MENGENAL LEBIH DEKAT Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi,S.E

Profil Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi,S.E.

Proses regenerasi akan terus berputar dalam porosnya secara alami,sehingga tongkat estafet kepemimpinanpun akan terus bergulir sebagai keniscayaaan.
Sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia ini berdiri,pergantian pucuk Kepemimpinan di tubuh TNI Angkatan Laut berganti dari waktu kewaktu,termasuk pada tanggal 31 Desember 2014 dari Laksamana TNI Dr.Marsetio kepada Laksamana TNI Ade Supandi,S.E di Istana negara dihadapan Presiden RI. Ir.Joko Widodo.
Dipenghujung tahun 2014 tersebut,Laksamana Madya TNI Ade Supandi,S.E sebagai perwira tinggi bintang tiga kelahiran Batu jajar Bandung tahun 1960 ini resmi tercatat dalam lembaran sejarah bangsa sebagai pejabat Kasal ke 25.
Peristiwa ini kembali mengingatkan kepada Kasal periode 1959-1966 yakni Laksaman R.E.Martadinata yang juga berasal dari tanah Sunda (Parahyangan).Sebelum menjadi Kasal perwira lulusan AAL Angkatan 28 tahun 1983 ini menjabat Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.

Sejak kecil hingga dewasa sosok Ade Supandi sudah menjadi pribadi yang mandiri memegang teguh Disiplin dan tekun dalam belajar Pendidikan Sekolah dasarnya dilalui di SDN Galanggang III tahun 1972, SMPN di Batujajar tahun 1975, SMAN di Cimahi tahun 1979,Tempat kelahirannya di Batu Jajar Bandung yang menjadi salah satu kawah candra dimuka Komando Pasukan Khusus(Kopassus) TNI AD, telah menanamkan jiwa kemiliteran dan minatnya yang kuat memasuki medan pengabdian sebagai pengawal negara,

Pengalaman masa kecil yang akrab dengan nafas kemiliteran, akhirnya mengantarkan perjalanan karirnya didunia militer, yang diawali dari Akademi Angkatan Laut,Bumimoro Surabaya tahun 1983 .Sejak lulus menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua langsung mengarungi bahtera pengabdian dilingkungan komando Armada RI dengan jabatan Asisten Perwira Divisi di KRI Monginsidi tahun 1983. Sejak saat itu hingga tahun 1996 Kapal Perang Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur menjadi tempatnya mengasah Profesionalisme dan jiwa kepimpinan sebagai Perwira Pengawal Samudra

Selain Sejumlah penugasan yang telah dilaluinya,Perwira yang dikenal ramah ini juga mengenyam berbagai pendidikan dalam dan luar negeri seperti Sus Padiv tahun 1983, NBCD Course serta Command Team Training di belanda tahun 1986. Selanjutnya tahun 1988 CICWO Course di USA dan ASW Training Officer Course. Tahun 1989 Sus KorbanTembakan,kemudian Dikspespa Artileri angkatanke 3 TA 1988/1989. Mengikuti Dilkapa II Koum Angkatan 5 Tahun 1990/1991. Dikpa Intelmar tahun TA 1993/1994, Seskoal angkatan 35 tahun 1997/1998. Mengikuti Join Warfare Course di Australia tahun 1999, masih ditahun yang sama mengikuti Training System Management Course ADF TNI, kemudian mengikuti Sesko TNI angkatan 29 tahun 2002, serta tahun 2011 mengikuti Lemhanas RI PPSA angkatan 17.

Jejak Pengabdian mengakar kuat di KRI Ahmad Yani-351, KRI Oswald Siahaan-354, KRI Nuku-373, KRI Tongkol-813, KRI Sutedi Senaputra -378 dan KRI Malahayati-362,

Yang kemudian mengantarkan pada jabatan jabatan strategis berikutnya antara lain sebagai Asops Guspurlabar,Komandan Ronfib Flotila III Koarmatim, Komandan Flotkor Koarmatim, Komandan Kolatarma Koarmatim, Komadan Kodikkopsla Kobangdikal, Komandan Guskamlabar, Gubernur AAL, Panglima Armada RI Kawasan Timur, Asrena Kasal, Kasum TNI, dan kini menjabat pucuk pemimpin tertinggi jajaran TNI AL Sebagai Kepala Staff Angkatan Laut.

Pengabdiannya yang tulus dan penuh kesungguhan kepada bangsa dan Negara mendatangkan berbagai anugrah tanda kehormatan dari pemerintah Republik Indonesia antara lain :Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya lencana Kesetian VIII, XVI,dan XXIV Tahun, Satya Lancana Dwidya Sistha I dan II, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lancana Wira Dharma, Satya Lancana Wira Nusa, Satya Lancana Wira Karya, Satya Lancana Dharma Nusa, serta Satya Lancana Dharma Samudra.

Dalam mengarungi bahtera keluarga,Laksamana Madya Ade Supandi S,E dikenal Low Profile, agamis, dermawan, Smart, serta tegas dan disiplin ini, didampingi seorang istri Dra Endah Esti Hartaningsih yang dinikahinya 24 tahun lalu, Putri Solo yang lahir dan besar dilingkungan keluarga Kopassus tersebut telah menjalin hari hari dalam dinamika pengabdian sebagai istri sekaligus anggota Jalasenanstri, Keluarga kecil bahagia ini telah dikaruniai dua orang putra putri belahan jiwa yaitu Drg Anindita Rivylarasati yang berprofesi sebagai doketer gigi dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto yang mengikuti jejak sang ayah sebagai Perwira Angkatan Laut .

Selamat Bekerja danSemoga Sukses Selalu Laksamana

By;Patriot Garuda

Foto By; Patsus Rexaine bags dan Patsus Fachry Ardyansah