PRESTASI DUNIA ANAK BANGSA

36

PRESTASI DUNIA ANAK BANGSA

lbp5

Minggu, 24 Januari, dua orang guru dan dua siswa dari SMA Unggul Del berangkat dari Jakarta menuju NASA di San Jose, Amerika Serikat. Saya bangga melihat anak-anak didik saya dari kampung Sitoluama-Sumut ini mampu melewati proses seleksi yang dilakukan oleh NASA, hingga sekarang mereka berhasil masuk pada tahapan terakhir tes di NASA.

Tes terakhir ini akan menentukan apakah micro lab mereka yang meneliti tentang โ€œmicro-aerobic fermentation in space with micro gravityโ€ layak diterbangkan ke stasiun ruang angkasa milik NASA tahun ini.

Sebelum mereka bertolak ke Amerika, saya berpesan kepada mereka bahwa selama di San Jose, mereka bukan hanya mewakili SMA Unggul Del Del tapi juga mewakili seluruh anak-anak SMA di Indonesia.

Kepada Gilbert Nadapdap, Gomos Parulian Manalu serta kepada Ibu guru Elin Bawekes dan Arini Desianti Parawi, saya ucapkan selamat bekerja dan selamat berjuang!

Tunjukkan bahwa orang dari kampung juga bisa tampil di kelas dunia!

lbp1

Setelah beberapa hari di Amerika Serikat, tim peneliti SMA Unggul Del kembali ke Indonesia pada hari Sabtu, 30 Januari lalu. Saya menyambut kedatangan mereka di rumah kediaman saya. Di kesempatan itu, Gomos Manalu dan Gilbert Nadapdap menceritakan latar belakang keluarga mereka. Orang tua Gomos bekerja sebagai pemotong daging dan kadang melakukan pekerjaan serabutan lainnya. Gilbert sendiri lahir dari pasangan guru dan bidan di kampungnya. Mereka menyampaikan betapa senangnya orang tua mereka memiliki anak yang bisa melakukan penelitian sampai ke Amerika Serikat.

Sama seperti kedua anak yang berusia sekitar 16 tahun ini, saya ini lahir di kampung kecil bernama Simargala di Toba Samosir. Saya ini anak seorang sopir bus. Ayah saya bekerja keras mengumpulkan rupiah demi rupiah hingga dapat menyelesaikan pendidikannya di Cornell University di Amerika Serikat. Didikan orang tua yang selalu menekankan pentingnya sekolah membuat saya juga berhasil mendapatkan gelar Master dari George Washington University di Washington DC, Amerika Serikat.

Saya tidak lahir secara tiba-tiba dalam kondisi seperti sekarang ini. Semua tidak lepas dari perjalanan panjang dan kerja keras. Saya juga selalu siap mengantisipasi dan menerima perubahan-perubahan yang cepat, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Saya mendengar kisah perjuangan mereka dalam melakukan penelitian sampai ke San Jose, California. Dan saya melihat mereka berhasil mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang sebenarnya dapat menggagalkan keberangkatan mereka ke San Jose.

Mereka menceritakan penelitian pertama mereka mengenai micro-Alga Spirulina yang gagal bulan lalu, karena sample awetan yang tidak dapat tumbuh meski mereka sudah berhasil membuat mirco-labnya. Kemudian dalam waktu yang sangat sempit mereka berjuang dengan topik alternatif yang baru mengenai proses fermentasi yang dapat dilakukan dengan micro-lab yang sama. Supaya lolos penilaian, mereka terlebih dahulu harus mempelajari betul bahan-bahan yang akan dipergunakan karena beberapa zat dapat berubah menjadi racun ketika sudah berada di luar angkasa.

lbp2

Saya bangga karena mereka akhirnya dapat menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Sementara mereka menunggu pengumuman resmi mengenai keberlanjutan hasil penelitian mereka sekarang ini, saya berpesan agar mereka tetap berdoa dan menjaga hati agar tidak sombong.

Saya menjanjikan sponsorship kepada kedua guru dan siswa dari SMA Unggul Del tersebut, kemanapun di dunia ini mereka akan melanjutkan pendidikannya. Syaratnya, mereka harus mau kembali menjadi pengajar di kampung untuk terus mendidik generasi-generasi Indonesia selanjutnya.

Kepada anak-anak muda, saya juga ingin kalian dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dan survive dalam keadaan apapun.

Selamat hari Senin, selamat bekerja, semoga kisah hidup mereka dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya, mendukung pembangunan di Indonesia yang kita cintai ini.

lbp6

by Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan

Share.

36 Komentar

    • Bangga punya generasi cerdas shg Nasa bergerak menyambutnya; mudah-mudahan kelak ilmunya berguna buat Indonesia, bukan buat Amerika.

      • sangat berharap generasi muda macam begini akan selalu terbimbing scr rohani dan jasmaninya sampai mrk benar2 mandiri, shg menjadi generasi yg mencerahkan.
        Semoga mrk terjauhkan dari pengaruh negatif lingkungan, spt. kelompok LGBT, gang-gang motor, narkoba, radikalisme, dll. Amiin

      • NASA memang joss nih, kalo urusan menyerap dan mengambil ilmu dari seluruh dunia melalui dunia pendidikan. Bahkan dari negara-negara yang secara politik berseberangan dengan amerika seperti China, Iran dan Russia pun mereka panggil dengan iming-iming penghargaan atas hasil karyanya.

        Coba LAPAN bisa bikin program serupa, gak usah jauh-jauh ngundang dari luar, cukup buat kontes bagi pelajar setanah air atau asean dalam pengiriman sample atau program yang akan ditanamkan di satelit mini produksinya….

  1. Kaya nye emang banyak jendral di patga ni sob. Maka nya kite ngomong jngn asal jeplak, nti bisa di karungin kaya kucing.. Xixixi . sambil nunggu hoax corner DANGER ZONE part 3 ni. Kok kaga nongol2 ya. Padahal bung NS udah janji sm ane minggu2 ni mau nongol critanye.. Salam NKRI

  2. Bangga dan salut untuk putra bangsa. Juga salam kenal untuk warga patga. Saya sudah lama mengikuti blog ini tapi baru sekarang memberanikan diri untuk muncul

  3. Patga ambil artikel ini dr mana yaaa ? Atau pak Luhut yg menulis sendiri disini ?? Astaga…..mudah2an jawabannya sesuai harapan warga patga semua yaitu betul beliau yg menulis langsung disini.

  4. Mekhanai bumi on

    Wahh yang bikin artikelnya pak Luhut sodara2 semua..

    Terus didukung pak dan difasilitasi lebih anak2 yang begini.

  5. Prestasi yg membanggakan sbgai anak indonesia yg bkn lg mendunia tp mengangkasa, artikelx yg mantap pak Luhut. Semoga beliau sering” buat artikel yg beginian/membanggakan. BTW hoakx kok lama gk tayang”.

  6. Yg bikin hati senang,adalah kalimat ” Saya menjanjikan sponsorship kepada kedua guru dan siswa dari SMA Unggul Del tersebut, kemanapun di dunia ini mereka akan melanjutkan pendidikannya. Syaratnya, mereka harus mau kembali menjadi pengajar di kampung untuk terus mendidik generasi-generasi Indonesia selanjutnya. ”
    Semoga menjadi inspirasi buat patriot2 negeri di luar sana…

  7. mumpung pak LBP yg bikin artikel mo nanya2 nih, klo mau usul ide/konsep tentang tehnology kira2 kemana pak, contohnya kaya rudal stealt, radar dgn sensor suara, rudal dgn pemandu visual (camera) dll. salam PatGa

  8. Timur_Nusa Kambangan on

    Danger Zone kok blm muncul ya hehehehe…
    Kopi dah habis, rokok dah 1 bungkus nih bung Naga Samudra ๐Ÿ˜€

  9. mungkin pembentukan pola pikir arah positif harus di bangun di usia dini dan remaja bung Ben untuk menghindari pengaruh negatif. di samping itu pengaruh lingkungan dan tempat bergaul punya pengaruh besar.

  10. Masa sih dirijen perang sekelas Bung Luhut dan bung Chappy hakim suka mantengin patga yg artikelnya penuh “hoax” ? Atau…. Hehe..

    Selamat pagi para jenderal…

  11. csrloropikir on

    Wah tambah mantab ni Patga …Jedral aja nongkrong disini…saluut buat ptestasi anak negri ini semakin hari semakin kinclong…semoga bisa di manfaatkan untuk membangun Negara kita tercinta..
    Salam NKRI…Jayalah Negriku.

Leave A Reply