UPGRADE Diri sendiri dan DETERMINISME
Beberapa hari ini saya memberikan soal soal kepada calon patriot yang akan memberikan pencerahan kepada masyarakat umum
Dari belasan para patriot itu jawabannya memang benar tetapi tidak menjadi jawaban yang luar biasa untuk bisa menjadikan jawaban yang makjleb,sesuai harapan saya
Kemudian Pertanyaan dari soal soal itu coba saya lempar ke suatu group yang beranggotakan 200 an lebih member patriot ..dari ratusan yang menjawab cuma dua orang yang lebih mendekati jawaban yang mak jleb,,
Untuk menjadikan soal soal itu berikut jawabannya BERGUNA bagi peningkatan karakter anak bangsa, saya mencoba meramunya menjadikan artikel agar berguna bagi masyarakat umum dan anak bangsa
Pertanyaannya begini
KITA mulai soal RINGAN dari Saya untuk mengenal Pribadi para calon patriot
Pertanyaan saya
1.Menurut anda SIAPAKAH yang paling membutuhkan Cintamu ,,Sayangmu ? Perhatianmu? Baktimu.
Tuhan ? NEgara ? ORang tua ?Istri ? Pacar ?anak? Atau keluarga kita ?…
2,Hidup ini DETERMINISME =Semua sudah ditentukan kita tinggal menjalani
Atau
Hidup ini IN DETERMINISME =Semua tidak ditentukan…mana yg bener dan berikan alasannya ?
Jawaban para Patriot bermacam macam dan ini saya berikan contoh2 jawabannya
Patriot A.
Pak Satrio..ijin jawab..
1. yang lebih utama berbakti pada Tuhan, dengan berbakti pada Tuhan berarti kita wajib melaksanakan segala perintahNya..yaitu berbakti pada orang tua,negara,istri dan anak2.,,,
2.hidup itu in-determinisme..walaupun sudah digariskan oleh Tuhan..tapi yg menjalankan kehidupan itu kita sendiri yg menentukan akan kemana hidup kita/akan menjadi apa kita..disini yg dibutuhkan usaha dan ikhtiar..
demikian pak Satrio.
Patriot B.
Maaf Pak Ijin Menjawab Pertanyaan Nomer 1 dari Pak Satrio Suroboyo..
1 Yang Paling membutuhkan Cinta,Sayang,Perhatian dan Bakti Saya adalah Kedua Orang Tua .. Karena Orang Tua Saya lah yang pertama kali mengajari Bagaimana caranya mencintai,menyayangi,memberi perhatian dan juga berbakti. Orang Tua mengajari kita Tentang Bagaimana caranya menyayangi istri, anak serta keluarga kita. Orang Tua mengajari bagaimana caranya memberi perhatian kepada pacar, teman ataupun saudara. Orang Tua juga mendidik kita agar berbakti kepada orang tua kita, berbakti kepada Bangsa dan Negara.. Serta yang paling penting adalah Orang Tua mengajarkan kita untuk Beribadah, Mematuhi segala Perintah Tuhan dan Menjauhi segala Larangan Tuhan.. Karena Tuhan lah yang menciptakan Kita di Bumi ini serta hidup kita tidak hanya di Dunia tetapi di Akhirat juga..
Jawaban no 2.. Hidup ini Determinisme atau bisa disebut segalanya sudah ditentukan dan kita tinggal menjalani.. tujuan kita hidup sebenarnya hanya untuk Tuhan.. Segitiga sama sisi.. segitiga yang kedua sisinya sama namun memiliki titik akhir atau tujuan yg sama juga.. ibarat kedua sisi tersebut kita menjalani hidup melalui sisi mana.. kanan atau kiri. Benar atau salah. Baik atau buruk.. semua titik akhirnya sama dan sebenarnya kita sendiri juga tidak tahu mana yang benar dan buruk Menurut Tuhan.. dan segala yg mengenai tentang Tuhan sebenarnya tidak bisa dijangkau oleh kita..
JAWABAN yang saya berikan diluar perkiraan para penjawab soal soal saya dan diluar perkiraan mereka bahwa jawaban pertanyaan yang ringan diatas ternyata mengandung filosofi yang dalam
mari kita ulas jawaban dari pertanyaan pertanyaan diatas
PERTANYAAN RiNGAN bukan berarti Jawaban harus ringan dan Mainstream pada umumnya itu menunjukan kamu adalah kelas KEBANYAKAN ,, Untuk menghebatkan Peranmu berbuatlah dan berpikir lebih
1.Menurut anda SIAPAKAH yang paling membutuhkan Cintamu ,,Sayangmu ? Perhatianmu? Baktimu.??
Pertanyaan sederhana kalau ditanggapi Sederhana itu menjebak karena akan menunjukan cara berpiir kalian ..
OK SAYA Jawab Yang Paling membutuhkan Cintamu Sayangmu Perhatianmu Baktimu adalah DIRIMU SENDIRI ,,
Kenapa demikan ?, Sebelum output yang dihasilkan dari Pribadi Sesorang , Seseorang itu harus Mengupgrade dirinya sendiri untuk Menjadi Pribadi Yang Penuh cinta kasih, penuh kasih sayang,, Penuh Perhatian,,dan Penuh BAKTI,, dengan cara Mencintai diri sendiri agar menjadi Pribadi yang Berpendidikan, Menyayangi diri sendiri agar Jiwa dan Hatinya dipenuhi Iman dan Menjauhkan hal hal yang merusak jiwa,, Perhatian kepada diri sendiri,, Menjadikan diri adalah Bibit yang unggul dan berguna bagi Agama,bangsa dan negara,, SEHINGGA mampu MEMBUAT DIRI ini berbakti kepadaTuhan NEgara ORang tua Istri Pacar anak Atau keluarga kita dengan KUALITAS TERBAIK..
PERCUMA kalau menomer satukan Tuhan , agama ,Orangtua,Negara dll ,,bila dihasilkan oleh Output Seorang Pribadi Yang BIASA SAJA.,,
Yang dibutuhkan adalah output dari Pribadi yang LUAR BIASA supaya lebih baik dalam Kualitas dan AMALANnya dan tentunya akan mempengaruhi kadar PAHALANYA
Seorang Pemabuk dan Penjudi pun bisa mengatakan Menomersatukan Tuhan …tetapi akan sangat berlainan KADARNYA bila yang menomersatukan adalah Seorang Pribadi yang berotak Jerman dan berhati mekah dari Hasil Mencintai ,Menyayangi,memperhatikan dan membaktikan kepada DIRI SENDIRI dengan BAIK
JAWABAN untuk soal nomer dua,,
Hidup ini DETERMINISME =Semua sudah ditentukan kita tinggal menjalani
Atau
Hidup ini IN DETERMINISME =Semua tidak ditentukan…mana yg bener
Masih ingat dengan ajaran saya mengepalkan telapak tangan dan garis garis yang tertutup dan mana yang tidak tertutup oleh Tangan ?
Itu artinyaTuhan MENYERAHKAN Jalan hidup ini kepada PRIBADI masing masing….karena DETERMINISME adalah hasil dari Proses InDeterminisme , Tuhan Tidak mematok hidup sesorang dan tinggal menjalani saja,, Tetapi Tuhan membuat HASIL dari Yang diperbuat oleh ,masih masing Umatnya
KONSEP MERUBAH TAKDIR ,, JODOH MAUT dan REJEKI adalah ditangan Tuhan memang benar itu termasuk Determinisme ,,
Tetapi bisa DIRUBAH dengan ihtiar dari masing masing pribadi agar menjadi Indeterminisme.,, Dan Tuhan mengijinkan itu,, Tetapi tidak merubah Qodla dan Qodarnya,,
Setiap insan pasti akan mati tetapi Manusia jugalah yang TURUT menentukan jalan dan berapa lama dia akan mati.,Seorang Pecandu narkoba menentukan Matinya lebih cepat dan terbesar jalan matinya karena efek narkoba yang dikonsusmsi , dibandingkan dengan Jalan kematian seorang Ustads,,
Seorang Ganteng dan percaya diri dan mau Berihtiar keras lebih cepat DAPAT JODOHNYA dari pada seorang buruk rupa dan pemalas yang mengandai andai bidadari kaya datang melamarnya,,
Seorang yang sering mengunjungi Masjid jodohnya akan lebih menemukan Perempuan yang Soleha dibandingkan Seorang yang lebih suka mengunjungi tempat Dugem..
Kalau ingin berjodoh dengan seorang Dokter tentunya kita tidak bergaul di kalangan pasar induk untuk mencari jodoh seorang dokter.
REJEKI
tentunya rejeki seorang Dokter dan Insinyur akan berbeda dengan rejeki seorang tukang batu dan pengamen,, Untuk itu pertanyaan satu dan dua adalah berkaitan Sebagaimana siapnya KITA sebagai seorang Pribadi MENYIAPKAN diri agar bisa Merubah Determinisme menjadi Indeterminisme dengan Ijin Tuhan.,
Karena sering menganggap sesuatu itu adalah hal hal yang BIASA membuat kadang kita LUPA untuk MEMBAIKAN diri kita dan MEMANTASKAN diri kita agar sesuai dengan DOA yang kita panjatkan ,,,
Karena TUhan akan memantaskan siapa yang BERHAK mendapatkan yang terbaik ..karena Tuhan Maha Segalanya,, dan Tuhan dengan Maha Adil nya tak mungkin memberikan dengan gampang..seorang yang jelek males dan leha leha diberikan jodoh yang Cantik dan kaya raya .kecuali disentron dan di FTV dilayar kaca
LAKUKAN yang Baik untuk Dirimu Sendiri atau Kau TIDAK AKAN PERNAH menjadi baik untuk Siapapun
Nantikan soal soal saya yang lain untung menakar diri kita agar bisa segera Memperbaiki kualitas diri untuk melakukan hal lebih dan MEMANTASKAN diri menerima Anugrah dan rahmat yang lebih dari Tuhan,
kita tutup dengan Doa
Ya Tuhan kami
PERHATIKAN kami yang telah berubah mempersiapkan diri untuk LEBIH..
Lebih beriman,,lebih bertaqwa ,Lebih Menyayangi,Lebih mencintai, Lebih berbakti dan LEbih SIAP tuk Kau berikan ANUGRAH dan Rahmat yang Lebih.Dan sekarang kami siap untuk lebih Kau kayakan
amien
NB
QODLA=Ketetapan ALLAH yang ditentukan oleh usaha tertentu.
QODAR=ketetapan yang ditentukan sepenuhnya oleh ALLAH tnpa bisa diganggu gugat
By:Satrio
Gambar by Patsus Dede Sherma dan Patsus Citox
79 Komentar
terima kasih atas wejangan & pencerahanya Ndan Satrio.sebuah kata” yang penuh dengan filosofi hidup. I LIKE
upgrade diri dan otak 😆
nice artikel bung satrio 🙂
upgrade..termasuk upgrade paspampres negara kamboja untuk menjadi instruktur di negaranya dilatih di denlat bogor selama sebulan….nyamber dikit hee
Terima Kasih Bung atas pencerahannya..
Terima kasih pak satrio… Jawaban saya ternyata masih sangat jauh mendekati. Tapi dari sini saya bisa belajar untuk meningkatkan kualitas diri sendiri untuk bisa menghasilkan sesuatu yg makjleb
Makasih Bapak, pencerahan yg makjleb……, salam hormat dan moga sehat2 semua
Yaa ayyuhalladziina amanu kuu anfusakum wa ahlikum naro, hai orang2 yg beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, jaga diri lebih dahulu dari api neraka baru kemudian menjaga keluarga dari api neraka. kalau menjadi diri saja tidak mampu, mustahil bisa menjaga keluarga.
Salam utk Bung Satrio yg selalu memberi pencerahaan buat kita semua.
Terima kasih Ndan satrio Wejangannya, Benar2 mantab. Mudah2an Ndan satrio selalu diberi kesehatan sehingga bisa memberi pencerahan kepada kita.
Jadi ibaratnya hidup itu seperti algoritma yang memang ada bagian-bagian yang tinggal dilaksanakan dan ada pula bagian yang berupa pilihan-pilihan. Dan pilihan itulah yang akan menentukan hasil akhirnya……
Hallo bung BS
betul sekali
Terimakasih dan salam hangat
Makjleb baca nya bung satrio,saya seperti kalah TKO nich,terimakasih atas pencerahan nya kepada kami kusus nya saya pribadi
Wejangan di sore sabtu sbg pelipur pikiran sumpek yo mas … Sukron 😀
Terimakasih dan salam balik bung Patriot
Dalam sekali maknanya 2 pertanyaan dan jawaban tsb.
Hanya yg pertanyaan ke 2 yg sesuai dengan jawaban saya dari hasil renungan hidup selama ini.
Sedangkan jawaban pertanyaan pertama Pak SS sangat sederhana dan tdk saya bayangkan sebelumnya tp sangat tepat sekali jawabannya
Terima kasih atas renungan dan wejangannya, terutama di hari kelahiran saya hari ini.
Mohon ijin mensharing 2 pertanyaan dan jawaban tsb.
Jabat erat selalu.
Selamat Ulang Tahun untuk bung Jhon
Terimakasih kembali,,
dan salam hangat
Maaf bung Satrio saya beLum bikin FB , Tapi sebeLumnya terima kasih ArtikeLnya : permainan Logika dan AnaLisa diri dan Keadaan serta Lingkungan kita
Gak papa bung PCM
Salam hangat
http://odysugandul.files.wordpress.com/2014/11/wpid-picsart_14166362393471.jpg?w=900
saya jadi malu dengan jawaban yg ternyata salah
namun demikian tidak menjadikan saya minder
belajar dan terus belajar
terima kasih bung satrio
pencerahan bathin yg mantap dan luar biasa
terimaksih pak satrio atas wejangannya, membaca arikel ini membuat saya ingin menangis. semua harus diawali dari diri sendiri,itulah yang sering saya lupakan. hidup itu keras dan kita harus melawannya.
Mennagis itu tidak salah ,, dan menunjukan Hati kita masih lembut ,belum begitu mengeras apalagi membatu,
Saat Hati sudah membatu disaat itu kepekaan hati sudah tidak ada lagi,
Menangis adalah hal yang susah.
Salam bung Davidh
berfikir out of the box itu tidak semua orang berani. karena pasti ada takut salah. takut jatuh.
Mulai sekarang jangan takut salah apalagi ada pegangan dan ada yang membibing.
Perbaiki diri untuk segera tinggal landas menjadi Luar biasa.
makasih Bung Jayawangi
ijin – Ngelike Ndan Satrio
Mantap pak Rektor…salam hormat.
rasanya nyindir saya nih bung Satrio…. hehehe… ilmu saya masih cetek, jadi nangkepnya sulit bung. Tapi makasih banget buat pencerahannya dan sugeng malem minggon kagem sedoyo kemawon.
Bung Sanjaya gak ada niatan menyindir sesorang kok
Ayo belajar bareng,, dan kami sedang belajar bersama., ditengah waktu yang makin sempit untuk cepat menyegerakan diri,
Terimakasih dan salam
Naruhodo.. enlightening and refreshing
Wah ndan Satrio, makin hari makin lope2 aja nih bahasnya….Salam buat keluarga ndan moga sehat selalu
Terimakasih dan salam kembali
Dalam banget top markotop….. sufistik
@Ndan Satrio, sgt setuju dgn apa yg telah dituliskan. 1. Man arafah nafsuh faqod arafah rabbah, barangsiapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Rab-nya. Jadi semua diawali dari diri sendiri dulu.
2. dan Allah tdk akan merubah suatu kaum/diri apabila kaum/diri tdk mau merubahnya. Salam hormat
Terimakasih bung Raymond untuk penambahan materinya
Salam
Super bngt pencerahannya…..ijin Save fotonya bung satrio….!!!
Silahkan bung Seakey,
Foto itu sumbangan para patriot yang telah tercerahkan, dibuat begitu agar cepat hafal katanya
makasih tuk sang pembuat gambarnya ..
Siap membaca, mengunyah dan mencerna untuk bisa melangkah….
Untuk kesekian kalinya lagi matursuwunsanget Pak Satrio!
Bung satrio tulisan yang bagus
Salam hangat dari sayasaya
Tapi harusnya bung satrio pertanyaanya ga di kasih pilihan
Walaupun dgn tujuan menjebak
Tp ane amat takjub ketikan bung satrio sepereti yg sdh2
Dalam n ijinkan ane tetep membaca n belajar dari bung satrio!TQ
Bung Cheng Ho hehehehe
Itukan Soal untuk beberapa calon patriot yang terpilih, dan saya ingin mereka berpikiran lebih dan mampu mencerna lebih halus agar kemampuannya TERASAH.
Dengan Harapan mereka akan Pandai menganalisa suatu berita,
Terimakasih dan salam hangat bung
alhamhmdulilah bsa jga ke web patga , trimksh patku ndan satrio …slmt mlm
Wuah..dalam dan sangat luas artinya…makin betah nongkrong di pg. Makasih wejanganya pak ss.
Silahkan nongkrong bung
salam hangat
Upgrade diri sendiri…..good ide
Terimakasih untuk apresiasi dan Dukungan dari para bung,patsus dan rekan semua, yang tidak bisa saya tulis satu persatu
Semoga saya masih bisa selalu membuat artikel yang mencerahkan ditengah hikukpikuk dunia maya yang kadang membuat jengkel dan marah bila kita membacanya
Artikel penguatan diri dan menggalang persatuan dan kesatua bangsa akan sering saya tampilkan sebagai PILIHAN bacaan anak bangsa yang Ingin Indonesia Jaya
Terimakasih dan Salam Hangat
Kami selalu nunggu pencerahannya pak. Semoga Allah memberi kesehatan dan kelapangan rizki dan waktu. Amien
Makasih dan AMien Patsus Freeaxout
Mulai sekarang saya akan merubah dan saya mulai dari diri sendiri pak satrio..
NKRI HARGA MATI
Sipp mantab
Mantap ndan.. Terimakasih wejangannya… Kata2 indah,tulus, dan penuh makna selalu anda tulis dan sampaikan. Terimakasih…
sama sama bung
salam
Sarapan pagi artikel dari bung satrio memberikan pencerahan dan penyegaran yang bisa menyatukan diri pribadi untuk membangunkan sang garuda muda.
Terima kasih bung satrio atas pencerahannya.
Ing ngasto mangun rogo.
Ngelepat aken salam saking putro blitar.
Kamugi raden satrio lan keluargo di aturi seger waras sakeng gusti pangeran.
Terimakasih bung dan Amien
ikut Gabung aja di Warjag Biro Blitar sudah dibentuk FB nya
bisa bareng belajar dengan para patriot disana
Salam
mantab bung,…wejangan sarapan pagi,….trims pencerahnnya
sama sama
Belajar dari kesalahan … Koreksi Diri Sendiri…
Terima kasih Banyak Atas pencerahannya Ndan Satrio…
jangan bosan untuk mencerahkan kami kami yang belum sepenuhnya paham ini.
Terimakasih Bung OK
Berani mengoreksi DIRI SENDIRI Bahasa Inggrinya itu Mulat Sariro Hangroso WAni
makasih dan salam
Terima Kasih atas dakwahnya untuk saling mengingatkan kita semua agar berinterospeksi atas eksistensi diri kita untuk tetap senantiasa pada jalan hidup yg benar dan lurus ……
Wassalam
Terimakasih juga dan salam
Salam bung Satrio.
Saya sangat tertarik pencerahan2 yg bung berikan.
Ada sedikit pertanyaan saya kaitannya dng pertanyaan no.1.
Mengupgrade dirinya sendiri berarti apa didahului dng mengenali dirinya sendiri.?
Mohon pencerahannya bung
Terima kasih, semoga sehat selalu bung Satrio.
Betul bung Ruskiye
Bagaimana kita bisa melakukan bagian mana yang perlu diupgrade sedang ,berat atau total bila kita tidak mengenali diri sendiri dahulu
Bisa saja kita sudah PINTAR dan Ilmunya banyak tetapi kita kurang Atitudenya dan Rasa Berbakti nya
Sehingga masih banyak Pribadi yang pintar dan sok pintar atau Pintarnya Nanggung tetapi dalam hal menghujat, meremehkan jago dan memandang sesama kurang EMPATI dan saling menghormati. sehingga diri sendiri harus dikenali dulu apa yang kurang dan salah sehingga bisa ditentukan Upgradenya yang kurang adalah Atitudenya
Demikian juga mengenai kurangnya rasa Berbakti bila sudah merasa pintar dan kaya kadang lupa dengan kulitnya bahwa Ibunya yang sudah tua perlu perhatian lebih darinya atau Negaranya yang lagi menuju Jaya perlu BAKTINYA,, bukan malah ditinggal keluar negeri bekerja untuk asing mengejar dolar dan kekayaan , malah bisa bisa menjadi warga negara asing karena mengejar Gaji, Hal seperti ini yang perlu diupgrade adalah rasa Berbaktinya
Imho
pencerahan…yang luar biasa
Intinya dari diri sendiri,,bagaimana kita mau membantu orang lain,,kalau diri kita sendiri masih jadi beban muliakan diri kita dijalan yg benar,,pencerahan dari bung SS terimakasih sebelumnya.
Betul bung Serayu
terimakasih kembali dan salam
Sungguh artikel yang luar bisa, sangat mencerahkan. Perbaiki diri menjadi insan yang lebih baik adalah inti dari semuanya. Selama ini jadi SR di warjag sebelah dan forum ini. Salam kenal dan salam hangat buat pak sartrio…
Salam kenal dan salam hangat bung bakul jamu
Artikel yg membangung…Izin gabung bung satrio….
maknyuss ndan satrio….terimakasih….sangat menggugah….
Sama sama Terimakasih .salam
Artikel yang membangun…izin bergabung bung satrio…
Selamat datang bung Werchmacht
Selamat bergabung dan terimakasih
Wah makjleb Ndan Artikel’nya,..
Jadi berasa banyak salah nih Ndan, kita memang harus selalu meng Upgrade diri sendiri dulu ya Ndan, 🙂
Makasih Ndan, Ijin Share Juga Ndan.
TErimaksih dan Silahkan bila mau menshrare nya bung Erwin
inspiratif patqu ndan satrio…saya izin save
Silahkan Bung Romeo
penceraahan yg luar biasa bung Satrio…
sebuah pelajaran dan penceraahaan yg sangat berharga bg saya pribadi…
TErimakasih dan salam
siraman rohani yg bagus..
makasih bung…
Sama sama bung CB
Maafkan saya karena hanya menjawab ringkas dengan pola titi dan lingkaran
Maksud saya Pola Titik dan Lingkaran.