KEBULATAN TEKAD BERSAMA / Pernyataan Sikap
Reformasi ,mengedepankam kebebasan dan keterbukaan telah berjalan seolah olah tanpa batas, sehingga membuka peluang kembalinya ( bangkitnya) komunis di Indonesia antara lain ditandai dengan upaya upaya eks tapol/napol PKI memposisikan dirinya sebagai korban, sedangkan dalam kenyataannya PKI adalah pelaku kudeta yang gagal merebut kekuasaan negara untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dengan faham marxisme- komunisme
PKI dalam posisi salah dan kalah, wajar apabila mereka mendapatkan sangsi dengan dibubarkannya Partai dan fahamnya sebagai bentuk pampasan perang yang harus mereka bayar karena dialah yang memulai peperangan.
Berbeda kalau senadainya mereka dalam posisi benar dan menang pastilah lawan lawan politiknya dihabisi seperti negara Kamboja, Kuba, Korea Utara, Vietnam, Venezuela, dll, Didasari oleh filosofi Sudisman ketika diadili melalui mahkamah militer luarbiasa (Mahmilub) dalam pledoinya : ” Jika saya mati sudah tentu bukannya PKI mati bersama kematian saya, sama sekali tidak. Walaupun PKI sekarang rusak berkeping keping saya tetap yakin, ini hanya bersifat sementara dan dalam proses sejarah nanti PKI akan tumbuh kembali, sebab PKI adalah anak zaman yang dilahirkan oleh zaman “
Semangat tidak kenal menyerah memperjuangkan ideologi marxisme-komunisme inilah melahirkan PKI wajah baru dengan topeng demokrasi, hak asasi, lingkungan hidup, tidak menentang agama, dan lain lain.
Jelaslah bahwa wacana/ rencana Permintaan maaf pada Individu maupun lembaga PKI sangat tidak prosedural, proporsional, dan A- Historis lebih lebih bila dilakukan oleh Pemerintah/ Presiden .
Permintaan maaf berimplikasi akan :
- Semua produk hukum tentang larangan PKI dan ajarannya yakni TAP MPRS no XXV tahun 1966, Supersemar, UU no 27 thn 1999 tentang perubahan KUHP yang berhubungan dengan kejahatan terhadap keamanan negara pasal 107 A dengan sendirinya BATAL
- Permintaan maaf sepihak akan melukai hati umat Islam, TNI dan rakyat Indonesia.
- Dengan permintaan maaf pemerintah tersebut posisi PKI sebagai pihak benar, sementara posisi mereka yang menumpas PKI ( TNI, Umat Islam ) sebagai pihak yang salah saat harus mempetanggungjawabkan didepan hukum,
- Komunisme akan menuntut lebih lanjut dari aspek histori, aspek kerugian moral, dan material, serta kebangkitan politis
- Hal tersebut akan memicu berkorbarnya semangat konflik horisontal dan kemungkina perulangan sejarah pemberontakan PKI dan penumpasan lagi oleh masyarkat
- Rakyat akan menderita terus. ini yang diinginkan/ diharapkan oleh PKI agar dapat membangun kekuatan dan kekuasaan dengan memprovokasi orang orang miskin
- Apabila Pemerintah meneruskan meminta maaf, memberikan rehabilitasi, kompensasi dan rekonsiliasi kepada ekjs PKI berarti membenarkan komunisme yang nyata nyata bertentangan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila serta bisa menghidupkan nasakom jilid 2.
Berkaitan dengan itu ormas ormas di JATIM mengeluarkan pernyataan sikap :
- Pemerintah agar tetap mewujudkan keutuhan bangsa dan kerukunan NAsional dalam rangka konsisten melaksanakan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal ika, NKRI, TAP MPRS XXV/MPRS/`1966 dan UU no 27 tahun 1999 tentang perubahan KUHP yang berhubungan dengan kejahatan keamanan Negara pasal 107 a
- Mendesak kepada Pemerintah Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo agar berhati hati dalam mengambil kebijakan terutama yang dapat menimbulkan konflik baru bersumber dari perbedaan ideologi terutama komunis dan Pancasil dengan tidak meminta maaf kepada PKI. Bahkan sebaliknya PKI harus minta maaf kepada bangsa dan Negara, karena telah duakali melakukan kejahatan terhadap Bangsa dan Negara tahun 1948 dan 1965
- Mendesak kepada Pemerintah agar tidak membuka celah sedikitpun bagi tumbuh kembangnya PKI dan Faham Komunis
- Pemerintah hendaknya lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan kelompok (PKI) yang nyata nyata bertentanagn dengan kepbribadian bangsa, berkali kali melakukan perebutan kekuasaan dengan kekerasan dan masih dinyatakan sebagai partai terlarang berdasrkan TAP MPRS XXV/ MPRS/ 1966
Pernyataan sikap tersebut diatas disampaikan di Surabaya tgl 13 Agustus 20115, aksi dilakukan didepan gedung Grahadi Jl Pemuda Surabaya dan Perwakilan Ormas ditemui oleh Staff Gubernur Jawatimur, Aksi dilanjut ke Gedung DPRD tingkat 1 Jl Indrapura Surabaya dan Ditemui oleh Anggota DPR tingkat 1 Jawa Timur
Kami yang mengeluarkan sikap
1, Center For Indonesian Community Studies (CICS)
2. Gerakan Nasional Patriot Indonesia (GNPI)
3. Forum Penegak Pancasila (FPP)
4. Front Anti Komunis (FAK)
5. MAjelis Ulama Indonesia (MUI)
6. FKPPI
7. Pemuda Panca Marga (PPM)
8.Patriot Garuda (PATGA)
9. Pelajar Islam Indonesia (PII)
10. LAsakr arif Rachman Hakim
11 Front Pemuda Islam Surabaya (FPIS)
12 Front Pemebela ISlam (FPI)
13. Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI)
Penanggung Jawab AKSI Drs Arukat Jaswadi (CICS) Korlap Santoso (FKPPI) ,dan Ibrahim (GBN) Massa yang hadir kurang lebih 500 orang dari berbagai kota dijatim, aksi diawali dengan orasi dari perwakilan Ormas, dan dilanjutkan dengan Pembakaran bendera PKI .
by Admint YPG
Gambar by MPG
20 Komentar
YA komunis tidak boleh berdiri di Indonesia
Fokus saja ke perbaikan ekonomi dan keatuan bangsa. Gk ada gunanya buang energi beropini meminta maaf dan lain sebagainya. Sdh jelas kalah buanng. Saja ideologi sampah
JATIM sudah bergerak…..
Two thumb buat anak anak Patga korwil Jatim.
Jasad kita dilingkupi oleh jiwa2 yg damai dan berketuhanan,rasa saling menghargai dan bergotong royong,ruh kita adalah pancasila bukan atheis,bukan pula liberalis.setelah menjalankan proxynya mereka hendak menancapkan ekonomi dan ideologinya.sodara sodara sekalian mari kita rapatkan barisan,teguhkan niat satukan tekad,demi tetap tegaknya indonesia yg bermartabat Dan berdaulat seutuhnya.
seharusnya pemerintah mencurahkan segala tenaga untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa yang sudah diambang kehancuran.!!
Jdi ingat kasus tahun 2010 yg lalu,
Adanya pertmuan eks pki di salah satu tmpat rumh makn yg mengatas namakan yayasan dan menyosialisaikan tentng keshatan
Ternyata ditmpt tersbut berkumpul jg para eks tapol pki,dgn slah satu anggota dewan yg terhormat.dan ini pelajaran bt kt masyarakat untuk mewaspadai gerakan2 yg berbau dngn komunis dan lsm2 yng condong ke arah kiri
SALAM PATRIOT INDONESIA
Yang perlu kita ingat,PKI telah menikam ibu pertiwi 2x…pemerintah pun seharusnya juga melihat ini,sekali penghianat akan tetap penghianat,jangan kasih kesempatan….dan yg perlu kita fahami lagi,apakah ex PKI juga pernah meminta ma’af kepada korban” kebiadabannya….???ma’af ini hanya pribadi saya,jika salah mohon ma’af….
Jayalah NKRI
Zaman tlh berubah, Pancasila tetap kokoh. Komunisme, Kapitalisme, Marxisme, Liberalisme, dan isme2 lain yg merugikan bangsa, harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan.
Dirgahayu #RI70.
berani gak melawan!!
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/661331-merah-putih-dilarang-berkibar-di-merauke
Bingung dengan pemerintahan INI ?!/!;:’!//::;!/;:;”;:??;:'(;:%%+#;+/;:”;+
Kalo menurut saya sihnminta maaf itu salah bentuk jiwa besar…toh banyak juga org2 keturunan pki yg tidak bersalah ikut menanggung kesusaham bertahun2… Kalo kita bisa memaafkan pemberontakan di/tii juga yg banyak makan korban jiwa dan pandangan hidup mereka tidak dilarang…knapa kita tidak bisa melakukan hal yg sama pada komunis??
anda ini gagal paham atau sengaja bikin bikini? secara individu rakyat tidak mempersoalkan, tetapi secara ideologi dan politik…..???? silahkan anda cerna sendirilah…
Berdaulatlah Pancasila di bumi NKRI !
Ingat…sudah jelas dan kuat pondasi NKRI
Yakni sila kesatu Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Jadi….PKI termasuk ideologi komunis adalah dilarang selamanya di NKRI.
Tidak boleh ada kata maaf oleh pemerintah / pejabat negara / rakyat terhadap PKI dan anggotanya.
Newbie mau bergabung diskusi kumendan-kumendan
sebuah delima yang ta kunjung mendapatkan tempat buat menaruh jawaban.pemerintah ingin meminta maaf,lalu pada siapa ..dan kenapa ??
1/..korban salah sasaran(keluarga oknum pki) ???
2/..atau pada keluarga simpatisan pki yang ikut2an karena terpaksa/terancam/solidaritas sesama saudara ataupun karena kebodohan diri yang pada akhirnya menjadi korban-amuk rakyat-..!!!
3/..atau mungkin karena semenjak era reformasi blok timur telah membantu indonesia untuk lepas dari kekangan -abadi-blok barat..hingga membuat pemerintah ingin-membalas budi-..??
4/…bila mungkin,adakah niat pemerintah ingin mengembalikan hak2 yang hilang dari keturunan pki yang ta mendapat tempat semestinya dinegeri ini(menghukum yang salah tetapi tidak dengan sanak saudaranya yang ta terlibat)dan tidak seperti saat hingga kini(pukul rata).
…seyojyanya para2 diri harus lebih bijak dalam ber-nalar.istilah-pengkhianatan/perang saudara-sudah terjadi sejak jaman kerajaan dibumi nusantara.bahkan setelah kemerdekaan dikumandangkan malah terjadi pengkhianatan/pemberontakan disegenap penjuru(tidak hanya pki)dan kebanyakan malah berlatar belakang militer(lihat sejarah)..lalu bagaimana dengan DII/TI yang hingga sekarang masih…!!!!
…namun dari diri ini berharap bukanlah pemerintah yang wajib meminta maaf karena sebabkan pemerintah merupakan perwakilan seluruh rakyat indonesia dan tidak semua rakyat ikut berpatisipasi dalam-pembalasan-terhadap pengkhianatan pki.jadi ada baiknya dari perorangan/pelakunya !!!itupun harus diselidiki bila benar2 ternyata-salah sasaran-..!!
…terakhir,saya ta tau apa baik buruknya ajaran komunis..namun saya ta ingin mengenalnya,cukuplah agamaku(islam)yang menjadi panutan/tuntunan dalam menjalani kehidupan ini.salam persaudaraan buat seluruh warga- patgad-.
Mungkin spirit rekonsiliasi seperti afrika selatan dapat dijadikan contoh bahwa luka dan dendam masa lalu dikubur dgn sgt rekonsiliasi, komunisme sbg gerakan terlarang setuju dan tetap tdk ada pencabutan produk hukum yg telah ditetapkan. Peristiwa 65 cukup bijak u waspada agar tdk mind korban proxy baik mengatasnamakan ismet komunis liberal bahkan agama. Damai dan satu nkri.merdeka
kalau tidak salah bukannya anak anak dan keluarga anggota pki sudah ada yang jadi anggota parlemen sekarang,termasuk yang bikin buku “aku bangga jadi anak pki”..
kalau pemerintah mau minta maaf seharusnya pada korban talangsari lampung, peristiwa tanjung priok, korban reformasi spt mahasiswa trisakti dan korban penculikan, bukan PKI yg nyata2 memberontak dan ingin menggantikan ideologi dan falsafah negara.
Dari hal-hal seperti ini, saya justru ragu pada kemampuan para pemegang kekuasaan negeri ini. Banyak yang harus dibenahi di negeri ini jangan malah mencari pekerjaan yang laen. besar kemungkinan ini wujud balas jasa.
BTW BANSER GAK IKUT DALAM PERNYATAAN YA??????? HELLOOOOOOOO BANSER….
ga ada beritanya pemerintah minta maaf ma pki, issue x