You are at:»»CATATAN KECIL MAHLUK HALUS JILID 6

CATATAN KECIL MAHLUK HALUS JILID 6

185
By on MILITER

CATATAN ISENG MAHLUK HALUS
JILID 6
“WHISKEY ON THE ROCK”

Pada bulan Oktober 1981, kapal selam Soviet S-363 akibat kesalahan navigasi para awaknya (terutama Lt Cmdr Avsukjevitj sebagai Perwira navigasi) tidak sengaja mengkaramkan diri di sebuah batu karang yang berjarak sekitar 2 km dari garis pantai Swedia, lebih tepatnya lagi 2 Km dengan pangkalan angkatan laut Swedia di Karlskrona. Kehadiran KS Rusia (saat itu Uni Soviet) memang sengaja dikarenakan adanya latihan angkatan laut Swedia dimana mereka sedang melakukan pengujian beberapa peralatan baru.

WR 1 kapten Kapal

Ket : Sang Komandan KS Anatolij Michajlovitj Gusjtjins

 

WR 2 Perwira Nego

Ket : Perwira Politik/Negosiator Kapten Vasily Besedin

Angkatan laut Swedia bereaksi terhadap pelanggaran kedaulatan tersebut dengan mengirimkan tentara dan perwira angkatan laut nya untuk menemui Komandan KS Soviet tersebut, yaitu (Kapten) Anatolij Michajlovitj Gusjtjins, dan menuntut penjelasan. Sang Kapten awalnya mengklaim bahwa kegagalan simultan peralatan navigasi di KS mereka telah menyebabkan KS tersesat (meskipun faktanya adalah KS Whiskey Class tersebut sudah melalui serangkaian alur laut berbahaya mulai dari batu-batu karang, selat, dan pulau-pulau untuk menempatkan posisi KS tersebut begitu dekat dengan pangkalan angkatan laut Swedia di Karlskrona).
Angkatan Laut Soviet kemudian mengeluarkan pernyataan yang bertentangan mengklaim bahwa KS mereka itu telah dipaksa masuk ke perairan Swedia karena pengejaran yang dilakukan oleh pihak Swedia, meskipun saat dikejar-kejar dan diburu itu KS tidak pernah mengirimkan sinyal tanda bahaya.

WR 3

WR 4

Ket : KS S-363 saat terdampar

 

WR 5 KS didekati kapal swedia

WR 7

WR 8

Ket : KS saat berada dalam pengawasan Angkatan Bersenjata Swedia

Angkatan Laut Soviet kemudian mengirim satuan tugas penyelamatan ke Swedia, dengan Komandan Satuan Tugas adalah Laksamana Aleksky Kalinin, dengan tugas pokok utama menyelamatkan S-363 dan mermbawanya kembali ke pangkalan Batijsk. Dimana armada itu terdiri dari 3 kapal tunda oceangoing berat dikawal oleh kapal perusak berat Kasjin Class “Obraztsovyj” 140 meter dengan awak 320 orang. dipersenjatai dengan SSN 2 C Styx, torpedo dan berbagai rudal antipesawat, kapal perusak Kotlin class, dua korvet Nanuchka class dan sebuah kapal Riga Class. Atas pengiriman armada perang itu Pemerintah Swedia pun bereaksi, Pada hari pertama saat iring-iringan armada penyelamat Soviet itu muncul di lepas pantai Swedia, beberapa baterai artileri pesisir yang disiapkan Swedia mengunci posisi kapal armada Soviet tersebut, sepertinya Swedia ingin menunjukkan kepada Soviet bahwa ada banyak baterai altileri pesisir aktif di pulau-pulau mereka yang siap untuk menghantam armada Soviet tersebut bila nekad.

WR 6 Kalinin class

Ket : Kasjin Class “Obraztsovyj”

Tetapi Armada Soviet itu tidak gentar, mereka terus berlayar lebih dekat hingga hanya berjaarak 12 mil (19 km) dari batas teritorial, baterai altileri Swedia kemudian diperintahkan untuk masuk ke mode perang, dimana diradar penargetan mereka telah diubah dari modus frekuensi tunggal menjadi mode frekuensi-hopping. Atas penyambutan yang hangat tersebut, Armada Soviet kemudian bereaksi dan segara semua kapal-kapal perang (kecuali kapal tunda berat Oceangoing) diperintahkan untuk berbalik dan tinggal di perairan internasional. Kapal-kapal torpedo Swedia kemudian memperhatikan gerak-gerik kapal tunda, yang masih nekad memasuki perairan Swedia tersebut.
Swedia bertekad untuk terus menyelidiki kejadian tersebut. Kapten KS Soviet, setelah mendapatkan jaminan kekebalan Diplomatik, dibawa dari KS meninggalkan para awaknya dan diinterogasi di hadapan perwakilan Soviet di Stockholm. Selain itu perwira-perwira angkatan laut Swedia juga diizinkan untuk masuk kedalam KS Whiskey Class tersebut untuk meneliti “logbooks” dan instrumen kapal selam. mereka juga diam-diam mengukur bahan radioaktif dari luar lambung KS, menggunakan spektroskopi sinar gamma dari dikonfigurasi secara khusus, dan hasilnya adalah mereka mendeteksi sesuatu yang hampir pasti adalah Uranium-238 dalam KS Whiskey Class tersebut, terlokalisasi pada tabung peluncur torpedo. Uranium-238 memang digunakan sebagai cladding senjata nuklir dan Swedia menduga bahwa KS Whiskey Class itu sebenarnya adalah KS nuklir bersenjata. Meskipun keberadaan senjata nuklir di KS S-363 atau Whiskey Class pada umumnya tidak pernah secara resmi dikonfirmasi oleh pemerintah Soviet.

Perwira politik / negosiator di KS Whiskey tersebut Vasily Besedin, kemudian menegaskan bahwa memang ada hulu ledak nuklir pada beberapa torpedo yang mereka bawa, dan ia telah memerintahkan kepada para awak anak buahnya untuk menghancurkan KS, termasuk hulu ledak tersebut, jika pasukan Swedia nekad mencoba untuk mengambil alih kendali KS.

WR 9 perwira navigasi

Ket : Lt Cmdr Avsukjevitj , sebagai Perwira Navigasi saat diperiksa sebelum inspeksi kedalam KS

WR 10 pemeriksaan KS

WR 11 pemeriksaan KS

WR 12 pemeriksaan KS

Ket : saat KS diperiksa

Saat kapten KS Soviet sedang diinterogasi, tiba-tiba cuaca di lokasi kejadian KS terdampar tersebut berubah menjadi buruk dan entah kenapa KS Soviet tersebut tiba-tiba mengirim sinyal panggilan darurat. Di pusat-pusat kontrol radar Swedia, badai yang terjadi itu mengganggu citra radar. Sementara Jamming yang dilakukan armada perang Soviet juga ikut menjadi faktor terganggunya citra radar Swedia. Sebagai reaksi atas panggilan sinyal darurat tersebut, di layar citra radar Swedia kemudian tertangkap dua kapal yang mencoba berlayar mendekati KS dan terdeteksi telah melewati 12 mil (19 km) batas menuju Karlskrona, yang berarti telah memasuki wilayah Swedia.

Inilah periode paling berbahaya dari peristiwa ini dan merupakan waktu di mana Perdana Menteri Swedia Thorbjørn Fälldin memberikan perintah untuk “jaga perbatasan semaksimal mungkin” ke Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Swedia. Yang kemudian diaplikasikan dengan Baterai altileri pesisir yang sudah siap untuk menembakkan amunisinya.

Pesawat-pesawat tempur angkatan udara Swedia juga telah siap tempur dan dipersenjatai dengan rudal anti-kapal modern dan pesawat pengintai mereka juga ready to combat, untunglah cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dan babak paling seru dari peristiwa ini alias saling serang dan perang tidak terjadi. Setelah 30 menit tegang, dan Kapal Perang torpedo Swedia bertemu dengan dua kapal yang nekad berlayar tadi baru ketahuan kalau kedua kapal itu bukan kapal-kapal perang armada Soviet melainkan Kapal dagang dari Jerman Barat yang memang tidak tahu sedang terjadi peristiwa panas tersebut, kedua kapal dagang itu merespons sinyal bahaya dari KS dan mencoba mendekat untuk menolong hehehe…

Sementara saat proses interogasi tersebut, sang Komandan KS Kapten Anatolij Michajlovitj Gusjtjins, bersikukuh mengklaim bahwa kompas gyro KS mereka saat itu tidak bekerja dengan baik , hingga menurut perkiraan sang Komandan saat itu KS tengah berada di perairan Stolpe Bank sepanjang pantai Polandia dan ternyata sang komandan kaget saat KS mereka terdampar, ternyata KS mereka tengah berada didekat Pangkalan Angkatan Laut Swedia di Karlskrona. Tidak hanya itu, Perwira Negosiator/Politik di KS tersebut Vasily Besedin yang diinterogasi dan diperiksa di ruangan berbeda dengan sang komandan malah menerangkan untuk menguatkan bahwa kejadian ini memang tidak disengaja akibat kerusakan dari gyro kompas KS, dengan menyebut bahwa setahu dia saat itu KS tengah berlayar di sekitar pulau Bornholm di Denmark! Hahahaha…

Padahal Ketika petugas-petugas Swedia yang memeriksa kedalam KS meninggalkan KS tersebut, salah seorang diantaranya sempat tersandung sebuah gulungan kertas dilantai yang didalamnya terdapat peta grafik sangat rinci mengenai posisi dan keadaan pangkalan Angkatan Laut Swedia di Karlskrona dan perairan sekitarnya. Hanya sayangnya saat itu petugas itu acuh saja dan tidak memperhatikan dengan detail. Hahaha….

WR 13 sang komandan dibawa

WR 14 selesai interogasi WR 15

Ket : saat Komandan dibawa untuk diperiksa dan saat selesai pemeriksaan dan kembali ke KS

Setelah KS terjebak di atas karang selama hampir 10 hari. Pada tanggal 5 November 1981, setelah pemeriksaan terhadap kapten KS itu selesai, KS Whiskey Class itu diseret dan “dibebaskan dari jebakan alami batu karang” oleh kapal tunda Swedia dan dikawal ke perairan internasional di mana lalu diserahkan secara resmi kepada armada Soviet yang memang sudah menunggu di perairan internasional.

WR 17 ditarik

WR 18 ditarik WR 19 ditarik

ket : saat KS ditarik dan dibebaskan

WR 20 Bebas

ket : saat KS telah bebas dan diserahkan secara resmi kepada armada Soviet

Banyak beberapa ciri khas yang membedakan kapal selam buatan Rusia dari kapal selam buatan Negara Barat. Perbedaan yang kelihatan salah satunya adalah adanya celah pembuangan air dari ruang bebas genang (free flooding space), seperti anjungan, dan ruangan yang terletak antara badan tekan dan badan luarnya. Pada KS Whiskey class, celah ini, yang tertata sepanjang sambungan antara casing dengan outer hull, pernah dianggap analog dengan lobang pada orgel gereja, dan di pradugakan saat KS Whiskey class berlayar dengan kecepatan tinggi dibawah air, celah ini akan mengeluarkan bunyi sebagaimana kalau kita meniup lobang orgel atau harmonica dengan udara, sehingga akan amat mudah terdeteksi. Dengan demikian, saat itu oleh para ahli analis peperangan AKS (anti kapalselam) pihak Barat, nilai taktis KS Whiskey class dalam pertempuran bawah air secara teoritis dianggap amat rendah, dan dipandang dengan sebelah mata.

Kenapa bisa begitu?

Secara Teori setiap KS dalam melaksanakan tugasnya dibawah air, dimana tekanan statis air bertambah sebesar 1 kg/cm2 setiap kedalaman KS menyelam bertambah sepuluh meter, dan hambatan yang lebih besar saat KS melaju dengan seluruh badannya berada didalam air, maka KS membutuhkan jaminan keselamatan operasi berupa badan kapal yang dobel. Untuk itu, hampir di setiap kapal selam buatan Rusia ini didesign dengan memiliki dua badan, yaitu badan luar (Outer hull) dan badan tekan (pressure hull). Badan luar yang boleh juga disebut sebagai kulit kapal, berfungsi untuk menjamin bentuk streamline, guna mengurangi hambatan yang akan diterima KS saat berlayar dibawah air, sedangkan badan tekan yang berupa silinder baja dengan ketebalan sekurang-kurangnya sekitar 20 mm, akan berfungsi untuk menjamin ketahanan kapal terhadap pertambahan tekanan air dikedalaman selam yang besar.

Pada badan luar juga terpasang peralatan labuh, antara lain tupaitupai, lier jangkar , dan juga buoy darurat. Ruang yang terletak antara badan luar / kulit kapal dan badan tekan disebut free flooding space. Ruang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan tali temali spring dan tross, kadang juga sebagai gudang perahu karet. Untuk mengeluarkan air yang masuk diantara badan tekan dan badan luar saat kapal menyelam, dibadan luar terdapat banyak lobang berbentuk persegi panjang, berderet deret sepanjang badan kapal. Para “ahli KS” pihak Barat mengejek lobang lobang ini sebagai lobang tiup pada orgel gereja, yang akan bergaung dengan nyaring saat Whiskey class berlayar dibawah air, sehingga akan mudah mendeteksinya. Fenomena ini disebut mereka dengan nama “fenomena orgel gereja”.

Secara teoritis, perkiraan mereka itu memang beralasan: lobang tiup harmonica akan mengeluarkan suara yang nyaring bila kita tiup dengan nafas kita.
Tetapi pada kenyataannya Teori yang disebut dengan “fenomena orgel gereja” ini akhirnya luluh lantak dengan sendirinya tanpa perlu dibantah, tatkala KS Whiskey class dari Armada Laut Utara Rusia berkali-kali secara rutin menyelinap kesalah satu fyord Swedia maupun kedalam fyord-fyord di Norwegia, sampai jauh kedalam dan mendekati Pangkalan Angkatan Laut mereka, untuk melaksanakan tugas tugas pengintaian intelijen. dan mengintai kegiatan Angkatan Laut negara tersebut, yang konon memiliki perlatan anti kapalselam yang paling canggih, tetapi tanpa pernah dapat dideteksi!

Kenapa?

Menurut saya kalau kita mau menghitung dengan benar kemungkinan jawaban dari masalah tersebuat diatas adalah pada lebar setiap sekat yang membatasi dua lobang itu sendiri. Dengan lebar sekat yang hanya sekitar “P %” dari panjang lobang, maka air yang mengalir pada lobang lobang tersebut akan saling menimbulkan frekwensi yang panjang gelombangnya satu sama lain saling meniadakan, melakukan suatu “counter resonant” yang sedemikian rupa sehingga tidak akan ada suara yang dapat didengar, juga saat sang Whiskey class meluncur dengan kecepatan maksimumnya dibawah air! Sebab, kapalselam Whiskey Class, memang bukan didesain dan dibuat sebagai “orgel gereja”, tapi memang buat perang, hehehe…

Penyusupan ini justru baru diketahui saat sebuah KS Whiskey class, S-363, karena kesalahan pelaut dalam bernavigasi (jelas bukan kesalahan teknis), kandas ditengah fyord didepan Karlskona Swedia dan muncul saat air surut. Sejak itu, teori “fenomena orgel gereja” pudar tidak berbekas!

Peristiwa ini menjadi bahan kelakar dikalangan para pelaut KS di dunia dan benar-benar menampar muka mereka yang menamakan dirinya ahli dalam peperangan anti kapalselam dari pihak barat, yang kemudian menyebutnya sebagai “it is a real Whiskey on the rock”. dan tentunya menjadi pelajaran berharga bagi TNI Angkatan Laut, lebih khususnya lagi bagi ‘Hiu Kencana”.

“Wira Anantha Rudhiro” !

“Jalesveva Jayamahe” !

 

Share.

Related Posts

185 Komentar

  3. Data on

    Kapal selam Soviet jaman dulu saja sudah memakai desain engineering tingkat tinggi begitu, bagaimana kilo class kita yg sekarang ya ?

    Reply
  4. paolodeceglie aka Tea Are J on

    wuiihh.. beberapa hal bikin geleng2 kepala Ndan Pocong Syereem …. 1 . diduga bahwa KS Whiskey Class itu sebenarnya adalah KS nuklir bersenjata. Meskipun keberadaan senjata nuklir di KS S-363 atau Whiskey Class pada umumnya tidak pernah secara resmi dikonfirmasi oleh pemerintah Soviet .. (walah.. ) 2. salah seorang diantaranya sempat tersandung sebuah gulungan kertas dilantai yang didalamnya terdapat peta grafik sangat rinci mengenai posisi dan keadaan pangkalan Angkatan Laut Swedia di Karlskrona dan perairan sekitarnya. (wakakakkkk…modus) . … 3. Fenomena ini disebut mereka dengan nama

    Reply
  5. amoeba on

    selamat malam ndan PS, nice artikel, ijin tanya ndan apa lontong kita juga seringi ngintipin pekerangantetangga, kayak punya om ruskie, kalo ya kira2 tetangga yang mana aja, na yang terjauh sampai daerah mana ??? :mrgreen:

    Reply
      • amoeba on

        wah kalo di jawab iya berarti para tetangga udah pernah diintipin semua, jangan2 utk tetangga yang bule nyasar dah di kelilingin semua bahkan halaman selatanya yang mau ampe antartika ya bung?

        Reply
  10. 190-R on

    Keren Ndan PS artikelnya…. untung aja tuh kapal dagang jerman g’ di “dor”, klo smp di “dor” bs tambah ruwet urusannya….

    Reply
  11. sengkuni on

    Bung PS, Whiskey kita apa ada yg masih tugas ne bung…dulu cluenya se ada,mang bener gto? dibabar dikit bung…

    Reply
    • Pocong Syereem on

      ini saya berikan data yang benar mengenai pansiunya Whiskey Class kita ya Patsus Sengkuni hehehe..

      12 Desember 1966 : RI Tjakra dan RI Nanggala telah menyelesaikan tugasnya di Angkatan Laut dan istirahat untuk pensiun.

      18 Maret 1970 : RI Henrajala, RI Alugoro selesai masa tugasnya di Armada dan memasuki masa pensiun.

      25 Mei 1971 : RI Trisula, RI Nagarangsang, RI Tjandrasa, dan Kapal TCB (Torpedo Charter Boat) RI Buaya dan RI Biyawak pensiun dari Dinas TNI AL.

      3 Maret 1980. KRI Ngabanda menjalani masa Disposed dan selesai berdinas di TNI AL dengan ditandai diturunkanya ular-ular perang.

      24 Juni 1986: KRI Bramastra-412 mengakhiri masa tugasnya di Armada RI dengan diantar oleh Pangarmatim Laksda TNI M. Arifin di Dok Kasel. Yogyakarta.

      Tahun 1990, KRI Pasopati- 410, Pensiun dan akhirnya dijadikan musium KS, sisa KS Whiskey dijual kepada Angkatan Laut Pakistan. hehehe… :mrgreen:

      Reply
      • paolodeceglie aka Tea Are J on

        ok soal yg ‘pensiun’ .. soal sisa yg dijual ke pakistan..? seperti apa ya ndan ceritanya.. #lirikgenitlagi 😉

        Reply
        • Pocong Syereem on

          hahahaha… saat studi Midget ke Pakistan sana dulu, ada perwira-perwira kita yang memakai brevet Whiskey Class di bajunya, meilhat itu Komandan Satkasel AL Pakistan saat itu langsung reflek memberi hormat, krena kebetulan Beliau pernah juga bertugas di Whiskey Class, hahaha… setelah itu “segala urusan lebih mudah dan lancar” hehehehe… :mrgreen:

          Reply
          • Willy pku on

            malam bung ps,baru baca sekali artikel nya,agak kurang”paham saya,tp ada komen patku ps diatas yg menarik “Satkasel AL Pakistan
            saat itu langsung reflek memberi
            hormat, krena kebetulan Beliau
            pernah juga bertugas di Whiskey
            Class, hahaha

          • ihsan on

            bukankah dulu kita pernah meminjamkan kasel kita ke pakistan ketika perang dgn india. kemungkinan mereka hormat krn jasa2 kita membantu mereka.

  12. jaya negara on

    Menarik sekali ndan artikelnya……sejarah dg ulasan teknis yg mantab.
    Pengetahuan baru buat sy masalah teknis (walau kulitnya dan penjelasan istilah) kasel.

    Reply
  14. yudistira on

    selalu menarik untuk disimak catatan mahluk halusnya. semoga ada catatan yg terbaru tentang hiu kencana yg sekarang

    Reply
  18. akung on

    yang mantap itu awaknya, biarpun katanya kesalahan navigasi tapi tetep aja bisa melalui serangkaian alur laut berbahaya mulai dari batu-batu karang, selat, dan pulau-pulau untuk menempatkan posisi KS tersebut begitu dekat dengan pangkalan angkatan laut Swedia di Karlskrona..keren ceritanya nyatanya nih pak komandan PS..kayanya para awak Hiu Kencana sering nih kayak gini :mrgreen:

    Reply
  20. De_Ka on

    Om PS.. Artikel selalu Top..
    Om PS, awak Hiu Kencana prnh belajar “menenggelamkan/mengkandaskan” KS spt Awak KS Soviet ini ndak.?
    Apakah cara ini jg merupakan bagian dr pelajaran pengoperasian KS.?
    Seandainya cara ini merupakan bagian dr SOP pengoperasian KS, dlm kondisi apa saja cara ini baru dpt dilakukan.?
    Maaf klo kebnyakan nanya nya Om 😀

    Reply
    • Pocong Syereem on

      hahaha… dalam kurikulum pelajaran di Satkasel kita ndak ada namanya cara menkandaskan KS Patsus DE_KA hahaha… bahaya sekali itu, di Angkatan Laut dunia manapun juga Ndak ada hahaha… peristiwa itu memang murni kecelakaan akibat kesalahan navigasi :mrgreen:

      Reply
  21. Aero Putra on

    ks yg baru diterima Ndan PS lebih ngeri lagi kalo diceritain,hehe.. Salam hormat bt Ndan PS semoga tetap aman perairan NKRI,,tabah sampai akhir Ndan

    Reply
  23. Rizky aditya on

    Mumpung ada bung ps…mau nanya ni….di artikelnya bung yayan yg trbaru di kabarkan bahwa 3 lontong asal negeri beruang merah telah datang dan akan segera menempati rumah barunya di pulau sumba ntt…nah yg menarik bung datanya bung ps datanya bung yayan nyambung dngn datanya bung nara bahwa akhir tahun ini ada beberapa alutsista yg segera datang….monggo bung di jelasken kpd kami di sini hehehehe…penasaran saya…mmm jadi teringat paus biru ya xixixixixi…. salam hangat bung!

    Reply
    • Pocong Syereem on

      satu aja yang jelas, ya memang benar ada yang datang, untuk penempatan dan tugasnya off the record ya Patsus Rizky Aditya hehehe… :mrgreen:

      Reply
      • Rizky aditya on

        Wah plooong rasanya bung ps…oh y satu lagi yg ngeganjel di hati…kebetulan masi di dunia AL ni bung ps…si abbot gi punya maenan baru ni …LHD HMAS Canberra…apa kita dah siapkn antidotnya bung ps? Mungkin dr dunia bawah air ada yg bisa melawannya hehehehe…terima kasih infonya bung…mencerahka!!! Sy doakan bung ps…murah rezeki, panjang umur, tambah kaya tambah ganteng….cepet jadi KSAL amin.

        Reply
  24. wehrmacht on

    Swedia seperti indonesia…selalu di curigai pro anu dan itu padahal netral…sebenarnya bkn rusia saja yg KS nya suka menerobos diam diam tp juga barat terutama inggris…perairan swedia sdh lama menjadi ajang konflik KS perang dingin…

    Itulah kenapa swedia selalu berusaha mengembangkan alutsista sendiri karena swedia tdk percaya kedua pihak punya itikad baik…mulai dari tank hingga kapal selam swedia tdk bergantung pada negara manapun…mereka percaya diri untuk berkata tidak pada pihak manapun yg berusaha menarik mereka walau taruhannya adalah pelanggaran kedaulatan…

    Contoh buruk kenetralan tetangganya finlandia yg berakibat di aneksasinya wilayahnya di semenanjung karelia oleh rusia yg tdk percaya kenetralannya th.1939 tdk membuat swedia gentar….swedia gigih mempertahankan kenetralannya walau sering di tuduh pro barat…intinya terserah mau omong apa…prinsip tetap prinsip walau ada diposisi yg tdk mengenakkans

    Reply
  27. Alfan R on

    Pasti adek adeknya ketularan ya Patku Pocong Syereem…sedikit berimajinasi.. kalo negara di cerita tersebut diganti ama Indonesia (Rusia) ma Siberat ( Swedia ) bagaimana ya ?? Hehehehe

    Reply
  28. Urakan on

    Artikel oom PS selalu punya ciri khas, ada tertawa dan guyonan nya diantara rangkaian kalimat yg penuh ilmu dan pengalaman, jadi mudah mencernanya
    Matur nuwun sanget oom PS

    Reply
  29. mronggoss on

    Kyk y kakak y whiskey akhir2 ini suka ngintip di sepanggar ya bung ps, soal y denger2 lg siap siaga di sepanggar sampai ada yg ghoib jg dikeluarkan jg sm jaguh…..hehehe

    Reply
  31. ben on

    tengkyu ndan PS atas artikel yg luar biasa, dimana lagi bisa mndpt artikel begini selain di patga, oleh siapa lagi selain ndan PS.

    Reply
  32. blt07 on

    Salam Ndan PS…,jarang muncul nih Ndan.lagi sibuk ya urusin adik2 whiskey…he..he

    Whiskey 363 ini,masih penggerak konvensional ya ,Ndan? AL russia/soviet….Utk KS berpenggerak Nuklir sejak kapan di pakai dan pertamakali di type apa,Ndan ?

    Semoga sehat selalu dan selamat dalam bertugas,Ndan PS

    Reply
    • Pocong Syereem on

      Hahaha… siap, ya S 363 masih berpenggerak Diesel alias Konvensional, Soviet (Russia) pertama kali menggunakan Nuklir sebagai tenaga penggerak di KS type 658 atau Hotel Class hehehe.. salam hangat kembali Patsus BLT07 :mrgreen:

      Reply
  33. mas bawor on

    Udah lama Ndan Pocong Syerem tidak muncul, sekali muncul langsung memberikan sesuatu di sini. Salam hangat dari saya mas bawor aka Abu Farza Mas Anto.

    Reply
    • Pocong Syereem on

      Hahaha… siap, harap maklum ini juga dibuat disela-sela kesibukan saya bertugas hehehe… Salam hangat Patsus Abu Farza Mas Anto :mrgreen:

      Reply
      • Lem Aibon on

        Bung PS, kapan cerita tentang KS tetangga yg jadi rumpon, paling gak kasih clue dikit lah, he3, btw sejauh mana pihak Rusia membantu pengembangan KS kita? Salam hangat

        Reply
  35. Pager Wojo on

    ….salam hormat untuk Dan PS….artikel ini mensiratkan keunggulan teknologi KS Rusia di jamannya…namun juga berarti sebagai pembenar bhw mengapa sampai saat ini kita tetap setia mengoperasikan teknologi KS tsbt yg tetep dikemas rapi tanpa bekas shg menjadi siluman legenda di laut nusantara….

    “Padahal Ketika petugas-petugas Swedia yang memeriksa kedalam KS meninggalkan KS tersebut, salah seorang diantaranya sempat tersandung sebuah gulungan kertas dilantai yang didalamnya terdapat peta grafik sangat rinci mengenai posisi dan keadaan pangkalan Angkatan Laut Swedia di Karlskrona dan perairan sekitarnya. Hanya sayangnya saat itu petugas itu acuh saja dan tidak memperhatikan dengan detail.” (sekarang saya mengerti sedikit atas semboyan “tabah sampai akhir” unt menggapai misi yg diemban)

    Reply
  36. akurapopo on

    Selamat malam Patku PS .terima kasih artikelnya yang selalu menambah pengetahuan bagi kami yang awam.
    Kelihatanya Ndan PS dah ada waktu ni buat bagi bolunya :mrgreen:

    Reply
  37. timur_nusakambangan on

    malem ndan PS…..
    trs itu yg whiskey dan kelapa muda di perairan sumba itu lontong cap apa ndan? hehehehehe

    Reply
  38. DPo on

    selamat mlm ndan PS ,terima kasih artikelnya yg luar biasa untk mnmbh pngethuan bg sy n rekan yg lain. mlnjtkn tnya dr bung BLT ,dr artikel diatas apkh ks yg dmliki indonesia saat itu tipe yg sma dngn ks yg tsb? jk sma brrti kemungkinan senjata yg dbwa ks kita dlu jg ad nuklirny y ndan 😀 ,siap salah

    Reply
    • Pocong Syereem on

      Whiskey Class itu dibuat sampai versi 5 lho, yang versi 5 itu terdapat vls nya hehehe… punya kita sama persis dengan Whiskey Class mereka diatas, yang membedakan adalah Torpedo kita ndak ada nuklirnya hehehe… :mrgreen:

      Reply
  40. wico on

    Artikel berseri yang selalu ditunggu pemirsa setia Bung PS :D… harapan saya Korp Hiu Kencana selalu belajar dari sejarah-sejarah perang KS di seluruh dunia dan memodifikasi teknik pertempuran menjadi cita rasa NKRI.. sehingga menjadi efek deteren buat yang mau usil.. hehehe.. salam hangat Bung PS..

    Reply
  41. cheng ho on

    Salam hangat n kangen bung ps
    He he he
    Ga ada comentar ane lg seneng baca
    Sehat sll n terus banyak2 kirim artikel he he he

    Reply
  46. John theBRoer on

    Semoga Pak PS belum menyelam lagi 🙂

    Mohon ijin bertanya pak PS, Bukannya desain lubang2 tsb juga diterapkan pada desain US submarine utk WW2 seperti pada Gato class dan Tench class? Dan desain itu bisa dilihat juga disemua Nazi U-boat.

    Apakah desain ini merupakan desain asli dari German Nazi? bukankah USSR dan USA mendapatkan semua blue print teknologi Nazi termasuk scientist nya saat Berlin jatuh?

    Terus terang, secara kasat mata akan sulit utk membedakan mana US Gato class dan USSR whiskey class serta German Nazi U-boat, kecuali bersusah2 menghitung lobang2 tsb..:P

    Jabat erat selalu.

    Reply
    • Pocong Syereem on

      ya benar Patsus John, Desain Whiskey Class itu diadopsi dari desain KS Jerman Type XXI yang belum sempat dibuat karena keburu kalah perang hehehe… salam hangat untuk anda dan keluarga :mrgreen:

      Reply
  47. dewana on

    met pagi ndan pocong syrm..lama gak nonggol sampai kagen aku..artikelnya mantap ndan..tapi bumbunya ada yang kurang…bumbu hoex,nya belumm..kurang pedes…salam ndan pocong..

    Reply
  48. Capceret on

    “salah seorang diantaranya sempat tersandung sebuah gulungan kertas dilantai yang didalamnya terdapat peta grafik sangat rinci mengenai posisi dan keadaan pangkalan Angkatan Laut Swedia di Karlskrona dan perairan sekitarnya.” seandainya ketahuan gmn nasibnya patku PS??

    Reply
  49. Andreas on

    Patku PS, saya pernah membaca kita dulu sebenarnya punya 24 KS wiskey.
    Bisa kah itu (jika masih ada) diganti dalemannya saja(mesin dll) atau lebih baik Indonesia buat yang baru

    Reply
    • Pocong Syereem on

      hahaha…. of the record kalau jumlah Patsus Andreas, bisa saja diganti, hanya yang terpenting itu Hulls KS dan struktur mainframenya tersebut masih layak, masih bisa kalau ingin di modifikasi, hanya lebih baik Indonesia membuat yang baru daripada meretrofit whiskey class kita yang telah pensiun semuanya hehehe… salam hangat :mrgreen:

      Reply
  50. SUNDLUB A.K.A ACHID M on

    MANTABB…ndan PS…
    yang 3 biji antara whesky dan pohon kelapa kapan nich artikelnya…hehehehehe
    salam hangat komandan dan teman2 semua

    Reply
  51. corporal on

    Makasih @bung PS…seperti biasa artikel anda sangat berbobot sekali, menambah wawasan kami ttg kapal selam dan yg lebih istimewa bung PS selalu meluangkan waktu buat sesi tanya jawab hehehe…ibaratnya anda sdh menyediakan antimo lbh dulu sblm org2 mabuk hehehe…

    Reply
  52. romeo on

    patku ndan PS…baru pulang dari rusia yo ndan,oleh2nya kang yasin hehehehe…salam hangant, ditunggu kisah selanjutnya patku ndan PS.

    Reply
  54. dirgo on

    Makasih artikelnya Ndan PS, nice sekali, mengintip emang mendebarkan ya Bung? Pasti ada sensasi tersendiri, teringat kisah latihan dgn Malay dan jalan2nya KS kita yg sampai buang sampah k negeri tetangga. Makasih Bung, moga sehat2 slalu shgg rajin bikin artikel, he he……

    Reply
  55. blaze on

    salam tabik ndan PS..kalau ssn kita dari bearbrand…acoustic bagaimana ndan? masih pendekatan wishkey juga ++?..tengki cb terus keliling zee begitu ndan?

    Reply
  56. Syeikh on

    Kirain mahluk halus apaan?
    Pada jilid2 sebelumnya belum tertarik utk membacanya, syereem sih.
    Eh, ternyata mahluk halus kendarannya pocong. Hehehe!
    Salam kenal, bung PS!

    Reply
  57. Bare Core on

    Artikel yang menyegarkan patku pocong serem..selalu menarik untuk disimak ,karena kapal selam mempunyai efek deteren yg tinggi.semoga seluruh alur pelayaran yg kita punyai sudah terkawal dengan baik…he he apalagi banyak yg goib..tau2 dah disundul dan di cilukba..

    Reply
      • Garudadidadaku on

        artikel yg mantap…dtunggu jilid 7 ny ndan… :mrgreen:
        btw…pak presiden lg mncari kandidat pngganti pak marsetio yg akn mmasuki pnsiun dlm wktu dekat…sy mndukung “laksamana pocong syereem” sbgai calon ny :mrgreen: mengikuti jejak om satrio 😀
        ( kalo bneran dilantik jgn lp traktir mkn2 ny y ndan :mrgreen: )

        Reply
          • Garudadidadaku on

            :mrgreen: wah…jwab ny AMIIIN….. ada tnda2 bkal bnern dilantik neh,,,,!! :mrgreen:
            salam hangat kmbali patku POCONG SYEREEM bwt anda & kluarga 😀
            smga senantiasa diberi kesehatan dlm mnjalankan tugas… amiin

  59. Lamsheejhun on

    Assmlkm bung PS, saya penasaran, apakah pesanan KS akula II SSGN, yang katanya akan tiba di tanah air, 1 unit di th 2014 ini, sudah tiba di tanah air ???
    maaf, tk .nasi mohon clue nya & pencerahannya………Trims , Wasslmkm.

    Reply
    • Pocong Syereem on

      Waalaikumsalam… no coment saya untuk hal itu, yang jelas memang ada banyak yang datang tahun ini dan tahun depan hehehe… salam hangat :mrgreen:

      Reply
  60. ungeex on

    meet siang bung PS..
    Artikelnya selaluu mantaaf dan ngangenin, dan slalu dapat ilmu baruu dari setiap artikel ndan PS ini…
    salam hangat bung, smoga sehat slaluu….

    Reply
    • Pocong Syereem on

      Siang Patsus Ungeex, sama-sama, terima kasih kembali dari saya dan semoga anda sekeluarga juga sehat semua, salam hangat :mrgreen:

      Reply
  61. orca on

    Setelah melihat gulungan itu saya rasa perwira swedia itu sdh tahu maksud kedatangan ks tersebut tapi dibiarkan agar dapat dilaporkan keatasannya dimoscow untuk menepis isu dan agar terjadi saling pengertian dgn soviet.

    Reply
  62. cakar elang on

    Berarti ada keterkaitan antara artikelnya bung Yayan dgn ndan PS. KS yg baru merapat di Sumba salah satunya atau semuanya adalah jenis Whiskey yg versi mutakhir. Benar kan Ndan PS??

    Reply
  63. Pengusaha Coto Makassar on

    Keren ArtikeLnya bung PS , saya baru tau KS mini kita kerjasama dengan Pakistan tak kirain dari kroya utara he he :mrgreen:

    Reply
    • Pocong Syereem on

      hehehe… ndak hanya Pakistan saja, ke korea utara dan negara lain kita juga melakukan studi Midget kok, salam hangat Patsus PCM :mrgreen:

      Reply
      • mbah mukidi on

        terima kasih kumendan. salam juga buat keluarga di rumah. apa benar si 434 juga sudh hadir dibumi pertiwi, sendirian kah? atau bawa teman satu kost? jangan senyum doang lho ndan. 😀

        Reply
  68. arumanis on

    terimakasih ndan PS…artikelnya..
    mau nanya patku PS, apakah lontong ntar yg buatan indonesia akan ada vls nya?
    yang dateng ke sumba bisa vls ndan PS? hihihi..dari bau-bau nya sih bisa ndan?

    Reply
      • Lem Aibon on

        Bung PS, maaf oot tentang rudal, menurut artikel Bung Nara yang kemarin2 bahwa kita akan membeli rudal Iskander Rusia, lalu saya coba hubungkan clue ini dengan foto2 yg pernah ditampilkan di publik bahwa kita sedang mengembangkan RX 750 dengan kecepatan 7 M., sedangkan rudal Iskander ini kecepatannya 7 M. juga, apakah dengan pembelian rudal ini kita dibantu/tot oleh Ruski untuk kembangkan RX 750 dgn 7 M. speed?

        Reply
  69. Telik sandi on

    keren bingits om pocong seremmmm..ceritaain donk ks whiskey yang pernah buang air kecil jaman trikora ampe ampe tuh kompeni ga tau selusin RPKAD kemping di sono 🙂

    Reply
  70. indonesia raya on

    Mantap artikel nya ndan.
    Saya membayangkan, pasti ndan ps ini perwira yang dicintai sama bawahan nya krn keramahan nya.
    Maju terus ndan, semoga cpt jd kasal.
    Amiiin

    Reply
  71. candra on

    Pesan yg tersirat dr artikel di atas buat TNI adalah sebagus2nya alat perang maka tentaranya jg harus bisa menguasai teknologinya. Isn’t it Ndan PS? Maaf klo salah.. Sekalian tny, misal Ndan PS adalah komandan kasel yg nyangkut karena kesalahan navigatornya tsb, hukuman apa yg Ndan PS jatuhkan kpd navigator tersebut?? Suruh makan cabe sekilo kah??plus garam??ato lari keliling komplek??plus pke celdam aja?? 🙂 🙂
    Salam hormat Ndan..

    Reply
  74. don on

    @ndan PS : maaf klo salah tebak, ndan skrg lg sibuk ngurus bangkai KS PD II jerman yang ditemukan di laut Jawa yaa,,,dan nongol di tv….hehehehee
    Namanya mirip…

    Reply

Leave A Reply