Hati GARUDA melawan Pesimistis

61


Garuda CorSatrio Suroboyo says :

Gambar diatas Terlihat Garuda terbuat dari Besi Cor yang kokoh,, arti harfiahnya Garuda bukan dicetak dari pahatan pahatan , dan bukan ukiran ukiran dari bahan yang mudah dibentuk,, tetapi tercetak dari besi COR para leluhur sebagai Identitas bangsa yang besar ..
Sebagai Generasi Muda titisan leluhur sebagai bangsa penakluk dan bangsa yang besar,, Hatinya bukan dari Kayu yang mudah dibentuk menjadi Seekor Garuda,, Bagaimanapun juga Garuda dari kayu masih mudah patah dan lebih gampang rusak oleh Cuaca

TETAPI ciri titisan Bangsa Yang besar adalah Dihati masing masing generasi mudanya sudah terbentuk lempengan cetakan Garuda yang siap mencetak Garuda dari cor ,,setelah bahan bahan patriotisme mengalir dalam darahnya,, dan menjadikan Garuda menempel kuat di Dada para Patriot Indonesia

Selama ini bila nasionalisme kurang dikarenakan Garuda dari cor tak pernah Tercetak permanen dihati para pejuang muda,, kenapa begitu ? Karena bahan dasarnya yaitu darah patriotisme tak pernah mencukupi membentuk sebuah Garuda cor yang kokoh
Darah para generasi muda banyak diracuni oleh hedonisme,keangkuhan, narkoba, miras dlsb ,,hal tersebut dilakukan agar garuda cor tidak banyak terbentuk di rakyat bangsa ini

Tinggal personal bangsa ini mencari ilmu untuk mematangkan darah darah patriotisme agar garuda cor segera terbentuk dihati ,agar kita segera menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah terombang ambing Ideologi asing yang meracuni,,, Atau tetap membiarkan darah dan hati titisan para leluhur ini teracuni oleh sampah sampah yang tak berguna

Kelas kehidupan berbangsa ditentukan oleh keberanian bukan kepandaian ..keberanian menentukan langkah meraih kelas kehidupan kita dimata Allah ,Negara dan sosial masyarakat memerlukan kecerdikan bukan kepandaian..maka harus berani dan cerdik

citox3

AROMA PESIMISTIS

Pemecahan Bangsa ini yang paling terlihat sekarang yaitu:

Penghembusan kepada rakyat kita AROMA PESEMITIS terhadap Kemampuan Bangsa sendiri dan Aparat bangsa Ini.
Aroma pesimistik itu kian hari kian kuat menyeruak dalam arena sosialpolitik Nasional..

Lihat saja tingkat kepercayaan publik terhadap kemampuan anak bangsa dan aparat kian tergerus,
Maka tak heran jika kekecewaan rakyat itu melahirkan sebuah GOLONGAN yang antipati terhadap mekanisme dan kebijakan yang dibangun oleh Bangsa dan Pemerintahan ..
SAYAP SAYAP wong cilik dipatahkan atau nyaris patah
Wong cilik tak kuasa lagi menerbangkan HARAPAN nya untuk memimpikan sosok PEMIMPIN yang bisa mengangkat derajat mereka
Isyu isyu terus ditiupkan agar Patriotisme yang menuju mapan ini terganjal oleh banyaknya orang pesimis.
Kita juga harusnya MULAT SARIRO HANGROSO WANI atau berani mengintropeksi diri sendiri..agar golongan pesimistik itu tidak tumbuh subur..

Untuk Pejabat dan Aparat diRepublik ini agar memberikan contoh contoh yang baik bagi rakyatnya.
agar KEPERCAYAAN mereka/Rakyat.. tumbuh subur.

Rakyat yang cerdas bisa IKUT menggugah semangat nasionalisme rakyatnya agar menjaga dan meningkatkan Persatuan demi Kepentingan Nasional
Dan Para Nasionalis cerdas bisa MENCEGAH Isyu Isyu Pesimistik dihembuskan dan dimanfaatkan oleh asing

Persatuan Harusnya makin didalami coba kita renungkan kembali butir2 Tentang Persatuan
Persatuan Indonesia
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Moga butir diatas tetap terpatri dan tumbuh didada para putra bangsa ini.
Mau tetap bersatu,? atau mengunggulkan Ego diri sendiri dan Menghancurkan diri sendiri secara pelan dan pasti ? FIKIRKAN

NEGARA YANG BAHAGIA adalah setiap Warga negaranya merasa nyaman,betah,dan selalu ingin berkumpul /BERSATU walau dalam suka dan duka.
Negara YANG TIDAK BAHAGIA adalah setiap warga negaranya merasa tidak betah,tidak nyaman ,bertengkar,saling serang ,saling menjatuhkan,saling Nyinyir,perang opini dimedia dan selalu MENGHINDAR walaupun dibalut dalam kemewahan.
Rawat KEBAHAGIAAN sebelum menjadi barang LANGKAH dinegara kita
Salam Persatuan

By:Patku Satrio Suroboyo
Gambar By Patsus Citox dan Patsus Ludfy M. Al-Sadr

Share.

61 Komentar

  1. Ktika melihat wanita cantik maka wajar kl qta trpesona meski hny sbatas terpesona. Lalu rasa pesimis pun dtg manakala mata dan hati kita sbagai rakyat melihat elit politik yg seharusnya digarda terdepan memajukan dan mengayomi negeri ini justru terlihat menjadi tangan asing .nampak trlihat merongrong bangsanya sendiri.pesimis bkn skedar kata atau makna tp lebih mengenai soal perasaan hati. Kita Tdk boleh memungkiri bahwa bnyk hal yg trjd kl kita amati btapa ular mulai menelikung tni Dan negeri ini melalui kebijakan politiknya. bkn analisa tp skedar luapan perasaan saya.jd maaf kl bnyk salah

    • Betul patsus kisanak… kita harus tetap optimis dengan tetap mengawal pengambil kebijakan untuk tetap berjalan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Kita kawal sambil diingatkan secara terus-menerus agar pemimpin kita tidak tergoda oleh bujuk rayu asing dan aseng sehingga mampu menjadi pemimpin yang amanah.

    • Yah benar bung kisanak @ godaan itu yg bisa menjerumuskan kita.godaan juga yang bisa membinasakan kita,karena godaan juga iman jadi terpeleset.sanggup dan rela berkorban untuk mempertahankan negara adalah syarat untuk menepis godaan itu.dan carilah bekal Mulat Sariro hangroso wani untuk memantapkan hati kita semua.

    • Setub7h bung kisanak, ular sekarang banyak yg menlikung mengincar kekuatan tni sebagai bodyguard mereka ,
      tapi jangan salah krn Tni ada lah pemang ku negara yg mengayomi rakyatnya dan penjaga negara, dari pencuri tapal batas,
      Semua kembali pada pimpinan kita sang pemangku tongkat komanda masih tergiur dg embel2 apa memang tulus memajukan negeri ini dengan tulus demi kemakmuran bangsa, apalagu medsos sekarang hanya mencari keuntungan dari ketenaran, serta sensasi , tanpa mereka ketahui di balik semua itu,,
      negeri ini diujung nadir ketika seorang pemimpin negeri mulai menjajakn dirinya demi seonggok emas permata, membuka sekuruh bajunya hanya demi harta,
      tanpa memikirkan janji yg terpatri diatas kitab yg mereka percaya,,

  2. terlalu banyak unsur negatif pesimistis yang meracuni hati para pemuda kita, ada yang berbentuk sikap apatis terhadap bangsanya sendiri sehingga begitu berhadapan dengan bangsa luar maka yang keluar adalah sikap minder. Ini tidak boleh berlarut, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

    • Perlu diajak kembali mempelajari Wawasan Nusantara patsus Mas Bawor, dan diperlihatkan sejarah masa lalu sejak zaman Atlantis, Sriwijaya, Majapahit hingga jaman kemerdekaan. Kalau anak2 muda ini mengetahui betapa besarnya nenek moyang kita saya yakin mereka pasti optimis mampu mengulang sejarah kembali. Jangan bosan2 memberi semangat kepada anak2 muda kita.

      • Garudadidadaku on

        setuju patsus sanjaya… 😀 prlu ditanamkn kmbali nilai2 PANCASILA yg mulai luntur,,,mulai seolah2 dilupakan krna alasan prkembangan zman…ank2 skrg seolah malu dgn identitas bngsany….krna kurgny informasi..krg ny ilmu yg ditanam kan oleh kluarga tentang siapakah dirinya…siapakah bangsany…dgn cara apa negara ini meraih kmerdekaanny…
        sedikit pengalaman yg ingin saya bagi…ini pengalamn kakak prempuan sy yg mengjar dsebuah sekolah swasta internasionl elit yg mana 99% siswany anak org berda tnpa pernah tahu yg nmany sush…yg tnpa peduli dgn bngsany…yg mreka tw hnya menuntut…bersenang2…boro2 mw memplajari sejarah bangsa ny….
        suatu ktika kakak sy yg kbtuln mengajarkn pelajaran Bahas Indonesia memasukkn materi kebangsaan dengan memutarkn film pembebasan Irian Barat yg sy ambil lwt youtube….ternyata hasil ny luar biasa positif….para siswa smpai melongo & termenung….rasa cinta & bangga mreka mulai tumbuh manakala melihat btapa luar bias perjuangan bangsany..bhkan mungkin jg hati mreka bergetar mndengar pidato presiden Soekarno yg sgt ber api2..mndengar lantangny suara sang SINGA PODIUM”…..pidato yg seumur hidup blm prnah mreka dgr tandinganny….pd akhirny mreka mnyadari…siapa sesungguhnya bangsa ini…apa tujuanny para pemimpin bangsa brjuang demi kemajuan bngsa ini…bgaimana jerih payah para pejuang mrebut kmerdekaan yg bs mreka nikmati hingga detik ini….smoga rasa cinta thdp negara & bangsa ini selalu tertanam & ber akar kuat dihati sanubari mereka smpai kpn pun..hingga tercpai cita2 bangsa ini…bs “menjadi bangsa & negara yg besar…yg hidup bahagia di bawah kolong langit ciptaan ALLOH SWT”….amiiin

        • Penuh kewiraan cerita dari bung Garuda DI Dadaku @ selain itu lagu2 wajib nasioanal juga bisa di jadikan spirit untuk menimbulkan rasa nasionalisme dan rasa patriotik.
          Salam bung

    • Dan dimulai dari diri kita bung Bawor @ untuk mendobrak rasa pesimis di kalangan generasi muda.
      Sekecil apapun peran kita pasti ada hasilnya,mungkin tidak untuk hari ini tapi pasti ada untuk hari esok.salam bung

    • Lihat dan dengarkan ratapan wg cilik…
      Wg cilik semakin menjerit menahan lapar…
      Wg cilik kini hanya bisa bermimpi meraih cita2nya…
      Wg cilik semakin parah penyakitnya…
      Kini wg cilik tinggal menunggu ajal menjemputnya…

      • Bung WG CILIK @ biarpun cilik tapi jadilah seperti cabe rawit.sesuatu kekuatan itu bkn diukur dr besar kecilnya sesuatu bung .tapi rasa optimis,keberanian,kecerdasan dan persatuan tentunya.
        Sekuat kuat sebuah rezim pasti akan tersungkur di tangan wong cilik ( rakyat ).

  3. pengen kembali optimis nasionalisme bangsa…. JANGAN BUAT RUANG PERS SE BEBAS-BEBAS NYA….
    jaman tidak ada KEBEBASAN PERS negara ini aman tentram… jauh dr provokasi serta masyarakat bangga dg negaranya… dll…
    sekarang….???
    Aparat sangat takut dg pers… seolah mereka TUHAN di negri ini…

      • Bung Rexaine mungkin maksut Bung Yo wes Press tidak terlalu Liberal, tidak terlalu bebas,, karena bila pers dikuasai oleh suatu golongan maka akan timbul Monotype dalam menyuarakan kepentingan dan kebijakan
        Imho

      • Jaman sekarang pers itu termasuk garda pertahanan terdepan [ IMHO ]. Semoga pers di negeri ini semakin cinta tanah air, nasionalis, selalu hati – hati dengan apa yang diberitakan demi menjaga NKRI… Amiin…

    • Mungkin gini maksud bung YO WES @ masih enak zaman orba,kebebasan pers di batasi demi melindungi aparat pemerintah dari serangan media.bukan seperti zaman skrg pers di beri kebebasan seluas luasnya tapi aparat sering kali jadi kambing hitam.
      Tapi bukankah rakyat di pemerintahan orba menginginkan Demokrasi lebih bung YO WES?
      Kita semua tahu,bila kebebasan pers di batasi pasti ada sisi negatif yaitu salah guna kekuasaan dan yg tertindas pasti adalah rakyat.
      Pegawai perutnya gendut gendut rakyat kurus kerempeng istilahnya.
      Bukankah lebih baik keburukan aparat bisa terbongkar daripada di lindungi karena rakyat yang menderita pastinya.
      Dan kebebasan pers juga bisa di jadikan warning untuk para aparat agar tak melenceng dari tugas mengabdi untuk rakyat dan negara.kalau tidak melakukan kesalahan apa2’dan tetap amanah kenapa mesti aparat takut?
      Imho

  4. Tugas kita semua untuk ikut berperan dalam membangkitkan kembali Semangat Patriotisme & Kebanggaan sebagai bagian dari NKRI.

    • Sejarah sedang menunggu kita menorehkan tinta2 emas di setiap lembaran-lembarannya patsus DE_KA, ayo kita motivasi pemuda-pemuda kita .

    • Betul bung Deka ayo kita gelorakan
      Dan ini keputusan admint juga Patriot Garuda menjadi Forum Militer dan Bela Negara bukan sebagai situs Portal berita, yang sudah banyak di media maya

    • Bung Jenggo Semoga Patriot Garuda bisa Membuat Semacam Penataran tentang Pancasila dalam bentuk yang lebih modern
      Kami sedang membuat silabus Pancasila untuk bisa diterapkan di Sekolah tingkat dasar,menengah dan Perguruan Tinggi
      Team Sudah terbentuk terdiri dari para mahasiswa dan Pasca sarjana dari perguruan Tinggi di Surabaya, Insya Allah kami akan melakukan baksos dan penataran kecil kecilan dulu di SD SD pinggiran, anak Jalanan dan Panti Asuhan
      Mohon doanya saja semoga sukses

    • Inilah kelebihan PATGA dari lapak lain bung JENGGO @ ada kuliah segala ,gratis lagi.hehehe….salam hangat bung

  5. Tak apa…ada orang pesimis membuat yg optimis terpacu untuk membuktikan pilihannya benar…kalau semuanya optimis kita akan terlena dan terjangkit Victory Desease (penyakit kemenangan) yg akan membuat kita malas berfikir…berfikir out of the box,berpendapat lain dr kebanyakan dan membantah sebuah pemikiran yg berlaku umum adalah anugerah yg tdk didapat orang kebanyakan…itu pemacu semangat untuk membuktikan kitalah yg

  6. Saya sependapat, namun paling tidak kita tetap berusaha optimis patsus Wehrmacht, apapun kondisi bangsa dan negara saat ini. Saya percaya segala macam cobaan dan rintangan itu pasti ada jalan keluarnya. Dengan optimis akan membuahkan harapan, dan pastinya akan kita kejar dengan usaha. Berpikir out the box atau kalau istilahnya Patku Satrio berpikir 4 dimensi, kenapa tidak? Karena dengan begitu kita akan mencoba melihat sesuatu itu tidak hanya dari yang terlihat saja, perlu analisis yang mendalam, dalam artian kita harus bisa membaca sesuatu tidak hanya yang tersurat namun juga yang tersirat. Mungkin itu yang dimaksud patsus Werhmact.

      • Intinya ketika kita melihat sesuatu itu tidak hanya yang nampak saja patsus 3152, perlu kejelian dalam memandang. Contoh percaya akan hal-hal realita (tampak dimata) dan percaya yang ghoib (tak tampak dimata, hanya olah batin saja yg merasakan). Baik buruk suatu kejadian tidak terlepas dari proses, ada urutan/tahap2 yang menyertai, maka kita ketika melihat sesuatu itu jgn hanya berpatokan yg tampak dan kelihatan logis saja. Ingat, kita ini termasuk makhluk yang tak logis, karena ketika memandang sesuatu yang sama memiliki intreprestasi sendiri-sendiri.
        Sama halnya bila kita berpikir out the box (4 dimensi) berarti kita berpikir lebih jauh dari orang kebanyakan. Ambilah contoh kejadian tsunami 2004, kalau kita percaya berita media maka kita akan menjudge bahwa itu tsunami akibat gempa bumi dasar laut yang sifatnya alami. Namun bila kita mengkaji dari berbagai macam tetanda, pastilah kesimpulan itu kita tolak. Lengkapnya anda sudah tahu kan? Ada banyak kejanggalan di saat sebelum, saat dan setelah tsunami itu yg perlu diperhatikan. Mungkin dari banyak tetanda itulah nanti ketika kita memaknai suatu kejadian itu kesimpulannya akan berbeda. Bisa saja kesimpulannya itu rekayasa, bahwa itu terjadi gempa bumi yang menyebabkan tsunami yang diakibatkan oleh suatu ledakan … yang mana penguasaan teknologinya hanya beberapa negara saja yang mampu di antaranya … dst. Ini menurut saya, silahkan ditambahi.

      • Ane tambahin dikit untuk bung 3152 @ kita jangan terjebak oleh gambar dua dimensi.
        Lihatlah di dinding rumah anda,ada gambar orang bawa tombak di sebelah kanan dan di sebelah kirinya ada gambar macan.bila kita nampak gambar tsb apa yh ada di benak kita?
        Pergi ke sebelah kanan gambar tsb yg ada org yg bawa tombak dan pasti anda akan nampak semua keburukan dan kejahatan sang macan.
        Begitu juga sebaliknya pergilah ke sebelah kiri yg ada gambar macan tsb pasti anda akan lihat segala kejahatan dan keburukan orang yang pegang tombak tsb.
        Tapi akan terlihat dgn jelas sekali bila gambar tsb di rubah menjadi gambar tiga dimensi.dan anda akan lihat siapa sebenarnya yg jahat dan yang buruk.
        Dan disinilah peran anda yg berfungsi sebagai Dimensi ke 4 ,yaitu melihat,mengamati,menilai dan bisa menyimpulkan dengan tepat dan adil siapa sebenarnya yg jahat dan buruk dengan perkembangan dinamika yang berlaku di negeri ini.
        Artinya kita jangan menilai sesuatu seperti jalan fikiran orang kebanyakan,sbb bisa jadi mereka melihat dan menyimpulkan dinamika politik dan kehidupan di negeri ini dengan hanya memandang lukisan secara dua dimensi.Jadilah diri kita sendiri yang bijak dan kritis dari segala aspek tentang Penilaian cara pandang 4 dimensi tsb.karena segala sesuatu yg terjadi di depan kita,bisa mengakibatkan kita dgn mudah menghukum si A atau menghukum si B tanpa merumuskan terlebih dahulu.
        Imho

    • Bener bung sanjaya@ keyakinan hati akan menimbulkan suatu kekuatan yang besar dlm diri kita.tanpa keyakinan tak mungkin Iskandar Dzulkarnain bisa menaklukkan seluruh eropa hingga ke benua kecil India.
      Tanpa optimis tak mungkin Jepang bisa bangkit dari kehancuran total bom atom.
      Rasa pesimis juga yg bikin Filiphina lemah krn sdh biasa di manja USA.
      Salam bung

  7. Betul bung sanjaya..melihat sesuatu dgn helicopter view membuat kita berfikir komprehensif…tdk mudah menjudge orang melawan kita…kita mencoba berfikir dgn cara orang itu memandang sehingg nanti ketemu titik persamaan kita dan dia…ini yg saya sebut persuasif melawan ular…

  8. Lengkap banget bung urakan :mrgreen: kalau boleh saya simpulkan itu semua adalah perasaan inferior anak bangsa yg selalu minder liat orang yg ngoceh kayak vicky…wkwkwkwk..apalagi yg ngoceh itu muka pucat atau kulit putih.

    • hahaha, lengkap ya bung wehrmacht, yg kerasa bagi saya ya itu saat saat ini, SDA dan SDM bangsa Indonesia lbh dari cukup untuk membuat dunia bergemuruh melihat gerakannya

  9. coba bandingkan era sukarno yg mana rakyat walaupun jauh dari kata kaya dan berpendidikan akan tetapi semangat kebersamaanya,patriotisme dan bela negaranya tinggi dan bandingkan dengan era sekarang dimana neoimperialisme itu masuk dan mengalir di urat nadi bersama darah garuda?

    kenapa sekarang kita jadi bangsa yg bingung,bangsa yang pesimis,bangsa yg kacau?

    hal itu adalah karena tidak ada kesepahaman antara jasmani dan rohani

    • Yah mulai saat ini kitalah yang jadi penerus perjuangan ini bung BRE WENGKER @ hablumminaAllah habulumminnanas.
      Apa gunanya negara maju kalau ilmu agama mundur.Apa gunanya ilmu agama Tinggi kalau negara masih terbelakang.
      Dua2 nya hrs seimbang dan di mulai dari kita sendiri sbg individu yang mau berfikiran maju demi agama dan negara.

  10. Kita hidup harus optimis,jika kita pesimis akan hidup itu sama aja dg Zombie….ayo kita tularkan rasa optomisme kita pada orang yg ada di NKRI ini…ma’af jika salah.

  11. mari kita curahkan cor buat Garuda supaya bisa kokoh sehingga bisa menghancurkan sikap pesimis anak bangsa yg sudah semakin lupa akan kebesaran sang Garuda

  12. sekecil apa pun sumbangsih kita kepada Negeri ini, asal dilakukan dg tulus dan ikhlas pasti akan berguna dan bermanfaat. kita lakukan hal2 yg kecil di sekitar kita saling mengingatkan. satu yg pasti TNI dan Rakyat adalah pondasi utama Negeri ini, dan percayalah para aparatur Negeri ini menjalankan tugas dg baik dan benar, jika ada oknum yg salah sebisa kita ingatkan sesuai dg kemampuan kita.

  13. Walau digempur terus2an oleh media2 yg bisa Berakibat rasa pesimis,inferior,hedonis ,pergaulan bebas,rentan perpecahan, serta mulai lunturnya nilai2 pancasila dalam anak2 bangsa….,mudah2an dengan wadah PATGA ini bisa dgn cepat untuk menularkan antidot untuk efek2 negatif seperti yg di atas.
    Alhamdulillah bisa bergabung di PATGA ini,yang sriap waktu terus senantiasa share dan mendapat pencerahan.
    PATGA stroooongg..! Indonesia Stroooooonggggggest !

  14. Pengusaha Coto Makassar on

    Memang kebanyakan saudara-saudara kita masih terbeLenggu dengan keadaan Ekonomi dan Perbedaan pandangan serta keyakinan , tetapi kita kembaLi pada fitrah kita sebagai Anak negri untuk kembaLi ke pangkuan ibu pertiwi membangun negri ini , dan ALhamduLiLLah niLai norma2 persatuan kita masih kokoh , terLihat dari hari kemerdekaan kita , biLa hari kemerdekaan kita dirayakan setiap penjuru tanah pertiwi ini dipenuhi pesta rakyat , dan terus kedua pada waktu hari2 besar antar umat beragama , dihari – hari besar itu setiap Anak negri merayakan Hari kebesaran Agama mereka sesuai degan kepercayaan dan keyakinan mereka masing2 tanpa seLisih paham, keributan , perbedaan pandangan , apaLagi intimidasi , tekanan dari keLompok tertentu , negara kita sungguh memberikan kebebasan dan ruang seLuas – Luasnya untuk meLaKukan ibadah mereka dengan khusu’ dan khidmat tapi sesuai dengan norma2 dan hukum , serta kaidah yg terkait dengan PANCASiLA dan UUD 1945 waLau berbeda – tapi tetap satu pandangan dan tujuan yaitu membangun bangsa ini menuju bangsa yg Lebih baik dan turut serta membangun perdamaian di dunia , dan ketiga setiap Anak negri dan Anak bangsa bebas memiLih jaLan hidupnya untuk membangun bangsa ini dengan berkarier atau mencari nafkah di daLam maupun Luar negri , baik dia berkecimpung di swasta atau berkiprah di instansi negri , ke empat di hari AJANG PESTA OLAH RAGA ANTAR NEGARA atau AJANG PERLOMBAAN yang membawa panji2 bangsa , di situ anda atau saudara2ku bisa meLihat EPHORiA atau semangat persatuan Negara kita penuh antusias dan Harapan terutama di ajang oLah raga sepak boLa , disitu saudara bisa meLihat rasa persatuan kita daLam mendukung dan memotivasi para ATLET kita berjuang demi memenangkan perLombaan tersebut membawa Nama harum bangsa , dan keLima adaLah dimana terjadi musibah atau bencana , kita bersatu padu biLa terjadi bencana waLaupun ada pihak2 tertentu membuat – buat berita itu menjadi keruh seakan – akan anak negri tidak saLing membantu dan memojokkan antar sesama , tetapi mereka saLah saudara2 ku , pada saat kejadian itu kita tunjukkan persaudaraan kita daLam menghadapi bencana ini , bahkan negara Asing pun tiba2 dengan ramahnya menawarkan bantuan mereka dengan ALibi rasa kemanusiaan , kita sebagai bangsa besar tetap membuka peLuang itu tapi tetap dengan koridor dan aturan yg ada di negara kita , maka dengan ini saya mengajak saudara2ku yg berdomisLi di makassar mari merapat satukan barisan , website ini terbuka bagi anda semua 🙂

    • Bung PCM @ ikut2an bersemangat ni? Tumben tulisannya panjang banget….hehehehe.semangat bung,krn suatu semangat yang mengalirkan energi positif pasti akan timbul keyakinan dan ke optimisan untuk menuju perubahan yg lebih baik.salam hangat bung

  15. pesimis bisa diakibatkan kurang percaya diri atau tidak mengetahui kemampuan sesungguhnya dari bangsa ini..
    sdh brp banyak para penerus generasi muda memenangkan medali di olimpiade sains tingkat dunia??
    sdh berapa kali para prajurit TNI memenangkan perlombaan tingkat dunia dengan menggunakan senjata buatan dalam negeri??
    brp banyak produk2 buatan dalam negeri menjadi sorotan dari pihak luar??

    masih banyak hal2 yg bisa dibanggakan dari negara ini meski secara fakta negara ini sedang sakit didera berbagai macam penyakit. tugas kitalah yg harus lebih aktif dan lebih optimis dalam membangun bangsa ini,,lakukanlah apa yang bisa kamu perbuat,tidak perlu hal2 yg besar tp mulailah dari hal2 kecil yg mampu kamu lakukan,,,

Leave A Reply