MAYA TERSAMAR Bagian ke Tiga

11

MEMBOCORKAN RAHASIA

dimaszamid

Orang yang suka membocorkan rahasia kehilangan kepercayaan orang dan tak akan mendapat kawan dekat.
Cintailah sahabatmu dan setialah kepadanya. Tetapi jika engkau sudah membocorkan rahasianya, ia tak dapat kau harapkan lagi. Sebab engkau sudah merusak persahabatan itu seperti orang membinasakan musuhnya.

Seperti seekor burung yang kaulepaskan tak akan kembali lagi ke tanganmu, begitu juga engkau telah kehilangan sahabatmu dan ia tak akan kembali lagi kepadamu
Jangan mengejarnya, sebab ia sudah jauh. Ia telah lari seperti seperti seekor rusa dari perangkap.

Luka dapat dibalut dan penghinaan dapat dimaafkan. Tetapi tak ada harapan bagi orang yang telah membocorkan rahasia.

Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik. Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.

Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya. Karena engkau MUNGKINhanya punya SATU kesempatan itu saja untuk menjelaskan.
Semua makhluk keras hati, harus dihadapi dengan kekuatan lembut
Jika pun memiliki kemampuan profesional, namun ketika memimpin orang, harus mengembangkan “kekuatan lembut”. “Semua makhluk keras hati, dengan tabiat buruk yang sulit diselaraskan; ketika melakukan komunikasi harus bersikap lemah lembut, jika terlalu berterus terang atau keras, walau pun memiliki logika kuat, juga sulit diterima orang.”

Bersabar demi penyelesaian tugas penting, menempa batin dan kepribadian
Para Sujana dan para pinisepuh dahulu selalu memesankan kepada anak cucunya agar memegang teguh “ilmu padi”, makin butir padinya berisi, maka tangkainya makin merunduk. Artinya, semakin tinggi ilmu yang dicapai seseorang, janganlah membuat dirinya menjadi sombong, tetapi semakin mampu berendah hati.

Walau berada di “pihak yang benar” juga jangan “galak”, harus senantiasa memperlakukan orang dengan sikap “berterima kasih, menghormati dan mengasihi”.
Dari Ilmu Tanaman mengajarkan pembelajaran yang diberikan kepada manusia, yaitu: Kesabaran untuk mau menerima segala hal yang menimpa diri mereka. Mereka tidak akan melawan dan menghindar ! Mereka harus menerima segala perlakuan dengan ikhlas dan apa adanya. Diperlukan dengan bagus, bahkan dimanja sekalipun, mereka tidak menjadi lupa daratan !
Diperlakukan jelek, bahkan dirusakpun… mereka terima, meski harus mati sekalipun !
“Ketika menemui hambatan, harus mengingatkan diri sendiri untuk ‘bersabar demi penyelesaian tugas penting’. Bersabar bukan hanya di mulut saja, namun harus benar-benar dilaksanakan.”
Setiap orang memiliki kebiasaan buruk, tiada seorang pun yang sempurna tanpa cacat; jangan saling menyulitkan dengan kebiasaan buruk orang lain.

“Jika kita tidak melihat sudut Cuwil ( Somplak) pada cangkir, cangkir tetap saja BULAT, lebih banyaklah melihat pada kelebihan orang, jangan selalu melekat pada kekurangannya. Kita harus meminjam kebiasaan buruk orang untuk menempa batin sendiri dan memahami batin semua makhluk, inilah pembinaan diri; antar sesama harus saling tempa, baru bisa mengkilap.

Konsep nilai kehidupan saya adalah memanfaatkan setiap hari selagi masih bisa bernafas untuk bersumbangsih sepenuh hati, jangan membuang waktu dalam orang dan masalah.”

mayatersamar

SEAJATINYA LAWAN ATAU KAWAN

Dicarut Marutnya Kondisi Bangsa dengan berbagai ragam Informasi dari berbagai sumber membingungkan masyarakatnya untuk menelah mana yang benar, mana yang salah, mana yang benar dibuat abu abu , yang abu abu dibuat salah atau yang salah dibuat benar sekalian
Kondisi ini memang dimanfaatkan dengan benar oleh pemberi berita, penyebar berita, pemesan berita ataupun pembuat berita agar semua nya tidak ada kepastian yang pasti , semua menjadi abu abu maya tersamar, timbul keragu raguan dan akhirnya TERLUPAKAN.
dari yang “seperti” A1 sampai yang benar-benar A1. Atau bahkan opini yang seperti A1 dan opini yang ternyata A1.

Apabila ada berita yang di ekspos semacam ini lagi akan membuat masyarakat tidak bereaksi terlalu keras, karena menganggap ini seperti biasanya , ujungnya adalah abu abu, tersamar,. Ada baiknya juga berkaitan dalam hal stabilitas keamanan bangsa tapi juga ada kelemahannya , bangsa ini dibuat bodoh, tidak peka, perasaannya kebal, dan akhirnya timbul apriori terhadap jalannya pembangunan bangsa

Ada juga namanya TEAM NOISE yang memang bertugas dengan langkah langkah sbb:
*misi step 1 udah completed (message alert udah terkirim)
*misi step 2 dalam proses (pengaburan fakta dan opini menciptakan informasi yg membingungkan)
*misi step 3 next mission (penghapusan kasus/ignore case / bikin another theater)

ada prinsip yang namanya DADT. don’t ask don’t tell, sehingga bila ada yang bertanya tidak akan dijawab dan kalaupun hal ini pun dijawab. maka jawabnya akan muter2, tidak bilang tidak, tidak bilang iya.

Heheheheheh maaf kalau mbulet..dan membingungkan,,,

Untuk penyemangat Patsus Pagi ini
Ada kisah inspiratif yang saya copas bisa dipelajari oleh para Patsus.,

pengaduk besi10957739_1602721309958100_4551307326924925347_n

PENGADUK BESI DAN GARAM

Seorang pemulung berjalan-jalan ditengah tumpukan sampah. Di tengah-tengah sampah tersebut ia menemukan sebuah pengaduk besi yang sudah tua dan berkarat. Sang pemulung kemudian memungut pengaduk besi tersebut dan kemudian meletakkannya di dalam tasnya.
Kemudian ia pun berjalan lagi dan di tempat lain sang pemulung menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor. Garam tersebut kemudian ia pungut dan ia masukkan ke dalam tasnya juga.
Di dalam tas si pemulung tersebut, garam dan Batang besi menjadi akrab. Mereka saling mengenal dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi rasa, dan saling sharing tentang perjalanan mereka selama ini.

Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas Pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya. Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.

Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati. Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka. Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.

Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut. Pengaduk besi berkata
“Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku.”
Garam dapur pun protes serupa : “Tidakkah sangat kejam tuan. Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. Mengapa engkau memisahkan kami ?”

Si pemulung menjawab mereka :
“Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain.
Tidak tahukah kalian bahwa garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya.

“” AKU AKAN MENYATUKAN KALIAN LAGI SAAT AKU MEMASAK DAN AKU AKAN MEMBERSIHKAN KALIAN LAGI “”

Senang Masih Bisa Menyapa Kalian Semua
By Patku Satrio Suroboyo
Gambar by Google , Patsus citox dan patsus Dede Sherman

Share.

11 Komentar

  1. ass.wr.wb.
    Mantab 😀
    ow ya jadi ingat pesannya TNI,
    “terlihat kuat disaat lemah, terlihat lemah disaat kuat”
    Bagaikan padi yang semakin berisi semakin merunduk hehehe.
    List A1 ada benarnya ada salahnya, TNI akan selalu penuh misteri hehehe 😀

  2. juragan kucing on

    Selamat pagi smuanya.
    Wejangannya pak SS mantep n super sekali.
    Di era digital skrg ini kita di tuntut tuk memilah+memfilter tiap info yg masuk agar kita gak salah dlm mempergunakan info tersebut.
    Yg abu2 biarlah dia tetep abu2!
    Inget ilmu padi jgn sombong ya!

  3. xixixiiiiii…..bila diraba lewat perasaan tanpa emosi…sepertinya ???
    1/..ada sebagaian masalah(lokal/inter-) yang diciptakan dengan sengaja(pemerintah) tetapi-efek samping-bisa di analisir….xixixiiii
    2/..atau memang ada masalah yang sengaja diciptakan -pihak asing-namun sengaja pula -dibiarkan-tetapi sudah di-pagar betis-agar tidak bergerak -liar-..dan akan di-padam-kan apabila sudah dalam fase tertentu…???
    3/..duga akhir…ada -pihak2 di lingkup pemerintahan-yang sengaja untuk dikorbankan(diadu domba) demi-pengalihan isu(..namun apabila tiba saatnya nanti akan -dinormalkan-lagi….
    4/..maaf..sekedar prasangka…xixixixiiiiiiii

  4. mantabs, menggugah sanubari.. trenyuh liat fto manipulatif diatas. keceriaan sesungguhny justru danggap kebengisan.
    Dunia seolah disetir oleh Dalang tnpa wujud nmun gerak tangany bgtu terasa dsluruh sudut kehidupan..

    smg dunia ini dilindungi oleh sang pencipta

  5. Benarkah ada 3 peran(pemulung,besi dan garam).
    1. Apakah pemulung sudah menjadi bagian dari besi atau garam?
    bagaimana bisa memisahkan, kalau pemulung sudah menjadi bagian
    dari besi dan garam?
    2. Apakah pemulung sanggup memisahkan percintaan antara besi dan garam?
    Apakah tindakan pemisahan itu tidak melanggar HAM berat.(seperti kasus timor-timur).
    entahlah….mbulet seperti susor.

Leave A Reply