Kepada Bung Bung member PATGA semua disini terutama Bung guru smp, Bung newbie Bung Kasamango bung Bakulo wajaro dan Bung Lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namanya disini
Visi dan Misi Patriot Garuda adalah Penegak, dan Pembela NKRI , Pancasila dan TNI
Sudah jelas diatas kami PATGA akan melawan siapapun yang merongrong NKRI, Pancasila dan TNI.
Kegiatan Unras melawan PKI BANGKIT (Kegiatan nyata) dan Artikel Perlukah meminta maaf Part 1 s/d Part 4 untuk mengingatkan bahwa Paham PKI musuh ideologi bangsa kita yaitu Pancasila, yang tidak boleh bangkit bersemi dan akhirnya kuat dan BERKUASA, karena sejarah sudah membuktikan disaat mereka kuat maka komunis akan menghabisi dan membantai semua musuh musuhnya yang utama adalah para Pancasilais, dan TNI ..
MENCOBA BERPIKIR PRESPEKTIF yang LUAS
Kenapa kami PATGA harus berbuat begitu, karena bila Pemerintah sampai meminta maaf maka PERSATUAN dan KESATUAN Bangsa ini akan terkoyak.. bangsa ini akan diadu oleh asing,, antara yang Anti PKI melawan melawan Pro PKI ( keturunan, simpatisan, dan yang hanya ikut ikutan saja ),.juga melemahkan institusi TNI,
Isue sensitifi ini harus DIREDAM jangan sampai bersemi menjadi sebuah KEBANGKITAN SEMU komunis di Indonesia yang dibiarkan tumbuh untuk suatu saat dibabat dan di TUMBALKAN dengan menciptakan suatu kejadian Prahara yang bisa menimbulkan pembantaian dan perang saudara di Indonesia .,Ibu Pertiwi akan meninggal .( Mau seperti itu ?) Kami mencegah adanya Prahara,
Parahnya lagi sebuah prahara BISA berkembang dan merembet menjadi kerusuhan anti Nonpri yang bibit bibitnya sudah ditanamkan oleh asing dengan membuat boneka boneka yang berisik dengan mulut kotor menyerang dan mendiskriditkan pribumi asli dan membuat jurang ekonomi semakin menganga membuat dan mempengaruhi perasaan rasis bangsa mulai tumbuh dan berkembang yang akumulasinya terus tinggi bisa suatu saat akan MELEDAK,
Bila Terjadi suatu PRAHARA di negeri siapa yang menang dan Siapa yang Kalah ?
Tetap ASING yang menang dan yang kalah Bangsa Indonesia
ASING AKAN MENJALANKAN GRAND DESIGN nya MEMECAH NKRI
Kami PATGA selalu mendengungkan persatuan dan kesatuan bangsa lewat web ini tujuannya merangkul semua komponen bangsa dari berbagai ras , agama suku dan golongan, untuk lebih mencintai dan mengutamakan kepentingan Nasional diatas kepentingan SARA. Bila kita bersatu maka proxy asing , baik itu dari barat. timur, radikalisme kiri ataupun radikalisme kanan tidak mempan mempengaruhi kita untuk berbuat saling mencederai, pecah belah , dan bahkan saling membunuh sesama bangsa ini, hanya karena perbedaan kecil dengan melupakan kepentingan Nasional yang lebih besar. Bukankah untuk masalah pertandingan sepak bola saja kita masih sering saling menyerang sesama anak bangsa ?
Sadarlah para saudaraku sebangsa yang mantan keluarga komunis masa kelam sejarah sudah berlalu, PEDIH dan SAKIT, bila persatuan bangsa itu terkoyak kembali . Jangan termakan janji dan hembusan angin surga yang sekarang dihembuskan untuk membuka luka lama, dikorek kembali merasa yang tersakiti, sehingga ingin diakui dan diperlakukan istimewa, dan harapan BANGKIT, dengan janji ” rekonsiliasi, rehabilitasi, dan kompensasi,” karena itu bisa hanya SEMU bisa jadi jebakan jalan menuju untuk dijadikan TUMBAL untuk prahara kedepan. Bukankah sekarang saudara sesama bangsa sudah memafkan, memperlakukan secara wajar dan proses REKONSILIASI secara ALAMI sudah terjadi, ???
Jangan EGO dikedepankan, pentingkan kestabilan Nasional. maaf kalian masiih minoritas di negeri ini akan tetap kalah dengan mayoritas, yang tidak ingin paham Komunis bangkit di Indonesia
Untuk Saudaraku sebangsa yang Non pri mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga PERASAAN dan lebih mempunyai sense of crisis kepada para saudara sebangsa Pribumi ,
Jangan mudah terpengaruh termakan janji dan hembusan angin surga yang sekarang dihembuskan untuk menjadi MAYORITAS di perekonomian dan KEKUASAAN, sehingga akan diakui dan diperlakukan istimewa, karena itu bisa hanya SEMU bisa jadi jebakan jalan menuju untuk dijadikan TUMBAL untuk prahara kedepan. Ingat prahara terakhir thn 1998, siapa yang dijadikan tumbal ? Siapa yang menjadikan Tumbal ? bukankah saat itu banyak toko dan rumah yang ditulisi PRIBUMI hanya untuk sebuah kata keselamatan, ?
Non pri dan Pribumi berhubungan berbangsa selama ini sudah baik dan terjalin indah, walau non pri minoritas tapi tetap terlindungi dan dijaga oleh mayoritas di bumi Indonesia dalam ikatan Bhineka Tunggal Ika. Kita sudah makan minum bekerja dibumi Indonesia dan seharusnya mengabdi bersama untuk Indonesia, sudah INDAH kan ??
Bisikan setan mana yang akan kau dengar dengan janjii semu ?
Jangan mempertaruhkan saudara sebangsa nonpri lainnya untuk kepentingan satu orang dan beberapa orang nonpri yang lagi SERAKAH ,, lebih indah bersama dalam kata Satu Tanah air, Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia, !!!
SEJARAH mencatat dalam peristiwa Sumpah pemuda 1928 para jong jong pelosok negeri : Jong Ambon , Jong Java, Jong Celebes, Jong Andalas, Jong Borneo dan jong jong lainnya melebur untuk SATU INDONESIA , kok nggak ada Jong China, Jong Arab dan Jong Non Pri lainnya kemana mereka ?? Mereka ADA tapi sudah MELEBUR bersama dalam tanah air dan daerah masing masing menjadi PRIBUMI membulatkan tekad dalam Kesatuan Indonesia untuk kepentingan Nasional yang lebih besar,
Foundhing Father non pri yang Nasionalis sudah memberikan contoh dalam peristiwa Soempah Pemuda untuk bersama sama melebur menjadi Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan Indonesia,
BIla masih ada Non Pri yang masih mengkotak kotakan dirinya dengan stigma merasa lebih unggul dalam hal Ras, suku, Agama, Golongan dan Perekonomian, maaf kami menyebutnya mereka bukan PRIBUMI, karena Non pri yang Nasionalis sudah tidak mengenal pengkotakan itu sudah menjadi satu Bangsa Indonesia dan sudah menjadi pribumi untuk menuju Indonesia yang mandiri dan Sejahtera,
Kami pribumi Indonesia/Bangsa Indonesia ( Pribumi asli dan Non Pri Nasionalis) bertekad menuju PRIBUMI BERDAULAT , di bumi Indonesia.
Mengenai perlawanan terhadap musuh Indonesia dan Ideologinya,,,PATGA sudah berkali kali menampilkan artikel untuk melawan ideologi kapitallis, liberalisme dan Radikalisme Kanan , Bisa di cek diartikel artikel artikel seperti seri
- “Kemerdekaan menuju Kedaulatan bangsa sepenuhnya” Part 1 s/d part 4,
- Mengembargo diri sendiri,
- Demi Negaraku Tercinta Bersekutu dengan “Setan” pun Aku Lakukan,
- Serial ” Jangan pelit pada bangsa Sendiri” ,
- Serial Navajo,
- Serial We are The Patriot, dan
- Artikel artikel BNPT ( DERADIKALISASI).,
Semuanya bisa dicek dan dibaca ulang
Kami tidak hanya melawan Komunisme ( Radikalisme Kiri) tapi semua musuh Indonesia dan Asing ( Baik barat maupun Timur) yang ingin menguasai Bumi Indonesia dan Sumberdayanya.
Meraka (asing ) sambil menyelam minum air, MENYEBARKAN paham Ideologis dan Gaya hidupnya yang tidak sesuai dengan Bangsa Indonesia yang luhur, yang berkeTuhanan, Beradab, mengutamakan Persatuan, Gotong royong, memecahkan masalah dengan Musyawarah mencapai mufakat, , makanya ada Nick yang baru pertama koment tapi sok tahu dan asal mengujat web PATGA dengan kata kata tuduhan yang tidak pantas tanpa membaca semua artikel yang pernah kami tayangkan, kami prihatin, kami tidak membaned nick tersebut tapi komentnya kami delete agar tidak menjadi perdebatan kusir yang tidak perlu,
PATRIOT GARUDA murni Untuk Indonesia, membela dan berbakti untuk Indonesia, musuh kami asing yang berniat jelek terhadap Bangsa Indonesia baik itu dari Blok Barat maupun Timur, kami konsisten menyerang musuh musuh Indonesia, dan Proxy proxynya ,
PATGA bukan Proxy dari asing manapun juga . Wajar kami Jadi Target dan Musuh Asing dan Proxy proxynya yang tak ingin PATGA terus meningkatkan rasa Nasionalisme dan Persatuan dan Kesatuan Bangsa ,
Kami tetap kumpulan para Patriot Bangsa yang berjuang dengan mandiri dan swasembada, kami tidak besar dan kadang Terseok, tapi kami ingin berjuang maksimal untuk Indonesia dan berdampak BESAR untuk gerak menuju Indonesia yang Mandiri dan Berdaulat .Mari jaga Kebhinekaan bangsa ini dan terapkan PANCASILA dalam koridor berbangsa dan bernegara
PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT
Berjuang bersama kami atau jangan memberatkan langkah kami
Yes We Are The Patriot,
Salam Patriot
By Patsus Naga Samudra
Gambar by Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
53 Komentar
ijin nyimak
Mantap bung lgsung jd artikel
NKRI DAN PANCASILA HARGA MATI
SALAM PATRIOT !!!
Hehehehhe…ada yg nyimak duluan didepan kelas…xixiixixixi…sehat selalu Bung@asbun, bung@NS dan patga semua…
Benar.. Tragedi ini tdk seharusnya dibuka lagi..dan tidak perlu ada permintaan maaf oleh siapapun dan kepada siapapun..
Ini adl tragedi berdarah antar anak bangsa yg terjadi akibat adanya unsur asing yg mengadu domba utk mencapai tujuannya baik dari blok timur maupun barat…
Jika boleh kita sebut tragedi ini juga sbg bencana kemanusiaan..semua anak bangsa dirugikan dan menjadi korban..
Untuk para keluarga dan keturunan korban baik dari sisi pelaku sejarah maupun keluarga korban yg tdk bersalah baik diperkotaan amaupun di pelosok negeri.. Ikhlaskanlah kepergian mereka ..
Memang tidak mudah..
Namun kita sebaiknya meyakini bahwa sesungguhnya mereka telah mendapatkan keadilan yang terbaik dan hakiki di hadapan tuhannya sbg hakim yg seadil2nya….
Jika kebaikan yg ia tabur maka kebaikan itu akan kembali padanya..
Dan jika keburukan yg ia lakukan maka keburukan pula yg akan ia dapatkan..
Kuburlah rasa dendam kesumat dan kebencian di hati kita yg plg dalam agar kita bisa menatap masa depan membangun bangsa ini sekaligus memastikan tragedi berdarah ini takkan terulang lagi pada bangsa yg besar ini..
Dan untuk kita yg masih hidup cukup jadikan tragedi dan bencana ini sbg pelajaran dan bahan utk selalu mawas diri thd usaha2 yg ingin menghancurkan eksistensi bangsa Indonesia.
Semoga kita dan bangsa ini selalu dalam lindungan Allah SWT.. Amin YRA..
Adios amigos rasah dibuka lagi
Saya hanya melihat dari sudut pandang yang berbeda, Dengan tidak men-generalkan bahwa semua korban adalah Kombatan / antek / simpatisan komunis. Cobalah kita menempatkan diri kita pada pribadi2 yang mengalami, sungguh beruntung lah saya atau pun bung2 sekalian terlahir dari rahim yang tidak di vonis sebagai penganut paham komunis. Salah kah saudara2 ku yang terlahir dari orang tua yang berpaham komunis ???
Mari kita renungkan sesaaat dalam diam tanpa amarah..
Mereka mungkin sepenuhnya tidak mengharapkan permintaan maaf dari pemerintah tetapi perhatian serta kesempatan mereka untuk mendapatkan penghidupan yang layak tanpa harus melabeli dalam setiap sendi kehidupan mereka sebagai manusia komunis.
Berprasangka baiklah terhadap anak negeri karena keturunan merekalah kelak yang akan membangun & mempertahankan mati2an bangsa ini untuk setiap jengkelnya.
Buat Ragnar..setelah saya merenung..saya jadi bingung..kalo saya merenung jadi korban Dari PKI Dan oknum aparat yg membantai rakyat Dan jendral2..saya misalkan sebagai anak rakyat yg non PKI atau anak jendral yg non PKI..apakah negara yg harus minta maaf Juga atau PKI Dan anak2 nya yg meminta maaf pada saya..atau saya Dan negara yg meminta maaf Dan memberi perhatian pada PKI atau keturunannya…atau saya punya opsi lain..ga perlu dibahas lagi…sailing memaafkan aja…tolong patga Ragnar renungkan Juga..
bung ragnar, keluarga besar saya bisa dikatakan korban dari peristiwa tersebut. tetapi saya memandangnya sebagai sebuah sejarah dan konsekwensi dari suatu pilihan politik saat itu dimana dunia mungkin belum mengenal komisi HAM dan sebagainya. Bagi kami itu adalah pilihan politik dengan segala konsekwensinya. Keluarga besar saya memutuskan untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai bagian sejarah dan memutuskan untuk tidak menerima tawaran dari sekelompok orang yang ingin mengungkit peristiwa ini. Sejak era reformasi pemerintah tanpa gembar gembor dan publikasi media telah melakukan usaha usaha pemulihan politik baik terhadap korban maupun keturunannya. Suatu hal yang saya lihat sangat jauh lebih berharga ketimbang meminta maaf. Dari pada menuntut pemerintah untuk menita maaf saya pikir akan jauh lebih jika mereka meminta CIA/AS membuka dokumen mereka tentang peristiwa tersebut sehingga semua tahu siapa sesungguhnya dalangnya. Salam NKRI
Negara tidak usah minta maaf, Wong kenapa krn PKI niatnya juga mau bikin revolusi….bukti ada peristiwa Madiun. Cuma dalam konteks 1965 mereka ‘KALAH’ jadi apes. Kalo mereka menang ada yang jamin , mereka ‘welas asih’…mengacu ke Khmer Merah…yang satu shio dibawah pengaruh Beijing. Paling juga mereka juga biking Killing Fields.
Ungkapan minta maaf berarti ada efek karambol, nanti yang akan disalahkan kelompok NU , Muhammadiyah plus TNI. sebagai kelompok menzholimi, padahal mereka PKI juga ada niat kok serupa cuma sekali lagi ‘APES’….
Seruan permintaan maaf ini sepertinya jebakan Batman dari kelompok Islamofobia, anti TNI, new sosialis dll…
Kita mengingat peristiwa kelam 1965 , sebagai peristiwa tidak usah terulang lagi, ambil hikmahnya…tidak usah cari salah benar. karena peristiwa Revolusi tidak ada yang bisa memperkirakan dampaknya..makanya berhati2lah melakukan revolusi.
hidupkan kembali kurikulum pemberintakan G30S PKI, putarkan kembali filmnya, doktrin ulang pancasila dan PKN
Artikel untuk mawas diri! Kesalahan (komunis) yang terus menerus didengungkan bisa menjadi kebenaran. Kebenaran (PANCASILA) yang tidak diperjuangkan bisa hilang dari ingatan.
Terima kasih bung NS
Apabila kita mengikuti demokrasi leberal.. …seprrti amerika maka …yang berkuasa di sana adalah para konglomerat yang mana konglomrrat di sana di pegang yahudi. Dan siapapun presidennya dia hanya jadi pesuruh konglomerat di sana.bahkan tentaranya juga perang karena di perintah oleh konglomerat/ pengusaha. Kalau ikut cara russia china….di sana pengusaha / konglomerat di kuasai oleh negara….nah kita harus berpikir negara yg seperti apa kita ke depannya?…..kalau saya setuju bahwa…parlemen di isi oleh ulama dan pemuka agama….TNI dan cendekiawan. Baru parpol .sebagaimama jaman perjuangan..dan sebagaimana telah di tulis di sini …pancasila berdaulat bangsa selamat. Kita liat sekarang….pemimpin tidak berdaulat tidak amanah janji janji pelsu. Yang kaya dibela yg miskin di gusur tanpa ampun. TNI kita di suruh backingin penggusuran rakyat dimana dia berasal. Akibat dana pinjaman waktu kampanye…..apakah akan diteruskan seperti ini…ada baiknya parlemen yg berisi para patriot yang memilih siapa patriot berikutnya yg bakal memimpin Nagari Nusantara Jaya merdekA. ( dari yahudi liberal dan komunisme)
bp7 sudah hilang, p4 kabur, kira2 ada kepikiran menghidupkan kembali, yg katanya yg berkuasa saat ini mengaku sebagai akar pendirinya pancasila………saya rasa malah jauh dari jargon”jas merah”
wktu sy sma pljrannya
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
skrg adx sy yg sma pljranny
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
jd sdh d kembalikan lg
thnks bwt pk anis basweedan tlh brsha mmbenahi pndidikan indonesia
10 thn kmrn pndidikan kita kacau, krg moral
@bung nico robin, 10 tahun sistem pendidikan kacau, 10 generasi anak bangsa tidak banyak mengerti pancasila.
Dahsyat.
NKRI harga mati
yang jelas sejarah tidak bisa diputar balik, kalau komunis/pki waktu itu menang semua yang beragama akan dibantai, jadi kalau mereka sekarang merasa jadi korban karena makar mereka gagal. jadi yang benar tidak perlu ada permintaan maaf dari pemerintah harusnya mereka yang minta maaf, kalau mereka tetap tdk mau minta maaf ya sdh, biarkan seperti saat ini tapi mereka yg merasa jadi korban jangan berisik, ingat betapa kejinya mereka membunuh para jendral dan kyai itu fakta, kalau mereka/pki ganti dibantai karena itu dari ulah perbuatan mereka sendiri, kamu menanam apa akan memanen buah yang kamu tanam.
Semoga seluruh rakyat Indonesia selalu bersatu dalam nkri
Kelemahan dan jg menjadi kelebihan dari bangsa ini adalah selalu memaafkan kesalahan yg lalu dan berharap2 bisa bersama2 membangun bangsa ini kembali..misalnya aceh dengan GAM nya dan papua dengan OPM nya..tapi untuk PKI sudah terlalu parah untuk d maafkan, mereka selalu menusuk dari belakang dan pandai mencari celah…lihatlah peristiwa madiun 1948 bersamaan dengan agresi militer belanda,,1965 disaat kita fokus menggagalkan negara boneka bentukan inggris..tidak ada kata maaf dan tempat untuk pki dibumi NKRI…salam patriot
Ada sebab maka ada akibat, berapa banyak korban pembataian PKI, perbuatan makar mereka tdk mengenal prikemanuasiaan. Dikala bangsa kita sedang susah, mereka membuat makar dan memaksakan diri ingin merubah bangsa ini sama dgn paham yg di anut cina. Untunglah Allah masih mencintai negeri ini. Kemunculan mereka kembali utk meminta rakyat indonesia utk meminta maaf kpd mereka bak disambar petir. Sadarkah mereka bahwa perbuatan mereka dulu sgt membekas di rakyat kita. Padahal skg rakyat kita sdh menerima mereka, jika mereka masih memaksakan kemauan mereka bak membangunkan raksasa yg sdg tidur. Kami diam bukan berarti setuju tetapi kami hanya ingin melupakan masa itu utk menyongsong masa depan.
NKRI harga mati
PKI adalah bibit yang disebar oleh Tiongkok, meski pada akhirnya yang menggunakan adalah CIA. 65 membawa membawa luka bagi bangsa Indonesia. Mau dibuka kembali, monggo, tidak dibuka ya monggo. Tetapi saya lebih setuju dibuka kembali, rekonsiliasi, dan dijadikan pelajaran bagi kita di masa depan. Tetapi untuk minta maaf ke PKI, saya amat sangat tidak setuju.
Tiongkok AS dari dulu telah menari bersama, saat ini mereka dalam usaha Balkanisasi Nusantara. AS ingin Papua beserta PNGnya, Tiongkok ingin Selat Sunda dan Natuna. Tiongkok ingin revitalisasi dan mengamankan Jalur Sutra laut. Mengapa tidak lewat selat Malaka, karena kapal dengan DWT besar hanya bisa lewat Selat Sunda. Dan lagi di selat malaka ada Singapura yang merupakan underbouw Israel dan AS. Gas alam di Natuna bagi Tiongkok hanyalah bonus. Apakah ada hubungan ini dengan Pilkada DKI? Saya tidak tahu. Yang jelas saya suka Ahok karena menurut saya dia mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Tetapi jika dia melawan hukum, sebaiknya ditindak saja. Karena hukum itu tidak pandang bulu
Menurut saya sdh tidak ada urgensinya lg mempermasalahkan komunisme, 32 th doktrin orba sudah menancap di otak kita. Namun kita tdk perlu jg membuka lama. PKI dalam konteks lain telah lama menyerang negara kita hampir 50 th, Partai Kapitalis Indonesia. Ini lebih kejam dibandingkan PKI Orla. Degradasi moral, eksploitasi sda, tunduk pada kekuasaan dan kepentingan asing demi kepentingan pribadi dan golongan dengan dalih kepentingan bangsa. Petral, Freeport produk PKI konteks baru. Hanya Pancasila, Nasionalisme dan Patriotisme yg akan menyelamatkan kita.
kita lihat org it berdasarkan kinerjanya
bukan berdasarkan SARA
Maaf bung NR.
Agama saya islam. Agama saya mengharamkan pemimpin di wilayah yg mayoritasnya islam memilih atau pun di pimpin oleh non muslim.
Ini bukan masalah sara atau pun tidak. Kami yg umat islam hanya menjalannkan perintah kitap suci kami. Yaitu al-qur’an
Hati2 bicara bos….level anda masih jauh…jangan sembarang menghina kyai geblek..kalo g ngerti alasannya…sembarang aja bicara..
cb bung cari pendapat kyai said aqil ttg hal ini
salam
Said aqil mah orang geblek bung. Maaf saya bilang dia begitu. Karna pendapatnya tentang pemimpin di jkt tidak mencerminkan sebagai ulama yg pantas memimpin NU.
Di jakarta sendiri para habaib-habaib udah menyuarakan untuk pilih pemimpin muslim.
saya setuju bung @PEJUANG ZAADUL..
tidak pantas menjadi ketum PBNU.
owh bgtu….????
y it hak anda bung untuk menilainya
stiap org pnya penilaian berbeda
mf Bung NR kita melihat Indonesia secara keseluruhan, siapapun pemimpinya kalo tdk ngeh geopolitik dan potensi ancaman terhadap negeri ini, maka dia tidak layak mengemban amanah,
sdikit usul buat bung NS, mgkin kata WNI keturunan lebih pas dr pada NONpri.
bila ancaman itu dr dalam,kita rangkul kita sadarkan, klo dr luar, hantam, hajar, dan hancurkan,,,,salam buat bung BW yg makin bijak dan sukses slalu buat semua rekan patga,,,buat admin seperti biasa, maaf klo nyampah
yup betul bung asbun
bukankah saya bilang berdasarkan kinerjanya, apakah bs mengemban amanah atau malah berkhianat
salam sehat sll bung asbun
Iya kinerjanya adlh reklamasi pantai jakarta tanpa amdal dan IMB, penggusuran tanpa ada perikemanusiaan, lihatlah warga bidara cina yg mempunyai hak milik sah tapi tetap digusur. Di satu pihak membela pihak developer yg jelas belum mempunyai ijin dipihak lain menggusur warga yg mempunyai hak milik dan sdh lama menetap. Menggunakan kekuasaan dan kewenangannya utk membeli RS Sumber waras 3 kali lipat di atas harga sebenarnya. Akhirnya pas dikonfirmasi, pihak pengelola RS sumber waras cuma menerima 1/3 dari uang yg keluar dari APBD jakarta, sisanya suruh tanyakan Ahok. Disini ketahuan maling teriak maling. Budaya kita adlh budaya santun, seorang pemimpin hrs menjaga kata2nya. Sebelumnya tdk ada isu sara, ahoklah yg pertama kali melemparkan isu sara utk kepentingannya.
Zaman membuktikan ideologi komunisme perlahan terkubur oleh waktu, hnya korut yg teguh memegangny sbgi stu2 ny cara mlawan Barat/kapitalis pdhl bngsa korea memiliki ideologiny sendiri.
Zaman pla yg mmbuktikan, Pancasila tak lkang dimakan waktu, elegan dan knon sdh aj sejak era keemasan nusantara.
Wahai seluruh unsur NKRI, tetap waspada bersatu, berbudaya, berdikari dan berdaulat atas bangsa Indonesia, the greater Nusantara.
Panjatkan sellau doa agar Tuhan YME selalu mmberi perlindungan trhdp bangsa & negara tercinta
Saudara saudara…. skrg yg terpenting kita cari dan pupuk … kumpulkan ilmu ilmu pendahulu kt baik magis budaya maupun politik. Agar bla nnt terjdi perang bsar /nrgara membutuhkan hal itu kt siap Indonesia tdk kekurangan guru guru bangsa yg memiliki ilmu nusantara. Inilah kita. Mari kita mulai mencari dan mengumpulkan pecahan demi pecahan yg sbgian bsar hilang tergilas oleh pnjajah dan pki.
ga tau nih saya harus merasa bangga atau ini sebuah teguran, karena nick name saya disebutin…mari kita cooling down dulu. saya akan menunggu sikap pemerintah dalam hal ini, untuk pemerintahan sekarang isu ini udah 2 kali berhembus. bagi saya peristiwa 65 adalah sejarah kelam bangsa ini ketika pertarungan 2 raksasa beradu ditanah nusantara. sikap kita pun menjadi ambigu ketika tokoh negri ini terpecah menyikapinya. siapa korbannya kita semua baik yang pro ataupun yang tidak..just it..kalo kata rasulullah” orang beriman tidak akan jatuh pada lubang yang sama”…kuncinya pada sikap masyrarakat dan pemerintah sebagai regulator. kalo dulu zaman orba ktp masih beda sekarang udah sama, dulu ga da konghucu sekarang udah ada,..dimasyarakat justru meng-eksklusifkan etnis tertentu..salam patriot…
Cegah proxy qar
Bagi saya,
– Pemerintah jangan sampai menyatakan permintaan maaf atas peristiwa tahun 65
– Sedangkan yang mengalami keterbatasan akses atas HAM dan kesejahteraan karena mempunyai hubungan yang tidak langsung dengan peristiwa tsb, mohon untuk move on, berlapang hati dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa serta nasionalisme Indonesia…….karena di lain pihak, terdapat juga sekelompok lain yang mengalami nasib yang sama saat PKI berkuasa.
# Kami pribumi Indonesia/Bangsa Indonesia ( Pribumi asli dan Non Pri Nasionalis) bertekad menuju PRIBUMI BERDAULAT , di bumi Indonesia. #
Meninggalkan jejak dulu…yes we are the patriot…salam patriot…
sedikit tayangan zaman ini…silahkan disimak…https://www.youtube.com/watch?v=I6EPnNI0RfQ…indonesia perang 2018…
Perlukah negara meminta maaf ke Pki ???
Sangat tidak perlu bahkan jangan sampai itu terjadi…kalau sampai pemerintah meminta maaf maka sama saja dengan mengakui dan membenarkan aksi makar PKI di tahun 65 dan sebelumnya…dan yg paling menyakitkan adalah sama saja dengan pengakuan atas kebenaran azas yg di anut oleh Pki dan sama saja bila ini terjadi pemerintah bisa kita anggap sebagai penghianat Pancasila.
Tuntutan permintaan maaf ini bila di kabulkan akan seperti menggulirkan bola salju karena nanti yang terjadi semua pihak yg pernah melakukan makar akan nenuntut pemerintah meminta maaf kepada mereka…Salam Patriot!!
pki digunakan sebagai alat untuk menggulingkan soekarno, siapa dalangnya????? xixixixi cari tau sendiri yaa , inilah cara mereka yg keji dengan membenturkan berbagai kubu dan rakyatlah yg menjadi korban. dari cerita para saksi sejarah bungkarno memerintahkan agar pki menyerah dan dan tidak melawan tapi apa daya seketika itu kekuasaan bungkarno di lemahkan dan pki dibantai juga, seandainya pki tdk menuruti apa kata bung karno pasti terjadilah perang saudara yg bisa memakan korban bayak dan itulah yg di hindari bung karno. itulah yg membuat saya lebih bangga pada bung karno di saat terjatuhnya kekuasaan beliau,, beliau masih bisa menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran.
Mau tanya nih para patsus apakah para keturunan eks pki masih dilarang daftar jadi anggota TNI dan POLRI ya kalo ya saya usul supaya atrn itu diubah kalau mereka bisa masuk menjadi anggota TNI atau POLRI disitulah mereka digembleng PANCASILA dan supaya mereka juga merasa bagian dari bangsa Indonesia… Saya rasa itulah cara rekonsiliasi bukan dengan menuntut negara minta maaf secara PKI sudah jelas makar dan hukum makar sudah jelas. Negara tidak akan pernah minta maaf pada penjahat apalagi kepada pengkhianat
Menurut saya tidak perlu minta maaf…ingat , mereka juga lakukan hal yg sama thd Jendral jendral , kyai kyai…bahkan mereka mungkin lebih kejam,
Proxy war , hhhmmmm dari 250 juta rkyat Indonesia berapa % kira2 yg paham & sadar agar segera merapatkan persatuan dan kesatuan ? Saya selama ini hanya mendapat cibiran ketika memberitahu tentang proxy war, tentang konspirasi kepada saudara atau teman.
Menurut sy pribadi,Gestok 65 adalah bentuk kegagalan dari pihak Intelijen, Sukarno jajaran PATI dlm menyikapi, memutuskan dan antisipasi anomali serta gejolak kawasan. Andai saja Sukarno mendengarkan para Jendral amanah jg masukan para Ulama,habaib dan pemuka agama saat itu mungkin 65 tak kan terjadi.
Salah satu klausul yg berat di laksanakan oleh para perunding negosiasi pembelian Senjata di Moscow adalah “memberikan ruang bagi komunis Indonesia utl bernafas jg tumbuh” itulah krnapa saat itu pengambil kebijakan saat itu “bersekutu dg Iblis” pun terpaksa di lakukan. Kemandirian bernegara baik dlm Ekonomi,kesejahteraan dan Pertahanan adalah Mutlak jg harga MATI yg tak bisa di tawar lagi.
Jika masalah Nuklir beserta produk turunan nya bisa kita buat sendiri dg otak sendiri kenapa kita msh bergantung dg luar. Kenapa kita menCOPAS design mrk dg taste kita.
Maaf jika bersebrangan dg rekan2 semua
soal pertama..
sebenere ex pki ntu dah tua tua, banyak yg mati pula..mereka banyak yg jadi kaum, kyai, ulama, mungkin jg pendeta..kagak ada yg nuntut ini itu..
cuman kasus mereka dimanfaatin aja, komunis insya Allah kagak dpt tumbuh dinegara agamis kek indonesia..
udah lupain, biarkan sejarah pki jd pelajaran yg diajarkan di sekolah2..biarkan anak cucu ex pki jg belajar tanpa harus tau bahwa orang tuanya ato embahnya seorang pki dgn mendeskreditkannya yg bikin dia minder..biarkan anak cucu ex pki bebas menjadi apa saja, jadi tni pns mpr dpr ato presiden sekalipun..
anak cucu ex pki kagak salah, napa dihukum?
kita kagak perlu minta maaf, tapi jg kagak perlu mencolok2 n mengorek2 nyebutin “embah/bapak ente dl pki loh”..
lupakan n jangan phobia, kalo muncul kita bantai bersama2..
soal kedua..
musyawarah untuk mencapai mufakat, dlm prosesnya terjadi perdebatan, mungkin jg ada debat kusirnya..tp sebuah debat dianggap bermutu ato kagak tergantung isi debat n orang yg ngeliatnya..kl kagak sejalan, debat bermutu pun bisa dianggap debat kusir..
terserah ente2 mo anggap ane simpatisan ato pro pki, yg jelas keluarga ane dari keluarga pejuang yg ngeberantas di/tii permesta n pki..
tp keluarga ane punya pandangan laen soal ex pki, mereka kagak phobia tp mereka siap ngelawan kl komunis bangkit lg..tp mustahil komunis bisa bangkit biar pake emblem ato nama ato bentuk laen, yg ada cuman dimanfaatin pengacau secara tau orang indonesia sensitif soal beginian..
ane menolak segala bentuk gerakan pki soal rekonsiliasi ampe ganti rugi, kita tentang..ntu bukan bentuk minta maaf tp dipecundangi..
tp ane maafkan mereka dlm arti sebenernya..
ummar bin khattab dimaafkan n jd pembela islam yg tangguh..
ali imron dimaafkan n ngebantu bnpt, bahkan ex teroris jd nara sumber n pro pemerintah secara dah insaf n dimaafkan..
percayalah komunis kagak akan bisa bangkit..kl negara enih rusuh, ntu gara hal laen n bukan gara komunisme..seranglah n lawanlah yg mengkoar2kan ngebela pki, lsm lsm ham ntu..
oh ya tambahan..
kenapa kerusuhan 98 terjadi, kenapa kerusuhan sampit terjadi, kenapa kerusuhan ambon terjadi, kenapa belanda ampe bercokol bertaon2 dimari..
karna orang indonesia belon agamis ma pancasilais n belon sadar betol arti persatuan..orang2 indonesia mangsih suka mengkotak2kan diri dlm kelompok n golongan sendiri, merasa lebih hebat n mampu dr yg laen..
untung pemerintah dlm hal enih aparat keamanan yaitu tni polri melarang n menghukum kepemilikan senjata api, coba kl senjata api beredar luas n bebas, kagak mustahil kek suriah..
perang antar suku n agama bisa terjadi..sikap individu n gede ego mangsih lekat ma orang2 indonesia..
beda ma orang2 eropa, ketika pd1 n pd2 terjadi mereka bersatu padu..pengungsi cuman anak2 perempuan n orangtua..laki2 kagak yg jd maling perampok pemerkosa penjarah, semua bersatu bantu membantu ngehadapin musuh..
dimari, baru rusuh demo dikit aja, yg njarah maling perkosa orang langsung bermunculan..pejabat2 korupsi, proyek2 gelap oknum aparat, rakyat ngeberontak..
majunya kapan?
merdekanya kapan?
indonesia kaya n mandiri kapan?
ntar kl orang2 kek geto mampus semua, diganti ma yg bersih bersih..kapan? kagak sekarang..mangsih lama, 1000 taon lagi..
Betul bung #LS, masih suka mengkotak-kotakan kelompoknya, mudah di adu domba. belum mau berpikir luas dan jauh kedepan. yang penting golongan gue, orang lain masa bodo.
Coba dari sekarang pandangan atau paham seperti itu di hilangkan di kurangi pelan-pelan, jangan lagi berpikir si anu dari sono, si itukan dari golongan ntu. tapi berpikirlah KITA INI INDONESIA, yang ber BHINEKA TUNGGAL IKA. jangan mudah di provokasi. pri dan nonpri juga tidak relevan lagi, mereka sudah beranak pinak di NKRI sejak dulu kala.
Perkara PKI, biarkan jadi bagian sejarah kelam perjalanan bangsa ini, tidak usah dikorek-korek, pelaku sudah pada mati dan jompo. kalau keturunannya coba-coba menghidupkan paham itu kembali, seret dan jebloskan ke penjara! tidak ada ruang untuk PKI di NKRI.
WASPADALAH, jangan sampai kita di manfaatkan pihak lain dalam hal ini. HAM ga usah di gubris. itu titipan.
apa kabar ndan kem?
Setahu sy, syarat mjd tni polri slh satunya tidak terlibat organisasi terlarang atau terlibat kriminalitas (ex napi sekurang2nya 5thn)…
Koreksi bila salah salam…
PKI HARUS HILANG dr nusantara,itu proyek proxy jaman dulu,kalau PKI keluar lagi…hanya satu jawaban BAKAR DAN ABUNYA BUANG DILAUTAN Biar anaka -cucu kita tidak perlu tahu lagi siapa PKI…Kog aneh ya Kog disuruh minta maaf???… Kasihan TNI yg jadi korban juga rakyat kecil keluarga kyai yg jaman dulu dihabisi PKI….mereka menyuarakan seperti itu seakan2 mereka gak salah?..maaf mungkin orang tuanya ya…yaah kenapa pas orang tuanya menyimpang pada waktu itu kenapa tidak diperingatkan..mungkin jawabannya saya masih kecil pak….kenapa IBUMU TIDAK MEMPERINGATKAN IMAMNYA MENYIMPANG???…tidak PERCAYA ADANYA TUHAN…JELAS2 TIDAK SESUAI DENGAN AGAMA APAPUN DAN PANCASILA..sila 1 padahal…dasar dr ke 4 sila yang laen…
Sayangnya justru pemerintahan sekarang, seolah menabur pupuk untuk kebangkita PKI, TNI dan Polri tidak akan bisa berkutik bila sudah masuk ranah politik, dgn kedok itu pula banyak orang-orang sekitar istana yang ingin mewujudkan tumbuh suburnya PKI di indonesia.
Heran bila banyak mantan Jendral AD di lingkungan Istana, tetapi tidak berbuat sesuatu untuk mencegahnya.
Pemerintah sekarang mau mengkoreksi cerita sejarah, tapi kalo sampai menjadi bola liar akan menjadi sangat berbahaya bagi NKRI sendiri. Keluarga saya yg tinggal di Madiun sangat merasakan dampak yang sangat menyakitkan dan membekas sampai sekarang, pas PKI eksis anggota keluarga kami ada yg jadi korban. Pas PKI dibasmi keluarga kami difitnah oknum kades sehingga ditangkap TNI walaupun akhirnya bisa diurus keluarga kalo tidak terlibat, sampai sekarang tidak tidak bisa dilacak keberadaannya karena adanya pengacakan tahan keterangan dr Kodim. Sampai sekarang itu membekas sekali sakitnya, keluarga kami jadi korban PKI dan situasi yang dimanfaatkan orang2 yang Jahat. Makanya SAYA sangat menyesalkan dan sangat tidak setuju kalo PKI dimaafkan. Karena banyak efek yang akan membuat Rakyat Menderita.