BANDUNG CONFERENCE a.k.a. KAA
Sebentar lagi, Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia. Kita akan memperingati hari penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika/KAA yang ke-60, di Jakarta dan Bandung.
Peringatan KAA atau yang di dunia internasional lebih dikenal sebagai Bandung Conference kali ini, diyakini akan mengusung agenda internasional yang tidak kalah pentingnya dengan tema yang pernah diusung pada 18-24 April 1955 dulu.
Jika dulu KAA diinisiasikan untuk menghadapi pengaruh perang dingin antara blok Barat dan Timur, maka pertemuan para pemimpin dunia kali ini pun diyakini tidak akan berpaling dari pakem kesetaraan dan penghormatan kedaulatan. Sebagai tuan rumah, sikap Indonesia sudah barang tentu akan menjadi sesuatu yang amat dinanti.
Menyandang predikat sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, di tengah berkecamuknya stabilitas negara-negara Islam di Timur Tengah, akan menjadi sebuah lintasan andil dan panggung kreativitas politik luar negeri bangsa Indonesia saat ini dan masa yang akan datang.
Pertemuan ini bukan sekedar arena nostalgia, melainkan nyata sebuah arena unjuk karsa dan karya. Mari kita bersama-sama turut mendukung kelancaran penyelenggaraan pertemuan akbar dunia ini.
Kita tunjukan pada dunia, bahwa bangsa kita bukanlah bangsa teroris yang sadis. Dari rahim bangsa inilah, peradaban dan perdamaian dunia akan terus wujud, tercipta, lahir, tumbuh, berkembang dan menyebar ke seantero jagad raya.
Damai dan berdaulat harus menjadi brand Indonesia yang dimpikan dan diidam-idamkan oleh dunia. Kita harus mampu menjadi teladan bagi semua, jangan sebaliknya hanya menjadi umpatan dan barang cacian.
Bangsa ini milik bersama, bukan milik sebuah keluarga. Jangan biarkan setiap sengketa merenggut damai yang telah tercipta.
Mari jaga bersama, agar para pahlawan kita merasakan kelembutan buah budi dan jasanya. Jangan biarkan mereka kecewa dan gundah, meski lelah, mereka tidak pernah kalah dan pantang menyerah..!
Maju jaya Indonesia..! Dari Bandung, kita semai damai untuk dunia yang permai..!
by Patku Yayan Supriatna
Gambar by Google dan Patsus Citox
5 Komentar
acara untuk memasukkan devisa dari sektor parawisata…secara politik KAA hanya sejarah manis saja..LIbya Suriah Irak Palestine tidak pernah ditolong oleh negara2 Asia Africa lainnya …Tunduk kepada kemauan politik USA dan sekutunya
“Macan-macan Asia bertemu singa-singa Afrika”
Sukses untuk seluruh element yg mendukung, berpartisipasi, dan mengamankan acara ini.
Kita buktikan Indonesia adalah bangsa yang besar dan pembawa damai.
Indonesia adalah minitur dunia kuasai Indonesia kuasai dunia. Tebar dan sebarkan semangat perdamaian dari Indonesia untuk perdamaian dunia. Bravo Indonesia
Smg dpt membangkitkan & menggairahkan tujuan GNB..
Memajukan Bangsa2 Asia dan Afrika Menandingi Bangsa Eropa/Amerika Utara..
Tebar rasa perdamaian dunia melalui event ini..