TNI Hadir Untuk Melindungi Rakyat Bukan Untuk Membunuh

81

dedenew466

 

 

TNI Hadir Untuk Melindungi Rakyat Bukan Untuk Membunuh
Jayapura, 20 Desember 2018
Menyikapi Seruan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Yunus Wonda (YW) serta para pimpinan Fraksi DPR Prvinsi Papua pada hari Kamis (20/12/2018), kepada Presiden RI, Panglima TNI dan Kapolri agar menarik seluruh aparat TNI-Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Nduga pasca terjadinya tindakan pembantaian secara keji terhadap puluhan orang Pahlawan Pembangunan Papua di Puncak Kabo Distrik Yigi Kab. Nduga pada tanggal 1-2 Desember lalu.

Kapendam XVII/Cenderawai Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dihubungi awak media memberikan tanggapan. Saya sudah baca seruan tersebut yang diberitakan oleh beberapa media, ujar Aidi. Seruan tersebut menunjukkan bahwa Gubernur dan Ketua DRP serta pihak-pihak tidak memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya sebaga pemimpin, pejabat dan wakil rakyat. Bahwa seorang Gubernur adalah wakil dan perpanjangan tangan pemerintah pusat dan Negara Republik Indonesia (RI) di daerah. Gubernur berkewajiban menjamin segala program Nasional harus sukses dan berjalan dengan lancar di wilayahnya. Bukan sebaliknya malah Gubernur bersikap menentang kebijakan Nasional.

Kehadiran TNI-Polri di Nduga termasuk di daerah lain di seluruh wilayah NKRI adalah untuk mengemban tugas Negara guna melindungi segenap Rakyat dan seluruh tumpah dara Indonesia kok Gubernur dan ketua DPR malah melarang kami bertugas, sedangkan para gerombolan separatis yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran hukum dengan membantai rakyat, mengangkat senjata untuk melawan kedaulatan Negara malah didukung dan dilindungi.

dedenew440

Sampai sekarang masih ada empat orang korban pembantaian oleh KKSB yang belum diketahui nasibnya dan entah dimana rimbahnya. Bapak Gubernur, Ketua DPR, Para Ketua Fraksi-Fraksi DPR, Pemerhati HAM dan seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, Apakah Saudara-Saudari semua dapat memahami bagaimana perasaan duka keluarga korban yang setiap saat menanyakan kepada TNI-Polri tentang nasib keluarganya yang masih hilang? Apalagi kalau mereka mendengar bahwa TNI-Polri telah menghentikan pencarian karena perintah Gubernur dan DPR? Dimana hati nurani Saudara-Saudari sebagai manusia sama-sama ciptaan Tuhan apalagi sebagai pemimpin? Bagaimana kalau hal tersebut terjadi pada Anda?

Sebagaimana yang tertuang dalam UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH, Pasal 67. Kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah meliputi: khususnya poin; a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan poin
f. melaksanakan program strategis nasional.

Dengan demikian bila Gubernur LE bersikap mendukung perjuangan Separatis Papua Merdeka dan menolak kebijakan program strategis Nasional maka LE telah melanggar UU Negara dan patut dituntut sesuai dengan hukum.

 

deddy81

Gubernur adalah ketua Forkopinda di daerah dimana anggotanya meliputi Pangdam, Kapolda Ketua Pengadilan dan Kepala Kejaksaan. Dengan posisinya LE seharusnya melaksanakan rapat Forkopinda untuk bersama-sama membahas tentang upaya menumpas gerakan separatis diwilayahnya. Bukan membuat satatemen yang seakan-akan mejadi juru bicara gerombolan separatis dan menyudutkan peranan TNI-Polri dalam penegakan hukum.

Kodam XVII/Cenderawasi tidak akan menarik pasukan dari Kab. Nduga. Selaku prajurit di lapangan hari Raya bukanlah alasan untuk ditarik dari penugasan, karena kami yakin Tuhanpun juga Maha Tahu akan kondisi itu. Sebagian besar Prajurit kami juga ummat Kristiani. Pangdam dan Kapolda juga hambah Tuhan. Kami Parjurit sudah terbiasa merayakan hari Raya di daerah penugasan, di gunung, di hutan, di tengah laut atau dimanapun kami ditugaskan. Dan tidak ada masalah dengan perayaan Natal di Mbua dan Yigi Kompleks, Rakyat dan aparat keamanan khususnya ummat Kristiani akan melaksanakan ibadah secara bersama-sama. Tanggal 6 Desember yang lalu di Mbua dilaksanakan ibadah bersama antara Rakyat dan TNI di Gerja Mbua dipimpin oleh Pendeta Nataniel Tabuni (Koordinator Gereja se Kab. Nduga) dihadiri oleh Danrem 172/PWY Kolonel J. Binsar. P. Sianipar.

Saya ingin menegaskan bahwa terjadinya tindakan kekerasan yang memakan korban dan mengakibatkan trauma terhadap rakyat di Nduga termasuk di daerah manapun di seluruh Indonesia bukan disebabkan karena hadirnya aparat keamanan TNI-Polri di daerah tersebut. Tetapi kekerasan itu terjadi karena adanya pelanggaran hukum, karena adanya gerombolan separatis yang mempersenjatai diri secara illegal, melakukan pembantaian secara keji terhadap rakyat sipil yang tidak berdosa. Ingat, mempersenjatai diri sendiri cara illegal itu sudah merupakan pelanggaran hukum berat yang tidak pernah dibenarkan dari sudut pandang hukum manapun di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Tapi kalau aparat keamanan yang diminta untuk meletakkan senjata, itu adalah kesalahan terbesar.

dedenew434

 

Jadi menurut Saya Gubernur dan Ketua DPR serta pihak manapun tidak sepantasnya meminta aparat keamanan TNI-Polri ditarik dari Nduga dimana didaerah tersebut telah terjadi pelanggaran hukum berat yang harus mendapatkan penindakan hukum. Justru apabila TNI-Polri tidak hadir padahal nyata-nyata di tempat tersebut telah terjadi pelanggaran hukum berat maka patut di sebut TNI-Polri atau Negara telah melakukan tindakan pembiaran.

Seharusnya bila Gubernur dan Ketua DPR sebagai seorang pemimpin dan wakil rakyat yang bijak, beliau tidak harus meminta aparat keamanan TNI-Polri yang ditarik, tetapi para pelaku pembantaian itulah yang harus didesak untuk menyerahkan diri beserta senjatanya kepada pihak yang berwajib guna menjalani proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Bukankah gerombolan Separatis pimpinan Egianus Kogoya telah menyatakan bahwa merekalah yang bertanggung jawab telah melakukan pembantaian terhadap puluhan karyawan PT. Isataka Karya? Kalau mereka memang bertanggung jawab harusnya jangan menjadi pengecut dan bersembunyi kemudian kemana-mana berkoar-koar seolah-olah mereka yang teraniaya sedangkan aparat keamanan dituduh sebagai penjahat kemanusiaan.

 

Kami TNI-Polri bukan datang untuk menakut-nakuti Rakyat apalagi membunuh Rakyat. Yang kami cari adalah mereka para pelaku pembantaian. Rakyat dan aparat TNI-Polri bisa merayakan natal bersama di daerah tersebut. Rakyat tidak perlu merasa terganggu atas kehadiran TNI-Polri di Mbua dan Yigi Kompleks. Yang merasa terganggu adalah mereka para pelaku kejahatan yang berlumuran dosa telah membatai warga sipil yang tidak berdaya.

 

Kepada para kelompok-kelompok berkepentingan, para pejabat birokrat, wakil rakyat, akademisi, tokoh agama, aktifis, pemerhati HAM dan lain-lain yang selalu berkomentar miring menyudutkan aparat TNI-Polri, seakan-akan tidak ada sesuatupun yang benar yang dilakukan oleh TNI-Polri, instrofeksilah diri Saudara, berhentilah mengatas namakan rakyat, seolah-olah Saudara adalah dewa pelindung dan penyelamat rakyat, karena belum tentu juga seberapa besar peranan Saudara untuk memihak kepada kepentingan Rakyat. Ketika rakyat sipil atau anggota TNI-Polri yang jadi korban oleh kebiadaban para KKSB, Saudara semua diam, bungkam seribu bahasa. Tetapi manakalah yang menjadi korban adalah pihak KKSB Saudara-saudara langsung bereaksi bagaikan cacing kepanasan. Ini semua indikator apa????

 

dedenew575

Saat Asmat dilanda musibah KLB campak dan gizi buruk, TNI adalah institusi pertama yang terjun langsung ke Asmat dengan mengerahkan segala sumber dayanya dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cend dan Panglima TNI, tapi kami tidak pernah tahu bantuan apa yang telah diberikan oleh pemerintah Provinsi dan wakil rakyat terhadap warga Asmat, bahkan mungkin satu kalioun Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur LE tidak pernah menengok warganya yang menderita di Asmat.

Saat bencana Embun Beku melanda di Distrik Kuyawage Lannyjaya pada bulan Juli 2015, yang mengakibatkan ratusan masyarakat Kuyawage eksodus mengungsi ke Tiom, maka Dandim Jayawijaya dan Kapolres Lannyjaya beserta jajaranya yang paling pertama mendirikan tenda-tenda pengungsian, membangun dapur umum, menjemput para pengungsi sampai kepucuk-pucuk gunung, kondisi seperti itupun kami masih diganggu dengan tembakan oleh kelompok Separatis pimpinan Enden Wanimbo. Tapi kami tidak pernah mendengar bantuan apa yang diberikan Pemda Provinsi dan wakil Rakyat terhadap warga Kuyawage.

Saat Mbua dilanda penyakit dimana puluhan Bayi dilaporkan meninggal pada bulan Oktober-November 2015, Kodim 1702/Jayawijaya adalah institusi pertama yang mengirim bahan makanan, lauk pauk, pakaian, selimut dan lain-lain ke Mbuah dan saat itu disambut oleh Pendeta Natalies Tabuni koordinator gereja se Kab. Nduga. Tapi kamipun tidak pernah mendengar bantuan apa yang telah diberikan oleh Pemda Provinsi dan Wakil Rakayat maupun Pemda Kabupaten Nduga terhadap rakyatnya di Mbua.

Termasuk persoalan kemanusiaan lainnya yang melanda Papua selama ini, apakah itu wabah penyakit, bencana longsor, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, konflik sosial dan lain-lain, TNI selalu hadir sebagai garda terdepan untuk meringankan beban warga yang menderita.

Kami TNI-Polri tidak butuh dipuji dan disanjung terhadap apa yang telah kami lakukan untuk rakyat, karena memang itulah tugas dan kewajiban kami untuk melindungi segenap rakyat dan seluruh tumpah dara kami.

Betul, kami dilatih, dididik dan disiapkan untuk membunuh dan terbunuh, tapi kami para prajurit adalah orang-orang yang paling menghargai kehidupan, karena kami siap mempertaruhkan kehidupan kami sendiri untuk menjamin kehidupan rakyat kami dan kehidupan yang lebih besar.

471px-Mayor_of_Jayapura_Benhur_Tommy_Mano

Selaku Prajurit TNI dan Pribadi Saya sangat hormat dan bangga kepada
Walikota Jayapura, DR. Drs. Benhur Tommy Mano, M.M atas peryataan sikapnya yang tetap setia kepada NKRI dan menentang sistem yang tidak demokratis berlangsung di tanah Papua ini, yaitu sistem Noken. Bapak walikota telah mempresentasikan dirinya sebagai Negarawan sejati yang menempatkan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan golongan, kelompok apalagi kepentingan Pribadi. Bapak walikota Jayapura peatut menjadi contoh dan panutan bagi setiap Kepala Daerah, setiap pemimpin termasuk setiap tokoh Bangsa di seluruh Wilayah NKRI.

Otentikasi: Kapendam XVII/Cenderawasi
Kolonel Inf Muhammad Aidi.

 

Gambar : Patsus Dede Sherman dan Wikipedia

Share.

81 Komentar

  1. Segera masukkan LE dan YW , dkk ke daftar enemy of the state level 1……gitu aja koq repot !
    Saya tunggu hasil sukabuminya….yg namanya Api akan padam jika disiram Air.
    Berkhianat thd NKRI artinya musuh Rakyat Indonesia.

      • Tepat sekali krn itulah saya sebutkan dgn 3 huruf yakni dkk yg merupakan representasi jaringan yg ada di jawa dan bali termasuk sulawesi selatan yg berbaju LSM / LBH baik entitas organisasi maupun invidual sbg contoh AMP,, Kontras, LBH, Advocat independen, dll termasuk para sponsor dan sutradara yg ada. Tidak menutup kemungkinan keterlibatan komunitas intelijen luar negeri beserta assetnya yg ditanam dimari baik status WNA dan WNI.
        LE dan YW harus dijadikan bahan pembelajaran dan peringatan keras untuk pejabat setingkat provinsi yg khianat terhadap NKRI terhadap semua komponen pendukung OPM.
        Masih banyak orang Papua yg setia dan profesional terhadap NKRI yg bisa gantikan posisi LE dan YW.

  2. Turut beduka cita atas apa yg terjadi di Banten dan Lampung….semoga semua bencana datang nya dari Yang Maha Kuasa….btw erupsi anakkratau bisa menyebabkan sunami y?bukanya sunami dengan gelombang sprti itu biasanya ada retakan/pergeseran lempeng yang biasanya mengakibatkan gempa dgn skala diatasi 6sr?
    Mungkin ada yg bisa jelaskan sama ane yg awam ini….atau jgn² ada ks nuke yg mbleduk(pikiranliaraneaja)

  3. pencari kebenaran on

    Harusnya dibalik pemikirannya, kalau AS/China/whoevermosthatedforeignstates mau sabotase kayak gitu, sampai pakai meledakkan nuklir segala yang harganya mahal,dibawa pake kapal selam yang mahal pula, terus bisa menembus sistem anti-kapal selam kita didaerah yang paling tebal(selat sunda), ngapain tanggung-tanggung ‘cuman’ didaerah yang low population kayak gitu, langsung aja serang Jakarta, atau Pangandaran.

    • pencari kebenaran on

      wah harusnya tanya langsung ke dia gempa nusantara mana aja yang buatan, mana yang alami. Indonesia diapit 3 lempeng benua, (paling?) banyak gunung berapi, ‘sang ibu’ Krakatau dan Tambora pernah mengguncang dunia diabad 19, masak iya ‘anak’ Krakatau cuma bikin tsunami lokal aja gak bisa dan sampai pada kesimpulan itu ulah tangan manusia.
      Apakah gempa-gempa terdahulu hasil sabotase kapal selam nuklir atau satelit penghancur milik Champa, Khmer, Tang, Goguryeo,Vijayanagara, untuk menghancurkan Sriwijaya, Singasari, dan Majapahit?
      Kasihan BMKG tidak dianggap oleh bangsa sendiri, dan saya takut sikap menafikan kemurkaan Allah sebagai bentuk rekayasa manusia akan semakin menimbulkan kemurkaan-Nya, baik dalam bentuk bencana alam maupun bencana sosial(dapat pemimpin bangsat, dijajah terus, gak pernah maju).
      Terakhir, apa untungnya serang daerah kayak gitu, bisa melaksanakan operasi sehebat itu pasti juga buat daerah yang High value target, tanggung-tanggung sekalian serang jakarta karena Anies berani menghentikan reklamasi.
      Layaknya kolesterol, cocoklogi perlu tapi kalau kebablasan jadi bahaya.

    • pencari kebenaran on

      Tapi setelah saya pikir-pikir, memang nggak aneh Indonesia kayak sekarang.
      Orang-orang berilmu tidak dihargai, mengaku beriman tapi tidak percaya ada azab Allah dalam bentuk bencana alam bahkan menafikannya sebagai rekayasa manusia persis kayak kaum-kaum terdahulu yang dihancurkan, dan dilakukan oleh orang-orang yang mengaku pula sebagai patriot.
      Yah gak heran Indonesia dibablas kayak sekarang bencana 2 bulan sekali, kalau begini terus sebulan atau seminggu sekali juga mungkin.
      Carry on as usual gentleman, pay no heed to my rambling-cum-advice.

  4. Bung @PK cuma pemikiran liar ane aja kok atau mungkin pake satelit….btw td ane baca media ausi bilang kita pake bom fosfor di bumi cendrawasih,ane ke inget sama kelakuan white helmet di Suriah…tp menurut sebuah sumber fosfor boleh di gunakan di perang untuk menghilangkan bom asap,ape bener bgtu? Mohon penjelasan bung² sekalian

  5. Pemburu rajawali on

    Phospor bomb itu bersifat membakar jaringan kulit secara pelan,mirip efeknya dg tear Gas! Bisa jg di gunakan sbg dispersant chemical bomb dlm kasus tertentu. Logika nya jika TNI pakai bom fosfor tentu akan membawa efek ‘politik” yg tak enak di dunia luar,wong pakai pespur aja mrk yg pro HAM sudah teriak lantang.

  6. Pemburu rajawali on

    Human Made disaster itu sudah di riset sejak akhir perang dunia kedua,bahkan era perang Vietnam pernah akan di uji coba floor war oleh AS utk redam aksi gerilya vietcong. Semua bencana baik man Made/natural adalah teguran bagi pihak yg mengalaminya. Hrs di pahami bahwa palu dan selat Sunda adalah vital jalur laut atas air/bawah air. Di palu kita ada sarang Hiu dan di tak jauh dari Anyer pun ada sarang logistik Hiu. Kalo saya melihat nya ada keteledoran dlm sistem EW dan Alert dari kita,jika alasan sensor bouy tsunami rusak sbg tolok ukur maka betapa mirisnya sistem pengamanan navigasi dan pemetaaan. AL punya sistem EW anomali gerakan bawah laut yg cukup canggih,bahkan jika perlu bisa sbg pembanding sistem EW Tsunami tapi kebijakan kembali ke tangan Admistraturnya.

    @PW sabar ya ini time yg bung sebutkan akan menjadi kenyataan

    • pencari kebenaran on

      nah Bung PR saya juga tidak menafikan adanya man-made weaponized disaster, tapi kalau semua langsung dituduhkan pada hal tersebut, terkesan sangat malas, merendahkan institusi ilmu dan tidak sanggup mengakui dosa diri sendiri, serta condong meniru ulah Firaun dihadapan mukjizat Nabi Musa as.
      Apakah sudah 100% clear itu bukan ulah anak krakatau, tapi ulah asing, dan asing yang mana Bung PR.
      Yah bahkan azab Allah pun bisa dalam bentuk kemenangan militer kaum kafir so it goes around i guess.

  7. Pemburu rajawali on

    @F4 kita realistis saja dg kemampuan militer Simorangkir bung,bukan berarti kita tak bisa berikan Hell on Earth utk mereka jika terjadi open war. . Kita masih membangun sistem pertahanan semesta yg melingkupi aspek militer,energi,SDM,sosial,teknologi,ruang angkasa,pangan dll.

    @pw biasanya sih masuk kotak arsip,baru di buka LG jika ada bencana. Apa susah nya sih bikin Emergency Service Broadcast berbasis android? Jika kebanyakan makan duit korupsi susah memang

    • Setuju , bung PR….hasil riset BPPT dan BMKG ttg Potensi Kebencanaan Nasional itu penting dan rakyat punya hak unt tahu konklusi riset2 potensi bencana alam di sekitarnya. Itu tidak akan bikin resah krn bersifat Early Warning terlebih lagi rakyat Indonesia hidup di lingkar pasifik yg penuh dgn resiko bencana alam gunung berapi, gempa bumi, tsunami. Jangan ada lagi dibawa ke kasus pidana oleh polisi atas hasil2 riset itu….krn akan set back dlm perkembangan ilmu2 bumi pd khususnya dan mudhorotnya banyak.
      Berikan akses kpd rakyat, krn udah takdirnya, hidup di bumi nusantara shg manusia dan alam bisa saling kenal dan waspada ketika harus evakuasi.
      Setuju jika Pemangku Kebijakan membuat Aplikasi Android untuk Informasi Kebencanaan Nasional sbg hasil riset dari BMKG dan pakar BPPT atau pakar dari Perguruan Tinggi sbg Early Warning System dalam Darurat Bencana Alam yg disajikan Komprehensif. Mulai dari penyampaian hasil riset, mitigasi bencana, alokasi anggaran, simulasi evakuasi, petunjuk praktis darurat, komunikasi dan koordinasi antar stake holder, dll.

      • Pemburu rajawali on

        Benar sekali bung PW. Seperti AS sana saya pribadi saja iri dg penerapan teknologi utk keselamatan rakyat. Contoh nya di AS ada badan FEMA- yg punya full kapabilitas setaraf dg Militer sehingga bisa gerakan Nasional Guard jika terjadi bencana blm lagi publik alert Service Broadcast berbasis android-Ios dan Windows dimana saya yakin anak muda kita pun bisa membuat! Bukan mengkerdilkan bangsa sendiri tapi realistis saja kita masih tumpang tindih dlm ambil kebijakan..semoga di 2019 semua sistem deteksi dan peringatan baik sipil-militer makin sinergi dan bekerja full kapisatas 100%.
        Teringat saat bimasena 2 terjadi topan stage 3,DanLanud nya lsg telp Fema ” apa yg bisa kami bantu? Apa yg anda butuhkan kami siap 100%”. Hanya hitungan menit semua unsur emergency ready to deploy and Go.

  8. Ditariknya Pasukan US dari Syria diback up Prancis dan Turkey, mereka stay di sana. US menarik pasukan dari Afganistan dan Syria, kemungkinan akan ada titik baru yang difokuskan. Semoga bukan perkara LCS dan Indo Pasifik……

    • Indopasifik slh satu tujuannya bung,musibah akan mendatangi kita silih berganti.demikian juga konflik di desain dan di ciptakan utk mengadu domba kita,sebelum akhirnya mereka pra srigala,buaya buntung mendatangi kita.rapatkan barisan wahai saudara sebangsa dan setanah air,kita tdk suka perang,tapi jika mereka mendatangi kita,kita akan sambut dg senjata terkokang.jayalah bangsaku jayalah negriku indonesia,sekali merdeka tetap merdeka.

  9. itulah orang2 yang melihat – itulah orang2 yang mendengar – itulah orang2 yang berfikir – itulah orang2 yang BER AKAL. parameter di Al quran itu begitu. itu aja di pake. monggo silahkan knapa kok urut2anya begitu. ojok ngerasakno tok gk tau mikir, ojok mikir tok gak tau ngerasakno.

  10. Ulasan yang sangat bagus. Sudah jamak berlaku di kalangan aktivis HAM barat yang menganut standar ganda dalam penerapan HAM sesuai keinginan mereka. Pembunuhan 24 orang pekerja oleh gerombolan pengacau keamanan di papua adalah kejahatan yang sangat tidak manusiawi. Kehidupan mereka sangat berharga terutama buat keluarga yang mencurahkan tumpuannya kepada para pekerja tersebut. Seharusnya para pembunuh massal tersebut dicari untuk diadili bukan untuk dilindungi. Statement gubernur papua mempunyai indikasi bahwa dia melindungi kejahatan dan menghalangi penyelidikan. Hukum harus ditegakkan di bumi pertiwi ini apalagi persatuan dan kesatuan NKRI!!!

  11. Pemburu rajawali on

    @kumbang loh Inggris itu punya base OPS kok sejak tahun 60an di paya lebar dan Butterworth..selayang pandang jika dari Batam..hehehe

    • Bung PR ……kasih leaks donk , bung …..proyeksi inggris tiba2 akan menambah base ops di salah satu negara persemakmuran di asia tenggara ….hehehe….

      Benarkah itu akan mjd batu ganjalan upaya kita kuasai FIR yg selama ini dikontrol negeri red dot ? Mengingat perputaran US$ dari jasa navigasi udara sekitarnya sangat besar jumlahnya ….belum lagi yg laut ……

      Atau malah hanya sbg pangkalan aju bagi inggris jika memang di kawasan Laut Natuna Utara adlah nyata terjadi perang ?

      Koq jadi semakin seru aja nich…..nusantara semakin banyak dikelilingi pos ronda negara asing…….jadi inikah solusi penyeimbang kita dgn aktivasi kapasitas dan kemampuan sinergisitas dari 3 matra di natuna, morotai, biak, dobo/saumlaki, kupang, dll thd hadirnya pos2 ronda milik asing itu?

  12. Pemburu rajawali on

    FIR Indonesia jika kita yg pegang maka bagi Singapura akan menjadi turn table,karena apa? Semua FIR regional akan berkoordinasi dg Air Nav kita dan yg paling utama adalah kita bisa pasang mata super utk Asia tenggara. Hayoo siapa yg tahu radius FIR yg sdg di kuasai si singa? Bukan saja masalah income tapi ini masalah kemandirian kedaulatan Udara Nasional. Ya kalo pos Ronda sebetulnya sejak era 60an sudah di kepung kita mulai dari Big Ear di Australia dan Singapura di tambah lagi deep sea Ear di atas Natuna dan 3Alki belum lagi “fishing Traveler” yg suka intip.. oleh sebab itu 2019 adalah Game Changer dan Game Charger bagi kita..
    Ya,penguatan-konsolidasi serta penempatan personel berserta mainanya utk antisipasi sekaligus eksistensi kehadiran Kita

  13. Tolong info ttg 70 kontainer berisi surat suara yg telah tercoblos dicrosscek oleh para patriot dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya…

  14. Pemburu rajawali on

    @redemption tolong lihat dg cermin besar nanti dapat the big Picture nya. Dlm pemilu di dunia ini sudah lumrah terjadi atur skor kemenangan dan pilihan. Jika di era cold war dua Adi daya saling tople down high rangking maka di negeri ini sdg terjadi. Ingat dan waspada 9 Naga Geni itu blm 100% hancur,dia hanya terluka badan dan tangan tapi tak hancur lebur. Naga sedang siapkan skenario hebat utk hantam dan leburkan penghalang via proxy lokalnya. Dlm hal ini pembiasan dan pembelokan bahkan kalo perlu cleaning effect akan di lakukakn

    • Bulatkan tekad dan lakukan perlawanan berbasis ekonomi-sosial politik saat ini terhadap 9 Cacing dimari khususnya boneka2nya di april 2019, Saudaraku !

      #yang sehat wal afiat jangan mengalah, waktunya berbuat nyata unt NKRI !

  15. Pemburu rajawali on

    Jika jeli, sebulan lalu AL anak benua Asia berani pasang badan utk Garuda walau bermodalkan 6 ships vs 20 subs di perairan tengah,Utara, tenggara dan selatan garuda

    • Hmmmm….menarik sekali manuver om vijay sbg sabuk samudera nusantara daripada ulah nogo geni…
      Jikalau 20 kasel nogo geni berani tenggelamkan 6 biji perahu om vijay….ya…ntar petasan om vijay yg masuk di halaman rumah nogo geni….
      Yayaya….seyogyanya….unt kemandirian penguasaan dan produksi ada baiknya beli ilmunya om vijay…..sbg salah satu alternatif sumber iptek unt nusantara….

      • Pemburu rajawali on

        Loh kan sudah MOU bung PW hehehe!
        Vijay bulan lalu sdg menunjukan who they are and what they dan do utk sahabatnya! Jika jeli portal militer sdg dan SDH sibuk mencari apa sih yg sdg di lakukan Garuda sehingga memaksa Naga Geni memPush industri berat militer nya bekerja 24/7/365 . Bahkan biggest heavy destroyer nya yg masih cacad di paksa laik tempur,sedang kita malah sibuk copot meriam utama karang hehehe!!

        • Salam bung PR, lalu bagaimana dengan Rusia, dimana posisinya saat kejadian itu?? Mau tanya lagi sehubungan dengan kapal yang dipersenjatai rail gun, apakah ada potensi ancaman bagi Indonesia?? Terima kasih

    • dan saya yakin hiu kencana pun pasti tak akan tinggal diam. ….. pastinya joint kita dan om vijay bikin keder naga buntung.

  16. Pemburu rajawali on

    Perhatikan dg seksama geliat dan kejar tayang salah satu AL besar di Asia walaupun di biaskan dg tebal pun ending nya adalah menyoroti salah pesolek paling ayu di kawasan tenggara Asia. Apapun yg terjadi wilayah tsb adalah vital utk negara Asia tsb utk 20 tahun kedepan..

    • Terima kasih bung PR pencerahannya…
      Maaf jika infonya tak sesuai karna saya hanya awam yg khawatir dgn konstelasi politik yg sdh sangat meruncing di negeri ini…
      Yg saya inginkan sbg warga negara hanya pemilu/pilpres yg jujur dan adil….

      Boleh ditambah bung pencerahannya apa yg terjadi sebulan yg lalu?

      Btw, bgmn kabarnya bung trahlor dan bung yayan?
      Sdh lama sekali tdk kelihatan…semoga kita semua khususnya para patriot bangsa selalu dalam lindungan Allah SWT…amiiiin YRA!

  17. pencari kebenaran on

    wah ada kejadian sebesar itu tapi cuma cerita sedikit, Bung PR lebih spesifik lagi dong memangnya India dan kita sudah sepakat melawan Cina, dan India lebih percaya kita daripada quadrilateral alliance?

    • india lagi cari teman buat ngelawan cina…. vietnam sudah ditangan. siapa tahu indonesia bisa juga…. hehehehehe. berharap sih boleh.

  18. Jenggot bonar on

    Apa Keistimewaan Jet Tempur F-16 Block 70/72 Viper yang Ditawarkan Lockheed Martin untuk Indonesia?

    Kamis, 03-01-2019
    TSM-Akuisisi Sukhoi Su-35 Super Flanker TNI AU sebanyak 11 unit sedang berjalan.

    Walau kabar terakhir pengadaan Su-35 agak ‘belibet’, nampaknya pengadaan jet tempur superioritas udara itu tetap jalan.

    Su-35 diproyeksikan jadi Heavy Fighter alias penempur kelas berat TNI AU, jikalau kelas Medium Fighter maka pilihannya beda lagi.

    Dikutip dari National Interest, Rabu (2/1) Lockheed Martin selaku developer F-16, beberapa waktu lalu sudah merilis sebuah gambar di mana mereka menawarkan F-16 Block 70/72 Viper untuk TNI AU.

    Wajar rasanya jika Indonesia mengincar jet tempur ini lantaran populasi F-16 yang banyak dan menjadi tulang punggung TNI AU.

    Lantas apa istimewanya F-16 Viper ini?

    Boleh dibilang Lockheed Martin mencangkokkan beberapa sistem dari jet tempur generasi kelima USAF, F-22 dan F-35 ke F-16 Viper.

    Contohnya penggunaan radar Northrop Grumman APG-83 Active Array Radar ke F-16 yang juga digunakan oleh F-22 dan F-35.

    APG-83 Active Array Radar dapat melacak 20 target secara bersamaan, kemampuan yang jarang dimiliki oleh pesawat generasi 4.5.

    Radar ini juga dapat menghasilkan peta radar aperture sintetis resolusi 1ft dan memiliki jangkauan lebih besar yakni 160 mil laut terhadap target darat.

    F-16 Viper ini juga memiliki sistem peperangan elektronik canggih yang baru.

    Selain itu, F-16 Viper juga mempunyai kokpit modern dengan Tampilan Pedestal Center (CPD) baru yang memberikan citra taktis pada layar 6 x 8 resolusi tinggi.

    Pilot juga bakal dilengkapi dengan Joint Helmet Mounted Cueing System II (JHMCS II), yang mempermudah penguncian sasaran dan menembaknya dengan rual Raytheon AIM-9X Sidewinder.

    Di lini rancang bangun, F-16 Viper memiliki struktur kerangka lebih kuat dari F-16 biasa sehingga menambah umur pesawat menjadi 12.000 jam terbang.

    Untuk urusan persenjataan, dipastikan F-16 Viper dapat menggotong segala jenis rudal besutan negeri Paman Sam.

    “Lockheed Martin memiliki lebih dari 36 tahun pengalaman integrasi senjata dengan F-16,” kata Susan Ouzts, wakil presiden Program F-16 Lockheed Martin.

    “Lockheed Martin telah mensertifikasi lebih dari 3.300 konfigurasi lebih dari 180 jenis senjata.”

    “Pengalaman kami sebagai integrator senjata telah memungkinkan F-16 menjadi salah satu jet tempur multi-fungsi paling serbaguna yang pernah ada,” tambah Susan.

    Sementara AU Bahrain telah menandatangani kontrak senilai 1,12 miliar dolar AS untuk pengadaan 16 unit F-16 Viper.

    Negara itu akan menjadi pengguna pertama F-16 Viper di dunia.

    Indonesia dikabarkan juga berminat mengakuisisi F-16 Viper sebanyak 48 unit senilai 4,5 miliar dolar AS.

    Namun itu baru sebatas minat. Sampai detik ini belum ada kejelasan mengenai iya tidaknya Indonesia untuk membeli F-16 Viper.

    Posted : HR/TSM/http://www.tribunnews.com

  19. Pemburu rajawali on

    Viper memang menggiurkan! Bukan rahasia bahwa F16 adalah salah satu back Bone nya TNI AU setelah Sukhoi. Jika F16 series yg kita punya di kombain dg Viper maka akan menjadi mematikan baik utk pertempuran udara-udara/udara-darat-laut bekerjasama dg Sukhoi. Concern utama saat ini adalah SU 35+ dan second leyer fighter (F16 viper,Gripen) kandidat terkuat tp semua kembali ke pucuk pimpinan TNI AU dan analis TNI AU,mrk lebih tahu pasti apa yg di butuhkan..
    Coba berkhayal sedikit viper sbg lead opener, batch 52 sbg pemain sayap dan Sukhoi 35-27-30 sbg goal attack di pandu dg Radar berkualitas dan di pandu ground direct Attack kira2 sasarannya akan menjadi apa ya.

    • Bung PR….just wowww aja itu…..ada Su35+ …..hmmm designasi (+) ini apakah artinya ya….hehehe….curious aja nich….Su27SM3….Su35….Su35+…..nachkan bingung juga hahahaha…
      jadi yg second leyer masih disimpan di ruang diskusi dari para pemangku kebijakan ya bung PR….heheehehe…..semoga 2 type yg dikasih tanda kurung diambil semua mjd komposit viper + gripen NG…..semua menang…semua seneng….kemandirian teknologi didapat dgn anggaran bersahabat…hehehe
      kemudian….yg dimaksud radar yg berkualitas itu apakah AEW&C kah ? bakalan implan pake yg manakah ya bung PR? Pake platform CN295/Bombardier/SAAB/Boeing ya?

      • Jenggot bonar on

        @PR.#Untuk mendapatkan su 35+ katanya ada kausul bawah meja untuk mensertakan pula si burung merak untuk infetaris punggawa nusantara….. !!! Apakah kabar tersebut benar…. Dan disertakan pula jokiya mengetes langsung di tanah al assad. Kalo iya… Hebat bener diplomasi kita hhhhh ……maaf bung cumak kayalan rendahan

    • pencari kebenaran on

      apakah maksudnya su-35+ itu berarti sudah pakai avionik, AESA,fusion sensor seperti pada Su-57? dengan kata lain bedanya dengan su-57 hanya non-stealth?

    • Hehehe…….belajar dari kasus gorengan be200 dgn shinmeiwa unt pesawat amfibi ……ternyata udah nongol di malang yg dari canada.
      Idem …jikalau yg digoreng second layer viper dgn gripen ng……bisa2 yg nongol itu rafale – typhoon ….dgn membentuk cluster baru di second layer. Viper + gripen NG digeser ke third layer.
      Apapun itu yg penting benar dapet kualitas…kuantitas…pas anggaran…dapet kuasai ToT dan/atau ToK…..

      Hehehe…..lg usil aja ….

  20. Jenggot bonar on

    @.PR.bisa di bayangkan akan ada naga panggang + rica ricanya / kalkun goreng + tempe peyet kalo itu jadi kenyataan, sedikit berimajinasi dengan adanya MATA DEWA + bomber jarak jauhnya, pasti gak kebayang gimana repotya dapur mereka

    • pencari kebenaran on

      tidak perlu juga sampai meremehkan kemampuan tempur udara mereka bung, bagaimanapun juga mereka industri pertahanannya sudah hampir full mandiri, tidak perlu impor selain beberapa item. masalah rudal apalagi jangan menyepelekan kemampuan mereka.
      Mungkin hampir mustahil terjadi mengingat mereka juga punya masalah lain yang jauh lebih prioritas, mulai Taiwan sampai jaring aliansi AS-Korea-Jepang-Australia, tapi kalau sampai terjadi perang terbuka antara Cina-RI, katakan di Natuna, bila PLA sampai serius mengerahkan seluruh arsenalnya bakal kelabakan juga TNI meski dengan seluruh armada gaibnya dikeluarkan semua.
      Tentu bukannya Cina bisa menang tanpa luka, tapi kalau kasusnya PLA serius 100% (no nuclear weapon) saya agak ragu TNI bisa menang di Natuna, apalagi kalau perangnya berlarut-larut. Tentu kasus seperti itu hampir mustahil, dan dunia Internasional juga tidak mungkin sampai hati bisa menutup mata pada perang seperti itu, tapi sekadar menegaskan saja.
      Maaf kalau terdengar pesimis, tapi ini hanya dalam ranah kasus perang diatas/sekita laut, seperti Midway, bukan seperti Vietnam dikarenakan Cina sama sekali tidak memiliki kemampuan projeksi ofensif raksasa selevel US Navy.
      Bung PR ada tanggapan/counter argument (?)

      • halah… gak usah minta maaf maaf an udah pada tahu kok. selalu pesimis kalau ama kekuatan TNI tapi kalau masalah israel dan kekuatan cina selalu mengagul 2kan, udah terlalu terjerumus jauh…

        FPDA aja jadi poecundang oleh TNI al…padahal ada btisih, aussie singap….tahun 2007 mereka ngacir di ancam perang ama TNI

      • pencari kebenaran on

        Wah bung jangan sesewot dan salah paham seperti itu. yang saya katakan TNI dengan armada gaibnya bakal kelabakan, bukan bakal dilibas habis tanpa ampun oleh PLA, dan kemenangan TNI diragukan itu juga berlaku sebaliknya, PLA juga belum tentu pasti menang, jadi TNI & PLA tidak memiliki 100% kemungkinan menang, itupun juga tergantung keseriusan pengerahan kekuatan oleh kedua kubu.
        Mungkin bahasa saya kurang tepat jadi saya terdengar seperti menegaskan kekalahan kita di Natuna, untuk itu yah sekali lagi saya mohon maaf.
        Untuk Israel, saya hanya pernah menyebut AU mereka nomor 1 dikawasan. Tidak pernah sekalipun saya menyebut Israel invincible, immposible to defeat, etcetec.Vietnam bisa mengusir Perancis padahal belum ada air force, sedangkan Perancis meski kecil ada angkatan udara di Indochina.
        Saya juga inginnya Suriah, Iran, Yordania, Any arabic nation punya air power yang serival dengan Israel, tapi itu masih belum, apalagi Suriah masih kelimpungan akibat perang sipil.
        Dan menyepelekan kekuatan lawan dipadukan dengan mengagungkan kekuatan sendiri itu bahaya, bung. itu penyakit yang membawa bencana buat Jepang di Perang Pasifik.
        coba saja bung lihat list kapal perang PLA. kekuatan laut FPDA sangat kecil dibandingkan PLA, dan Inggris sudah tidak memiliki kemampuan mengirimkan armada besar-besaran seperti era Churchill. Makanya saya mengatakan perang berlarut-larut itu gawat, soalnya mereka industrinya besar, mengeluarkan frigat saja mungkin bisa 10 unit pertahun atau lebih.
        Saya pun inginnya industri kita bisa sekuat itu, dan sangat senang pula bila ternyata TNI punya yang lebih hebat dari puluhan kapal Type52/54. Makanya saya menanyakan Bung PR ada antidot tidak buat lawan mereka?

        • Pemburu rajawali on

          @PK anti dot nya sudah ada bung . Apa yg bung sampaikan ada benarnya juga bahwa kita tak boleh terlalu bangga dg diri sendiri dan meremehkan musuh..tapi yg membuat “musuh” kita itu heran adalah betapa nyantainya kita di jepit pos ronda.. hehehe! Jd kadang terlihat lemah itu bisa membingungkan musuh tentu dlm parameter tertentu. Yg pasti diluar hiruk pikuk pilpres para petinggi dan perwira analis bekerja tanpa henti utk memastikan keadaan aman tentram,walaupun nyamuk OPM suka menggigit dan sekarang sdg di fogging sarangnya..tentu tanpa fosfor bomb.hehehe

        • pada kejadian FPDA vs TNI al tahun 2007 ,,,kalau gak salah kekuatan 15 kapal perang di mereka….. cina aja waktu show of force di LCS kemarin yang sempat dikunjugi xi jin ping hanya ada 22 kapal permukaan. ya 11 -12. ….

          • pencari kebenaran on

            waduh negara mana yang mengirim seluruh, atau bahkan hanya setengahnya sekalipun, dari armadanya buat parade. kesempatan emas untuk langsung dilibas.
            Apakah Bung berpikiran kalau mengakui kekuatan Cina lebih besar dan tumbuh lebih cepat pula dari FPDA itu dosa besar?
            Dari matematika simpel, GDP dan anggaran militer, sudah terlalu jelas. Kalau biaya produksi di Cina yang hanya sepertiga dari Barat juga dihitung, Cina mungkin minimal 5 kali lebih kuat dari FPDA.
            parade cuma 22 kapal itu linknya mana bung, soalnya semua yang saya lihat mencantumkan 48 kapal, bukan 22. Yah mungkin 22 surface, 26 submarine, but that’s hardly any consolation.
            hanya 1 kelas kapal (Type 52d) aja mereka bikin kayak dikejar setoran.
            https://en.wikipedia.org/wiki/Type_052D_destroyer

  21. Jenggot bonar on

    Tidak ada yang menyepelekan lawan dalam masalah perang, walaupun itu negara upil sekalipun. China memang mempunyai militer dgn tecnolgi seambrek katakanlah gitu, mulai al nya au dan ad yang merata di semua aspek dgn tekno yang terkini misalkan…. Apakah jaminan china bisa menang perang,

    China dgn kita itu 11-12 di kawasan masalah daya tawar militernya, jangan anggap remeh kkuatan kita, china puya kuantitas dan kita pun puya kualitas, saya anggab imbang masalah kita dgn cina.
    Al kita pernah bersinggungan langsung dgn mereka di natuna, secara tidak langsung bisa/ langsung kita bisa menebak arah kekuatan pemukul mereka sekiranya 30 persen dilapangan saat itu,
    Yang kita butuhkan haya kontra strategi, intelejen , dengan bersanding dengan kemampuan pemukul kita, china gak segarang kelihatanya….. Ahli ahli barat pun masih menganggap mereka kelas dua dalam masalah tekno maupun muliter, itu teori mereka , kita tetep kita tak kan memandang musuh sebelah mata…..

    • pencari kebenaran on

      Saya setuju bung, makanya ketika saya katakan tidak ada jaminan TNI menang, itupun berlaku sebaliknya Cina pun belum tentu pasti menang. Mungkin harusnya saya katakan TNI & PLA tidak memiliki 100% kemungkinan menang bila bertabrakan di Natuna, karena TNI pun punya geographical advantage, kita main di home turf kita, sedangkan Cina harus seberangin laut sejauh 300km-500km(?) itu lumayan jauh, nguras energi dan fuel, juga mereka masih sangat lemah di dalam anti-submarine warfare, bisa kita kerahin 30 kapal selam buat acak-acak armada mereka sebelum sampai di Natuna.

      • Pemburu rajawali on

        @pk itu lah kenapa kita suka ngintip coastline mereka di Spratly hehehe.
        @pw itu Rafale iseng ya numpang rehat padahal mah..
        Oh delta wing oh delta wing..xixixixi
        @jenggot hehehe yg jelas beberapa personel ksatria udara sudah merasakan bagaimana empuknya jok telulimo dan angsa putih juga kasarnya jok mtelusiji..apalagi di kejar SAM pula..

  22. Pemburu rajawali on

    @pw hehehe.. composit fighter adalah Main Goalnya..ups!
    Jika kita head to head dg China who Will win? Tergantung strategi,kekuatan utama-cadangan, logistik dan aspek politik. Dlm kasus Natuna agak geli juga ketika kelas Parchim vs medium destroyer berbaju coaster guard tapi kok ya yg destroyer nya mengalah dan yg Parchim cuek saja saat main gun destroyer di arahkan ke mereka dg jarak 5km.apakah hal tsb tak bikin panas dingin awak Parchim? Tentu pasti tapi setelah mereka tak sendirian hadapi musuh ya makin gila aksinya. Jika head to head secara aspek politik akan membuat Beijing babak belur di dunia internasional! Ingat dg Nine Dash Line yg serempet Natuna Utara tapi tiba2 Beijing dg susah payah yakin kan Jakarta Natuna adalah bagian NKRI tentu ada sesuatu di bawah meja yg membuat mereka rela terbang ribuan KM high official rank hanya utk yakinkan Jakarta. Secara demografi militer China menang dg segala aspeknya tapi jika mereka nekad memulai perang tentu mereka berhitung ratusan kali.. yg terjadi sampai saat ini adalah low level conflict dan proxy

    • pencari kebenaran on

      wah langsung dijawab, terimakasih Bung PR. Jadi memang mustahil ya Cina sesembrono itu, makanya saya diawal tegaskan kasus seperti itu hampir mustahil.
      Bung PR juga kok sudah lama tidak kasih kabar alutsista gaib baru, minimal yang bisa lawan type52/54 PLA, juga kalau bisa jumlahnya minimal sepertiga, maksimal 75% dari mereka.

  23. Pemburu rajawali on

    @pk ibarat mobil type 52 itu ada padanannya kok,bahkan ada anti nya walaupun secara teoritis bisa mengimbangi segala aspek.. type 52 didapuk sbg main homeland guard JD susah jika di ajak mainan diluar pagar.

  24. TNI AU bentuk 2 Skuadron Tempur di papua.
    Alhamdulillah…..
    Sekalian sama isi nya juga ya pak…..
    Yang komplit & combat ready 24/7 pak….
    apa aja terserah pokok nya bisa ngrontokin segala macam penyusup….
    😀

  25. Pemburu rajawali on

    @kz wong taruh 1 flight fighter di Biak saja bikin rame apalagi 2 SQ di Biak dan 1 SQ di beberapa lanud di Papua. Blm GCI- GWC Radar mobile sudah ada di sana..termasuk rutin patroli si Sukro dari HND

  26. Jenggot bonar on

    Memang kita tak terlagu full gar soal alutsista, walaupun penyebaranya bersifat masif dan terkordinir dengan sangat rapi dan betsih dari media… Itulah lihainya kita dalam bersandiwara di permukaan maupun bawah tanah sekalipun, cerdik itulaj senjata kita. Kata bung trahlor kitalah penyamun yang sesungguhnya, sekaber pak de sam aja kita kecoh dengan goyangan pata pata……

  27. Jenggot bonar on

    Imagine a 14-yr old girl who doesn’t even know how to speak korean, left her family in Thailand and went to korea to pursue her dreams, she was being payed much lower than her co-artists but still managed to be happy. It’s her passion that’s why.

    She worked harder than any other artists to prove her worth, skills and talent as a kpop artist. Despite of body shaming and even race discrimination that she’s been receiving, she still managed to put a smile on her face everytime.

    We all know she’s been searching her name online 24/7 so she’s aware of all the hate that’s being thrown to her. But instead of hate, she gave us love and respect. She even joined the realmen300 wherein she managed to train as an army in korea.

    Despite of the hardships she went through, she still thinks about other people’s sake. She cares for her group members and appreciate everything about them. Remember those times when her self-esteem ran low that she thinks she’s the least beautiful among the bp members

    It hurts that she thinks of herself like that. Just because people keep on throwing harsh comments, body shaming and even telling her that she doesn’t have talent at all, that she came from a 3rd world country where only laborers exist. You f*cking racist needs to shut up

    Our Lisa deserves better. She deserves all the love in the world because all she did was to pursue her dreams and give her best in everything she does. Lisa is too precious to be hated.

    “We will always protect you Lisa. Dont let the world change your smile…”

    ©JeyGrey

Reply To Pemburu rajawali Cancel Reply