Mantan KASAL: Demokrasi Adalah Politik Gaya Baru Pemecah Belah Bangsa
KBN – Cibubur – Kondisi yang sangat jauh dari kondisi aman dan damai saat ini sudah masuk dalam kondisi yang sangat menghawatirkan dan tergolong kritis. Konflik horizontal maupun vertikal dalam segmen fisik ataupun dalam dunia maya kerap terjadi dan seolah tidak pernah mengarah pada perbaikan apalagi permufakatan persepsi.
Bahkan menurut beberapa pengamat maupun masyarakat umum, kondisi sosial khususnya dalam variabel kenyamanan dan kedamaian berada dalam titik terendah dalam sejarah NKRI.
Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan para wakil rakyat dalam mengelola negara khususnya dalam bidang politik, hukum, dan keamanan dianggap sudah dalam titik paling rendah.
Dalam keadaan yang serba gelap seperti ini muncul pertanyaan tentang penyebab dari kondisi yang demikian.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana (Purn) Slamet Subijanto, menyatakan dengan tegas bahwa demokrasi adalah biang keladi dari kerusakan yang terjadi di negeri ini saat ini.
“Perpecahan yang terjadi sebagai akibat demokrasi saat ini sudah pada tingkat sangat membahayakan bagi keutuhan NKRI. Perpecahan yang terjadi pasti akan berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan dapat disimpulkan bahwa sebenarnya demokrasi adalah politik gaya baru memecah belah bangsa.”, ujar Slamet subijanto saat dihubungi oleh Kantor Berita Nasional pada Minggu (2/4/2017) di Cibubur, Depok.
Pria yang pernah mundur dari kontestasi calon presiden pada Pilpres 2009 karena enggan dicalonkan oleh partai politik ini juga memaparkan bahwa demokrasi adalah konsep kekuasaan dan untuk mencapai kekuasaan. Dan untuk mencapai puncak kekuasaan itu dilakukan dengan menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
Dengan kondisi ini, partai adalah pilar demokrasi dan hak suara sebagai taktiknya. Partai berlomba untuk mengumpulkan suara dengan segala macam cara dan sebagai akibatnya tidak terhindarkannya persaingan dan perseteruan yang keras antar partai atau kelompok kepentingan yang ada di dalamnya. Dan muaranya adalah rakyat terkorbankan menjadi terkotak- kotak mati-matian membela kelompok atau partai pilihannya masing-masing.
“Dalam kondisi seperti ini stabilitas poleksosbud dan hankam sangat terganggu dan saat itu sebagai negara, Indonesia berada pada kondisi dan posisi terlemah. Di situlah musuh-musuh bangsa secara senyap menggerogoti dan mengambil alih penguasaan potensi negara ini tanpa kita sadari.”, ujar pimpinan Majelis Kebangsaan Pancasila jiwa Nusantara (MKPN) ini menutup pembicaraan.
Kantor Berita Nasional ( KBN )
Gambar Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
20 Komentar
Keadaan yg mngharuskan falsafah Pancasila ditegakan dan kibarkan penuh..
Langit depok 5 april 2017; 7.30… scramble? Tango? Hostile? Sukhoi? Or F 16..damn wheres my binocular when i need it most!?!
NO democrazy thats good… asal patuh dengan saran; teguran,kritikan ; anjuran para ulama ahlulsunnah (not wahabi, not syiah, not islam liberal, not ahmadiyah)
nah itu, sptnya dajjalnya ya mereka itu, krn dlm hadits : ketika dajjal keluar maka duapertiga muslim ikut dajjal, bisa dipastikan sepertiganya adl ahlussunnah, fitnahnya mendatangi setiap pintu rumah, maksudnya lewat media cetak elektronik internet, bukan dajjal ketukin pintu rumah, buktinya, gara2 paham yg bung sebutkan itu, muslim di sini jadi pecah belah, klo di runut mama si dajjal ya si brutus itu, si hizbud made in brutus jg lho, kantor pusatnya di sana
Pesawat tempur SU-27/30 Sukhoi TNI AU melakukan manuver akrobatik udara dalam rangka kegiatan latihan gladi kotor, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 April 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Seru ya bro..knalpotny Ajib…….
terdengar santer sampai langit Kuningan Jaksel…
Jelas banget tadi dr Gedung Merah putih….apa ya.?
Globe merapat..bawa bakaran menyankah?
bakaran menyan? mau ngeluarin jin raffa? atau malah dhemit kelas berat lainnya? 😀
Esok Ahad, 6 April 2017..
Pak Kadispen sudah mengindang kita semua…
bawa tripod, tele yang gedhe..silakeun ke halim sapa tau ada sekelebat makhuk langka bin jadi-jadian aka mutan..
perhatikeun detailingnya..
dn plastik, takutnya hax.hoek…..tiba tiba sdh ada didepan anda…
*edisi telur dadar
waini….
apakah akan ada kejutan besar???
tunggu laporan pandangan mata sambil ngopi dulu deh 😀
koq ane gak denger bung, padahal skitaran grogol, cuma baca di medsos katanya si ep16 lg gladi kotor buat hut AU
Wahabi itu spt hti bukan?sistem khilafah?
Kenapa kita ngga seperti jepang, norwegia swedia german? Demokrasi tapi ekonomi maju; iptek maju; militer maju… tempat para pengungsi perang mencari pengungsian..
Bangsa Religius ketika diatur menggunakan pakem bangsa sekuler ya hancur karena benturan nilai,norma,budaya dan agama
Garuda kok di ajari ceker patok
bgmn kbrx globamaster d aceh
bisa gaswat bung klo nampung, ngisis itu sebagian besar tentara bayaran, bukan org Islam, bisa aja bejenggot ga taunya special force ato agen asing yg nyamar jd pengungsi
bukankah gotong-royong dan musyawarah untuk mufakat adalah demokrasi, yang mana memang telah dianut serta dijalankan dinegeri ini dari awal kemerdekaan,?? Dan mereka yang katanya pintar dan tau bahkan lebih tauuu apa tidak tau tentang falsafah PANCASILA secara dan utuh
NOTE: demokrasi hanya kepentingan dan mementingkan.
Di ibaratkan seorang penyerang sepokbola seorang ahoq mengacak-acak nkri….karena ada 10 pemain di belakangnya..
pilkada, pilpres etc dr produk demokrasi jd sarana buat ngiklanin/promosi diri dan itu gak murah, apalagi yg punya borok buat nutup borok itu beli salepnya mahal
Muahal semua pakr duit suara juga di beli pake duit. Semua paslon ngasih duit cuma kadang brda nominal trus nyang nyalurin sampai Pa di tilep sendiri. Ntar yang kalah treak2 ngadu ke MK bilang curang. Orang sama2 curang kok pura2 suci he he he he he
Salam buat saudara2 sedulur, memang demokrasi barat ndak sama dg demokrasi nusantara bgmn 10 nov, bgmn gempa bumi aceh, juga bgmn pelengseran pak harta yg ndak mau mundur dr jabatan dan kesemua dpt diperlihatkan dg rela bekerja sama tanpa ada embel2nya ttp dg demokrasi barat malah menjadi kacau mudah2an NKRI masih tetap tegak serta dpt bertahan sampai munculnya pemimpin yg dpt mengayomi semua lapisan masyarakat NKRI. Rahayu slamat negeri anak2 bangsa NKRI…
Adakah tol di arab saudi yang bayar?, mahasiswa ada tunjangan dari pemerintah 2,5jt rupiah, dan yg blm bekerja pun ada jatah 4,8 juta rupiah perbln, silahkan dikoreksi
Seharusnya kita bisa lebih dr itu… tanah kita jauh lebih subur dari mereka……,