JAKARTA UMBRELLA
Deal..! Semua sepakat bahwa pembicaraan damai antara pihak pemberontak Barisan Revolusi Nasional Melayu Pattani dengan pemerintah Thailand dan Malaysia akan kembali dibuka..!
Dialog ini telah cukup lama beku, hampir setahun, dan telah begitu banyak menelan korban..! Hentikan pembantaian..! Tegakkan keadilan dan perdamaian di Thailand Selatan..! Itulah intisari tuntutan pihak pemberontak. Untuk mewujudkan cita-cita itu, pihak pemberontak telah banyak belajar dari kemajuan yang telah dicapai rekan-rekannya di Morro, Philipines..! Barisan Revolusi Nasional(BRN), kini tidak lagi menuntut kemerdekaan, akan tetapi lebih mengutamakan perdamaian dengan jalan membentuk daerah otonomi khusus..!
Perlawanan BRN mengendur..? Hehehe..! Tidak..! Mereka secara lantang menuntut pihak Thailand dan Malaysia untuk mengganti pemimpin dan sebagian anggota delegasi mereka masing-masing dalam dialog yang akan kembali dilaksanakan tahun depan. Tidak cukup sampai disitu, pembicaraan yang akan datang, tidak akan lagi diselenggarakan di Kuala Lumpur, melainkan di Jakarta..! BRN secara tegas mengajukan nama Indonesia sebagai peace facilitator, dan point ini secara nyata tertuang dalam klausul tuntutan mereka yang terbaru..!
Sebagaimana Morro yang ketika masih ditangani Malaysia tidak kunjung reda, namun setelah masuknya Indonesia maka perdamaian pun menjelma di Philipines, akankah damai yang sama masih bisa disemaikan dari Indonesia untuk Pattani, Thailand Selatan..? Semoga..! Terima kasih untuk sahabat dari Indonesia yang tak pernah kenal lelah menyemai damai di ladang orang..! Jasamu akan senantiasa dikenang..! Salam Indonesia damai..!
By : Bapak Yayan@indocuisine
42 Komentar
Kalau boleh tahu siapa aktor intelektual Indonesia Bung Yayan?
mereka orang orang yang apabila berhasil dalam mengerjakan tugas tidak di ekspos (terlupakan),dan apabila gugur dalam tugas tidak di kenang 🙂
hmmm… kaya motto salah satu unit khusus TNI kita …
apa yaaaaa….
BIN
apakah yg ada, tp tidak diakui keberadaanya itu iya bung?
salam. .. .
Mendamaikan? trus imbalannya apa buat Indonesia?
Dijaman Pak Harto Indonesia sangat disegani oleh Kawasan Asean padahal menurut data tidak mempunyai Alutsista yang Berarti dibanding negara Tetangga
Apa Hal yang membuat kita disegani saat itu..? Hal itulah yang sekarang lagi di bangun dan tetap Ditakuti oleh Negara kawasan akan Bangunnya Sang Macan
Imho
Siap Benar sekali Pak.. kalau hal tersebut di padu dengan alutsista canggih,jangankan ASEAN… Negara diluar asean pun banyak yang segan dengan Sang Ibu Pertiwi …
Kalau ngga gitu terusan thailan yang akan di jadikan jalan pintas dan menambah alki ga bakalan terwujud ya mbah ,awal mereka ingin otonomi khusus selanjutnya begitu terusan yang membelh malaysia dengan thailand terwujud oelabuhan di sabang siap di operasikan,ancang ancang pelabuhan skala internasional siap di bangun.itu cuman onani otak ane mbah kalau salah mohon maaf ya mbah maklum nubie…balik lagi ke pojokan mbah mau ngumpetin karet gelang biar ngga kena jepret…hehheehee…
Bung Bagol
Ya itu Terusan KRA susah terwujut karena ada negara kecil yang terancam ekonominya, maka dari itu memanfaatkan pemberontakan disana ,BRNM Patani orang melayu , mereka lebih percaya Leluhurnya yaitu Indonesia untuk menjadi penengah
Mungkin Tujuannya Setelah Mendapatkan Otonomi Khusus maka diberikan kuasa lebih mengelola Sumberdaya daerah patani , apalagi bila Terusan Tahiland terwujut,
Dua Daerah Patani dan Sabang yang mengancam Pendapatan negeri kecil itu, bisa BERSATU dan Bersinergi kedepannya, memukul balik ..”dalang” yang selama ini membuat Kisruh wilayahnya Imho
Iya yang entu bisa ditarik antara sabang lurys ke yang kayak pylau kembar antara wsrna hijau dan merah kecil tapi garis lurusnya terusan kra tetap di wilayah hijau tapi dari wangsit akin(aktor intelek) justru orang singaparna ane masih buram mbah tapi ane renungin lagi filter sana sini yang pake 1mikro meter udah mulai jelas singaparna siap kehilangan pencaharian asal dapat konsesi pengolahan tuh terusan ,kenapa pake kita yg jadi orang ketiga kayaknya singaparna dari jaman jebot ampe sekarang ga bakalan berani menghilangkan dominasi kita di asean ,di tambah lagi singaparna ma malaysia ga bakalan akur setelah lagi lagi di anvam di hentikan pasokan airnya,sepertinya siap siap kita kecewa mbah alnya sama saja memindahkan pulau singaparna ke semenanjung patani harfiah ya mbah ,master plannya justru terusan dan pelabuhannya siap di borong ma singaparna jadi semacam kawasan terpadu ,juatru lagi lagi kita ga dapat pa pa,,tapi malon memang sepetinya yang benar benar kojol mbah
Disegani dengan cara FIR Natuna dikuasai Singapore?!
Coba anda pelajari sejarah FIR
Sebelum Pak Harto berkuasapun FIR sudah ditangan Singapore. yaitu pada thn 1946.
BAIS kah pak?
Mantap … Thx bung Yayan atas info nya … btw dari info ini ane ada bayangan jikalau dengan klausul perdamaian dgn kita ( indonesia ) sebagai pihak ke 3 . Berarti bisa dibilang itu kemenangan dri pihak yg menginginkan kemerdekaan ya yg diubah menjadi otonomi khusus . Ibarat kata kalau kita turun tangan negara lain gk bakal berkutik ya, wes tinggal nerimo 😀
Makin disegani negara kita ini . Bravo Indonesia 🙂
Mantap bung yayan . Makasih atas infonya
Makin disegani kita sebagai pihak pembawa perdamaian . Bravo bravo
Kini kawasan telah banyak yg lebih memilih kita sebagai kawan drpd lawan … dengan kita sebagai pihak perdamaian dri ke 2 belah pihak so pasti mereka memberi kepercayaan dan prestiges sendiri buat negara kita . Salam . Selamat pagi 😀
ayooooo……amalkan semangat Pembukaan UUD 1945 dipelosok dunia…..kibarkan panji INDONESIA RAYA
Terimakasih, patku yayan, rangkaian kata unik dan menggelitik, membuat orang lebih meresapi, resep racikannya, ..semoga sehat selalu dan diberikan kekuatan…kang….
Saya takutnya kalau kebijakan pemerintahan kita nanti berubah haluan, bisa-bisa nanti Pak tani kecewa tiwas milih Indonesia.
Bung Sanjaya, saya berprasangka baik bahwasanya apa yang telah dimulai Bapak Besar akan berkelanjutan sampai minimum 2019. Jika kita perhatikan semoga,seperti sangka baik kita, TNI sudah sangat ready dan cerdas sekali mengawal semua keputusan / komitmen yang telah disepakati pada tahun2 sebelumnya.
Satu hal yang saya syukuri, masih ada bung NKRI Jaya yang mau menulis dan berbagi ke semua patsus, patku yang peduli dan hebatnya geliat naga yang bernama bangsa Indonesia untuk menuju arah yg lebih baik.
Tidak ada gading yang tidak retak karenanya mari kita doakan (minimal berdoa dgn tulus) untuk Indonesia yang lebih mantap. Kita berusaha keras dan biarkan Tuhan yang menyelesaikan sisanya.
amiinn
Idem dgn bung sukrov
pihak pattani sadar dengan potensi geopolitik mereka. sebelum pihak thailand dan malaysia merugi jika situasi di sana di luar jangkauan penyelesaian mereka, atau kehadiran pihak ketiga yang tidak diingini? serta pula konsesi kemudian yang merugikan? berfikir cermatlah 2 negara tersebut dengan kepentingan china dan amerika, malaysia dan thailand berada dalam fase krusial masa depan mereka dalam perubahan konstelasi perpolitikan negara…imho…
Sya semakin bangga dgn negara INDONESIA, ibarat air tenang menghanyutkan…kibarkan terus sang saka merah putih dan kumandangkan selalu nama INDONESIA di seluruh pelosok dunia bahwa Qt negara cinta akan perdamaian…hehehehe
Slmt petang di akhir pekan.. terimaksih patku yayan…
Klo negara lain ato pemberontak ingin indonesia sebagai penengah,,tapi mengapa,,OPM masih saja ada..klo indonesia katanya mahir sebagai penengah?????
Menurut anda Kenapa Bung LOL OPM masih ada ?
Itulah maknanya, bahwasannya indonesia itu sebenar tempat mengadunya adik adik asean kepada big brothernya mereka selalu mengadu kalau mereka punya masalah di antara mereka,dan kalau adik asean lagi padabingung maka si abang selalu mendamaikannya, dan sebenarnyalah kalau asu dan uncle panda lagi mau ada hajatan besar di kawasan asean selalu minta ijin dulu sama penjaga kawasan yaitu indonesia tercinta,dan apabila nanti konfliks lcs akhirnya meletus maka pastilah adik adik asean bakal berlindung di bawah perlindungan si abang yg gagah perkasa.
Amin ya robbal alamin.
Semoga dengan adax indonesia bisa terjadi keaepakatan seperti yg terjadi di philipina
hannya philipine dan vietnam saja yg sepakat dng indonesia soal lcs, sedangkan brunei sdh otomatis dibawah perlindungan indonesia. yg lainnya Emang gue pikirin begitu kira2 perkembangannya saat ini.
Peran yang sangat baik di kawasan kembali dilakukan oleh bangsa kita tercinta ini, terimaa kasih kepada “team pendamai” dan tdk lupa terima kasih juga buat bung Yayan. Salam hangat..
Semoga sukses…
the next.. korut-korsel, jepang-korsel, jepang-china
Ajib jayalah bumiku
Nah kan… Indonesia wait and see dlu duduk” dipojokan,dan berkata
Ina : ” dah noh, rembukan dlu..kalo dah buntu/puyeng panggil ya..gw mau ngopi dlu nh..
ga bbrp lama berselang..
Pattani ngomong gini ” bang ( Indonesia ), minta tolong dong, ini bedua ga cocok jdi negosiator..batu, tolongin ya bang buat ngawasin..biar lancar bang, mentok mulu ma ene berdua”..
Ina : “ywdh ntar atur aja,skalian mean ke rumah gw…minum teh bareng”, oke..
pattani : ” oke bang, ntar ane bawa skalian nih ttgga sebelah..sama salak,lumayan buat nyemil”
Ina : ” wes,siap pokoknya..biar cepet kelar,ga capek apa pelototan” mata mulu…
ptt : siaaaaap bang,
begitulah analogi menurut saya… hahaha 😀
Payung untuk papua bagaimana bung yayan?
saya coba cari2 di berita resmi kok nama jakarta/indonesia gak dimunculin ya
malah nemunya si prayut jenderal kudeta yg skr jadi pm thai habis ketemuan sama najib soal rundingan thai selatan ini.
http://www.bangkokpost.com/news/general/446550/prayut-najib-push-talks-ahead
mestinya kalau memang indonesia yg diminta jadi penengah kita harus munculin dong dan minta semua pihak sebutkan terang2an. bukannya apa2, jangan sampai sudah kita kerja susah payah dan kena getahnya malah orang lain yg dapat nama.
gak bisa seperti itu di hubungan internasional mah.
kudu ada imbal-baliknya biarpun mungkin dapatnya nanti di jangka panjang (thai selatan kaya akan karet, gas, mineral, kayu dll).
Jadi pendamai mestilah melibatkan dua kelompok yg berkonflik.kalau yang terlibat jadi pendamai apa namanya dong? Indonesia jadi pendamai OPM? Sudah terang2an OPM makar dan didukung antek asing justru yg ada adalah program “mendidik” rakyat Papua dan memotong leher para ular.
KRI 359 itu KRI JOHN LIE….
Kirain nih artikel tentang payung pertahanan Jakarta, S-300, S-400, hhee
Beruntung jg sih jadi wnri. Sebuah negeri yg luas, yg penduduknya terbanyak dikawasan, yg damai, juga yg ekonominya sdg bangkit.
Indonesi memang negeri yg besar dan terpandang dikawasan, bhkn didunia. Karenanya sgt beralasan klu para tetangganya ingin berteduh dibawah payungnya.
Jayalah negeriku!
Hai bangsa Indonesia,bangkitlah
kembali bangkitlah kembali dengan
jiwa proklamasi didalam kalbu.
Saya berbicara disini sebagai
Presiden,pemimpin besar revolusi
indonesia
Ia adalah merupakan satu kesatuan
kebangsaan
Ia adalah satu kesatuan tekad
Ia adalah pula satu kesatuan
kenegaraan.Karna itu hai seluruh
bangsa Indonesia tetap tegakkan
kepalamu.
Ayo bangsa indonesia,dengan jiwa
yang berseri-seri mari berjalan
terus,jangan berhenti Republik itu
belum berhenti jangan berhenti
3 hari lalu bertemu dg para tamu dari Pattani (Fathoni, menurut orang sana). ternyata mereka berbahasa melayu dan melayunya lebih mudah di pahami dibanding melayu malon