Kesempatan atau petaka posisi Indonesia di LCS ?

21

Kesempatan atau petaka posisi Indonesia di LCS ?

LCS

Pada akhirnya, saya bisa meluangkan waktu untuk membuat rangkaian kata untuk saudara-saudara di Tanah Air. Salam sejahtera untuk kita semua dan salam persatuan !

Rindu akan suasana Tanah Air adalah benak terpendam di dalam diri saya namun saya pun harus menahan rasa rindu itu.
Pada akhirnya saya pun dipaksa keadaan hanya dapat melihat berita di negara yang kurindukan lewat internet seperti detik.com atau kompas.com . Di waktu saya menunggu tahun baru (mendekati tahun baru), saya dikagetkan oleh tragedy Air Asia dan untuk hal ini, saya ucapkan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Di dalam perjalananya, ada hal yang menarik bagi saya mengingat bantuan yang diberikan oleh negara-negara adidaya (US,Russia,China).
Hal ini membangunkan insting analisa saya terhadap potensi ke depan (5-20 tahun yang akan datang).
Insting saya terbangun dan kembali kepada posisi Indonesia di dalam klaim Laut China Selatan. Bukan untuk menyinggung kembali situasi Air Asia dan membahas kembali yang dapat membuka kembali luka keluarga korban, namun ada hal-hal yang patut dilihat secara mendalam dan menarik kesimpulan.

Hal pertama adalah penggunaan kapal jenis baru dari AL Amerika di dalam pencarian korban. Apabila rekan-rekan berpikir secara mendalam, terdapat dua pertanyaan yang timbul dari hal ini.
Pertama, mengapa mereka menggunakan kapal jenis terbaru dengan kelengkapan sonar yang lebih terbaru ?
Kedua, di manakah posisi kapal perang tersebut sehingga tidak terlalu lama menuju Indonesia ?
Hubungan terkait dengan analisa saya adalah dengan pembuktian kepada negara pengklaim di laut china selatan bahwa amerika siap dalam kondisi apa pun dan Indonesia akan di bawa menjadi bagian dari sekutu negara tersebut.

Hal yang ke dua adalah penggunaan pesawat amfibi oleh Rusia.
Dengan penggunaan pesawat ini yang dapat melacak kapal selam, dapat dimungkinkan bahwa setelah Amerika meluncurkan kapal bantuan, dapat diketahui bahwa dapat terjadi terdapat kapal selam amerika yang ikut masuk melewati ALKI kita. Sehingga negara Rusia pun mengirim pesawat tersebut yang dapat melacak kedalaman laut dengan sonarnya di mana kita masih memiliki keterbatasan kemampuan dalam teknologi tersebut.

Dengan argument di atas, maka saya dapat mengambil garis abu-abu bahwa secara tidak langsung ada hal yang ingin ditonjolkan oleh ke dua negara tersebut di dalam pengamanan laut china selata.
Mereka ingin mendemonstrasikan kekuatan militer dan diharapkan ada peralatan mereka yang akan digunakan oleh Indonesia.

dede sherman 5

Apakah ada kaitanya dengan konflik LCS ?…..Saya dapat pastikan banyak sekali kaitan tersebut.

Pertama, rekan-rekan yang saya hormati dan cintai, kepulauan Natuna adalah kepulauan dengan cadangan gas terbesar di Asia Tenggara.
Hal ini dapat dipastikan dari jurnal perminyakan dan gas di dunia internasional dan cadangan itu baru akan habis sampai 80 tahun lagi.
Dengan cadangan gas tersebut, apakah tidak ada negara yang tergiur dengan Indonesia ? Tentu jawabanya adalah banyak sekali negara yang mau terlibat di dalam proyek tersebut.

Hal ke dua berkaitan dengan offshore proyek di Indonesia. Apabila rekan-rekan mengetahui bahwa ketersediaan minyak dan gas di Indonesia masih sangat banyak namun untuk memulai proyek tersebut membutuhkan dana yang sangat besar. Kegiatan minyak lepas pantai (offshore project) masih sangat jarang di Indonesia dan dari zaman penjajahan Belanda, para ilmuwan mereka sudah mempunyai data abu-abu tentang kandungan minyak di dalam laut Indonesia. Maka dari itu, ancaman konflik LCS adalah cara terbaik untuk menyatukan kesadaran kita untuk lebih cinta tanah air dan saya percaya kepada setiap pasukan Tentara Nasional Indonesia bersatu pada bersumpah untuk mempertahankan sejengkal tanah dan air di Indonesia dan tunduk kepada Undang-Undang Dasar 1945.

Kepada rekan-rekan yang saya banggakan, marilah bersatu dan berkarya dan tidak hentinya-hentinya ceritakan potensi bangsa kita kepada saudara-saudara kita di mana pun mereka berada.

Pada akhir kata, saya mau mengucapkan terima kasih kepada para senior dan komandan di blog ini dan saya akan tetap berkarya untuk Indonesia dan membuat harum Ibu Pertiwi. Salam Merah Putih !

By: Bung Daltob
Gambar by:Patsus Dede Sherman dan Googel

Share.

21 Komentar

  1. terima kasih bung Daltob artikelnya
    dulu kemerdekaan diraih setelah ada persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa yaitu Indonesia
    dan saya yakin, kejayaan Indonesia juga bisa diraih berlandaskan persatuan dan kesatuan bangsa
    kerja keras dan kerja cerdas dalam berkarya untuk mewujudkan kejayaan Indonesia
    this is Indonesia, the great Indonesia
    and we are Indonesian!!!

  2. Maaf, agak melebar bung. Kekhawatiran asu sendiri sangat beralasan. Sebagai gambaran ,west point masih menggunakan standar pedoman dasar gerilya dari buku bapak A.H.Nasution, indonesia pula mengadopsi sistem wehrkreise Jerman di mana militer dapat membentuk pemerintahan yang mendukung perjuangan gerilya.
    Jika ini saja merupakan miniatur bagaimana TNI memiliki konsepsi utuh dalam memandang pengelolaan sumber daya dalam pertahanan negara dan menjalankan negara dalam keadaan seperti tersebut dalam waktu lama maka TNI telah melatih bangsa dalam memandang segala potensi negara untuk memahami dan menghayati hidup dalam perjuangan di saat konflik ini.
    Kedewasaan dan kematangan dalam memahami kewiraan secara pasif mau pun juga aktif berbeda dalam pembentukannya baik itu pada asu mau pun cina. Rakyat Indonesia memahami sejarah bangunan bangsa dalam meraih kemerdekaan ialah rakyat itu TNI dan TNI itu rakyat. Proses ini tidaklah sama dengan 2 negara tersebut.
    Lalu apa keterkaitan hal ini dalam wacana indonesia pada kancah LCS. Sedikit melihat ke belakang bagaimana Indonesia telah turut serta dalam konflik malaya dalam kemerdekaan Brunei, pengeyahan komunis di Timor timur, pengamanan kedamaian di kongo, kamboja dan banyak kejadian lain telah menunjukkan perbedaan cara pandang Indonesia dalam menangani masalah di banding negara lain. Pemerintah benar-benar memandang keterlibatan negara dalam usaha-usaha tersebut menyeluruh dan mendalam, sehingga pedoman dalam penyelesaian masalah itu juga dibangun di daerah konflik.
    Entah bagaimana pemikiran ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan syahwat penguasa negara Kita. Bagaimana terdengar pengerahan milisi dari dan melalui indonesia untuk mengatasi konflik di malaya, timor, afganistan, aljazahir, pakistan, bosnia dan banyak lagi entah itu karena perintah langsung atau tekanan politik aliansi negara penguasa.
    Jadi pada konflik LCS ini, Indonesia sudah dianggap “matang” dalam diplomasi kawasan, mengetahui aspek potensinya dan mendaya gunakan hal-hal tersebut. Menjadi tekanan pada negara adi daya mengetahui bahwa negara-negara kawasan atas pengaruh diplomasi indonesia untuk memandang cakrawala LCS secara menyeluruh.
    Maka tidaklah heran ketika vietnam mendapatkan “kemewahan” dalam penguatan rangka bangun pertahanannya setelah mendapat dukungan “negara sahabat” yang juga mulai berhitung dirinya ditinggalkan dalam konflik itu. Atau konsesi tiba-tiba dan berani dalam proyeksi pengembangan asean strategis dengan ide pembukaan terusan kra oleh china. Mungkin saja konsesi ke depan lebih mengherankan dan tidak terkira akan ditawarkan kemudian.
    Kesimpulannya, negara-negara adi daya yang hendak mempermainkan kebijakan di LCS, tercengang! Bahwa sahnya taruhan yang mesti digunakan musti digandakan atau bahkan dilipat kalikan setelah permainan mereka menyeret eropa sebagai anak bajang yang terombang ambing, bocah-bocah asean yang lebih pintar dan bandel serta anak manis yang selama ini menurut tahu diri bahwa ia akan dilepas ketengah pergumulan.
    Indonesia harusnya tidaklah ambigu, ia telah dewasa, terlatih,mungkin selama ini telah dibodohi karena tulus tapi sadar bahwa jika ia tidak lebih bijaksana, besok tiada lagi sarapan ia yang tersisa karena bekalnya telah tergadai dirampas bocah-bocah bengal…salam tabik bung daltob…

  3. indonesia harus mempertajam penglijatan, pendenharan, dan insting dalam komplik LCS ini jangan sampai indonesia tercinta ini dimampaatkan oleh kepentingan negara2 adidaya,..
    negata kita ini telah menjadi pusat perhatian dan menjadi negara yang selalu di awasi pergerakannya ya munkin pengawasannya yang mereka lakukan sekarang lebih ketat daripada yang mereka lakukan terhadao korut or iran, karena ini menyangkut politik kita yang nonblok yang akan menjadikan kehawatiran bagi negara2 adidaya yang berkepentingan, karna akan merubah peta statistik kekuatan hianga 180 drajat apabila nanti kita terjerumus pada komplik LCS yang semakin dalam,..
    semoga para petinggi bisa berpikir lebih bijak demi bangsa yang besar ini
    NKRI harga mati

  4. Fikri Tanizaki on

    Saya setuju untuk mengatakan bahwa cadangan minyak kita masih sangat besar potensinya, cuma selama PERTAMINA selagi induk industri migas tidak merobah tata pengelolaan migas , terutama sekali eksplorasi, potensi tersebut bisa dibilang percuma…banyak proyek2 eksplorasi yg mandeg tidak ada keseriusan dalam tindak lanjutnya.

    • kuda laut pemalas bung, yg disuruh ngebor org lain mulu, burton, burger, dll (jadi tukang gali sumur) kalo nggak beli minyak, caren mo ngebor sendiri ga dibolehin (isu sih) akhirnya quit, untuk offsor bisa juga bor sendiri (ini kata org ya bkn saya).

      • Posisi “Kuda Laut” memang sulit bung Amir. Punya fungsi sosial yg membutuhkan biaya besar dan disaat bersamaan juga harus memberikan dividen ke negara. Disamping itu ada aturan, kalau sampai melakukan tindakan yg merugikan negara bisa dipidanakan. Kalau ngebor lapangan baru trus “dry” lalu gimana? Pasti rugi kan?

        Jadi mereka juga memang sangat berhati-hati dalam setiap aktivitasnya.

  5. Tuhan anugerahkan indonesia kekayaan dari segala sumber daya, banyak syair dan puisi yang menggambarkan betapa molek dan anggunnya negara yang bernama Indonesia, kita harus lebih bisa menjaganya dari tangan atau kaki tangan yang menginginkan negeri yang molek ini. KepadaMu para Patriot…, kami sandar kan wibawa dan kejayaan bangsa dan negara ini, sehingga cita-cita menjadi mercusuar dunia akan segera tercapai…

    • kalau di analogikan Indonesia ini bak bidadari yang diperebutkan oleh raja2 yang serakah,.. 😀
      oh betapa mempesonanya bangsa ku ini 😀

  6. Menurut saya posisi Indonesia yang berada pada posisi nonblok ini sudah sesuai dgn cita cita pembukaan UUD 1945, yg berbunyi, ikut menciptakan perdamaian dunia jadi bagaimana kita bisa ikut menciptakan perdamaian dunia kalau kita berpihak kepada salah satu blok, karena dari kedua blok yg ada selalu mempunyai maksud untuk menguasai tatanan kehidupan dunia, dari menguasai sumber sda di suatu negara sampai terang terangan ingin menjajah suatu negara, maka dari itulah founding father kita dan para pemimpin bangsa kita dari dulu sampai sekarang berpegang kepada uud 45 tersebut dengan tidak memihak kepada suatu blok, tetapi tentunya kita tetap harus terus memperkuat otot oto militer kita agar tidak dijadikan santapan empuk dari salah satu blok di dunia ini. Maaf cuma analisa pedagang sayur.

  7. jika ingin damai bersiaplah untuk perang . sebagai negara nonblok indonesia wajib hukumnya untuk kemandirian alusista., agar tidak mudah di obok2 oleh negara lain.

  8. Artikel yang menarik dari Bung Daltob…sepertinya persaingan negara-negara kuat dalam pengaruh dalam konflik LCS makin kentara, kita harapkan Indosia bisa memposisikan pada posisi yang cantik, sehngga kita bisa mengambil banyak keuntungan dari posisi itu khususnya untuk pengadaan alusista.Salam buat bung Daltob

  9. Simbok berpesan utk anak2u generasi bangsa, singkirkan perbedaan yg sempat memanas ketika Pilpres. Semua sudah lewat. Semua sudah selesai. Termasuk seluruh perbedaan yg memantik emosi, perdebatan kusir, sakralisasi tokoh dll, sirna sudah.
    Saatnya kita dan kalian seluruhnya bersatu kembali. Bersatu, berkarya sekecil apapun kontribusi demi negara tercinta. Persis seperti yg dikatakan anakku Urakan, bhw negeri ini merdeka diraih dari persatuan dan kesatuan. Yg pendukung Prabowo, hentikan hujatan kalian kpd Jokowi, yg suka tdk suka, skrg adl presiden kita bersama. Bagi pendukung Jokowi, jgn juga “menghujat” lg Prabowo. Ingat jika Prabowo dan Jomowi bersatu, maka tdm ada lg kubu berbeda. KMP, KIH, sirnalah, yg ada persatauan membangun negeri. Salam jari persatuan dan kesatauan slrh anak negeri.

    Hanya itu pesen Simbok buat kalian semua Le…..

Leave A Reply