Pelantikan Kasal Baru
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo langsung menyematkan pangkat bintang empat Laksamana TNI, kepada pejabat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang baru, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., saat pelaksanaan upacara pelantikan Kasal, di Istana Negara, Rabu (23/05). Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., resmi menggantikan Kasal lama yang sebelumnya dijabat oleh Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.
Kasal baru Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, adalah Perwira kelahiran Kota Cimahi, 14 Mei 1962 yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-30 tahun 1985. Sebelum menjadi Kasal, berbagai jabatan strategis pernah diembannya, yakni Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada RI Kawasan Timur tahun 2011, Wakil Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (Waasrena Kasal) tahun 2012.
Pada tahun 2013 Siwi Sukma Adji pernah menjabat sebagai Kasarmatim, Kemudian menjabat sebagai Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) pada tahun 2016, lebih lanjut masih pada tahun 2016 Siwi Sukma Adji menjabat sebagai Asrenum Panglima TNI dan terakhir sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI sejak 2017.
Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL, di antaranya meliputi Sus Paja (1985), Tar P-4 PP. 45 Jam (1986), Dik Cawak Van Spyck (1987), Ops School (1987), Diklapa-I/SBA Angkatan ke-5 (1992), Diklapa-II/Koum Angkatan-9 (1996), Seskoal Angkatan-36 (1999), Sesko TNI Angkatan-35 (2008), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-19 (2013). Pendidikan umum yang pernah ditempuh diantaranya SD (1974), SMP (1977), SMA (1981), S1 Ekonomi (2013), S2 Manajemen SDM (2016).
Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana telah diperoleh, antara lain: Bintang Yudha Dharma Pratama ,Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XXXII, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Komandan KRI, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari didampingi istri Dra. Manik Pujianti dan telah dikaruniai dua orang putra yakni Lettu Laut (P) Yana Allen Kusuma, S.T.Han, yang mengikuti jejak sang Ayah sebagai Perwira TNI AL, dan Tubagus Mahendra yang masih berstatus sebagai mahasiswa.
laksamana Siwi bersama Admint
Disuntong oleh Naga Samudra
Gambar admint dam Google
16 Komentar
Selamat atas pelantikan nya Pa.., semoga blue ocean navy segera terwujud.. amin…
Selamat Atas pelantikanya..
Mantab, selamat bertugas.. Jales Veva Jaya Mahe
Untuk sesepuh di sini, memang akan Ada apa 2020 di pasifik ? @Hulk_idn
CC bung PR , bungPW
Mungkin Akan ada perang besar…
Perebutan sumber Daya alam.
Sutradara Konspirasi global menuju NWO.
perang kalau kita gak mau ngasih, kayak iraq libya
lah ini kan kita udah baik2 persilakan mereka disini
ngapain perang
capeeeek
paling ada penambahan buruh china, buat membantu perekonomian indonesia supaya setara china, dan menarik investasi china juga
hidup indonesia 2030!!
Sumber di Twitter itu…….hebat juga. Mengapa semua divisions TNI dimekarkan.
Selamat bertugas Pa Siwi . semoga sukses dan TNI AL menjadi lebih kuat
US Pacom berubah jadi us indo pacom
Semakin jelas permainan caturnya. Mana bidak mana raja jawabnya ntah. Babaran dari Bung PR dan lainnya bisa dijlentrehkan disini. Tentunya gak akan jauh2 dari eskalasi Tanah Air akhir2 ini.
rindu patriot garuda era bapak es be ye….aktif bersmangat menggebu gebu seperti forum militer,memberi wawasan luas tentang militer…tidak takut apapun…membawa perbedaan dengan forum lain…cerdas…fisioner artikelnya….membangkitkan kebanggaan sebagai warga negara…membawa rasa aman karna merasa dijaga….tapi sekarang…..hadeuh….asli kangen orang pinternya pada kemana?????
kalau udah kayak gini, saya menyarankan TNI/Polri untuk mengarahkan operasi anti terorismenya ke badan transportasi air di pulau non-jawa, karena intensitasnya setara serangan teroris yang lalu
semoga TNI AL kedepannya bisa lebih berwibawa dalam menghadapi lawan maupun kawan. Dengan cara meningkatnya kualitas dan kuantitias alutsista dan SDM nya, dalam waktu yang singkat.
sebab saya yakin tantangan dan ancaman pasti akan lebih besar dan serba tak terduga.
Pada kemana ya?!
Semoga Kru – 622 selalu sehat