Bibit Saparatis Muncul Di Natuna.
(keterangan foto Tanjung Datuk Natuna_
Baju yang dijual dipameran bertuliskan Republik Kepulauan Natuna
Entah apa maksud dan tujuannya, sejumlah baju yang dipajang diarena stan kabubaten Natuna, STQ ke VI prop. kepri 2015 bertuliskan Natuna Island Republic. Yang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah Republik Kepulauan Natuna.
Selain ada tulisan tersebut, di baju tersebut juga bergambarkan burung sedang mengepakkan sayapnya. Sepintas burung tersebut mirip dengan burung Rajawali atau burung garuda.
Saat ini, baju baju tersebut sudah di sita oleh polres Natuna. Karena logo dan tulisan tersebut diindikasikan sebagai tindakan yang berusaha untuk memisahkan diri dari NKRI, demikian disampaikan oleh kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia kepada wartawan. ‘atas perintah Polda Kepri, baju baju tersebut ditarik dan segera mengambil tindakan mengamankan situasi dan keadaan.’
Sebagai pemilik baju, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, telah dimintai keterangan oleh Polres Natuna. Dalam penjelasannya ke wartawan baru baru ini, dekranasda mengatakan bahwa tidak pernah memesan baju dengan motif tulisan tersebut. Menurut mereka, dekranasda hanya memesan baju dengan motif pemandangan alam natuna saja. Itu pun dengan maksud dalam rangka turut ambil dalam menjual wisata Natuna.
(Keterangan foto: Salah satu stan STQ ke VI Propinsi Kepri di Ranai Natuna)
Danrem 033/Pratama Brigjen TNI Eko Margono beberapa waktu lalu mengatakan akan segera menelusuri link-link mana saja baju tersebut berasal. Apakah baju itu dibuat karena iseng atau ada motif untuk mengganggu stabilitas negara.
（Berita dirangkum dari Haluan Kepri tgl 20 mei 2015）
By Patsus M.Amin biro Natuna
gambar by Patsus M.Amin
22 Komentar
Tindak. Sebelum terlambat !!!
ditindak boleh. harus dgn kasih syang…jgn sperti di aceh.. mereka menanamkan rasa ke bencian..sampai anak cucu…terhadap suku jawa…krna aparat terlalu arogan…
jangan sampai kecongan bisa jadi intelejen asing mulai bermain di natuna,,
Dapat idea dari brand fashion Banana Republic mungkin…
Ada yang mencoba bermain di air keruh, siapa lagi?
Operasi Intelijen dari pihak2 yang berkepentingan di wilayah itu untuk menyulut benih2 kekacauan dikemudian hari. semoga intelijen kita memperkuat pengawasan kontra intelijen di wilayah2 perbatasan dan titik2 terluar NKRI guna mengantisipasi gerakan2 serupa…
Melihat posisi geografis nya natuna, sangat rawan adanya infiltrasi pihak asing yang memungkinkan menjadi dalang dari bibit2 saparatis tsb, makanya pemerintah dgn jajaran BIN & TNI harus lebih memperhatikan kep, Natuna, perkuat pertahanan 3 matraNatuna !
Perlu diwaspadai secara serius, antisipasi segala kemungkinan. Operaasi intelijen asing kemungkinan telah terjadi. Pemerintah harus sigap
Padamkan sebelum api membesar..
Harus sesegera mungkin diberantas
segera bersihkan
Indonesia adalah negara demokratis. Tp utk kasus spt ini tdk boleh ada toleransi. Segera selidiki, tangkap pelakunya & adili.
Ane yakin ini ada campur tangan pihak barat, khususnya si sonotan cs, sbg wujud ancaman mrk terkait masalah eksekusi gembong narkoba. Coba kait2kan sj stlh kasus eksekusi, teroris Papua berkoar, teroris Aceh berulah, dan skrg di Natuna.
Klu kta mau, bikin sj bibit separatis di sonotan. Danai org Aborijin utk melakukan propaganda pembebasan sonotan dr tangan bandit2 barat.
di korea ada NAMINARA REPUBLIC dan itu cuma tempat wisata.
perlu di telusuri apa motifnya,..
Pemda dan aparat TNI Polri, sudah sangat harmonis, soal masyarakat, jiwa NKRInya, tak perlu diragukan, persoalannya, baju2 kaos tersebut, di pesan di Bandung. Dan bukan dalam bentuk gambar burung rajawali mengepakkan sayap bertuliskan Republik of Natuna Island, tapi berupa promosi wisata Natuna. Saya sangat yakin, ada yang mencoba mengganggu stabilitas Kabupaten Natuna agar keruh, sehingga ada alasan bagi suatu “kekuatan” untuk masuk.
sebenarnya Indonesia yg trlalu longgar atau memang krna BIN gak punya metode kontra Intelijen, sejak jaman pak SBY. slh 1 petinggi TNI bilang (mf lupa namanya) klo di negeri tercinta ini berkeliaran agen2 asing skitar 6000an.
serba salah bung, kalo agennya sawo matang gimana? sikat juga?
Yang penting actionnya harus tepat dan cepat dalam mengantisipasi segala upaya disintegrasi bangsa dan jangan sampai berita ini dijadikan komoditas politik yang tujuannya untuk kepentingan parpol….sebagai rakyat saya cuman berharap semoga para pemangku kepentingan bisa bersatu dalam memecahkan masalah seperti ini…
hadapi segala potensi makar dan integrasi dengan segera dan sebaik mungkin. dan yg lebih utama adalah operasi teritorial dan memikat hati setiap orang untuk terus memupuk rasa nasionalisme.
semoga pemerintah juga tegas terhadap OPM yang semakin berani,,, sepertinya sekarang OPM mendapat angin segar.
Apa kabar Pers asing bebas masuk Papua???
jakarta greater ga bisa dibuka, ada apa gerangan??
Sebaiknya dilaksanakan tindakan seperti pada pemerintahan pak harto (diambil hal yg positif), dilaksakan tindakan intelijent yang kuat dari hal yang paling basic, dahulunya saya ingat ada babinsa, tentera masuk level desa. Tindakan – tindakan tegas yang berkenaan dengan makar, hendaknya operation tertutup sahaja, media massa diabatasi akses mereka, agar tidak membuat daerah lain terpicu melaksanakan tindakan separatis. sekarang separatis adalah teroris dan hukuman tegas adalah hadiahnya. lembaga HAM hendaknya diberi pengertian hal yang bersifat keutuhan negara tidaklah dapat ditawar. atau pengiat HAM yang lupa daratan dan menghalangi penindakan separatisme dikucilkan di pulau komodo sahaja .
Natuna itu bagaikan tikus mati di lumbung padi.
Penghasil gas alam nomer satu, tapi pulau itu sendiri tidak kebagian apa2..
listrik masih byar-pet, masak pun masih tergantung pasokan dari pertamina yg harganya selangit.
Cobalah kita biasakan lihat dari dua sisi, tidak sedikit2 menyalahkan saudara bangsa kita yg mungkin selama ini diperlakukan tidak adil di tanah yg hasil buminya melimpah ruah.
Natuna itu pulau kecil, penduduknya pun tidak banyak.
yang mereka inginkan hanya perhatian dan kesejahteraan sosial yg lebih adil. itu saja.
Tidak perlu melihatnya berlebihan.
Kalau memang ada aturan yg salah yg dilanggar silakan diusut dan dihukum dengan proporsional.
Tapi jangan sampai kita luput melihat titik masalah yang jadi pendaman hati saudara2 kita di sana.