LAMUNAN SORE YANG MENDUNG KELABU
andaikata…tentara Kim Il Sung gak melintasi garis pararel demilitarizone 38^ dan Amerika Serikat gak mendarat di Inchon,apakah korea selatan akan seperti sekarang? Saya rasa tidak…Korsel bisa seperti sekarang karena ada pisau korut yang selalu mengkilat ditempelkan ke leher korsel…korsel selalu dalam keadaan battle station sejak th.1950 hingga sekarang dan mereka terpaksa untuk menganggarkan biaya riset pertahanan yang besar agar mereka tetap eksis sebagai negara…kalau korut gak usah ditanya karena sudah ciri khas negara komunis,militernya kuat rakyatnya ngos ngosan di tuntut sederajad…
Hal yang sama juga terjadi di israel dimana sejak negara Ben Gurion ini berdiri hingga sekarang,mereka tidak pernah merasa aman karena dikelilingi musuh yang siap menghapus mereka dari peta bumi kapan saja…Israel menempatkan riset pertahannya di urutan pertama sebelum riset riset yang lain…Cu,a dalam jangka waktu 30 tahun daru pendiriannya,israel sudah mampu membuat jet tempur sendiri yaitu Kfir yang merupakan kopian mirage yang blue print nya di curi secara cerdik setelah perancis ogah menjual persenjataannya ke Israel akibat tekanan negara negara Arab pasca perang 6 hari th 1967…
Begitu pula yang terjadi pada iran yang di jepit sekelilingnya dan di ancam USA dan Israel…
Yang jadi pertanyaan, haruskah indonesia mengalami kondisi yamg sama agar bisa mencurahkan segenap daya upaya untuk riset pertahanan? . Jika ya… mari kita cari ribut dengan tetangga kita dijamin gak nyampe sepuluh tahun kita sudah sekuat Nazi Jerman
saya cuma teringat sewaktu kuliah dulu dosen saya mengatakan korsel mengalami kemajuan yang luar biasa dibandingkan dengan indonesia padahal kita startnya sama. Sang dosen langsung menghantam mentalitas bangsa kita dan membandingkan dengan ras dinasti ming yang ada dalam darah Korea…Langsung saya mendebat dosen saya dengan argumen di atas…si dosen yang lulusan US nampak tidak senang dengan tanggapan saya karena dia sangat yakin semua yang di baby seat USA akan maju sedangkan semua yang di baby seat Soviet akan jeblok….gambaran seorang kapitalis birokrat sejati
Menurut saya ada korelasinya dengan siapa yang ada di belakang Korsel…sebagaimana juga siapa yang ada di belakang Korut…Iran dan israel pun tidak akan seperti sekaramg kalau tidak ada siapa siapa di belakangnya….mereka bisa begitu karena mereka tidak netral seperti kita…
Lalu siapakah di belakang kita? Tidak satu pun… Kita berusaha sendiri dan terseok seok menuju harapan yang meskipun jauh namun tetap terlihat setitik cahaya terang…
Kalau menurut saya yang salah adalah pimpinannya…mereka yang membuat kita seperti sekarang ini, dibawah telapak kaki asing…pimpinan kita yang menciptakan orang orang seperti dosen saya….Kita tidak kalah dengan Korea atau China…Saat pemerintahan Bung Karno, waktu Korsel masih pake popok, riset pertahanan kita sudah sangat maju dengan soemakopter, helikopter pertama kita….Gelatik,pesawat pertama kita yang operasional dan di tutup dengan roket kartika yang menempatkan kita sebagai negara no 2 di Asia yang bisa membuat roket setelah Jepang…Pencapaian luar biasa oleh bangsa yang luar biasa di tengah tekanan yang luar biasa juga
Saya tidak bermakud mengungkit masa lalu… tapi saya mencoba komprehensif dalam menatap perjalanan bangsa kita yang kadang selalu dianggap inferior oleh bangsa kita sendiri…
Pa…Kopinya…(Istri saya memanggil) selesai deh lamunannya….
#Embargodirisendiri menuju Kemandirian bangsa
By Patsus Whermach biro Lampung
Gambar by Google, Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
31 Komentar
assalamu alaikum! pak , gak kebayang kalo kita bisa sekuat NAZI jerman , bisa bisa tetangga pada mencret , ato gak pernah mencret karena keburu hilang.. heheh.. setengah 2 malam , saatnya berimajinasi tentang bisa sekuat apa NUSANTARA ini.. insya allah akan dan bisa terwujud..
setuju bung
Yang jadi pertanyaan, haruskah indonesia mengalami kondisi yamg sama agar bisa mencurahkan segenap daya upaya untuk riset pertahanan? . Jika ya… mari kita cari ribut dengan tetangga kita dijamin gak nyampe sepuluh tahun kita sudah sekuat Nazi Jerman.
Setuju dengan anda bung,
Apakah harus ribut dulu dengan tetangga? Kalo iya saya siap di garis depan, siapa menyusul???
Saya nyusul bung.
Ah mereka fair main keroyokan coba duel ayo …..
hehe iya bung Whermach, kenapa ya bangsa kita dianggap inferior oleh sebagian rakyatnya sendiri..
hal yang sama juga dilakukan oleh us terhadap rakyatnya…dengan menakut-nakuti rakyatnya dengan ancaman terorist dan yang terbaru selalu mengatakan klo teknologi rusia dan china sudah menjadi adalah ancaman terhadap us..jujur saja konflik ambalat dengan malaysia yang membuat negri ini kembali terjaga akan kemampuan pertahanan kita..salam NKRI
smoga indonesia tetap bermain cantik tanpa hrs ribut, biar byk dpt teOte..
kita terlena dg cerita dongeng,bahwa kita negeri kaya raya, SDA yg melimpah..sebenarnya bukan itu kekayaan kita..kekayaan bangsa ini adalah manusianya..oleh karna itu sdh saatnya kita sadar dan terbangun dari mimpi indah yg dikeloni bangsa asing..
Memang terkadang kita butuh musuh bersama utk maju
Apakah australis,china,singapura, dan malaysia bukan sebuah ancaman bagi indonesia…? Saya pikir kelakuan mereka yang keranjingan cukup dijadikan alasan bagi pemerintah untuk memajukan riset pertahanan negara ini, jangan sampai kita kecolongan lagi, sudah cukup sipadan dan ligitan untuk menyadarkan pemerintah betapa pertahanan itu amat penting bagi sebuah negara. Jayalah Nkri
Yg sy heran ya Singapore. Entah dasar apa mreka prkuat pertahanan smentara potensi ancaman yg minim? N gk ada yg todong dgn “pisau”??
Hehehehe… Atas dasar ops dwikora dan aksi usman harun mensabotase mereka bung Brici. Mereka trauma dan parno thd RI..xixixixixixi.. Dan RI hrs waspada thd FPDA dan pangkalan as disekitarnya.. Jgn terlena oleh muka manis mereka dan terbukti sipadan ligitan dicaplok malayshit serta Fir dikuasai singporn bukan..? Adios amigos
bila hanya keributan yg bikin kuat ,maka saya siap berada di baris depan untuk mengobok ngobok tetangga
keren artikelnya
Ketika itu dlm tekanan trikora, perang dingin, dll Bangsa Indonesia memang luar biata Blitzkrieg dibidang riset n militernya..
di ASEAN ada Singapur yg tiap hari bs hilang dr peta kapan saja, mengapa negeri liliput ini senantiasa memperkuat benteng pertahannnya.
Saatnya Garuda Bangkit dari ‘Zona Nyaman’ !!
http://kasamago.com/berburu-buaya-liar-di-desa-nusadadi-kecamatan-sumpiuh-banyumas/
Yang salah Orba lah…. yang di pundak nya ada bintang lima apalagi….. AURI ALRI dibonzai!
Tidak perlu bermusuhan dengan para tetangga, keberadaan bangsa kita yg kaya akan SDA dan keberadaan wilayah kita yg luas sudah membuat iri para tetangga sebelah, dengan sendirinya akan menjadi ancaman akan keutuhan NKRI, perlu kita sadari bahwa hampir setiap saat bangsa kita mendapat ancaman, baik dari luar maupun dari dalam, baik dalam bentuk serangan secara fisik maupun bentuk- bentuk pemikiran yang mengancam keutuhan NKRI, maka perlu lebih banyak lagi ongkos pertahanan yg dikeluarkan, karena berapapun harga yg dikeluarkan tidak sebanding dengan keutuhan NKRI. Perlu utk membuat sejumlah fase berupa konsep atau program jangka panjang gambaran tentang NKRI, dimana fase mengikuti sejarah yg ada seperti: KEMERDEKAAN, PEMBANGUNAN, terakhir KEJAYAAN, saat ini kita sedang berjuang utk membangun, dan ada sebagian belum merdeka dari permasalahan yang ada, apabila kedua syarat tersebut sudah tercapai maka kita tidak perlu teriak Merdeka. Tapi NKRI JAYA! salam.
Ngobok” siapa n pake apa bung @pangeran timur…? Hahahaaa Yg bener baaaaaae’…
ngobok ngobok tetangga selatan dan semenanjung dijamin geger hehehe
hahaha
Seandainya kita mau cari ribut,, siapa kira2 kambingnya ? Trus kita akan kemana mencari bantuan , barat atau timur ?
klo hrs ribut ane usul dgn yg diselatan, klo dgn skawanan beruk mending gak usah, nanggung.
jd inget comen ane kmarin bung Whermach
“masa lalu..adalah tumpukan sampah
masa kini..adalah surat kabar
dan masa depan ..adalah kertas ujian
….salah bisa diperbaiki
gagal bisa diulangi
bilamana jatuh-pun bisa bangun
…namun bila MENYERAH berarti SELESAI…!! !! !! !! ! !
……tapi mengugat/menyalahkan takdir seorang hanya karena diri merasa kecewa pada -logika-akibat orang lain..maka sama saja meremehkan pada diri sendiri…
tada manusia yang terlahir sempurna..bahkan seorang bayi-pun harus belajar merangkah dulu sebelum bisa berjalan ..boleh saja diri menengok-kebelakang-namun bukan pada kapasitas-nya untuk menyalahkan.maka dari itu sejogya-nya bangsa ini-pun seharusnya memperbaiki apa yang kurang dari masa lalu dan teruslah melangkah demi -depan…karena takdir -bukan-lah sesuatu yang harus di-tunggu…xixiiiiiiiii
Bung Wehrmacht juga suka melamun ya ?
Xixixixi
Nggak kita cari ribut pun para tetangga juga udah hobi ngajak ribut.
Contoh :
mau hukum mati terpidana narkoba, tetangga ribut
mau beli ks kilo, tetangga ribut
Cuma ngasih nama kapal perang, tetangga ribut
Jadi buat riset, masing2 lembaga pemerintahan baik militer maupun sipil mesti harus kasih sumbangan dana, jika penelitian belum menunjukan hasil yang nýata namun ada bukti kemajuan maka janganlah diperkarakan.
Dalam dunia perbatuan di kenal unsur batu ( c) yaitu carbon….itu adalah salah satu unsur batu pembentuk diamon ( permata) dan itu juga yg membentuk arang , apa beda arang dan diamond ,pdahal unsur yg terkandung di dalamnya sama yaitu carbon…. Yang membedakany adalah proses pembentukany , yaitu panas dan tekanan udara, untuk membentuk diamond diperlukan yang extra dan tekanan udara yg sangat tinggi , sedangkan untuk menjadi arang hanya perlu pemanasan yg seadany dan tekanan udara rendah pun jadi……..maka kita harus menjadi arang ataukah diamond?….
menurut saya musuh utama kita adalah setan….dan salah satu hal yg paling di benci setan adalah kesabaran dan juga rasa syukur manusia terhadap Allah. dan bangsa kita merupakan bangsa yang paling baik setelah palestina dan bangsa” lainnya dalam hal bersabar dan bersyukur. karena itu kita harus menjaga baik” kesabaran dan rasa syukur kita kepada Allah. janganlah kita jadi bangsa yg pongah hanya karena kita bisa lebih baik dari bangsa lain…karena saat itu terjadi maka bangsa kita telah di kalahkan oleh setan….cukuplah kita bersyukur kepada Allah atas semua kelebihan bangsa kita dari bangsa lain…dan berdo’a lah selalu kepada Allah agar kita selalu dalam lindungan-Nya
kita dekat dgn singapura dgn peralatan militernya yg modern dan sdm yg terlatih, kita dekat dgn australi yang kekuatan militernya tidak kita ketahui, dan juga dikelilingi banyak pangkalan militer asing. tetapi kita merasa tenang karena tidak tahu siapa yg mengancam. jadi, dibuka saja melalui media umum informasi tentang ancaman kekuatan militer disekitar kita secara terus menerus, biar masyarakat kita tahu dan bisa mengambil sikap, dan ketika masyarakat kita merasa terancam, masyarakat akan memaksa pemerintah untuk meningkatkan anggaran dan riset militer kita.
izin ikutan nimbrung poro sedulur wadiyabala Patga.
Musuh itu tidak perlu dicari
tidak dicaripun pasti akan datang sendiri
kalo sudah datang maka pantang untuk berlari
cukup dihadapi hanya sekedar untuk menegakkan harga diri …
Sifat sombong janganlah diadopsi
karena kesombongan akan mematikan hati nurani
sifat sombong adalah pakaian milik sang pencipta
hanya Dialah (Alloh) yg berhak memakainya
karena Dia (Alloh) adalah penggenggam dan pemilik alam semesta …
Bicara musuh RI wiih banyak banget bung wehr…sadar ataupun kaga RI dah dikelilingin musuh yg terlihat manis & baik..memang dah takdir buat bangsa ini,terasa terseok-seok perjalananya..tapi biasanya sesuatu yg bakal menjadi besar & bisa membuat perbedaan serta perubahan pada dunia ini, ujianya memang berat. Tapi bukan tdk mungkin Allah tlh menyiapkan bangsa ini untuk membuat perubahan & penyeimbang atawa penghancur ketidak adilan & kekejaman bangsa rakus & keji didunia ini.wallahuallambishawab..!!
….NKRI HARGA MATI….