SEMPURNA
Suatu hari, Khalil Gibran bertanya kepada gurunya:
“Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup..?”
Sang Guru: “Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang..!”.
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Khalil Gibran kembali dengan tangan hampa,
Lalu Sang Guru bertanya: “Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun…???”
Gibran: “Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi..!”
Sambil tersenyum, Sang Guru berkata: “Ya, itulah hidup.. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, “Karena sejatinya kesempurnaan yang HAKIKI tidak pernah ada, yang ada hanyalah KEIHKLASAN hati kita utk menerima kekurangan..”
• Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.
• Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci.
• Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
• Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya.
• Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
• Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
“JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN, tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.
Tuhan tidak mungkin membiarkan Ksatria yang BAIK – tidak tahu apa yang akan dikerjakannya.
Kekuatan terbesar para Ksatria untuk menjadi pribadi yang baik dan menahan kita untuk tidak berbuat kejahatan adalah Kasih Sayang
Itulah makna saat kita membaca basmalah disaat kita memulai bertugas membela Kedaulatan Bangsa
Dengan nama Allah yang maha pemurah dan maha penyayang..
maka Mulailah semuanya dengan BasmalahJangan risaukan komentar sinis orang yang iri. Itu adalah resiko dari menjadi Ksatria yang berhasil di antara jiwa-jiwa kerdil
Pengorbanan seorang Ksatria itu; Meninggalkan kebaikan..untuk mendapatkan kebaikan yang lebih besar ..
Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
Tidak Semua orang yang baik Βagi kehidupan para ksatria adalah orang orang yang disukai
Seringkali anda menghindari orang yang tidak anda sukai , padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.MAAFKAN lah yang menyakitimu,Tetapi jangan teruskan MEMPERCAYAI orang yang PALSU
TEGASLAH bagi kebaikanmu
KEPADA
Kepada cemoh kan kujadikan semangatt
Kepada sirik kan kujadikan intropeksi
Kepada meremehkan kan kujadikan optimis
Kepada masadepan kan kujadikan lebih baik
Kepada kawan baikku.. akukan sllalu menjaga Persahababatan mu
Kepada kawan Yang tak menyukaiku ,,doaku moga Kau berubah
Kepada Rekan PATSUS darma baktimu ditunggu ibu pertiwi
Kepada Ibu Pertiwi ,PATGA berJanji akan selalu menjagamu.
Kepada kalian SEMUA kekuranganmu bukanlah beban mu
Kepada Para Patriot Jangan jadikan Dirimu pribadi Yang biasa karena..akan diperlakukan dengan Biasa saja
Kepada Tuhan kami.. hamba Mu butuh slalu petunjuk Mu
aminn
By Patku Satrio Suroboyo
Gambar by Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
30 Komentar
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
favorit ane..kahlil gibran…
Trimakasih pak Satrio atas ilmu yg anda berikan,semoga anda tak lelah membimbing kami.
Sungguh pencerahan yang sangat menusuk kalbu dan mendalam dari bapak Satrio Suroboyo.
Ngaturaken sembah nuwun kagem bapak lan sekeluarga @ sugeng rahayu
Jika tidak bisa membantu minimal tidak mengganggu.Karena kami akan hadir menjadi mimpi burukmu.Camkan itu SIBERAT!
Alhamdulillah… pagi2 udah dapet siraman suara hati terima ksaih bung @SS senantiasa sehat berserta keluarga
Salam..
hampir 1 blan ni, artikelnya menggugah kesadaran d hati tentang keadaan negara, juga artikel tentang menggugah semangat juang para pembacanya, smga gk cma d blog ni aj artikrl ni ad, smga smua membaca artikel berharga ni, hidup NKRI , jayalah slalu nkri.
Hemm kahlil gibran neh …. Bacaan ane ketika masih jadi pustakawan SMA … Dulu, dulu sekali …
Thank’s Bung Satrio …
Salam Tabik
Siraman rohani utk instropeksi diri.suwun cak.
pencerahan yg berharga, ilmu yg bermakna… terimakasih ulasan bahasamu eyang sepuh satrio suroboyo.
perjuangan tdk akan lekang oleh waktu dimana dan siapa diri kita, perjuangan di butuhkan sepanjang waktu selama hayat masih di kandung badan. Pantaskanlah diri kita untuk keberhasilan suatu perjuangan terimakasih patku satrio untuk segalah bimbingannya selama ini, salam patriot….
Setelah beberapa artikel lain…membangkitkan..bahkan menyulut api tketidakpuasan..and geregetan…disiram dan diteduhkan kembali… Hati jd dag dig dug…hehe…air mngalir deras..kemudian tenang….hehe…diaduk aduknih jiwa nationalis serta kesadaran sosial budaya…sampai ngelu..bung sattio…trims….menyadarkan
Terima Kasih Atas ArtikeL yg memberi pesam moraL ini ke pada kami Bung Satrio 🙂 , maaf sy baru aktif abis kena penyakit tipes
salam ki ageng kutu bung bre…, digdaya ponorogo…
@bung satrio”…sifat,watak dan kedewasaan dalam berprilaku akan menjadi penentu penilaian dirinya dari yang yang lainnya,apalagi menjadi pemimpin/terpimpin,kaya/miskin,pintar/bodoh dll..itu semua tergantung pada kemampuan dalam mengolah diri kecuali bagi yang sudah ter-takdirkan-,dan bagi yang menyadari diri ataopun menolaknya karena merasa lebih baik..semua jua tergantung pada kadar imannya masing masing itupun bagi yang berke-tuhan-an
by”…maaf,sok erti…..hehehheee
Tukang warnet.. Hahaha..
Sekarang kok sudah pada jarang ngobrol ya..
Cuma ninggal artikel tapi tidak ada hal2 yang bisa di obrolkan..
Obrolan itu menambah kehangatan dalam persaudaraan lo patsus semua..
Salam NKRI
out of topic ini, paparan prosa dari kahlil gibran sendiri tidak orijinal, dan maaf platonis. diksi dan penceritaan ini sendiri banyak berlandas dari pemaparan maulana jalal uddin rumi dan pengajaran sufi.
kisah perjalanan prosa di atas ialah tiruan dari perjalanan seorang sufi yang termaktub dalam kisah 1001 malam dalam versi asli. cuma dalam versi aslinya sang calon sufi tersebut memasuki balairung istana untuk mendapati 99 gerbang yang menjadi nisbat asmaul husna atau kesejajaran kebaikan Tuhan agar menjadi pendekatan dan pengenalan Tuhan.
ada pun sang sufi yang tidak puas setelah gerbang ke 99 ia masih berhendak membuka gerbang ke 100, suatu hal yang terlarang yang ia telah diberitahu. sebagai akibatnya, ceruk mata kanannya menjadi hitam, yang menisbatkan bahwa tidaklah sanggup manusia menilai kebaikan Tuhannya melampaui asmaul husna yang merupakan kesejajaran saja bagi manusia agar manusia mudah memahami kebaikan Tuhan.
begitu pun bunga yang berada di taman merupakan kias dunia yang diperuntukkan manusia hidup di dalamnya, agar ia mengenali-Nya lewat bunga mawar. ya!! bunga mawar atau warad dalam bahasa arab. warad sendiri merupakan permainan dari wirid dalam bahasa arab mengucap/mengingat akan makrifat dibalik semua itu sesungguhnya Tuhan Allah.
sayang peruntukan pengajaran prosa ini dicuplik-cuplik sehingga yang tersisa adalah prosa yang terbatas. kahlil gibran yang bukan seorang muslim tidak jujur menampilkan kias dan makna sesungguhnya dari pengajaran sufi, terutama maulana jalal uddin rumi. sungguh bertolak belakang dengan hans christian andersen yang jujur menampilkannya dalam cerita itik buruk rupa, bola maroko, putri bajang dll. yang tetap memasukkan kias dalam prosanya yang bersumber dari pengajaran sufi.
imho…salam tabik pak satrio.
salam tabik bung blaze…
sehat selalu bung Bhd!!…situation report ..sitrep …confirmed…advised…over and out…
Yth.@Bung Satrio :
Ada beberapa penggunaan kata ‘Baik’, dalam artikel ini, diantaranya :
Tuhan tidak mungkin membiarkan Ksatria
yang BAIK
Ajib ……..
Sobatku sll ngasih sesuatu buatku
Doaku kesehatan n kemuliaan sll menyertaimu…!
Tq bung ss………
Jd ingat tulisan dibawah……
DEMI NEGARAKU…………
Bung admin klo bsa dirubah …….pleace
Apapun kita sll percaya ama tuhan…
Klo sekongkol ama setan tetep aja hasilnya bukanlah kebaikan untuk kita n negeri kita..
Meskipun itu cma pribahasa……
Tq but admin
Bung..maaf ya numpang sok tau..tulisan bersekutu dgn setan jgn ditelan mentah2…mksud dri tulisan itu bkan brati bner2 kerjasama dgn setan/iblis..itu hnyalah istilah/bahasa kasar sbagai ungkapan dri bgitu besarnya rasa semangat tuk brjuang,,mmbela dan mmpertahankan NKRI smpe titik darah penghabisan.. Sperti halnya kalimat carilah ilmu stinggi langit/smpe ke negri cina..kan ga brati kita cari ilmu smpe naik/terbang kelangit/sampe ke negri cina bneran..kurang lbih bgitu..maaf lo salah..mngkin bung satrio brkenan mngoreksi..
Maaf bung cheng ho..slah komen..
Tq atas koreksinya…..
Tp klo menurut a apapun alasanya berteman dgn setan/iblis bukanlah jln kebaikan…….
Jgn beralasan membenarkan kelakuan kita untuk mencapai tujuan apapun sah…….ga boleh!…..tetap harus di jalan kebaikan……
Ada contoh nyata …..bikin film xxxxxx mengatasnamakan seni?……n banyak remaja kita memuja artis/idola yg berteman dgn set….n,mereka yg menjajah kita via budaya keburukan sudah sukses merusak moral masyarakat kita……
Salam bung
Bung cheng ho…
setan punya salah apa bung???
dia hanya makluk ciptaan allah yg tidak berakal
dan hanya mengikuti perintah allah.
Pak satrio…
Ada apa dengan jakarta/batavia???
apakah akan menjadi … singaporno part 2???
Kangen yg hoak2 neh dari para sesepuh..salam
setuju bung ciremai, kangen sama hoaknya sesepuh 😀
Mantab.. ijin copas bung Satrio Suroboyo..
Maknyuss.. analogi kehidupannya mantab mencerahkan