MIMPI BURUK YANG JADI KENYATAAN
Beberapa bulan sebelum DDay ,,Oberkommando Der Wehrmacht (Mabes AB Jerman) mengadakan simulasi tempur apabila sekutu ingin menyerbu Perancis yang diduduki Jerman…bukan rahasia lagi kalau Sekutu akan segera menyerbu melihat persiapan persiapan dan latihan latihan Sekutu di Kepulauan Inggris.
untuk itu dengan simulasi tempur diharapkan beberapa skenario perlawanan bisa di hasilkan.
Dari belasan Jenderal yang mengikuti simulasi tersebut semua mengatakan bahwa serbuan sekutu akan melewati Pas De Calais,kota pelabuhan perancis yang menghadap selat channel yang merupakan celah tersempit antara Inggris dan Perancis.
Ini logis menurut para jenderal itu karena merupakan jarak terpendek untuk mengurangi resiko kerugian yang lebih besar saat embarkasi pasukan…
Cuma satu orang Jenderal yang berpendapat lain yaiitu “Generalloberst Erich Marcks”
Marcks merupakan wakil Rommel yang memimpin Grup B Tentara Jerman dalam mempertahankan Perancis.
Dalam simulasi tersebut Marcks berperan sebagai Eisenhouwer.
Marcks berpendapat Sekutu akan menyerang di Normandy dalam cuaca buruk!
Semua yang hadir dalam simulasi tempur tertawa….secara logika militer penyerbuan Normandy adalah tidak mungkin!
Normandy adalah titik terjauh perancis yang berhadapan dengan Inggris.
Korban yang jatuh akan lebih banyak dalam proses embarkasi…dalam cuaca buruk? Tidak akan ada dukungan udara yg dibutuhkan pasukan pendarat.
Lagipula air surut di pagi buta akan menyulitkan proses pendaratan dimana kapal pendarat terpaksa memuntahkan muatannya jauh dari pantai.
Terlebih lagi Normandy jauh dari Paris…Pusat pertahanan Nazi di Eropa Barat…
Marcks tidak tertawa. Ia mengingatkan nasihat Baron Jomini pada Napoleon yang ingin mendarat di Inggris:
“Operasi Amfibi adalah operasi mikiter yang paling sulit…kalau bisa hindarilah…namun jika tetap ingin melaksanakannya mendaratlah di tempat yang tidak diduga musuh.””
Marcks juga mengingatkan kepandaian Eisenhouwer dalam operasi Torch di Afrika Barat yang memiliki pola serupa.
Oberkommando Der Wehrmacht(OKW) mengabaikan pemaparan Marcks.
Sejarah kemudian mencatat…DDay dengan Operasi Overlord mendarat di Normandy dalam cuaca buruk di pagi buta.
Sukses ini diulangi lagi oleh Mac Arthur saat memimpin pasukan PBB saat perang Korea dimana pasukan gabungan mendarat di Inchon yang menurut Korut tidak mungkin dilakukan pendaratan disana dan memotong pasukan Korut menjadi dua lalu memukul sisanya kembali ke utara…
Bercermin pada DDay mari kita tengok negeri kita.
Garis pantai negeri kita adalah yang terpanjang di dunia.
Jika Perancis yang garis pantainya tak seberapa saja Jerman kewalahan mempertahankannya apalagi jika kita mau mempertahankan garis pantai negeri kita?
Jika kita mau mempertahankan semua garis pantai kita itu bunuh diri.
ingat Doktrin Frederic The Great: ” Siapa coba mempertahankan semua garis front akan lemah di semua garis front”
Kita harus memilih mana yang harus dipertahankan agar menjadi batu loncatan untuk melakukan counter attack.
Mari kita diskusikan kamerad sekalian…mana yang kita pilih untuk dipertahankan…Sumatera?Jawa?Kalimantan? Atau Indonesia Timur…atau tetap nekad semuanya?
By Patsus Wehrmacht
Gambar by Googel dan Patsus Dede Sherman
43 Komentar
pencerahan yg bagus
menurutku ada 3 tempat yg tidak boleh jatuk ke tangan musuh dan sangat wajib di pertahankan yaitu:
1.pulau natuna
pertanyaannya kenapa harus natuna?
karena natuna bisa di jadikan sebagai palang pintu untuk membendung kekuatan musuh yang datang dari utara sebelum musuh benar2 masuk ke halaman utama indonesia.
2. makasar
pertanyaannya kenapa harus makasar?
di lihat dari lokasinya, kota makasar sangat strategis baik untuk bertahan maupun untuk melakukan serangan balasan ke daerah timur indonesia.
3. pulau jawa
pertanyaannya kenapa harus pulau jawa?
pulau jawa bisa di sebut sebagai pusatnya pertahanan indonesia karena di pulau jawa sendiri perdapat beberapa kota penting kalau di lihat dari segi pertahanan. contohnya, DKI JAKARTA sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian indonesia, SURABAYA sebagai pusat komando angkatan bersenjata dan BANDUNG sebagai pusat industri pertahanan negara.
ini hanya pendapat pribadi, kalau masih ada kekurangan ya mohon maaf
Sulawesi. Sulawesi ada di tengah. Bisa counter attack ke segala arah.
Pulau jawa bagai kepala naga nusantara,bila mau bertahan dari terkaman musuh perkuat dgn pola cakra,kuatkan ekornya nantimur jauh dan gagahkan kakinya andalas borneo.gunakan air dan udara bak jurus pamungkas.
indonesia harus memperkuat 5 pulau besarnya agar bisa bertahan dari serangan musuh secara mandiri. di mana di 5 pulau besar ini di tempatkan kekuatan 3 matra tni. kalau sistem pertahanan seperti ini di jalankan oleh pemerintah maka saya bisa jamin musuh akan sangat kesulitan menghancurkan indonesia karena kekuatan tni di sebar di 5 tempat terpisah dengan kekuatan yang sama besar dan sama mematikan.
Target utama adlh pulau Jawa sbaiknya dipagari dgn rudal long/medium…jet tempur disebar disetiap pulau” besar + ntt dan natuna…kasel dan kapur dipesisir luar kecuali kapal angkut personil di posisikan didalam untuk mobilisasi antar pulau. Sorry oot
ijin nyimak dulu teman2.
d foto,
latar belakangnya pesawat ap tank ya?
wow ada haunebu
formasi bentuk tapal kuda bung..
biarkan musuh masuk dari LCS jika memang cina jd musuh kita..
dan biarkan papua menganga jika musuh kita ausi..
-maaf oot
Yg dipertahankan rasa cinta tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Hehe.. :D. Klw dalam perkiraan saya tetap semua pulau di pertahankan sesuai dengan rancangan korgabwilhan. Masing wilayah akan membentuk sistem pertahanan dan serangan. Krna menganggap wilayah masing2 pulau adalah suatu negara utuh!. Tapi jika menargetkan utamanya pasti pulau jawa sebagai basis kekuatan utama. Tapi dengan pergeseran kekuatan2 utama dengan dibentuknya korgawilhan di luar jawa akan membuat kesulitan dan dan menipiskan kesempatan menang musuh2. Kedepannya saangat berharap terbentukanya korgawilhan hingga tersunsun seperti enam atom carbon penyunsun BERLIAN. Hehehe. Hayalan saya saja.
Klw dibalik pertanyaanya.. Jika kita menyerang (pre empirestrike) wilayah bagian mana benua selatan yang akan kita masuki?. Soalnya untuk negara tetangga anggota FPDA wilayah utara saya pikir kekuatan mereka bisa dikatakan lumpuh dengan adanya basis militer TNI dengan persenjataan lengkap dipulau natuna.. Wlw kita istilahkan membendung LCS.hehe.
piye kabare bung weht,
gmana kabar kogabwilhan, wehrkreise, gerilya ala pak dirman, hingga sistem perang semesta. coba bandingkan antara pertempuran 10 november dan serangan 1 maret. maka kelebihan dan kekurangan akan menutup celah dari kedua metode tsb. pertahan linear dan serangan gerilya. namun pre-emptive juga pernah kita terapkan dalam suksesnya operasi trikora. mungkin dulu jk kita laksanakan pre-emptive strike secara konsisten dalam ops dwikora mungkin nama negara malon nggak ada dipeta.
dulu pernah dibahas oleh bung ps d jkgr mengenai pertahanan laut dan gerilya laut, bahkan gerilya udara pun dibutuhkan namun konsepnya agak rumit sedikit. juga kebutuhan alutsista2 gahar utk memenuhi pre-emptive strike dr berbagai matra, mulai pesawat bomber strategis sekelas tu160 bahkan pengembangan siluman pakfa dan ifx, kapal cepat rudal siluman,kapal tempur rudal, penjelajah hingga kapal selam nuke, dan juga rudal balistik antar benua dan kemampuan intelejen militer militer hingga cyber army. jalan pemetaan yg pernah dibahas ndan nar peningkatan kemampuannya pr hulubalang patriot garuda sudah mengarah ke arah tsb. coba dihubungkan garis merah semua clue tsb.
dalam sejarah pertahanan pantai, kita jg pernah sukses dlm menghalau pendaratan inggris di gresik di awal 1946 krn inggris mengalami kesulitan dalam menembus kota sby utk masuk ke seluruh jatim.
ijin nyimak para kamerad
Janganlah mengecilkan pandangan kita hanya pd lcs di politik internasional, lcs hanya obsesi cina yang bisa jadi kawan kita atau bahkan berbagi lcs dgn kita, seharusnya yang menjadi perhatian adlh ausi perkuat pertahanan kita ditimur khusus untuk mengkaunter ausi, dukung cina dgn obsesi lcs nya untuk sbg musuh alami ipil sma upil, kt bangsa besar tdk seharusnya meladeni dia. Ipil upil adlh proxi ausi untuk mencengkeram asean ingat kejadian mh 370 siapa yang sibuk bahkan membuaat skenario sampai pergi ke kutub
How about KOGABLIWAN? Aramabar in Jakarta, Armatim will be in Sorong, Armateng will be in Makassar and Surabaya will change to be Center.
pulau jawa tanpa diperkuat pun pihak musuh akan mendapat perlawanan berat menempatkan pasukan daratnya, begitu pula masyarakat sumatera pasti juga tak terima jika pasukan asing menduduki wilayahnya, masyarakat di sulawesi pun tak kan tinggal diam melihat pasukan musuh menguasai wilayahnya. sama halnya dgn wilayah indonesia timur dan pulau pulau lain akan memberikan perlawanan sengit thd pendudukan musuh.
kalimantan dgn perbandingan jumlah penduduk terhadap wilayahnya membuat masyarakatnya kesulitan bertempur sendirian, untuk itulah kalimantan harus diperkuat. selain itu, geografis darat yg sulit memberi kita keuntungan, cocok sebagai benteng alami, diperkuat dgn jenis alutsista&teknologi modern membuatnya mendekati mustahil untuk ditembus.
armada laut musuh bila ingin menginvasi kalimantan dari barat, selatan, dan timur tak punya pilihan lain selain melewati selat malaka, selat sunda, selat bali, selat2 disekitar nusa tenggara, laut banda, laut sulawesi. yg pasti angkatan laut kita tahu cara menghacurkan musuh sebelum mencapai kalimantan.
di utara kita ada brunai, dan bila itu tak cukup kita bisa “meyakinkan” malaysia agar sabah/serawak atau dua2 nya berada dalam kendali kita.
tapi pertempuran di kalimantan adalah pertempuran benteng terakhir, sebelum itu terjadi kita harus memperkuat disemua pertahanan, pertempuran harus terjadi sebelum musuh mendekati semua titik pertahanan terluar.
kita tidak boleh kalah, kita harus punya pertahanan titik kuat di sumatra, di jawa, di nusa tenggara, di papua, di filipina, dan di negara2 kawan bila perlu. bila kondisi mengatakan pertahanan terluar untuk mundur ke kalimantan mundurlah dengan taktis, buatlah kerugian sebesar-besarnya buat musuh saat “mengikuti jejak” yg kita buat, bila kondisi memungkinkan ganti kita pukul balik mereka. atau berpura pura mundur untuk memancing armada laut musuh agar masuk ke perangkap yg kita siapkan.
mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, harap maklum saya tak pandai merangkai kata…
kenapa inggris hanya mau/bisa menduduki sebagian wilayah kalimantan saja ya?
Mac arthur merebut nusantara dari jepang dengan strategi lompatan katak, lalu TNI merebut irian menerjunkan pasukan lewat udara baik langsung ke daratan atau ke laut, timor di serbu dengan tembakan meriam lalu pasukan di daratkan lewat laut, tiga kejadian itu berhasil merebut wilayah terlepas dr segala kekurangannya! Sebagai pelajaran bagi hankamrata
Siapapun “Musang” yang akan megagresi indonesia, jika dari aliansi atau negara besar akan dengan mudah mendarat dimana saja, tidak terkecuali mendarat langsung di Tanjung Priuk sekalipun, yang bisa dilakukan adalah memperkuat intelegen saat “Musang” sedang mempersiapakan diri dan merancang skenario preemptivenya, tentu akan diperlukan byk resources utk itu
Sangat mencerahkan bung…. Melihat kjajian teori tersebut…pling mungkin adalah Jaawa dulu diambiil…sumatra..Bali…terakhir irian jaya…. Semua dipikir secara terbalik..jawa sebagai kekuatan utama ..dan tidak akan menduga klo diserang dulu…jendral kita akan menduga serangan pertama adalah irian…sbb ada gerakan separatis disana…hehe maaaf klo salah
Ya jangan pas mereka masuk trus kita bertahan
Pas mereka mobilisasi pasukan di tengah laut / australi, kita serang duluan pake rudal rudal kita,
garis pantai dikawal oleh KS mini
Ijin nyimak
Sistem pertahanankogabwilhan harus secepatnya di bentuk untuk mengurangi banyaknya korban berjatuhan dari pihak kita saat mobilisasi pasukan dalam mempertahankan suatu pulau..
tetapi tindakan preventif strike harus didahulukan sebelum musuh benar benar memasuki wilayah kita untuk menghancurkan atau mengurangi kekuatan musuh sebelum sampai ke wilayah kita. Tindakan penyerangan ini menggunakan serangan udara dan gerilya laut disaat mobilisasi pasukan musuh masih di perjalanan atau masih di wilayahnya sendiri. Tetapi strategi preventif strike ini membutuhkan dana besar untuk pengadaan alutsista yang mumpuni baik kuantitas dan kualitasnya.
Lebih baik kita menyerang musuh duluan lewat operasi intelejen dan operasi pasukan pasukan kusus untuk mengurangi kemampuan situs situs militer musuh dan membuat kekacauan disarangnya sebelum preventif strike yang menggunakan alutsista kita laksanakan.
“Untuk memenangkannya suatu pertempuran maka kenali musuhmu untuk menghancurkannya.. Menyerang adalah sistem pertahanan terbaik”..
Mohon untuk di diskusikan patku semuanya..
Pintu alki yg diperkuat.
jadikan celah sempit di selat selat menjadi lorong gelap bagi pasukan musuh sehingga mustahil untuk pendaratan amfibi
Para suhu berdiskusi jadi enak bacanya, terima kasih atas bagi bagi ilmunya.. 😀
hem…jadi teringat formasi patwa (cmiiw) tzun shu, yaitu gunakan kekuatan alam sebagai penghambat utama. sepanjang garis pantai selatan indonesia terdapat perbedaan kedalaman yang menjorok hal itulah mengapa arus di laut selatan begitu kejam, menarik segera apa pun yang hanyut. penggelaran kasel di bawah lindungan pulau terluar atau pada hamparan dasar laut selatan akan memberikan kekuatan pemukul yang efektif. kasel midget, atau usv, dapat menjadi pemukul efektif.
kalau dalam penggelaran operasi amphibi, lintas selatan jawa berpotensi akan menimbulkan kesulitan. namun jika kalau dipandang daerah merauke adalah paling rawan. selain dekat papua nugini, pada jarak inilah posisi australia dekat dengan kita dan potensi seperti pantai selatan tidak ada di sini
jadi sektor yang paling dekat yang menjadi perhatian titik pendaratan musuh, merauke, pulau sempu untuk pemantauan pergerakan udara dari selatan,ntt karena dekat timor leste, cilacap karena cukup dekat pulau christmas dan kepulauan krakatau untuk mengantisipasi dinamika pulau cocos,..
imho…cmiiw…salam tabik
Salam Patga..
Sejatinya Indonesia memiliki 5 Kogabwilham, yaitu Sumatra,Jawa,Kalimantan,Sulawesi& Papua..
PERTAHANKAN SEMUA!!!!! , karena rakyat bersama TNI. Seorang jenderal USA dalam sebuah wawancara dengan TV ditanya ada apakah usa menambah pangkalan militer di ostrali , apakah ada kemungkinan menyerbu Indo. Jawabnya usa tidak mungkin menyerbu Indo karena kekuatan militer Indo serta rakyatnya yang bersedia berperang bersama TNI. Inggris sudah pernah merasakannya!!!!. demikian penjelasannya.
Assalamualaikum wr.wb.
saya kira pertahanan sekarang sudah lebih bagus bung whrmacht 😀
satuan pemukul yaitu pesawat strategis di letakkan di barisan paling belakang namun mencakup potensi konflik yang mungkin terjadi.
satuan pendukung di letakkan barisan kedua yaitu biasanya sebagai dukungan
barisan terdepan diisi dengan unit penjaga/patroli.
dan kesemuanya itu harus di hubungkan dengan jaringan komunikasi yang baik.
mungkin untuk pemukul lapis pertama bisa di gunakan kapal selam. menurutku kapal selam ini berbahaya sekali
Assalamualaikum wr.wb.
biasanya lapis kedua diisi dengan pasukan yang siap di mobilisasi
Di ujung timur negeri tercinta inilah yang secara strategi militer paling memungkinkan untuk mereka masuki.mereka akan datang melalui laut di utara dan di selatan,dan melalui udara dari pangkalan yang ada di australia juga dari pangkalan yang ada di papua nugini.sumatra,kalimantan,jawa,dan sulawesi tidak akan mudah ditaklukkan,karena selain medan alamnya yang sulit,juga penduduknya yang banyak dan berjiwa patriotik.jika mereka berani nekat mendarat,yang mereka dapat hanyalah kerugian yang teramat besar dan berlarut-larut..hanya dari timur kemungkinan mereka akan membuat masalah,maaf bukannya rakyat indonesia timur tidak patriotik,namun jumlah mereka tidak sebanyak penduduk di pulau-pulau utama lainnya dan itupun terkonsentrasi di beberapa titik kota tertentu.fokus serangan mereka adalah kota pantai yang memiliki pelabuhan dan kota yang memiliki bandara untuk dijadikan sebagai basis.seperti nasib tim-les,tujuan mereka adalah disintegrasi keutuhan NKRI,untuk mereka kuasai sumber daya alamnya.inilah ancaman harus kita waspadai.jayalah NKRI.. Maaf cuma opini dari murid kucil.
Langkah awal menyebarkan rudal pertahanan disepanjang garis pantai bisa dengan yakhont atau SAM 400 setelah itu baru kita counter dengan armada laut serta udara.
Analisa yang menarik. Tetapi pertanyaan di atas juga sudah dipikirkan oleh para petinggi TNI, Kemenhan, dan para pakar pertahanan negara kita. Salah satunya adalah pembentukan Kogabwilhan dan pembangunan 5 Komando Armada. Yakni Komando Armada Timur akan ditempatkan di Sorong, Komando Armada Tengah di Makassar dan Kupang, komando Armada Barat di Jakarta (Rencana akan digeser antara Lampung dan Belawan), serta komando Markas Besar Armada Republik Indonesia di Djuanda. Selain itu nanti setiap komando armada akan ditambah masing-masing 2 Divisi Marinir. Setiap Komando armada juga akan ditempatkan Destroyer, freegat, dan kapal selam.
Untuk jangka panjang salah satu pertimbangan TNI dan Kemenhan juga adalah meningkatkan pasukan Indonesia hingga mencapai 1.125.000 prajurit sebagai antisipasi penyebaran kekuatan tempur Amerika Serikat di Australia dan China serta India di sisi lain. Untuk menjaga luasnya wilayah Indonesia TNI dan kemenhan sedang mempertimbangkan membangun kekuatan pertahanan NKRI yang disebut sebagai “Rantai Tentakel Gurita”. Yakni sebuah strategi pertahanan yang membuat penyebaran kekuatan di sejumlah titik, yang mana antara satu dan yang lain saling berkaitan dan berhubungan. Dan langkah menuju konsep pertahanan tersebut sudah mulai dilakukan dengan pembentukan Kogabwilhan. Semoga lancar selalu dan menjadi prioritas utama pemerintah saat ini…
saya sependapat bung garuda hitam…sudah dipikirkan oleh para petinggi TNI, Kemenhan, dan para pakar pertahanan negara kita…dan apa bila terjadi kekurangan ataupun kesalahan perhitungan pasti akan selalu dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik…dan semoga di pemerintahan sekarang dapat menutupi apa yang menjadi kendala ataupun kekurangan apabila memang diperlukan…maaf hanya analisa tukang cuci piring aja.
Selama kekuatan bawah air lawan blm lumpuh…mendaratkan pasukan di pantai adalah pekerjaan beresiko tinggi. CMIIW
Artikel hangat ala Bung Wehr..
Mungkin perlu diingat juga ketika Jepang masuk ke Pulau Jawa waktu PD II. mereka justru mendarat di Cilegon, Subang dan Rembang. Padahal kalau mau ( walaupun akan jatuh korban cukup banyak ) mereka bisa saja mendarat di Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Harus diantisipasi adalah jika musuh memilih mendarat di tempat seperti Sibolga, Liwa, Bontang, Ketapang, Pacitan, Sukabumi, Pacitan, jayapura atau beberapa daerah yang kita tidak kita duga sebagai pijakan awal.
Ntt, papua,kalimantan, karena berbatasan langsung dengan negara yg mudah dipengaruhi musuh, jawa sebagai pusat tidak akan mudah diserbu. Itu andai saya jadi musuh
Wah memang bung Wehrmacht mantap dalam hal sejarah dan analisisnya. Butuh waktu dan jiwa untuk dapat membaca dan merangkum semuanya. Salut! 🙂
.
Memang pertahanan paling bagus ya menyerang, karena inisiatif di pihak penyerang, sedangkan bertahan itu membutuhkan sumber daya (termasuk waktu dan pikiran ) yang lebih banyak daripada menyerang.
.
Kalau melihat sejarah, Sekutu menerapkan strategi Lompat Katak / Lompat Pulau saat memukul balik Jepang. Sehingga Sekutu dapat menghemat banyak sumber daya (waktu, personel, suplai, dll), dengan melewati pertahanan kuat Jepang di Nusantara seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan.
.
Strategi Lompat Katak ini sebenarnya pun sudah ada sebelum Mac Arthur, tetapi Jenderal Mac Arthur yang membuatnya terkenal karena diimplementasi pada perang dunia.
.
Ada 2 grup besar dalam strategi Lompat Katak ini : Armada laut Sekutu di bawah Chester Nimitz dari arah laut Pasifik dan kekuatan darat di bawah Mac Arthur dari Australia.
.
Jadi, tentu saja, strategi penyerbuan amfibi, seperti yang ditulis di atas, akan mengambil daerah paling kurang pengawasan atau dipikirkan.
Di era perang modern pertahanan terbaik adalah menyerang, saya belum mengetahui sejarah ada pertahanan yg tidak terkalahkan di era ini , . . . !
kalau sy jd agressor.yg pertama saya serang adalah jakarta dan kota satellite disekitarnya.
sy akan merantai tokoh dan pejabatnya.kemudian sy akan memaksa presiden utk mengumumkan penyerahan diri.
singkat padat jelas efisien.
mengingat jakarta adl kepala.jika kepala hancur maka ular indonesia tak bisa berbuat banyak.
sbg catatan kultur pejuang dan persatuan bangsa kita sudah musnah bukan hanya luntur.menguap.jangankan pd masa perang pd masa damai saja kita sikut sikutan sesama anak bangsa.
sy khawatir. jika ada agressor.yg paling banyak bukan jadi patriot malah jadi penghianat.mengingat mental kita sdh demikan loyo utk mengangkat senjata.mental kita dah matrialis, mudah disuap.idealisme hanya dongeng diatas kertas (lihat kelakuan pejabat kita yg dgn ringan menjual aset bangsa)
**perhatikan kata kata ‘kalau’ diawal tulisan.
tetap pertahankan semua,bila sudah jebol biarkan aja mrk masuk, milisi akan habisi atau mengurangi jumlah mereka, kuras tenaga dan biaya perang mereka, kita lihat sampe dimana mereka punya mental, lalu perkuat aset2 sdm kita di negara mereka spt tki ato mahasiswa dan ganggu dari dalam , perhatian pasti terpecah dan saat mrk lelah dan lengah kita dorong pelan2 keluar baik dng diplomasi atau represif, jng keluarkan semua kekuatan tni agar rahasia kekuatan kita ttp terjaga, ulur waktu dng diplomasi dan kita memang punya kekuatan sdm di situ, menang tanpo ngasorake, baik untuk cucu dan cicit kita nanti di mata dunia, maaf cm pendapat khayalan hehe
Pertahanan yg terbaik adalah menyerang. Jika ada negara lain menyerang Indonesia maka kita kirim pasukan siluman untuk menyerang jantung dan urat nadi di negara agresor tsb…