JANGAN TERLENA

29

JANGAN TERLENA

julian1

Saat Perang dunia kedua tidak ada satupun wilayah Jerman yang tidak di serang Sekutu dan Soviet…
Kota, Desa, Lapangan Terbang, Pelabuhan, Gedung Reichstag semua tidak luput dari kehancuran…Yang paling parah adalah kota Dresden yang nyaris rata dengan tanah.
Padahal Kota ini tidak memiliki satu pun Objek Militer tapi diserang paling berat selama Perang Dunia Kedua.

Selama dua hari serangan Dresden di jatuhi Ratusan Ton Bom konvensional oleh Bomber Amerika di siang hari dan Puluhan Ton Bom bakar di malam hari.
Kejamnya, Inggris membagi dua serangan…
Pada Gelombang pertama Bom Bakar Inggris menimbulkan kebakaran sehingga setelah serangan berakhir para penyelamat dan Pemadam Kebakaran segera keluar untuk menyelamatkan para korban dan memadamkan api.
Tapi tak berapa lama setelah keluar segera mereka di guyur serangan gelombang kedua sehingga para penyelamat ini turut menjadi korban…Dresden segera menjadi kota mati karena sebagian besar penduduknya tewas…

Jepang lebih tragis karena dijatuhi dua bom Atom masing-masing di Hiroshima dan Nagasaki.
Ratusan Ribu orang tewas disusul oleh Ribuan lagi kemudian hingga kini akibat radiasi.
Sebelumnya Bomber Amerika juga telah meluluh lantakkan semua Kota Kota Jepang dengan korban ribuan orang.
Pendek kata, Wajah Jepang dan Jerman hancur lebur…

 

1982049_1541075242803298_870700970402055895_n

Kemudian tanpa di nyana mulai tahun 1947 berdasarkan Marshall Plan Amerika dan Eropa Barat berpacu untuk kemudian membangun kembali kedua bekas musuhnya,Jerman dan Jepang.
Semua sector di bangun baik Sipil maupun Militer,hanya dalam waktu 10 tahun Jerman dan Jepang sudah kembali menjadi raksasa ekonomi seperti sebelum Perang…ada apa gerangan?

Ternyata Amerika dan Eropa Barat kini menghadapi musuh yang baru,Soviet…Mantan sekutu mereka dalam PD 2 itu ternyata mulai menunjukkan minatnya untuk membangun aliansi sendiri dengan Negara-negara Eropa Timur berdasarkan kesamaan Ideologi yaitu Komunis
Dulu Soviet dan Amerika-Barat menjalin aliansi untuk memerangi Jerman dan Jepang (walau dengan jepang pada saat mendekati akhir PD 2)
Kini Soviet tidak mau lagi bergabung dengan Amerika-Barat sehingga dianggap mengancam eksistensi mereka…

Jerman dan Jepang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Soviet.Karena itu Jerman dan Jepang dianggap pagar yang harus dipekuat untuk membendung keinginan Soviet apabila ia mau menyerbu ke Barat…Untuk itulah Amerika dan Barat berupaya sekuat tenaga untuk membangun Kedua bekas musuhnya itu
Dulu mereka manghabiskan banyak biaya untuk menghancurkan keduanya…kini mereka kembali mengucurkan banyak dana untuk membangun kembali keduanya…suatu ironi…

Dari fakta di atas kita dapat melihat bahwa tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik
Yang ada hanya musuh dan calon musuh.jangan kita terjebak bujuk rayu manis semua pihak yang menawarkan bantuan untuk membangun negeri kita terutama sector militer
suatu saat mereka dapat saja menjadi musuh kita dan mengetahui kelemahan kelemahan kita karena kita sudah terlalu open pada mereka…

Ingatlah kata Sun Tzu: Musuh hari ini dapat menjadi Kawan esok hari dan kawan hari ini bisa menjadi musuh esok hari…

Sun Tzu juga mengatakan jika berperang jangan terlalu keras pada musuhmu hingga mengalami kehancuran total karena bisa jadi kau membutuhkannya sebagai kawan esok hari…

Jerman sebagai suatu negara mungkin tidak menyimpan dendam karena Pemerintah Jerman yang sekarang anti dengan Pemerintah yang dulu.
Tetapi di hati masing masing rakyatnya yang pernah kehilangan keluarganya tanpa alasan yang jelas seperti pemboman keji Dresden, saya yakin bara itu masih ada..

Indonesia JANGAN TERLENA !!!

By Patsus Wehrmach
Gambar by Google dan Patsus Citox

Share.

29 Komentar

    • Generasi muda dan Mahasiswa banyak yg terlena krn dicekoki NARKOBA oleh antek2 asing yg menghendaki Indonesia lemah. prihatin.com

  1. jerman dan jepang masih memiliki dendam dengan amerika….. pasti. dan sebenarnya komunis pun sudah tidak eksis lagi di masing2 negara induknya (rusia dan china) kecuali korut yg totok komunis.
    namun keinginan utk bangkitkan kekuatan militernya duo j itu masih sangat besar. musuh bersama yng didengungkan us dan natonya terhadap rusia di ukraina dan eropa timur, dan china di lct dan lcs, menjadikan alasan bagi duo j untuk dpt meningkatkan kekuatannya.
    kalo boleh saya bertanya bung wehr… sekarang ini siapa memanfaatkan siapa ?.
    akankah kita ambil untung dari percaturan dunia yang seperti ini ?. tergantung “who man behind gun”.
    ane setuju dengan ucapan bapak besar “bila kita ingin hidup damai, kita harus siap perang”, dan “tidak ada jaminan di negara asia tenggara ini tidak terjadi perang”.
    kalo di analisa posisi kita bahwa kita terkurung dengan kekuatan dan pangkalan2 militer dari fpda yg siap sedia menerkam kita dari segala arah, terbukti berusaha menjajah kita secara putih, dan terbukti memecah belah dan mendukung separatis, bahkan berusaha mencaplok dan menginjak2 kedaulatan nkri. bahkan ancaman tambahan ada di lcs.
    AKANKAN PEMERINTAH MASIH BILANG BAHWA KITA TIDAK ADA ANCAMAN MILITER UNTUK SAAT INI.
    MASIH BISA BILANG BAHWA ANCAMAN SEKARANG INI HANYA TERORISME DAN BENCANA ALAM.

    • Bukan Fanboy on

      hahahahaaaa……. ini pasti bung reply dari baca bahasan artikel tentang RR ,

      pada bait terkahir //////

      • Ane gak pernah baca artikel Pak RR bung Bukan Fansboy artikel yang mana yah? Perasaan ane baca Sun Tzu dah lama sebelum Pak RR sering di sebut…Kalau mirip mohon maaf berarti bacaan ane sama Pak RR sama :mrgreen:

    • Tergantung Bung TTTT…Pemerintah Boleh berganti tapi cara pandang TNI tetap sama dari waktu ke waktu…tidak mungkin kita membangun armada amfibi terbesar di Asia Tenggara sejak dulu kalau hanya untuk defensif….u

      • Siap bung wehr, tentara tetap tentara.
        lebih baik bikin kewaspadaan nasional aja seperti dulu, biar tidak terlena.
        yang saya sedikit sesalkan, mengapa sekelas menhan mengucapkan pernyataan yang seakan meninabobokan rakyat yang menjadikan rakyat terlena.
        pak ndan moel udah bersusahpaya untuk menjelaskan kewaspadaan nasional pada para hulu balang, menhannya malah membikin rakyat terlena.
        ———————-

  2. Indonesia sekarang lagi darurat Narkoba dan Pornografi, dulu pihak yang paling menentang UU Pornografi adalah PDIP dan sekarang mereka sedang berkuasa, jangan lupakan sejarah

  3. penjaga hati on

    opini tanpa memaksa….
    “…roda waktu terus berjalan sambil membawa pedati jamannya.meskipun sejarah telah berlalu tetapi kenangan masa lalu akan terus diukirkan dan disemayamkan pada para penerus generasinya.meskipun itu baik taopun buruk.penjajahan portugis,belanda,jepang dan sekutu akan tetap menjadi mata pelajaran sejarah indonesia begitupun jua perang saudara seperti DII/NI,OPM,RMS,APRA,PERMESTA,PKI dll…ta ketinggalan para pahlawan revolusi ataopun nasional.tetapi seiring perubahan generasi ke generasi..maka sejarah akan semakin memudar diterpa ketamakan,kerakusan,dengki,iri ataopun kekuasaan.apa lagi kini pertikaian antar parpol,suku,agama,perkelahian antar pelajar,preman,perguruan silat dll..lebih banyak mewarnai dalam sejarah bangsa-ku itupun masih ditambah adanya saudara2 indonesia-ku yang menjual dirinya menjadi antek asing\mata-mata.aku hanya berharap mentari pagi masih bisa terbit walaupun langit di tutupi tirai kemunafikan dan tanah leluhur tetap akan menjadi sandaran akhir hidup-ku biarpun sebutir peluru kezaliman menjadi penghias ditepi kening-ku…

    • Blue Water Navy on

      Maaf Bung PH, saya tdk setuju klo DI/TII or NII mereka bukan didanai asing,, mereka jg harusnya jgn disebut penghianat bangsa,, mereka jg berjuang dgn m’pertaruhkan nyawa demi Indonesia merdeka.. jgn samakan dgn OPM, PERMESTA, dll yg intinya haus kekuasaan.. Ada buku mengenai sejarah DI/TII/NII knp smp menentang Presiden RI 1.. Salam Persatuan.. NKRI JAYA.. 🙂

  4. Pesan yang ditangkap, “rakyat jerman” sesungguhnya tidak menyukai sekutu mereka sekarang, dan akan lebih berpeluang mencari sekutu lain yang lebih dipercaya mereka….IMHO

  5. rakyat Jepang, Jerman, juga Indonesia mungkin sebagian besar tidak suka kpd Sekutu, tpi gimana lagi wong pemerintahnya suka kog. Rakyat Indonesia juga mungkin tidak suka pd Jepang, karena selain sekutu, Jepang juga telah banyak membantai rakyat Indonesia

  6. Assalamualaikum wr.wb.
    ini ada kisah menarik juga barusan baca-baca http://id.wikipedia.org/wiki/Jenghis_Khan
    dimana konsep cara berperangnya gengis khan diadopsi oleh ameriko yaitu dengan membentuk sekutu dan musuh bersama, dimana setiap anggota sekutunya terikat
    yang perlu dilakukan adalah mengangkat kepemimpinan baru ya misalnya di organisasi NATO dan menyakinkan para anggota bahwa ameriko telah lama memimpin dan sudah saatnya yang lainnya menjadi pemimpin baru.
    karena selama ini ameriko hanya menyusahkan para anggota NATO.
    wuehehehe 😀

    • sehingga tidak memberikan manfaat yang absolut bagi anggota NATO. malah justru memberikan manfaat absolut bagi ameriko yang dianggap pimpinan NATO saat ini.

      ow ya bangsa ini juga harus mewaspadai para penjahat intranasional baik itu politikus jahat intranasional atau jenis kejahatan lainnya (jadi bukan tingkat nasional saja sudah melibatkan jaringan internasional misalnya koruptor intranasional ), dan hanya menumpuk untuk kemakmuran dirinya sendiri.
      namun dilihat dari pola pikirnya orang-orang di negara ini, hal itu mustahil karena mereka masih memilih jalan yang aman, sehingga mereka lebih cenderung ke daerah yang dekat dan bisa diajak kerjasama misalnya singapura.
      istilahnya tidak mau menanggung resiko terlalu besar,
      beda dengan china dan india dimana ekspansi orang-orangnya melalang buana ke dunia.

Leave A Reply