untuk PAHAM SEBERAPA HALUS BUDI PEKERTI

11

Dedy

PEWARIS PERADABAN BUMI PERTIWI
Jantung dari peradaban itu adalah budaya …
Di dalam budaya penuh dengan simbul semesta …
Dibutuhkan kehalusan rasa dan seni …
Untuk memahami budaya sebagai bagian jatidiri …
Karena setiap bentuk, warna dan irama …
Adalah cerminan kedalaman jiwa memahami rasa …
Dan itu yang diwariskan pendahulu kita …
Keperkasaan Nusantara selaras dengan Penciptanya …
Yang kini hendak dikerdilkan keberadaannya …
Oleh peradaban yang iri atas itu semua …
Dihapus jejaknya dan diperkosa haknya …
Sebagai tuan rumah di atas tanahnya sendiri …
Didurhakai oleh anak keturunan yang tercuci otaknya …
Seakan apa yang lahir dinegeri ini sesat adanya …
Semoga diampuni atasmu yang sedang tersesat …
Kehilangan makna jatidiri sejati …
Menganggap agung yang datang dari seberang …
Menistakan warisan leluhur bak barang haram …
Sadarilah dengan dalamnya budi pekerti …
Apakah tanganmu sudah melahirkan kebajikan …
Atau justru menyebabkan kehancuran …
Atas segala perikehidupan semesta raya …
Yang harus kita pertanggung jawabkan kelak …
Di depan Sang Hyang Maha Pencipta …

Jaya – Jaya – Wijayanti
Jember, 21 Februari 2015
DEDDY ENDARTO untuk PAHAM SEBERAPA HALUS BUDI PEKERTI

 

citox patga 6

Kearifan semesta adalah mengelola peradaban dengan sumber daya alam itu sendiri. Pertanian yang sehat adalah yang organik tanpa kimia, konon lebih tahan terhadap hama dan hasilnya lebih terasa nikmat. Dalam pengolahan lahan penggunaan sapi atau kerbau untuk membajak sawah berperan ganda, sebab kotoran hewan langsung menjadi pupuk penyubur.
Dahulu petani sangat mandiri dalam menyokong kemakmurannya. Mulai dari bibit, pengolahan lahan, pupuk dan penyimpanan paska panen, semua mampu dikelola dengan bijak. Tetapi saat ini kemakmuran semakin menjauh dari petani seiring ketergantungan pada bibit, pupuk, bbm traktor hingga monopoli hasil jual pertanian. Petani telah merelakan dirinya dijajah kaum kapitalis.
Mari kembalikan pada cara bertani Nusantara yang mandiri dan menjaga fungsi lahan agar tidak berubah menjadi industri atau perumahan.

dedy1

Apakah pertempuran sudah selesai ??? … jawabnya BELUM. Dan ini baru mendekati pertempuran yang sesungguhnya.

Ketika kemarin dua hewan buas saling bertarung berebut kuasa, aumannya sombong menggetarkan Nusantara. Tak sadar itu membangunkan sang Macan Kumbang yang lama tertidur dalam goa persembunyiannya.

Hewan ini sebetulnya sangat pemalu, hidup di goa dasar lembah terdalam. Tetapi ketika area kekuasaannya dirusak oleh mahluk lain, maka dia pun keluar menunjukkan eksistensinya yang mengerikan. Tidak ada yang tahu apakah dia termasuk hewan ataukan mahluk sejenis siluman jejadian. Sebab mempunyai kemampuan menerobos semua dinding birokrasi ataupun jalur komando yang ada.

Konon diciptakan dari sabda dewa, agar menjadi penjaganya Nusantara. Tidak tunduk atas perintah siapapun, kecuali pada doktrin keselamatan negara. Dibekali dana operasi tidak terbatas dan dukungan penuh semua sumber daya yang ada. Bersembunyi diantara ada dan tiada.

Bila sudah bangun dari tidur panjangnya, itu artinya saatnya berburu mengincar mangsa. Yang merasa perkasa mengaumlah kuat sekali lagi, karena mungkin itu jadi yang terakhir kali bila dirimu berhadapan dengan yang ini.

Desah napasnya menggetarkan hutan dan isinya, hadir guna kembali mengatur keseimbangannya semesta. Apakah sesungguhnya engkau ada dan nyata ? … biar kepekatan malam dan jeritan korbannya yang membuktikannya.

Jaya – Jaya – Wijayanti
By Patsus DEDDY ENDARTO
Gambar By Googel,Patsus Dede Sherman dan Patsus Citox

Share.

11 Komentar

  1. timur_nusakambangan on

    Menganggap agung yang datang dari seberang…….
    Menistakan warisan leluhur bak barang haram……
    hhhhhmmmm suatu sajak yang sangat sesuai dgn kondisi saat ini.
    Semaju majunya Jepang, mereka tidak lupa dgn warisan lelulurnya(jatidiri, budaya, budi pekerti dll)
    Semoga semaju majunya INDONESIA kelak tidak akan lupa dgn warisan leluhur yg ADI LUHUNG, Semoga INDONESIA tidak kehilangan JATIDIRI nya. Amin…..
    Rahayu rahayu rahayu

  2. jepang bisa bangkit dengan budayanya yaitu semangat samurai dan restorasi meiji,korea bisa bangkit karena budaya mereka yg tidak mau kalah dengan bangsa jepang,cina bisa bangkit dengan budayanya yaitu semangat konfusius dan komunis,malaysia bisa maju dan melangkah jumawa karena semangat kemelayuan dan budaya melayu islam beraja nya,russia bisa maju dengan budaya komunismenya,amerika bisa maju dengan semangat unites states dan demokrasinya,inggris bisa maju denhan semangat united kingdom dan semangat demokrasinya

    klo indonesia mau maju maka indonesia harus punya semangat sendiri yang berdiri di kaki sendiri yaitu SEMANGAT PANCASILA DAN BHINEKA TUNGGAL IKA

    ketika semangat yg di pakai adalah semangat komunis atau kapitalis liberalis sekuleris indinesia akan terjebak dalam lingkaran setan ideologi asing yg bukan merupakan corak dan budaya indonesia

    salam 43

  3. Yang merasa perkasa sudah mengaung ancang2 nyerang si macan kumbang. Begitu si macan kumbang berdiri dan maju sambil tunjukan gigi dan cakarnya, eeee .. yg merasa perkasa kok mundur teratur dan cuma bisa bilang “aku kecewa” :mrgreen:

  4. Budi Pekerti Nusantara memang agung, karena keluhuran nilai itulah, manusia- manusia dan koloni- koloni yang serakah mau menistakannya, dengan alasan dan dogma yang beraneka ragam, entahlah itu hukum internasional, faham, ataupun gaya hidup.
    Indonesia adalah gudangnya Budi pekerti, Nilai hak azasi manusia yang tinggi lebih dari HRW bentukan sekarang, bahkan ada norma atau tata krama dan kearifan lokal atau pun daerah yang memang melihat manusia dari segi manusianya, tidak dari nilai yang terlihat dan terukur….,tidak berani seseorang melibatkan orang lain dalam konteks merugikan.
    ..maaf curhatan yang dialami saja karena kehidupan di desa nun jauh disana pada jamanya sangat bertolak belakang dengan kehidupan yang katanya di kota yang lebih maju, individualis banget…..

  5. Lek U-mar Mentaras on

    Bangsa Indonesia akan muncul jadi kekuatan Besar dunia bila mengamalkan prinsip ini:
    – Tiap tiap daerah ,etnis dan suku harus membuka diri kepada etnis dan suku lain yang berlandaskan Pancasila dan Bhinneka tunggal ika.
    -Tiap tiap suku dan etnis wajib menjaga budaya dan adat masing masing tapi bukan berarti mengetepikan Ideologi Pancasila dengan menutup diri dari suku yang lain.
    -Pancasila berarti Nasional , Bhinneka tunggal ika berarti jembatan penghubung antar etnis untuk bersikap Nasional
    – sila ke tiga PERSATUAN INDONESIA adalah harga mati dan semua etnis dan suku di Negara Indonesia harus menjadikannya sebagai Ideologi utama masing masing budayanya
    * Tentang PERSATUAN INDONESIA ini masing masing suku dan etnis masih menganggap PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA hanya menjadikannya sebagai PATEMBAYAN dan bukan menjadikannya sebagai PAGUYUBAN NASIONAL —–> masalah terbesar dalam Penyatuan Indonesia
    -Ada sebagian adat dan budaya yang etnis dan suku lain tidak boleh mencampuri tata lelakon etnis dan suku yang lainnya tapi begitu juga ada sebagian adat dan budaya yang masing masing harus menjadikannya sebagai jembatan penghubung menyatukan semangat NASIONALISME dan semua fihak harus mematuhinya tanpa syarat.
    -KESADARAN NASIONAL harus di masukkan ke tiap tiap unsur budaya dan adat semua etnik dan suku.
    Bila kesadaran nasional sudah mendarah daging di setiap akar akar dan pondasi pondasi kedaerahan masing masing suku dan etnis maka dengan sendirinya Ideologi Nasional nya juga akan melekat didalam jiwanya.
    Ideologi Nasional adalah PANCASILA
    Yang didalamnya merangkumi BHINNEKA TUNGGAL IKA sebagai bahasa interaksi yang menjembatani antar daerah,antar suku,antar etnis dan antar golongan menuju wadah PAGUYUBAN NASIONAL dan bukan hanya sebagai hubungan PATEMBAYAN semata mata.
    Sikap sikap dan disiplin disiplin kesadaran Nasional itulah yang akan membentuk budaya Nasional yang sedarah dan sedaging menjunjung Budaya PANCASILA dan sekaligus membentuk JATI DIRI bangsa ini.
    Dan akhirnya Budaya Patembayan akan hanya dijadikan sebagai sampingan dan Budaya Paguyuban akan dijadikan sebagai wadah resmi.
    ~Wadah resmi jati diri bangsa ini
    ~ Wadah resmi Persatuan Indonesia ini
    ~Wadah resmi sikap hidup bangsa ini
    ~ Wadah resmi Budaya dan adat bangsa ini
    ~Wadah resmi interaksi bangsa ini
    Dan selanjutnya akan menjadi wadah resmi Ideologi Bangsa ini yaitu Ideologi PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA sebagai pemersatu bangsa.

  6. Kita bangsa besar, bangsa yang kuat. Lihatlah para leluhur kita, berlayar sampai ke belahan dunia, menguasai daratan Nusantara, sebagian Asean akankah kita kembalikan kejayaan itu? Salam NKRI

Reply To kasamago Cancel Reply