Catatan Seorang Chef part 16

24

DARI KAA KEMBALI KE OPEC..!

yayan43

Andai terlambat, saya mohon maaf…!

Saya ingin mengucapkan selamat atas kembalinya Indonesia dalam organisasi OPEC. Kini saya mengerti mengapa kita harus tetap berada di dalam organisasi itu. Tidak penting soal apakah kita telah menjadi negara pengimpor atau pun tidak. Nyatanya Pertamina tercatat sebagai salah satu produsen minyak pelumas terbesar di dunia dan masih mampu memasok kebutuhan bahan baku bagi industri petrokimia di dalam negeri. Selain itu, dengan jumlah lifting yang berada dikisaran 850,000 bph, adalah nyata sebuah jumlah yang tak tertandingi di Asia Tenggara, berada jauh diatas angka produksi yang dimiliki oleh Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.

Impor yang dilakukan Indonesia ternyata semata-mata hanya untuk memenuhi kekurangan atas kebutuhan BBM kita. Seandainya kondisi kilang yang ada cukup memadai, kita tidak perlu mengimpor BBM secara langsung, tapi cukup hanya dengan mengimpor minyak mentah. Dari minyak mentah, kita akan mampu mendapatkan ribuan item produk turunan..!

Seiring dengan bangkitnya tekad Indonesia untuk membangun sarana kilang dan meningkatkan investasi di sektor hulu, maka sudah sewajarnya jika kita juga memiliki kepastian pasokan bahan baku berupa minyak mentah. Sebagai langkah untuk mencapai semua itu, maka kembalinya Indonesia ke dalam organisasi OPEC, dinilai sebagai sebuah langkah yang tepat.

Negosiasi pun telah berlangsung dan menghasilkan kesepakatan yang menakjubkan. Negara-negara Arab, Afrika dan Amerika Latin itu bersedia menyuplai berapapun kebutuhan minyak mentah Indonesia, bahkan sanggup memberikan perlakuan istimewa sekiranya Pertamina melakukan investasi di sektor hulu di negara mereka.

Turnpoint sikap Indonesia, ternyata lahir disaat peringatan KAA di Bandung, bulan April yang baru lalu..! OPEC berharap banyak pada Indonesia untuk mengembalikan pamor organisasi tersebut. Tanpa OPEC, perekonomian dunia hanya akan digenggam oleh segelintir swasta. Kedaulatan akan kehilangan makna dan tak berarti apa-apa. Kita tidak rela, dan tidak akan pernah membiarkan bangsa dan dunia ini terjajah. Bersama OPEC, kita harus mampu mempertahankan kedaulatan, demi mewujudkan kesejahteraan.

“Jangan pernah kau matikan lampu di atas meja kerjaku. Aku akan kembali..!”

PARIS AIRSHOW 2015

yayan42

Paris Airshow 2015, dipandang kurang greget, mengingat minimnya kehadiran jet-jet tempur andalan yang lazim ditampilkan oleh produsen pesawat terkemuka dari Amerika, Russia, Inggris, Perancis, Germany maupun Swedia.

Paris Airshow 2015 kali ini praktis lebih banyak mengetengahkan tentang teknologi pesawat komersial, pesawat latih, pesawat tanpa awak, dan helikopter. Dari sekian banyak exhibitor, jagoan yang paling ditunggu justru pesawat komersial berbadan bongsor, Boeing 787-9, yang konon bisa lepas landas hampir vertikal..! Sepertinya Boeing sedang mengasah teknologi yang dicangkokannya pada pesawat tempur F35 VTOL. Kecanggihan B787-9, telah merebut antusias calon pengunjung yang telah berduyun-duyun mendatangi arena pameran di Les Bourguet, Paris, Perancis..! Kehadirannya mengalahkan aura yang dibawa JF17, pesawat tempur buatan Pakistan..!

Dengan demikian, hampir bisa dipastikan bahwa Paris Airshow 2015, akan menjadi panggung penghargaan bagi kemunculan B787-9 Dreamliner. Sebaliknya, akan menjadi sebuah lelucon dan bahkan ejekan bagi Airbus yang dinilai gagal dalam melahirkan pesawat pengangkut militer jumbo A400M. Boeing telah mengalahkannya dengan applikasi teknologi terbarunya..!

Dari Paris Airshow 2015, juga diperkirakan akan terjadinya lompatan-lompatan teknologi kedirgantaraan dimasa yang akan datang. Semoga di lain kesempatan, kita bisa menyaksikan pesawat besutan PT Dirgantara Indonesia, turut menggegarkan langit-langit kota Paris. Usaha ke arah itu telah ada dan amat nyata. Saya yakin dan percaya, tidak ada sesuatu yang sia-sia selama kita terus berusaha, bekerja dan berpikir keras serta bertindak cerdas..!

PT DI, di angkasa Paris, kami, pelangi, bintang, awan, mega dan langit merah tembaga, setia menantikan kehadiranmu. Tak kan pernah jemu, meski harus lama sabar menunggu..!

yayan41

BINTANG SELATAN DI LANGIT UTARA PARIS..!

Deru mesin jet yang saling bersahutan di angkasa Le Bourget, Paris, seolah menjadi musik pengiring bagi tersibaknya cahaya gemintang yang gemilang..!
Kali ini, pesona itu bukan hadir dari keanggunan sosok gadis semampai berambut pirang, berhidung mancung dan bermata biru. Kegenitannya juga bukan ulah model di atas catwalk yang memperagakan busana musim panas nan sexy dengan aroma parfum yang semerbak. Keanggunannya adalah pesona Timur nan teduh, namun tetap terkesan kukuh. Ini bukan tentang fashion ataupun international brand. Ini bukan tentang Chanel ataupun Prada, tapi tentang Garuda Indonesia..!

Datang dari negeri nun jauh di belahan bumi Selatan, kini Garuda Indonesia tidak lagi dipandang sebagai anak kampungan yang baru menginjak Paris. Jauh sebelum ini, maskapai penerbangan Indonesia, Lion Air, juga pernah menorehkan namanya di kota yang terkenal dengan keromantisannya. Kali ini, dalam pagelaran Paris Airshow 2015, Garuda Indonesia datang dengan penuh gebrakan. Perusahaan penerbangan plat merah Indonesia itu, melakukan pemesanan untuk pembelian 90 unit pesawat dari dua perusahaan aircraft raksasa dunia, yakni Boeing dan Airbus. Dari Boeing, Garuda Indonesia memesan 60 unit pesawat, senilai hampir $11 bilion, adapun dari Airbus, Garuda Indonesia juga memesan 30 unit pesawat senilai $9 bilion..!

Dengan nilai kontrak senilai hampir $20 bilion yang disepakati dalam sebuah event akbar, praktis nama Garuda Indonesia pun melambung tinggi..! Dunia seolah terkesima, karena ternyata kini poros kekuatan dan kekuasaan itu sedang bertiup ke arah Selatan belahan bumi ini. Tidak cukup sampai disitu, pihak Airbus juga menyampaikan apresiasinya terhadap sukses yang diraih berkat kerjasama setrategisnya dengan PT Dirgantara Indonesia. Setelah sukses mendukung PT DI dalam pengadaan helicopter tempur untuk TNI, kini PT DI dan Eurocopter akan segera memenuhi pesanan helicopter A365 N3+ untuk keperluan Tim SAR Indonesia..! Dan satu hal yang paling mengejutkan, adalah tersingkapnya rahasia penundaan pengiriman pesawat angkut militer A400M kepada Malaysia..! Bersama Inggris, Germany, dan Turki, negeri jiran itu telah menyatakan niatnya untuk menunda proses pembelian yang telah lama digembar-gemborkan, dan akan mengalihkan rencana mereka untuk pembelian 4 unit pesawat CN235 MPA dari PT Dirgantara Indonesia..!

Lagi-lagi, dunia pun terkesima..! Dalam perhelatan akbar itu, Indonesia benar-benar telah menjelma menjadi sesosok bintang terang..! Semoga taburan cahayanya, mampu menepiskan temaram yang bergayut syahdu di sudut jiwa-jiwa bangsa dan rakyat Indonesia, untuk terus bergeliat dan semakin berdaulat..!

From Le Bourget, the world will never forget..! Bravo Indonesia..!

yayan40

PINDAD : Meski bukan yang utama, tapi mungkin yang terbaik..!

Bulan yang lalu, Indonesia kembali menjadi champion dengan memborong lebih dari separuh medali yang disediakan dalam ajang lomba tembak militer ASAAM 2015 di Puckapunyal, Victoria, Australia…! Prestasi ini tentu sangat membanggakan, karena selain mencatatkan diri sebagai juara umum, Indonesia juga kokoh mempertahankan prestasi sebagai juara bertahan selama 8 pagelaran berturut-turut..! Sungguh sebuah rekor yang belum pernah digoreskan oleh delegasi manapun, bahkan oleh Australia sendiri sebagai sang Tuan Rumah..!

Meski kita datang bukan berbekalkan senapan produk Jerman ataupun negeri Paman Sam, namun nyatanya senjata Pindad SS kita sangat mengagumkan, bahkan pihak Australia dan Amerika merasa perlu untuk meneliti muatan teknologi yang dikandungnya..! Hehehe..! Ulah kolokan yang sangat memalukan..!

Kini dengan berbagai pencapaian prestasi yang telah diraihnya, TNI dan Polri kian yakin untuk tetap setia pada produk unggulan dalam negeri. Bahkan pihak militer Brunei, Srilanka, Cambodia, Timor Leste, Afrika dan Timur Tengah, telah menjadikannya sebagai pilihan utama.

Dampaknya sangat luar biasa, berkat kepercayaan global itu pula, kini Pindad telah mampu untuk terus mengupdate teknologi yang dimilikinya. Bukan hanya itu, setelah mengalahkan senjata-senjata lain dalam berbagai ajang lomba menembak, hari ini Pindad juga telah mengalahkan salah satu pabrikan senjata carbine terbesar dunia, Colt..!

Pabrikan yang menghasilkan carbine jenis M4, dan menjadi andalan tentara Malaysia, bahkan telah dirakit secara khusus oleh perusahaan strategis Malaysia, hari ini pula secara resmi telah melayangkan pernyataan perlindungan dari para kreditornya, alias bancruptcy, atau pailit..!

Andai sebuah gadget sudah ditinggal produsennya, alamat proses peningkatan dan jaminan kualitas pun akan segera berakhir. Jika ini yang terjadi, betapa sedihnya melihat tentara Malaysia yang berbekalkan senjata, tetapi sudah tidak ada lagi produsennya. Semoga berita duka ini tidak disia-siakan oleh Pindad untuk melebarkan sayapnya di negeri jiran tersebut..! Semoga..

by Patku Yayan@indocuisine
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

24 Komentar

  1. Yang di sono swasta membeli produk Boeing dan airbus sumber pendanaannya???
    Kalau main di industri penerbangan tahu yang terjadi
    Halim jadi diambil?? 🙂 tni au jadi apa?

  2. Bung yayan ini, seorang yg intelek yg berpengetahuan luas (apa anda seorang diplomat? wartawan senior di kantor berita tertentu? Atau mata2? Hehhehe) pun sekaligus puitis krn kata2nya cerdas dan pemilihan kata2nya bagus ujung2nya ke jiwa nasionalisme, ulasan2 anda selalu menarik untuk dibaca, sepertinya anda jg layak mnjadi penulis naskah pidato presiden kita.. lanjutkan bung ditunggu artikel yg lain, salam

  3. Berita Duka cita : Menteri Rini Suwandi baru saja menandatangani penggelontoran dana dari China sebanyak –
    Rp.522 Trilyun dan Garuda Indonesia dapat suntikan dana dari China Rp.117 Trilyun … memang si Rini ini ahli-
    lelang perangkat – perangkat negara, INDONESIAN FOR SALE betul dah .. baru 8 bulan berkuasa, gimana kalo –
    10 tahun …

    • Indonesia Banget on

      Di warung sebelah juga ada kabar yang menggetarkan sanubari, Bahwa RI (BUMN) akan membuat Data Center di Singapura. Sebenarnya apa yang terjadi dgn menteri BUMN kita ini???

    • Interceptor on

      uangnya kan dibuat beli pesawat untuk garuda yang dituliskan bung yayan ini bung,
      dari BOEING garuda memesan——- 30 unit 787 – 9 Dreamliner—– 30 unit 737-8 MAX

      dari Airbus belum tau……

  4. Ruuarrr Biasa….,
    terimakasih bung yayan artikel yang membangkitkan semangat nasionalisme, ditengah hiruk pikuk pesimisme dari segelintir anak bangsa……, terus berkarya kang yayan…..sehat selalu…salam untuk kang yayan sekeluarga.

  5. betapa sedihnya melihat tentara Malaysia yang berbekalkan senjata, tetapi sudah tidak ada lagi produsennya. Semoga berita duka ini tidak disia-siakan oleh Pindad untuk melebarkan sayapnya di negeri jiran tersebut..! Semoga..

    heheheee ini baru berita hot…
    salam hangat bung yayan…

  6. alhamdulillah…….yukks maju terussssss……

    note:
    mumpung lagi lelang asset mesin dari colt…..eh siapa tahu ada engine dan tools yang cocok buat pindad ya diborong aja sekalian…jika ada dana lebih ya diakuisisi aja pabrik dan assetnya…..bikin pindad cabang usa.

  7. Congratulation dah, Full of Prestasi semua.. Muantab. Sjak ga ad RI memang rasaya gaung Opec meredam. GIA sungguh edan, nilai kontraknya bkin para bule meringitis. Standing ovation utk Pindad, ditunggu persi Bullpupnya..

  8. Nice Artikel Om Yayan….
    selalu menunggu artikel2 dari Njenengan …. Bikin adem, dan pastinya menambah rasa nasionalisme kita ke NKRI… salam hangat Om, sukses dan semoga selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT.. amin

  9. ulasan yg sangat membumi dan menawan,,
    diam2 kita tunjukkan kemampuan kepada dunia dan membuktikan bahwa kita bisa,,
    artikel yg sangat bagus dan bisa menumbuhkan kebanggaan kepada negeri sendiri

  10. bagi ku itu belum seberapa, tunggu 5 tahun kedepan indonesia bakalan mengguncang dunia, garuda mulai mendominasi…hidup nkri

  11. shinchan nakal on

    Salut untuk Garuda Indonesia yg kian mendunia,dimana disaat yg sama maskapai tetangga MAS berencana “mengistirahatkan”karyawanya 2000 orang lebih…..salam dari johor bung yayan.

Leave A Reply