MENOLAK VALENTINE DAY

39

Valentine day.. topik yang sedang nge hit di kalangan khalayak ramai. Menurut berbagai sumber, ternyata hari valentine ( hari kasih sayang ) memiliki sejarah yang rancu .

Dede Sherman 17

ASAL MUASAL HARI VALENTINE :
Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi Paganis ( Penyembah Berhala ) , di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak 17 abad silam. Konon perayaan Valentine tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.
Sejarah Valentine :
Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Tahu siapa itu Dewa Zeus ? itu Bapaknya Hercules, Bukan Hercules dari Timor Leste ataupun Agung Hercules goyang Barbel hehe..

Di Roma Kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta lupercus mempersembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapapun yang mereka temui dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu cikal bakal hari valentine.

Menurut WIKIPEDIA : Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines”. Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.
Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.

Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik “Happy Valentine’s”, yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka ataupun teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.

Kesimpulan :
Dari semua asal usul atau sejarah diatas bisa disimpulkan bahwa “Hari Valentine memiliki latar belakang yang tidak jelas sama-sekali”, baik dari segi ceritanya maupun waktu terjadinya.
Dan oleh karena itu kami patriot garuda menolak terhadap budaya perayaan Hari Valentine.

Hal ini dikarenakan Adat istiadat, kebiasaan dan tata laku bangsa indonesia adalah berlandaskan agama, sejarah perjalanan bangsa, sejarah budaya, adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang ada di bumi Nusantara yang berlandaskan Pancasila sangat bertentangan dengan Budaya Valentine. Karena bagi kami berlandaskan Pancasila adalah kebenaran bagi bangsa indonesia karena pancasila adalah lintasan sejarah perjalanan perjuangan bangsa, budaya , sifat dan jati diri yang menjadi azas bangsa indonesia yang mengacu pada kebenaran agama-agama yang ada di Indonesia

Pancasila 3

 

Valentine Day diukur dengan PANCASILA
Bagi Bangsa Indonesia Pancasila adalah nilai nilai dan Budaya Luhur bangsa yang berdasarkan nilai nilai kebenaran agama agama yang ada di Nusantara,bersifat tetap,Pasti,tidak berubah dan dapat diterima oleh setiap bangsa.
Pancasila dengan sistim Musyawarah yang berlandaskan KASIH SAYANG yang telah menjadi budaya dan peradaban rakyat Nusantara,sebagai akibatnya masyarakat Nusantara selalu rukun,damai,welas asih,sukatolong menolong,selalu bergotong royong dan menjaga tali silaturahim,

Sedangkan Perayaan Hari Valentine sekarang ini sudah mengarah ke ajaran pergaulan bebas dan Sex bebas.
Didalam Sila Pertama Pancasila mengajarkan soal Ketuhanan. Artinya, perayaan Valentine saat ini tidak sesuai dengan Pancasila sebab agama manapun melarang seks bebas,”
Secara hukum, juga bertentangan. Sebab dalam Undang-undang hanya orang yang sudah menikah yang boleh melakukan hubungan seksual dengan suami atau istrinya.

Secara sosiologis, perayaan Valentine juga tidak sesuai dengan budaya suku apapun di Indonesia. Sebab, tak ada suku di Indonesia yang mengizinkan seks bebas.
“Budaya ‘Valentine’ juga bukan budaya kita sebagai bangsa Indonesia. Budaya ‘valentine’ adalah budaya yang menjunjung tinggi pergaulan bebas dan tidak sesuai dengan budaya bangsa dan ajaran agama

Hari Kasih sayang memang tidak cocok dengan karakter bangsa Indonesia. “Indonesia ini kan wilayah timur. Kultur kita sebenarnya kultur timur. Kita sering menyebutnya orang timur. Orang timur itu berbeda dengan orang barat. Kita harus mempertahankan nilai-nilai ketimuran kita yang lebih dekat dengan nilai agama,”
kasih sayang sesama manusia tidak hanya dilakukan selama satu hari saja, tetapi setiap saat.
Perayaan hari kasih sayang atau hari valentine yang diadopsi dari budaya barat selalu identik dengan pesta dan seks bebas. Maraknya pembagian kondom gratis atau bahkan penjualan cokelat berhadiah kondom merupakan bentuk penurunan moral bangsa Indonesia yang memiliki adat ketimuran.
isu valentine dengan mudah menjerat kaum perempuan yang mayoritas masih belia.
Valentine Day’ sendiri merupakan produk budaya yang dikampanyekan masyarakat barat yang cenderung menggiring umat Beragama untuk berbuat maksiat,

Pancasila juga mengajarkan untuk saling menghormati dengan budaya lain, selagi budaya itu tidak bertentangan dengan aqidah agama dan nilai-nilai tradisi bangsa. Namun ketika suatu budaya sudah tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai Agama , umat harus komitmen dengan prinsip dan ajaran agama.

 

valentine1

14 Februari bagi Indonesia
14 Februari dikenal Hari PETA dimana Pada tanggal 14 Februari 1945, pasukan PETA di Blitar di bawah pimpinan Supriadi melakukan sebuah pemberontakan. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan dengan memanfaatkan pasukan pribumi yang tak terlibat pemberontakan, baik dari satuan PETA sendiri maupun Heiho. Supriadi, pimpinan pasukan pemberontak tersebut, menurut sejarah Indonesia dinyatakan hilang dalam peristiwa ini. Akan tetapi, pimpinan lapangan dari pemberontakan ini, yang selama ini dilupakan sejarah, Muradi, tetap bersama dengan pasukannya hingga saat terakhir. Mereka semua pada akhirnya, setelah disiksa selama penahanan oleh Kempeitai (PM), diadili dan dihukum mati dengan hukuman penggal sesuai dengan hukum militer Tentara Kekaisaran Jepang di Eevereld (sekarang pantaiAncol) pada tanggal 16 Mei 1945.

14 Februari 1944 dicatat oleh Wikipedia dan beberapa sumber lain sebagai “Hari Pemberontakan Anti Jepang Di Jawa” (World War II: Anti-Japanese revolt on Jawa). Tidak jelas peristiwa apa sebenarnya yang dikaitkan dengan pemberontakan anti Jepang tersebut, walaupun memang selama masa pendudukan Jepang di Indonesia banyak terjadi pemberontakan sipil yang dipicu oleh beberapa hal seperti kekejaman tentara Jepang, kerja paksa (Romusha), perampasan terhadap makanan dan pakaian serta harta rakyat lainnya, dan perbudakan perempuan sebagai pemuas nafsu seks tentara Jepang. Salah satu peristiwa perlawanan yang cukup terkenal adalah peristiwa “Sukamanah Bersimbah Darah” yang terjadi pada 25 Februari 1944 setelah shalat Jumat di Pondok Pesantren Sukamanah (Singaparna) Jawa Barat di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa. Peristiwa ini dipicu oleh kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang kepada rakyat Indonesia untuk melakukan upacara Seikerei setiap pagi, yaitu dengan membungkukkan badan ke arah matahari terbit (Tokyo) untuk memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang. Kewajiban ini tentunya menyinggung dan melukai perasaan umat Islam, dan akhirnya pecahlah perlawanan tersebut setelah tentara Jepang dikirimkan untuk menangkap paksa KH. Zainal Mustafa dengan cara kekerasan. 86 orang syuhada tercatat menjadi korban peristiwa tersebut, sedang KH. Zainal Mustafa kemudian ditangkap dan dihukum mati.

14 Februari bagi warga Manado dikenal sebagai peristiwa sejarah pengibaran bendera Merah Putih.
Adapun diketahui, peristiwa Merah Putih di Manado pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia ketika pihak Sekutu berusaha untuk mengambil alih kembali kekuasaan Indonesia yang telah dideklarasikan merdeka oleh Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada tanggal 14 Februari 1946 dan merupakan gerak militer dari pasukan KNIL kompi VII yang pada saat itu ada di bawah pimpinan Ch Taulu, dimana mereka kemudian merebut kekuasaan di beberapa lokasi di Indonesia dengan bantuan rakyat seperti Manado, Tomohon, dan Minahasa.
Dari percobaan perebutan kekuasaan tersebut, ada sekitar 600 orang pasukan Belanda dan pejabat tinggi mereka yang berhasil ditawan. Pertempuran ini berakhir pada tanggal 16 Februari dimana mulai bertebaran sebuah selebaran berisi pernyataan perebutan kekuasaan di seluruh Manado oleh bangsa Indonesia.

BUANG yang tidak Sesuai bagi Rakyat Indonesia ,masih Banyak Tradisi Asli Bangsa Nusantara yang sesuai dengan Jatidiri Bangsa

MAAF BUKAN BUDAYA KAMI pewaris Darah Pejuang Nusantara

Dirangkum dari Berbagai sumber
By : Patsus Alfan Robyansah
Gambar by Patsus Citox ,Patsus Dede Sherman dan Googel

Share.

39 Komentar

    • Setuju… hapuskan budaya valentine, april mop, dll yg tidak sesuai budaya bangsa dan Pancasila di indonesia.
      Harusnya media tv, cetak maupun sosmed gak usah mengiklankan maupun mengembar gemborkan acara2 begituan.

    • miris bung…peranan pemerintah gak ada bung menteri yg berhubungan dgn warga kita yg harus dilindungi ..pada mendem…menteri agama lg berkutat dgn kelompoknya…mendikbud lg melebarkan pahamnya…dan presiden lg kaya layangan putus….panglima tni lg…..waspada…

  1. negara ini harus berani tegas,perayaan hari valentine sebagai hari hilangnya keperawanan/sex bebas harus di hentikan

    lbh baik valentine di gunakan untuk bakti sosial,menyantuni anak yatim,berkumpul bersama keluarga dan kegiatan positive lainya

  2. bangsa kita sudah cukup lama dirusak oleh mereka dari segala segi, baik politik, ekonomi,sosial,budaya,pendidikan dan dunia hiburan (entertainment), dan benteng terakhir kita cuma tinggal
    satu yakni AGAMA dan dalam agama saya (ISLAM) menyentuh yang bukan muhrim itu haram, apalagi sampai
    zina !!!
    http://www.imranhosein.org

  3. Yang dilihat dari valentine adalah esensinya. jika latar belakang yang dilihat maka tujuan dan makna dari arti berbagi kasih (valentine) akan bertentangan. dan yang terutama adalah kesalahan dalam pengartian kasih sayang dalam konotasi negatif yang tidak sesuai dengan adat istiadat di indonesia.

  4. Toekang Keboen on

    Hm… Bagi saya Valentine atau tidak masalah… Bukan masalah budaya atau agama… Bagi saya 14 feb 2015 adalah hari sabtu…. That is all

  5. timur_nusakambangan on

    Status fb saya hari ini dgn artikel ini jg tdk beda jauh, intinya menolak hari valentine.
    heran dgn generasi muda skg, anak muda skg yg rentan dgn pengaruh budaya asing atau memang sudah rapuhnya proteksi dari dalam negeri sendiri?
    orang Indonesia sukanya kok ikut2an budaya luar. Kpn ya budaya luar terpengaruh oleh budaya Indonesia?
    Siapa peduli……

  6. Sebenarnya gak cuma budaya barat yang dipengaruhkan ke kita macam valentine april mop dll.. coba lihat sekitar, sebagian besar bangsa Indonesia perlahan-lahan sudah menuju bangsa yang materialistis dan sekuler.. jauh berbeda dengan azas bangsa Indonesia yang seharusnya

  7. Sangat benar…budaya valentine day adalah budaya bodoh! kalo nglakuin budaya ini gak bikin kita tambah kaya ato ngurangi beban yg diderita orang lain. budaya bodoh yg mendewakan keromantisan ujung2nya ya syahfat.

  8. Terbukti Merusak moral, jati diri dan aqidah. Sayangnya media-media di Indonesia justru seolah tampil sebagai sponsor dan penggerak. sangat memprihatinkan..

  9. salam persaudaraan dan guyub rukun:…aq berharap negeri ini tetap tabah dan terus berjuang meski didalam’ lingkaran setan'[pengaruh proganda].semangat berdikari didalam pembangunan segala bidang ta boleh luntur walaopun cobaaan datang dan pergi silih berganti.memang ta semua putra putri ibu pertiwi bisa dijadikan sandaran’hati'[dipercaya] karena harta dan kekuasaan terkadang mampu menjadikan anak lupa pada asal mula jati dirinya.tetapi ku yakin dijauh lubuh hatinya kecintaannya pada ibu pertiwi ta kan bisa dihapuskan oleh apapun.bila sekarang ada yang menjadi durhaka[pengkhianat] negeri ini dengan beragam alasan..sejatinya anak ini sedang tersesat imannya.maka dari itu sebagai sesama saudara ta sepantasnya caci maki,hinaan taopun umpatan dilontarkan hanya karena ta sejalan,ta sepikiran,ta sehaluan tao ta sepandangan didalam bersikap.mari bersama sama saling menunjukkan kedewasaan disegala hal agar kehormatan diri tetap terjaga

  10. bagimu budayamu, bagiku budayaku, bahaya ini, bisa2 banyak yg gadis tapi bukan banyak yg tua tp perawan, mo bagaimana lg kalo setiap beli coklat dpt hadiah k0ns-d0mz

  11. Sy bingung dgn orang-orang Indonesia, itu kan gimana cara orang-orang indonesia memandang/ memaknai hari tsb. Pikiran indonesia aja yg trlalu dipenuhi dngn pikiran kotor dan sikap fanatik. Kalo memang tidak merayakan ya jg jgn trlalu menggebor

    • mas bilang tanpa hari valentine anak jaman sekarang sudah dipenuhi pikiran kotor dan hawa nafsu saja…..

      Apalagi difasilitasi dengan adanya hari valentine… apa ngga tambah parah…??

      penjelasan mengenai valentine ini adalah salah satu usaha untuk membersihkan pikiran2 kotor yang hinggap di benak kaum muda Indonesia.

  12. Buseett segitu takutnyaa kita sama hari valentine gara” beli cokelat dpt kondom??? Free sex tdk tergantung sama valentineee…tiap hari tiap menit terjadiii… Masih banyaakk hal yg lebih masuk akal daripada perkara cuma valentine konyol di kait”kan dgn nilai kebangsaan… Masih banyaakk hal yg lebih patut di jaga daripada perkara valentine..aneh amat jd kaya ga ada yg lebih penting ajaa..

    • Imho.. Apa salahnya dgn tema hari kasih sayang? Karena itu di anggap budaya luar??barat?? Karena barat jd semual hal yg berbau barat haram,najis gtu karena bukan budaya indonesia??? Memang budaya Indonesia itu yg aselii itu seperti apa?? Peletak dasar pemahaman budaya scra khusus di jawa saja adalah dari Hindu.. Pancasila itu berasal dari bahasa sanskritttt. Dasar Indonesia adalah majemuk..ragam Indonesia itu indah.. Moralitas generasi skrg turun juga karena kita generasi terdahulu yg menghilangkan/tdk menjaga..bukan salah generasi skrg..

      • menurut saya pribadi setiap hari adalah hari kasih sayang, ngapain juga hari kasih sayang cuma sebatas setiap tgl n bulan tsbt diatas, memang apa makna kasih sayang yang anda fikirkan om kentung, ato anda memaknai lain dari hari kasih sayang itu sendiri…klo untuk budaya asli indonesia dalam arti luas ato masing2 daerah nih omkentung, coz negara indonesia ini besar om kentung terdiri dari berbagai suku dan budaya, tetapi untuk budaya asli indonesia menurut pendapat saya pribadi adalah budaya yang dimana bisa saling menghargai,saling menghormati, musyawarah untuk mufakat, bergotong royong, dan berbhineka tunggal ika sesuai dengan semboyan negara Indonesia…Moralitas generasi sekarang turun jangan mencari kambing hitam dengan menyalahkan generasi yang dulu atou sekarang omkentung…salahkanlah diri sendiri yang tidak perduli dengan apa yang ada, ter utama yg ada didalam lingkungan kita sendirii…marilah kita mulai dari diri sendiri menyadari kesalahan, jangan suka saling menuduh dan saling menyalahkan…imho

        • Tepat sekalii bung romeo pendapat anda itulah jiwa bangsaa Indonesia yg kita miliki.. Itulah kebangaan dan warisan luhur kita.. Masalah valentinte di kaitan dgn degradasi moral itu amat sangat tidak masuk akal.. Anak perempuan saya umur 15 thn free sex dan narkoba adalah mimpi buruk terbesar saya..tapi apa yg saya tanamkan ke anak adalah begitu ia keluar dari rumah semua hal yg terjadi menjadi tanggung jawabnya thd keluarga dan Tuhan saya hanya miliki rasa percaya kpd anak dan bahwa ia lahir ke dunia utk menjadi individu yg merdeka tdk ada yg boleh termasuk saya bapaknya menghalangi ia memperoleh mimpinya dan apapun prosesnya. Maaf ya bung romeo jd agak curcol sedikit..heehehhee

  13. @om kentung tema sih ok hari kasih sayang, tp implementasi di masyararakat khususnya generasi muda kita gimana? bukannya kita anti barat tp alangkah bijak kita sebagai orang tua menyaring budaya apakah sudah sesuai dg nilai luhur budaya indonesia, memang pancasila berasal dr bhs sansekerta apakah nilai luhur pancasila mengajarkan pergaulan bebas?.

  14. sifat alamiah manusia memang tdk ingin di batasi oleh norma2 agama,susila dll, oleh krn itu tuhan menurunkan ajaran agama itupun klo anda masih percaya dg norma agama @om kentung

  15. seharusnya anda bisa mikir @om kentung mengapa klo beli coklat kog sepaket dg kondom klo di vday kog gk hari lainya, seakan-akan di hari itu mereka menyuruh melakukan sex bebas. seharusnya kita memfilter budaya2 sprti itu gk malah mendukung.

      • Aduh bung myun…itukan hanya taktik dagang sebuah produk tidak lebihh..saat hari aids sedunia pun juga sama..itu hal biasaa..persaingan dagang sajaa.. Yang mengatakan seakan” menyuruh melakukan free sex kan itu kan cuma isu biasa yg di buat oleh media.. Saya pun menggangap tagline free sex saat valentine hanya usil media..tidak lebih..

Leave A Reply