Nyai Roro Says:
Asw. Selamat malam semuanya,
Jika dilihat kondisi saat ini kok banyak masyarakat yang sudah mulai pesimis akan keadaan sekarang , kok mentalnya payah sekali, …
Disaat semua berhenti berharap dan kenyataan semakin pahit, lantas apakah kita akan menyerah dengan kondisi seperti ini ???
Sungguh miris bila melihat hal seprti ini, akan sangat MALU para leluhur kita yang memiliki keturunan yang seperti ini… ??
Hei… Bangun, tegakan kepala dan badanmu… Songsong ujian tersebut dengan lapang dada, karena dengan ujian yang semakin berat dan menyakitkan akan menguji siapa kalian sebenarnya…
Jangan takut untuk kalah,
Jangan takut untuk jatuh, dan
Jangan takut untuk gagal….
Apalagi takut untuk mati,… Segalanya telah di atur dengan kehendakNya,… Jangan takut dan ragu lagi… Ibu pertiwi butuh kalian…. Memanggil kalian… Akan sangat memalukan bila anak anak dan penerus kita tahu bahwa kita bukanlah apa apa..Seorang pengecut, yang tak berani melakukan perubahan…
Akan sangat memalukan memiliki darah dari seorang PEJUANG bila kita tidak berbuat hal yang positif serta memperjuangkannya…
Cari lah jalan hidup kalian yang terbaik yang bisa kalian lakukan untuk sebuah perubahan , bukan hanya penuh harap dan doa belaka…
Dapatkan kematian yang terhormat dengan amaliahmu… Until the end.
Biarkan kita hdup dalam sebuah memori yang indah bagi setiap insan yang mengenal kita…
Itulah arti jiwa pejuang yang sesungguhnya…
Ketauladanan yang baik untuk mereka yang ditinggalkannya…
Aamiin insya Allah…
Lek Umar Mentaras Says :
—*( SAJAK GARUDA )*—Selalu terdengar olehku
suara dari PARUH GARUDA itu;
“Kalau kau hisap darah rakyatku
Akan kutagih darah itu”
“Kalau kau ambil tanah mereka
Akan kusengsarakan hari tuamu”
“Kalau kau rebut hak mereka
Akan kubatalkan kebahagiaanmu”
Kalau kau rampok kenyang mereka
“Akan kulaparkan anak cucumu”Dan
“Kalau kasih Tuhan kepada mereka kau halangi
Mayatmu tak akan kuhormati”
“Kalau telingaku keliru
Pasti GARUDA hanya gambar dungu”
“Demokrasi hanya milik penguasa
Tapi PANCASILA milik bangsa dan negara”
TNI BENTENG PANCASILA SIAP DIBELAKANG RAKYAT
By : Patku Nyai Roro dan Patsus Lek Umar Mentaras
Gambar By : Paysus Citox
24 Komentar
Ini negeri kita
Ini tanah air kita
Ini tumpah darah kita
Dan hanya kita yang bisa membuat Indonesia yang lebih baik
Berjuang,bekerja dan membangun penuh semangat dan optimis untuk kejayaan Indonesia yang gemilang
Tunjukkan pada dunia
We are INDONESIA(N)
Halaaah embuh…
Wis kadung ra percaya..
Makin parah negri ini…
Mana garuda yang katanya sudah bangun dari tidurnya…
Mana garuda yg katanya sakti mandraguna..
Kau tau kodok dan ular2nya mulai mengganas… Tapi kau hanya diam membisu…
Haduuuuuh pening aku…
alangkah malunya bila kita hanya berpangku tangan tanpa berbuat sesuatu di saat ibu pertiwi membutuhkan kita.
Buanglah psimisme dan raih jaya NKRI
Untuk kalian semua
pasti bnyak ujianya membangun bangsa yg besar, motivasi kami rakyat2 pancasila wahai banteng2 pancasila,
Oleh karena itu,.. Mari kita jangan lengah, jangan mudah terprofokasi oleh media2 yg sengaja menyebarkan Kamuflase buatan dengan niat melemahkan persatuan kita.
Jayalah NKRI,
Salam PATRIOT
Miris melihat tontonan sinetron di negeri ini..
Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu, Negeri Hancur dan Rakyatnya Bubar..
TNI dan Rakyat Bersatu tak Bisa Dikalahkan..
#save_Indonesia
Miris lihat Pemerintahan sekarang, Seperti Obral aset dan bagi-2 kue buat golongannya saja yang Dia Tahu.
Kalau “Bukan Urusan Saya” Pasti Yang Terdahulu yang disalahkan atau Paktor X lainnya Yang diungkit. Memalukan bukan hanya bagi kami tetapi tingkah mereka mulai melukai harga diri Ibu Pertiwi.
jaga amanah dari rakyat
jangan cuma urusi perutmu sndiri
INGAT TUHAN, INGAT TANGGUNG JAWABMU, INGAT MATIMU,
Ini yang aku suka dari patga selalu menebarkan energi positif dan optimisme walaupun sepahit apapun keadaannya bangsa ini butuh generasi tahan banting nggak cengeng gampang ngeluh, apatis, ulet, beriman, bukannya cuman pinter omong dan debat yang ujung ujungnya mencari pembenaran diri sendiri dan golongannya tanpa solusi…
Maju Tak Gentar
Pantang Berhenti apa lagi MUNDUR
Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
Tapi nyamuk membalas takdirnya dengan mengorbankan dirinya menjadi makanan buat cicak
Nyamuk tahu manusia mahluk yang tamak dan mementingkan diri
Maka nyamuk meminta jatah rezeki dari Dzat yang Maha Agung
Darah kehidupan bukan milik satu golongan
Tapi milik semua fihak
Milik semua kepentingan
Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
Tapi ada kepentingan yang lebih mulia
Kepentingan untuk menjadikan dirinya sebagai penyambung jeritan rakyat
Jeritan rakyat kecil yang diambil haknya
Dilecehkan
Dibikin guyonan
Dijudikan kepentingannya
Nyamuk hanya bisa mengorbankan dirinya
Menjadi penyambung kehidupan
Menjadi penyambung kepada yang berhak
Menjadi zat energi buat sang Patriot
Sang cicak patriot sejati
Sang cicak pembela kebenaran
Sang cicak penyalur inspirasi rakyat
Sang cicak lambang suatu peradaban yang agung
Tapi sang cicak banyak musuhnya
Tapi sang cicak banyak ganjalan yang di hadapinya bak gunung berapi menerjang IBU …………..
Tapi sang cicak tetap berjuang demi nama keadilan
mari bung bantu cicak melawan buaya..sebab buaya lambang keserakahan,SAVE KPK
cicak memang pantang menyerah walau buaya tambah sakti dengan gelar kebesaran buaya moncong putih
CICAK dan NYAMUK
Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
Tapi nyamuk membalas takdirnya dengan mengorbankan dirinya menjadi makanan buat cicak
Nyamuk tahu manusia mahluk yang tamak dan mementingkan diri
Maka nyamuk meminta jatah rezeki dari Dzat yang Maha Agung
Darah kehidupan bukan milik satu golongan
Tapi milik semua fihak
Milik semua kepentingan
Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
Tapi ada kepentingan yang lebih mulia
Kepentingan untuk menjadikan dirinya sebagai penyambung jeritan rakyat
Jeritan rakyat kecil yang diambil haknya
Dilecehkan
Dibikin guyonan
Dijudikan kepentingannya
Nyamuk hanya bisa mengorbankan dirinya
Menjadi penyambung kehidupan
Menjadi penyambung kepada yang berhak
Menjadi zat energi buat sang Patriot
Sang cicak patriot sejati
Sang cicak pembela kebenaran
Sang cicak penyalur inspirasi rakyat
Sang cicak lambang suatu peradaban yang agung
Tapi sang cicak banyak musuhnya
Tapi sang cicak banyak ganjalan yang di hadapinya bak gunung berapi menerjang IBU
KOTAAAAAA …………..
Tapi sang cicak tetap berjuang demi nama keadilan
Tapi sang cicak tidak mau menyerah karena kalau menyerah maka para penghianat akan menang
Kalau sang cicak menyerah maka rakyat akan tertindas
Sungguh luhur budi pekertimu sang cicak
Berjuang tanpa pamrih
Dan berkorban tanpa batas
Demi rakyat bangsa dan negara ini
Dari cengkaman para penghianat dan para penguasa
Lindungi Negeri kami ya Rabb…
Masih begitu kuatkah keangkaramurkaan di negeri ini.
sampai kapan keadilan dinegri ini terwujud…
melihat begitu carut marutnya peradilan di negri ini yg masih tersandra dgan kepentingan sedikit golongan.
kita lihat saja ibu pertiwi sedang menangis , karena anak2nya yang terlalu banyak bermain dagelan politik,,SAVE KPK, SAVE NKRI rapatkan barisan LAWAN antek koruptor!
Kita rakyat sudah biasa tersakiti,
Sudah biasa terdzolimi
Sudah biasa terlupakan
Kita rakyat tak jelas,
Nkri tidak mudah terpecah kalao hanya di perangi kaum agresoriyah
Tapi sedikit sentuhan dalam negri ini bisa mengahncurkan segalanya, hanya dengan sedikit ilmu adu domba, bermuka 2,
2015 mengingatkan kita akan kembalinya gusdur, yg di sinhkirkan begitu saja oleh wakil nya,
Atau akan ada anak GOYAH karena “ibu”nya NGLADRAH….he3…..SAVE KPK
SEbenarnya nilai naili luhur nenek moyang kita sudah mulai terkikis oleh masyarakatnya sendiri,lebih baik kita mulai bercermin pada diri kita dulu, lalu perbaiki kekurangan diri kita, yang saya lihat sekarang masyarakat Indonesia semakin acuh dan tidak perduli dengan kondisi bangsa sendiri,
Sehebat apapun senjata yang dimiliki kalau moral masyarakatnya hancur, maka tidak ada gunanya kita berbangga diri memiliki ini dan itu, Berkaca pada kondisi Orde lama, senjata kita banyak yang canggih , namun kondisi moral kita runtuh saat itu,sampai akhirnya Indonesia harus memulai dari nol , kemudian jatuh lagi setelah reformasi hingga Indonesia harus berjalan tertatih tatih saat ini.
Di satu sisi masyarakatnya dikirim kesulitan , namun di sisi yang lain (menengah ke atas) diberi kenikmatan hingga menjadi lalai karena tidak mampu bersyukur, Konon cobaan yang berat datang pada saat nikmat dianugerahkan , menjadi bertambah kalau bersyukur dan menjadi azab bila lalai. Contoh lain kita dapat melihat negara arab dan teluk persia sekarang, mereka punya senjata canggih dan kemakmuran luar biasa, namun akhirnya hancur karena moral masyarakatnya tergerus akibat ketidak pedulian pada negara mereka sendiri karena mabuk dengan kemakmuran dan kebanggaan hingga perang dengan saudara mereka sendiri.Kita belajar dari situ dan mulailah kita perduli dengan negara ini.
Ketimbang mengerutuki badai yang tak kunjung sirna, lbh baik kita konsentrasi bagaiaman membawa kapal dg selamat k tempat yang aman
ijin copas sajaknya ndan ,