Giat Sosial Bulanan PATGA

Patriot Garuda Pasuruan berbagi
Dihari Sabtu 09 Desember 2017,

Patriot Garuda Pasuruan kembali mengadakan acara bulanan, yang dibulan Desember ini dua acara yang digabung sekaligus, yaitu mengadakan kopdar untuk membahas kekurangan dan menyempurnakan organisasi dan mengumumkan acara acara yang akan dilakukan dibulan berikutnya.
Yang kedua adalah menyantuni janda 54 tahun bernama ibu Nafisah dengan mengirimkan bantuan batubata sebanyak 2000 dan sejumlah uang.
Ibu nafisah desa arjosari, Hidup sebatang kara sudah dijalani oleh janda parubaya berusia 54 thn bernama Nasifah asal Desa Arjosari Rejoso pasuruan.Tinggal dirumah tua yang rapuh tetap dijalani demi menjalankan amanah almarhum suaminya yang meninggal sekitar 12 thn lalu karena penyakit liver. Almarhum suaminya berpesan untuk tetap tinggal dan menjaga rumah tua yang rapuh itu.
Sementara 3 anak tiri ibu nasifah yang tinggal terpisah masing masing telah berumah tangga dan tinggal dirumah mertua masing masing.
Sehari hari ibu nasifah yang menggantungkan perekonomian dari hasil bekerja serabutan, yaitu membantu tetangga yang membutuhkan tenaganya untuk mencuci ataupun bersih-bersih rumah.

Tinggal sendiri dirumah tua yang sudah rapuh sangatlah menyedihkan. Apalagi saat musim hujan dan angin datang. Di musim hujan 3 tahun lalu saat bu nasifah berada dirumahmh bersama kucing kesayangannya tiba-tiba terdengar suara “GEDUBRUAAAK…..” tembok dan atap kamar mandi yang berada di bagian belakang rumahnya roboh diterjang angin. Ibu nasifah tak bisa berbuat apa-apa cuma bisa membersihkan dan menutup robohan tembok degan terpal bekas, agar kamar mandi tetap bisa di pakai.
Setahun kemudian atap dapur ikut-ikutan ambruk hingga tak bisa ditempati . Belum lagi bila musim banjir datang rumahnya selalu jadi langganan banjir yang menggenang.Ibu nasifah cuma bisa pasrah menerima nasib. Mengharapkan anak-anak tirinya membenahi rumah rasanya tak mungkin karena mereka masing-masing sudah berumah tangga.
Mengharapkan bantuan pemerintahpun bu nasifah merasa bingung. Hanya sebatas raskin (beras miskin) itupun masih harus bayar 10 rb/5 kg, Beruntung ada tetangganya yg mau membayarkan raskin itu tiap kali datang.

Semoga hanya dengan sedikit bantuan yang kami mampu, yang berupa uang untuk kehidupan sehari-hari dan bantuan batu bata, agar pemerintah mau mengambil alih.

Acara yang ketiga adalah menyantuni anak yatim piatu diponpes metal dengan membagikan 130 bungkus bakso dan es cream.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Acara keponpes metal sebetulnya telah terjadwal pada jam 10.00, namun saat kami masih berada di rumah ibu Nafisah, kami ditelp oleh pihak pondok agar segera hadir kesana, disebabkan bakso yang ditunggu telah datang di pintu gerbang pondok. Akhirnya kami segera meluncur kesana yang kebetulan jaraknya hanya sekitar 1,5 km.
Dilokasi kami langsung disambut dengan hangat oleh anak-anak panti, sebagai gambaran sebelumnya memang kami sering kesana hampir tiap dua bulan sekali, namun kami hanya lebih banyak bertemu dengan para pengurus meski kadang ada anak-anak panti juga ikut itupun hanya sedikit, beda dengan hari ini ,ternyata kami disambut dengan suka cita dan memang betul betul dinantikan, mereka semua minta bonceng sepeda motor, berebut seperti bertemu dengan bapaknya yang dirindukan selama ini.
Suasana sangat akrab dan tak terasa melelehkan air mata dan suasana sangat mengharukan, tanpa canggung mereka semua berebut minta dibonceng. Dengan penuh suka cita para patsus mengajak naik motor ke aula dimana tempat kita akan mengadakan acara makan bakso bareng.

Jam memang masih menunjukan jam 09.30, namun anak anak yang berjumlah puluhan, itu langsung menyerbu bakso yang masih dalam keadaan belum disiapkan oleh panitia, karena tidak tega melihat mereka semua yang sudah pingin banget makan, saya langsung mengambil inisiatif kita buka dan segera disiapkan mangkok dan sendok. ternyata meski berebut dan semua kebagian, anak-anak dengan tertib setelah mendapatkan jatah masing-masing satu mangkok, duduk manis dan menunggu semua temannya kebagian.
Setelah dirasa sudah cukup tanpa dikomando ternyata anak-anak melafalkan doa makan dan setelah selesai langsung menyantap baksonya.

Sebelum ke ponpes metal memang anggota patga saya brefieng dulu agar totalitas dalam mengabdi dan melayani anak-anak di sini , Alhamdulillah mereka semua dengan penuh ketulusan membantu dan melayani dengan sepenuh hati, bahkan yang menyuapin anak-anak dan bercanda tawa.
Alhamdulillah acara dibulan Desember ini lancar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan donatur yang senantiasa istiqomah merelakan sebagian harta dan tenaganya untuk membantu sesama. Semoga amal kebaikan anda semua diterima oleh Allah SWT. Amin

PATGA Surabaya memberikan Santunan Bulanan

Alhamdulillah santunan bulanan untuk Ghofur yatim yg cacat mental sudah tersalurkan.
Ghofur sdh 3 minggu sakit terbarik dirumah kostan yang kumuh didaerah Penjaringan Rungkut.
Ibunya Ghofur tidal bisa kerja (mengemis) karna harus jaga Ghofur yang sakit.
Makni (ibu Ghofur) mengeluh harus pinjam sana sini untuk membiayai Ghofur kedokter, tukang pijat dan sekedar untuk makan sehari hari.

Tadi Ghofur semangat bangun melihat Patga datang..

Semoga lekas sembuh..ya Le..
Kasihan ibunya utangnya berjibun

Oleh Patga Pasuruan dan Patga Surabaya