Saat itu akan tiba, Hai Pemuda Indonesia, Bersiaplah !
Di malam hari dengan penuh waktu kosong yang ada, saya manfaatkan untuk menonton video Ulang Tahun TNI ke-69 tahun lalu.
Begitu bangga saya mendengar lagu tersebut dan video tersebut.
Pada akhirnya saya pun kembali terbakar semangat saya dan air mata pun mengalir.
Tanah Airku Indonesia sudah lama diremehkan dan terlalu lama tidur.
Ketika Ia bangkit dengan seluruh rakyat dan TNI, semua kawasan tersentak dan terdiam. Semua kawasan tidak senang dengan bersatunya, Rakyat Indonesia.
Karena mereka sudah mengetahui, sejarah Indonesia tidak dapat ditutupi kembali, kejayaan Sriwijaya dan Majapahit akan terulang.
Kertas-kertas bertumpukan di ruang tamu, saya pun membaca report dari OPEC, IMF, dan APEC.
Semua laporan itu menunjukan, ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh sampai 10 tahun yang akan datang dan pertumbuhan ekonomi tersebut minimal 5,2 % pertahun.
Masih tidak akan percaya dengan laporan tersebut, saya pun membuka laporan oil dan gas report tentang Natuna Project dan pada akhirnya saya pun kembali dikagetkan akan potensi gas dan minyak bumi tersebut yang menurut saya itu baru dari 1 project minyak lepas pantai Indonesia.
Dengan menjaga pertumbuhan ekonomi yang akan dipertahankan oleh para pemegang kekuasaan Indonesia, maka dapat dipastikan program MEF akan terus berjalan dan janganlah kaget pada akhirnya nanti akan melampui MEF itu sendiri.
Dikaitkan dengan kasus tetangga selatan kita, mengapa perdana menteri mereka begitu ketakutan dan seperti phobia akan Indonesia ?
Pertanyaan mudah namun banyak orang yang terus tidak bisa menjawab dan hanya terus meremehkan Tanah Airku.
Dilihat dari jumlah peralatan militer kita yang diekspos ke media, seharusnya kita kalah dari jumlah dan kemajuan teknologi.
Namun, mengapa begitu mereka phobia ? Apakah ada sesuatu yang di sembunyikan oleh kita ? Saya pun hanya tersenyum untuk akan hal ini karena baru akhir-akhir ini, tingkat hubungan diplomatik ke dua negara jatuh ke dalam titik terendah, dan Panglima Tertinggi NKRI (Bapak Ir. Joko Widodo) dengan kokoh oleh pendirianya bahwa tidak sejengkal pun takut untuk menegakan kedaulatan NKRI di dalam penegakan hukum terlebih Panglima TNI, Bapak Jenderal Moeldoko pun berani menunjukan kesiapan TNI di dalam mengikuti instruksi Presiden.
Apakah dengan modal bicara saja tanpa disertai data para pemimpin negeri ini berbicara? Tentu jawabanya adalah tidak. Maka saya pun tersenyum saja dengan ancaman perdana menteri mereka dan pada akhirnya di dalam negeri mereka pun terdapat semacam protes keras untuk aksi pemimpin mereka. Coba saudara-saudara baca kembali, apakah komentar dari Bapak Jusuf Kalla untuk dana yang mereka sebut.
Rekan-rekan pasti akan tersenyum akan hal tersebut. Lebih jauh, mengapa saya selalu mendengungkan kejayaan Indonesia, karena memang hal itu semakin dekat rekan-rekan.
Setiap tahun, angka pelajar Indonesia yang belajar ke luar negeri semakin bertambah dan perlu di ingat, di negara tetangga selatan Indonesia, jumlah pelajar kita begitu banyak dan mungkin menjadi yang terbesar.
Dengan kata lain, 5-10 tahun ke depan, generasi muda inilah yang akan maju di dalam pentas dunia dan bersatu padu untuk memajukan NKRI.
Mereka semua adalah bibit-bibit Indonesia yang akan siap kembali ke Indonesia untuk membuktikan kepada dunia, bahwa Indonesia itu siap mengambil peran.
Hal yang mengusik saya kembali adalah penawaran yang dibuka jelas-jelas oleh Dubes Spanyol untuk Indonesia tentang Euro Typhoon.
Begitu menarik hal ini perlu di diskusikan dengan rekan-rekan senior lainya. Namun, bagi saya pribadi ada hal yang tersirat namun tidak tertulis akan statement tersebut, apakah dikaitkan dengan IFX ? Atau dikaitkan dengan
kerja sama lainya?
Terlebih, devisa negara Indonesia terus bertambah dan bargaining position Indonesia saat ini begitu kuat di semua lini baik barat dan timur.
Marilah belajar seperti Turki, terus bekerja keras dan rendah hati di mana pun karena itulah ciri khas Bangsa Indonesia, ramah, kerja keras, kritis, dan memaafkan. Semoga saudara-saudara di Tanah Air sehat selalu dan Jayalah terus Merah Putihku !
by Bung Daltob
Gambar by Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
17 Komentar
Luar biasa bung daltob,
sebagai pemuda NKRI, kami tak akan gentar menghadapi persaingan Global..
Melalui Pikiran kami, melalui langkah kami.. akan kami bawa Indonesia selayaknya takdir.. Yaitu Indonesia yg Berdaulat, Berwibawa dan ttp Rendah Hati..
Salam Pemuda Indonesia
Artikel yang menggugah bung Daltob.. Janganlah meremehkan tanah air kita sendiri. This is the great Indonesia.. Tunggu saja hingga semua yang tersirat menjadi tersurat pada saatnya nanti.
Macan yang tidur telah terbangun.
Alhamdulillah klo bangsa ini bisa mengulang kejayaannya kembali spt saat Majapahit dan Sriwijaya berrjaya.
Sejarah memang seringkali berulang, pada tempat (negara) yg sama, tpi dg pelaku2 sejarah yg berbeda. Semoga bangsa ini bisa kembali mengangkat tinggi-tinggi harkat dan martabatnya dihadapan bangsa-bangsa lain. Menjadi pelindung dan pemimpin bangsa-bangsa lain di kawasan dan luar kawasan.
Mantap bung daltob… mari kita persiapkan diri untuk datangnya kejayaan Indonesia !
Ulasan yang mantab bung daltob… semoga pemuda2 indonesia berani mengambil peran postif.. Untuk menyambut.. Kembali jayannya negeri ini
Jaya sih jaya tapi artinya apa kejayaan kalau hukum hanya tajam kepada mereka yg miskin dan tidak mempunyai jabatan politik penting. Enak donk tuh police men punya rekening gendut illegal, dan kalau ingin diadili langsung dikriminalkan! Atau DPRD yang punya anggaran siluman, dapat uang haram dari mark up harga, ketahuan pula oleh gubernur tapi malah gubernurnya diancam?!! Mau hidup di negara Indonesia seperti itu dimana hukum pandang bulu!
Tetap optimis……!!
demi kejayaan bangsa…..!!!
Seperti apakah pendanaan untuk mef, apakah dicomot dari anggaran pertahanan atau dari luar anggaran pertahanan, kalau dari anggaran pertahanan hanya mendapatkan kurang dari 50 triliun karena dipotong belajar pegawai.???
salah satunya dana MEF diambil dari dana wisatawan asing yang tidak dipublis bung
apapun yang terjadi saya siap membela bangsaku dan siap menumpahkan darahku di merah putih,.
yg saya garis bawahi , minimal pertumbuhan ekonomi indonesia 5-10 th ke depanya 5,2%. Haibat padi semakin berisi semakin merunduk. Yg 5,2% itu minimalis, belum di menghitung yg.. … Bangga sekali dng tumpah darah indonesia.
Inspiratif, optimis dan motivatif bagi kami bangsa Indonesia adalah takdir kami meski masih jauh perjuangan itu masih banyak kerikil korupsi dan yang paling mendasar adalah masih banyak pemuda pemudi bermental inlander, inferior dan skeptis yang cenderung pesimis atau lebih parah putus asa putus harapan akan Indonesia yang maju ingatlah keberhasilan dan kesuksesan bukan hanya dilihat dari hasil yang diperoleh tapi juga seberapa banyak tantangan,hambatan dan gangguan yang menyertai dalam proses untuk menggapai sebuah kejayaan. Tidak ada naik kelas tanpa melalui ujian terlebih dahulu…
“masih banyak pemuda pemudi bermental inlander, inferior dan skeptis yang cenderung pesimis atau lebih parah putus asa putus harapan akan Indonesia”
benar bung nugraha ,,,saya pun miris melihat skg bnyk generasi muda berjiwa nasional tipis,,,, lebih senang menyambut hari valentine drpd hari kemerdekaan NKRI :'(
Bersiaplah kawan….
Mantap!!!! Tapi tetap harus ada yg pesimis sebagai penyeimbang hingga kita tak masuk kepada sikap eforia!!!
Garuda sudah mulai terbang 😀