Bertemu dengan Mantan KSAL Bpk Laksamana Purn Slamet Soebijanto
Seorang Jendral yang sangat dikagumi.
Disela sela meliput Kegiatan Hari Armada 5 Desember 2014 kami para patsus berkesempatan untuk berbincang sepatah dua patah dengan bapak Slamet Soebijanto, seorang mantan Kasal yang terkenal memegang teguh prinsip prinsipnya, sosoknya yang tenang dengan sorot mata tegas dan kebapakan menjadikan kami para generasi muda kagum dengan profile beliau yang menerima kami sebagai generasi muda yang mencintai TNI nya, dan Alhamdulillah kami diberi kesempatan ngobrol dengan beliau
Pak Slamet Soebijanto selama ini dikenal seorang Kasal yang dalam periode kepimpinannya menggagas beberapa Ide untuk membesarkan TNI AL sebagai Angkatan Laut yang mendunia.
Pada kesempatan itu,Bapak Slamet Soebijanto menyampaikan kepada kami agar anak anak muda tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan sehari-hari. Ya,beliau adalah sosok yang sangat Pancasilais. Karena apabila kita semua memegang teguh pancasila sebagai landasan dalam berwarga negara,maka NKRI akan menjadi Negara yang kuat dan ASING tidak akan pernah berani lagi merusak Bangsa ini.
Beberapa kiprahnya dan pandangan beliau kita Flashback anatara lain:
Diangakat menjadi KSAL dengan “Keputusan pergantian Kepala Staf Angkatan Laut yang ditandatangani Presiden melalui Keppres No VI/TNI/2005 pada Rabu malam (16/2 2005,”
Kasal Laksdya TNI Slamet Soebijanto, Selasa (19/04), melakukan peninjauan ke mercusuar Karang Unarang yang baru dibangun dan Posal Sai Pancang di Perairan Blok Ambalat, Kalimantan Timur., Pangarmatim Laksda TNI Sosialisman, Dankodikal Laksda TNI Waldi Murad, Gubernur AAL Mayjen Mar Nono Sompono, Kadispenal Laksma TNI Yusuf Malik, Danpomal Brigjen TNI Mar Soen arko dan petinggi TNI AL lainnya Pada saat kunjungan ke Posai Sai Pancang, Kasal memberikan bantuan berupa satu motor tempel, tiga jaring ikan, 200 sarung, 200 topi, 30 kotak roti kabin kepada masyarakat nelayan setempat dan anggota TNI/Polri yang bertugas di perbatasan itu..
erani
Mengabadikan Makassar untuk Nama Kapal Perang TNI AL Makassar. Kapal dengan Komandan Letkol Laut (P) Taat Siswo Sunarto itu merapat di dermaga Hatta pelabuhan Makassar Senin pukul 07.00 Wita dan, menurut rencana, akan dikukuhkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Slamet Soebijanto, didampingi Panglima Armada Timur Surabaya, Laksamana Muda TNI Moekhlas Sidik, pada 1 Agustus 2006
Meresmikan KRI Diponegoro-365 diluncurkan pada 3 Juli 2007 di Vlissingen, Belanda. Kapal ini merupakan satu dari empat korvet pesanan TNI yang semuanya dibuat oleh Schelde Naval Shipbuilding (SNS) yang akan dipakai oleh TNI AL untuk berpatroli di perairan Indonesia. Dokumen serah terima KRI tersebut ditandatangani Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Soebijanto dan Admiral JW Kelder dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda
Jumat, 14 September 2007 14:06 WIB Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamanan TNI Slamet Soebijanto, meresmikan penggunaan simulator perang milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang dibangun di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). “Pembangunan sistem Olah Yudha tersebut ditujukan untuk meningkatkan kemampuan perwira TNI AL dalam latihan pengambilan keputusan strategis, baik di tingkat angkatan tugas operasi laut maupun operasi gabungan,” kata Laksamana TNI Slamet Soebijanto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana Madya TNI Sumardjono menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menggantikan Laksamana TNI Slamet Soebijanto, di Istana Negara,
Rabu (7/11 2007). Pergantian Kasal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor:43/TNI/2007 tanggal 31 Oktober 2007.
Rabu (7/11 2007). Pergantian Kasal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor:43/TNI/2007 tanggal 31 Oktober 2007.
Pak Slamet Soebijanto sudah menjabat Kasal sejak 18 Februari 2005 atau sekitar 2 tahun 9 bulan,
Di Jakarta, 30 Januari 2008, Kasal Laksamana TNI Sumardjono, Kasau Marsdya TNI Subandrio, Kasad Letjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, mantan Kasal Laksamana TNI Slamet Soebijanto dan mantan Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno, menerima brevet Kopassus yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.
Pak Selamet Soebijanto yang menggagas pembelian Kapal Selam kilo sebanyak 6 unit dan Kapal Korvet Stereguschi untuk penguatan pemukul Armada TNI AL
Menurut pandangan pak Slamet Soebijanto Laut Indonesia yang sangat luas,memerlukan upaya perubahan baik dari sisi kekuatan, dukungan, maupun organisasi TNI AL.
“Kalau tidak dinamis, maka kita akan rugi sendiri karena tidak bisa mengamankan wilayah secara optimal,” katanya. TNI AL, menurut dia, telah menetapkan postur kekuatan hingga 2024 untuk pemekaran dan profesionalisme mewujudkan kebijakan “Green Water Navy”. Postur kekuatan itu, dikemukakannya, meliputi jumlah armada Kapal Perang RI (KRI) sebanyak 274 unit, terdiri dari satuan pemukul (Striking Force), satuan patroli (Patrolling Force) dan satuan pendukung (Supporting Force), serta pesawat udara sebanyak 137 unit. Selain itu, kesatuan Marinir nantinya akan dibagi menjadi tiga Pasukan Marinir (Pasmar), dua Brigade Marinir (Brigmar) BS, satu Komando Latihan Marinir (Kolatmar), lima Pangkalan Marinir (Lanmar), dan 11 Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan), sedangkan pangkalan menjadi 59 unit, yakni 11 Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), 24 Pangkalan TNI AL (Lanal), 21 Stasion TNI AL (Sional), dan tiga Detasemen TNI AL (Denal).
Sedangkan, untuk pengembangan komando armada laut menjadi tiga wilayah ditargetkan selesai 2008. Komando Wilayah Laut (Kowilla) Barat akan berkedudukan di Tanjung Pinang Sumatera, Kowilla Tengah di Makassar Sulsel, dan Kowilla Timur berpusat di Sorong, Papua. Slamet menegaskan, rencana pengembangan organisasi TNI AL, yang direncanakan selesai pada 2008 belum dapat direalisasikan karena terbatasnya anggaran yang tersedia.
Dalam hal Pancasila beliau mempunyai pandangan sebagai Pemimpin Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara Pusat, Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto mengatakan sistem Pancasila menganut sistim majelis, sangat berbeda dengan sistim demokrasi yang menganut sistim kepartaian. “Pancasila adalah konsep tata berbangsa dan tata bernegara, yang memadukan antara potensi dan profesi anak bangsa, yang menyatu, sinergi, harmonis, saling mengisi, dan memperkuat. Sehingga keberagaman benar-benar menjadi kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Slamet saat menyampaikan materi LK-II HMI di Gedung PGRI Kabupaten Bandung, Sabtu (23/11/2013).
MELEPAS Jabatan Kasal
Laksamana TNI Slamet Soebijanto Dilepas Upacara Parade Surya Senja
Setelah Usai melaksanakan upacara serah terima jabatan Kasal dengan Laksamana TNI Soemardjono di Koarmatim, Senin (12/11) sore Laksamana TNI Slamet Soebijanto menerima penghormatan dari warga Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam bentuk upacara Parade Surya Senja.
Upacara penglepasan ini berlangsung di Lapangan Aru AAL Bumimoro Surabaya. Hadir para pejabat teras Mabesal, jajaran Muspida dan para pejabat Kotama di wilayah Jawa Timur.
Upacara diawali parade pasukan yang terdiri atas kompi Kadet, Perwira Pertama, Bintara, dan Tamtama AAL. Selanjutnya dilaksanakan penurunan bendera Merah Putih yang langsung dipimpin oleh Laksamana TNI Slamet Soebijanto selaku inspektur upacara.
Setelah Usai melaksanakan upacara serah terima jabatan Kasal dengan Laksamana TNI Soemardjono di Koarmatim, Senin (12/11) sore Laksamana TNI Slamet Soebijanto menerima penghormatan dari warga Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam bentuk upacara Parade Surya Senja.
Upacara penglepasan ini berlangsung di Lapangan Aru AAL Bumimoro Surabaya. Hadir para pejabat teras Mabesal, jajaran Muspida dan para pejabat Kotama di wilayah Jawa Timur.
Upacara diawali parade pasukan yang terdiri atas kompi Kadet, Perwira Pertama, Bintara, dan Tamtama AAL. Selanjutnya dilaksanakan penurunan bendera Merah Putih yang langsung dipimpin oleh Laksamana TNI Slamet Soebijanto selaku inspektur upacara.
Selepas Maghrib, acara berlanjut pada rangkaian persembahan demonstrasi yang ditunjukkan para Kadet AAL. Penampilan pertama berupa kolaborasi seni angklung dan band. Kedua, demonstrasi kolaborasi rampak gendang, calung, dan band yang berlanjut pada display drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna. Puncak gelar berupa kolaborasi antara Genderang Suling Gita Jala Taruna, rampak gendang, angklung, band, halang rintang, karate, dan olah raga bela diri perorangan. Acara semakin semarak dengan tampilnya para Kadet dan anggota Korps Wanita TNI AL (Kowal) menampilkan kepiawaian mereka dalam berdansa chacha.
Suasana haru dan syahdu menguasai pelataran Lapangan Aru menjelang detik-detik Laksamana TNI Slamet Soebijanto yang didamping Ny Sonya Heny Slamet Soebijanto meninggalkan lapangan upacara.
Dilepas oleh segenap warga AAL, laksamana berbintang empat itu bersama istri melangkah perlahan namun pasti menuju kendaraan hias berupa replika kapal perang yang telah disiapkan oleh panitia. Sebelumnya, pati TNI AL kelahiran Mojokerto tersebut menerima cenderamata dari Komandan Resimen Korps Kadet AAL berupa kadga. Penyerahan pedang khas kadet AAL ini merupakan simbol akan terus berlanjutnya estafeta kepemimpinan di jajaran TNI AL dari generasi ke generasi.
Diiringi alunan musik dari Korps Musik Lantamal V Surabaya, kendaraan replika KRI yang dianaiki oleh Laksamana TNI Slamet Soebijanto dan istri berjalan perlahan dalam temaram cahaya lampu yang menghiasi pelataran Lapangan Aru. Di depan, samping kanan dan kiri kendaraan tersebut tampak para Kadet berjalan tegap mendampingi dalam pakaian kebesaran PDU I. Dan begitu kendaraan tiba di depan Gedung Sambar Galang, Laksamana TNI Slamet Soebijanto beserta istri turun dari replika KRI menuju kendaraan pribadi untuk meninggalkan ksatrian. Sepanjang jalan menuju pintu penjagaan AAL, ratusan anggota keluarga besar AAL berdiri berjajar sambil melambaikan tangan mengantar keberangkatan alumni Angkatan ke-19 AAL tersebut.
Dilepas oleh segenap warga AAL, laksamana berbintang empat itu bersama istri melangkah perlahan namun pasti menuju kendaraan hias berupa replika kapal perang yang telah disiapkan oleh panitia. Sebelumnya, pati TNI AL kelahiran Mojokerto tersebut menerima cenderamata dari Komandan Resimen Korps Kadet AAL berupa kadga. Penyerahan pedang khas kadet AAL ini merupakan simbol akan terus berlanjutnya estafeta kepemimpinan di jajaran TNI AL dari generasi ke generasi.
Diiringi alunan musik dari Korps Musik Lantamal V Surabaya, kendaraan replika KRI yang dianaiki oleh Laksamana TNI Slamet Soebijanto dan istri berjalan perlahan dalam temaram cahaya lampu yang menghiasi pelataran Lapangan Aru. Di depan, samping kanan dan kiri kendaraan tersebut tampak para Kadet berjalan tegap mendampingi dalam pakaian kebesaran PDU I. Dan begitu kendaraan tiba di depan Gedung Sambar Galang, Laksamana TNI Slamet Soebijanto beserta istri turun dari replika KRI menuju kendaraan pribadi untuk meninggalkan ksatrian. Sepanjang jalan menuju pintu penjagaan AAL, ratusan anggota keluarga besar AAL berdiri berjajar sambil melambaikan tangan mengantar keberangkatan alumni Angkatan ke-19 AAL tersebut.
Namun Demikian Pak Slamet Soebijanto baru pensiun Resmi pada tahun 2009 dua tahun setelah beliau melepas jabatan Kasal, Saat Kasal laksamana Tedjo Edhy Purjianto dilantik pada 1 Juli 2008 menggantikan Laksamana Sumardjono, ada dua Laksama Aktif mantan Kasal yang non Job di Mabesal, salah satunya yaitu Pak Slamet Soebijanto,
Nama:
Laksamana Madya TNI Slamet Soebijanto
Lahir:
Mojokerto, 4 Juni 1951
Jabatan:
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (dilantik 18 Februari 2005)
Isteri:
Sonya Henny Soedjud, lahir di Bandung, 23 Oktober 1954, menikah di Jombang 9 Februari 1975
Anak:
Lima orang putra dan putri
Pendidikan:
= Pendidikan militer AAL-19 (1973)
= Sus Pakom (1975)
= Naval Gunfire Course (1976)
= Sus Bhs. Inggris (1974)
= Diklapa-I/Navit Angk-4 (1977)
= Dikcawak Korvet (1978)
= NBCD Course, Nederlands (1979)
= Sys. Weapon Comm.Crs, Nederlands (1979)
= Navigation CTT, Den Helder (1979)
= Tar Hasil SU-MPR (1979)
= Dik Alut Baru/Ops. School, Holland (1980)
= Command Team Train.(ASW/SW&AWN) 1980
= Hilicopter Direction, Nederlands (1980)
= Command Post Exercise, Philindo (1981)
= Diklapa II/Koum (1983)
= Sus Dan Kapal Atas Air (1985)
= Seskoal Angk-26 (1988/89)
= Operational Art. Yugoslavia (1990)
= Sesko ABRI Angk-20 (1993/94)
= KRA-33 Lemhannas (2000/01)
Laksamana Madya TNI Slamet Soebijanto
Lahir:
Mojokerto, 4 Juni 1951
Jabatan:
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (dilantik 18 Februari 2005)
Isteri:
Sonya Henny Soedjud, lahir di Bandung, 23 Oktober 1954, menikah di Jombang 9 Februari 1975
Anak:
Lima orang putra dan putri
Pendidikan:
= Pendidikan militer AAL-19 (1973)
= Sus Pakom (1975)
= Naval Gunfire Course (1976)
= Sus Bhs. Inggris (1974)
= Diklapa-I/Navit Angk-4 (1977)
= Dikcawak Korvet (1978)
= NBCD Course, Nederlands (1979)
= Sys. Weapon Comm.Crs, Nederlands (1979)
= Navigation CTT, Den Helder (1979)
= Tar Hasil SU-MPR (1979)
= Dik Alut Baru/Ops. School, Holland (1980)
= Command Team Train.(ASW/SW&AWN) 1980
= Hilicopter Direction, Nederlands (1980)
= Command Post Exercise, Philindo (1981)
= Diklapa II/Koum (1983)
= Sus Dan Kapal Atas Air (1985)
= Seskoal Angk-26 (1988/89)
= Operational Art. Yugoslavia (1990)
= Sesko ABRI Angk-20 (1993/94)
= KRA-33 Lemhannas (2000/01)
Riwayat Penugasan:
= KRI Thamrin sebagai Kasie Navi (1974)
= Kadep Nop KRI Topak (1975)
= Kadep Senbah KRI Nusatelu (1975)
= Pa Muat KRI Teluk Sampit (1976)
= Palaksa KRI Kompas (1977)
= Palaksa KRI Siberau (1979)
= Kadep Navop KRI Rakata (1980)
= Padiv PIT KRI Ngurah Rai (1981)
= Palaksa KRI Pulau Rani (1982)
= Padiv Nav KRI Ngurah Rai (1983)
= Komandan KRI Siliman ( 1984)
= Kadep Navop KRI Martadinata (1985)
= Kadep Ops KRI Rencong (1988)
= Komandan KRI Pulau Ratewo (1989)
= Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991)
= Komandan KRI Monginsidi (1994)
= Sahli “E” Pangarmatim, Ksubditstratik Ditopslatal (1996)
= Paban V Straops Sops Kasal (1997)
= Asrena Pangarmatim (1998)
= Waasrena Kasal (1999)
= Waasrenum TNI (2000)
= Komandan Kodikal (2002)
= Pangkoarmatim (2003)
= Wagub Lemhannas (2003).
Tanda Jasa:
BT. Dharma, BT. Yudha Dharma Pratama, BT. Yudha Dharma Nararya, BT. Jalasena Pratama, BT. Jalasena Nararya, SL. Seroja, SL. Kesetiaan XXIV dan SL. Dwidya Sistha.
= KRI Thamrin sebagai Kasie Navi (1974)
= Kadep Nop KRI Topak (1975)
= Kadep Senbah KRI Nusatelu (1975)
= Pa Muat KRI Teluk Sampit (1976)
= Palaksa KRI Kompas (1977)
= Palaksa KRI Siberau (1979)
= Kadep Navop KRI Rakata (1980)
= Padiv PIT KRI Ngurah Rai (1981)
= Palaksa KRI Pulau Rani (1982)
= Padiv Nav KRI Ngurah Rai (1983)
= Komandan KRI Siliman ( 1984)
= Kadep Navop KRI Martadinata (1985)
= Kadep Ops KRI Rencong (1988)
= Komandan KRI Pulau Ratewo (1989)
= Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991)
= Komandan KRI Monginsidi (1994)
= Sahli “E” Pangarmatim, Ksubditstratik Ditopslatal (1996)
= Paban V Straops Sops Kasal (1997)
= Asrena Pangarmatim (1998)
= Waasrena Kasal (1999)
= Waasrenum TNI (2000)
= Komandan Kodikal (2002)
= Pangkoarmatim (2003)
= Wagub Lemhannas (2003).
Tanda Jasa:
BT. Dharma, BT. Yudha Dharma Pratama, BT. Yudha Dharma Nararya, BT. Jalasena Pratama, BT. Jalasena Nararya, SL. Seroja, SL. Kesetiaan XXIV dan SL. Dwidya Sistha.
Salam Hormat Bapak Laksamana TNI purn. Slamet Soebijanto! Terima Kasih atas pengabdianmu kepada Ibu Pertiwi,jasamu akan Selalu Abadi!!! Teruslah Bersemangat dalam mencerdaskan anak-anak Bangsa!
NKRI_JAYA
66 Komentar
Terimakasih atas jasa dan pengabdian yang tak terhingga untuk Bangsa dan Negara, jangan pernah letih untuk membimbing kami para Patriot penurus harapan Bangsa, semoga senantiasa diberikan kesehatan serta dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, Salam Hormat Kami Untuk Jendral sekelurga.
Assalamualaikum wr.wb.
ada video menarik ni tonton ya 😉
https://www.youtube.com/watch?v=ZzkiFm_oUNY&feature=youtu.be
cara berbarisnya pasukan Indonesia disiplin banget
salam hormat pak slamet subijanto..semoga dipanjang umur dan diberi kesehatan..
ralat..semoga diberi umur panjang
Jadi pengen Ikutan , kira2 siapa ya next pengganti nya 😀
bung YUDA….untuk pnerus beliau sy mndukung laksamana POCONG SYEREEM….
setuju bung garuda.
bung PS next KASAL..
dan smoga beliau masih terus membimbing kami yg muda2 ini.
Wah bung ps jd laksamananya gurih bocorannya dibuka nanti . Hahaha . Menurut ane laksamana nanti bakalan satu visi sama pemerintahan sekarang . Siap2 aja sering baca berita tetangga pada panas gara2 TNI AL Kita 😀
salam hangat untuk beliau, semoga diberikan kesehatan & keselamatan.. aamiin
Kalau pinang hendak pulang ke tampuknya
Kalau sirih hendak pulang ke gagangnya
Kalau burung hendak pulang ke sangkarnya
Ke laut menuju alur
Ke darat menuju jalan
Air setitik sama dilautkan
Tanah sekepal sama di gunungkan
Kasih berpaut jasamu laksamana memekar
Dihati tersemat tak pernah pudar
Tak sedetik kami lupakan
Tak setimpal kami balaskan
Terimakasih laksamana kami ucapkan
JALES VEVA JAYA MAHE
Terima kasih pak Laksamana…semoga jasa jasa mu pada negara ini di catat sebagai pahala oleh tuhan yme…
Aamiiin…
Terimah kasih atas pengabdian dan jasa jasanya bapak Laksamana (purn) Slamet Soebijanto.
Terima kasih Pak SS atas perannya dalam membesarkan TNI AL untuk mendunia…
Terimakasih Bapak Lakasamana(pur) Slamet Soebijanto atas Jasa dan Bhakti untuk bangsa dan negara Republik Indonesia. Doa kami panjatkan semoga selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Terima kasih Laksamana, semoga segala jaga dan pengabdian anda mendapat rahmat dan pahala dari Allah SWT,… Amien
Dan semoga anda selalu diberi kesehatan dan umur panjang untuk selalu bisa menjadi contoh tauladan untuk kami anak2 bangsa,…
Terima kasih Komandan,
Salam hormat dan Salam hangat untuk Sampean, 🙂
Aamiiin…
Terima kasih Pak Slamet Soebijanto atas bakti dan jasa pada negeri ini, semoga sehat selalu dan dan dalam lindungan Tuhan
kirain ada tanya jawabnya tentang ks kilo
Terima Kasih atas segala jasa yang Bapak berikan kepada Negeri yang tercinta ini.. Kami Generasi selanjutnya yang akan melanjutkan perjuangan Bapak agar menjadikan Bangsa ini sebagai Bangsa yang Pancasilais Sejati. Salam Hormat Bapak Laksamana (purn) Slamet Soebijanto dan Semoga selalu dalam Lindungan Allah SWT…
Terima kasih Pak Slamet Subijanto ( SS ) atas pengabdian anda selama ini demi kedaulatan NKRI.
Salam hormat buat anda, semoga sehat dan Rahmat Alloh slalu menyertaimu, Aamiin
*maaf oot, kok saya jd ingat bung SS ya..hehehe
beeh…om satrio ganteng bgt ni yeee…….
Cukup berwibawa dan berkharisma, kliatan sosok yg tegas.. 🙂
judulnya klo dganti bgini jg bisa…. “Bertemu dengan Mantan KSAL Bapak Laksamana Purn Satrio Suroboyo 😀
Masak sih pak Slamet subiyanto itu pak Satrio Suroboyo.
silahkn ditanyakn lgsung kpd beliau bung FREAXOUT
Ulo golek gepuk. Kenapa ngga samapeyan ajah wkwkwk. Ane ogah
& yg terpenting sy sbgai wrga negara Republik INDONESIA mengucapkn terimakasih yg sebesar2 ny atas pengabdian Bapak Laksamana Purn Slamet Soebijanto …trimksh ats segala sumbangsih..jerih payah bpk yg sll setia mnjalankn tugas mengamankan bangsa & Negara Kesatuan Republik Indonesia.. 😀
smoga ALLOH SWT mmbalas kebaikn anda dgn pahala,kebaikn,serta derajat yg tinggi di dunia maupun diakhirat…amiin.
smga pengabdian anda tidak prnah brhenti dmi bangsa & negara ini,,,,sllu diberi kesehatan untuk terus membimbing kami gnerasi pnerus bangsa…slahstu ny mlalui artikel kwiraan di sini 😀
Knpa ya feeling saya yakin klo beliau ini bung Satrio Suroboyo.. 😀
klo tnya k bung satrio pasti dy cm ngaku “tukang warnet sahaja” biar lbh jls rame2 qt samperin rumah ny pak Slamet Soebijanto…qt brtamu,,ngobrol sntai…sptw beliau kceplosan lalu mngaku klo Satrio Suroboyo adlh diri ny…
dgn catatan :
1. qt tau alamat rumahnya
2. klo dibukakan pintu & dipersilahkn masuk
Ngakune tukang warnet tp ngerti sembarang kalir (hura percoro)…wkwkwkwk
Salam Hormat Pak SS… dukung TNI AL terus pak biar jadi blue water navy…
Aamiiin…
ada yg tau gak bung Narayana sapa ?
Salam hormat utk Bapak Laksamana Purn Slamet soebijanto,semoga di beri kesehatan oleh ALLAH SWT
Terimakasih bapak Laksamana (purn) Slamet Subiyanto atas segala darmabaktinya bagi negara, terutama dalam penguatan TNI kita hingga dapat menjadi kekuatan yang disegani saat ini. Semoga sehat selalu pak dan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran, khususnya dalam membina para generasi muda agar terus mencintai dan bangga akan negerinya. Salam hormat dari saya pak.
salam hormat untuk bapak laksamana purn Slamet soebijanto. semoga Allah selalu memberikan anugrah dan barokah kepada beliau, kesehatan dan panjang umur.amin
salam hormat buat bapak SS ? Terimakasih atas jasa dan pengabdian yang tak terhingga untuk Bangsa dan Negara khususnya TNI AL yg yg kuat dan disegani dunia !! yg dicita-citakan sperti sekarang !!!
Pancasila adalah jati diri bangsa kita, jangan biarkan rumah kita bersama dihancurkan oleh para ular…
Salam Hormat Pak SS. semoga selalu dilimpahi kesehatan..terimakasih atas semua Darma Baktinya untuk negara kita tercinta ini.
Salam hormat utk Bapak Laksamana Purn Slamet Soebijanto, semoga di beri kesehatan oleh ALLAH SWT. Amin.
Salam hormat Laksamana Slamet Soebijanto semoga selalu dirahmati Allah Swt.
dapet bocoran pasti ga ya para patsus soal jumlah ks kita..
Wah, saat pak Tedjo jadi KSAL, ada 2 laksamana (bintang 4) aktif non-job di TNI-AL?
Aktivitas 2 bintang 4 tsb saat itu apa ya? Tidak diberi tugas apa pun?
Untuk pak SS, terima kasih atas pengabdiannya kepada bangsa ini.
salam sayang dan hormat dari anakmu ini..jenderal!!
Semoga beliau di beri kesehatan dan di beri umur panjang.
Pegang teguh pancasila dan terapkan di kehidupan kita.
Salam hormat untuk Bapak Laksamana purn. Slamet soebijanto, dan Jangan pernah lelah memberikan bimbingan kepada kami para generasi penerus bangsa.
Saya suka ArtikeL kayak begini , Suatu Biografi yang Bagus , Terimakasih Atas Pengabdiannya kepada bangsa dan negara Pak KasaL SLamet Soebijanto !
Patriot sejati mengabdi dengan nurani..tak pupus oleh waktu..tak lekang oleh jaman…salam.hormat komandan..
Salam hormat selalu buat pak bian semoga selalu diberi kesehatan
Salam Hormat buat Bapak Slamet Soebijanto semoga slalu diberi kesehatan. Rohmat dan Hidayah dari Allah SWT,
maaf bung admin klu tulisan di patga ini boleh share ga bung??
Salam hormat Pak SS. Semoga bapak diberi kesehatan oleh Allah SWT
Namamu begitu harum pak Slamet soebijanto
Teriring Doa dari kami dan sahabat patriot semuanya
Semoga sehat selalu bahagia dan sejahtera
Aamiin Allahuma Aamiin
Assalamuailaikum, salam dan hormat kepada bapak SS. Terima kasih atas segala perjuangannya selama aktif di TNI AL, selama dan sampai kapanpun dg penuh kesabaran membimbing kami dalam belajar.
Assalamualaikum wr.wb.
keren bung Satrio,
mau curhat sedikit ni
komentar saya di web sebelah malah di hapus
gara-garanya sih saya sering mempermasalahkan satelit
kan di sana pada fanatik buta, eh waktu saya mau membalas salah satu komen bung disana malah komen saya di hapus, padahal sudah terepost sebelumnya
saya ketahui saat saya reload browser saya untuk membuka ulang web sebelah eh malah komen saya tidak muncul.
Salam hormat pak SS, mohon cluenya pak…. hehehe…
Hehehe.. masih ganteng banget pak Satrio yah.. eh maksud saya pak Slamet Soebijanto..
Semoga lekas sembuh pak SS.. dan bisa segera membimbing kita.. kurangin rokok nya pak.. jangan terlalu banyak, hehehehe..
Masih tampak gagah ya Bapak kita ini. Suatu saat mudah mudahan Bapak SS bisa diundang Patga acara diskusi Nilai-Nilai Pancasila, masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang. Beliau kan juga Ketua Dewan Majelis Pilar Kebangsaan Nusantara.
Salam Hormat untuk Bapak Slamet Soebijanto
semoga slalu diberi kesehatan dan perlindungan dari ALLAH SWT
sehat selalu patku ndan SS…Salam Hormat untuk Bapak Slamet Soebijanto
semoga slalu diberi kesehatan dan perlindungan dari ALLAH SWT…amien
Maaf baru kebaca semua koment disini
Saya LURUSKAN ya kepada semua rekan rekan saya bukan Pak Slamet Soebijanto.
Beliau salah satu idola saya, dan mungkin ada kesamaan visi dalam mengajarkan Kewiraan/Pancasila dan kesamaan Inisial itu adalah kebetulan semata,
Laksamana Slamet jauh lebih berilmu dibandingkan saya yang Tukang warnet sahaja, rasanya tidak adil dan tidak sepadan saya yang biasa dibanding kebesaran Integritas beliau
Semoga pernyataan yang sering saya ulang ulang ini kembali diingat, bahwa saya Bung Satrio Suroboyo aka bung SS bukan pak Slamet atau Pak Syafrie yang sering dikaitkan dengan saya,
Semoga suatu saat Pak Laksamana Slamet Soebijanto bisa ikut memberikan pencerahan dan berkoment disini, amien
Terimakasih
PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT,NKRI BERAZASKAN PANCASILA BUKAN BERAZASKAN DEMOKRASI
Betul bung Panji Selamat bergabung Di Patga,
kami tunggu kontribusi dan kerjasamanya untuk selalu mendengungkan pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari hari bangsa Indonesia
eng ing eenggg………………….