BELAJAR DARI PT PAL

42

BELAJAR DARI PT PAL

Belum hilang dari ingatan kita tentang keberhasilan PT PAL dalam memenangkan tender project pengadaan kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk angkatan bersenjata Philippines. Untuk pertama kalinya kita berhasil mengeksport kapal perang bertonase besar dengan penuh kebanggaan. Bagaimana tidak berbangga, di putaran akhir tender terbuka internasional itu, kita berhasil menyingkirkan sang maestro Daewoo dari Korea. Daewoo tak lain adalah pemiliki blueprint LPD yang kita miliki, kita buat dan kita ajukan dalam tender tersebut..!

Sebagian pihak mungkin heran dan kurang percaya atas keberhasilan PT PAL dalam persaingan global tersebut. Namun kalau kita kaji kembali segala jerih payahnya dalam menyerap Iptek saat turut-serta dalam project pembelian LPD Makassar Class, rasanya tidak ada satupun hal yang perlu kita sangsikan ataupun kita ragukan..!

11024688_1604686273099284_5133596496741109945_n

Di tangan insinyur PT PAL, LPD Makassar Class diredesign sesuai dengan selera dan kebutuhan TNI AL. Kapal LPD yang semula hanya mampu mengangkut 3 unit helicopter, dirombak menjadi mampu mengangkut 5 unit heli. Begitu pula dengan berbagai detail systemnya, kapal LPD karya PT PAL ternyata telah menjadi jauh lebih unggul daripada LPD yang dibangun sang guru di Korea. Selain menjadi lebih luas, kapal ini ternyata menjadi lebih cerdas, cergas dan trengginas, sehingga sangat bisa diandalkan dalam perannya membantu peperangan..!

Dari sinilah sesungguhnya bayangan akan kemenangan dalam project Philippines mulai jelas kelihatan. Daewoo ternyata kurang mengantisipasi kehadiran PT PAL. Mereka datang hanya mempertaruhkan design dasar LPD Makassar Class yang pernah ditawarkan pada Indonesia. Sedangkan PT PAL sebagai pesaing ternyata sangat tahu diri dan berhati-hati. PT PAL sangat sadar, sekiranya ia hanya mengajukan design LPD Makassar Class, maka Daewoo Korea akan lantang bersuara dan tidak mustahil akan menuntut mereka di pengadilan dengan dalil hak cipta atas sebuah karya. Bahkan meskipun harus menyodorkan design Banjarmasin Class, yang notabene adalah design LPD Makassar Class yang telah dipertingkatkan, sepertinya PT PAL masih tidak yakin akan menang, bahkan mereka berpikir akan menjadi bumerang. Berangkat dari landasan berpikir seperti inilah, akhirnya PT PAL mengajukan design yang sangat jauh dari design lamanya, serta lebih memenuhi spesifikasi yang diinginkan Philippines..! Para peserta tenderpun terkesiap, menyaksikan PT PAL menang telak. Dengan design dan spesifikasi yang lebih hebat, bahkan konon akan lebih baik dari LPD yang kita miliki, secara tidak langsung PT PAL ingin mengatakan pada TNI, bahwa mereka telah siap untuk membangun LHD produksi dalam negeri. SSV Philippines adalah batu loncatan menuju terciptanya kapal perang TNI yang lebih besar, sarat dengan teknologi, serta memiliki harga yang jauh lebih kompetitif.

11018737_1604686263099285_2829501197203459113_n

Luar biasa..! Tentu saja kata luar biasa ini bukan hanya ditujukan pada kehebatan PT PAL..! Tapi juga untuk Philippines yang cerdik dan jeli dalam melihat peluang dan nilai tambah. Dengan harga yang lebih murah dari apa yang diperoleh Indonesia dari Korea, kini mereka mampu mendapatkan produk yang justru jauh lebih baik dari produk serupa yang dibuat dan dimiliki oleh Indonesia sendiri..! Sebagai pembeli, apa yang dilakukan Philippines amatlah pas dan cerdas..! Namun bukan berarti kita telah rugi, sebaliknya kita justru mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Dari project ini, PT PAL bukan saja telah menguasai design dan pembangunan LPD, tetapi mereka juga telah siap dengan keterampilan barunya, yakni membangun LHD. Andil Philippines jelas sangat berarti..!

Dengan benefit yang diperolehnya, kini Philippine mulai melirik kembali kiprah PT PAL dalam project pembangunan kapal fregat PKR SIGMA yang bekerjasama dengan Belanda. Jika projek ini sukses, konon mereka akan segera mengakuisisi produk serupa yang dihasilkan oleh galangan kapal di Surabaya. Philippines telah dan sedang menantikan PKR SIGMA Advanced Edition made in Indonesia..! Hehehe..! Lagi-lagi, sebagai pembeli murni, cara mereka sungguh amat pantas untuk kita adopsi. Tapi tentu saja, kita tidak ingin menjadi bangsa yang cuma bisa beli, bukan..? Jika mampu memproduksi, ngapain kita harus beli..?
Yuk cintai produk dalam negeri..!

@jangan-jangan_changbogopundiincarnya.com

By: Patku Yayan@indocuisine

Share.

42 Komentar

  1. changbogo pun diincarnya? bkin ngeri aja bung…sprtiny tetangga sdh mulai paham prmainan ngra ini..hhaaa….

    • bukanya sudah mulai paham,tetapi sudah paham dan selalu berhati hati dalam bersikap 😀 salam hangat

  2. PKR sigma Advanced Edition?
    Hmmm..menarik.
    Berapa versi tonase/panjang yg kita buat nantinya? Real Frigate kah? Atau Baby Destroyer? 🙂

    • Bisa jadi bung Lone wolf. Karena dengan sistem modular, pengembangan hullnya bisa dilakukan. mungkin bisa lompat ke kelas 120-125 meter panjangnya.

  3. Bank Ruskie on

    Kalo kapal fregat PKR SIGMA sudah bisa diselesaikan PT.PAL, lalu gmn dng Real Fregat ..?? hahaha mending langsung ke mbah Destroyer Class.

  4. jika sudah made in indonesia , harganya bisa jauh kepangkas
    yang mahal kemungkinan hanya mesin,senjata radar dam CMS
    sisanya yang so cheap man hahaahha

  5. tulisan yang sangat berbobot sehingga menjadi masukan yang bernilai bagi otak kita.

    saya gak menyangka sejauh itu kehebatan D & E kita dalam LPD …saya jadi terbayang kembali tulisan bung yayan di JKGR ttg kehebatan designer kapal dari PT PAL dalam hal merekayasa kembali Usman harun klas agar menjadi sebuah kapal yang mumpuni…padahal tadinya di tolak oleh pakistan, malaysia, bahkan negara afrika… (aku lupa linknya disana )

    juga kehebatan designer dan enginer2 kita dalam membuat star 50 (50.000 ton).

    saya mempunyai dugaan kalau destroyer kita yang sedang di disain (150 m…based on SIGMA) akan menjadi gebrakan yang memukau…akan mengalahkan damen schelde pemilik asli desain SIGMA.
    sama seperti kasus LPD2 kita (PT PAL) terhadap Daewoo .

    boleh gak di share dikit kemajuan disain destroyer PT PAKl disini?

  6. bung yayan yth.
    kalau boleh tahu…..apa aja sih keunggulan2 dari disain LPD terakhir dari PT PAL itu?
    “Dengan design dan spesifikasi yang lebih hebat, bahkan konon akan lebih baik dari LPD yang kita miliki,”

  7. Sungguh membuat merinding artikel patku Yayan. Kami rakyat Indonesia manghargai dan mendukung penuh kebangkitan produk alutsista dalam negeri. Anda percaya kami pasti bisa. Slogan yang cukup mewakili kemampuan SDM kita bisa berbicara di kancah dunia internasional. Semoga akan muncul perusahaan swasta nasional yang mendukung produk alutsista dalam negeri baik itu mesin, senjata, sparepart yang bagus sehingga akan mengurangi ketergantungan kita thd produk asing. Bravo TNI, PT PAL, Pindad, PT DI, dahana, Lundin, Krakatau steel, dsb. Doa kami menyertaimu.

  8. setahap demi tahap bangsa ini akan menguasai teknologi tinggi, kita sebagai anak bangsa harus selalu percaya dan cinta terhadap buatan anak negeri. LHD, fregat, rudal balistik, kapal selam, pesawat tempur, tank medium dll adalah target yang harus bisa dikuasai bangsa ini.

  9. Burhanuddin on

    Saya suka kepikiran tentang PatGa ini, beberapa artikel sangat menarik dan membuka ruang untuk berdiskusi lebih lanjut. Tapi yg sangat disayangken, tidak adanya senior2 sekelas Bung Satrio, Bung Yayan, Bung Nara, dll yg sekarang nyaris tidak pernah hadir, dalam nimbrung diskusi. Sehingga disamping artikel yg menarik+diskusi yg berbobot, dan lebih asik lg kalo ada polemik sekalian, seperti waktu diskusi di JKGR dulu.

    Saya sangat menikmati membacanya dan sekarang saya hanya sekedar membaca artikel menarik, tampa suasana hangat lagi. Sangat disayangken, seolah2 hanya seperti membacamedia online mainstream lainnya. Tinggal nunggu artikel selanjutnya yg di post it…

      • Yup betul Patga@burhanudin, setiap artikel yang di muat bagus2 dan berbobot tapi sangat disayangkan tidak ada diskusi/interaksi yang hangat…..

    • Naga Samudra on

      Admint Memberikan kebebasan Untuk para member disini untuk saling berdiskusi dengan santun dan Hangat

      Para Sesepuh memang saat ini pada sibuk dan jarang Nongol karena Tugas masing2.
      Kita sudah sangat bersyukur diberi materi untuk Pembekalan dan Bahaan diskusi disini,,
      Dan semoga para Member mulai mandiri,, sudah diberi materi diskusi masih meminta dipandu diskusinya,, ? hehehehe
      Bukankah kita juga sudah semakin cerdas karena sudah banyak diberi pembekalan ?
      Monggo silahkan berdiskusi dan menuangkan ide ide pemikirannya,, dengan santun dan hangat

      • setuju dengan bung naga…
        bahan sudah diberi , tinggal kita saja lagi yang mengembangkan ide ide pemikiran kita

    • Setuju dg bung burhanudin..sangat disayangkan jika materi yg sudah sedimikian sangat berbobot ini harus terlewatkan tanpa adanya sesi tanya jwb atau saling tukarfikiran dari kami yg awam kepada para sesepuh yg selama ini sudah berkontribusi memberikan artikel2 yg sudah sangat baik ini. Mohon untuk admin agar aspirasi dari pecinta2 forum ini bisa dijadikan masukan agar patga ini terasa semakin hangat dg diskusi2 yg mencerahkan. Salam hangat..

    • Sabar rekan rekan Patriot Semua sesepuh lagi banyak pekerjaan.tidak bisa selalu aktif di media sosial
      Demikian juga dengan saya.. Dulu saya sudah sampaikan bahwa kedepan waktu kami tidak bisa longgar lagi berkaitan dengan banyak faktor ,salah satunya faktor kesehatan

      Silahkan Kalian mau bertanya apa dan bisa kami jawab atau pihak admint dan Patsus lain ikut membantu menjawabnya
      Terimakasih,salam

      • Pa kbr pak,maaf pertemanan kita difb an.koswarakuningan didelete sj,beberapa waktu kemarin akun sy dihack dan dimanfaatkan orang untuk hal2 yg kurang baik dan skrng akun itu sdh sy non aktifkan. Salam..

  10. Bung Satrio, bung PS, bung narayana, dll kemana ya ? Kok sekarang jarang aktif berdiskusi ? Seperti kehilangan induk semang kalo beliau-beliau tidak ada. Maaf oot hehe

    • Kami masih sering ada walau hanya kadang SR disini karena faktor kesibukan
      Silahkan tetap berkontribusi bung
      makasih dan salam

    • beliau beliau masih sibuk dengan tuga dan kesibukannya masing-masing Bung… tetapi beliau beliau masih suka mantau kok. 🙂 dan saya juga berharap beliau beliau bisa kembali memberi pencerahan di sini 🙂 salam hangat

      • Wah ada bung PS :mrgreen:
        Sekalian mau tanya, pangkalan kasel teluk palu gimana kabarnya bung ? Terus kasel apa lagi yg sdh datang ? Hehe salam bung :mrgreen:

  11. ….Semoga kerjasama dengan French atas pembangunan teknologi shipyard menjadi signal pembangunan LHD Mistrall Class di Indonesia mulai versi original sampai versi customised…at least pembangunan kelas frigate dan destroyer plus submarine n midget telah dikuasai secara mandiri oleh putra-putri Indonesia…..Indonesia Raya Berjaya…

  12. Selamat dn sukses selalu utk Pt PAL yg telah memenangkan tender pembuatan SSV dgn persaingan ketat dgn pihak asing, sejatinya jika ingin meraih kejayaan diperlukan adanya totalitas dlm berinovasi disegala aspek pembuatannya, salut buat Pt PAL,
    Dinantikan pembuatan kaprang Frigat, Destroyer dn Cruisernya …

Leave A Reply