kekurangannya. oleh karna nya akal fikiran harus di kedepankan dengan juga berpegang dengan yang dua yang di wasilahkan sebagai pedoman.
Izinkan saya untuk me-like tulisan ini..
Dan hawa nafsu manusia yang menjadikan manusia lupa siapa dirinya.Ada wasilah dari Imam al-ghozali “Barang siapa yang bisa mengenali dirinya sendiri maka dia akan bisa mengenali Tuhan-Nya”.salam
tes…nderek nyemak saking pati
Bung Satrio di sini juga ya , mantap artikeLnya apaLagi menanmkan kaidah dan ayat serta tafsir Ayat suci AL-QURAN 🙂
Iijin nyimak lan ijin gabung para sesepuh……
begitulah memang yg sebenarnya,, jika kita jauh melihat ke makrokosmos atau ke jauh ke mikrokosmos,, kita akan menyadari betapa kecilnya kita,,
Mohon ijin gabung, makasih Bung Satrio, bacaan menjelang mag’rib. Salam buat Bung PS, Bung Yayan, maaf baru hari ini mengunjungi lapak ini dan kasih comment. Moga sehat2 slalu dan salam NKRI
wawan s ijin ikut belajar di mari ya bung-bung semua..
Wah…pada ngumpul dimari
Ya Alloh izinkan kami merindukanMu… izinkan kami mengharapkan NKRI jaya……
Matursuwun Pak Satrio!
Like this
alhumdulillah wejangan yg bermanfaat buat umat…tp sy lebih suka klo cari hakekat langit pada diri kita..hehehe..just kidding bung satrio..lanjutkan
lama g jumpa..e..tau tau mampir di warung ini Bung Preman
Your Comment alhamdulillah bisa ktmu lg sm anda bung E-KAFA ditempat yg berbeda..sy ni orangnya ngikutin jalan cahaya aja bung dimana cahaya tu timbul disana sy akan muncul yg penting gk masuk cahaya merah aja bisa berabe..hehehe..slm hangat buat anda
Terima kasih @Bung Satrio pencerahannya
Biar lebih memahami ndak ada yang lebih besar dari padaNya, tetapi juga jangan pernah merasa “kecil” dengan sesama. Yang membedakan mungkin hanya umur, hiasan dipundak, dan kantong/dompet terisi kertas print dari pabrik printing… 🙂
Dan tambahan lagi, yang besar – besar adalah yg sudah pernah ke alm. mak erot… 🙂
salam,
ijin ikut gabung bung Satrio…..artikel yang mencerahkan, semoga bangsa Indonesia tidak pada sombong atas ni’mat yang telah diterimanya…dan mudah2-an pribadi2 orang indonesia senantiasa banyak bersyukur atas limpahan ni’mat yang sdh diterima.
Smoga siapapun yg membaca artikel ini terbuka hatinya agar berbicara,berperilaku rendah hati kedepannya. Trims Bung Satrio.
Like Bung Satrio, Numpang absen
Ijin nyimak sesepuh
Matur nuwun