CATATAN ISENG MAHLUK HALUS
JILID 11
SEDIKIT OLAH GERAK KAPAL SELAM DIBAWAH AIR
Sistem tangki pengatur.
Salah satu keistimewaan kapal selam adalah kemampuannya untuk menyelam, sehingga gerakannya relatif sukar diduga oleh lawan. Sebagai missal, suatu kapal yang berangkat dari pelabuhan Tarempa, arah awalnya menuju ke Timur, dan setelah sampai ditempat yang dalam tiba-tiba menyelam, pasti akan membuat para spion dan agen-agen lawan kebingungan untuk menerka akan kemana tujuan kapal selam tadi, keUtara atau keSelatan. Untuk dapat menyelam dengan baik, dalam arti “well trim”, atau “eingesteuert”, kapal selam menggunakan dua rumusan ilmiah matematis, yaitu Dalil Archimedes yang ditrapkan untuk penyesuaian “G =B ” (Gravity equal to Buoyancy), dan rumus kesetimbangan “Σ m = 0 “ (Sigma momen equal to zero).
Untuk lebih mudah dimengerti, penyesuaian G = B adalah membuat agar berat kapal harus senantiasa sama dengan berat air yang dipindahkan kapal saat menyelam. Sedangkan kesetimbangan Σ momen = 0 adalah membuat agar titik berat memanjang kapal tetap ditempatnya, tidak menggeser kedepan atau kebelakang.
Hal ini dapat digambarkan secara lebih sederhana:seorang penjual gentong yang memikul empat gentong dagangannya, saat salah satu dari keempat gentongnya laku, dan beban pada pikulannya tinggal tiga gentong, maka dia akan memindahkan posisi dirinya dalam memikul dagangannya kearah yang lebih berat, lebih mendekat kearah kedua gentong, agar pikulannya tetap setimbang. Tanpa dihitung dengan baik, maka kapal tidak akan dapat menyelam dengan sempurna, dan dengan tidak dapat menyelam dengan sempurna, maka mustahil kapal akan dapat menembakkan torpedonya dengan saksama untuk dapat menenggelamkan kapal lawan.
Penyesuaian G = B dilakukan dengan menghitung, berapa berat kapal saat ini dibandingkan dengan berat kapal sebelumnya, saat welltrimm yang terakhir. Dalam hal berat kapal berkurang, antara lain karena bahan makanan dan air minum serta minyak lincir telah habis, maka kapal harus diberi ballast variable, berupa air laut yang dimasukkan kedalam tangki pengatur. Jumlah berat airlaut yang dimasukkan sebagai ballast variable tersebut harus sama dengan kekurangan berat yang dialami kapal saat ini.
Sistem tangki trimm.
Disamping itu, agar kapal selam tidak berjalan dengan sinting dan miring alias haluannya tenggelam lebih dalam dari buritannya atau sebaliknya, yang tidak akan memungkinkan kapal selam melaksanakan tugas pokoknya menembakkan torpedo dengan benar, maka kapal masih harus diseimbang kan dalam kesetimbangan longitudinalnya terlebih dahulu. Hal ini dilaksanakan dengan mengolah, seberapa besar perbedaan berat bagian buritan terhadap bagian haluan, yang diperoleh dari menghitung perobahan isian masing masing tangki. Bila isian beberapa tangki dihaluan berkurang lebih banyak dari isian tangki diburitan, hal ini akan berarti bahwa kapal selam akan berat kebelakang. Untuk mengimbanginya, maka kita harus memindahkan sebagian dari air isian tangki trim belakang, ketangki trim depan. Jumlah air yang dipindahkan dikalikan jarak pemindahan harus setara dengan momen yang terjadi karena perbedaan berat isian tangki depan dan belakang.
Ada dua versi perhitungan buat menyelamkan Kapal Selam, yaitu versi Admiralty Inggris, yang diadopsi dari sistem kapal niaga dengan dasar perhitungan berdasarkan teori : bahwa berat kapal tetap, yang berubah menjadi nol hanya daya apung positifnya saja, sehingga kapal menyelam.
Yang kedua adalah versi Continental, ajarannya Jerman yang kemudian dianut juga oleh Rusia, yang berbunyi: kapal selam menyelam karena beratnya bertambah sehingga tidak tertahankan lagi oleh daya apungnya, sehingga kapal menyelam.
TNI AL sendiri menganut ajaran versi Continental, yang kita peroleh baik sejak dari belajar dengan pengoperasian Kapal selam buatan Rusia dan Jerman. Dalam versi Continental, yang menghitung trim pada saat mempersiapkan kapal akan menyelam adalah KKM, atau Starmek / Starzina Mechanik.
Sebagai perbandingan Angkatan Laut Australia adalah anak didik Angkatan Laut Inggris yang mengikuti system Admiralty, mereka mengadopsi filosofi kapal niaga yang menghitung trim dikapal selam tipe Collins milik mereka justru Palaksanya, yang mereka sebut “Number One” atau “Gimmick”.
Untuk dapat mempraktekkan teori yang disebutkan diatas, melaksanakan penyelaman, KS diperlengkapi dengan peralatan khusus, yaitu peralatan selam timbul yang akan dipergunakannya untuk dapat menyelam dengan baik, dan dapat timbul dengan baik pula.
Peralatan selam timbul ini antara lain terdiri dari TPP (Tangki Pemberat Pokok) atau TZ (Tauch Zelle), yang akan diisi air untuk menambah berat kapal agar kapal tidak timbul dan terapung lagi dipermukaan. Disamping itu KS juga memiliki tangki pengatur ( Regel Zelle), yang dipergunakan untuk mengembalikan berat kapal keberat standard sesuai perhitungan awal. Tangki pengatur dipergunakan misalnya pada saat penyelaman pertama, muatan minyak lincirnya tujuh ton dan saat penyelaman berikutnya muatan minyak lincirnya tinggal dua ton, maka selisih berat (yang akan membuat KS secara keseluruhan terasa lebih ringan) harus diimbangi dengan memasukkan beban tambahan kedalam tangki pengatur ini.
Secara filosofis, dikatakan bahwa tangki pengatur dipergunakan untuk mempertahankan persamaan Gravity = Buoyancy.
Untuk membuat KS saat meyelam tidak mengalami trim alias angguk depan ataupun angguk belakang, maka KS juga dilengkapai dengan tangki trimm. Tangki trimm ini ada dua. Satu didepan dan satu lagi dibelakang. Tangki ini dipergunakan dalam kasus sebagai berikut: semisal pada penyelaman yang lalu kapal welltrimm dengan muatan tertentu dan sekarang kapal akan diselamkan dengan muatan diarah belakang kapal ada yang berkurang sebanyak dua ton, maka kehilangan berat dua ton dibagian belakang kapal ini pasti akan membuat kapal nungging (trimm) kedepan karena berat depan. Atau bisa dikatakan bahwa kapal memiliki momen positif (yang cenderung menyelamkan kapal) lebih. Kelebihan ini harus dihindari, karena kalau tidak KS akan akan berlayar dengan trimm depan konstan. Hal ini tidak boleh terjadi karena kecuali tidak benar posisinya KS juga akan cenderung masuk kekedalaman air laut. Selain itu saat sedang perang dengan Posisi seperti ini, KS tidak akan dapat menembakkan torpedonya dengan baik dan benar, soale dijamin sasaran yang dibidik pasti meleset. Secara filosofis bisa dikatakan bahwa fungsi tangki trimm adalah memelihara kesetimbangan KS dalam menyelam.
Setelah seluruh persiapan menyelamkan kapal selesai, proses menyelamkan kapal dimulai. Pada saat awal keluar dari pangkalan biasanya untuk memperoleh data trimm yang amat akurat KS diselamkan dengan tanpa kecepatan. Ini berarti TPP kapal diisi untuk menghilangkan daya apung positif, dan kemudian tangki pengatur diisi perlahan lahan, untuk menuju kepersamaan B = G (Buoyancy equal to Gravity ).
Hal ini harus dilakukan dengan amat hati-hati sekali, karena kalau pengisian berlebihan KS akan jatuh, kita lalu harus memompa tangki pengatur sampai memperoleh daya apung positif lagi, dan mengulangi segala proses menyelam mulai dari awal lagi. Saat isian tangki pengatur sudah mendekati nilai perhitungan trim, maka pengisian dilakukan dengan bilangan seratus liter, makin dekat kenilai perhitungan, pengisian dilakukan dengan bilangan duapuluh lima liter. Kita mengetahui tangki diisi berapa liter dari laporan juru hold satu, yang senantiasa memperhatikan meteran air masuk ketangki trim. Bersamaan dengan itu, KKM sebagai tiefensteuer leiter / diving officer, perwira yang bertanggung jawab dalam menyelamkan KS, harus selalu memperhatikan KS masuk sampai seberapa dalam ke laut.
Kalo di tipe U-209, kita bisa mengetahui berapa dalam kapal masuk ke kedalaman laut dari mengamati papan Papenberg, yang menggambarkan miniature anjungan sampai keperiskop. Dipapan tesebut akan terlihat gambaran air telah naik (atau kapal telah masuk) sampai seberapa jauh.
Kalo di Whiskey class dulu yang belum modern, KKM mengetahuinya dari informasi Komandan yang mengatakan haluan kapal masuk air, anjungan masuk air dan seterusnya. Setelah kapal masuk sampai kedalaman periskop, pengisian air ketangki pengatur dihentikan. Setelah itu kita baru mengamati, berapa besar trim yang terjadi. Bila KS trim kedepan maka kita harus memindahkan air dari tangki trim depan ketangki trim belakang. Jumlah air tangki trim yang harus dipindahkan biasanya bervariasi antara dua ratus liter sampai dua ratus lima puluh liter per satu derajat beda trim, tergantung dari sensitivitas KS dalam keseimbangan longitudinalnya.
KKM mengetahui trimm yang terjadi dengan senantiasa memperhatikan trimm meter, suatu gelas berbentuk busur yang berisi air dengan gelembung udara didalamnya. Kalau kapal trimm kedepan maka gelembung akan berada diarah buritan, dan kita harus bereaksi sesuai dengan apa yang telah saya tulis diatas. Bagi KKM yang sudah lebih “pandai”, saat mengisikan air kedalam tangki pengatur untuk mencapai persamaan B=G, ia akan sekaligus sudah memerintahkan untuk mengimbangi trim. Dengan demikian proses menyelamkan kapal akan menjadi lebih cepat.
Setelah kapal well trim, KKM melaporkan kepada Komandan bahwa KS telah berhasil ditrimm tanpa kecepatan, pada kedalaman periskop dengan trimm nol derajat. Biasanya untuk mengumpulkan data-data muatan guna perhitungan trimm berikutnya, diadakan pengukuran isian tangki-tangki. Hasil pengukuran tangki ini yang nanti akan disimpan secara elektronis maupaun dicatat dalam buku di Journal Trimm sebagai muatan aktual, soale data-data ini yang amat berguna bagi perhitungan trimm disaat mendatang. Pengukuran ini harus dilakukan bersama sama pada saat trimm kapal benar benar nol, dan biasanya dilaksanakan dengan aba aba dan seluruh awak KS yang berada dipos tempur pengukuran secara serentak melaksanakan pengukuran.
Hal ini dilaksanakan untuk memperoleh data muatan yang sebenarnya, sebab bila kapal trimm kedepan dan isian tangki diukur, hasilnya tidak akan dapat menggambarkan isi sesungguhnya karena sebagian besar muatan sedang berada ditangki bagian depan. Pengukuran akan memperoleh hasil yang kecil, sedangkan muatan sebenarnya masih banyak. Hal semacam ini akan dapat mengelirukan perhitungan trimm yang akan datang dan akan menimbulkan bahaya.
Setelah sekali kapal ditrimm dengan tanpa kecepatan, maka pada saat akan menyelam berikutnya selama tidak ada perubahan muatan yang terlalu besar, kapal ditrimm dengan kecepatan. Istilah untuk kegiatan semacam ini adalah subtrimmen. Awalnya sama aja seluruh TPP diisi, tetapi kali ini segalanya dilakukan sambil kapal tetap melaju dengan perlahan. Setelah kapal masuk kedalam air KKM memerintahkan memberikan kedudukan kemudi selam timbul sesuai dengan kebutuhannya. Untuk memasukkan kapal penuh kedalam air walau saat itu kapal tentunya agak ringan karena beberapa muatan tangki telah berkurang kemudi (horizontal) depan diberi kedudukan menyelam Kapal akan masuk kedalam air. Setelah masuk kemudi depan dinolkan dan satu mata KKM harus melihat kearah glubinimehr (alat pengukur kedalaman selam), untuk mengetahui kemana arah kapal akan bergerak. Kalau kapal cenderung naik kepermukaan lagi maka kemudi depan diberi kedudukan menyelam lagi, sambil diperintahkan mengisi tangki pengatur. Sementara itu mata KKM yang satu lagi harus bisa mengamati kearah mana trimm kapal akan berubah. Bila trim mengarah bergerak kebelakang, maka diperintahkan memberi kedudukan timbul pada kemudi (horizontal) belakang. Bersamaan dengan itu, diperintahkan untuk memindahkan isian tangki trimm dari tangki trimm depan ke tangki trimm belakang.
Kesemuanya itu harus dilakukan dengan terintegrasi. Sambil mengisi tangki pengatur, dilihat, apakah kapal mulai masuk kedalam. Bila ya, maka sudut selam kemudi depan harus mulai diperkecil. Begitu juga dengan trimm, kalau trimm sudah mulai bergerak kearah nol maka sudut timbul kemudi belakang juga harus dikecilkan. Bersamaan dengan itu isian tangki pengatur harus distop. kalau kapal sudah mencapai kedalaman yang diinginkan dengan kemudi depan nol dan pemindahan isian tangki trim juga harus distop, kalau kapal telah mencapai trim nol dengan kemudi belakang pada kedudukan setengah derajat selam/timbul.
KKM harus mahir mengolah gerak kapal dibawah air dengan menggunakan tiga kemudi dan KKM juga harus mahir melihat bagaimana reaksi kapal saat perintahnya tentang kedudukan kemudi dilaksanakan oleh para Jurumudi. Baik jurumudi depan, belakang maupun vertikal. Kesemuanya itu diperoleh dengan mengamati glubinomehr (alat pengukur dalam), trimm meter dan mawar pedoman secara bersamaan.
Kecepatan Ekonomis, jelajah, maximal .
Kapal selam dalam berlayar memiliki beberapa macam kecepatan. Yang paling sering dipergunakannya adalah kecepatan jelajah, yang dipergunakan saat melaksanakan transit, dalam pelayaran dari pangkalan kedaerah operasi. Pada saat didaerah operasi, dalam melaksanankan metoda papan catur, Kapal selam akan amat menghemat baterenya, dan bergerak hanya dengan kecepatan ekonomis saja, atau bahkan diam mengapung, dikenal dengan istilah “hovering”. Dengan demikian, KS hanya perlu mengisi baterenya tiga sampai seminggu sekali saja bahkan lebih dari itu.
Apabila dikejar musuh, dan ingin menyelinap diam diam tanpa diketahui lawannya, maka kapal selam akan menggunakan kecepatan “silent run”, yang hanya dua knot tingginya. Pada kecepatan ini, gerakan kapal selam sama sekali tidak akan dapat didengarkan oleh sonar lawan. Dengan kecepatan ini, plus semua peralatan yang tidak perlu harus dimatikan, termasuk Air Conditioning, maka kapal selam akan dapat survive dalam permainan kucing dan tikus ini selama dua ratus jam lebih. Dan, saat sang pemburu lengah, kita akan menerkamnya dengan senjata andalan torpedo kendali akustik!
Kemudian, yang paling hebat, bila kita terjebak dikedalaman yang rendah, dekat permukaan air dan harus berlari secepatnya, maka ada kecepatan maksimal, yang akan membawa kapal selam konvensionil modern, meluncur dua puluh delapan knot perjam, atau sekitar lima puluh empat kilometer perjam. Dengan kecepatan seperti itu, dapat dipastikan, bahwa kita akan dapat membuat para pemburu kita tadi kehilangan buruannya. Pada saat menggunakan kecepatan ini, seluruh grup batere dihubungkan secara seri, sehingga tegangan akan mencapai 880 volt, jangkar motor akan dihubungkan paralel, sedangkan arus yang dipergunakan akan sekitar 6000 Ampere! Bisa dihitung, berapa kilowatt kira kira tenaga yang akan terbentuk?
Katup “Toplewa Toplewom”, pendesakan bahanbakar dengan bahan bakar!
Sesuai dengan terjemahan rumusan hukum Archimedes, bahwa kapal selam hanya akan dapat menyelam, bila beratnya seimbang dengan berat air yang dipindahkannya, maka akan timbul pertanyaan, bila bahan bakar kapal yang banyaknya 114 ton habis dipakai, lalu ballast apa yang akan dipakai menggantikan berat tersebut. Ballast yang akan dipakai adalah air laut itu sendiri, yang akan dimasukkan kedalam tangki bahan bakar yang dipakai, sehingga tangki ini akan tetap penuh dengan cairan, hanya saja jenisnya berubah, bila saat penuh isinya bahan bakar, maka setelah dipakai, isinya akan sebagian berupa air laut. Air laut ini, yang dialirkan dari dasar tangki, akan mendesak bahan bakar diatasnya keluar dari tangki yang dipakai, menuju ketangki tiga, yang khusus berfungsi sebagai pencegah ikut masuknya air laut kedalam Diesel. Bahan bakar yang terdesak akan masuk ketangki tiga melalui suatu katup, yang hingga saat ini, bahkan sampai dikapal selam dari tipe U-209/1300 kita pun , dikenal dengan nama “toplewa toplewom klapan”, yang arti terjemahan bebasnya, katup pendesakan bahan bakar dengan bahan bakar. Dengan demikian, kemurnian bahan bakar yang akan masuk kedalam Diesel pun terjamin.
Akan tetapi, pernah, dalam suatu pelayaran pertama sebagi StarMek/ Starzina Mekanik, Chief Engineer di kapal selam KRI kita, dengan sekelompok awak yang relatif juga masih baru dikapal tersebut, pernah terjadi, betapa Juru Diesel Dua, telah keliru mengoperasikan katup Toplewa Toplewom ini, dan akibatnya, Diesel pun mogok karena dipaksa meminum air laut langsung. Pencarian penyebab mogoknya Diesel yang berlangsung hampir setengah jam, telah membuat Sang Komandan, yang memang tidak pernah tampak tersenyum, menjadi lebih memberengut lagi. Tetapi, berkat pelatihan membaca skema yang dilalui saat mengikuti UPL/ Upraslenij Podwodnaja Lodka, pendidikan dasar kapal selam, penyebab mogoknya Dieselpun akhirnya diketemukan, Toplewa Toplewom diberi kedudukan yang benar, Diesel distart lagi, dan: hidup (saat start dengan udara tekanan menengah)…… (vibrasi saat diesel melalui balingan kritis pertamanya) lalu… suara bariton Diesel yang merdu kembali berkumandang lagi, dan perjalanan serta misi pun kembali dilanjutkan.
Jaminan keamanan dengan adanya sistem dubblir Peralatan dalam pengoperasian kapal selam.
Setiap pengoperasian suatu peralatan tempur, pasti akan mempunyai resiko yang tidak kecil. Pada pengoperasian pesawat terbang tempur, misalnya, kalau mesin pesawatnya mati akibat kerusakan teknis yang tiba-tiba dan tidak terduga, pasti pesawatnya akan jatuh kebumi, dan penerbangnya seperti (Kang Erich Hartman dan Kang Emplod Nampoled Hasyeem) harus menyelamatkan dirinya terjun dengan parasutnya hehehe…. Akan tetapi, dengan kapal selam, masalah ini jadi amat lain. Pengoperasian kapal selam mungkin merupakan pengoperasian satu satunya peralatan tempur yang paling aman, paling tidak mengandung resiko. Dikapal selam, setiap peralatan memiliki apa yang disebut “dublir”/istilah Rusia, yang berarti pengganti. Bila misalnya, karena suatu hal, batere grup I mengalami kegagalan fungsi, maka secara otomatis batere grup II akan mengambil alih keseluruhan beban tugas batere grup I, tentu saja dengan merubah kedudukan PPP I kedalam kedudukan dublir lebih dahulu. Dalam hal Pompa Pengeringan Pokok diruang sentral tidak bisa bekerja, maka ada dua pompa lain yang akan mengambil alih fungsi dan tugasnya, yaitu kedua Pompa Pengeringan Darurat . Kalau kapal selam jatuh dengan tidak terkendali kekedalaman yang lebih tinggi, maka kita akan dapat menolong menahan kapal dengan memberikan bantalan udara kedalam Tangki Pemberat Pokok / Main Ballast tank. Bahkan bila giro kompas gagal sekalipun, kita masih mempunyai kompas magnit yang akan memandu kita berlayar dengan benar. Semua peralatan dikapal selam, yang buka/tutupnya digerakkan dengan tenaga hidrolik, antara lain katub ventilasi TPP, katub gas bekas diesel, dan katup katup lainnya, bila tekanan hidrolik fail, dapat dirobah kekedudukan untuk dapat digerakkan dengan tangan. Rasanya tidak ada satupun peralatan dikapal selam, yang tidak memiliki dublir /pengganti. Dublir yang terbanyak adalah pompa hidrolik, yang jumlahnya tiga, itupun, dalam hal ketiga-tiganya gagal melaksanakan tugasnya, masih ada beberapa pompa hidrolik darurat yang dapat digerakkan dengan tangan.
Saat saya bertemu dengan para Senior dan veteran awak kapal selam diberbagai kesempatan, mereka selalu mengatakan bahwa kalau sampai harus terjadi perang dan mereka dipanggil untuk melaksanakan tugas Wajib Bela Negara, maka mereka semua memilih akan menjadi awak kapal selam lagi, karena jaminan keselamatan pengoperasian kapal selam memang yang paling baik bila dibandingkan dengan peralatan tempur yang lain. Hehehe…
“Wira Anantha Rudiro”
“Jalesveva Jayamahe”
By: PatKu Pocong syereem
70 Komentar
Mantap ndan Ps,. yang menarik “silent run”,. apa berlaku untuk semua jenis kapal selem ndan dan 200 jam an lebih itu jenis diesel apa nuke..
Ya semua KS bisa, untuk artikel diatas itu penjelasan untuk KS berpenggerak Diesel Konvensionil
Salam hangat @bung pocong syerem……
BTW, kapal mistral class dan frigate la fayette ke tanjung priok, dalam rangka apa bung?
apa disitu ada clue clue-nya…..!
brangkali ada kapal yang ditinggal..hehehehe
eeee see you again ndan PS.., lama nunggu artikel pempeknya..
salam hangat Bung Polowijo
oh y ndan PS mumpung lg jengkar.mo nanya nih.,? BTW pemerintah sebenarnya pesen ikan sotong dr korea lebih dr 3 ekor y.. kok dr clue clue yg ada kyknya 5 ekor. tlg ksh pencerahanya y?..
untuk awal memang 3 unit dulu hehehe…
hehehe.. ada udang di balik bakwan dgn senyuman anda bung PS..
Artikel yg bagus, makin bertambah ilmunya
Makasih bung PS lama ga nongol neh, sekali nongol bagi” ilmu
mau tanya tu battre 880volt berapa banyak battre yang di butuhkan?secara yg ane tau battre yg amperenya besar voltasenya biasanya maks 6volt
lead cell batere sebanyak 440 sel yang ditata dalam dua ruang batere, yaitu ruang batere grup I dan grup II. Disaat operasi, KS Konvensional alias bertenaga Penggerak Diesel, harus melaksanakan pengisian batere. Ada beberapa cara pengisian batere yang satu sama lain tidak boleh dicampuradukkan. Pada saat berada didaerah operasi saat berperang, maka kita akan melakukan pengisian paksa. Pengisian ini dilakukan dengan memasukkan arus setinggi tingginya kedalam batere, dan bila ada tanda bahaya pengisian dihentikan dan KS diselamkan. Dengan pengisisan semacam ini batere akan mengalami situasi terisi 90% dalam waktu yang relatif singkat.
Akan tetapi kita tidak dapat terus menerus melakukan pengisian semacam ini. Pada waktu tertentu kita harus melakukan pengisian normal. Pengisian ini yang akan membuat batere terisi penuh dan benar benar jenuh. Pengisian semacam ini biasanya dilakukan dipangkalan atau saat kondisi tidak berperang alias situasi normal. Pengisian dimulai dengan arus maksimal sebagai pada pengisian paksa, tetapi setelah tegangan mencapai nilai tegangan pindah arus lalu diturunkan perlahan-lahan sambil mempertahankan agar tegangan tetap constan. Setelah arus turun sampai tinggal sekitar dua ratus Ampere, maka pengisian diteruskan dan kali ini arus ditahan tetap dan tegangan dibiarkan naik sampai mencapai tegangan maksimal. Pengisian dihentikan setelah hasil pengukuran terhadap sel-sel kontrol batere menunjukkan tidak adanya kenaikan tegangan lagi selama dua jam berturut turut.
Sedangkan pengisian penyembuhan dilakukan untuk menyembuhkan sel-sel batere yang sakit alias sel-sel yang tegangannya tidak mau naik saat batere diisi. Pengisian penyembuhan dilaksanakan hampir sama dengan pengisian normal yang dilakukan beberapa kali, hanya saja diantaranya dilakukan pengosongan sampai tegangan mencapai tegangan minimal.
Batere KS yang dipelihara dengan baik akan dapat mencapai umur garansi, yaitu sekitar lima tahun. Power yang tersimpan dalam sel batere KS biasanya adalah sebesar 16.000 Ampere Hour X 2,80 volt, yang berarti akan menjadi sekitar 48.000 watt. (Accu mobil yang terbesar hanya berkekuatan 120 AH, sedangkan tegangan tertingginya hanya berkisar sekitar 13,4 volt) hehehe… salam hangat
Wahhh…mantap, akhirnya bung PS muncul lagi…
…maka kapal selam akan menggunakan kecepatan
Silent run bisa dibawah dua knot, untuk menyusup Hovering dan biarkan arus bawah laut yang membawa KS masuk wilayah musuh juga bisa hehehe… setiap KS Diesel Konvensional mempunyai kemampuan ini. salam hangat
Wahhh…terima kasih bung PS sudah berkenan menjawab. Salam hangat untuk bung PS n Family. N Selamat bertugas menjagi NKRI.
Hovering itu klo di TNI AL namanya tunggu starategis apa bukan Bung Ps…? Atau bukan…maap saya nanya maklum saya cm orang awam Bung.hehehe…
Over n Out…
Iki Cak KRI ngeledek terus hahaha… Hayo kenapa kemarin out dari grup? Diseneni Kang SS kabeh nengkono, hayo melebu maneh Cak
Hehehe…pena kang isenhin sampean,kang Ss,Kang Erich dll…hehehe…lepas kangennya kang klo ud isengin salah satu,hehehe…
Siip ilmunya ndan PS.selalu n tetep semangat bagi2 ilmunya.semoga senantiasa diberi keselamatan n ilham dalam menjalankan tugas mengawal laut kita.
oiya,setiap buka PatGa.ada sesuatu yang mengganjal dihati.tulisan tentang kami”Demi mempertahankan negeriku tercinta aku rela bersekutu dengan setan.sebuah ungkapan seorang prajurit.”terasa agak menyesak dihati saya karena sebagian besar perjuangan bangsa yang luhur ini didasari oleh nilai ketuhanan yang maha Esa,yang menjadi rumusan ideologi Pancasila yang juga tercantum pada kalimat dibawahnya.
Dengan tidak mengabaikan ketulusan prajurit yang rela bersekutu dengan setan demi negeri ini.karena saya bangga karena tidak ada negara didunia yang memiliki kurikulum mengendalikan makhluk halus selain kopassus.
Saya lebih merasa tentram jika kalimat pembuka “Tentang kami” diPatGa diisi dengan kalimat yang tidak hanya membakar semangat nasionalisme kita tapi juga membawa nilai luhur pancasila.bahkan dari anak seorang petani pun jika demi Indonesia nyawa terasa murah dan darah keringat.saya yakin banyak PatGa yang memiliki kalimat penggugah nasionalisme kita.mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.Allohu Akbar….!!!!!salam hanya Indonesiaku
salam hangat kembali dan terima kasih atas masukannya
saya juga sependapat dengan bung piring.
makasih artikelnya bung PS
Tabah sampai Akhir !
lama banget om PS dan patku senior yg lain gk muncul,,sepi dan kurang greng.mudah2an catatan iseng mahluk halus jilid2 yg lain lebih cepat keluarnya…ditunggu om
Siap, Insya Allah, terima kasih
ada sedikit bhsa rusia..jgn2 slain mnggunakn ks dr jerman,kita jg mnggunakn ks dr rusia..klu wisky clas kyknya gk deh..
hehehe… benar
Salam sehat ndan Pocong Syerem lama tak muncul permukaan hehe salam buat keluarga
Terima kasih, salam hangat kembali untuk anda dan keluarga
Mantab kumendan! Lama dinanti ilmunya.
Boleh dibabar ga nih, lontong apa yang butuh ngetrim sampai 25 ton x 4 tangki, maks run 28 knot, mesin diesel?
Btw Bung PS, sebagai tukang ledeng, saya jadi kepikiran, apa pengaturan hidrolika tsb masih dilakukan dengan cara manual? Tidakkah sudah ada pengaturan semi otomatis atau bahkan sudah full otomatis, di mana katup-katup pengatur dikendalikan melalui komputer dan motor-motor listrik?
di KS Modern seperti sekarang semua sudah serba otomatis, hanya untuk keadaan darurat semua bisa di dublir secara manual, salam hangat
Assalamu’alaikum Bung PS. Luar Biasa ilmu lontong pagi ini. Maaf saya bergerak dibidang dirgantara komersial, so ini ilmu LUAR BIASA. Dilihat dari istilah dan sistem yang ada selama ini di armada lontong kita adalah Rusia/Jerman tidak akan jauh nantinya armada lontong kita made in PAL memakai sistem adopsi dari Rusia termasuk jeroannya. Ibarat orang naik tangga, hanya perlu naik satu tingkat diatasnya. Coba kalo ganti sistem, sama saja ibarat orang suruh lompat dari tangga. Jatuh bisa. Bravo……
Nambahin saja daya batere nya total adal 5.2 Megawatt….FANTASTIS untuk ukuran diesel yo…….
siap, salam hangat untuk anda dan keluarga Bung Iwoy
Sama-sama Bung PS
Long time no see, bung PS.. 🙂
Artikel & pengetahuan tentang KS memang salah satu fave saya, bersyukur sekali bung PS bisa kembali share mengenai hal ini kepada kita semua.
Bung PS, nanya yah : Kalo di tipe U-209 kita bisa mengetahui berapa dalam kapal masuk ke kedalaman laut dari mengamati papan Papenberg, yang menggambarkan miniature anjungan sampai keperiskop..nah, kalo di tipe 636 nya kita gimana? Beda..sama..atau beda penamaan saja?
Salam hangat bung.
sama, hanya beda penamaan saja
lihat gambar nya, jadi inget jaman sekolah dulu……
Gambar teknik….
siap, hehehe… salam hangat
Maaf oot,apakah di kapa selam juga mengenal istilah sea chest & bagaimana sistem pendingin untuk mesin diesel serta apakah dlm penataan pipa juga diberikan sistem nomor
hahaha….maaf ndan gagal faham ane.tp ada satu hal yg menarik disini.”TNI AL sendiri menganut ajaran versi Continental, yang kita peroleh baik sejak dari belajar dengan pengoperasian Kapal selam buatan Rusia dan Jerman.”makasih ndan
ndan ps mau nanya nie gmn perkembngan migdet kita…
ap udh full berenang semua atau msih dlam pengembngan…trims n salam hangat buat ndan ps
Maap sy cb jawab y,bantu2 Bung Ps,hehehe…
Soal midget sampai saat ini kt sedang tahAp pengembangan,penyempurnaan…mungkin Insya Alloh SWT dl. Wkt 4-5 thn sdh bs d buat prototype nya,bila tdk ada kendala,itu aja sih yg saya pernah dengar2 dr beberapa orang dan media.
Klo salah mohon maap maklum sy hanya tukang jaga kios rokok,yg kaga pernah makan bangku sekolahan…hehehe…
TNI AL sendiri menganut ajaran versi Continental, yang kita peroleh baik sejak dari belajar dengan pengoperasian Kapal selam buatan Rusia dan Jerman.
dari pernyataan diatas mo tanya ndan…tu belajar pengoperasian kapal selam buatan rusia type yang lama pa yang baru ndan.tq
Saya bantu jawab ya…itubklo tdk salah ilmu yg kt dapat sewaktu kt masih menggunakan Whiskey Class,ilmu yg d berikan pd saat itu full langsung dr pengajar2 Russia ( Uni Soviet ) bahkan beberapa perwira2 dan awak Ks ruskie pd saat itu sampai tinggal di sini dan d sedia kan mess nya,d armatim saat ini klo tdk salah masi ada bangunan tersebut.dan beberapa awak memberikan pengajaran langsung d lapangan pd saat opwrasi trikora.
Mengenai metode perang Ks dr dl hingga sekarang hanya ada perubahan dan penambahan sedikit2…seiring perkembangan jaman,tp garis besar konsep metode Kapal pergerakan Ks masih sm.itu aja sih yg saya tahu…kurang lbh nya mohon maap
Bila KS trim kedepan maka kita harus memindahkan air dari tangki trim depan ketangki trim belakang. Jumlah air tangki trim yang harus dipindahkan biasanya bervariasi antara dua ratus liter sampai dua ratus lima puluh liter per satu derajat beda trim, tergantung dari sensitivitas KS dalam keseimbangan longitudinalnya.
mau tanya bung PS..trim depan atau belakang bertumpu di lateral atau longitudinal ya? kl longitudinal untuk rolling..dan pesawat terbang yg apply..
slm
Malam Ndan PS ,semoga sehat slalu Ndan ,udara di lcs panas gini apakah mbak tuti sama pak yasen keliling, terus apa istirahat….maaf oot Ndan
Baterai kapasitas besar, volume air yang besar untuk satu derajat, kecepaan diatas 25 knot menunjukkan ks apa nih?
Bung PS akhirnya…….udah brp ribu orang yg bakar menyan supaya bung PS muncul.
Analisa saya untuk artikel bung PS,
1. KS apa yg bisa bermanuver pelabuhan Tarempa yang kedalaman rata ratanya hanya 20 meter?
2. Di artikel ini bung PS sering menggunakan istilah dari bahasa Rusia, apa yang tersirat neh?
3. Upraslenij Podwodnaji Lodka…..pelatihan dasar kapal selam….lho kan kapal selam kita dari Jerman, kenapa pelatihan dasar KS Rusia? Nah lho!!!!!
Hehehe… Silahkan dianalisa dan dicerna untuk negara seluas Indonesia ini, salam hangat untuk anda dan keluarga
Boleh saya tebak om…
Ks-nya memang tinggal 2, tapi pengalamnya luuuuas….seluas indonesia
MANTAB ilmunya. smkin pasti bahwa armada bawah laut kita tangguh lahir batin..
mantaaaaps… ilmunya. mudah2an NKRI smakin tangguh di segala matra. salam kenal & hangat tuk ndan PS sekeluarga. salam NKRI dari Aceh
Wis. Aku pokoknya mengucapkan salam sejahtera sehat selalu buat patku ndan PS bersama keluarga nya..
Untuk materi masalah cara pengoperasian KS ini baik dalam keadaan tempur maupun normal saya yakin sangat sangat sulit untuk didapat di sekolah atau di media manapun kalo bukan dari sang pelakunya sendiri yang memberikan informasi tersebut.
Sungguh pelajaran yang berharga buat para warga patga yang dapat materi masalah perlontongan RI kita..
Betul bung E-Kafa. Mereka2 para hoaxer pesimistis selayaknya berpikir seperti anda. Cuma sayangnya, mereka2 ini selalu buntu dlm berfikir, karena analogi seperti anda tak pernah mereka pakai. Padahal inilah serum antibody yg paling ampuh untuk menangkal virus no link or pick or picture = hoax dlm otak mereka.
Bung PS, utk negara seluas indonesia maritimnya, berapa ks yg dibutuhkan utk menjaganya dan betapa pangkalan ks kita yg diperlukan. Utk KS jerman dan rusia, apa kehebatan dan kelemahannya msg2. Dan apakah kita sdh bisa menyerap ilmu mereka utk diadopsi ke dlm ks kita. Utk rencana pembuatan ks, smp sejauh mana progressnya oleh pt pal. apakah galangan kapal lain diikutsertakan dgn perbedaan spek. saya suka diskusi yg interaktif spt ini.
Blh saya cb jawab Bung,maap bukan mksd saya menyerobot Bung Ps…saya hanya cb bantu jwb anda.
Ideal nya 1skadron Ks ( 16 unit ) .itu ideal nya untuk waktu 10 thn yg akan datang,klo 12 merupakan jumlah minimal yg harus kt miliki,cb anda bayangkan Bung berapa banyak check point d negara kt,dng memiliki 16 unit Ks ,maka kt bs menerapkan strategi anti akses dll..saya rasa dng ada nya teluk palu untuk saat ini cukup,dng jumlah Ks kt…tp nanti bilah jumlah Ks kt sesuai dng jumlah ideal maka,akan ad penambahan d beberapa tempat d daerah barat dan timur,
Penyerapan Ilmu antara Jerman dan Russia kebetulan sekali kt bs mengunakan dan menggabungkan kedua ilmu dr negara2 tersebut,kebetulan secara garis besarnya Ks yg Uni Soviet ( Russia ) buat itu secara tdk langsung mengambil ilmu dr U-boat Jerman,jd ada kemiripan,mengenai kelebihan dan kekurangan dua negarantersebut kt sdh memahami dan mengetahui,hasilnya nanti liat d Improve CBG Class,mungkin nanti kedepannya Galangan kapal lokal akan membantu membuat beberapa item dng supervisi dr pihak PT PAL.
Itu aja sih Bung saya tahu,klo salah mohon maap,maklum cm orang awam…hehehe…
Your Comment
salah satu postingan yang ane suka
lontong
dulu pernah posting tipe 877 di jkgr.
tapi di hapus admin,(ada beberapa komentar rahasia lokasi garasi lontong sepertinya yang bocor)
Bung Ps…maap ad beberapa pertanyaan yg saya cb bantu jawab,maap bukan maksd lancang atau sok tau.itu aja blon tetu benar jawaban saya,hehehe…
Ora popo Cak, justru saya senang.. Hehehe.. Hayo sekali kali buat artikel hahaha…. Kang SS dan semua patriot disini sudah nunggu tuh dari dulu hehehe….
Maap Kang…ak bantu2 aja disini,ak jg belum bs buat artikel..hehehe,masih banyak kerjaan Kang,hehehe…
Terima kasihbatas ijin nya kang,hehehe…mudah2an Kang Ps selalu sehat dan sering2 memberi ilmu buat kt smua,amin ya rob
amiiin… terima kasih Cak, Sehat selalu dan sejahtera juga untuk Cak Sekeluarga. salam hangat dan selamat bertugas
Akhir kata,saya mohon maaf apa bila ada kata yg kurang berkenan di hati para Sdr/i Patga…
Maklum saya hanya org awam…hehehe…
Buat all sesepuh disini twrima kasih banyak buat ijinnya bs singgah di sini mengambil ilmu yg ada disini…
Assalamualaikum Wr Wb
Over n Out
hayo jangan kabur lagi hahaha… sering sering dolanan nengkene Cak, yang penting hayo melebu maneh neng Grup
nunggu artikel ndan PS kyak nunggu pacar dateng….laaammmmaaaa….banggeettt. kanggen ndannnn..sering-sering kirim artikel ndan biar kita2 makin pinterrr.salam ndan ps..sehat selalu
mau tanya nih bung PS selama ini armada ks kita kan hanya ada 2 unit yang selalu sandar di dermaga Armatim, terus siapa yang patroli ?? 1 lagi bung PS kalau memang bener kita membeli kilo class kenapa tidak pernah sekalipun terlihat di Lanal seluruh Indonesia untuk bekal ulang nya mohon pencerahan nya Bung PS minggat ah
Mata saya memelototi lima bendera merah putih yang berkibar di atas lima kapal selam..! 401, 401, 402, polos, polos..! Untuk meyakinkan rasa penasaran saya, saya share dengan sahabat saya, bahwa sebagian besar rakyat Indonesia hanya mengetahui bahwa TNI AL cuma memiliki 2 unit kapal selam.
Jika mereka melihat kelima kapal selam ini, maka mereka akan dibilang mimpi atau dicap pembohong. Tapi sahabat saya berujar, bahwa orang Brunei mengetahui TNI AL memiliki 20 unit kapal selam, jika Indonesia mengaku cuma punya kelima unit kapal selam ini, maka Indonesia adalah pembohong dan telah menganggap orang Brunei lagi mimpi. Hehehe..! Kadang dunia ini memang suka jungkir balik..!
Patku yayan nah pertanyaanya sudah dimari semua ya bung???
sya terpikir bagaimana caranya waktu pengiriman ks dr rusia itu dikirim indonesia? Berita kedatangan tdk pernah d publish malah di katakan batal beli.
Lewat bawah laut kah?
Atau diangkut sama kapal ya?
lewat jalur mana?
Apa ga terdetek sama negara tetangga?
lwat samudra hindia? Lewat jalur LCS kah? Selat malaka? Laut andman? Atau laut filiphina?
Atau pakai negara ketiga (brunei) ? Itupun tetap ketahuan mestinya. Krn negara lain pun pasti tau. Ada yg bisa kasih pencerahan? Trimakasih sebelumnya ^^
bukannya bingung cara kirimnya bung potret
tp emang ga ada yang dikirim
salam..
Seneng dengar lontong ada kabarnya.. Tq bos2.. 🙂
Mantap pencerahannya …. Selamat Buat Bung PS dan sesepuh lainnya .. # NKRI HARGA MATI
Repost Detik.com
Kaprang Malaysia Memasuki Ambalat lagi
Jakarta – Operasi gabungan Perisai Sakti 2015 menemukan beberapa kapal perang Malaysia yang masuk ke wilayah perairan Ambalat. Atas kejadian tersebut, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun meminta Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk melakukan protes diplomatik.
“Saya menyampaikan kepada Menlu melalui Menko Polhukam, supaya Menlu melakukan protes diplomatik. Itu semuanya data ada pelanggaran-pelanggaran seperti itu,” ungkap Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Selasa (16/6/2015).
Permasalahan perbatasan wilayah di Ambalat ini memang masih menjadi isu panas bagi kedua negara. Meski begitu, Panglima TNI mengingatkan agar protes dilakukan dengan cara santun.
“Semua kita kelola tanpa pendekatan kekerasan, kita kelola dengan konteks politik yang lebih santun yaitu protes diplomatik dan sebagainya. Keamanan di Ambalat nggak ada masalah sebenarnya,” kata Jenderal Bintang 4 itu.
Entah mengapa pelanggaran seperti ini kembali terjadi. Padahal Panglima TNI menyatakan sudah bersepakat dengan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia untuk tidak lagi menurunkan pasukan ke wilayah Ambalat.
“Saya sering berkomunikasi dengan Pangab Diraja Malaysia untuk bersekapat Ambalat tidak perlu lagi kita turunkan pasukan bersenjata. Kita masing-masing memahami tidak ada yang perlu kita perebutkan di sana, cuma buang-buang energi,” jelasnya.
Operasi Perisai Sakti 2015 merupakan operasi gabungan dari TNI AL dan TNI AU untuk mengamankan perairan Ambalat atas perintah Panglima TNI. Tak hanya kapal perang negara tetangga yang melanggar perbatasan, pada operasi tersebut ditemukan 9 kali pelanggaran pesawat yang dilakukan oleh pesawat asing selama periode Januari hingga Mei tahun ini.
“Pesawat-pesawat yang tidak dikenal melintas di atas perairan Ambalat. Ini sudah 9 kali, mau sampai berapa kali mereka masuk wilayah kita,” ujar Danlanud Tarakan Letkol Toipan Hutapea, Rabu (10/6).
Pesawat yang melintas tersebut di antaranya pesawat militer, pesawat sipil, dan pesawat tanpa awak. Mengantisipasinya, TNI AU pun lalu menurunkan pesawat Sukhoi dan akhirnya pelanggaran tersebut berkurang.
Pemerintah saat ini tak kunjung membeli alutsista, hanya menunggu sisa pesanan alutsista yg di pesan jaman SBY, sedih sekali….
wah, @POCONG SYEREEM terima kasih ilmunya. salam kenal
maaf sebelumnya bung ps dan para sesepuh,sekedar nanya krn hanya orang awam. mengenai sistem pendingin di KS pakai apa ya? apakah sea water cooling atau seperti accumulator berisi nitrogen?.
salam hangat utk semua