AKHIRNYA..!
Ketika China terpilih sebagai tuan rumah event oleh raga terbesar dunia, sekelas Olympic, dunia dan termasuk saya, amat terpana..!
Bagaimana tidak, negeri Tirai Bambu tersebut benar-benar mampu tampil menawan dalam berbagai hal. Bukan hanya dalam prestasi olah raganya, namun juga dengan kemampuan rakyatnya yang diwakili dengan kehadiran stadium/stadion yang berdiri super megah..!
Ya, stadium Sarang Burung/Bird Nest itu tiba-tiba telah menyita seluruh perhatian masyarakat dunia, atas kemegahan dan keunikan arsitektur yang dimilikinya. Namun demikian, saat itu saya sempat terpikir tentang biaya perawatannya yang akan menelan dana super banyak. Komplek olah raga tersebut benar-benar sangat luas..! Andai China tidak mampu menciptakan produktivitas dari lahan dan fasilitas yang dimilikinya, tidak mustahil kawasan olah raga elit itu akan terbengkalai dan mengalami kehancuran parah yang lebih dini..!
Memang benar, perlahan namun pasti, berbagai kabar dari sahabat yang sering melancong ke sana, mereka merekamkan suasana yang cukup memprihatinkan. Fasilitas agung tersebut kurang terpelihara dengan baik, semakin kumuh dan terbiar..! Satu per satu berita dari berbagai media internasional pun mulai membahas tentang kerusakan beberapa fasilitas yang ada, hingga akhirnya hari ini kantor berita China Xinhua dengan sangat lugas menayangkan berita yang menunjukkan kehancuran pada stadium utama yang sangat fenomenal tersebut..! The Bird Nest Stadium, Runtuh..!
Ah, ternyata keindahan itu telah amat jauh dari kekuatan yang diimpikan. Maskot sarang burung yang diagungkan, ternyata harus menemui ajalnya dalam usia yang relatif masih muda, yang bahkan mungkin disaat burung-burung yang ada di sanapun belum sempat bersarang didalamnya..!
Saya jadi teringat dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sudah jauh lebih uzur, yang bukan saja mampu menjadi tempat bernaung yang amat layak bagi burung-burung, namun juga hingga kini stadion itu tetap menjadi pilihan pertama dan yang paling utama di Indonesia..!
Dalam usianya yang kian senja, SUGBK tetap mampu berdiri kokoh, di tengah prestasi sepak bola Indonesia yang lebih sering gelap gulita..!
Semoga di ujung lorong kedukaan ini, selanjutnya kita akan menemukan kejayaan yang didamba bersama, dan sepak bola Indonesia kembali menemukan atmosfer yang gegap gempita..! Indonesia, pasti bisa..!
RINGGIT
Ternyata mata uang Asia yang paling lemah tahun ini bukanlah Rupiah, tapi Ringgit Malaysia..!
Selain meluncur hingga mendekati RM4/USD, Bank Negara Malaysia(BNM)-Bank Sentral di Malaysia-juga harus menguras cadangan devisa yang ada untuk menahan laju jatuhnya Ringgit.
Bahkan yang paling tragis, Perdana Menteri Malaysia terlihat panik dengan memecat sang Wakil PM, Muhyidin Yasin, dan mengangkat seorang Jenderal yang kini memegang jabatan Menteri Dalam Negeri sebagai penggantinya. Peristiwa ini mengingatkan rakyat Malaysia pada saat krisis ekonomi Asia menimpa pada 1997/1998, dimana PM Malaysia saat itu, Mahathir Muhammad juga harus rela memecat wakilnya, Anwar Ibrahim, dengan background yang sama, Ringgit Malaysia yang sedang tersungkur..!
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula..! Pasca pemecatan deputi PM, kini badaipun mulai berhembus dari dalam Bank Negara Malaysia sendiri, konon sang Gubernur telah mengajukan surat pengunduran diri..!
Ada apa denganmu, Malaysia..?
Jika dulu project KLIA dan Petronas Tower yang menjadi icon krisis, kini Malaysia memiliki icon baru, 1MDB Project, senilai US$11bilion..!
Kritikan sang deputi yang meminta PM untuk lebih terbuka kepada rakyat Malaysia dalam menjelaskan project tersebut, ternyata telah memantik api terakhir baginya.
Tak ayal, kini mendung kelabu sedang menggayut di atas langit Malaysia, selain semakin yakin akan adanya ketidakberesan, rakyat Malaysia pun kehilangan sosok bersih yang menjadi andalan..!
Setelah Anwar Ibrahim dijebloskan ke penjara, akankah hal yang sama juga segera menimpa Muhyidin Yasin..?
Hehehe..! Politik memang kejam..
SOPAN SANTUN ALA INGGRIS..!
Saya tidak tahu, apakah harus tersenyum bahagia ataukah justru harus tersenyum sinis, tatkala melihat dan mengingat kembali kunjungan kenegaraan PM Inggris, David Cameron, yang dibungkus dalam tajuk Tour of the South East Asia Nations, ke Indonesia, Malaysia, Singapore dan Vietnam.
Bahagia karena dengan adanya kunjungan ini, jelas telah sangat menunjukan sikap hormat Inggris terhadap peran penting yang dimiliki Indonesia dalam kancah pergaulan internasional. Dengan begitu santun, sang PM dan delegasi datang berkunjung ke Jakarta, semata-mata membahas tentang potensi kerjasama ekonomi, perdagangan, pertahanan dan pendidikan..!
Sama sekali tidak mengungkit soal ancaman yang selalu menjadi jargon media internasional tentang akan munculnya ancaman dari China..!
Inggris sangat tahu tentang kehangatan yang sedang terjalin antara kita dan China. Sepertinya Inggrispun tidak ingin diabaikan oleh Indonesia..!
Mereka ingin terus lebih dekat dan akrab, bahkan jika masih mungkin, Inggris ingin terus mempererat jalinan kerjasamanya..!
Inggris ingin belajar banyak tentang Islam pada Indonesia. Mereka ingin meniru pola hubungan antara umat Islam Indonesia dengan umat-umat beragama lainnya, yang telah nyata terlihat amat jelas dan bernas, bahwa kita adalah bangsa yang amat toleran terhadap berbagai bentuk perbedaan..! Bahkan tatkala dunia sedang demam dan gandrung dengan isu perseteruan ISIS/IS, nyatanya hanya Indonesialah yang mampu menahan diri, berpikir dan bertindak secara lebih terukur dan rasional, sehingga meskipun kita adalah negara dengan mayoritas muslim, nyatanya kita bisa menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lain untuk tetap bisa bersikap tenang dan elegan..!
Inggris akan mengadopsi semua sistem yang ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Kepada media, Cameron kembali menegaskan keberpihakannya pada Indonesia, dan meyakinkan bahwa tidak akan pernah ada musuh yang akan mampu menembus pertahanan udara Jakarta dan Bali, karena kedua negara telah bersepakat untuk menjadikannya sebagai salah satu bentuk intisari kerjasama yang saling menguntungkan..!
Meski tidak menyebut detail kerjasama dan bantuan yang telah dan akan terus diberikan oleh Inggris, namun Cameron amat yakin bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa dan negara yang bisa diandalkan, manakala krisis datang menerjang kawasan Asean.
Untuk membuktikan ucapannya, Cameron menyebut tentang adanya kerjasama erat antara dua pasukan elit terbaik dunia, yakni SAS Inggris yang hingga kini dihormati sebagai pasukan elit terbaik dunia, dan Kopassus TNI, yang berhasil menyentak dunia, dan dinobatkan sebagai pasukan elit terbaik ketiga di dunia, bersama-sama dengan Spetnaz Russia..!
Untuk tahun ini, lagi-lagi Cameron menyebutkan bahwa pihaknya telah membuka diri bagi Kopassus untuk mengirimkan pasukan terbaiknya ke markas pelatihan terbaik yang dimiliki oleh SAS Inggris. Sesuatu yang terasa amat hyperbola, mengingat dunia sangat mengetahui bahwa tidak ada satupun negara lain didunia ini yang diberikan kesempatan untuk bertandang ke markas mereka dengan segenap pasukan terbaiknya, kecuali Indonesia..! Bahkan USA dan negara-negara NATO sekalipun belum pernah mendapatkan kesempatan emas itu..!
Pertanyaannya, ada apakah gerangan..?
Hehehe..! Setelah pasukan Marinir TNI AL berhasil menarik simpati pasukan elit USA di ajang Rimpac yang dilangsungkan di Hawaii beberapa waktu lalu, tidak dipungkiri, negara-negara besar dengan kekuatan militer terbaik di dunia, terus merangkul Indonesia untuk mau berlatih dan bekerja sama dengan mereka. Tak kurang seperti negara-negara Turkey, China, Korea, Japan, Russia, Australia, Israel, French, India, dan lain-lain kini telah menjadi sparing partner yang konon amat spadan dan briliant..!
Sekali lagi, Cameron seakan ingin mengungkapkan kepada dunia tentang kekuatan dan kehandalan Indonesia dalam menangkis dan mengikis berbagai bentuk ancaman dari luar oleh pihak asing. Namun apabila kita merangkaikan statement yang disampaikan oleh Cameron di negara Asean lainnya, sangat jelas bahwa kedatangan sang PM adalah untuk menyampaikan misi dan mungkin ambisi Inggris, yakni untuk kembali memperkuat peran dan posisinya di Asean, melalui kerangka lama yang telah hampir ditinggalkan, Aliansi Kekuatan Lima Negara/FPDA, yang terdiri atas Inggris, Malaysia, Singapore, Australia dan New Zealand.
Inggris berniat untuk mengaktifkan kembali organisasi ini dengan melibatkan assistensi dan koordinasi dengan Indonesia..!
Jika kelak hal ini benar-benar terwujud, maka Cameron akan menjadi negarawan yang berhasil merayu Indonesia melangkah lebih ke dalam di lingkup aliansi bangsa-bangsa Barat..! Dan kedatangannya ke Indonesia, adalah jelas sebagai sebuah bentuk permisi yang amat sopan..!
Akankah Indonesia terbuai, tersadar dan terperangkap..?
Hehehe..! Tidak ada yang salah sekiranya kita menerima tawaran dari berbagai pihak, selama kepentingan dan kedaulatan bangsa ini tidak tergadaikan..! Namun sejauh mana kita mampu menjabarkan berbagai value dan sekaligus ancaman, akan menjadi sebuah tantangan bersama bangsa Indonesia..! Mari kita tunggu kiprah dan gerak kita selanjutnya..!
By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar by Google, dan Patsus citox
31 Komentar
Nice artikel…
Bung yayan anda mata indonesia diluar sana
Semoga ada 10 saja orang seperti anda
Ada di tiap negara di dunia
Mungkin semangat sang garuda
Akan tetap terpelihara
Dan semakin jeli mata jiwa
Oleh ulasan ulasan patriotiknya
Untuk terbang mengejar cita cita nusantara
This is Indonesia…
musang datang
Whahaha tiap hbs bc tulisan bung yayan makin bangha dgn indonesia
Bung yayan…apa ada hubungannya dengan “hibah” frigate type 23?
Di forum sebelah ada foto2 type berbendera indonesia dan lambang garuda.
Walaupun dilabelkan hoax dan potoshop tp isu ini ttp menarik
@towerman…bisa tolong di share link nya? penasaran aku soalnya.
tak banyak org kita bisa menatap sepak trjang bangsa Indonesia dr kacamata luar dan terluar. Tak banyak jg yg msh peduli dan sll keukeuh mendengar, melihat dan merasakan apa yg bangsa lain bahas dan gunjingkan ttg geliat NKRI, itulah mngapa sy sll salut dg anda bung yayan. Salam hangat selalu….
ulasan yg menarik.setidaknya kita harus selalu waspada karna kita sendirian…
Di china segala sesuatu kebanyakan dibuat dalam ukuran besar:
taman umum sbg kompensasi penghuni apartemen.. seru pada waktu2 tertentu ada kegiatan komunitas kecil yg menarik
bandara baru dgn bnyk lahan kosong
gedung perkantoran
staaiun subway
Jalan tol beberapa jalur walau tetap saja macet
dan kota terlarang, leluhur china yg menapakkan budaya mereka segala sesuatu harus tampak besar
Kembali lagi kepada kemamuan masyarakat umum apakah fasilitas baru yg dibangun itu melebihi kebutuhan mereka? Spt anak kecil yg memiliki bnyk mainan terbengkalai atau makanan yg dibuang. Sayang sekali sdg di indonesia fasilitas pubkik amat minim.. jangan sampai pendapatan yg berlebih menyebabkan pemborosan tidak berguna
Di china semua tanah milik negara, rakyat hanya punya hak menggunakan,
Jadi bila pemerintahan nya membutuhkan maka harus dikembalikan ke pemerintahnya,
Sempat jadi bahan olok2 an oleh orang sana bahwa gak seperti di Indonesia mau buat Jalan TOL sampai 5 tahun gak selesai pembebasan tanahnya,, kalau disini ( di China) sekarang mau buat prasarana umum besok langsung dikerjakan gak bingung pembebasan tanah.
Sempat mangkel dengar olokan orang sana tapi ,,, benar juga
mantep ulasannya Bung Yayan
politik memang kejam..
apakah kunjungan Cameron berkaitan dgn kondisi Malaysia ?
Tentu saja ada seba malaysia sedang krisis ekonomi dan krisis politik terpecah belah. Mereka inggris takut malayasia terpecah menjadi dua. ketakutan mereka di sabah dan sarawak akan menjadi negara merdeka karena ada campur tangan insonesia. Mereka inggris ingin peranan indonesia supaya malaysia kembali normal.
Terimakasih bung Yayan, telah memberi informasi dari sudut pandang yang berbeda, di media nasional beritanya itu dan itu lagi, seolah ada setting, sehingga kita dibuat sibuk, marah, dan pesimis…
Sukses selalu bung Yayan, salam priangan…
mf Bung Yayan apa sang PM tdk menyinggung andil negaranya utk kntor OPM, dan mf saya agak risau stlah kmarin membaca artikel di http://www.intelijen.co.id/ini-dia-bukti-adanya-rekayasa-kasus-tolikara/. walaupun lebih sering ngangkat artikel nyinyir trhdp pemerintah tp mgkin yg 1 ini pengecualian, kepada aparat terkait semoga sdh bisa mngantisipasinya mengingat kita punya banyak hajatan besar, diantaranya yg paling dekat HUT kemerdekaan RI, yg biasanya mereka sllu jadikan momentum utk mngirimkan pesan pada dunia, semoga Allah merahmati negeri tercinta ini, Amiiin!!!
semoga indonesia selalu di berikan rachmat, perlindungan dan selalu di ridhoi Allah SWT…amien
sangat menyejukkan hati bung artikelnya. Saya tunggu kelanjuttanya…
Dgn 1 cr kt bs meyakini ketulusan Inggris, yaitu mnghentikn dukungannya pd separatis Papua scr total.
Cameron! If you really want to make friends with Indonesia, okay.
But the first show was on our sincerity. That is by stopping your support on Papua separatists, clous the existing office in the country and stop being a provocateur there.
That way we can accept your priendship with sincere anyway.
Remember! Indonesia was love peace and will always be working on it. Because Peace is Beautiful.
FPDA yg disponsori inggris, suka atau tidak suka jelas sangat memperhitungkan indonesia,tanpa merangkul indonesia.kita sama2 tau lah gmna kerjaan lima negara itu, ngerecoki kita dari smua sisi.Kita di kepung,tetapi sekali lagi kita selalu bsa bermain cantik & cerdik seperti pepatah minang “taimpik nan diateh, takuruang nak dilua” (kalo terhimpit ,maunya diatas, kalo terkurung, mau nya diluar) Jangan mau dibujuk rayu dan tetap lah bermain cantik.salam indonesia raya
Edan, disaat bnyk publik digalaukan media atas kondisi anjlokny rupiah berikut efeknya, ternyata diluar sana masih ada yg lebih ancur. Bersyukur.. truly bersyukur. Serasa hentakan angin kencang yg mengepakan kembali saya garuda..
Inggris bkl ketinggalan kue bila tak aktif berperan di kawasan Asean, dan tentunya harus seijin mbaureksonya wilayah ini..
Sawang sinawang, g nyangka bird nest nasib nya separah ini.. speechless. GBK, tua tapi immortal..
Jika Inggris mau menghentikan dukungannya pd teroris Papua, mk ane baru yakin prsahabatannya itu tulus.
Cameron! If you really want to make priends with Indonesia, okay.
But the first show was on our sincerity. That is by stopping your suport on Papua separatists, close the existing office in the country and stop being a provocateur there.
That way we can accept your priendship with sincere anyway.
Remember! Indonesia was love peace and will always be working on it. Because Peace is Beautiful.
Berita Bird nest, menjadi aware buat pemerintahan Indonesia, karena sekarang Infrastruktur digenjot oleh Tiongkok, baik Energi, Transportasi maupun infrastruktur lainnya.
hey bangsa yang kuat !!!!!
buka mata …..
sekelas kebanggaan mereka bisa hancur begitu saja ,… jangan biarkan anda ditinggalkan catatan hutang saja kedepannya …
mereka yang mengerjakan , barang di import dari negara mereka , Laba dan keuntungan dibawa dan dimakan mereka, ementara catatan utang diserahkan kepada kita.
analisa yg tajam
Mereka bilang bhw mereka harus punya contigency plan di asia pasifik….
Dan itu adl dgn menjadi partner strategis unt Indonesia.
Karena apa? Karena dunia membutuhkan 1 negara baru sebagai sumber penyeimbang kekuatan dunia dan itu hanya dimiliki oleh Indonesia.
Berdaulatlah NKRI
Berdautlatlah Pancasila
Berdaulatlah Bhinneka Tunggal Ika
Berdaulatlah UUD 1945
Eling lan waspodo!
Salam NKRI
bung Pager Wojo ini apa sidoarjo, deket SPBU yang ada Traffic Light nya?
Siiips
sudah bukan rahasia lagi bila sekarang negara2 maju/super power(barat/timur) berusaha untuk menjadikan indonesia sebagai-anak buah-nya dan tentunya segala kebutuhan diri baik jasmani/alusista ataupun rohani/ekonomi akan dicukupi.
artikel menarik..menggugah rasa kebangsaan..
tidak akan ada musuh yg mampu menembus pertahanan udara jakarta bali maksudnya ?
Karena sdh dicover sistem hanud terupdate dari mama ely,diluar negeri mama ely hanya indonesia yg memakainya utk hanud lapis 3 disamping dari negeri anggur,beijing,swiss.Utk lapis 1 dan 2 ada es teler bersaudara dan pecel buk m.