Are You Ready “Player One” For The Next Stage?
Saya dikejutkan dengan sebuah Postingan “Orang Tidak Di Kenal” yang berasal dari negeri Wakanda. Dalam postingannya menampilkan pemimpin lama Negara Wahyudi yang menjabarkan jika kita semua harus waspada terhadap semua ancaman cyber (CYBER ATTACK). Dari informasi disana saya iseng mencari asal usul pengganti pemimpin negara Wahyudi, pemimpin baru negara Wahyudi ternyata punya track record lebih kejam dan sadis dari pemimpin terdahulunya. Namun itu semua tidak menarik perhatian saya sampai saya melihat latar pendidikan dan perusahaan yang telah dia dirikan sebelum terjun ke Politik.
Jujur otak saya berlarian kesana kemari dan tiba-tiba terlintas skenario terburuk seperti dalam cuplikan video pidato pemimpin lama negara Wahyudi yang diposting “Orang Tidak Di Kenal”. Dalam video tersebut pemimpin lama negara Wahyudi membicarakan jika cyber attack bisa menyerang siapa pun dan platform apapun yang terkoneksi dengan Internet. Awalnya saya meremehkan pernyataan tersebut, namun setelah mempelajari asal-usul pemimpin baru Wahyudi saya mengerti mengapa pemimpin lama berkelakar sepeti itu.
Sejatinya setiap akan terhubung ke Internet kita selalu melakukan koneksi TCP/IP dan melalui Web yang menggunakan HTTP atau HTTPS. Perbedaan antara HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) terletak pada pengiriman/penerimaan datanya, jika pada HTTP pengiriman dan penerimaan datanya tidak di enkripsi/ dikunci, sedangkan pada HTTPS pengiriman dan penerimaan datanya melalui enkripsi/ atau terkunci jadi aman dan tidak dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada HTTPS dinyatakan aman karena di enkripsi oleh SSL (Secure Socket Layer / TLS (Transport Layer Security).
Jika dianalogikan penjelajahan internet itu sepeti pengiriman uang antar bank oleh kurir, pada HTTP kurir tidak memiliki pengamanan apapun, sedangkan pada HTTPS kurir memiliki sistem keamanan, pada saat pengambilan uang dari Bank kurir memiliki sertifikat yang akan disesuaikan dengan Bank (server), jika sama kurir dapat mengambil dan mengirimkan uang, begitu pun tempat tujuannya punya sertifikat SSL yang akan memvalidasi kurir tersebut, adalah benar kurir yang mengirimkan uang dari Bank. Kurang lebih sederhananya seperti itu. Sepintas memang tidak ada masalah, namun yang jadi masalah mengapa pemimpin lama Wahyudi berpidato bahwa hampir semua platform, baik pesawat, ATM, Bank, Bank Data, Cloud, Handphone, Laptop semua dapat di hack, sedangkan ada pengamanan yang berjalan yaitu SSL/TLS pada setiap koneksi yang dilakukan, lalu bagaimana cara hacker meretas pesawat? Atau sebuah Bank dengan keamanan yang sangat tinggi. Nampaknya hanya sebuah lelucon bukan? Karena sebuah Bank atau pesawat tentunya enkripsinya sangat panjang, sebuah Bank dapat di enkripsi dengan 256 BIT bahkan lebih dari itu.
Ok saya jelaskan dulu apa itu enkripsi, enkripsi itu sebuah proses pengacakan informasi menjadi bentuk angka yang sangat sulit untuk dibaca, adapun BIT (panjang dari jumlah enkripsi tersebut). Secara sederhana prosesnya kurang lebih seperti pengiriman paket, paket yang akan dikirim (data) di enkripsi, dibungkus / di packing (paket yang telah terbungkus/ terenkripsi disebut Ciphertxt) lalu dikirim, nanti setalah sampai tujuan paket tersebut di dekripsi (dibuka packingnya) dan paket tersebut siap digunakan. Nah untuk mengenkripsi diperlukan fungsi Algoritma yang akan merubah data (paket tadi) menjadi sebuah Ciphertext, fungsi Algoritma inilah yang nantinya disebut kunci baik untuk melakukan enkripsi atau dekripsi. Paham sampai sini ya? Kalau ga paham kebangetan rek, padahal saya sudah mencoba menjelaskan secara sederhana mungkin. Yang dibelakang nyahut ojo baper Mas, harap maklum kami sebenarnya tidak bodoh, tapi dibodohkan oleh sitem. Saya hanya bisa menarik nafas panjang mendengar ini.
Kembali ke pembahasan kenapa sih bikin otak saya traveling berkelana kesana kemari, bagaimana tidak berkelana hampir semua koneksi jaringan internet itu memakai fungsi Algoritma (Kunci), berbasis RSA (Rivest Shamir Adleman) ini nama orang yang menemukannya. RSA ini merupakan salah satu cabang metode dalam ilmu kriptografi. kriptografi apaan ya Mas? Waduh Cak, ternyata belum selaras pemahamannya. Kriptografi itu bisa diartikan menulis dalam rahasia, karena memang asalnya dari Bahasa Yunani, berasal dari dua suku kata kryptos (tersembunyi/rahasia) dan graphein (menulis) dalam bahasa Indonesia sandisastra.
Bisa dibayangkan kalau semua perangkat mengunakan fungsi Algoritma (Kunci) RSA, dan si penemu RSA itu salah satu keturunan negara Wahyudi, dan bisnis pemimpin baru negara Wahyudi dibidang kriptografi / RSA. Udah nemu benang merahnya kan? Bayangkan betapa kacaunya jika kita buka Internet Banking dan saldo kita tiba-tiba Nol alias kosong, dan itu terjadi pada 1/2 penduduk Bumi, ga usah setengahnya, seperempatnya aja, pasti akan gempar, dan bayangkan jika semua perangkat yang menyambung ke Internet terkena hacking. Seru ya… Corona mah lewat, hehehehe….
Silahkan imajinasikan sendiri, ada pesawat kena hack terjun bebas, atm mengeluarkan uangnya sendiri, handphone tidak bisa dipakai, uang tabungan menguap hilang tak berbekas, mobil jalan sendiri nabrakin orang-orang, komputer seluruh dunia lumpuh, lampu lalu lintas kacau balau.
Sama kayak difilm-film ya? Nah tapi tenang aja itu baru aja di simulasikan ko, oleh organisasi yang sama yang membuat simulasi mengenai “plandemi” yang sekarang, dan kabarnya baru mulai simulasi nanti bulan Juli 2021, berarti di aplikasikannya bisa jadi akhir tahun ini atau tahun depan, jadi santai aja dulu, dan teruslah ikuti sistem yang membodohkan dan memiskinkan kita, agar kita terlihat seperti pintar dihadapan orang-orang pintar yang mengikuti sistem iblis tersebut.
Adios amigo, ora usah mumet, Tuhan tau kita mampu!
Gambar Hanya Pemanis
Cisaranten, 22 Juni 2021
Patsus “Orbit”
23 Komentar
Gak usah di hack.. Cukup lumpuhkan jaringan listrik utama selama seminggu rusak hancur negara manapun.. Transaksi keuangan lumpuh
Bagaikan antidotkah ‘ computers quantum ..?
Nggak pakai algoritma kayaknya ….
hollywood sudah mencopa mengsimulasikan nya dalam film2 nya, Fast Furious, Die Hard, dll
kembali ke leluhur :
Bercocok tanam, jangan nabung di bank, makan2 makanan tradisional/alami, dsb..
Bilamana itu sudah terjadi maka peradaban akan restart lagi.
Kita sudah ada devisi saeber army, jadi apa yang di kuatirkan banyak pihak sudah dan segera teratasi walaupun tidak banyak cing cong, wes ngono ae.. lagek mari jarene dokter Kon istirahat total… Ben…..!!!?
Badan cybernya aja ngeluh Ndan
Beberapa waktu lalu kita pernah membeli tools enkripsi si Wahyudi,si Wahyudi pikir tools mrk akan menjadi dual side back bagi si Wahyudi.dilalah koen di oprek maneh Karo arek-arek gemblung. Jare ne! Sing di butuh kan kui cuma “cara kerja mesin nya tok” wkwkwkwk
Eeealahhh dalah cah gemblung maneh, di tukokno ora di rumat seng apek malah di preteli maneh, Iyo nak baute onok seng ilang lak ape tuku neng ngendi… La mbok paimi penjual kopi Yo ora dodol baut. Sakno lek yud lek yud didolanem petuk cah gemblung, wesssss angel nak nginiki carane!!
Utheke diumbah karo Rinso, Cak? Iso kethok kumane…
Hhh….. Kuman sak iki wes ora Wedi deterjen, wedine mung Karo duwek cak
bersatu rakyatnya , bersatu negerinya, bersatu ke jurang
https://youtu.be/ZJJjYHy_GJw
Exspresi yang congkang , walaupun di tutupi alibi bagaimanapun mimik gak akan bohong. Itulah asli watak penjajah kulit putih, apa dia ebih baik dari si Cipit atau malah sebaliknya. Haya kita yang tau perasaan sesama pribumi , eh opo Iyo..!!!
expresinya menyiratkan seperti merendahkan orang indonesia, merasa dia di atas orang indonesia.
orang luar jika sudah berteman dengan penghianat bangsa merasa sudah di atas awan. merasa paing tinggi dari bangsa indonesia.
cuan di atas segalanya, yang penting bisa foya” pake duit hasil jadi penjilat dan penghianat
penduduk pribumi yang menambang di tanah kelahirannya,tanah yang dimerdekakan oleh buyut dan kakek neneknya di sebut ilegal oleh penjajah….
maling teriak maling….
dengerin diskusi orang waras dg niat yg tulus dan di dukung oleh orang” yang sehat akal dan hati itu sangat menyejukkan
seandainya elit pejabat berpikir seperti ini semua
https://www.youtube.com/watch?v=TZkBaU-82RQ
mengikuti dan larut dalam ‘ayunan pedang’ lawan memang berbahaya, syaratnya kita harus benar2 pelajari, mendalami dan ikut berkompetisi ukur kemampuan. atau kita pilih cara kita sendiri yaitu menggunakan uang emas dan perak, dinar dan dirham untuk transaksi dagang. aman, takaran jelas. kita punya ormas salah satu yg terbesar dan terkaya, kabarnya mau ambil semua uangnya, dan punya keinginan untuk bangun penyimpanan sendiri. awalnya bisa menggunakan 2 pilihan, sistem kertas dan sistem dinar dirham, dan selanjutnya sistem kertas bisa dihapus.
sebenarnya mana yg lebih mengkhawatirkan antar saldo rekening yg tiba2 lenyap jadi nol atau saldo yg tiba tiba nambah jadi 1 T misalnya.
Apabila kita berkaca bahwa masyarakat zaman dahulu didesa, pun sampai sekarang khususnya masyarakat petani suka menyimpan beras buat persediaan makan karena itu lebih utama buat persediaan makan sehari hari, begitupun dengan masyarakat nelayan suka menyimpan ikan kering buat dimakan.
Suatu Negara apabila logistik nya kuat maka tidak akan tergantung dengan negara lain untuk menghidupi rakyatnya, dan Negara Lain tidak akan mudah mengutak atik negara kita. , peta jalan yang seperti ini apakah masih ada di negara kita ..
Yg punya peranan penting terkait strategi ini penguasa bung, jgn menjadikan seolah olah rakyat kecil keluar dr kebiasaan/budaya’ nenek moyang dulu. Yg ada rakyat korban kebijakan penguasa yg memihak oligarki. Bijaksana lah…
Ini yang harus diselaraskan dan diposisikan kembali ..
Amerika minggat dari afghanistan. Taliban menang perang…!! Dejavu saigon!!!
https://youtu.be/VFWAqQfNkKY.
Gini kok nunggu debat segala. exspor vaksin nusantara ke turky, nasionalis haya isapan dolar semata. Kakeane … Pejabat kita ini
Ayo buat artikel lagi