PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT part 1

13

PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT

dedenew52

Pancasila adalah Jati diri Bangsa.
Pancasila adalah kemandirian sistem berbangsa dan bernegara.
Yang dirancang bangun oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia sendiri untuk bangsa Indonesia bahkan dapat digunakan untuk dunia, yang bersumber pada nilai-nilai luhur dan budaya bangsa, budaya Nusantara yang adalah merupakan bangsa adat istiadat; kebiasaan dan tata lakunya berlandaskan agama;
Sehingga norma kehidupannya selalu berupaya berkeadilan dan berkeadaban;
Kaidah kehidupannya mempertahankan tali silaturahmi, menjaga Persatuan dan Kesatuan;
Filosofinya mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan segala persoalan; muaranya yang hendak diraih adalah keadilan atas dasar KEBENARAN berazaskan Pancasila.

Pancasila lahir dan berasal dari dalam diri bangsa ini melalui lintasan sejarah, budaya, sifat, jatidiri bangsa Indonesia yang kemudian menjadi azas bangsa Indonesia yang mengacu pada kebenaran agama-agama yang ada di Indonesia.

Pancasila adalah nilai kebenaran bagi bangsa Indonesia, karena Pancasila yang bersifat tetap, pasti, tidak berubah dan dapat diterima oleh semua golongan, baik dari golongan suku, agama dan ras di Indonesia.

Berdasar uraian diatas bertolak dari sejarah dan asal usulnya maka Pancasila merupakan dasar negara, alat pemersatu bangsa sekaligus koridor dan regulator dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian valid dan layaklah Pancasila berposisi menjadi alat ukur, alat uji dan klarifikasi yang harus digunakan dalam sistem berbangsa dan sistem bernegara yang bertolak atas dasar kebenaran agama-agama yang dianut bangsa Indonesia.

Dalam sejarah, Indonesia adalah negara yang terbentuk bangsanya dahulu, baru negaranya (secara defacto 17 Agustus 1945 dan dejure 18 Agustus 1945), maka bagi musuh Indonesia bahwa bangsa adalah titik sentral (center of gravity) yang harus dihancurkan dan dikuasai dengan cara menghancurkan filosofi bangsa yaitu PANCASILA.
Berarti jelas bahwa, bagi bangsa Indonesia Pancasila adalah nilai-nilai dan budaya luhur bangsa yang berdasarkan pada nilai-nilai kebenaran agama-agama yang ada di Nusantara, bersifat tetap, pasti, tidak berubah dan dapat diterima oleh setiap bangsa.

Oleh karena itu hanya Sistim Pancasila dengan sistim Majelis-nya, (bukan Sistem Partai), yang dapat mengangkat harkat-martabat kaum-kaum Agamawan, Cerdik-Cendekia, TNI dan Bala Cadangan, para Sultan/Raja/Pemangku Adat, Profesional dan seluruh Rakyat Indonesia, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Kenyataan dewasa ini dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat menunjukkan bahwa alam keterbukaan dan kebebasan informasi telah mempengaruhi pola pikir, karakter dan kepribadian bangsa dan generasi kini bangsa Indonesia.
Berbagai pergeseran kondisi sosial budaya, ideologi, ekonomi maupun politik baik lokal, nasional, regional dan dunia telah merubah mindset anak-anak kandung bangsa ini menjadi generasi yang telah kehilangan arah, karena telah meninggalkan sejarah perjuangan bangsanya sendiri, meninggalkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah bangsa dan ideologi negara.

33

Sistim Demokrasi dibanding Sistim Pancasila

Dalam sistem demokrasi yang kita terapkan saat ini seperti politik kepentingan dan demokrasi transaksional, adalah suatu yang lazim kita temui dan rasakan, fakta dan sudah terbukti bahwa sistem demokrasi transaksional telah membuat tali silaturahmi anak bangsa terputus, terpecah belah dan cerai berai. Anak bangsa menjadi individualis dan hilang rasakekeluargaannya,
Nilai-nilai budaya hancur berantakan dan menjadi bangsa yang tidak beradap. Dengan fakta-fakta tersebut maka dikhawatirkan bahwa sesungguhnya sistem demokrasi yang kita terapkan saat ini adalah sistem gaya baru politik adu domba, yang berpotensi memecah belah bangsa.

Kondisi Kehidupan berbangsa dan bernegara pasca reformasi tahun 1998 tidak semakin baik justru semakin tidak jelas dan mengarah ke perpecahan yang membahayakan Persatuan dan Kesatuan bangsa.
Hal tersebut sebagai akibat dipaksakan sistim demokrasi yang berasal dari Yunani,yang berlandaskan Persaingan menggantikan sistim Musyawarah yang berlandaskan Kasih sayang yang telah menjadi budaya dan peradaban rakyat Nusantara,

Sebagai akibatnya masyarakat Nusantara yang semula rukun,damai,welas asih,suka tolong menolong,selalu bergotong royong dan menjaga tali silaturami telah berubah menjadi masyarakat yang individualis dan egois,mementingkan diri sendiri.
Hubungan Harmonis yang pernah ada dalam kehidupan masyarakat telah menjadi disharmonis ,dan sudah menjurus ke SARA (Suku,Agama dan Ras) yang membahayakan terhadap keutuhan berbangsa dan bernegara.

Dengan sistem Demokrasi telah terbukti bahwa setiap pemilihan daerah tidak pernah melahirkan ketenangan dan kedamaian.Pihak yang kalah dalam pemilihan tidak mau menerima kekalahammya,melakukan protes dan muara akhir dari kekecewaannya melampiaskan kekesalan hatinya dengan melakukan tindakan anarkismmerusak dan membakar gedung gedung dan fasilitas milik pemerintah.
Dengan sistim demokrasi KKN tumbuh subur,korupsi merajalela mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas,jurang kemiskinann semakin dalam dan lebar,lingkungan hancur dieksplotasi secara besar besaran tanpa memperdulikan dampak lingkungan.

– Ada Fakta dan sudah terbukti bahwa sistem demokrasi telah membuat anak bangsa menjadi materialistik/sekuler,
– Sudah terbukti bahwa sistim demokrasi telah membuat tali silaturahim anak bangsa terputus, terpecah belah dan cerai berai,

– Sudah terbukti bahwa sistim demokrasi telah membuat anak bangsa menjadi individualistis dan hilang rasa kekeluargaannya.
– Sudah terbukti bahwa sistim demokrasi telah membuat nilai nilai budaya bangsa hancur berantakan,
– Sudah terbukti bahwa sistim demokrasi telah membuat bangsa ini menjadi tidak BERADAB.

Dengan demikian semakin jelas bahwa sesungguhnya sistim demokrasi adalah sistim gayabaru politik adu domba memecah belah bangsa.

Perpecahan yang terjadi diIndonesia memang sangat diharapkan oleh negara negara yang berkepentingan terhadap Indonesia,karena dengan perpecahan Indonesia sangat mudah dikendalikan dan diarahkan.
Dengan posisi Geografis sebagai pintu dunia,jumlah penduduk yang besar dan kaya akan sumberdaya alam,Indonesia berpotensi menjadi negara besar dan kuat yang mampu mempengaruhi dan mengganggu pengendalian kepentingan mereka di Asia

Kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara benar benar mengkawatirkan dan sudah berada pada titik nadir,perlu penyelamatan segera.

35

KEMBALI Ke sistim Pancasila

Berangkat dari situasi kondisi tersebut, pentingnya “Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai pandangan hidup, falsafah dan ideologi negara, sekaligus azas, sifat dan jati diri bangsa”.
Bangsa Indonesia telah meninggalkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,falsafah bangsa,dan ideologi negara.

Pancasila bertolak pada nilai nilai luhur dan budaya luhur bangsa,budaya Nusantara,karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang adat istiadat,kebiasaan dan tatalakunya berlandaskan agama,
Sehingga :
Norma kehidupannya selalu berupaya berkeadilan dan beradab,
Kaidah yang dipegang dalam kehidupannya,selalu menjaga dan mempertahankan tali silaturahimi dan menjaga persatuan dan kesatuan,
Filosofi kehidupannya mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan segala persoalan,muaranya yang hendak diraih adalah keadilan atas dasar KEBENARAN berdasakan Pancasila

Pancasila adalah nilai kebenaran bagi bangsa Indonesia,karena Pancasila yang bersifat tetap,pasti,tidak berubah dan dapat diterima oleh semua golongan,suku,agama,dan ras di Indonesia.
Pancasila adalah lintasan sejarah,budaya,sifat jatidiri bangsa Indonesia yang kemudian menjadi AZAS bangsa Indonesia yang mengacu pada kebenaran agama agama yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu Pancasila adalah dasar negara,alat pemersatu bangsa sekaligus koridor dan regulator dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila adalah tujuan berbangsa yang bersidat abadi,karena :
-Pancasila mengharuskan setiap anak bangsa beragama,dan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya .
-Pancasila mengharuskan setiap anak bangsa berkeadilan dan bekeadaban,
-Pancasila mengharuskan setiap anak bangsa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia,
-Pancasila mengharuskan setiap anak bangsa bermusyawarah dalam memecehkan setiap permasalahan bangsa,
-Pancasila bertujuan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .

Untuk mewujutkan tujuan tersebut maka dirumuskan tujuan bernegara yang harus dicapai seperti yang tertuang pada alenia kempat Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yaitu :
“Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh tumpah darah Indonesia,Memajukan kesejahteraan umum,Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan Kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial “

 

IMG_0203

Oleh karena itu seluruh anak bangsa agar kembali kepada Pancasila dan agar anak bangsa yang masih cinta kepada negeri ini untuk segera melepaskan baju-baju kepentingan dan mengganti dengan baju-baju pengabdian untuk mengatasi masalah bangsa yang telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila adalah konsep murni bangsa Indonesia yang dipersembahkan untuk dunia, konseptata (sistim) berbangsa dan tata (sistim) bernegara yang bisa MEMBAWA KEDAMAIAN, KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN DUNIA.
(Bersambung)

by: Admint berdasarkan Materi Seminar “Pancasila Sebagai Landasan dan Koridor Dalam Berbangsa dan Bernegara” oleh Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto .(MKPN)
Gambar by MKPN dan Patsus Dede Sherman

Share.

13 Komentar

  1. Lek U-mar Mentaras on

    Pencerahan tentang hakikat PANCASILA yang sesungguhnya,jilid 1.
    Izin masuk kelas……
    Sugeng rahayu dan salam NKRI buat pak Dosen SS.

  2. Sebagai anak bangsa kita wajib merebut apa yg tlh di ambil dari bangsa ini, terlebih setelah reformasi terbukti pelan tp pasti PANCASILA telah
    Tercabut dari akarnya. Asing tlh berhasil mengganti PANCASILA dg LIBERALIAME dan SEKULERISME dg di bantu komprador serta pengkhianat bangsanya senendiri.

  3. Sangat setuju bg.Masalahnya siapa yg bisa & berani memulai kembali ke PANCASILA & UUD 1945 secara murni & konsekwen.Menurut guru besar hukum & tatanegara univ usu ( prof Solly lubis) saat ini negara & pemerintah telah melakukan pelanggara konstitusi sangat masif.Hal ini dimulai dgn amandemeent uud 45.Hingga akhirnya kesalahan serta keadaan berkembang tak terkendali seperti sekarang.

  4. Luar biasa menarik, menyegarkan serta menambah wawasan mengenai Pancasila. Sudah sewajibnya seluruh warga negara faham arti dan makna terkandung didalamnya serta harus ditanamkan pada khususnya dari usia dini. Terimakasih

  5. Mohon dibeberkan sejarah lahirnya pancasila yang melalui proses yang panjang sehingga ditetapkan sebagai “dasar” NKRI. Di dalam buku sejarah perjuangan bangsa di situ ditulis bahwa PANCASILA disusun oleh tokoh tokoh nasional yang sangat ahli di bidangnya antara lain dari kalangan ulama ada KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim dari tokoh nasionalis ada Ir. Soekarno dan beberapa tokoh lain ( CMIIW ) para tokoh ini bukan orang sembarangan yang sudah tentu mempunyai kemampuan dan juga akhlak yang mulia jadi alangkah baiknya di saat perang proxy seperti sekarang dimana bangsa kita disanjung sanjung memiliki sistem demokrasi terbaik yang pada kenyataannya produk gagal dari bangsa yunani yang sudah bangkrut, untuk itu menjadi suatu keniscyaan dan sifatnya segera walaupun harus mengorbankan nilai yang ada saat ini baik secara halus maupun massive saya dengan tegas mendukung untuk segera kembali ke “DASAR” negara Pancasila dan UUD 1945 sebelum kita “hancur” masih ada waktu atau terlambat dimakan ” BETHORO KOLO”

  6. Bre Wengker on

    Nah gini dong,ini baru namanya bener bener Patriot Garuda,sebuah bangsa yang maju adalah bangsa yang punya identitas,punya jati diri dan bukan pengekor isme bangsa dan negara lain :shakehand

    Salam 43

  7. Ternyata seperti itu ya. dah lama gak dapat pencerahan Pancasila. Kalau saja azas kekeluargaan tidak diartikan hanya dalam lingkup keluarga kecil gak akan ada KKN.kalau saja kekeluargaan diartikan dalam keluarga INDONESIA gak bakalan ada KKN. Semua bersatu padu tanpa memandang partai, kepentingan, kekuasaan, tapi sebuah keluarga besar Indonesia.
    Usul gimana klo nilai-nilai Pancasila yang seperti ini di sebarkan mulai dari sekolah. karena dari sekolah bisa lebih luas penyebarannya dan menyelamatkan generasi mendatang, generasi kini dah terlanjur terkontaminasi demokrasi kekuasaan dah biar habis dulu nunggu 20 thn lg generasi Pancasila murni.

  8. Demokrasi sejatinya adalah “kebohongan”, mengatas namakan kebebasan, tapi disaat bersamaan tetap “menjerat” warga negaranya dengan aturan2 buatan para politikus. Hal-hal buruk dibiarkan merajalela, tapi hal2 baik malah dibatasi dengan dalih tdk sesuai dengan nilai2 demokrasi. Lihat saja contohnya dibeberapa negara sekuler, atas nama demokrasi mereka justru menerapkan aturan berbau SARA, simbol2 agama dilarang dipakai depan publik. Tapi simbol2 setan malah dibiarkan. Pakaian yang sesuai norma agama dilarang, tapi yang telanjang malah dibiarkan dengan dalih kebebasan berekspresi 🙂 Tengoklah tetangga kita Aus-Aus, warga asli aborijin jadi warga kelas dua ditanah leluhurnya sendiri. Di amrik, warga india berjuang mati-matian hanya untuk bisa memasukkan satu orang indian dalam parlemen daerah. inikah kebebasan ala demokrasi? herannya banyak orang yang dinegeri ini yang membela mati2an demokrasi, apakah mereka ingin menghancurkan jiwa2 saleh rakyat indonesia?

  9. seharusnya pelajaran P4 dan PMP di sekolah sekolah yg berkelanjutan dapat di adakan kembali…agara memahami mengenai pancasila dari sekolah dasarsampai ke perguruan tinggi.

Leave A Reply