WISANGGENI, PATRIOT GARUDA dan INDONESIA
Bambang Wisanggeni tokoh wayang yang tidak terdapat dalam cerita asli Mahabharata, karena merupakan tokoh asli ciptaan pujangga Jawa.Wisanggeni merupakan anak Arjuna yang lahir dari rahim Bidadari bernama Dewi Dresanala.
Wisanggeni agaknya berbeda dengan tokoh dunia pewayangan yang lain, Sederhana cuma pakai cawat. Kepalanya sedikit mendongak ke atas agak terkesan angkuh, namun hatinya baik, tidak sombong dan suka menolong. Kalau sedang berbicara nada suara Wisanggeni tinggi, berbobot ,
“Ngeyel” akan tetapi tak membuat lawan bicara membencinya. Bagi tokoh wayang Wisanggeni (maaf) , Jancuk ya Jancuk…..
Mana ada orang-orang munafik nan mapan , yang mencuri uang negara demi keuntungan pribadi dan kelompok , tapi bertingkah laku santun ? Gak ada !! Orang-orang mapan munafikiyah itu adalah para Ular Lokal, mereka tak segan menjual harga diri bahkan Negeri, Tanah Air yang oleh leluhur mereka telah perjuangkan kemerdekaannya demi generasi mereka selanjutnya.
Mereka orang-orang munafik nan mapan bertingkah laku dalam dunia perwayangan adalah bak para Dewa. Mereka tak ingin Wisanggeni hidup karena mereka meyakini bahwa Wisanggeni dapat merubah Mindset alias Pola Pikir Manusia.
Karena itulah para Dewa melalui Proxy nya dengan “Cara-Cara Halusnya” berusaha membunuh Wisanggeni.
Dicemplungkan nya Wisanggeni ke Kawah Candradimuka, Bukannya Mati malah Hidup, Wisanggeni kemampuanya bicara juga baik dan semakin Sakti.
Kita para Patriot Garuda, Pembela Ibu Pertiwi kelak kita akan dalam keadaan memiliki banyak musuh baik Lokal maupun Asing yang melalui Proxy dengan “Cara-cara Halusnya” membuat kita dalam keadaan “Di Bungkam”, akankah kita Mati “Di Bungkam” begitu saja ? ataukah Kita memilih bangkit bak tokoh pewayangan Wisanggeni, yang dalam kebangkitanya makin memiliki kemampuan “Berbicara” yang ciamik dan semakin Sakti ?
Kita semua sudah cukup merasakan Kawah Candradimuka tahun 98’, Sudah saatnya kini kita Tunjukkan kemampuan sejati Para Patriot Garuda hasil dari Pendidikan Kawah Candra dimuka tahun 98’ ! Supaya kelak generasi setelah kita dapat menikmati hasil Perjuangan kita dalam Melindungi Bumi Pertiwi, Tanah Air , Indonesia…
Kita para Patriot Garuda harus menjadi Wisanggeni yang Cerdas , Penuh Akal nan “ Ngeyel “ dalam melindungi NKRI !
Doa Pembakar Semangat untuk para Patriot Garuda dari Seorang Patriot Sejati sekaligus Bapak Bangsa Indonesia
“Soekarno 6/6 ‘57 “
“Saya tidak tahu akan diberi hidup oleh Tuhan sampai umur berapa, Tetapi permohonanku kepadaNya ialah, supaya hidupku itu hidup yang manfaat. Manfaat bagi Tanah Air dan Bangsa, manfaat bagi sesama manusia.Permohonanku ini saya panjatkan pada tiap-tiap sembahyang. Sebab, Dialah Asal segala Asal, Dialah “ Purwaning Dumadi”
By:Patsus Alfan Robiansyah
Biro Surabaya
Foto by Googel dan Patsus Citox
60 Komentar
amin.. ya Allah
Jarang dengar Doa pak Karno diatas ya Patsus Rexaine,, baru tau ini
Semoga kita menjadi patriot sejati yg mampu melindungi ibu pertiwi dari serangan ular yg selama ini bersembunyi di dalam air.
Amin bung Penyimak …
amiin…pada saatny para ular akan keluar dari sarangny,,,karena hujan telah mmbanjiri lubang2 mereka…disaat itulah para garuda akn melibas merka… 😀
Tuhan tdk prnah trtidur wlaupun hnya skejap…mskipun para “ular” brlindung dibalik jabatan mreka..berpura2 dgn segala upadaya…Tuhan pasti tunjukkan yg benar itu benar..yg salah itu salah
maseeh adakah pemimpin kita yg berjiwa seperti bung Korno sekarang inii…??
kita rindu pemimpin yg berjiwa seperti bung Karno…
salam hangat patsus Alfan..
Tentunya masih ada bung UNGEEX @ pahlawan yang hebat akan senantiasa lahir di tengah tengah masyarakat yang porak poranda ( hukum alam )
Kita doakan aja bung Lek Umar akan muncul pemimpin pemimpin sekaliber belaiu amin
Tentu masih ada bung, hanya mungkin masih “malu-malu” untuk muncul ke permukaan .. Salam hangat juga Patsus Ungeex 😀
Nice artikel..dua jempol buat bung alfian 🙂
Terima kasih Patsus DD 😀
Amin ya rabbal alamin.
Kira2 sapa ya sosok yg cocok jd Wisanggeni di Indonesia di abad modern ini?
Anda bisa memulai membentuk diri menjadi Wisanggeni dalam Patriot Garuda Bung Juragan kucing
Coba ingat pean pak Satrio di artikel Upgrade diri sendiri dan Determinasi
Salam hangat
Benar sekali bung Naga@ berbuat baiklah untuk dirimu sendiri atau kau tidak akan sempat berbuat baik untuk orang lain.
Adalah langkah pertama out put menjadi insan yang tangguh dan bisa mengabdi untuk diri sendiri,orang lain,masyarakat,agama dan negara ( ciri pemimpin ).
Bener Bung Lek Umar, Berbuat Baik pada diri sendiri akan membawa kita secara sadar dan tidak telah mempengaruhi Lingkungan Kita Menjadi lebih baik.
siapkah kita yg mau dan akan menjadi patriot sejati, patriot bagi NKRI…. sekecil apa pun kiprahku mari mulai menyisir ular2 itu….
Bung MRONGGOSSS @ siapa saja bisa memimpin negeri ini dan yg jelas bkn untuk kepentingan pribadi atau golongan tapi untuk semua fihak.imho
semoga sisa umurku bisa bermanfaat untuk ibu pertiwi….amiiiin
Amin bung Myun,, kita tunggu kisah perjuangan Ayahanda bung Myun untuk memberi Inspirasi bagi kaum Muda dalam arti perjuangan dan bela negara
Amiin… Insya Allah Berkah…
insyaallah bung naga samudra akan saya usahakan.
sukarno memang beda,hanya sukarno lah yang berani meneriakkan “mana dadamu,ini dadaku,amerika kita setrika dan inggris kita linggis”
setelah sukarno lengser dan pemimpin2 kita tunduk patuh pada asing,jangan kan kita berani mendongak berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah,ini dadaku mana dadamu,amerika kita setlika dan inggris kita linggis,dengan OPM saja yg nota benenya pemberontak kita tidak berani tegas karena karena backing di belakangnya,alutsista yg telah kita beli tidak boleh untuk menegakkan kedaulatan,kita tahu tapi hanta bisa diam
Masak sih. Berarti anda dan ops nya kalo gitu. Beuh kudu masuk kawah lagi nih orang
Pemimpin yang adil dan bijaksana,rakyat yang taat dan patuh,aparatur yang disiplin dan berwibawa, ditambah kultur bangsa yang santun serta potensi sda dan geostrategis Indonesia. InshaaAllah bisa membuat Nusantara ini menjadi kekuatan yg sangat berpengaruh di dunia ini. Artikel yang mantabs ,patsus Alfan…
Ada idiom yang mengatakan Sistim sekarang ini banyak melahirkan PENGUASA bukan PEMIMPIN ,,
Bisa Di Jabarkan kira kira beda seorang Penguasa dengan pemimpin menurut rekan rekan
asal katanya aja udah beda Om Naga Samudra… penguasa (ruler, dominator, possesor) asal kata kuasa, kata kerjanya menguasai (to rule, to dominate, to posses, to control).. dengan tangan besi dan telunjuk saktinya menguasai orang2 disekitarnya untuk tunduk pada kemauannya untuk mendukung menacapai tujuan dan cita-cita penguasa dan seringnya semena-mena memaksakan kehendaknya tersebut terhadap objek maupun orang yang dikuasainya, againts their will..
beda dengan pemimpin (Leader).. asal kata pimpin (lead), kata kerja memimpin (to lead) dia memimpin orang yang berada disekitarnya untuk memimpin mereka kepada tujuan yang telah disepakati bersama, dengan suka rela.. dan seorang pemimpin itu tidak menyuruh, namun mengajak dengan dia sendiri berada di posisi terdepan, memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinir langkah orang-orang yang dipimpinnya.. dan sosok inilah yang kita harapkan bersama.. seorang pemimpin sejati yang bijaksana dan mengayomi sehingga dicintai rakyatnya, ramah dan loyal sehingga disegani dan dihormati oleh sahabat2nya, namun tegas dan keras sehingga ditakuti musuh-musuhnya… mari kita berusaha dari yang terkecil untuk menjadi pemimpin tersebut, minimal untuk keluarga kita dan orang2 di sekeliling kita, bukan hanya berpangku tangan mengharapkan orang lain untuk mengisi role tersebut yang entah kapan akan datang… mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang… kalo bukan kita, siapa lagi..???? kalo bukan sekarang, kapan lagi…??? kita di lahirkan sebagai pemimpin, maka jadilah pemimpin sejati.. untuk kita sendiri.. untuk keluarga kita.. untuk masyarakat disekitar kita… dan lebih jauh lagi bagi agama, nusa dan bangsa kita… KITA PASTI BISAAAA….!!! INDONESIA PASTI BISAAAAA…!!!!!
Setuju Bug UCAV
Insya allah dengan adanya PATGA ini akan muncul Wisanggeni Wisanggeni di NKRI ini,dan hidup kita akan lebih berguna dan bermanfaat bagi umat,bangsa dan negara ini,dan semoga kita bisa mengahadapi ular2 baik dari luar negeri dan lokal (ba****t ba****t bertopeng anak bangsa)..terima kasih atas artikelnya bung Alfan.
Amiin… Semoga dengan Hadirnya Patga dan Kontribusi kita pada Pada masyarakat tentang Kewiraan maka semangat kebangsaan dapat menjadi cambuk bagi bangsa ini untuk bangkit.
Amin Bung Patsus Mirza, Wisanggeni yang Cerdik, Penuh Akal dan”Ngeyel” demi melindungi NKRI Tentunya .. Salam Hangat Bung Patsus Mirza 😀
masih relevan kah kita bersikap santun ma orang2 munafikiyah ?
pak karnonya gagah n guanteng…wibawanya luar biasa
Wisanggeni biasanya selalu bersama Antasena, 2 saudara sepupu yg sama sama ditumbalkan, ada beberapa versi tentang disingkirkannya Wisanggeni dan Antasena, tapi intinya pengorbanan selalu dibutuhkan agar bisa menjadi lbh baik, imho pake cmiiw
Kami butuh pemimpin seperti Bung Karno, maka kami berharap akan ada pemimpin yang meneruskan perjuangannya.
Ini tokoh idolaku. Bahkan saking saktinya, saat Baratayudha para dewa menganjurkannya bunuh diri saja 😀
CMIIW
Cb jawab,koreksi bila salah :
Kalo pemimpin,lebih kpd personality nya dan konotasinya lebih manusiawi. Karena pemimpin,dia sbg pimpinan mempunyai massa utk dipimpin.
Kalo penguasa mempunyai konotasi menguasai…dan cenderung ada gap dgn rakyat..
Akan tetapi penguasa itu adalah berisi pimpinan+aparaturnya yg berujud sistem kekuasaan di level manapun juga.tiap penguasa yg menjadi menonjol biasanya personality pimpinannya,selain produk sistem tsb….,tolong koreksi rekan2 patsus dan Patku.
“Orang-orang mapan munafikiyah itu adalah para Ular Lokal” WAJIB diberantas di BUMI PERTIWI TERCINTA ini..!!
Saya tertarik dengan tulisan Patku Satrio berikut :
“Kita para Patriot Garuda, Pembela Ibu Pertiwi kelak kita akan dalam keadaan memiliki banyak musuh baik Lokal maupun Asing yang melalui Proxy dengan
ternyata tulisan patsus Alfan… maaf kurang jeli bacanya.
Ya Poin Inilah yang sebenarnya ingin saya sampaikan..Hehehe Ndak papa Bung Patsus Sanjaya.. Saya juga banyak belajar dan “Terinspirasi” dari tulisan dan pemikitan Patku Satrio Suroboyo 😀
Kini ular semakin sakti dan menjelma menjadi raja kodok yg dholim dan licik..
Sanggupkah sang GARUDA menandingi kesaktian raja kodok?
Sedangkan raja kodok mempunyai ribuan bala tentara ular sakti mandraguna dan ganas…
aaaamme3iiinn , kita belajar dari 98 saatnya kita tahu para ular
Menghadapi para ular kita harus selalu waspada dan belajar dari cara ular etapi tidak kena bisa ular serta tidak mengenal putus asa, seperti wisanggeni walau sudah di masukkan ke kawah candradimuko tetapi malah tambah sakti.
Nice Artikel Bung Alfan,.. 🙂
Semoga kita dan sodara2 kita yang lainya segera dapat tersadarkan bahwasanya kita sedang dalam kondisi proxy war (melawan bangsa sendiri, sodara kita sendiri yang karena belom tersadarkan dan masih dalam kondisi mudah terpengaruh)
Terima Kasih Bung Patsus Erwin.. Tentu sudah menjadi tugas para Patriot Garuda untuk menyadarkan saudara-saudara kita supaya dapat berjuang bersama demi NKRI 😀
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada sahabatku Roby ALfansyah yang teLah membuat ArtikeL ini , sungguh menjadikan bahan diskusi kita serta pencerminan yang menjadi toLak ukur kita menjadi manusia biasa yang rendah hati , tabah , saLing membantu antar sesama terutama daLam membangun bangsa ini 🙂 , oLeh sebab itu teman yg ingin negara kita maju muLaiLah kita membangun negri ini muLai dari pribadi kita masing , terus berkembang ke keLuarga , kemudian ke Lingkungan antar bertetangga serta ke daLam kehidupan bersosiaL kita dimanapun kita berada , sekaLi Lagi saya serukan biLa saudara atau saudari kita yg khususnya di makassar ingin memajukan bangsa ini meLaLui kegiatan bakti sosiaL atau cukup hanya membuat ArtikeL seperti yang dibuat saudara kita bung Roby ALfansyah web site ini terbuka Lebar buat Anda . Terima kasih 🙂
Terima Kasih Bung Patsus PCM :D.. Tetap semangat untuk menjadi seorang Patriot dan mau membagi ilmunya untuk membentuk Patriot Patriot Baru di Bumi Pertiwi..Salam Hangat
Mari Kita jadi Patriot Patriot Garuda
Coba kita uraikan lagi pengertian tentang sorang Pemimpin dan Penguasa
Pemimpin itu ibarat seorang Imam saat memimpin Sholat berjamaah mengahadap Tuhannya
Untuk menjadi seorang Imam di lihat dari berbagai segi
Dalam kitab Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syaikh Wahbah Al-Zuhaili (Dekan Fakultas Syariah Universitas Damaskus, alumni Doktoran Universitas Al-Azhar, Mesir)
disebutkan bahwa ada 9 (sembilan) syarat utama menjadi imam dalam shalat, yaitu:
Islam
Berakal
Baligh (mumayyiz)
Laki-laki
Suci dari hadas
Bagus bacaan dan rukun-nya
Bukan makmum (disepakati 3 mazhab)
Selamat, sehat (tidak sakit), tidak uzur
Lidahnya fasih, dapat mengucapkan bahasa Arab dengan tepat.
Andai saat berkumpul ummat Islam untuk shalat, lalu semua yang hadir memiliki 9 syarat diatas, maka yang lebih layak menjadi imam shalat adalah (syarat ini dipenuhi secara ber-urutan):
Wali (pemimpin)
Imam ratib (yang diangkat oleh wali)
Orang yang paling memahami tentang fiqih
Orang yang paling banyak hafalan dan bagus bacaannya
Orang yang paling wara
Opininya bisa jadikan artikel bung Naga@ ada unsur kewiraan
Terima kasih bung alfian,artikelnya sangat mengispirasi..
kesederhanaan akan melahirkan kematangan dalam bertindak dan berfikir. keinginan dan nafsu akan kemewahan akan membawa kita terjerembab dalam kegelapan hati.
Ass.Proxy war semakin gila.Garuda nyaris kalah.Maaf patsus Satrio,apa yg hrs patriot garuda lakukan? Menurutku tdk ada lain kecuali kembali ke-UUD 45 sebelum amandemen secara murni&konsekwen.Galakkan kembali penataran P4.Pemimpin yg tdk melaksanakannya hrs dianggapmelanggar konstitusi.Menurut pakar hukum USU Bpk Prof Solly lubis,saat ini telah terjadi degradasi nilai-nilai Pancasila serta UUD 45.Hal ini ditandai dg makin byk pecandu narkoba,exportir brg penting&berharga(pasir laut,emas,intan&berlian plus brg tambang lainnya).Importir brg2 yg telah bisa dihasilkan oleh anak negri.Sifat hedonisme & penyembahan berhala dollar yg berlebihan.Bisakah kita mulai dg mencintai dari diri sendiri? Maaf ndan patsus,curhat.com. Wslm
Pancasila dan Garudanya pada saat ini hanya menjadi simbol negara saja.. nilai-nilai yg terkandung didalamnya sekarang telah jauh di tinggalkan oleh kebanyakan aparat pemerintah dan rakyatnya.. coba kita analisa bersama poin2 dalam P4, mana poin didalamnya yg masih di pegang teguholeh rakyat dan pemerintah..?gotong royong, saling menghargai, musyawarah mufakat, keadilan sosial, dll.. semuanya telah tergerus oleh paham-paham baru yang bias makna dan rentan untuk disalah gunakan… sangat sulit untuk memperbaiki segala kerusakan ini.. orang baik dengan mental setengah matang yg nekat masuk lingkaran setan, dengan awal yg baik, banyak yg malah menjadi setan, yg bermental baja dan memegang prinsipnya dengan teguh, di kucilkan, di jegal, bahkan di singkirkan dengan berbagai kelicikannya.. butuh sebuah gerakan yang massif dan terkoordinasi dengan baik untuk mengimbangi kekuatan setan yg telah merajalela… berjuang sendiri-sendiri, bersiaplah untuk dihabisi…
Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mengimpun kekuatan untuk melakukan perubahan… mengajarkan dan menyadarkan akan pentingnya nilai-nilai luhur pancasila kepada orang-orang yang ada di sekeliling kita.. kepada generasi-generasi muda kita.. dengan harapan, mereka yang tersadarkan akan urgensi nilai-nilai luhur pancasila, secara sadar dan ikhlas menggalang kekuatan, mengagas perubahan, menyuarakan satu suara “Revitalisasi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa”.. Sumpah Pemuda Jilid II mutlak harus dilakukan
yakinlah kebenaran akan selalu menang, Tuhan selalu bersama para pro patria NKRI
moga2 artikel ini mampu menumbuhkan kembali kesadaran tiap2 indivodu untuk menjadi lebih baik dan para “penguasa” negeri ini dapat kembali memahami untuk apa mereka duduk di kursi pemerintahaan..
jayalah negeriku 🙂
KPK jadilah salah satu Garuda untuk NKRI tangkaplah londo blankonan..atau inlander inlander berdasi dan oknum oknum yg menjadi ular….
Semoga semua manusia di negeri ini berlomba – lomba memberi manfaat bagi tanah air dan bangsa Indonesia, juga manfaat bagi sesama manusia… Amiin…
Sang ular dgn bantuan media mulai menyerang KPK… Setelah sang GARUDA mengusik kebijakan raja Kodok…
Salam NKRI : Jikalau masih ada rasa galau dan gelisa melihat kejadian demi kejadian di bumi pertiwi, juga masih ada rasa tidak rela negara ini hancur ataupun di hina negara lain berarti kita semua adalah Patriot Garuda karena masih terpancar rasa nasionalisme di dada kita. Terlepas dari kita..anda..saya..kita adalah garuda-garuda muda yang siap mengepakan sayap dan mencengkeram dari segala ular yang merongrong ibu pertiwi ->> TNI-Polri bersatu dengan Rakyat KUAT